Anda di halaman 1dari 5

INJEKSI INTRAMUSKULER

No. Dokumen :

Terbitan :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS H. Firman, SKM


(TANDA TANGAN KAPUS)
MEKARMUKTI NIP. 197302011999031005

Injeksi Intramuskuler adalah pemberian obat dengan cara


1. Pengertian memasukkan obat kedalam jaringan otot dengan menggunakan
spuit.
Agar petugas dapat melakukan injeksi intramuskuler dengan
2. Tujuan
tepat dan benar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mekarmukti tentang pelayanan Puskesmas

1. Buku Pedoman Kerja Puskesmas DEPKES RI TAHUN 1991


2. UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
4. Referensi 3. Permenkes No.75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
4. Buku Pedoman Penyusunan Dokumentasi Akreditasi FKTP
KEMENKES RI Tahun 2015

5. Prosedur / 1. Petugas menyiapkan obat,


Langkah-langkah
2. Petugas mengidentifikasi klien,
3. Petugas memberitahu klien dan menjelaskan prosedur
4. Petugas mengatur klien pada posisi yang nyaman,
5. Petugas memilih area penusukan,
6. Petugas membersihkan area penusukan dengan kapas
alkohol,
7. Petugas memegang kapas alkohol pada jari tangan non
dominan,
8. Petugas membuka tutup jarum,
9. Petugas menarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah
area penusukan dengan tangan non dominan,
10. Petugas memasukan ujung jarum secara cepat dengan sudut
90° dengan tangan dominan, memasukan sampai jaringan
otot
11. Petugas menahan barel dengan tangan non dominan dan
tangan dominan menarik plunger,
12. Petugas mengobservasi adanya darah pada spuit,
13. Petugas memasukan obat pelan – pelan jika tidak ada darah,
14. Petugas mencabut jarum sesuai sudut memasukkannya sambil
melakukan penekanan dengan menggunakan kapas alkohol
pada area penusukan,
15. Petugas menekan dengan kasa jika terjadi perdarahan, tekan
sampai perdarahan berhenti,
16. Petugas mengembalikan posisi klien,
17. Petugas membuang peralatan yang sudah tidak terpakai sesuai
tempatnya,
18. Petugas mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun,
19. Petugas mendokumentasikan kegiatan,
20. Petugas mengkaji kembali klien setelah di injeksi.
6. Bagan Alir
Menyiapkan obat

Mengidentifikasi klien

Memberitahu klien dan menjelaskan prosedur

Mengatur klien pada posisi yang nyaman

Memilih area penusukan

Membersihkan area penusukan dengan kapas


alkohol

Memegang kapas alkohol pada jari tangan non


dominan,

Membuka tutup jarum

Menarik kulit kebawah kurang lebih 2,5 cm dibawah


area penusukan dengan tangan non dominan

Memasukan ujung jarum secara cepat dengan sudut


90° dengan tangan dominan, memasukan sampai
jaringan otot

Menahan barel dengan tangan non dominan dan


tangan dominan menarik plunger
Mengobservasi adanya darah pada spuit

Memasukan obat pelan – pelan jika tidak ada darah

Mencabut jarum sesuai sudut memasukkannya sambil


melakukan penekanan dengan menggunakan kapas
alkohol pada area penusukan

Menekan dengan kasa jika terjadi perdarahan,


tekan sampai perdarahan berhenti

Mengembalikan posisi klien

Membuang peralatan yang sudah tidak terpakai


sesuai tempatnya

Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun

Mendokumentasikan kegiatan

Mengkaji kembali klien setelah di injeksi

1. Poli Umum
2. Poli Gigi
3. Poli Anak
4. Poli Gizi
5. Radiologi
7. Unit Terkait 6. Laboratorium
7. Imunisasi
8. Poli KI
9. Poli KB
10. Nurse Station

8. Rekaman
historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
DAFTAR TILIK

SOP INJEKSI INTRADERMAL

NO PROSEDUR YA TIDAK

1 Apakah petugas menyiapkan obat

Apakah petugas mengidentifikasi klien


2

Apakah petugas memberitahu klien dan


3
menjelaskan prosedur

Apakah petugas mengatur klien pada posisi


4
yang nyaman

5 Apakah petugas memilih area penusukan

Apakah petugas membersihkan area


6
penusukan dengan kapas alkohol

Apakah petugas memegang kapas alkohol


7
pada jari tangan non dominan

8 Apakah petugas membuka tutup jarum

Apakah petugas menarik kulit kebawah kurang


9 lebih 2,5 cm dibawah area penusukan dengan
tangan non dominan
Apakah petugas memasukan ujung jarum

10 secara cepat dengan sudut 90° dengan


tangan dominan, memasukan sampai
jaringan otot
Apakah petugas menahan barel dengan
11 tangan non dominan dan tangan dominan
menarik plunger
Apakah petugas mengobservasi adanya
12
darah pada spuit

Apakah petugas mengobservasi adanya


13
darah pada spuit

Apakah petugas mencabut jarum sesuai sudut

14 memasukkannya sambil melakukan penekanan


dengan menggunakan kapas alkohol pada area
penusukan
Apakah petugas menekan dengan kasa jika
15
terjadi perdarahan sampai perdarahan berhenti

16 Apakah petugas mengembalikan posisi klien

Apakah petugas membuang peralatan yang


17
sudah tidak terpakai
Apakah petugas mencuci tangan dengan air
18
mengalir dan sabun

19 Apakah petugas mendokumentasikan kegiatan

Apakah petugas mengkaji kembali klien setelah


20
diinjeksi

CR : ………………………………..%

Bekasi, …………………………..

Pelaksana / Auditor

(………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai