Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBERIAN TTD UNTUK REMAJA PUTRI

A. PENDAHULUAN
Zat Besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah
(hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk
mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat
ditulang rawan dan jaringan penyambung), serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam
sistem pertahanan tubuh.
Hasil riset kesehatan dasar (Riskendas) tahun 2013 besaran masalah gizi Anemia
Pada Remaja Putri yang sekolah di SMP dan SMA adalah 37,1% Hal ini yang
menyebabkan terjadinya keadaan resiko tinggi pada waktu Remaja putri berumah tangga
dan hamil,
Menurut Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan
tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan gizi perorangan dan masyarakat.
Sehingga dalam hal ini Puskesmas Raas berusaha untuk mencegah terjadinya anemia
pada Remaja putri dengan meningkatkan konseling pada Unit Gizi Puskesmas maupun
disekolah SMP/MTS dan SMA/MA dan juga dengan pemberian obat gizi tablet
Feros/Fe.

B. LATAR BELAKANG
Dari hasil pendataan i wilayah kerja Puskesmas Raas terdapat Remaja Putri yang
sekolah di SMP/MTS dan SMA/MA, dengan masih adanya Remaja Putri yang menderita
anemia maka sebaiknya diadakannya kegiatan tindak lanjut atau RTL. Diharapkan
dengan adanya usaha pelayanan yang komperatif di semua Unit pelayanan Puskesmas
Raas maka di harapkan angka Remaja Putri Anemia dapat menurun.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keberhasilan dalam upaya menurunkan angka Remaja Putri yng
menderita Anemia di wilayah kerja Puskesmas Raas.
2. Tujuan Khusus
a. Anak Remaja putri mengerti dan paham mengenai makanan sumber zat besi.
b. Anak Remaja putri paham cara menanggulangi Anemia.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Kegiatan ilakukan pada remaja putri SMP/MTS dan SMA/MA. Tablet tambah darah
didistribusiakn langsung pada remaja putri disetiap sekolah. Tenaga pelaksana
pemberian tablet tambah darah adalah petugas puskesmas. Puskesmas melakukan
evaluasi terhadap program pemberian tablet tambah darah.
2. Anggaran
Anggaran BOK Kabupaten Sumenep Tahun 2016
3. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
a. Program UKS mendata dan memberikan undangan pada semua sekolah
SMP/MTS dan SMA/MA yang ada di wilayah Puskesmas Raas.
b. Peran Lintas Sektor
c. Seluruh guru SMP/MTS dan SMA/MA ikut mendampingi dan memonitoring
remaja putri yang sudah mendapatkan tablet tambah darah.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Prsiapan
- Pendataan sasaran remajaputri sekolah diwilayah kerja Puskesmas Raas
- Melaporkan hasil pendataan ke Seksi Gizi Dinkes Kabupaten Sumenep
2. Pelaksanaan
- Petugas gizi meminta surat pengambilan pada Seksi Gizi
- Petugas mengambil tablet tambah darah Fe ke bagian Gudang Dinkes
Kabupaten Sumenep
- Tablet Fe disimpan di Poli Gizi
- Petugas Gizi menulis buku penerimaan
- Petugas gizi menghitung sasaran remaja putri sekolah diwilayah kerja
Puskesmas Raas
- Petugas gizi mendata dan memberikan Tablet Fe ke remaja putri anak sekolah
sekaligus penyuluhan Tentang Anemia
- Petugas menulis ata Siswi yang mendapat Tablet Tambah Darah i Form
Penerimaan Tablet Fe.
.
F. SASARAN
Sasaran adalah semua remaja putri SMP/MTS dan SMA/MA diwilayah kerja Puskesmas
Raas

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan Ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemberian
Tablet Tambah
Darah

H. EVALUASI DAN PELAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi pemberian tablet tambah darah didapat dari petugas Puskesmas Raas setelah
kegiatan selesai.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan Kegiatan pemberian tablet tambah darah dicatat idalam form monitoring,
evaluasi, rencana tindak lanjut dan buku kegiatan. Pelaporan ke Dinas Kesehatan
Sumenep berisi data pencapaian pemberian tablet tambah darah dan dokumentasi
kegiatan.

Kepala Puskesmas Raas

H. Hermanto, S.Kep
NIP. 19690717 199003 1 007

Anda mungkin juga menyukai