Anda di halaman 1dari 1

Leukemia Limfositik Akut adalah penyakit

yang berkaitan dengan sel jaringan tubuh


yang tumbuhnya berlebihan dan berubah
menjadi tidak normal serta bersifat ganas,
yaitu sel-sel sangat muda yang seharusnya
Virus Genetik Sinar Radioaktif membentuk limfosit berubah menjadi ganas
(Enzyme Retrovirus Transcriptase) (Rulina, 2003).

Kelainan Kromosom 21 Perubahan Ionisasi Sumsum


Invasi ke Sumsum (Syndroma Down) Tulang Belakang
Tulang Leukemia adalah suatu penyakit proliferasi
neoplastik yang sangat cepat dan progresif,
yang ditandai oleh proliferasi abnormal dari
Leukemia Limfositik sel-sel hematopoitik yang menyebabkan
Akut infiltrasi yang progresif pada sumsum tulang
(Mediarty, 2003).
Kemotrapi Proliferasi Sel Darah Putih
Immatur
Manifestasi
Klinis
Asam Lambung Ketidaktahuan Tentang Imunosupresi Sumsung Tulang Hematopiosis Eritrosit, Neutrofil & Pucat (mendadak),
(Hcl) Efek Samping Obat Trombosit
panas, perdarahan

Gangguan Rasa Nyaman Nyeri Eritroprnia Neutropeni Trombositopenia (ekimosis, petekie,


Mual dan Muntah Kecemasan a epistaksis,perdara
Hemoglobin Pertahanan Imunitas Pendarahan han gusi),
Anoreksia Intervensi:
Intervensi: hepatomegali,
-Monitor skala nyeri.
-Monitor tanda Sirkulasi O2 Dalam Darah Risiko Infeksi Risiko
limfadenopati,
Resiko Gangguan Nutrisi peningkatan -Ajarkan pasien Hipovolemia
kecemasan Kelelahan sakit sendi, sakit
teknik relaksasi dan
-Bantu klien tulang,
menyalurkan energi distraksi dengan
Intervensi: Intoleransi Aktivitas Intervensi: splenomegali, lesi
secara konstruktif nafas dalam.
-Observasi dan catat -Gunakan obat bila -Gunakan teknik aseptik purpura, efusi
perlu -Berikan posisi yang
masukan makanan. Intervensi: untuk seluruh prosedur pleura, kejang
-Dorong pemecahan nyaman, sokong
-Observasi dan catat mual masalah -Berikan lingkungan infasif. pada leukemia
-Berikan informasi sendi dan
dan muntah. tenang, batasi -Ajarkan keluarga untuk serebral
akurat dan faktual ekstremitas dengan
-Timbang berat badan -Ajarkan latihan dan pengunjung. mencuci tangan sebelum (Mansjoer, 2000 :
teknik relaksasi bantal.
setiap hari. -Monitor tanda-tanda dan sesudah membantu 495).
-Ubah posisi secara
-Berikan makanan porsi vital sebelum dan aktivitas anak.
Pemeriksaan periodik dan berikan
kecil tapi sering. sesudah aktivitas. -Ciptakan lingkungan
Penunjang atau bantu latihan Intervensi:
-Anjurkan keluarga untuk -Berikan posisi semi yang bersih.
-Darah tepi rentang gerak -Berikan perawatan pada
memodifikasi lingkungan fowler tinggi untuk -Evaluasi keadaan anak
-Sumsum tulang lembut. klien dengan lembut.
atau variasi makanan. pertukaran udara yang terhadap tempat-tempat
-Biopsi limpa -Berikan obat -Berikan tekanan halus
-Berikan antiemetik sesuai optimal. munculnya infeksi.
-Cairan serebrospirial analgesik sesuai pada daerah penusukan
advis. -Ajak bermain untuk -Berikan antibiotik
indikasi. setidaknya 10 menit
mengatasi kebosanan sesuai program.
setelah penyuntikan.
GEJALA KLINIS KOMPLIKASI dan menstimulasi -Monitor penurunan
jumlah leukosit yang -Berikan lapisan yang
- Perdarahan akibat defisiensi trombosit tumbuh kembang anak.
Anak kelihatan pucat. menunjukkan anak lembut pada tempat
-Infeksi akibat kekurangan granulosit -Anjurkan keluarga memiliki resiko besar
Demam. untuk terkena infeksi. tidur.
matur dan normal. Meningkat sesuai untuk membantu
Anemia. -Observasi adanya
derajat netropenia dan disfungsi imun aktivitas anak.
Perdarahan: ptekia, ekimosis, epistaksis dan
-Pembentukan batu ginjal dan kolik
epistaksis, perdarahan gusi. perdarahan di bawah
ginjal akibat penghancuran sel besar- KLASIFIKASI
Kelemahan. kulit.
besaran saat kemoterapi meningkatkan
Nyeri tulang atau sendi dengan atau Leukemia Mielogenus Akut (LMA) -Observasi jumlah
kadar asam urat sehingga perlu asupan
tanpa pembengkakan. Leukemia Mielogenus Krinis (LMK) trombosit.
cairan yang tinggi
Pembesaran hepar dan lien. Leukemia Limfositik Kronis (LLK) -Kolaborasi untuk
-Anemia
Gejala tidak khas: sakit sendi atau Leukemia Limfositik Akut (LLA) pemberian transfuse
-Masalah Gastrointestinal : mual,
tulang karena infiltrasi sel-sel ganas. dengan dokter.
muntah, anoreksia, diare.
Jika terdapat infiltrasi ke dalam
susunan saraf pusat, dapat Samiadi, Aprillia. 2018. "Leukimia Limfositik Akut". (Online,
ditemukan tanda meningitis. https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/leukemia-limfositik-akut/amp/ dikutip pada 18 Agustus 2019)
Probowati, vivi. 2018. "Asuhan Keperawatan pada pasien Leukimia". (Online,
Peningkatan cairan cerebrospinal https://www.academia.edu/22269307/Asuhan_Keperawatan_pada_pasien_Leukimia dikutip pada 18 Agustus 2019)
mengandung protein. None, Ian. 2018. "Askep ALL". (Online, https://www.academia.edu/19021876/ASKEP_ALL dikutip pada 18 Agustus 2019)
Ida, Farida. 2011. "Askep ALL". (Online, https://id.scribd.com/doc/55689717/ASKEP-ALL dikutip pada 18 Agustus 2019)
Penurunan glukosa. Wipasari, Ayu. 2016. "Laporan Pendahuluan ALL New". (Online, https://id.scribd.com/doc/312459347/Laporan-
Pendahuluan-ALL-New dikutip pada 18 Agustus 2019)

Anda mungkin juga menyukai