Hubungan benjolan di anus pada kasus.

Berdasarkan data tambahan dimana hasil pemeriksaan Rectal Touce didapatkan tampak
benjolan pada anus pada arah jam 9 dan jam 7, konsistensi kenyal dan berbentuk seperti kacang.
Hasil pemeriksaan ini mengarah pada Hemorroid. Hemorrhoid adalah varikositis akibat dilatasi
(pelebaran) pleksus vena hemorrhodialis interna yang fisiologis, sehingga tidak begitu
berbahaya. Meskipun hemorrhoid tidak berbahaya, akan tetapi bila pelebaran pembuluh darah
vena bertambah luas, maka kita tetap perlu mencegahnya. Dibedakan menjadi 2, yaitu
hemorrhoid interna dan hemorrhoid eksterna yang pembagiannya berdasarkan letak pleksus
hemorrhoidalis yang terkena. Hemorrhoid dapat disebabkan karena bendungan sentral seperti
bendungan susunan portal pada sirosis hepatic, herediter atau penyakit jantung koroner, serta
pembesaran kelenjar prostate pada pria tua, atau tumor pada rectum. Hemorrhoid interna
letaknya proksimal dari linea pectinea dan diliputi oleh lapisan epitel dari mukosa, yang
merupakan benjolan vena hemorrhoidalis interna. Pada penderita dalam posisi litotomi terdapat
paling banyak pada jam 3, 7 dan 11 yang oleh Miles disebut: three primary haemorrhoidalis
areas. Pleksus hemorrhoid eksterna, apabila terjadi pembengkakan maka disebut hemorrhoid
eksterna. Letaknya distal dari linea pectinea dan diliputi oleh kulit biasa di dalam jaringan di
bawah epitel anus, yang berupa benjolan karena dilatasi vena hemorrhoidalis. Ada 3 bentuk yang
sering dijumpai yaitu bentuk hemorrhoid biasa tapi letaknya distal linea pectinea, bentuk
trombosis atau benjolan hemorrhoid yang terjepit.dan bentuk skin tags. Biasanya benjolan ini
keluar dari anus kalau penderita disuruh mengedan, tapi dapat dimasukkan kembali dengan cara
menekan benjolan.(1)(2)
Berdasarkan penjelasan diatas, benjolan pada anus laki-laki usia 75 tahun merupakan
hemoroid. Laki-laki tersebut mengalami BPH yang mengakibatkan peningkatan tekanan intra
abdomen dan kebiasaan mengedan saat buang air dikarenakan BPH tersebut menekan vesica
urinaria sehingga diperlukan kekuatan seperti mengejan untuk mengeluarkan urin. Akibatnya
terbentuklah hemorrhoid. Adanya kebiasaan mengedan juga dapat mengakibatkan timbulnya
inguinal hernia lateralis, yaitu benjolan pada scrotum yang bersifat hilang timbul. Faktor usia
juga dapat memepengaruhi ketiga gejala ini karena usia tua berpengaruh terhadap kekuatan otot-
otot pada tubuh yang melemah seiring bertambahanya usia.

Dapus :
1. Suprijono, Moch Agus. Hemorrhoid. Majalah Ilmiah Sultan Agung. 44.118 (2018): 23-
38.
2. Dudley, Hugh A.F. Ilmu Bedah Gawat Darurat, Edisi 11. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.1992. hal.506-508.