Data Pengamatan
3.1. Kurva Karakteristik Statik
3.1.1. Operasi Beban Normal
120
100
80
60
40
20
0
0 100 200 300 400
120
100
80
60
40
20
0
-20 0 100 200 300 400
Kurva Variabel Proses (PV) vs Manipulated
Variable (MV)
82.4
51.4
34.8
18.1 21.4
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Manipulated Variable (MV)
120
100
80
60
40
20
0
0 50 100 150 200 250
KURVA VARIABEL PROSES (PV) VS
MANIPULATED VARIABLE (MV)
120
100
Variabel Proses (PV)
80
60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Manipulated Variable (MV)
3.2.Karakteristik Dinamik Pada Satu Titik Operasi
120
100
80
60
40
20
0
0 50 100 150 200 250
3.3.Karakteristik Dinamik Pada Dua Titik Operasi
3.3.1. Pada Aliran 30 L/Jam
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 20 40 60
Kurva hubungan PV & MV terhadap waktu (s)
Aliran 30 L/Jam
PV MV
90,000
80,000
70,000
60,000
50,000
40,000
30,000
20,000
10,000
0
0,000
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
14,000
16,000
18,000
20,000
22,000
24,000
26,000
28,000
30,000
32,000
34,000
36,000
38,000
40,000
42,000
44,000
46,000
48,000
50,000
52,000
54,000
Waktu (s)
120
100
80
60
40
20
0
0 20 40 60 80
IV. Pengolahan Data *belum ganti
4.1. Karakteristik Statistik
Berdasarkan data pengamatan, Grafik yang diperoleh berupa non-linier yang artinya
tidak berupa garis lurus.
3.2.4. Perbandingan nilai Static Gain (Kp) ,time constant (ꞇp) ,dan Death time
besaran di atas untuk titik operasi 3, 5 dan 7 psi.
3.2.4.1. Perbandingan Static Gain
Ketiga parameter berbeda dengan perbedaan masing masing >5% maka sistem tekanan
dianggap non linier
V. Pembahasan
Ahmad Fakhri (161411065)
Praktikum yang dilakukan kali ini adalah Dinamika Sistem Aliran. Bertujuan
untuk melakukan uji step, mempelajari perilaku dinamika sistem aliran sebagai model
sistem FOPDT (First Order Plus Dead Time), dan mempelajari perilaku non-linier
dalam sistem. Dengan dilakukan dua kali pengamatan yaitu karakteristik statik
berdasarkan operasi beban normal, beban minimum, beban maksimum, dan terakhir
yaitu karakteristik dinamik dengan satu titik operasi (50 L/jam) dan dua titik operasi
(30 & 70 L/jam).
Berdasarkan literatur, grafik pada karakteristik statik menunjukkan garis linier,
maka pada data pengamatan yang didapatkan menunjukkan garis non-linier. Hal ini
dikarenakan bahwa suatu elemen dikatakan linier apabila grafik input vs output
membentuk garis lurus (linier). Tetapi pada kenyataannya nyaris tidak ditemukan
elemen yang memiliki kurva input vs output yang linier. Penympangan
(ketidaklurusan) yang masih ada dalam batas-batas bisa dianggap lurus inilah yang
disebut linearity (Frans Gunterus, 1994).
Pada karakteristik dinamik diperoleh nilai perbandingan ketiga besaran (Static gain, time
constant, dead time) untuk ketiga titik operasi (30, 50, dan 70 L/jam) menggunakan metode
smith, menghasilkan perbandingan lebih dari 5 % sehingga sistem tekanannya dianggap non-
linier.
VI. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan, didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil uji step menyatakan bahwa grafik karakteristik untuk semua beban
operasi pengukuran adalah non-linier.
2. Didapat nilai perbandingan ketiga besaran untuk tiga titik pengukuran