Membiasakan diri menjalani pola hidup sehat dapat mencegah atau menunda hipertensi,
meningkatkan efektivitas obat hipertensi, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Penurunan
Modifikasi Pola
Rekomendasi Tekanan Darah
Hidup
Sistolik (Kisaran)
Pola Makan Sehat Banyak mengkonsumsi makanan seperti buah- 8-14 mmHg
buahan, sayur-sayuran, dan produk susu
rendahlemakterutama lemak jenuh.
Mengurangi Mengurangi asupan garam hingga tidak lebih 2-8 mmHg
asupan garam dari 100 mmol (6 gram garam).
Meningkatkan Menjalani aktivitas fisik aerobik seperti 4-9 mmHg
aktivitas fisik berjalan cepat selama 30 menit per hari)
Mengurangi Membatasi konsumsi alkohol sekitar 700 ml 2-4 mmHg
konsumsi alkohol bir atau 300 ml wine untuk pria (untuk wanita
batasnya adalah setengahnya).
*Efek dari penerapan gaya hidup ini adalah tergantung dosis dan waktu, dan dapat lebih
besar efeknya untuk sebagian orang. (JNC 2004)
Olahraga
Olahraga aerobik seperti berjalan kaki selama 30 menit dalam satu hari dapat membantu
mengurangi risiko hipertensi.
Saat kita berolahrga memang tekanan darah akan meningkat dalam waktu yang singkat.
Namun setelah berhenti berolahraga, tekanan darah akan kembali normal. Dalam jangka
panjang, berolahraga akan membantu mengurangi tekanan darah.Namun konsultasi
kepada dokter diperlukan untuk menentukan kuantitas dan jenis olahrga yang sebaiknya
dilakukan.
Olahraga selama 30 menit sehari dan 5 kali seminggu sangat disarankan. Terutama
aktivitas yang meningkatkan metabolisme tubuh sehingga badan terasa hangat dan napas
lebih banyak namun tidak sampai di mana kita sulit berbicara.
Olahraga aerobik adalah gerakan repetitif dan berirama yang menggunakan otot besar
pada tubuh seperti kaki lengan dan bahu. Berjalan kaki, jogging, berenan, berdansa dan
menggali adalah gerakan aerobik. Aktivitas aerobik adalah tipe yang paling berguna bagi
penderita hipertensi. Olahraga dalam waktu singkat dan intensif seperti berlari cepat dan
angkat beban (olahraga anaerobik) tidak sesuai karena akan meningkatkan tekanan darah
dalam waktu yang singkat. Aktivitas seperti scuba diving atau terjun payung dapat
berbahaya karena mempengaruhi tekanan darah.
Orang yang berat badannya normal memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi
dibandingkan mereka yang mengalami obesitas. Beban yang lebih tinggi pada jantung dan
pembuluh darahn pada orang obesitas berisiko tinggi. Dalam mengurangi berat badan pun
sebaiknya tidak dilakukan secara drastis. Pengurangan berat badan sebanyak 0.5-1 kg
perminggu termasuk normal. Untuk mengurangi berat badan, Jumlah kalori yang
digunakan (aktivitas) harus lebih banyak daripada jumlah kalori yang masuk (makanan).
Berhenti Merokok
Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular secara umum
sehingga khususnya penderita hipertensi disarankan untuk berhenti merokok.
Referensi
JNC. 2004. The seventh report of the Joint National Committee on Prevention, Detection,
Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure - complete report. NIH Publication
www.bloodpressureuk.org