PROPOSAL BISNIS
HAJJ NAWI SUITES HOTEL
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
mendampingi kita dalam menyusun perencanaan bisnis ini. Bisnis yang baik adalah barokah,
keberkahan itu dilihat dari seberapa jauh berkembangnya bisnis itu memberikan manfaat
kebahagiaan kepada banyak orang, bukan memberikan kesengsaraan pada banyak orang
sementara kita untung sendirian saja, ingat bisnis yang berkah akan melipatgandakan hasil
serta memberikan kebahagiaan pada kita. Dan ingatlah ucapan Paulo Coelho : “Saat kamu
sepenuhnya menginginkan sesuatu, alam semesta akan bersatu membantumu”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Hotel adalah bangunan berkamar banyak yang
disewakan sebagai tempat untuk menginap dan tempat makan orang yang sedang dalam
perjalanan; bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang
untuk memperoleh pelayanan, penginapan, makan dan minum.
Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis kuno. Bangunan publik ini
sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17. Maknanya kira-kira, "tempat penampungan buat
pendatang" atau bisa juga "bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Jadi,
pada mulanya hotel memang diciptakan untuk meladeni masyarakat.
Tak aneh kalau di Inggris dan Amerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai
negeri alias abdi masyarakat. Tapi, seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai
jasa, layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun dipungut bayaran.
Sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata sedemikian rupa agar membuat tamu
betah. Meskipun demikian, bertahun-tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.
Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di cikal bakal wilayah kota New York. City
Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan gaya baru yang lebih fashionable. Sebab, dasar
pembangunannya tak hanya mementingkan letak yang strategis. Tapi juga pemikiran bahwa
hotel juga tempat istirahat yang mumpuni. Jadi, tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.
Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House (Boston, 1829) yang selama
puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat paling top di Amerika Serikat (AS). Tremont
bersaing ketat dengan Astor House, yang dibangun di New York, 1836. Saat itu, hotel modern
identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat. Saat pembangunan
jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya, hampir di tiap perhentian (stasiun) ada hotel.
Maksudnya jelas, untuk mengakomodasi orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta
api. Karena masa itu naik kereta api sangat melelahkan, hotel-hotel pun "dipersenjatai"
berbagai hiburan pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena
memang ditujukan buat para musafir.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan makin luasnya jangkauan angkutan darat
(terlebih setelah ditemukannya kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi
menarik minat para investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang
kereta. Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor
hotel" yang sama dengan tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.
Kejayaan motel tak berlangsung lama. Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir
pula era motel. Terutama karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah
bagus dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran, motel
harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-tempat peristirahatan.
Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir di era 1990-an tak kalah hebatnya.
Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu yang membutuhkan tempat
menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku bisnis yang harus bernegosiasi di kampung
atau negeri orang, bisa mencari hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang
sangat pesat.
Di Indonesia, kata hotel selalu dikonotasikan sebagai bangunan penginapan yang cukup mahal.
Umumnya di Indonesia dikenal hotel berbintang, hotel melati yang tarifnya cukup terjangkau
namun hanya menyediakan tempat menginap dan sarapan pagi, serta guest house baik yang
dikelola sebagai usaha swasta (seperti halnya hotel melati) ataupun mess yang dikelola oleh
perusahaan-perusahaan sebagai tempat menginap bagi para tamu yang ada kaitannya dengan
kegiatan atau urusan perusahaan
Hotel saat ini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Sejalan dengan laju
perkembangan ekonomi dan bisnis dan kenaikan pendapatan masyarakat, maka
pengembangan proyek hotel memiliki prospek bisnis yang cerah. Begitupula di kota Jakarta,
Hotel memiliki prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan. Jumlah masyarakat yang
berstatus pendatang, pengusaha dan pelaku bisnis merupakan potensi untuk mengembangkan
Hotel di wilayah tersebut.
Properti merupakan salah satu jenis investasi yang populer di Negara maju. Di Indonesia
sendiri, sejak tahun 1980 an properti telah digandrungi oleh seluruh kalangan, mulai dari
konglomerat, kelas menengah, bahkan rakyat biasa. Hal ini dapat dilihat secara kasat mata
dengan maraknya pengembangan perumahan baik kelas real estate sampai perumahan sangat
sederhana. Properti menawarkan banyak peluang dibandingkan dengan investasi lainnya.
Selain memiliki entry barrier yang relative longgar, sehingga sebenarnya siapa pun dapat terjun
ke bisnis sektor property.
Secara makro bisnis properti tidak banyak berpengaruh oleh kondisi apa pun, terlebih untuk
Hotel dengan konsep modern dan fasilitas lengkap memang sangat dibutuhkan oleh
Masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi di Indonesia. Hotel dengan konsep modern ini
memang memiliki tujuan utama untuk dihuni sementara dan memiliki tujuan untuk komersial
atau investasi.
PT Raja Prima Sumatera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang real estate dan
property. Perusahaan ini memiliki visi yaitu memfasilitasi rumah untuk keluarga-keluarga di
Indonesia dan membuka lapangan kerja sehingga bisa mensejahterakan kehidupan bangsa.
Perusahaan juga telah mengembangkan kawasan perumahan dengan total sebanyak 2.355 unit
yang tersebar di berbagai titik sebagai berikut:
FOTO PROGRESS
Mengingat perusahaan mengutamakan kesejahteraan bersama. Alasan masyarakat memilih
property menjadi penggerak perusahaan untuk segera merealisasikan bisnis ini, sebagai berikut
:
1. Nilai Property selalu naik. rata-rata naik 10% per tahun. Lain dengan mobil, rata-rata per
tahun turun drastis, apalagi mobil Eropa, misal mercy keluaran terbaru, kita beli lalu kita
buka pintunya saja harganya sudah turun 100 juta. Maka kita jangan terpancing beli
mobil dulu, lebih baik beli 2 rumah dulu baru beli 1 mobil. Jadi kalau ingin beli 2 mobil,
kita harus mampu dulu beli 4 rumah.
2. Bisa menambah aset dengan cara sedikit renovasi. Contoh renovasi hanya
mengecat rumah depannya saja, harga rumah sudah naik 10%, luar biasa.
3. Bisa dijadikan cashflow. maksudnya: misal property tersebut disewakan atau dikos-
koskan, maka akan mendapatkan uang tambahan rutin sebagai tambahan cashflow kita.
4. Sebagai leverage atau daya ungkit ke Bank. Maksudnya: jika kita ingin pinjam uang ke
bank maka bisa dijadikan jaminan, padahal uang pinjaman tersebut digunakan untuk
bisnis yang lain.
5. Kesempatan untuk menggunakan uang orang lain terwujud dalam bentuk pembiayaan
ini disebut dengan istilah leverage juga, atau kemampuan dalam melipatgandakan
sesuatu. Contohnya, dihari pertama Anda berhasil mendapatkan kredit rumah dengan
pembayaran uang muka sebesar Rp 30 juta, maka dihari itu pula aset tunai Anda
langsung bertambah menjadi Rp 100 juta.
6. Beli property tidak harus cash. Jadi, dalam pelajaran bisnis property: hutang itu bagus,
hutang itu indah, asal pengelolaan uangnya itu benar. Ingat! hutang itu bagus kalau
untuk ke bisnis, hutang tidak bagus kalau untuk pribadi.
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
PT. Raja Prima Sumatera adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estate & property,
berkedudukan di Jl. Suka Senang V No. 14 Cikutra, Cibeunying Kidul Bandung – Jawa Barat.
Didirikan berdasarkan Akte Pendirian No. 132 Tanggal 31 Oktober 2013 dengan bentuk badan
hukum Perseroan Terbatas yang dibuat di hadapan notaris SOFIYANTI HARRIS KARTASASMITA
di Bandung dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Tertanggal 17 Februari 2014 Nomor AHU-10.02659. PT Raja Prima Sumatera
didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan berapa tahun lamanya (sebagaimana yang
tertuang dalam akte pendirian).
Akta Perubahan PT berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham PT. Raja
Prima Sumatera No. 51 tanggal 29 Juni 2015 yang dibuat dihadapan notaris Edwin Nurdin di
Bandung dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Tertanggal 01 Juli 2015 Nomor AHU-0938479.AH.01.02. dan Akta
perubahan PT. berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang Saham PT. Raja Prima
Sumatera No. 127 tanggal 30 MAret 2017 yang dibuat dihadapan notaris Sofiyanti Harris
Kartasasmita di Bandung dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Tertanggal 05 April 2017 Nomor AHU-0008000.AH.01.02.
2.2.1
2.2.2
2. Jabatan Direktur
2.2.3
2. Jabatan Direktur
Erman Safar
CEO
Rajasaland hadir sebagai jawaban akan prinsip hidup yang semakin meningkat di tengah
gegasnya kehidupan urban. Mulai dari pembangunan residensi hingga referensi investasi, kami
sudah terpercaya untuk menangani kebutuhan berbagai macam klien terutama untuk Anda
yang mengerti pentingnya smart living.
3. PROFIL PROYEK
b. Lokasi Proyek
Proyek Hotel “Hajj Nawi Suites Hotel” terletak di :
Kecamatan : Cilandak
.
4. ANALISA PASAR
MARKETING MANAGER
Manager Marketing
Project
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya
kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga
menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor
sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–
Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta tiga pelabuhan laut di Tanjung
Priok, Sunda Kelapa, dan Ancol.
Jakarta merupakan kota dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat. Saat
ini, lebih dari 70% uang negara beredar di Jakarta. Perekonomian Jakarta terutama
ditunjang oleh sektor perdagangan, jasa, properti, industri kreatif, dan keuangan.
Beberapa sentra perdagangan di Jakarta yang menjadi tempat perputaran uang cukup
besar adalah kawasan Tanah Abang dan Glodok. Kedua kawasan ini masing-masing
menjadi pusat perdagangan tekstil serta dengan sirkulasi ke seluruh Indonesia. Bahkan
untuk barang tekstil dari Tanah Abang, banyak pula yang menjadi komoditi ekspor.
Sedangkan untuk sektor keuangan, yang memberikan konstribusi cukup besar terhadap
perekonomian Jakarta adalah industri perbankan dan pasar modal. Untuk industri pasar
modal, pada bulan Mei 2013 Bursa Efek Indonesia tercatat sebagai bursa yang
memberikan keuntungan terbesar, setelah Bursa Efek Tokyo. Pada bulan yang sama,
kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia telah mencapai USD 510,98 miliar atau nomor dua
tertinggi di kawasan ASEAN.
Sejumlah pengembang dan peneliti menyatakan bisnis perhotelan cemerlang pada 2018.
Nilai konstruksi hotel di Indonesia pada 2018 diprediksi mencapai Rp 13,9 triliun atau
naik 20% dari tahun sebelumnya. Kebangkitan industri ini didorong oleh sektor pariwisata
dan bisnis. Bisnis perhotelan sempat mengalami kelesuan beberapa tahun ke belakang.
Meski demikian, pada 2017 pembangunan hotel mulai menggeliat dengan total nilai
proyek sebesar Rp 11,5 triliun atau naik 8,2% dari tahun sebelumnya. Bisnis hotel yang
moncer ada di segmen bintang dua dan tiga. Hotel tersebut punya prospek bisnis besar
dan menjanjikan. Kelas hotel ini menjadi tren pilihan utama untuk market segment
terbesar.
Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah nama sebuah kota administrasi di bagian selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Pusat Pemerintahannya berada di Kebayoran Baru.
Jakarta Selatan adalah salah satu dari lima kota administrasi dan satu kabupaten
administrasi DKI. Di sebelah utara, Jakarta Selatan berbatasan dengan Jakarta Barat dan
Jakarta Pusat. Di sebelah timur berbatasan dengan Jakarta Timur. Di sebelah selatan
berbatasan dengan Kota Depok, dan sebelah barat dengan Kota Tangerang dan Kota
Tangerang Selatan. Jakarta Selatan adalah kota administrasi yang paling kaya
dibandingkan dengan wilayah lainnya, dengan banyaknya perumahan warga kelas
menengah ke atas dan tempat pusat bisnis utama.
Jakarta Selatan merupakan salah satu dari lima kota administrasi di Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta. Dengan pusat pemerintahan di Kebayoran Baru, luas
area Jakarta Selatan adalah sekitar 141 kilometer persegi. Di antara seluruh kota
administrasi yang ada di DKI Jakarta, Jakarta Selatan merupakan wilayah terkaya
dengan jumlah perumahan mewah terbanyak dibandingkan daerah lainnya.
Tingkat pertumbuhan dan pembangunan di Jakarta Selatan terbilang cepat.
Meskipun begitu, Jakarta Selatan juga salah satu kota yang memiliki lahan hijau
terluas. Ini membuat Jakarta Selatan terasa lebih teduh dibandingkan dengan
kota lainnya di DKI Jakarta.
Budget Hotel Sekitaran Jl Haji Nawi, Jakarta Selatan (Sumber : Google Maps)
Konsep budget hotel multifungsi adalah sebuah fasilitas penginapan yang dapat
digunakan berbagai macam keperluan dan kebutuhan. Terletak di lokasi yang
sangat strategis di Jl Haji Nawi yang ditujukan sebagai kawasan sentral bisnis
dimana asset tersebut nantinya akan bisa digunakan dalam berbagai bentuk
keperluan dan kebutuhan
Peta Lokasi
Lokasi yang strategis dekat dengan banyak pusat perbelanjaan dan fasilitas yang
serba lengkap merupakan factor utama yang membuat hotel ini memiliki nilai
yang sangat tinggi. Penempatan tanaman dan pepohonan rindang di area hotel
dan penjuru ruangan terutama di bagian terrace, selain berfungsi sebagai
peneduh juga berfungsi sebagai buffer zone/ green barrier yang ditata secara
apik dan teratur.
Gambar Ilustrasi
a. Lokasi yang sangat dekat dengan Pondok Indah Mall, Gandaria City, Bukit Golf
dan Statsiun MRT Haji Nawi
F. Strategi Pemasaran
Pemasaran kamar hotel, meeting room dan fasilitas lainnya dari hotel
dijadwalkan dengan program :
a. Penanggung Jawab Penjualan
General Manager
Sales Manager
Asst Sales Manager
Sales Executive
b. Program pendukung pencapaian target
Membuat iklim kompetisi diatara team Sales dengan reward khusus bagi
Sales yang memenuhi kriteria tertentu.
Reward bagi Sales yang mencapai target.
Penalty bagi Sales yang tidak mencapai target.
Laporan berkala oleh Sales Manager tiap minggunya.
Evaluasi kinerja dan target tiap minggu untuk 6 bulan pertama berlaku
untuk seluruh divisi Sales Marketing.
Available Available
Nama Hotel Fasilitas Room Room
Weekday Weekend
POP! Hotel
77 50
Kemang
Maven
Fatmawati 28 15
Hotel
Hotel 88 ITC
56 33
Fatmawati
Dari tabel diatas dapat diartikan bahwa rata rata okupansi budget hotel yang berada di
wilayah Jl. Haji Nawi, Jakarta Selatan adalah sebesar 30% untuk weekday dan 55% di
weekend, dengan asumsi total supply tamu tiap tahunnya untuk keseluruhan hotel di
Jakarta Selatan.
Hajjnawi Suites butuh pangsa pasar sebesar 50% dari total sisa kamar yang tersedia 408
untuk hotel sekitaran Jl Haji Nawi, dengan proyeksi tingkat okupansi sebesar 100% di
Ditambah dengan effort dari program marketing seperty gathering, seasonal event, soft &
grand launching, promotion / special rate, dsb untuk meningkatkan pencapaian okupansi
hotel sampai dengan maksimal 100%.