Kehidupan manusia yang bergantung pada keanekaragaman hayati. Hewan dan tumbuhan
yang kita manfaatkan saat ini (misalnya ayam, kambing, padi, jagung) pada zaman dahulu juga
merupakan hewan dan tumbuhan liar, yang kemudian dibudidayakan. Hewan dan tumbuhan liar
itu dibudidayakan karena memiliki sifat-sifat unggul yang diharapkan manusia. Sebagai contoh,
ayam dibudidayakan karena menghasilkan telur dan daging. Padi dibudidayakan karena
menghasilkan beras. Beberapa contoh tumbuhan dan hewan yang memiliki peranan penting untuk
memenuhi kebutuhan pangan, perumahan, dan kesehatan, misalnya:
1. Pangan: berbagai biji-bijian (padi, jagung, kedelai, kacang), berbagai umbi-umbian (ketela,
singkong, suwek, garut, kentang), berbagai buah-buahan (pisang, nangka, mangga, jeruk,
rambutan), berbagai hewan ternak (ayam, kambing, sapi).
2. Perumahan: kayu jati, sonokeling, meranti, kamfer.
3. Kesehatan: kunyit, kencur, temulawak, jahe, lengkuas.
Keanekaragaman hayati dapat dijadikan sumber pendapatan. Misalnya untuk bahan baku industri,
rempah-rempah, dan perkebunan. Bahan baku industri misalnya kayu gaharu dan cendana untuk
industri kosmetik, teh dan kopi untuk industry minuman, gandum dan kedelai untuk industry
makanan, dan ubi kayu untuk menghasilkan alkohol. Rempah-rempah misalnya lada, vanili, cabai,
bumbu dapur. Perkebunan misalnya kelapa sawit dan karet.
Hewan, tumbuhan, dan mikroba yang saat ini belum diketahui tidak perlu dimusnahkan, karena
mungkin saja di masa yang akan datang akan memiliki peranan yang sangat penting. Sebgai
contoh, tanaman mimba (Azadirachta indica),. Dahulu tanaman ini hanya merupakan tanaman
pagar, tetapi saat ini diketahui mengandung zat azadiktrakhtin yang memiliki peranan sebagai anti
hama dan anti bakteri. Adapula jenis ganggang yang memilikikendungan protein tinggi, yang
dapat digunakan sebagai sumber makanan masa depan, misalnya Chlorella. Buah pace
(mengkudu) yang semula tidak dimanfaatkan, sekarang diketahui memiliki khasiat untuk
meningkatkan kebugaran tubuh, mencegah dan mengobati penyakit tekanan darah .
Manfaat bagi Ekologi / Ekosistem
Keanekaragaman hayati merupakan komponen ekosistem yang sangat penting, misalnya hutan
hujan tropis. Hutan hujan tropis memiliki nilai ekologis atau nilai lingkungan yang penting bagi
bumi, antara lain: a. Merupakan paru-paru bumi Kegiatan fotosintesis hutan hujan tropis dapat
menurunkan kadar karbondioksida (CO2) di atmosfer, yang berarti dapat mengurangi pencemaran
udara dan dapat mencegah efek rumah kaca. b. Dapat menjaga kestabilan iklim global, yaitu
mempertahankan suhu dan ke lembaban udara. Selain berfungsi untuk menunjuang kehidupan
manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan dalam mempertahankan
keberlanjutan ekosistem. Masing-masing jenis organisme memiliki peranan dalam ekosistemnya.
Peranan ini tidak dapat digantikan oleh jenis yang lain. Sebagai contoh, burung hantu dan ular di
ekosistem sawah merupakan pemakan tikus. Jika kedua pemangsa ini dilenyapkan oleh manusia,
maka tidak ada yang mengontrol populasi tikus. Akibatnya perkembangbiakan tikus meningkat
cepat dan di mana-mana terjadi hama tikus.