Anda di halaman 1dari 27

TABEL 1.

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, SKALA PRIORITAS, PENGENDALIAN RISIKO K3, DAN PENANGGUNG JAWAB

Nama : KSO PT LATANINDO GRAHA PERSADA - PT SATR MITRA SULAWESI

Kegiatan : PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)

Lokasi : KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI - SULAWESI SELATAN

Tanggal Dibuat :-

TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

1 Mobilisasi dan Demobilisasi Kecelakaan dan gangguan kesehatan tenaga kerja akibat Menyediakan kantor lapangan dan
tempat kerja kurang memenuhi syarat, tempat tinggal pekerja yang memenuhi
syarat,
Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat Menyediakan lahan, gudang dan bengkel
penyimpanan peralatan dan bahan atau material kurang yang memenuhi syarat,
memenuhi syarat,
Kecelakaan dan gangguan kesehatan pekerja akibat Pelaksanaan pembongkaran bangunan,
penyimpanan peralatan dan bahan atau material kurang instalasi serta pembersihan tempat kerja
memenuhi syarat kecelakaan atau gangguan kesehatan dan pengembalian kondisi harus
2 Kantor Lapangan dan Fasilitasnya Bahaya
akibat akibat polusi
kegiatan yang dihasilkan
pembongkaran tempat oleh
kerja,kegiatan
instalasi Bangunan syarat
memenuhi untuk kantor dan fasilitasnya
pelaksanaan,
listrik, peralatan dan perlengkapan, pembersihan dan harus ditempatkan sedemikian rupa
pengembalian sehingga terbebas dari polusi yang
Bahaya akibatkondisi yang
bangunan kurang
kantor danbaik.
fasilitasnya lainnya Bangunan oleh
dihasilkan kantor dan fasilitas
kegiatan lainnya
pelaksanaan,
roboh, harus dibuat dengan kekuatan struktural
yang memenuhi syarat,
Bahaya akibat terjadi genangan air dan pencurian pada Bangunan kantor dan fasilitas harus
bangunan kantor dan fasilitas penunjang, dibuat pada elevasi yang lebih tinggi dari
daerah sekitarnya, diberi pagar keliling,
Bahaya akibat kebakaran di kantor atau di bangunan dilengkapi dengan jalan masuk dari
gudang dan lainnya kerikil serta tempat parkir.
3 Fasilitas dan pelayanan pengujian logistik Bahaya akibat bahan dan peralatan yang digunakan tidak Harus tersedia pemadam kebakaran dan
memenuhi syarat, kebutuhan P3K yang memadai diseluruh
barak, kantor, gudang dan bengkel,
Bahaya akibat cara pengangkutan bahan kurang Bahan dan peralatan yang digunakan
memenuhi syarat, harus memenuhi syarat,
Bahaya akibat penyimpanan kurang memenuhi syarat, Pengangkutan bahan harus sesuai
dengan beban lalu lintas pada jalan yang
akan dilewati,
Bahaya akibat pembuangan bahan dan material tidak Bahan dan material berbahaya harus
terpakai kurang memenuhi syarat. disimpan tersendiri dan terlindung
dengan baik,
Pembuangan bahan atau material harus
pada tempat yang telah ditetapkan, aman
dan tidak mengganggu lalu lintas.
3 Pekerjaan pengaturan lalu lintas

Pekerjaan jalan dan jembatan sementara Bahaya akibat bangunan jalan dan jembatan sementara Bangunan harus dibuat dengan struktur
rusak/roboh dan kekuatan memenuhi syarat
Bahaya lalu lintas akibat jalan masuk ke lokasi pekerjaan Pengaturan lalu lintas sementara dengan
tidak tersedia atau tersedia tetapi kurang memenuhi ramburambu yang memenuhi syarat
syarat

Pengaturan Sementara Untuk Lalu Lintas Bahaya akibat tidak tersedia jalan masuk bagi penduduk Penyediaan jalan masuk sementara ke
di permukiman sepanjang dan yang berdekatan dengan permukiman yang aman dan nyaman
lokasi pekerjaan.
Pemeliharaan untuk keselamatan lalu lintas Kecelakaan akibat bangunan sementara dan ramburambu Bangunan sementara dan ramburambu
rusak dan tidak berfungsi harus terpelihara agar tetap aman dan
dalam kondisi pelayanan yang memenuhi
Bahaya akibat bahan dan kotoran yang tidak terpakai Pembersihan atas bahanbahan yang tidak
persyaratan
berceceran sehingga lalu lintas tidak aman. terpakai

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 1
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

4 Pekerjaan relokasi utilitas dan pembersihan

Relokasi utilitas Kecelakaan akibat pekerja terkena sengatan aliran listrik Data dan informasi lokasi utilitas yang
atau terkena gas berbahaya ada yang akan direlokasi harus tepat
Pekerjaan harus dilakukan dengan
prosedur dan metode yang benar
Pembersihan Bahaya akibat pembersihan atas akumulasi sisa bahan Pembersihan seluruh permukaan
bangunan, kotoran dan sampah akibat operasi terekspos harus dilakukan dengan baik
pelaksanaan pekerjaan dan benar sehingga proyek yang
1 Pekerjaan selokan dan saluran air ditinggalkan siap pakai

Pengukuran dan pematokan Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum, Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar
Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan Alat dan cara menggunakan harus benar
salah dan sesuai dengan standar,
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan ketentuan
PENGGALIAN Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) Jarak antara penggali harus dijaga agar
akibat jarak antar penggali terlalu dekat selalu pada jarak yang aman,
Bahaya akibat lereng galian longsor Bila penggalian dilakukan pada malam
hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup
Membuat dan mempertahankan
kemiringan yang stabil
2 Pekerjaan pasangan batu dengan mortar
untuk selokan dan saluran air
Pengukuran dan pematokan Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar
Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan syarat
Penggalian Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) Jarak antara penggali harus aman
akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
Bahaya akibat lereng galian longsor. Bila penggalian dilakukan pada malam
hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup
Membuat dan mempertahankan
kemiringan yang stabil
Pengeringan pada bekas galian yang
terendam air.

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 2
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Pemasangan Luka terkena mortar dan batu jatuh Metode pelaksanaan harus sesuai dengan
persyaratan
Luka terkena pecahan batu, Tidak dengan sengaja melakukan kontak
langsung dengan mortar
Kecelakaan akibat penempatan stok material terutama Menempatkan batu pada jarak yang
batu yang tidak tepat. sesuai untuk kerja
Metode pemecahan dan pembentukan
permukaan batu sesuai dengan
persyaratan,
Stok material harus ditempatkan pada
tempat yang aman dan tidak mengganggu
lalu lintas kerja
4 Pekerjaan goronggorong pipa baja
bergelombang
Pengukuran dan pematokan Kesehatan terganggu akibat kondisi kerja secara umum Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar
Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan syarat
Penggalian Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) Jarak antara penggali harus aman
akibat jarak antar penggali terlalu dekat
Bahaya akibat lereng galian longsor Bila penggalian dilakukan pada malam
hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup
Terluka akibat terjepit atau tertimpa goronggorong. Membuat dan mempertahankan
kemiringan yang stabil
Pengeringan pada bekas galian yang
terendam air
Pemasangan Kecelakaan akibat handling tidak benar Metode pelaksanaan pemasangan harus
benar
Pengangkatan harus menggunakan
mesin atau tracker dengan sling
5 Pekerjaan timbunan porus atau bahan Kesehatan terganggu akibat kondisi kerja secara umum Harus menggunakan perlengkapan kerja
penyaring yang standar,
Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan, Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar,
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan syarat.
6 Pekerjaan anyaman (filter) plastik

Pengukuran dan pematokan Kesehatan terganggu akibat kondisi kerja secara umum, Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 3
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah, menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan, Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan syarat
Penggalian Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) Jarak antara penggali harus aman,
akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
Bahaya akibat lereng galian longsor. Bila penggalian dilakukan pada malam
hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
Membuat dan mempertahankan
kemiringan yang stabil,
Pengeringan pada bekas galian yang
terendam air.
Pemasangan Kecelakaan atau terluka akibat metode pemasangan tidak Metode pelaksanaan pemasangan harus
benar. benar,
Pemasangan anyaman filter harus sesuai
dengan persyaratan atau prosedur yang
direkomendasikan oleh pabrik.
1 Pekerjaan galian biasa

Pengukuran dan pematokan Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum, Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah, menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik, Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan Alat dan cara menggunakan harus benar
salah, dan sesuai dengan standar,
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok. Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan ketentuan.

Penggalian Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) Jarak antara penggali harus dijaga agar
akibat jarak antar penggali terlalu dekat, selalu pada jarak yang aman,
Bahaya akibat lereng galian longsor, Bila penggalian dilakukan pada malam
hari harus menggunakan lampu
penerangan yang cukup,
Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat Membuat dan mempertahankan
lokasi galian, transportasi maupun di tempat kemiringan yang stabil
pembuangan.
Pembuangan bahan galian Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan Operasional alat berat harus dilakukan
digunakan untuk timbunan. sesuai dengan standar,
Tumpukan bahan galian yang akan
digunakan untuk timbunan tidak boleh
terlalu lama
3 Pekerjaan galian batu dan Struktur

Pengukuran dan pematokan Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum, Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 4
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah, menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik, Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan, Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar,
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan syarat
Penggalian Kecelakaan terkena alat gali (cangkul, balencong dll.) Jarak antara penggali harus aman,
akibat jarak antar penggali terlalu dekat,
Terluka karena terkena pecahan batu hasil galian, Bila penggalian dilakukan pada cuaca
gelap atau malam hari harus
menggunakan lampu penerangan yang
Kecelakaan akibat operasional alat berat baik di tempat Penggalian harus dilakukan oleh orang
cukup,
lokasi galian, transportasi maupun di tempat pembuangan yang ahli dengan metode yang benar,
Operasional alat berat harus dilakukan
sesuai dengan standar
Pembuangan bahan galian Kecelakaan akibat tumpukan bahan galian yang akan Tumpukan bahan galian yang akan
digunakan untuk timbunan digunakan untuk timbunan tidak boleh
terlalu lama
5 Pekerjaan timbunan

Pengukuran dan pematokan Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum, Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah, menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik, Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan, Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar,
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan syarat
Pemadatan Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik, Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi Pengoperasian alat berat harus dilakukan
pemadatan, oleh operator alat berat yang
berpengalaman,
Kecelakaan akibat metode pen imbunan pada jalan Pelaksanaan penimbunan pada jalan
tanjakan tanjakan harus dilakukan dengan metode
yang benar.

Penyiraman Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat Pekerja harus selalu memakai masker
penyiraman dan perlengkapan kerja standar
6 Pekerjaan penyiapan badan jalan

Pengukuran dan pematokan Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara umum, Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
Terluka akibat kondisi dan penggunaan meteran yang Pengukuran harus dilakukan dengan
salah, menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar,
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 5
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Kecelakaan akibat jenis dan cara penggunaan peralatan, Alat dan cara menggunakan harus benar
sesuai dengan standar,
Kecelakaan akibat metode pemasangan patok, Pemasangan patok harus benar dan
sesuai dengan syarat,
Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik. Pengaturan lalu lintas harus sesuai
dengan standar
Pemadatan Kecelakaan akibat operasional alat berat di tempat lokasi Pengoperasian alat berat harus dilakukan
pemadatan, oleh operator alat berat yang
berpengalaman,
Kecelakaan akibat metode penimbunan pada jalan Pelaksanaan penimbunan pada jalan
tanjakan tanjakan harus dilakukan dengan metode
yang benar
Penyiraman Gangguan kesehatan akibat debu yang timbul saat Pekerja harus selalu memakai masker
penyiraman dan perlengkapan kerja standar.
7 Pekerjaan pemotongan pohon

Pemotongan Jatuh akibat perlengkapan pekerja kurang memadai, Harus menggunakan perlengkapan kerja
yang standar,
Luka akibat tertimpa pohon yang sedang dipotong Pemotongan harus dilakukan oleh
pekerja yang berpengalaman
Pembuangan Kecelakaan akibat hasil potongan pohon tercecer dijalan Metode pengangkutan dan pembuangan
hasil potongan harus memenuhi syarat
1 Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Alat ukur yang digunakan sesuai dengan
standar, pengukuran dilakukan oleh
pekerja terampil dan berpengalaman dan
Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang Pemasangan
memakai ramburambu
perlengkapan lalu
kerja lintas dan
standar,
melintas, menugaskan petugas bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu Patok yang digunakan terlalu panjang
dan palu yang digunakan tidak
proporsional
Pengupasan Kecelakaan terperosok ke lubang galian, Memasang pengaman dan membatasi
daerah galian dengan pagar pengaman,
Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Menyiapkan jalan sementara bagi
penduduk sekitar,
Terluka karena jatuh pada daerah dengan kemiringan Membuat tempat berpijak yang aman,
tinggi,
Gangguan kesehatan lingkungan akibat pembuangan Truck pengangkut material buangan
hasil kupasan tidak benar, harus dalam keadaan tertutup,
Kecelakaan akibat tanah bagian pinggir longsor, Diadakan pengujian stabilitas terutama
pada tanah bagian pinggir,
Kecelakaan oleh karena batu/pohon besar yang Tanah yang akan dikupas harus bersih
merintangi pengupasan, dari batubatu besar, pohonpohon dan
rintangan lainnya,
Terluka oleh peralatan akibat pekerja terlalu berdekatan, Senantiasa menjaga jarak aman antar
pekerja satu dan pekerja lainnya,
Terluka karena pengoperasian alat berat tidak dilakukan Sebelum digunakan alat berat harus
dengan benar, dicek kelayakannya, operator harus
terampil dan berpengalaman dan metode
Kecelakaan akibat utilitas bawah tanah yang terkena alat Sebelum dilakukan
pengoperasian penggalian
alat harus harus
sesuai dengan
penggali dilakukan
ketentuan, pemeriksaan utilitas umum di
bawah tanah terlebih dahulu,
Gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Sebelum dilakukan penggalian, instalasi
gas, air, listrik dibawah tanah harus
dimatikan terlebih dulu, bila tidak dapat
dimatikan maka instalasi tersebut harus
dipagari atau dilindungi dengan aman,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 6
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Kecelakaan akibat lubang galian terisi air yang Disediakan jalan keluar masuk bagi
menggenang penduduk sekitar,
Menjaga agar bekas galian selalu dalam
kondisi kering
Penghamparan Terjadi kecelakaan pada saat dump truck menurunkan Diadakan penyiraman terhadap agregat
agregat, yang telah dihampar sebelum ditutup,
Terjadi iritasi pada kulit dan paruparu akibat debu Pengoperasian dump truck harus
agregat yang kering, dilakukan oleh tenaga terampil dan
berpengalaman, dan dijaga agar tidak ada
Terluka oleh mesin penghampar (Grader) karena Operator
orang lainmesin penghampar harus
yang berkepentingan berada di
pengoperasian tidak benar, terampil dantruck
dekat dump berpengalaman
yang sedangdan
pengoperasian
menurunkan grader
agregat, harus dilakukan
Terjadi kecelakaan akibat tertabrak lalu lintas kendaraan, Pemasangan
dengan metoderamburambu
yang benar,dan petugas
pengatur lalu lintas,
Terjadi kecelakaan akibat penimbunan material Penimbunan material harus di tempat
sementara, sebelum dihampar, yang aman atau material agar segera
dihampar,
Kecelakaan akibat tanah di pinggir bahu jalan tidak Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah
stabil, terutama pada pinggir bahu jalan,
Gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Penyediaan jalan sementara bagi
penduduk sekitar,
Terluka oleh peralatan kerja akibat jarak antar pekerja Senantiasa menjaga jarak aman antara
terlalu dekat. pekerja satu dan pekerja lainnya.

Pemadatan Terjadi iritasi pada kulit dan paruparu oleh debu pada Harus dilakukan penyiraman hamparan
pemadatan yang kering, sebelum dipadatkan,
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Pemasangan ramburambu lalu lintas
serta penugasan petugas bendera
pengatur lalu lintas,
Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Pembuatan jalan sementara bagi
penduduk sekitar,
Kecelakaan akibat tanah bagian pinggir jalan tidak stabil, Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah
terutama dibagian pinggir jalan, bila
perlu diadakan pengujian,
Terluka akibat pengoperasian mesin pemadat (grader) Dilakukan pengecekan kelayakan mesin
tidak benar, pemadat, operator harus tenaga terampil
dan berpengalaman dan pengoperasian
Terluka oleh alat kerja akibat jarak antar pekerja terlalu Senantiasa
alat pemadatmenjaga jarak aman antara
harus benar,
dekat. pekerja satu dengan pekerja lainnya
Penyiraman Terjadi gangguan kesehatan karena air yang digunakan Air yang digunakan untuk menyiram
penyiraman tidak sehat, harus sesuai ketentuan (tidak berbau
busuk dll),
Terjagi kecelakaan dalam pengoperasian alat penyiraman Mesin penyiram harus dalam kondisi
(Water Tanker), layak, operator harus berpengalaman dan
operasional mesin harus benar,
Kecelakaan tertabrak lalu lintas kendaraan. Pemasangan ramburambu lalu lintas dan
penugasan petugas bendera pengatur lalu
lintas.
3 Pekerjaan Pelaburan Aspal

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Alat ukur yang digunakan sesuai dengan
standar, pengukuran dilakukan oleh
pekerja terampil dan berpengalaman dan
Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang Pemasangan
memakai ramburambu
perlengkapan lalu
kerja lintas dan
standar,
melintas, menugaskan petugas bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu Patok yang digunakan terlalu panjang
dan palu yang digunakan tidak
proporsional

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 7
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Pembakaran Terluka oleh percikan aspal panas akibat metode kerja Petugas pembakar harus berpengalaman
tidak benar dan dilakukan oleh pekerja yang kurang pada bidangnya dan harus mengenakan
berpengalaman, pakaian kerja standar,
Terluka oleh api pembakaran akibat pekerja ceroboh, Pengadukan harus menggunakan kayu
yang panjang sedemikian keamanan
terjamin,
Terjadi kebakaran akibat metode pelaksanaan Pembakaran harus dilakukan di tempat
pembakaran kurang baik dan dilakukan oleh tenaga yang yang aman dari bahaya kebakaran
kurang berpengalaman, lainnya,
Terjadi Iritasi pada mata, kulit dan paruparu akibat asap Pekerja harus menggunakan kacamata
dan panas dari api pembakaran dan aspal, dan masker untuk mencegah iritasi mata
dan paruparu akibat asap dan panas dari
Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan Dalam
api melakukan
pembakaran danpembakaran
aspal, harus
yang berdekatan dengan lokasi pembakaran selalu dijaga sedemikian sehingga nyala
api tidak terlalu besar yang dapat
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas harus memakai peralatan dan
membahayakan
perlengkapan kerja standar,
Terjadi iritasi pada mata, kulit dan paruparu akibat uap Pekerja harus menggunakan kacamata
dan panas dari aspal, dan masker untuk mencegah iritasi mata
dan paruparu akibat asap dan panas dari
Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan Membuat
api pengaman
pembakaran untuk menghindari
dan aspal,
yang berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal dan kerusakan pada pohon, struktur atau
kerusakan lainnya, bangunan yang berdekatan dengan lokasi
Terluka oleh pipa alat penyemprot pada kondisi yang Menjaga
dari agaraspal
percikan tidakdan
adakerusakan
orang luar
panas, terluka oleh mesin pompa aspal, terluka oleh maupun
lainnya, pekerja yang tidak ahli pada
tangki aspal, waktu mesin penyemprotan dari pompa
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Mengatur
aspal (aspallalu lintas bekerja
sprayer) agar tetap berjalan
menyiram
dengan lancar
aspal pada dengan cara mengerjakan
agregat,
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Terluka akibat jarak antar pekerja yang sedang bekerja Senantiasa menjaga jarak aman antara
kurang memadai atau tidak pada jarak yang aman pekerja satu dan pekerja lainnya
Pelapisan butiran agregat (chipping) Iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu oleh debu akibat Petugas harus memakai pakaian kerja
penyapuan dan pembersihan, standar,
Kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang Menyediakan Pengaman untuk
berdekatan dengan lokasi pembakaran, menghindari kerusakan pada pohon,
struktur atau bangunan yang berdekatan
Terluka akibat jarak antar pekerja yang seedang bekerja Pembuatan
dengan jalan
lokasi darisementara bagi dan
percikan aspal
tidak dalam jarak yang aman penduduk
kerusakan sekitar
lainnya,
4 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat dan Lapis
Perekat
Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Alat ukur yang digunakan sesuai dengan
standar, pengukuran dilakukan oleh
pekerja terampil dan berpengalaman dan
Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang Pemasangan
memakai ramburambu
perlengkapan lalu
kerja lintas dan
standar,
melintas, menugaskan petugas bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu Patok yang digunakan terlalu panjang
dan palu yang digunakan tidak
proporsional
Pembakaran Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus berpengalaman
pada bidangnya dan harus mengenakan
pakaian kerja standar,
Terluka oleh api pembakaran, Pengadukan harus menggunakan kayu
yang panjang sedemikian keamanan
terjamin,
Terjadi bahaya kebakaran, Pembakaran harus dilakukan di tempat
yang aman dari bahaya kebakaran
lainnya,
Terjadi iritasi pada mata, kulit dan paruparu akibat asap Pekerja harus menggunakan kacamata
dan panas dari api pembakaran dan aspal, dan masker untuk mencegah iritasi mata
dan paruparu akibat asap dan panas dari
Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan Dalam
api melakukan
pembakaran danpembakaran
aspal, harus
yang berdekatan dengan lokasi pembakaran selalu dijaga sedemikian sehingga nyala
api tidak terlalu besar yang dapat
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas harus memakai peralatan dan
membahayakan
perlengkapan kerja standar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 8
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terjadi iritasi pada mata, kulit dan paruparu akibat uap Pekerja harus menggunakan kacamata
dan panas dari aspal, dan masker untuk mencegah iritasi mata
dan paruparu akibat asap dan panas dari
Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan Membuat
api pengaman
pembakaran untuk menghindari
dan aspal,
yang berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal dan kerusakan pada pohon, struktur atau
kerusakan lainnya, bangunan yang berdekatan dengan lokasi
Terluka oleh pipa alat penyemprot pada kondisi yang Menjaga
dari agaraspal
percikan tidakdan
adakerusakan
orang luar
panas, maupun
lainnya, pekerja yang tidak ahli pada
waktu mesin penyemprotan dari pompa
Terluka oleh mesin, tangki dan pompa aspal, Mengatur
aspal (aspallalu lintas bekerja
sprayer) agar tetap berjalan
menyiram
dengan
aspal lancar
pada dengan cara mengerjakan
agregat,
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Lalu lintas kendaraan terganggu, Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dan pekerja lainnya
Terluka akibat jarak antar pekerja yang sedang bekerja
kurang memadai atau tidak pada jarak yang aman
1 Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Alat ukur yang digunakan sesuai dengan
standar, pengukuran dilakukan oleh
pekerja terampil dan berpengalaman dan
Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang Pemasangan
memakai ramburambu
perlengkapan lalu
kerja lintas dan
standar,
melintas, menugaskan petugas bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu Patok yang digunakan terlalu panjang
dan palu yang digunakan tidak
proporsional
Pengupasan Kecelakaan terperosok ke lubang galian, Memasang pengaman dan membatasi
daerah galian dengan pagar pengaman,
Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Menyiapkan jalan sementara bagi
penduduk sekitar,
Terluka karena jatuh pada daerah dengan kemiringan Membuat tempat berpijak yang aman,
tinggi,
Gangguan kesehatan lingkungan akibat pembuangan Truck pengangkut material buangan
hasil kupasan tidak benar, harus dalam keadaan tertutup,
Kecelakaan akibat tanah bagian pinggir longsor, Diadakan pengujian stabilitas terutama
pada tanah bagian pinggir,
Kecelakaan oleh karena batu/pohon besar yang Tanah yang akan dikupas harus bersih
merintangi pengupasan, dari batubatu besar, pohonpohon dan
rintangan lainnya,
Terluka oleh peralatan akibat pekerja terlalu berdekatan, Senantiasa menjaga jarak aman antar
pekerja satu dan pekerja lainnya,
Terluka karena pengoperasian alat berat tidak dilakukan Sebelum digunakan alat berat harus
dengan benar, dicek kelayakannya, operator harus
terampil dan berpengalaman dan metode
Kecelakaan akibat utilitas bawah tanah yang terkena alat Sebelum dilakukan
pengoperasian penggalian
alat harus harus
sesuai dengan
penggali dilakukan
ketentuan, pemeriksaan utilitas umum di
bawah tanah terlebih dahulu,
Gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Sebelum dilakukan penggalian, instalasi
gas, air, listrik dibawah tanah harus
dimatikan terlebih dulu, bila tidak dapat
Kecelakaan akibat lubang galian terisi air yang Disediakanmaka
dimatikan jalaninstalasi
keluar masuk bagi
tersebut harus
menggenang penduduk
dipagari atausekitar,
dilindungi dengan aman,
Menjaga agar bekas galian selalu dalam
kondisi kering
Penghamparan Terjadi kecelakaan pada saat dump truck menurunkan Diadakan penyiraman terhadap agregat
agregat, yang telah dihampar sebelum ditutup,
Terjadi iritasi pada kulit dan paruparu akibat debu Pengoperasian dump truck harus
agregat yang kering, dilakukan oleh tenaga terampil dan
berpengalaman, dan dijaga agar tidak ada
orang lain yang berkepentingan berada di
dekat dump truck yang sedang
menurunkan agregat,
PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 9
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terluka oleh mesin penghampar (Grader) karena Operator mesin penghampar harus
pengoperasian tidak benar, terampil dan berpengalaman dan
pengoperasian grader harus dilakukan
Terjadi kecelakaan akibat tertabrak lalu lintas kendaraan, Pemasangan
dengan metode ramburambu
yang benar,dan petugas
pengatur lalu lintas,
Terjadi kecelakaan akibat penimbunan material Penimbunan material harus di tempat
sementara, sebelum dihampar, yang aman atau material agar segera
dihampar,
Kecelakaan akibat tanah di pinggir bahu jalan tidak Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah
stabil, terutama pada pinggir bahu jalan,
Gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Penyediaan jalan sementara bagi
penduduk sekitar,
Terluka oleh peralatan kerja akibat jarak antar pekerja Senantiasa menjaga jarak aman antara
terlalu dekat. pekerja satu dan pekerja lainnya.

Pemadatan Terjadi iritasi pada kulit dan paruparu oleh debu pada Harus dilakukan penyiraman hamparan
pemadatan yang kering, sebelum dipadatkan,
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Pemasangan ramburambu lalu lintas
serta penugasan petugas bendera
pengatur lalu lintas,
Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar, Pembuatan jalan sementara bagi
penduduk sekitar,
Kecelakaan akibat tanah bagian pinggir jalan tidak stabil, Dilakukan pemeriksaan stabilitas tanah
terutama dibagian pinggir jalan, bila
perlu diadakan pengujian,
Terluka akibat pengoperasian mesin pemadat (grader) Dilakukan pengecekan kelayakan mesin
tidak benar, pemadat, operator harus tenaga terampil
dan berpengalaman dan pengoperasian
Terluka oleh alat kerja akibat jarak antar pekerja terlalu Senantiasa
alat pemadatmenjaga jarak aman antara
harus benar,
dekat. pekerja satu dengan pekerja lainnya
Penyiraman Terjadi gangguan kesehatan karena air yang digunakan Air yang digunakan untuk menyiram
penyiraman tidak sehat, harus sesuai ketentuan (tidak berbau
busuk dll),
Terjagi kecelakaan dalam pengoperasian alat penyiraman Mesin penyiram harus dalam kondisi
(Water Tanker), layak, operator harus berpengalaman dan
operasional mesin harus benar,
Kecelakaan tertabrak lalu lintas kendaraan. Pemasangan ramburambu lalu lintas dan
penugasan petugas bendera pengatur lalu
lintas.
3 Pekerjaan beton

Pengukuran dan Pematokan Terluka oleh meteran baja akibat penggunaan meteran Penggunaan meteran baja harus
tidak dilakukan dengan cara yang benar, dilakukan dengan benar,
Terluka oleh meteran baja akibat meteran yang dipakai Meteran yang digunakan harus sesuai
tidak memenuhi standar, dengan standar,
Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang Pemasangan ramburambu pengaman
melintas, yang memadai,
Terluka pada saat memukul patok akibat patok terlalu Patok yang digunakan tidak terlalu
panjang, panjang (maks. 50 cm),
Luka terkena palu yang terlepas akibat palu yang Palu yang digunakan untuk memukul
digunakan tidak sesuai, patok harus proporsional, tidak terlalu
berat atau besar,
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan Pemasangan ramburambu lalu lintas
pengaman sementara serta diadakan
petugas pengaturan lalu lintas.

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 10
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Persiapan pengecoran Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja harus memakai baju kerja,
semen yang terhisap oleh para pekerja yang mengerjakan sarung tangan, helm, atau topi baja, kaca
semen dan beton, mata pengaman dan sepatu sesuai
Terluka oleh alatalat pengecoran (kerekan, peluncur Elevator,
standar, kerekan,
bila layar,mencegah
perlu untuk peluncur
muatan, dll), muatan (chutes) dan
bahaya gangguan paruparu pekerja juga
perlengkapanperlengkapan
harus memakai alat pengaturuntuk
pernafasan
Kecelakaan atau terluka akibat jarak antara pekerja yang Senantiasa
penyimpanan, menjaga jarak aman
pengangkutan, danantar
satu dan lainnya tidak dalam jarak yang aman (respirator)
pekerja satututup
dan mulut (masks).
pekerja lainnya
lainlain, harusterhadap
Pengontrolan dipagar untuk
mesinmencegah
yang
Pemasangan Bekisting Luka terkena paku, kayu dan peralatan kerja lainnya, benturan
memproses dengan
Para pekerja yang
semen,benda bergerak
mengerjakan
kapur yang
dan bahan
posisinya
pemasangan tidak
bahan berdebu aman, harus
bekisting
lainnya harus memakai
dari tempat
sarung
yang tangan,
bebas debu,helm, sepatu boot yang
Terluka oleh alat penggeser bekisting, Apabila
sesuai menggunakan
dengan standar, bekisting yang
bergeser maka harus diperhatikan alatalat
tersebut terpasang dengan baik,
Terjadi kecelakaan oleh pengoperasian mesin Operator mesin penghampar harus sudah
penghampar, berpengalaman dibidangnya,
Terjadi gangguan lalu lintas Pemasangan ramburambu lalu lintas
serta mengatur lalu lintas agar lalu lintas
tetap berjalan dengan lancar dengan cara
Besi Tulangan Terjadi gangguan fisik akibat pekerja tidak memakai Para pekerja pekerjaan1/2
mengerjakan yang mengerjakanbagian
pakaian kerja atau perlengkapan lain yang memenuhi pemasangan
terlebih dahulu. Besi tulangan harus
standar, memakai sarung tangan, helm, sepatu
Luka terkena besi tulangan yang menjorok ke luar dari Besiyang
boot tulangan yang
sesuai menjorok ke luar
standar,
lantai atau dinding, dari lantai atau dinding harus diberi
pelindung,
Terjadi kecelakaan atau terluka pada saat melakukan Pabrikasi besi tulangan harus dilakukan
pemotongan atau pabrikasi besi tulangan, oleh pekerja yang sudah berpengalaman
di bidangnya,
Kecelakaan atau terluka akibat tertimpa oleh besi Besi tulangan tidak boleh disimpan pada
tulangan yang diletakkan pada perancah, perancah atau papan acuan yang dapat
membahayakan kestabilannya,
Terjadi gangguan lau lintas Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
pekerjaan 1/2 bagian terlebih dahulu
Pengecoran Terjadi gangguan fisik akibat pekerja tidak memakai Pekerja harus memakai baju kerja,
pakaian dan peralatan yang sesuai dengan standar, sarung tangan, helm, topi baja, kaca mata
pengaman dan sepatu yang sesuai dengan
Terjadi iritasi pada kulit dan mata akibat percikan adukan Pencampuran
standar, bahanbahan
bila perlu kering dari
untuk mencegah
yang mengandung semen, beton
bahayaharus dilakukan
terhadap gangguanpadaparuparu
ruang yang
tertutup,
maka debu harus
pekerja yang ditimbulkan
memakai alatharus
Terluka atau kecelakaan akibat papan acuan pengecoran Selama
dapat pengecoran
terbuang papan
keluar, bila acuan
debu dan
tidak
tidak kuat atau rusak, pengatur pernafasan
penumpunya harus (respirator)
kuat tutup
dan dicegah dari
dapat terbuang
mulut (masker), keluar, maka para pekerja
kerusakan,
harus menggunakan alat pernapasan
Terluka akibat terkena percikan beton pada saat Bila beton sedang dituang dari bak yang
penuangan beton dari bak muatan, sesuai dengan
muatan, maka standar,
pekerja harus berada pada
jarak yang aman terhadap setiap percikan
Kecelakaan oleh ambruknya beton yang sedang Bila
beton, beton mulai mengeras maka harus
mengeras akibat getaran, bahan kimia atau pembebanan, dilindungi terhadap arus air yang
mengalirkan bahanbahan kimia, dan
Terjadi kecelakaan atau terluka oleh mesin penggetar Pelaksanaan
getaran penggetaran
serta tidak adukan beton
boleh meletakkan
ketika pengecoran dilakukan, harus
bebandilakukan olehyang
di atas beton pekerja yang ahli
sedang
dibidangnya
mengeras, serta menjaga agar tidak ada
Kecelakaan ataupun terluka oleh mesin pemompa beton, orang luar maupun pekerja lainharus
Operator mesin pompa beton yang
sudah berpengalaman
tidak ahli dan ahli
berada di tempat dimana
dibidangnya
dilakukan serta senantiasa
pengecoran, menjaga
Terjadi kecelakaan oleh mesin penghampar dan Pengadukan
agar tidak adadan penghamparan
orang luar maupunbeton pekerja
pengaduk beton, harusyang
lain dilakukan olehberada
tidak ahli tenagadiyang
tempat
berpengalaman
dimana dilakukandan ahli dibidangnya
pengecoran,
Terluka oleh mesin Water Tanker, Operator Water Tanker harus
serta selalu menjaga agar tidak ada orang
berpengalaman
luar maupun pekerja dan ahli
laindibidangnya
yang tidak ahli
serta
berada selalu menjaga
di tempat agar dilakukan
dimana tidak ada orang
Terjadi kecelakaan pada orang luar /bukan pekerja dan Membatasi
luar maupun daerah
pekerja pekerjaan
lain yangyang
tidakakan
ahli
penduduk yang sedang melintas, pengecoran,
dilakukan pengecoran dengan pagar atau
berada di tempat dimana dilakukan
rambu yang informatif, menyiapkan jalan
pengecoran,
Terjadi kecelakaan pekerja yang melakukan pekerjaan Menyiapkan
sementara bagipenerangan
penduduk yang memenuhi
sekitar untuk
pada kondisi gelap atau malam hari, syarat
melintasiapabila
jalan,harus bekerja pada malam
hari,
Kecelakaan akibat papan lantai kerja sementara roboh, Lantai kerja sementara yang menahan
pipa pemompa beton harus kuat untuk
menumpu pipa yang sedang berisi dan
semua pekerjaan sekaligus pada waktu
yang bersamaan, dan mempunyai faktor
pengaman sedikitnya 4,
PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 11
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Kecelakaan akibat pipa penyalur beton terlepas, Pipa penyalur beton pompaan harus
diangker pada ujung dan
lengkunglengkungnya, di ujung atas
Kecelakaan akibat pembersihan pipa pemompa beton Bila pipa
diberi pemompa
keran penyalurbeton
udara,sedang
terikat kuat
dibersihkan
dengan ujungdenganmulut air atau udaradengan
penyemprot
bertekanan
menggunakan tinggi, tidak boleh disambung
Pelepasan bekisting Gangguan kesehatan dan gangguan fisik lainnya akibat Pekerja
atau harus kerah
dalam memakai terpakau atau
perlengkapan
pekerja tidak memakai perlengkapan kerja yang dengan
yang carakeadaan
memenuhi
terlepas.
lain syarat
dengan bila
Bila pipa
kekuatan
perlu yang
untuk
pemompa
sebanding, sedang disemprot dengan
memenuhi syarat, mengatasi
udara gangguan
bertekanan terhadap
tinggi maka paruparu
Luka karena tertimpa kayu, Pelepasan paku,
pekerja harus alat baut dan
pengatur lainnya harus
pernafasan
pekerjapekerja
dilakukan denganyang tidak
cara yangberkepentingan
benar,
(respirator)
harus beradatutup mulut
di tempat (masks),
yang aman
Terjadi kecelakaan atau pekerja tertabrak oleh kendaraan Memasang ramburambu pengaman serta
yang berlalu lalang, mengadakan pengaturan lalu lintas dan
melakukan pekerjaan pada arah lalu
Terjadi gangguan lalu lintas Pastikan bahwa segala rambu permanen
lintas,
tidak menyesatkan/ membingungkan.
Mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
Perkerasan dengan lancar dengan cara mengerjakan
Aspal pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu.
1 Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Alat ukur yang digunakan sesuai dengan
standar, pengukuran dilakukan oleh
pekerja terampil dan berpengalaman dan
Kecelakaan karena tertabrak oleh kendaraan yang Pemasangan
memakai ramburambu
perlengkapan lalu
kerja lintas dan
standar,
melintas, menugaskan petugas bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok dan luka terkena palu Patok yang digunakan terlalu panjang
dan palu yang digunakan tidak
proporsional
Pembakaran Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus berpengalaman
pada bidangnya dan harus mengenakan
pakaian kerja standar,
Terluka oleh api pembakaran, Pengadukan harus menggunakan kayu
yang panjang sedemikian keamanan
terjamin,
Terjadi bahaya kebakaran, Pembakaran harus dilakukan di tempat
yang aman dari bahaya kebakaran
lainnya,
Terjadi iritasi pada mata, kulit dan paruparu akibat asap Pekerja harus menggunakan kacamata
dan panas dari api pembakaran dan aspal, dan masker untuk mencegah iritasi mata
dan paruparu akibat asap dan panas dari
Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan api pembakaran dan aspal,
yang berdekatan dengan lokasi pembakaran
Dalam melakukan pembakaran harus
selalu dijaga sedemikian sehingga nyala
api tidak terlalu besar yang dapat
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas harus memakai peralatan dan
membahayakan
perlengkapan kerja standar,
Terjadi iritasi pada mata, kulit dan paruparu akibat uap Pekerja harus menggunakan kacamata
dan panas dari aspal, dan masker untuk mencegah iritasi mata
dan paruparu akibat asap dan panas dari
Terjadi kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan Membuat
api pengaman
pembakaran untuk menghindari
dan aspal,
yang berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal dan kerusakan pada pohon, struktur atau
kerusakan lainnya, bangunan yang berdekatan dengan lokasi
Terluka oleh pipa alat penyemprot pada kondisi yang Menjaga
dari agaraspal
percikan tidakdan
adakerusakan
orang luar
panas, maupun
lainnya, pekerja yang tidak ahli pada
waktu mesin penyemprotan dari pompa
Terluka oleh mesin, tangki dan pompa aspal, Mengatur
aspal (aspallalu lintas bekerja
sprayer) agar tetap berjalan
menyiram
dengan lancar
aspal pada dengan cara mengerjakan
agregat,
pekerjaan1/2 bagian terlebih dahulu,
Lalu lintas kendaraan terganggu, Senantiasa menjaga jarak aman antara
pekerja satu dan pekerja lainnya
Terluka akibat jarak antar pekerja yang sedang bekerja
kurang memadai atau tidak pada jarak yang aman
35-160
2 Pekerjaan lataston lapis aus (HRSWC)

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 12
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar. Petugas pengukuran
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Pemasangan
harus ramburambu
menggunakan sarunglalu lintas
tangan dan
yang
menugaskan
sesuai denganpetugas
standar,bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok akibat patok terlalu Patok yang digunakan tidak terlalu
panjang, panjang (maks. 50 cm),
Kecelakaan terkena palu yang terlepas akibat palu terlalu Palu yang digunakan untuk memukul
berat, patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Harus dipasang ramburambu lalu lintas
besar),
sementara dan ditugaskan petugas
pengatur lalu lintas.
Pembersihan Permukaan Lama Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja harus memakai pakaian dan
yang kering, perlengkapan (sepatu, kacamata dan
masker) yang sesuai dengan standar,
Terluka oleh Compressor waktu menyapu perkerasan Pekerja atau operator Compressor harus
lama, terampil dan berpengalaman
dibidangnya,
Gangguan pendengaran akibat timbulnya kebisingan, Pekerja harus memakai tutup telinga
untuk menghindari gangguan
pendengaran,
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang Menghindaridan
pembakaran kerusakan
aspal, pada pohon,
berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal, struktur atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal dengan
Terluka oleh pipa alatalat penyemprot yang panas. Pekerja harus
menjaga terampil
api tidak terlaludan
besar dan
Terluka oleh mesin pompa aspal. Terluka oleh tangki berpengalaman dibidangnya
menghindari penggunaan sertabakar
bahan
aspal, menjaga
yang agar tidak
mudahramburambu ada orang
meledak, sementara luar
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Memasang
maupun pekerja lain berada di tempat dan
mengatur
penyemprotan sewaktu mesin berjalan
lalu lintas agar tetap
dengan lancar dengan
penyemprotan cara aspal
dari pompa mengerjakan
(aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antara Senantiasa menjaga
pekerjaan1/2 bagian jarak yang
terlebih aman
dahulu,
pekerja terlalu dekat sprayer)
antara bekerja
pekerja menyiram
yang aspal
satu dengan pada
yang
agregat di lokasi pekerjaan,
lainnya
Penghamparan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher), Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
maupun pekerja lain berada di tempat
penghamparan ketika mesin penghampar
Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix Menjaga
aspal agar tidak
(Finisher) ada menghampar
bekerja orang luar
ke dalam Finisher, maupun
Hotmix dipekerja
lokasilain berada di tempat
pekerjaan,
dimana Dump Truck sedang menuangkan
Terjadi gangguan lalu lintas, Memasang
Hotmix ramburambu
ke dalam Finishersementara
di lokasi dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
pekerjaan,
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Menjaga danbagian
pekerjaan1/2 mempertahankan jarak
terlebih dahulu,
terlalu dekat yang aman antara pekerja yang satu
dengan yang lain
Pemadatan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller dan Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
Pneumatic Tire Roller), maupun pekerja lain berada di tempat
pemadatan ketika mesin pemadat aspal
(Tandem) bekerja memadatkan Hotmix di
lokasi pekerjaan,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 13
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Mempertahankan jarak yang aman
terlalu dekat, antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyiraman Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagianharus mengenakan
terlebih dahulu.
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller) awal Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
dan akhir. Terluka oleh mesin pemadat aspal (Pneumatic maupun pekerja lain berada di lokasi
Tire Roller) untuk proses intermediated rolling, pekerjaan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Senantiasa mempertahankan
(Pneumatic jarak yang
Tire Roller) bekerja
terlalu dekat, aman antara pekerja
memadatkan Hotmix,yang satu dengan
yang lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
3 Pekerjaan lataston lapis pondasi (HRSBase)

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar. Petugas pengukuran
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Pemasangan
harus ramburambu
menggunakan sarunglalu lintas
tangan dan
yang
menugaskan
sesuai denganpetugas
standar,bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok akibat patok terlalu Patok yang digunakan tidak terlalu
panjang, panjang (maks. 50 cm),
Kecelakaan terkena palu yang terlepas akibat palu terlalu Palu yang digunakan untuk memukul
berat, patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Harus dipasang ramburambu lalu lintas
besar),
sementara dan ditugaskan petugas
pengatur lalu lintas.
Pembersihan Permukaan Lama Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja harus memakai pakaian dan
yang kering, perlengkapan (sepatu, kacamata dan
masker) yang sesuai dengan standar,
Terluka oleh Compressor waktu menyapu perkerasan Pekerja atau operator Compressor harus
lama, terampil dan berpengalaman
dibidangnya,
Gangguan pendengaran akibat timbulnya kebisingan, Pekerja harus memakai tutup telinga
untuk menghindari gangguan
pendengaran,
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang Menghindaridan
pembakaran kerusakan
aspal, pada pohon,
berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal, struktur atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal dengan
Terluka oleh pipa alatalat penyemprot yang panas. Pekerja harus
menjaga terampil
api tidak terlaludan
besar dan
Terluka oleh mesin pompa aspal. Terluka oleh tangki berpengalaman dibidangnya
menghindari penggunaan sertabakar
bahan
aspal, menjaga
yang agar tidak
mudahramburambu ada orang
meledak, sementara luar
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Memasang
maupun pekerja lain berada di tempat dan
mengatur
penyemprotan sewaktu mesin berjalan
lalu lintas agar tetap
dengan lancar dengan
penyemprotan cara aspal
dari pompa mengerjakan
(aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antara Senantiasa menjaga
pekerjaan1/2 bagian jarak yang
terlebih aman
dahulu,
pekerja terlalu dekat sprayer)
antara bekerja
pekerja menyiram
yang aspal
satu dengan pada
yang
agregat di lokasi pekerjaan,
lainnya
Penghamparan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
dengan standar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 14
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher), Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
maupun pekerja lain berada di tempat
penghamparan ketika mesin penghampar
Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix Menjaga
aspal agar tidak
(Finisher) ada menghampar
bekerja orang luar
ke dalam Finisher, maupun
Hotmix dipekerja
lokasilain berada di tempat
pekerjaan,
dimana Dump Truck sedang menuangkan
Terjadi gangguan lalu lintas, Memasang
Hotmix ramburambu
ke dalam Finishersementara
di lokasi dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
pekerjaan,
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Menjaga danbagian
pekerjaan1/2 mempertahankan jarak
terlebih dahulu,
terlalu dekat yang aman antara pekerja yang satu
dengan yang lain
Pemadatan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller dan Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
Pneumatic Tire Roller), maupun pekerja lain berada di tempat
pemadatan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Mempertahankan
(Tandem) jarak yang aman
bekerja memadatkan Hotmix di
terlalu dekat, antara pekerja yang satu dengan yang
lokasi pekerjaan,
lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyiraman Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu.
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller) awal Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
dan akhir. Terluka oleh mesin pemadat aspal (Pneumatic maupun pekerja lain berada di lokasi
Tire Roller) untuk proses intermediated rolling, pekerjaan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Senantiasa mempertahankan
(Pneumatic Tire Roller) bekerja jarak yang
terlalu dekat, aman antara pekerja
memadatkan Hotmix,yang satu dengan
yang lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
4 Pekerjaan lapis aus aspal beton (ACWC)

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar. Petugas pengukuran
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Pemasangan
harus ramburambu
menggunakan sarunglalu lintas
tangan dan
yang
menugaskan
sesuai denganpetugas
standar,bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok akibat patok terlalu Patok yang digunakan tidak terlalu
panjang, panjang (maks. 50 cm),
Kecelakaan terkena palu yang terlepas akibat palu terlalu Palu yang digunakan untuk memukul
berat, patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Harus dipasang ramburambu lalu lintas
besar),
sementara dan ditugaskan petugas
pengatur lalu lintas.
Pembersihan Permukaan Lama Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja harus memakai pakaian dan
yang kering, perlengkapan (sepatu, kacamata dan
masker) yang sesuai dengan standar,
Terluka oleh Compressor waktu menyapu perkerasan Pekerja atau operator Compressor harus
lama, terampil dan berpengalaman
dibidangnya,
Gangguan pendengaran akibat timbulnya kebisingan, Pekerja harus memakai tutup telinga
untuk menghindari gangguan
pendengaran,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 15
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang Menghindaridan
pembakaran kerusakan
aspal, pada pohon,
berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal, struktur atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal dengan
Terluka oleh pipa alatalat penyemprot yang panas. Pekerja harus
menjaga terampil
api tidak terlaludanbesar dan
Terluka oleh mesin pompa aspal. Terluka oleh tangki berpengalaman dibidangnya
menghindari penggunaan sertabakar
bahan
aspal, menjaga
yang agar tidak
mudahramburambu ada orang
meledak, sementara luar
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Memasang
maupun pekerja lain berada di tempat dan
mengatur
penyemprotan sewaktu mesin berjalan
lalu lintas agar tetap
dengan lancar dengan
penyemprotan dari pompacara aspal
mengerjakan
(aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antara Senantiasa menjaga
pekerjaan1/2 bagian jarak yang
terlebih aman
dahulu,
pekerja terlalu dekat sprayer)
antara bekerja
pekerja menyiram
yang aspal
satu dengan pada
yang
agregat di lokasi pekerjaan,
lainnya
Penghamparan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher), Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
maupun pekerja lain berada di tempat
penghamparan ketika mesin penghampar
Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix Menjaga
aspal agar tidak
(Finisher) ada menghampar
bekerja orang luar
ke dalam Finisher, maupun
Hotmix dipekerja
lokasilain berada di tempat
pekerjaan,
dimana Dump Truck sedang menuangkan
Terjadi gangguan lalu lintas, Memasang
Hotmix ramburambu
ke dalam Finishersementara
di lokasi dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
pekerjaan,
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Menjaga danbagian
pekerjaan1/2 mempertahankan jarak
terlebih dahulu,
terlalu dekat yang aman antara pekerja yang satu
dengan yang lain
Pemadatan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller dan Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
Pneumatic Tire Roller), maupun pekerja lain berada di tempat
pemadatan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Mempertahankan
(Tandem) jarak yang aman
bekerja memadatkan Hotmix di
terlalu dekat, antara pekerja yang satu dengan yang
lokasi pekerjaan,
lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyiraman Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu.
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller) awal Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
dan akhir. Terluka oleh mesin pemadat aspal (Pneumatic maupun pekerja lain berada di lokasi
Tire Roller) untuk proses intermediated rolling, pekerjaan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Senantiasa mempertahankan
(Pneumatic Tire Roller) bekerja jarak yang
terlalu dekat, aman antara pekerja
memadatkan Hotmix,yang satu dengan
yang lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
5 Pekerjaan Lapis Pengikat Aspal Beton (ACBC)

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 16
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar. Petugas pengukuran
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Pemasangan
harus ramburambu
menggunakan sarunglalu lintas
tangan dan
yang
menugaskan
sesuai denganpetugas
standar,bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok akibat patok terlalu Patok yang digunakan tidak terlalu
panjang, panjang (maks. 50 cm),
Kecelakaan terkena palu yang terlepas akibat palu terlalu Palu yang digunakan untuk memukul
berat, patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Harus dipasang ramburambu lalu lintas
besar),
sementara dan ditugaskan petugas
pengatur lalu lintas.
Pembersihan Permukaan Lama Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja harus memakai pakaian dan
yang kering, perlengkapan (sepatu, kacamata dan
masker) yang sesuai dengan standar,
Terluka oleh Compressor waktu menyapu perkerasan Pekerja atau operator Compressor harus
lama, terampil dan berpengalaman
dibidangnya,
Gangguan pendengaran akibat timbulnya kebisingan, Pekerja harus memakai tutup telinga
untuk menghindari gangguan
pendengaran,
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang Menghindaridan
pembakaran kerusakan
aspal, pada pohon,
berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal, struktur atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal dengan
Terluka oleh pipa alatalat penyemprot yang panas. Pekerja harus
menjaga terampil
api tidak terlaludan
besar dan
Terluka oleh mesin pompa aspal. Terluka oleh tangki berpengalaman dibidangnya
menghindari penggunaan sertabakar
bahan
aspal, menjaga
yang agar tidak
mudahramburambu ada orang
meledak, sementara luar
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Memasang
maupun pekerja lain berada di tempat dan
mengatur
penyemprotan sewaktu mesin berjalan
lalu lintas agar tetap
dengan lancar dengan
penyemprotan cara aspal
dari pompa mengerjakan
(aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antara Senantiasa menjaga
pekerjaan1/2 bagian jarak yang
terlebih aman
dahulu,
pekerja terlalu dekat sprayer)
antara bekerja
pekerja menyiram
yang aspal
satu dengan pada
yang
agregat di lokasi pekerjaan,
lainnya
Penghamparan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher), Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
maupun pekerja lain berada di tempat
penghamparan ketika mesin penghampar
Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix Menjaga
aspal agar tidak
(Finisher) ada menghampar
bekerja orang luar
ke dalam Finisher, maupun
Hotmix dipekerja
lokasilain berada di tempat
pekerjaan,
dimana Dump Truck sedang menuangkan
Terjadi gangguan lalu lintas, Memasang
Hotmix ramburambu
ke dalam Finishersementara
di lokasi dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
pekerjaan,
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Menjaga danbagian
pekerjaan1/2 mempertahankan jarak
terlebih dahulu,
terlalu dekat yang aman antara pekerja yang satu
dengan yang lain
Pemadatan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller dan Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
Pneumatic Tire Roller), maupun pekerja lain berada di tempat
pemadatan ketika mesin pemadat aspal
(Tandem) bekerja memadatkan Hotmix di
lokasi pekerjaan,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 17
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Mempertahankan jarak yang aman
terlalu dekat, antara pekerja yang satu dengan yang
lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyiraman Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagianharus mengenakan
terlebih dahulu.
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller) awal Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
dan akhir. Terluka oleh mesin pemadat aspal (Pneumatic maupun pekerja lain berada di lokasi
Tire Roller) untuk proses intermediated rolling, pekerjaan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Senantiasa mempertahankan
(Pneumatic jarak yang
Tire Roller) bekerja
terlalu dekat, aman antara pekerja
memadatkan Hotmix,yang satu dengan
yang lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
6 Pekerjaan Lasbutag

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar. Petugas pengukuran
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Pemasangan
harus ramburambu
menggunakan sarunglalu lintas
tangan dan
yang
menugaskan
sesuai denganpetugas
standar,bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok akibat patok terlalu Patok yang digunakan tidak terlalu
panjang, panjang (maks. 50 cm),
Kecelakaan terkena palu yang terlepas akibat palu terlalu Palu yang digunakan untuk memukul
berat, patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Harus dipasang ramburambu lalu lintas
besar),
sementara dan ditugaskan petugas
pengatur lalu lintas
Pembersihan permukaan perkerasan lama Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja harus memakai pakaian dan
yang kering, perlengkapan (sepatu, kacamata dan
masker) yang sesuai dengan standar,
Terluka oleh Compressor waktu menyapu perkerasan Pekerja atau operator Compressor harus
lama, terampil dan berpengalaman
dibidangnya,
Gangguan pendengaran akibat timbulnya kebisingan, Pekerja harus memakai tutup telinga
untuk menghindari gangguan
pendengaran,
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang Menghindaridan
pembakaran kerusakan
aspal, pada pohon,
berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal, struktur atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal dengan
Terluka oleh pipa alatalat penyemprot yang panas. Pekerja harus
menjaga terampil
api tidak terlaludan
besar dan
Terluka oleh mesin pompa aspal. Terluka oleh tangki berpengalaman dibidangnya
menghindari penggunaan sertabakar
bahan
aspal, menjaga
yang agar tidak
mudahramburambu ada orang
meledak, sementara luar
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Memasang
maupun pekerja lain berada di tempat dan
mengatur
penyemprotan sewaktu mesin berjalan
lalu lintas agar tetap
dengan lancar dengan
penyemprotan cara aspal
dari pompa mengerjakan
(aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antara Senantiasa menjaga
pekerjaan1/2 bagian jarak yang
terlebih aman
dahulu,
pekerja terlalu dekat sprayer)
antara bekerja
pekerja menyiram
yang aspal
satu dengan pada
yang
agregat di lokasi pekerjaan,
lainnya
Penghamparan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
dengan standar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 18
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher), Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
maupun pekerja lain berada di tempat
penghamparan ketika mesin penghampar
Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix Menjaga
aspal agar tidak
(Finisher) ada menghampar
bekerja orang luar
ke dalam Finisher, maupun
Hotmix dipekerja
lokasilain berada di tempat
pekerjaan,
dimana Dump Truck sedang menuangkan
Terjadi gangguan lalu lintas, Memasang
Hotmix ramburambu
ke dalam Finishersementara
di lokasi dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
pekerjaan,
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Menjaga danbagian
pekerjaan1/2 mempertahankan jarak
terlebih dahulu,
terlalu dekat yang aman antara pekerja yang satu
dengan yang lain
Pemadatan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller dan Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
Pneumatic Tire Roller), maupun pekerja lain berada di tempat
pemadatan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Mempertahankan
(Tandem) jarak yang aman
bekerja memadatkan Hotmix di
terlalu dekat, antara pekerja yang satu dengan yang
lokasi pekerjaan,
lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyiraman Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller) awal Menjaga agar
pembakaran tidak
dan ada orang luar
aspal,
dan akhir. Terluka oleh mesin pemadat aspal (Pneumatic maupun pekerja lain berada di lokasi
Tire Roller) untuk proses intermediated rolling, pekerjaan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Senantiasa mempertahankan
(Pneumatic Tire Roller) bekerja jarak yang
terlalu dekat, aman antara pekerja
memadatkan Hotmix,yang satu dengan
yang lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
7 Pekerjaan latasbusir

Pengukuran dan Pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pengukuran harus dilakukan dengan
menggunakan meteran yang sesuai
dengan standar. Petugas pengukuran
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Pemasangan
harus ramburambu
menggunakan sarunglalu lintas
tangan dan
yang
menugaskan
sesuai denganpetugas
standar,bendera pengatur
lalu lintas,
Terluka pada saat memasang patok akibat patok terlalu Patok yang digunakan tidak terlalu
panjang, panjang (maks. 50 cm),
Kecelakaan terkena palu yang terlepas akibat palu terlalu Palu yang digunakan untuk memukul
berat, patok harus proporsional sesuai dengan
keperluannya (tidak terlalu berat dan
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Harus dipasang ramburambu lalu lintas
besar),
sementara dan ditugaskan petugas
pengatur lalu lintas
Pembersihan permukaan perkerasan lama Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja harus memakai pakaian dan
yang kering, perlengkapan (sepatu, kacamata dan
masker) yang sesuai dengan standar,
Terluka oleh Compressor waktu menyapu perkerasan Pekerja atau operator Compressor harus
lama, terampil dan berpengalaman
dibidangnya,
Gangguan pendengaran akibat timbulnya kebisingan, Pekerja harus memakai tutup telinga
untuk menghindari gangguan
pendengaran,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 19
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyemprotan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Kerusakan pada pohon, struktur atau bangunan yang Menghindaridan
pembakaran kerusakan
aspal, pada pohon,
berdekatan dengan lokasi dari percikan aspal, struktur atau bangunan yang berdekatan
dengan lokasi dari percikan aspal dengan
Terluka oleh pipa alatalat penyemprot yang panas. Pekerja harus
menjaga terampil
api tidak terlaludanbesar dan
Terluka oleh mesin pompa aspal. Terluka oleh tangki berpengalaman dibidangnya
menghindari penggunaan sertabakar
bahan
aspal, menjaga
yang agar tidak
mudahramburambu ada orang
meledak, sementara luar
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, Memasang
maupun pekerja lain berada di tempat dan
mengatur
penyemprotan sewaktu mesin berjalan
lalu lintas agar tetap
dengan lancar dengan
penyemprotan dari pompacara aspal
mengerjakan
(aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antara Senantiasa menjaga
pekerjaan1/2 bagian jarak yang
terlebih aman
dahulu,
pekerja terlalu dekat sprayer)
antara bekerja
pekerja menyiram
yang aspal
satu dengan pada
yang
agregat di lokasi pekerjaan,
lainnya
Penghamparan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin penghampar aspal (Finisher), Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
maupun pekerja lain berada di tempat
penghamparan ketika mesin penghampar
Terluka oleh Dump Truck sewaktu menuangkan Hotmix Menjaga
aspal agar tidak
(Finisher) ada menghampar
bekerja orang luar
ke dalam Finisher, maupun
Hotmix dipekerja
lokasilain berada di tempat
pekerjaan,
dimana Dump Truck sedang menuangkan
Terjadi gangguan lalu lintas, Memasang
Hotmix ramburambu
ke dalam Finishersementara
di lokasi dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
pekerjaan,
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Menjaga danbagian
pekerjaan1/2 mempertahankan jarak
terlebih dahulu,
terlalu dekat yang aman antara pekerja yang satu
dengan yang lain
Pemadatan Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar harus mengenakan
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller dan Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
Pneumatic Tire Roller), maupun pekerja lain berada di tempat
pemadatan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Mempertahankan
(Tandem) jarak yang aman
bekerja memadatkan Hotmix di
terlalu dekat, antara pekerja yang satu dengan yang
lokasi pekerjaan,
lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Memasang ramburambu sementara dan
mengatur lalu lintas agar tetap berjalan
dengan lancar dengan cara mengerjakan
Penyiraman Terluka oleh percikan aspal panas, Petugas pembakar
pekerjaan 1/2 bagian harus mengenakan
terlebih dahulu
pakaian dan perlengkapan (sepatu boot,
sarung tangan dan masker) yang sesuai
Terjadi iritasi terhadap mata, kulit dan paruparu akibat Menggunakan
dengan standar,kacamata dan masker
uap dan panas dari aspal, untuk mencegah iritasi mata dan
paruparu akibat asap dan panas dari api
Terluka oleh mesin pemadat aspal (Tandem Roller) awal Menjaga agar
pembakaran dantidak ada orang luar
aspal,
dan akhir. Terluka oleh mesin pemadat aspal (Pneumatic maupun pekerja lain berada di lokasi
Tire Roller) untuk proses intermediated rolling, pekerjaan ketika mesin pemadat aspal
Terjadi kecelakaan atau terluka akibat jarak antar pekerja Senantiasa mempertahankan
(Pneumatic Tire Roller) bekerja jarak yang
terlalu dekat, aman antara pekerja
memadatkan Hotmix,yang satu dengan
yang lain,
Terjadi gangguan lalu lintas Senantiasa menjaga jarak yang aman
antara pekerja yang satu dengan yang
lainnya
1 Pekerjaan beton

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 20
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Pengukuran dan pematokan Terjadi kecelakaan atau terluka oleh alat atau Pelaksanaan pengukuran dan pematokan
perlengkapan ukur akibat metode pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan oleh pekerja yang
tidak dilakukan dengan benar, terampil serta berpengalaman
Terjadi gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat Pekerja harus memakai pakaian dan
dibidangnya,
pekerja tidak memakai perlengkapan kerja yang sesuai perlengkapan kerja yang sesuai (sarung
dengan syarat, tangan, sepatu boot dan helm) serta
Terjadi kecelakaan atau tertabrak kendaraan pada saat Memasangsyarat,
memenuhi ramburambu pada lokasi
melakukan pengukuran di jalan raya pekerjaan untuk melindungi personel
yang bekerja dari kendaraan yang
Penyiapan Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja Pekerja harus
melintasi proyekmemakai pakaian dan
dan menempatkan
tidak memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan perlengkapan
petugas benderakerja yang sesuai
di semua tempatdan
syarat, memenuhi
kegiatan syarat,
Gangguan paruparu akibat debu dari material di Menutuppelaksanaan
material dengan plastik
gudang/tempat penyimpanan, sehingga debu tidak beterbangan,
Terjadi bahaya kebakaran dari gudang/material, Menyediakan alat pemadam kebakaran
di gudang atau tempat penyimpanan
material,
Terjadi bahaya akibat concrete mixer, Mengecek alat concrete mixer sebelum
digunakan termasuk penguatpenguatnya,
dijalankan oleh orang yang ahli
Terjadi kecelakaan akibat pemasangan ramburambu Memasang ramburambu pada lokasi
dibidangnya,
lalu lintas sementara untuk pengamanan kurang memadai pekerjaan untuk melindungi personel
dan tidak memenuhi syarat yang bekerja dari kendaraan yang
Pemasangan bekisting Bahaya kecelakaan pada pemasangan bekisting pada Pemasangan
melintasi bekisting
proyek harus dilakukan
dan menempatkan
tanah galian meliputi : tertimpa tanah galian, tertimbun oleh pekerja
petugas terampil
bendera yangtempat
disemua telah kegiatan
tanah galian, tertimpa benda jatuh dan terpeleset jatuh, berpengalaman
pelaksanaan dibidangnya, pemasangan
Kecelakaan akibat runtuhnya sisi galian akibat Memakaidipakaian
bekisting dan perlengkapan
daerah galian harus
pembebanan, kerja terutama ketentuan
memperhatikan helm yang sesuai
ketentuan
Terjadi kecelakaan atau luka oleh karena pakupaku dengan
Dinding standar,
berikut ini :
galian harus diberi penahan
yang menonjol keluar, tertimpa/tergencet kayu/bekisting dinding secukupnya,
Pada daerah pemasangan bekisting
harus diberi penerangan secukupnya,
Dilarang menyimpan/menempatkan
tanah galian dipinggir pembuatan
bekisting, tanah
Disediakan jalangalian
keluarharus
untukdibuang
pada tempat yangdiri
menyelamatkan aman
bilayang telah
terjadi
ditentukan,
bahaya,
Dipasang tangga yang sesuai dan
memenuhi syarat dari segi
kekuatanya,
Dilarang menempatkan atau
menggerakkan beban mesin atau
peralatan lainnya dekat pemasangan
Pakupaku yanggalian
bekisting/disisi menonjol
yangkeluar
dapatperlu
dibenamkan
menyebabkanatau dibengkokan
runtuhnya sisi galian dan
Penulangan Terluka akibat pelaksanaan penulangan tidak dilakukan membahayakan setiap orang
Pelaksanaan penulangan di dilakukan
harus
oleh tenaga yang berpengalaman dan ahli dibidangnya, dalamnya,
oleh pekerja yang terampil dan
seperti : tertimpa besi tulangan, terkena kawat tulangan, berpengalaman dibidangnya, dilengkapi
Tertimpa
dan lainlain,benda jatuh seperti bekisting, besi tulangan Sisasisa besi/kawat
dengan helm, baja ditempatkan
sarung tangan, sepatu boot
dan peralatan kerja lainnya sedemikian rupa
yang sesuai dan sehinggasyarat
memenuhi tidakseta
menimbulkan
memperhatikan
Besi bahaya,
ketentuanketentuan
tulangan yang menjorok ke luar
berikut : atau dinding harus diberi
dari lantai
pelindung,
Bila melakukan penyambungan besi
tulangan maka ujungnya menjorok ke
luar tidak
Besi boleh
tulangan menimbulkan
tidak boleh disimpan
bahaya,
pada perancah atau papan acuan yang
dapat
Untukmembahayakan kestabilannya,
pemasangan tulangan dibawah
permukaan tanah/didaerah galian harus
diperhatikan ketentuanketentuan berikut
Memakai
ini : pakaian dan perlengkapan
kerja terutama helm yang sesuai
dengan standar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 21
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Dinding galian harus diberi penahan


dinding secukupnya,
Pada daerah pemasangan bekisting
harus diberi penerangan secukupnya,
Dilarang menyimpan/menempatkan
tanah galian dipinggir pembuatan
bekisting,
Disediakantanah
jalangalian
keluarharus
untukdibuang
pada tempat yangdiri
menyelamatkan aman
bilayang telah
terjadi
ditentukan,
bahaya,
Dipasang tangga yang sesuai dan
memenuhi syarat dari segi
Pengecoran Gangguan kesehatan atau gangguan fisik akibat pekerja kekuatanya.
Pelaksanaan pengecoran harus dilakukan
tidak memakai perlengkapan kerja yang sesuai dengan oleh tenaga terampil yang berpengalaman
syarat, dan dalam melaksanakan pekerjaan,
Kecelakaan akibat concrete mixer (kena rantai, roda Semua
harus gigi, rantairantai
memakai pakaian dandanperlengkapan
roda
pemutar dll), pemutar daridengan
kerja sesuai pengaduk beton harus
standar,
dilindungi sedemikian sehingga aman,
Tertimpa pengaduk beton ketika alat tersebut sedang Penyangga pengaduk beton harus
diangkat, dilindungi oleh pagar pengaman untuk
mencegah para pekerja lewat di
Terjatuh dari tempat pengecoran, Operator mixer
bawahnya ketikabeton tidakbersangkutan
alat yang
diperkenankan
sedang diangkat,menurunkan penyangga
sebelum semua pekerja berada di tempat
Terluka akibat membersihkan tabung pengaduk beton, Padaaman,
yang waktu membersihkan tabung
pengaduk, tindakantindakan pengamanan
harus diambil untuk melindungi para
Terluka akibat terkena percikan beton pada saat Ketika beton
pekerja sedang misalnya
di dalamnya, dituang dari bak
dengan
menuangkan beton dari pengaduk beton, muatan,
menguncipekerja
tombolharus
dalamberada
posisipada jarak
terbuka
yang aman terhadap
melepaskan setiap atau
sikringsikring percikan
dengan
Terjadi gangguan pada mata dan pendengaran akibat Pelaksanaan
beton, pencampuran aggregate,
getaran vibrator dan debu pada saat mencampur semen, cara
semenmematikan sumber
dan air harus tidaktenaga,
menimbulkan
agregat dan air, debu yang beterbangan, pekerja harus
Terluka akibat arus pendek atau tersengat aliran listrik Pekerja yang
menggunakan menggunakan
masker pernapasan,
ketika menggunakan vibrator listrik, vibrator listrik harus ahli dan
Kecelakaan akibat penyalur uetori ke alat vibrator, berpengalaman
Pipapipa penyaiurdi bidangnya,
uetori ke alat
vibrator harus memmenuhi ketentuan
Luka akibat penggunaan vibrator, sebagai
· Hubunganberikut:
pipa harus diikat dengan
rantai pengaman atau cara lain yang
Gangguan kesehatan oleh debu akibat pencampuran ·efektif,
Mulut pipa pengeluaran harus
beton, terikat kuat sehingga dapat mencegah
Kecelakaan akibat robohnya cor beton, gerakan bergeser, vibrator listrik,
Bila menggunakan
maka :
Terjadi kecelakaan akibat proses penumpahan adukan · Dihubungkan ke tanah (earthed),
beton, pengadukan beton, alat penggetar dan water
tanker,
Terjadi kecelakaan atas orang luar yang masuk kedalam · Bagianbagian yang penting harus
areal pekerjaan, cukup diberi isolasi,
Terjadi kecelakaan kerja ketika bekerja pada kedaan Arus listrik harus dimatikan bila
gelap atau malam hari akibat penerangan tidak cukup, sedang tidak digunakan,
Kecelakaan akibat lantai kerja sementara roboh · Diusahakan sedemikian rupa bila
beton mulai mengeras maka harus
·dilindungi
Diusahakanterhadap arus air
sedemikian yang
rupa tidak
mengalirkan
boleh bahanbahan
meletakkan beban dikimia, dan
atas beton
getaran
yang begitumengeras,
sedang juga terhadap pekerja,
Bahanbahan kering dari beton harus
dicampur pada ruang yang tertutup :
· Debu harus tersalur/terbuang ke
luar,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 22
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

• Bila debu tidak dapat terbuang, maka


para pekerja harus menggunakan alat
pernapasan,
Selama pengecoran papan acuan dan
penumpunya harus dicegah terhadap
kerusakan,
Pengoperasian alat pengaduk, penggetar
dan water tanker harus dilakukan oleh
orang yang ahli dan berpengalaman dan
Membatasi
harus selalu daerah pekerjaan
dijaga agar pengecoran
tidak ada orang
dengan pagarpekerja
luar maupun atau rambu yang tidak
lain yang
informatif,
berkepentingan berada di tempat
Menyiapkan penerangan apabila harus
pengecoran
bekerja padabeton,
malam hari,
Lantai kerja sementara yang menahan
pipa pemompa beton harus kuat untuk
menumpu pipa yang sedang berisi dan
3. Pekerjaan pasangan batu mempunyai faktor pengaman sedikitnya
4
Pengukuran dan pematokan Kecelakaan akibat pengukuran yang dilakukan di jalan Memasang ramburambu pada lokasi
raya pekerjaan untuk melindungi personil
yang bekerja dari kendaraan yang
Luka akibat kena pukul palu, luka akibat kena gergaji, Diusahakan
melintasi sedemikian
proyek rupa agar waktu
dan menempatkan
luka akibat kena paku memasang
petugas bendera patok,ditangan
semuamenggunakan
tempat
sarung
kegiatan tangan yang sesuai dan
Penggalian Potensi bahaya akibat pipa gas, pipa air, dan konduktor Sebelumpelaksanaan,
menggunakan pekerjaan di mulai
palu yang pada setiap
proporsional.
listrik, yang terkena galian, tempat galian pemberi
Jika pemotongan menggunakan kerja harus gergaji
melakukan
manual ataupemeriksaan
alat terlebih dahulu
Kecelakaan akibat terkena cangkul/alat penggali alin Diusahakan
atas segala agarpotong
instalasimenjaga
di
otomatis/listrik
bawah jarak antar
tanah
dari sesama pekerja, dilakukan
pekerja jikasecara hatihatimengunakan
penggalian
seperti saluran pembuangan, pipa gas,
tenaga
pipa air,manusia dengan listrik,
dan konduktor alat bantu
yang dapat
Terkena cangkul sendiri/ luka akibat lainnya jika Diusahakan
(Cangkul, sedemikian
balincong, rupa penggalian
dll),
penggalian dilakukan malam hari, menimbulkan
yang dilakukanbahaya selama
dimalam hari waktu
pekerjaan,
menggunakan lampu penerangan yang
Runtuhnya lereng galian, Penggalian pada lereng dan tebing jalan
cukup,
diusahakan agar tetap mempertahankan
kemiringan lereng,
Terpeleset pada saat menggali, Apabila tanah tidak menjamin tempat
berpijak yang aman, harus disediakan
konstruksi penyangga yang cukup,
Tertimpa benda jatuh dari atas, Apabila orang sedang bekerja pada
ketinggian yang berbeda, sarana yang
cukup seperti papan lantai harus
Potensi kecelakaan akibat penggalian menggunakan Excavator untuk
disediakan yang dilengkapi
mencegah dengan
orang yangunit
mesin penggali/Excavator, untuk panggilan tertimpa
ada dibawahnya yang dalamalatharus
atau benda
dirancang sedemikianatas,rupa sehingga gigi
Bahaya terperosok ke tempat penggalian, ·yang terjatuh
Sedikitnya
pengeruknya
dari
berumur
tidak dapat 18 tahun,
mendekati
lengannya sampai sejarak 40 cm atau
Bahaya akibat genangan air di tempat galian harus
· Sudahdilengkapi
terbiasadengan suatu alatdan
menjalankan
penyetop
memelihara yangmesin
dapat yang
dipercaya dapat
bersangkutan
mencegah kejadian ini. Operator
Untuk maksud
excavator harus : pengamanan segera
setelah memungkinkan bagian atas
sumuran harus dilindungi dengan pagar
Apabila
yang cukup sumuran sedang digali
atau pegangan pengamanke dalam
dan
lapisan
injakan yang
serta mengandung
pintu masuk, air, harus
disediakan suatu sarana untuk
Pemompaan Kena setrum, Kabelkabel yang
menyelamatkan diri mengalirkan listrik
diberi perlindungan secukupnya. Apabila
ada sambungan kabel diberi isolasi yang
Kaki tergenang air/lecet, Para pekerja
cukup aman, dilengkapi dengan sepatu
boot/karet, sarung tangan, helm yang
sesuai,
Runtuhnya dinding, Jika perlu dilakukan pembuatan dinding
penahan rembesan,
Terpeleset pada saat menurunkan slang pompa, Lakukan penyumbatan dan pemompaan
agar air dapat keluar dari lokasi
pemasangan gabion,

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 23
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Genangan air hasil pemompaan Pada saat pemompaan dilakukan sebagai


langkah dewatering, pengaliran air hasil
pemompaan diusahakan sedemikian rupa
Penyiapan Lantai Kerja Bahaya akibat bahanbahan dan alat yang akan dipakai, Penyiapan
sehingga peralatan
tidak dan bahan
menimbulkan sedekat
resiko
mungkin dengan lokasi pekerjaan.
bahaya kecelakaan.
Pemeriksaaan terhadap peralatan dan
Bahaya akibat genangan air Diusahakan
bahan sebelumsedemikian
pelaksanaan rupa lantai
pekerjaan,
kerja terbebas dari air, Jika perlu dibuat
penahan rembesan air dan dipasang
Pemasangan Luka karena tertimpa batu, Untuk menjaga
perancah resiko
atau tangga yangkecelakaan para
sesuai dan
pekerja
memenuhi yang melakukan
faktor keamananpemasangan
batu dilengkapi dengan sarung tangan,
Debu dari campuran agregat, semen dan air, Diusahakan
helm sedemikian
dan sepatu boot, rupa
menghindari kontak langsung antara
tangan/kulit terhadap adukan semen,
Luka tangan/kaki karena adukan Diusahakan sedemikan rupa
menghindari tangan terjepit oleh batu
Penimbunan Potensi longsor dari tanah timbunan, Timbunan diusahakan agar tetap kering
agar tidak membahayakan lalu lintas
maupun pekerja,
Potensi kecelakaan akibat alat penimbun, Pelaksanaan timbunan pada tanjakan
agar dijaga sedemikian rupa agar tidak
membahayakan alat pemadat dengan
Potensi kecelakaan akibat alat pemadat dengan Penimbunan dengan menggunakan
mesin,
menggunakan mesin, mesin harus dilakukan oleh orang yang
ahli dibidangnya,
Potensi luka akibat cangkul/peralatan sejenisnya untuk Penimbunan menggunakan peralatan
penimbunan dan pemadatan cara manual manual (cangkul/peralatan sejenisnya)
dilakukan dengan hatihati dan
Pengembalian kondisi dan pekerjaan minor mempunyai jarak yang cukup dengan
pekerja lainnya
4 Pekerjaan pondasi agregat kelas A

Pengukuran dan pematokan Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pekerja harus terampil dan
berpengalaman dibidangnya,
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Memasang ramburambu pada lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel
yang bekerja dari kendaraan yang
Terluka pada saat memasang patok akibat patok terlalu Patok yang
melintasi digunakan
proyek tidak terlalu
dan menempatkan
panjang, panjang (maks. 50
petugas bendera cm), tempat kegiatan
disemua
Kecelakaan terkena palu yang terlepas akibat palu terlalu pelaksanaan,
Palu yang dipakai harus
berat, sesuai/proposional, tidak terlalu berat
maupun panjang untuk menghindari
Terjadi luka terkena meteran baja, Terjadi kecelakaan Pekerja harus
terjadinya memakai pakaian dan
kecelakaan,
atau terluka akibat jarak antara pekerja terlalu dekat perlengkapan seperti sarung tangan,
sepatu boot dan Helm yang sesuai
Senantiasa
dengan selalu menjaga jarak aman
standar,
antara pekerja satu dengan lainnya
Pemadatan Terjadi iritasi pada kulit dan paruparu akibat debu yang Pekerja harus memakai pakaian dan
ditimbulkan dari proses pemadatan, perlengkapan (sepatu boot, sarung
tangan, helm dll.) yang memenuhi
Kecelakaan oleh robohnya/amblasnya tanah akibat tanah Memeriksa stabilitas tanah dan harus
standar,
tidak stabil, diuji terlebih dahulu oleh orang yang ahli
sebelum pemadatan pada lokasi
Terluka oleh Mesin pemadat (Grader, stamper, dll), Menjaga agar tidak ada orang luar
pekerjaan,
maupun pekerja lain berada di lokasi
pemadatan pada waktu mesin pemadat
Terjadi kecelakaan atau terluka oleh karena jarak antar Senantiasa
aspal selalu
(Tandem) menjaga
bekerja jarak aman
memadatkan
pekerja yang satu dan lainyna terlalu dekat, antara
Hotmixpekerja satupekerjaan
di lokasi dengan lainnya,
atau
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan, penggunaan alat pemadat pada
Memasang ramburambu Tamfer,
lokasi
pekerjaan untuk melindungi personel
yang bekerja dari kendaraan yang
Terjadi gangguan lalu lintas penduduk sekitar Membuatproyek
melintasi jalan sementara untuk lalu
dan menempatkan
lalang
petugaspenduduk sekitar untuk
bendera disemua tempatmelintasi
kegiatan
jalan akibat adanya
pelaksanaan. penghamparan
Mengatur lalu lintas agar
tetap berjalan dengan lancar dengan cara
mengerjakan pekerjaan1/2 bagian
terlebih dahulu,JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
PELEBARAN
hal 24
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Penyiraman Terjadi iritasi pada kulit dan paruparu akibat penyiraman Penyiraman menggunakan air yang tidak
dengan air yang tidak memenuhi standar, berbau atau sesuai dengan standar,
Terluka oleh karena pengoperasian mesin water tanker Pengoperasian water tangker harus
(Grader, dll), dilakukan oleh orang yang terampil dan
berpengalaman di bidangnya dan
Terjadi gangguan lalu lintas kendaraan yang dapat Memasang
menjaga agarramburambu padaluar
tidak ada orang lokasi
menyebabkan kecelakaan pekerjaan untuk melindungi
maupun pekerja personel
yang lain berada di
yang
lokasibekerja dari kendaraan
penyiraman pada waktu yang
mesin
5 Pekerjaan marka jalan melintasi
penyiram proyek
dari waterdantanker
menempatkan
bekerja
petugas
membasahibendera disemua
agregat tempat kegiatan
pada lokasi
PENGUKURAN Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, pelaksanaan
Pekerja harus terampil dan
pekerjaan,
berpengalaman dibidangnya. Pekerja
harus memakai pakaian dan perlengkapan
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Palu yang
seperti sarungdipakai
tangan,harus
sepatu boot dan
sesuai/proposional,
Helm yang sesuai dengan tidak terlalu
standar, berat
maupun panjang untuk menghindari
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasang
terjadinya ramburambu
kecelakaan. pada lokasi
Menggunakan
pekerjaan untuk
meteran yang melindungi
sesuai dengan personel
standar.
yang bekerja
Senantiasa dari menjaga
selalu kendaraan yangaman
jarak
Pembersihan permukaan Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu akibat debu Pekerja
melintasi harus
proyek memakai
dan pakaian
menempatkan dan
dari pembersihan/ penyemprotan permukaan antara pekerja(sepatu
perlengkapan satu dengan
boot, lainnya,
sarung
petugas bendera disemua tempat kegiatan
perkerasan/permukaan jalan, tangan, helm dll.) yang memenuhi
pelaksanaan
Terluka oleh Compressor/sikat mekanis pada waktu Penggunaan alatalat pembersih
standar,
membersihkan perkerasan / permukaan jalan, permukaan perkerasan dilakukan oleh
orang yang ahli dan berpengalaman
Kecelakaan akibat lalu lintas kendaraan, Memasang ramburambu
dibidangnya. Pekerja harus pada lokasi
menggunakan
pekerjaan untuk melindungi personel
tutup telinga,
yang bekerja dari kendaraan yang
Kecelakaan akibat jarak antar pekerja terlalu dekat Selalu menjaga
melintasi proyekjarak yang aman antara
dan menempatkan
pekerja
petugas satu dengan
bendera lainnya
disemua tempat kegiatan
Pencampuran cat Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu, pelaksanaan,
Petugas harus mengenakan pakaian dan
perlengkapan seperti, sepatu boot, sarung
tangan, helm, masker, kacamata dan
Terjadi Luka bakar/gatal/noda pada tangan/kaki Pencampuran
lainlain cat harus
yang sesuai dilakukan
dengan standar,sesuai
dengan petunjuk pabrik pembuat
Penyemprotan Terjadi iritasi pada kulit, mata dan paruparu, Petugas harus mengenakan pakaian dan
perlengkapan seperti, sepatu boot, sarung
tangan, helm, masker, kacamata dan
Terjadi luka/gatal/noda pada tangan/kaki, Memasang
lainlain yangramburambu pada
sesuai dengan lokasi
standar,
pekerjaan untuk melindungi personel
yang bekerja dari kendaraan yang
Kecelakaan akibat lalu lintas kendaraan, Jika penyemprotan
melintasi proyek dandilakukan malam
menempatkan
hari maka
petugas harus mempunyai
bendera penerangan
disemua tempat kegiatan
dan pengamanan yang cukup,
pelaksanaan,
Kecelakaan akibat penerangan kurang, Alat pemadam api harus selalu tersedia
di tempattempat penyimpanan, atau di
tempattempat yang menggunakan cat
Kecelakaan akibat kebakaran, Alatalat
yang pengecatan/
mudah terbakar, penyemprot harus
dioperasikan oleh orang yang terampil
dan berpengalaman dibidangnya
Terluka akibat alat penyemprotan/alat mekanis
pengecatan
6 Pekerjaan penerangan lampu jalan

Pengukuran Terluka akibat penggunaan meteran baja tidak benar, Pekerja harus terampil dan
berpengalaman dibidangnya. Pekerja
harus memakai pakaian dan perlengkapan
Kecelakaan atau tertabrak oleh kendaraan yang melintas, Palu yang
seperti dipakai
sarung harus
tangan, sepatu boot dan
sesuai/proposional,
Helm yang sesuai dengantidak terlalu berat
standar,
maupun panjang untuk menghindari
Terjadi gangguan terhadap lalu lintas kendaraan Memasangkecelakaan.
terjadinya ramburambu pada lokasi
Menggunakan
pekerjaan untuk
meteran yang melindungi
sesuai dengan personel
standar.
yang bekerja
Senantiasa dari menjaga
selalu kendaraan yangaman
jarak
Penggalian Kecelakaan atau bahaya akibat pelaksanaan galian Sebelum
melintasi pekerjaan
proyek dan di mulai pada setiap
menempatkan
mengenai jaringan fasilitas umu seperti saluran antara pekerja
tempat galian, satu dengan
Penyedia lainnya,
Jasa harus
petugas bendera disemua tempat kegiatan
pembuangan, pipa gas, pipa air, dan konduktor listrik, melakukan
pelaksanaanpemeriksaan terlebih dahulu
atas segala instalasi di bawah tanah
seperti saluran pembuangan, pipa gas,
pipa air, dan konduktor listrik, yang dapat
PELEBARANbahaya
menimbulkan JALAN selama
BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
waktu
pekerjaan, hal 25
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Kecelakaan terkena cangkul/alat penggali lain akibat Senantiasa harus selalu menjaga jarak
jarak anatar pekerja terlalu dekat, aman antar pekerja jika penggalian
mengunakan tenaga manusia dengan alat
Terjadi kecelakaan atau terluka oleh alat penggali ketika Penggalian
bantu yangbalincong,
(Cangkul, dilakukandll),
di malam
penggalian dilakukan pada malam hari akibat penerangan hari harus menggunakan lampu
kurang memadai, penerangan yang cukup,
Jatuh terpeleset pada saat menggali, Apabila tanah tidak menjamin tempat
berpijak yang aman, harus disediakan
konstruksi penyangga yang cukup,
Bahaya akibat runtuhnya lereng galian, Tanpa konstruksi penyangga yang kuat,
maka pekerja dilarang menggali tanah di
bagian bawah,
Kecelakaan tertimpa barangbarang yang diletakkan atau Dilarang menempatkan atau
ditumpuk di atas di dekat sisi galian, menggerakkan beban mesin atau
peralatan lainnya dekat sisi galian yang
Kecelakaan akibat lubang galian tergenang air, Bagian
dapat lubang galian
menyebabkan yang sisi galian
runtuhnya
memungkinkan
dan membahayakan seseorang
setiap jatuh
orang di
terperosok
dalamnya, ke dalamnya, harus dilindungi
Kecelakaan dalam pengoperasian mesin penggali tanah dengan penghalang yang cukup

Pengelasan Potensi kecelakaan oleh mata mesin las, Pekerjapekerja las harus memakai
pakaian pelindung tahan api dan
perlengkapan seperti kaos tangan tahan
Terjadi luka bakar, Pekerja
api las harus
dan baju memakai
las/apron, pakaian
topi baja dan yang
kaca
bebas dari lemak/
mata pelindung semir,lensa
dengan minyak dan
penyaring
bahan
yang bahan lain
sesuaipengelasan yang mudah
dengan standar, terbakar,
Terjadi kebakaran, Pekerjaan diusahakan
sedemikian rupa jauh dari tempattempat
atau barang/bahan yang mudah terbakar
Terjadi kecelakaan akibat alat pemotong/mesin las, Untuk
atau menghindari
mudah meledak,resiko bahaya
kecelakaan, sebelum melakukan
pengelasan diperlukan pemeriksaan
Terjadi kecelakaan oleh karena arus pendek Pengelasan
dengan seksamaharusterhadap
dilakukan oleh yang
alatalat orang
yang ahli dan
digunakan berpengalaman
untuk pengelasan, seperti
dibidangnya,
tabung gas,pencegahan
selangselang dll,
Tindakan harus
dilaksanakan untuk melindungi agar
orang yang melewati dekat pengelasan,
Alat pemadam
tidak terkena bahaya api yangbungasesuai harus
api dan
disiapkan
radiasi, untuk penggunaan
sewaktuwaktu di tempat di mana
Pengerjaansedang
pengelasan pengelasan dan pemotongan
dilakukan,
tidak boleh dilakukan di dekat tempat
penyimpanan bahan yang mudah
Jika pengelasan
terbakar, dan pemotongan
atau di dekat bahan yangsedangmudah
diakukan
meledak atau di dalam
serbuk ruangan tertutup,
yang mudah
harus dilengkapi
terbakar, gas ada ventilasi
ataupipa
penguapan yang cukup,
yang
Tidakkipas
yaitu holeh pembuang peniup
udara sesuai
mungkin
ditinggalkan terjadi,
tanpakecuali apabila
pengelasan ditelah
dalam
dengan
diarnbil kondisi
tindakan yang diperlukan.
keamanan yang Oksigen
tangki,boleh
tidak tongdigunakan
atau ruangan yang
untuk tertutup
tujuan ini,
Pekerjaselama
memadai,
lainnya harus melaksanakan
waktu pekerjatindakan
istirahat
pencegahan
atau penghentian yang pekerjaar
diperlukansementara,
untuk
mencegah gas yang mudah terbakar atau
Mesin las
oksigen yangharus dilengkapi
belum terbakardengan
mengalir ke
saklar
dalarn pada
tangkirangka
tangki,mesin
tong, atau
atau dipasang
ruangan
di dekatnya,
tertutup yang
lainnya, apabila dibuka
Arus Las
langsung listrik harus
memutus semuadirancang
arus listrik dari
sedemikian
sumber tenaga, rupa untuk mencegah
transmisi tegangan tinggi dari sumber
Penghantar
tenaga balik arus
ke elektroda las,listrik harus
langsung dihubungkan dengan benda
kerjanya, dan secara mekanik
Kabelkabel harus
dihubungkan dengandisangga agar tidak
aman kepadanya
menimbulkan
atau kepada bangku bahayakerja
ataudan
rintangan dan
sebagainya
hanya
dan kabelbendabenda
kepada untuk pekerjaan logam berat
yang (heavy
Penghubung
duty) dengan arus listrik
isolasi yang harus
tidak tahan
pecah air,
berdekatan,
dapat digunakan,
Dinding atau tabir pelindung permanen
atau sementara harus dapat menyerap
sinar yang berbahaya dari alat pengelas
dan mencegah pantulan cahaya, jika perlu
dicat atau dengan cara lain yang serupa

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 26
TINGKAT SKALA
NO. URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN
RESIKO PRIORITAS
PENGENDALIAN RESIKO K3 PENANGGUNG JAWAB

Pengecoran Terjadi iritasi pada kulit, mata akibat percikan adukan Para pekerja harus memakai pakaian dan
yang mengandung semen,Terluka oleh alatalat perlengkapan seperti sepatu boot, helm,
pengecoran yang dilakukan manual maupun mekanis sarung tangan dan lainnya sesuai sesuai
(concrete mixer),Perjadi gangguan pernapasan akibat Pekerjastandar,
dengan harus memakai pakaian kerja
pencampuran material pengecoran (semen, pasir, air dll). dan perlengkapan seperti, sarung tangan,
helm, atau topi baja, kaca mata
Ketika beton
pengaman, dansedang
sepatudituang dari bak
yang sesuai
muatan, pekerjadan
dengan standar harusbilamempunyai
perlu untukjarak
yang amanbahaya
mencegah terhadap setiap percikan
gangguan paruparu,
Menjaga agar
beton, tidak ada orang luar
pekerja
maupunharus memakai
pekerja alat pengatur
lain berada di tempat
pernafasan (respirator)
pengecoran sewaktu alat tutup mulut
penggertar
Menjaga
(masker),
bekerja agar tidakadukan
meratakan ada orang luar
beton,
maupun pekerja lain berada di tempat
pengecoran sewaktu alat pengaduk beton
Menjaga
bekerja agar tidakadukan
mengaduk ada orang luar
beton,
maupun pekerja lain berada di tempat
pengecoran sewaktu water tanker bekerja
Menjaga agar tidak
menumpahkan air, ada orang luar
maupun pekerja lain berada di tempat
pengecoran sewaktu alat penghampar
Membatasi
beton bekerjadaerah pekerjaan adukan
menumpahkan yang akan
dilakukan
beton, pengecoran dengan pagar atau
rambu yang informatif. menyediakan
KELISTRIKAN Terluka akibat terjadi arus pendek, Semuapenerangan
lampu kabel harusapabila
dilindungi
harusdengan
bekerja
baik dan
pada malamaman,
hari
Terjadi bahaya kebakaran akibat arus pendek Jika ada kabel yang terluka secepatnya
harus diisolasi dengan baik dan aman

PELEBARAN JALAN BTS. KAB. LUWU UTARA – TARENGGE – MALILI (APBNP PA1)
hal 27

Anda mungkin juga menyukai