NEUROLOGI
KONSULEN:
dr. Agus Kusnandang, Sp. S
DISUSUN OLEH:
Nur Amalah
110170050
1
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S
Umur : 49 Tahun
Jenis Kelamin : Laki - laki
Alamat : Banjarharjo
Pekerjaan : Buruh bangunan
Status Marital : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SD
Tanggal Pemeriksaan : Kamis, 04 Januari 2018 pukul 15.00
II. ANAMNESIS
2
hasil tekanan darah 180/100 mmHg, pasien juga diperiksa gula darah sewaktu dengan
hasil normal dan diberikan terapi awal berupa infus cairan dan beberapa obat suntik.
Pasien telah dirawat selama 4 hari di RSUD Banjaraharjo. Selama perawatan
pasien mengalami perbaikan. Nyeri kepala berkurang namun setelah meminum obat
dari rumah sakit. Keluhan nyeri mata sebelah kiri dan mual-muntah sudah tidak
dirasakan pasien. Keluhan lain seperti lemas pada tangan dan kaki, bicara pelo tidak
dirasakan pasien. Keluhan lain seperti pingsan, panas badan, gangguan buang air besar
dan buang air kecil disangkal.
3
2. Pemeriksaan Status Interna
- Kepala : Tidak ada benjolan
- Mata
Konjungtiva : anemins -/-
Sklera : ikterik -/-
- Leher : Tidak ada pembesaran KB,
- Thorax
Paru : Vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Cor : BJ I-II Regular,Gallop (-), Murmur (-)
- Abdomen : Bising Usus (+) 15x/menit, nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik
4
2. Nervus II (Optikus)
Kanan Kri
Luas Luas
Lapang pandang
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Visus
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Funduskopi
(-) (+)
Ptosis
Bulat,ukuran 3mm, Bulat, ukuran 5mm,
Bentuk pupil
anisokor anisokor
(+) (+)
Reflek cahaya
Langsung
(+) (-)
Gerak mata
(atas, medial,
bawah)
4. Nervus V (Trigeminus)
Kanan Kiri
Refleks
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
kornea
Refleks
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Mengunyah
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Sensibilitas
5
Wajah
Mendengar N N
gesekan tangan
pemeriksa
6
7. Nervus IX (Glossofaringeus)
Interpretasi
8. Nervus X (Vagus)
Interpretasi
Reflek muntah N
Bersuara N
Gangguan menelan N
9. Nervus XI (Aksesorius)
Kanan Kiri
Memalingkan N N
kepala
7
Pemeriksaan Motorik
5 5
Kekuatan :
5 5
Pemeriksaan Koordinasi
Inspeksi Cara Berjalan : Dalam batas normal
Tes Romberg : Dalam batas normal
Tes tunjuk hidung : Dalam batas normal
8
Gonda - -
Openheim - -
DIAGNOSIS
Diangnosis Klinis : Paralisis N.III et causa Susp.SOL
Diagnosis Topis : Susp SOL Infratentorial
Diangnosis Etiologi : Susp SOL Infratentorial et cause Tumor otak
DIAGNOSIS BANDING
1. Susp SOL Infratentorial et cause Tumor otak
2. Susp SOL Infratentorial et cause Abses Serebri
3. Susp SOL Infratentorial et cause Hematoma
PENATALAKSANAAN
1. Non-Medikamentosa
Edukasi : menjelaskan mengenai penyakit tersebut termasuk factor resiko
penyakit
2. Medikamentosa
Dexamethason 3x1
Omeprazole 1x1
Paracetamol 3x1
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
Quo ad sanactionam : dubia ad malam
9
10