Disusun Oleh:
Perianto Harefa (2021611030)
Riko (2021611035)
Siska Oktavia (2021611039)
Sumarli Simamora (2021611043)
Tiara Sari (2021611048)
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan tugas ini. Kami menyadari bahwa
tanpa bantuan dari berbagai pihak maka tugas ini tidak akan terselesaikan. Oleh
karena itu, pada kesempatan kali ini kami mengucapkan Terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami bisa
melaksanakan tugas ini sampai selesai.
2. Orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberi dukungan material dan
spiritual selama ini.
3. Bapak Kurniawan, SP.i.,M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Metode
Penangkapan Ikan.
4. Sahabat dan rekan-rekan kelas B.
Akhir kata kami sampaikan semoga paper ini dapat bermanfaat bagi kita semua
dalam belajar dan hasilnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I. PENDAHULUAN
1
BAB II. ISI
2.1 Jenis-Jenis Pemberat
Pembagian pada jenis-jenis pemberat pada alat tangkap ikan pada
umumnya bagian‐bagian tersebut terbuat dari logam, (Baja, Besi, kuningan,
stenlis, aluminium, timah hitam). Juga, pada alat penangkap ikan yang termasuk
dalam kategori metode penangkapan ikan dengan tali dan pancing (Line and
hook). Mata pancing selain sebagai alat utama juga berfungsi sebagai pemberat,
juga termasuk swivel, ring dll. Pada kenyataannya banyak lagi bahan-bahan alat
penangkap ikan yang terbuat dari logam seperti alat‐alat penyambung (segel,
clamp, dll).
2
3
Tipe lock tip untuk long line.
2.2 Bahan Pemberat
Berikut jenis-jenis bahan pemberat yang digunakan sebagai pemberat alat
penangkap ikan, Nomura (1975).
4
2.3 Warna Pemberat
Dari jenis alat pemberat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,
pemberat pada masing-masing alat tangkap ikan ini, memiliki warna yang
beragam yaitu diantaranya seperti warna emas kekuningan, warna perak dan
warna hitam. Perbedaan warna dari masing-masing pemberat tersebut mencirikan
bahwa masing-masing alat pemberat tersebut memiliki bahan penyusun serta
massa jenis yang berbeda pula.
2.4 Kekurangan dan Kelebihan Pemberat
Setiap bahan penyusun pemberat pada alat tangkap ikan, masing-masing
memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut:
No. Bahan Kelemahan Kelebihan
1. Baja Tanpa perlindungan, baja Lebih berat, selain itu tidak
sangat cepat berkarat. hanya kuat tetapi juga luntur.
Untung saja diberikan
perlindungan yang efektif
dengan berbagai cara.
2. Besi Tidak memiliki ketahanan Hemat biaya.
terhadap korosi.
3. Kuningan Sifatnya sangat rapuh Memiliki ketahanan terhadap
untuk penggunaan umum. korosi.
4. Stenlis Lebih mahal dari bahan Lebih keras dan lebih tahan
aluminium. dari pada aluminium.
5. Aluminium Tidak sekuat baja serta Lebih murah dari stenlis
ringan. serta lebih mudah di potong
dan bentuk.
6. Timah Hitam Tingkat kekerasannya Tidak mudah mengalami
rendah. oksidasi dengan udara
sehingga tahan terhadap
karat.
5
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Ardidja, Supardi. 2007. Bahan Alat Penangkap Ikan. Jakarta: Sekolah Tinggi
Perikanan Jakarta
DF
DDDDADDADADADADGADdad