Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, memiliki nilai dan satuan.
Besaran menyatakan sifat dari benda. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil
pengukuran. Oleh karena satu besaran berbeda dengan besaran lainnya, maka ditetapkan
satuan untuk tiap besaran. Satuan juga menunjukkan bahwa setiap besaran diukur dengan
cara berbeda.Mengukur sebenarnya adalah kegiatan membandingkan suatu Besaran dengan
Besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Daftar isi
1 Besaran fisis
o 1.1 Besaran pokok
1.1.1 Panjang
1.1.2 Massa
1.1.3 Waktu
1.1.4 Kuat arus listrik
1.1.5 Suhu
1.1.6 Jumlah molekul
1.1.7 Intensitas cahaya
o 1.2 Besaran turunan
2 Lihat pula
3 Pranala luar
Besaran fisis
Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran lain.
Panjang
Definisi
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu
1/299 792 458 sekon.
Massa
Massa zat merupakan kuantitas yang terkandung dalam suatu zat. Satuan massa adalah
"Kilogram" (disingkat Kg)
Definisi
Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga
Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)
Waktu
Definisi
Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk
melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat
energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)
Definisi
Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang
sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada
jarak pisah 1 meter dalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap
meter kawat.
Suhu
Dengan demikian, suhu termodinamika titik tripel air adalah 273,16 K. Titik tripel air adalah
suhu dimana air murni berada dalam keadaan seimbang dengan es dan uap jenuhnya.
Jumlah molekul
Intensitas cahaya
Definisi
Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan
radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi
sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)
Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok
Besaran yang digunakan dalam fisika dibedakan menjadi dua, yaitu besaran pokok (Base
Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities). Besaran pokok adalah besaran
adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat dijabarkan
dari besaran lain. Besaran pokok (base Quantities) ada tujuh buah. Ketujuh besaran pokok
tersebut dapat kamu lihat pada tabel berikut ini,
Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam ruang. Menurut satuan SI, besaran panjang
dinyatakan dalam meter. Satu meter sama dengan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam
ruang hampa selama 1/299.792.458 sekon. Besaran panjang diukur dengan menggunakan
mistar , stikmeter (meteran gulung), jangka sorong, dan mikrometer skrup. Adapun
ketelitian dari masing masing alat tersebut adalah sebagai berikut :
Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran
platina-iridium yang disebut kiligram standar, yang disimpan di Lembaga berat dan ukuran
Internasional di Paris, Perancis. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa
adalah neraca. Terdapat beberapa jenis neraca, antara lain neraca duduk, neraca
elektronik, dan neraca lengan.
Satuan standar untuk waktu adalah seko atau detik. Satu sekon didefinisikan sebagai
selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak
9.192.631.770 kali. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu antara lain
arloji dan stopwatch.
Besaran turunan adalah besaran yang satuan satuannya diturunkan dari satuan-satuan
besaran pokok. Jumlah besaran turunan sangat banyak, semakin berkembangnya ilmu fisika,
dimungkinkan akan muncul lagi besaran turunan yang baru. Contoh besaran turunan yang
sekarang dikenal dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
Pada pembahasan alat ukur sebelumnya, seluruhnya termasuk alat ukur besaran pokok.
Bagaimanakan mengukur besaran turunan? Saat ini banyak besaran turunan yang dapat
diukur secara langsung, artinya sudah ada alat ukurnya. Misalnya, tekanan udara diukur
dengan barometer, gaya diukur dengan dinanometer. dan volume air diukur dengan gelas
ukur. Sementara itu untuk mengukur luas atau volume suatu benda yang bentuknya
beraturan kita dapat menggunakan rumus matematika. Ayo buka lagi pelajaran Matematika
SD yang sudah kamu pelajari :). Lalu bagaimana jika benda yang akan kita ukur bentuknya
tidak beraturan, misalnya saja batu? untuk mengukurnya kita dapat menggunakan gelas
ukur. Oke deh sampai disini dulu ya pembahasannya, Selamat belajar, SUKSES !
Besaran dan Satuan, 2 konsep mendasar ini sebenarnya haruslah kita pahami terlebih
dahulu dalam suatu kegiatan pengukuran atau lebih jauh lagi kalibrasi. Meskipun hal ini bisa
dibilang sederhana dan mungkin sudah diulas pada waktu kita duduk di bangku SMP di dalam
pelajaran fisika tidak ada salahnya jika kita kembali merefresh mengenai makna dari 2 kata
ini.
Besaran berdasarkan definisi diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dihitung atau
diukur dengan nilai / angka, dan tentunya mempunyai satuan. Ketiga point yang saya garis
bawahi tersebut merupakan hal wajib dimiliki dari suatu besaran. Jika tidak, maka tidak
dapat dikategorikan sebagai besaran. Setiap besaran mempunyai satuan yang unik, dimana
tidakh mungkin dari 2 besaran yang berlainan mempunyai satuan yang sama.
1. Besaran pokok
Besaran pokok merupakan besaran yang berdiri sendiri dimana satuannya didefinisikan
terlebih dahulu serta tidak tergantung satu sama lain.
Sistem mutu metrik yang menjadi tulang punggung sistem satuan internasional (SI)
menetapkan 7 besaran pokok yang bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
2. Besaran Turunan
Besaran turunan merupakan besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok
yang sudah didefinisikan diatas.
Tabel dibawah ini merupakan contoh besaran turunan serta satuan dasarnya dimana dari
satuan dasar tersebut diharapkan teman-teman langsung dapat mengenali dari besaran
pokok apa saja besaran turunan tersebut didapatkan.
Kita ambil contoh besaran turunan “LUAS”
Luas mempunyai satuan dasar meter persegi yang didapatkan dari hasil perkalian panjang
dan lebar. Sehingga luas ini bisa dikatakan besaran yang diturunkan dari besaran pokok
panjang.
Contoh lain adalah kecepatan yang merupakan hasil bagi antara jarak (besaran pokok
panjang) dengan waktu (besaran pokok waktu) atau bisa dikatakan kecepatan merupakan
besaran yang diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu.
Setelah mengetahui sedikit tentang pengertian besaran, lalu apa itu pengertian satuan ?
Dari paragraph kedua di dalam artikel ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa satuan
adalah salah satu komponen dari besaran, Satuan standar sistem satuan merupakan sistem
satuan yang telah disepakati oleh para ahli untuk menghindari kesulitan akibat timbulnya
berbagai macam satuan untuk besaran yang sama.
Pada dasarnya satuan dibagi menjadi 2 yaitu satuan baku dimana satuan ini ditetapkan sama
untuk semua tempat. Sedangkan yang lainnya adalah satuan tidak baku dimana satuan ini
adalah kebalikan dari satuan baku yaitu tidak sama di semua tempat.