004/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
2. Tekan tombol on yang berada di dekat lampu atau kaki alat (sekitar
alat).
3. Putar knob besar ,kecil intensitas cahaya yang berada di perut alat.
005/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol off
2. Putar knob ke arah intensitas kurang
3. Cabut perlahan kabel alat dari stop kontak
4. Rapihkan kabel
5. Posisikan lampu tegap lurus
6. Tunggu alat dingin,lalu lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit
lembab
7. Keringkan bodi-bodi alat dengan lap bersih kering
8. Taruh alat jauh dari paparan ac,sinar matahari
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN X RAY VIEWER
006/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak.
2. Tekan tombol ON yang berada di sekitar bodi alat
3. Letakkan lembar hasil film x ray di depan alas lampu,dengan cara
diselipkan pada besi depan alas lampu bagian atas
4. Matikan kembali dengan menekan tombol OFF
5. Cabut kabel dari stop kontak
007/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cabut kabel alat dari stop kontak
2. Tekan tombol off
3. Lepaskan film x ray yang masih terpasang di depan alat
4. Rapihkan kabel alat
5. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap berish sedikit lembab
6. Lalu keringkan dengan lap bersih kering.
008/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara penggunaan alat timbangan injak dan alat ukur tinggi badan
PENGERTIAN
untuk mengetahui berat badan dan tinggi badan pasien.
Agar mengetahui cara penggunaan alat timbangan injak dan alat ukur
TUJUAN
tinggi badan
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015
KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
009/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Turunkan besi pengukur tinggi badan ke posisi awalnya
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Lap seluruh bodi dengan lap kering
010/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pastikan jarum timbangan pas di angka 0
2. Pastikan alas kaki pas pada dudukanya.
3. Posisikan pasien menghadap ke angka timbangan
4. Letakkan kedua telapak kaki di alas timbangan,dengan perlahan
5. Tenangkan pasien
6. Pastikan jarum naik sesuai berat asli pasien
011/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Turunkan besi pengukur tinggi badan ke posisi awalnya
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Lap seluruh bodi dengan lap kering
012/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pastikan alas kaki pas pada dudukanya.
2. Posisikan pasien menghadap ke angka timbangan
3. Injak sebelah kanan/kiri/tengah/tekan tombol yang berada disekitar
timbangan untuk menyalakan alat
4. Pastikan timbangan pas di angka 0
5. Tenangkan pasien
6. Amati angka pada timbangan,pastikan angka sesuai berat asli pasien
013/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Lap seluruh bodi dengan lap kering
014/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pastikan jarum timbangan pas di angka 0
2. Pastikan alas timbangan pas pada dudukanya.
3. Posisikan pasien menghadap ke atas (baringkan) di atas alas timbangan
perlahan
4. Tenangkan pasien
5. Pastikan jarum naik sesuai berat asli pasien
015/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Lap seluruh bodi dengan lap kering
016/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pastikan alas kaki pas pada dudukanya.
2. Posisikan pasien menghadap ke angka timbangan
3. Tekan sebelah kanan/kiri/tengah/tekan tombol yang berada disekitar
timbangan untuk menyalakan alat
4. Pastikan timbangan pas di angka 0
5. Tenangkan pasien
6. Amati angka pada timbangan,pastikan angka sesuai berat asli pasien
7. Tekan kembali tombol untuk mematikan alat
017/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Lap seluruh bodi dengan lap kering
018/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol ON/OFF
2. Pastikan alat menyala
3. Tempel ujung sensor di ketiak pasien
4. Pastikan ujung sensor menempel dengan baik pada ketiak pasien
5. Tunggu kurang lebih 1 menit atau sampai alat memunculkan nilai
suhu pasien
6. Matikan kembali dengan menekan tombol ON/OFF
019/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setiap selesai pakai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
2. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
3. Setelah itu keringkan dengan lap bersih kering
4. Taruh alat pada tempat yang sejuk
5. Alat jangan sampai terinjak, jatuh, terkena air
020/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat tensi meter air raksa
PROSEDUR
1. Pastikan air raksa pas di angka 0
2. Pastikan letak alat rata
3. Persilahkan pasien duduk
4. Tenangkan pasien
5. Taruh lengan pasien diatas meja sejajar dengan letak jantung pasien
6. Pasang manset dengan benar pada lengan pasien
7. Kunci pengunci bulb
8. Tekan bulb sampai air raksa naik ke angka 180 mmHg
9. Lepas pengunci bulb perlahan dan perhatikan tekanan sistol dan diastol
pasien
021/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat tensi meter air raksa
PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian alat rapikan manset dan bulb serta selang
2. Posisikan air raksa di angka 0
3. Miringkan alat sampai air raksa tidak muncul
4. Kunci tabung air raksa
5. Jangan sekali-kali membawa alat dalam keadaan air raksa mucul di
gelas ukur dan kunci tabung air raksa terbuka karena akan
menyebabkan air raksa rusak
022/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat tensi meter digital tanpa menggunakan bulb
PROSEDUR
1. Tekan tombol ON/START
2. Pastikan layar menampilkan angka 0
3. Pastikan letak alat rata
4. Persilahkan pasien duduk
5. Tenangkan pasien
6. Taruh lengan pasien diatas meja sejajar dengan letak jantung pasien
7. Pasang manset dengan benar pada lengan pasien
8. Tekan tombol START untuk memulai
9. Pastikan manset mengembang dan bar pada layar naik seiring dengan
mengembangnya Biarkan alat bekerja sampai menampilkan sistol dan
10.
diastol pasien
11. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF/STOP
023/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol STOP, pastikan alat mati
2. Selesai memakai alat lepaskan manset perlahan
3. Letakkan manset dan selang dengan rapi
4. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan bodi alat dengan lap kering bersih
6. Jangan sampai alat jatuh, terinjak
7. Taruh alat pada tempat yang aman
024/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang kabel alat ke stop kontak
2. Pasang selang, breathing circuit, dan isi cairan kebutuhan pasien
secukupnya di tabung yang berada di breathing circuit
3. Persilahkan pasien duduk dan tenangkan pasien
4. Pasang breathing circuit dan masker ke pasien
5. Tekan tombol ON alat
6. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF
7. Cabut kabel dari stop kontak dan rapikan kembali alat
025/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberi terapi
PENGERTIAN
uap agar pasien bisa bernafas dengan leluasa serta membersihkan paru-
paru dari polusi udara seperti asap rokok, asap kendaraan, asap
pembakaran, dan lain-lain
PROSEDUR
1. Setelah selesai memakai alat tekan tombol OFF
2. Bersihkan Breathing circuit reusable dengan tisu alkohol, untuk selang
reusable direndam pada air hangat kurang lebih 5 menit
3. Setelah itu keringkan breathing circuit dan selang reusable. Untuk
breathing circuit disposable langsung dibuang karena hanya sekali
pakai
4. Cabut kabel alat
5. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
6. Keringkan bodi alat dengan lap kering bersih
7. Jangan sampai alat jatuh, terinjak
8. Taruh alat pada tempat yang aman
026/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang baterai alat
2. Pasang lampu alat dengan cara mengaitkan pada pegangan alat
3. Pastikan lampu menyala
4. Masukkan lampu alat pada mulut/laring pasien
5. Matikan kembali alat setelah penggunaan
027/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Lepas besi lampu alat dengan cara mendorong ke belakang atau ke
arah berlawanan saat memasang besi lampu
2. Bersihkan besi lampu dan pegangan alat dengan tisu alkohol
3. Keringkan dengan lap kering bersih
4. Letakkan alat dengan rapi pada tempatnya
028/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang baterai alat
2. Pasang kerucut lampu atau aksesoris lampu lainnya
3. Pasang lampu alat dengan cara menaruh diatas pegangan alat dengan
pas setelah itu putar ke arah kanan
4. Tekan tombol alat sambil memutar ke arah kanan atau kiri atau tekan
tombol saja
5. Matikan kembali alat setelah pemakaian
029/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol alat ke kiri atau arah berlawanan saat menyalakan
lampu
2. Setelah selesai memakai alat putar lampu alat ke arah berlawanan
saat memasang lampu
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap bersih kering
5. Taruh alat pada tempatnya dengan rapi
030/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tempelkan ujung strip test untuk mengambil sedikit darah pasien
2. Masukkan strip test kedalam alat
3. Tekan tombol ON
4. Pastikan alat menampilkan jumlah kadar gula pasien
5. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF
031/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai menggunakan alat buang strip test pada tempatnya
2. Tekan tombol OFF
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Taruh alat pada tempatnya dengan rapi
6. Alat jangan sampai terjatuh, terinjak
032/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol ON atau tekan rotator switch alat ke bawah
2. Pastikan alat menyala
3. Beri gel ultrasound pada doppler secara merata
4. Tempel doppler pada bagian perut ibu tepat diatas jantung bayi
pasien
5. Pastikan LCD menampilkan angka heart rate
6. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF
033/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai memakai alat tekan tombol OFF atau posisikan rotator
switch ke arah berlawanan saat dinyalakan
2. Bersihkan alat dengan tisu alkohol, untuk doppler bersihkan dengan
tisu kering bersih
3. Keringkan dengan lap bersih kering
4. Letakkan alat dengan rapi
5. Alat jangan sampai tejatuh, terinjak, termasuk Doppler
033/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
3. Lakukan pemanasan secukupnya
4. Cek pergerakan stage
5. Lakukan pengecekan fungsi iluminasi, pembesaran
6. Letakkan bahan yang akan diperiksa
7. Atur cahaya pada preparat
8. Lakukan pemeriksaan
9. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
10. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PEMELIHARAAN MIKROSKOP
034/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melihat dengan
PENGERTIAN
jelas benda yang berukuran kecil, seperti serum darah
PROSEDUR
1. Cabut kabel alat setiap selesai pemakaian
2. Tekan tombol OFF
3. Lepaskan kaca serum/cairan
4. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab, kecuali
untuk pembersihan lensa menggunakan lap bersih khusus lensa
5. Lap seluruh bodi dengan lap bersih kering. Untuk lensa
menggunakan lap bersih khusus lensa
6. Rapikan kabel alat
7. Tutup seluruh bodi alat dengan dust bag
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN BED SIDE MONITOR
035/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. hubungkan kabel ke stop kontak
2. nyalakan dengan menekan tombol ON
3. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse, dan alarm
4. Hubungkan patient cable ke pasien dan pastikan patient cable sudah
terhubung dengan baik dan benar pada pasien
5. Lakukan monitoring
6. Lakukan pemantauan pada display terhadap heart rate, ECG wave
form, pulse, temperatur, saturasi oksigen (SO2), NIBP
7. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
8. Lepaskan kabel dari stop kontak
9. Lepaskan patient cable dan bersihkan
10. Bersihkan alat
11. Catat beban kerja alat dalam pasien/jam
12.
036/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1
Ditetapkan oleh,
OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang tutup kepala/topi bayi sesuai ukurannya
2. Pasang nasal prong sesuai ukuran
3. Sambungkan nasal prong dengan circuit sesuai warna
4. Sambungkan selang CPAP dengan oxygen central
5. Hidupkan humidifier, atur SiO2 dan PEEP sesuai yang diinginkan
6. Atur flow sampai bubble muncul
7. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF humidifier dan
lepaskan aksesoris yang terpasang
8. Rapikan kembali alat
9. Catat beban kerja alat dalam jumlah hari/pasien
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PEMELIHARAAN ALAT BUBBLE CPAP
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Matikan supply oksigen
2. Setelah selesai memakai alat matikan alat dengan menekan tombol
OFF
3. Cabut kabel alat
4. Lepaskan breathing circuit
5. Posisikan semua pengaturan ke posisi nol
6. Lap seluruh bodi dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap bersih kering
8. Rapikan kabel dan simpan kembali alat dengan rapi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi ON
2. Atur posisi lampu sesuai yang dikehendaki
3. Atur intensitas cahaya sesuai keperluan
4. Atur fokus penyinaran
5. Lakukan tindakan
6. Kembalikan pengatur intensitas penyinaran pada posisi
minimum
7. Matikan lampu dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
8. Bersihkan alat
9. Kembalikan posisi lampu ke posisi parker
10. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek fungsi ON/OFF switch (1 bulan)
4. Cek gerakan lampu dan keseimbangan, perbaiki bila perlu (1 bulan)
5. Cek pergerakan intensitas cahaya, ganti bila perlu
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Siapkan alat pada posisi tindakan
2. Atur posisi meja sesuai keperluan
3. Tekan rem agar meja dalam keadaan terkunci
4. Pasang aksesoris dan mejanya
5. Lakukan tindakan
6. Lepaskan aksesoris
7. Bersihkan aksesoris dan mejanya
8. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (6 bulan)
2. Cek aksesoris (1 bulan)
3. Cek pengereman meja (1 bulan)
4. Cek pergerakan meja, aksesoris, beri grease bila perlu (3 bulan)
5. Cek sistem pergerakan naik turun meja, perbaiki bila perlu (3 bulan)
6. Cek volume oli, tambah bila perlu (1 bulan)
7. Lakukan uji kinerja alat (6 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Isi tabung dengan air dan cairan hibicet 500 cc
2. Pastikan kedua selang terpasang dengan baik dan benar
- Selang I ke alat pengukur
- Selang II disambungkan dengan catheter
3. Lakukan penyedotan cairan yang akan di buang dengan pijak
berulang-ulang pedal pompa agar tekanan menjadi vacuum (lihat
meter gauge akan bergerak)
4. Setelah selesai, selang dan tabung dilepaskan
5. Bersihkan dan rapikan kembali
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Bersihkan seluruh permukaan suction
2. Bersihkan pedal pompa
3. Bersihkan tabung dan selang
4. Cek tekanan vacuum, apakah meter gauge bergerak
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON
2. Pilih free procedure dengan tombol DOWN atau UP kemudian tekan
tombol OK
3. Tentukan timer, power, pulse
4. Siapkan pasien, buka area terapi, oleskan gel pada area terapi
5. Tekan START
6. Selesai terapi tekan EXIT
7. Bersihkan area terapi dan tranducer
8. Matikan dengan menekan tombol OFF
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
OPERASIONAL
PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian cabut kabel alat
2. Tekan tombol OFF
3. Bersihkan ultrasound dengan tisu bersih
4. Rapikan kabel alat dan probe ultrasound serta alat
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
OPERASIONAL
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (3
bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan probe transdusser dari kerak
3. Periksa keyboard sebagai pengontrol (3 bulan)
4. Cek sistem timing dalam menentukan lamanya gerakan tempat titik-
titik (3 bulan)
5. Cek brightness monitor
6. Mengukur kebocoran arus listrik
1/2
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN
Adalah cara penggunaan alat USG Medelcom SLE 901
TUJUAN
Agar mengetahui cara penggunaan alat USG Medelcom SLE 901
KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
No.45 00 2/2
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat USG Medelcom SLE 901
PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (3
bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan probe transdusser dari kerak
3. Periksa keyboard sebagai pengontrol (3 bulan)
4. Cek sistem timing dalam menentukan lamanya gerakan tempat titik-
titik (3 bulan)
5. Cek brightness monitor
6. Mengukur kebocoran arus listrik
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih
(3 bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan probe transdusser dari kerak
3. Periksa keyboard sebagai pengontrol (3 bulan)
4. Cek sistem timing dalam menentukan lamanya gerakan tempat
titik-titik (3 bulan)
5. Cek brightness monitor
6. Mengukur kebocoran arus listrik
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat Automatic Processing Film (APF)
PROSEDUR
1. Tekan tombol ON
2. Tunggu proses warming up selesai
3. Buka kran air sedikit agar aliran air tidak terlalu deras
4. Setelah proses warming up selesai matikan lampu penerangan,
nyalakan lampu merah, masukan film yang akan dicuci dengan
memulai di ujung sebelah kiri sampai menempel
5. Tunggu sampai film masuk lalu tutup covernya
6. Tunggu sampai terdengar bunyi “TITS” tanda film sedang diproses
7. Masukan film selanjutnya satu persatu jika masih ada film yang akan
dicuci. Jangan masukan film sekaligus karena akan terjadi
overlapping/penumpukan film
8. Setelah selesai matikan kran air dan tombol power OFF
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mencuci dan
PENGERTIAN
mengeringkan film secara otomatis
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat Automatic Processing Film (APF)
PROSEDUR
1. Ganti air + devecoper + fixer setelah pemakaian rutin (2 minggu)
2. Bersihkan roll prosessing (1 bulan)
3. Cek tegangan supply (1 bulan)
4. Cek fungsi tombol alat (1 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON
2. Atur suhu
3. Atur waktu
4. Masukan alat yang akan di steril
5. Tunggu sampai waktu steril selesai, matikan dengan menekan
tombol OFF
6. Tunggu beberapa saat hingga suhu turun, buka pintu dan keluarkan
alat yang sudah steril
7. Tutup kembali pintu, proses steril selesai
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN
Adalah cara penggunaan alat infant warmer
TUJUAN
Agar mengetahui cara penggunaan alat infant warmer
KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON
3. Cek fungsi termometer, tunggu beberapa saat
4. Atur waktu pemanasan
5. Lakukan tindakan
6. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
7. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
8. Simpan kembali alat pada tempatnya
9. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Siapkan alat dan bahan kerja
2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
3. Cek kondisi elemen pemanas, ganti bila perlu (1 bulan)
4. Cek fungsi tombol indikator, alarm, dan timer, perbaiki bila perlu (1
bulan)
5. Cek supply tegangan alat (1 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang cairan infus dan hubungkan ke alat
2. Pasang infusion set
3. Hubungkan alat dengan satu daya
4. Nyalakan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
5. Cek fungsi alarm
6. Atur cairan infus ke infusion set sampai tidak ada gelembung udara
7. Tentukan jumlah tetesan per menit
8. Set alarm pada posisi ON
9. Lakukan tindakan
10. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
11. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
12. Lepaskan infusion bag dan selang-selang infus
13. Pasang penutup debu
14. Simpan kembali alat pada tempatnya
15. Catat beban kerja alat dalam jam
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Siapkan peralatan dan bahan kerja
2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
3. Cek fungsi tombol indikator, alarm, dan timer; perbaiki bila perlu
(1 bulan)
4. Lakukan pengukuran supply tegangan (1 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Siapkan gas medis yang diperlukan (O2, N2O) dan bahan-bahan
anaesthesi
2. Periksa supply gas dan cek tekanan gas (antara 3 sampai 6 bar)
3. Siapkan durasobe/soda lime yang masih baik (belum berubah
warna)
4. Periksa kebocoran gas pada selang (tubing)
5. Lakukan pengetesan system safety
6. Cek semua hubungan supply O2 dan N2O
7. Cek pressure gauge
8. Hubungkan selang-selang, face mask, dan/atau bagian/bagian
lain pada pasien sesuai keperluan
9. Atur supply gas sesuai yang dibutuhkan
10. Kembalikan posisi regulator pengatur supply gas (rotatometer)
ke posisi OFF
11. Lepaskan aksesoris dan bersihkan alat
12. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih
(3 bulan)
2. Memeriksa katup blok (3 bulan)
3. Memeriksa katup inspiratori atau ekspiratori (3 bulan)
4. Memeriksa elemen filter gas penggerak dan O-ring dari modul
pasien (3 bulan)
5. Memeriksa alat dari kebocoran arus listrik (1 tahun)
PENGOPERASIAN CARDIOCOTOGRAPH
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
1. Hubungkan probe pada alat
2. Cek kertas perekam, ganti bila perlu
3. Hubungkan alat dengan satu daya
4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
5. Masukan data/identitas pasien
6. Jelaskan fungsi alat bantu deteksi gerakan janin kepada pasien dan
jelaskan cara penggunaannya
7. Oleskan jelly secukupnya pada permukaan objek
8. Tempatkan probe pada permukaan objek
9. Atur regulator sound level sesuai kebutuhan
10. Lakukan tindakan pemeriksaan
11. Lakukan perekaman dan keluarkan kertas hasil rekam
12. Kembalikan posisi regulator sound level ke posisi minimum/nol
13. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
14. Lepaskan probe dari alat
15. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
16. Bersihkan probe dan letakkan pada tempatnya
17. Simpan alat pada tempatnya
18. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
PEMELIHARAAN CARDIOCOTOGRAPH
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (1
bulan)
2. Cek dan bersihkan probe tranduser dari kerak (1 bulan)
3. Cek fungsi tombol (1 bulan)
4. Mengatur posisi horizontal dan vertikal pada TV Sincron (3 bulan)
5. Cek brightness monitor (3 bulan)
6. Mengukur kebocoran arus listrik (1 tahun)
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Sambungkan kabel ke stop kontak
2. Tekan tombol power sampai menyala
3. Masukan spuit 10, 20, atau 50 cc sambil menekan handle bar
4. Kembalikan handle bar dan clip ke posisi semula
5. Atur cc/ jam dengan memutar knob
6. Tekan select atau nomor bed
7. Tekan start untuk memulai operasional syringe pump
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (1
bulan)
2. Mengecek dan memastikan tombol, saklar, dan lampu indikator (1
bulan)
3. Mengecek sensor daya system alarm ketika alat dalam posisi ON:
- Alarm berbunyi/display ON, ketika pintu syringe pump terbuka
- Alarm berbunyi/display ON, bila terjadi penyumbatan
- Alarm berbunyi/display ON, bila cairan habis
- Alarm berbunyi/display ON, bila penempatan syringe tidak pada
posisi yang tepat
- Alarm berbunyi/display ON, bila baterai lemah
- Alarm berbunyi/display ON, bila baterai tidak tersambung
4. Mengecek catu daya cadangan (baterai) dengan cara menghidupkan
alat tanpa mendapat supply listrik dari PLN, ganti baterai bila perlu
(1 tahun)
5. Memeriksa/mengukur kebocoran arus listrik (1 tahun)
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel power ke supply PLN
2. Perhatikan pada display control temperature, suhu pada kisaran 2-
8°C
3. Buka pintu kulkas, letakan vaksin dengan benar pada tempatnya
4. Tutup kembali pintu kulkas dengan rapat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cek supply tegangan listrik
2. Cek display temperatur kisaran 2-8°C
3. Buka pintu kulkas dan cek bunga es, jika terjadi bunga es lakukan
defrose dengan mencabut kabel power dan diamkan sekitar 1 jam,
colokan kembali kabel power
4. Tutup kembali pintu kulkas, lakukan pembersihan bodi kulkas
5. Colokan kembali kabel power
6. Cek display kembali kisaran 2-8°C
7. Rapikan kembali alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruangan
2. Lepaskan penutup debu
3. Siapkan kabel-kabel elektroda (active, neutral, dan foot switch)
4. Hubungkan alat dengan catu daya
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. Cek fungsi-fungsi selector pemilih cutting, coagulating, bipolar
8. Pasang elektroda sesuai aturan
9. Atur selector sesuai keperluan
10. Atur intensitas sesuai keperluan
11. Lakukan tindakan
12. Atur kembali selector ke posisi minimum
13. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
14. Lepaskan kabel elektroda (active, neutral, foot switch) dari alat
15. Lepaskan hubungan catu daya
16. Bersihkan alat
17. Pasang penutup debu
18. Kembalikan alat ke tempat semula
19. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat Electro Surgery Unit (ESU)
PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek sistem satu daya, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek tombol selektor dari indikator, perbaiki bila perlu (1 bulan)
4. Cek kabel elektroda, aktif dan netral, perbaiki dan ganti bila perlu (3
bulan)
5. Cek fungsi foot switch, perbaiki bila perlu (6 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (3 bulan)
2. Cek dan bersihkan tombol switch, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek dan bersihkan penampung aquades, isi bila perlu (1 bulan)
4. Cek filter bakteri, ganti bila perlu (3 bulan)
5. Cek main hole, ganti bila perlu (3 bulan)
6. Cek fungsi selungkup alat (1 bulan)
7. Cek fungsi roda, perbaiki bila perlu (1 bulan)
8. Cek sistem satu daya, perbaiki bila perlu (1 bulan)
9. Cek fungsi thermometer, ganti bila perlu (1 bulan)
10. Cek fungsi pengatur kelembaban, ganti bila perlu (1 bulan)
11. Cek fungsi alarm, perbaiki bila perlu (6 bulan)
12. Cek fungsi kipas, perbaiki bila perlu (6 bulan)
13. Cek kondisi baterai, ganti bila perlu (6 bulan)
14. Cek seluruh fungsi indicator/display (6 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek dan bersihkan tombol switch, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek baterai dan lampu indikator, ganti bila perlu (1 bulan)
4. Cek semua fitting dan konektor dari semua hubungan listrik,
bersihkan bila perlu (3 bulan)
5. Cek kondisi elektroda, bersihkan bila perlu (3 bulan)
6. Cek step response dengan menekan tombol ImV (1 bulan)
7. Cek fungsi alarm, perbaiki bila perlu (3 bulan)
8. Cek kecepatan kertas dan ketajaman rekaman (3 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
2. Pasang elektroda ECG pada pasien dengan memberikan jelly pada
pasien di lokasi elektroda
3. Set energi sesuai dengan yang dibutuhkan
4. Lakukan pengisian energi dengan menekan tombol pengisian
(charge), perhatikan indikator
5. Lakukan tindakan defibrilasi
6. Lakukan pembuangan energi dengan menekan tombol pembuangan
(discharge), perhatikan indikator
7. Selesai tindakan matikan alat dengan menekan tombol OFF
8. Lepaskan hubungan kabel dari alat
9. Lepaskan elektroda dari pasien, bersihkan satu daya
10. Bersihkan alat
11. Pasang penutup debu
12. Kembalikan alat ketempat penyimpanan
13. Catat beban kerja alat
PEMELIHARAAN DEFIBRILATOR
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek dan periksa kondisi elektroda (1 bulan)
3. Cek dan periksa kondisi tombol/switch, perbaiki bila perlu (1 bulan)
4. Cek lampu indikator baterai (1 bulan)
5. Cek fungsi dengan menekan tombol test (3 bulan)
6. Cek fungsi hardware dengan menekan tombol hardware test (fungsi
CPU, power, baterai, patient monitor defibrilator, printer)
7. Cek fungsi tombol panel dengan menekan front panel test (3 bulan)
8. Cek fungsi paddles interface dengan menekan tombol paddle
interface test (3 bulan)
9. Setelah selesai matikan alat
10. Kembalikan alat pada tempatnya
11. Isi kartu pemeliharaan dan buku pemeliharaan
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Siapkan aksesoris
2. Siapkan bahan operasional
3. Hubungkan alat dengan satu daya
4. Hubungkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi ON
5. Lakukan pemansan secukupnya
6. Lakukan pengecekan fungsi compressor, hand piece, foot switch,
chair, perputaran bor, suction, pengisian gelas kumur, lampu
7. Atur posisi pasien
8. Pilih aksesoris sesuai kebutuhan
9. Lakukan tindakan
10. Matikan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
11. Lepaskan alat dari satu daya
12. Bersihkan aksesoris
13. Catat beban kerja alat dalam jumlah tindakan
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF pada compressor
2. Tekan tombol OFF pada alat dental unit
3. Posisikan dental unit ke posisi parkir
4. Bersihkan bodi compressor dan dental unit dengan lap bersih sedikit
lembab
5. Lap seluruh bodi compressor dan dental unit dengan lap kering
bersih
6. Rapikan dan bersihkan instrumen-instrumen
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Perhatikan volume air pada water level/gelas penduga
2. Hubungkan alat dengan satu daya
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Masukan bahan yang akan di steril kedalam chamber (tempel
indikator steril)
6. Tutup pintu chamber
7. Atur temperatur sesuai yang dikehendaki
8. Atur waktu sesuai kebutuhan
9. Lakukan proses sterilisasi
10. Ambil bahan yang sudah steril
11. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
12. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
13. Bersihkan alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
1. Siapkan alat dan bahan kerja
2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
3. Cek dan bersihkan bagian dalam chamber (1 bulan)
4. Cek dan bersihkan elemen pemanas dari kerak (6 bulan)
5. Cek katup pengaman dan kebocoran uap, perbaiki bila perlu (6
bulan)
6. Cek lampu indikator dan alarm, ganti bila perlu (1 bulan)
7. Cek gelas penduga (1 bulan)
8. Cek door gasket dan sistem pengunci (1 bulan)
9. Cek fungsi meter tekanan (1 bulan)
10. Cek fungsi thermometer (1 bulan)
11. Cek fungsi motor/pompa vacuum (6 bulan)
12. Cek supply tegangan (6 bulan)
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
2. Siapkan aksesoris
3. Hubungkan alat ke terminal pembumian
4. Hubungkan alat dengan satu daya
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. Tempatkan pasien pada matras
8. Set waktu sesuai kebutuhan
9. Lakukan tindakan terapi
10. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
11. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
12. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
13. Bersihkan alat
14. Catat beban kerja alat dalam jam
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Hubungkan alat dengan satu daya
3. Tutup pintu dan jendela ruangan yang akan disteril
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON dari luar ruangan
5. Lakukan proses sterilisasi ruangan
6. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
7. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
8. Bersihkan alat
9. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
10. Catat beban kerja alat dalam jumlah jam
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
3. Pasang elektroda
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Lakukan pengecekan fungsi tombol emergency, tuning, timer, dan
intensitas
6. Tentukan intensitas pemanasan yang dibutuhkan
7. Set waktu yang dikehendaki
8. Lakukan tindakan terapi
9. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
10. Matikan alat dengan tombol OFF
11. Lepaskan elektroda
12. Lepaskan alat dari satu daya
13. Bersihkan alat
14. Pasang penutup debu
15. Catat beban kerja alat dalam jumlah tindakan
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
3. Cek fungsi perekaman
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Pilih mode sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan
6. Letakkan sample dalam cuvet untuk pemeriksaan
7. Lakukan tindakan pemeriksaan
8. Baca/ambil hasil pemeriksaan
9. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
10. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
11. Bersihkan alat
12. Catat beban kerja alat dalam jumlah permeriksaan
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
3. Aktifkan tombol lain yang diperlukan
4. Tunggu waktu pemanasan secukupnya (self calibration bila ada)
5. Masukan data yang diperlukan
6. Masukan cuvet yang telah berisi sample pada tempatnya
7. Pilih parameter pengukuran yang diinginkan
8. Lakukan pemeriksaan
9. Ambil rekaman hasil pemeriksaan
10. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
11. Lepaskan cuvet yang berisi sample dari tempatnya
12. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
13. Lepaskan alat dari satu daya
14. Bersihkan permukaan alat
15. Catat beban kerja alat dalam jumlah pemeriksaan
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
3. Aktifkan tombol lain yang diperlukan
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Masukan cuvet berisi sample pada tempatnya
6. Pilih parameter dan jenis pemeriksaan
7. Lakukan pemeriksaan dengan menekan tombol START
8. Catat hasil pemeriksaan atau ambil hasil cetak pemeriksaan
9. Kembalikan tombol pada posisi minimum/nol
10. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
11. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
12. Bersihkan alat
13. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
14. Catat beban kerja alat dalam jam
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Siapkan anak timbangan
2. Periksa bahwa timbangan dalam posisi setimbang
3. Tempatkan bahan yang akan ditimbang pada piringan (plate)
4. Tempatkan anak timbangan yang sesuai
5. Tunggu sampai balance benar benar setimbang
6. Catat hasil pengukuran sesuai dengan berat anak timbangan
7. Bersihkan permukaan peralatan/piringan/plate
8. Simpan anak timbangan dan analytical pada tempatnya
9. Catat beban kerja dalam jumlah timbangan
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN CENTRIFUGE
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
3. Cek sistem pengereman
4. Buka tutup centrifuge dan masukan pipet/tabung preparat dalam
keadaan setimbang
5. Tutup centrifuge sampai terkunci dengan baik
6. Atur kecepatan putaran dan waktu (timer)
7. Setelah waktu pemutaran tercapai dan centrifuge berhenti
berputar, buka tutupnya dan keluarkan preparat
8. Kembalikan posisi speed regulator ke posisi minimum
9. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
10. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
11. Bersihkan alat
12. Catat beban kerja alat dalam jam/bulan atau sample/bulan
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PEMELIHARAAN CENTRIFUGE
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat vacuum extractor (suction pump
+ regulator)
PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Hubungkan alat dengan satu daya
3. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
4. Cek daya isap dengan menempelkan ibu jari pada ujung selang,
kemudian atur regulator dari posisi minimum ke maksimum sampai
diyakini alat berfungsi dengan baik
5. Pasang selang dan kap penghisap sesuai kebutuhan
6. Atur regulator daya hisap sesuai keperluan
7. Lakukan tindakan
8. Kembalikan regulator ke posisi minimum/nol
9. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
10. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
11. Lepaskan kap penghisap dan bersihkan
12. Kembalikan aksesoris pada tempatnya
13. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
14. Catat beban kerja alat dalam jumlah
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Colokan kabel ke stop kontak
2. Siapkan area terapi, hindarkan dari mata
3. Arahkan lampu ke area terapi dengan jarak minimal 30 cm
4. Atur tombol untuk besar atau kecilnya sinar
5. Selesai terapi kembalikan lampu ke posisi semula
6. Cabut kabel dari stop kontak
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN TENS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat TENS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel ke stop kontak/sumber listrik
2. Pilih elektroda, masukan ke jack terminal
3. Pilih tombol intermiten
4. Pasang elektroda basah di area terapi
5. Tentukan timer atau power dan frekuensi sesuai toleransi pasien
6. Selesai terapi lepaskan elektroda dari area terapi
7. Cabut kabel dari jack terminal
8. Cabut kabel dari stop kontak
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN
Adalah cara penggunaan alat head lamp dengan adaptor
TUJUAN
Agar mengetahui cara penggunaan alat head lamp dengan adaptor
KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel adaptor ke stop kontak
2. Tekan tombol on pada adaptor
3. Tekan tombol on pada head lamp
4. Pasang head lamp di kepala dengan benar
5. Setelah selesai pemakaian alat tekan tombol off pada head lamp
dan pada adaptor
6. Cabut kabel adaptor
7. Bersihkan seluruh alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan dengan lap kering bersih
8. Rapikan kabel alat, adaptor, dan head lamp
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat head lamp dengan adaptor
PROSEDUR
1. Bersihkan seluruh alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan dengan lap kering bersih
2. Rapikan kabel alat, adaptor, dan head lamp
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang selang dari alat dan ujung selang ini dipasang filter
2. Setelah itu selang ini dihubungkan ke tabung suction
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Atur daya hisap
6. Setelah selesai pakai alat tekan tombol off alat
7. Cabut kabel alat
8. Cabut selang dan bersihkan serta keringkan
9. Buka penutup tabung, buang cairan
10. Bersihkan tabung dengan air bersih mengalir
11. Bersihkan tabung dengan cairan disinfektan
12. Keringkan dengan lap bersih kering
13. Masukan cairan disinfektan sekitar 50 ml per tabung yang telah
bercampur dengan air
14. Letakan tabung pada alat
15. Rapikan kabel dan selang alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menghisap
PENGERTIAN
cairan yang tidak dibutuhkan pasien
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol off alat, cabut kabel alat
2. Cabut selang dan bersihkan serta keringkan
3. Buka penutup tabung, buang cairan
4. Bersihkan tabung dengan air bersih mengalir
5. Bersihkan tabung dengan cairan disinfektan
6. Keringkan dengan lap bersih kering
7. Masukan cairan disinfektan sekitar 50 ml per tabung yang telah
bercampur dengan air
8. Letakan tabung pada alat
9. Rapikan kabel dan selang alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol on
2. Pasang penutup sekeliling sensor atau langsung tempel ke dahi
pasien
3. Tunggu sampai alat menunjukkan suhu pasien
4. Tekan tombol off untuk mematikan alat
5. Rapikan kembali alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGOPERASIAN NEOPUFF
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Pasang selang oksigen dari tabung oksigen atau terminal oksigen
pada dinding
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol on
4. Pasang breathing circuit dengan dilengkapi peep
5. Atur flow
6. Lakukan tindakan yang diinginkan (resusitasi)
7. Setelah selesai pemakaian tekan tombol off
8. Cabut kabel alat dari stop kontak
9. Cabut selang dan breathing circuit
10. Bersihkan masker dengan tisu alkohol dan keringkan
11. Bersihkan selang dan breathing circuit dengan air bersih mengalir
lalu keringkan
12. Rapikan kabel, selang alat, breathing circuit, masker dan alat.
Letakan pada tempatnya
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PEMELIHARAAN NEOPUFF
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol on
3. Pasang selang manset ke alat
4. Pasang manset dari alat ke pasien
5. Pasang kabel saturasi dari alat ke pasien
6. Tunggu sampai alat menampilkan hasil NIBP dan SPO2
7. Setelah selesai tekan tombol off
8. Cabut kabel alat
9. Lepaskan manset dan saturasi
10. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
11. Keringkan dengan lap kering bersih
12. Rapikan manset, kabel alat, saturasi, dan alat
13. Letakan pada tempatnya
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai tekan tombol off
2. Cabut kabel alat
3. Lepaskan manset dan saturasi
4. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
6. Rapikan manset, kabel alat, saturasi, dan alat
7. Letakan pada tempatnya
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Pasang remote meja operasi
3. Tekan tombol on
4. Pastikan meja operasi tidak ada pasien
5. Kunci meja operasi dengan cara memutar besi searah jarum jam
yang berada di sekitar kaki-kaki meja operasi
6. Tekan masing-masing tombol pada remote untuk memastikan
seluruh fungsi tombol alat
7. Setelah selesai posisikan meja operasi ke posisi parkir, tekan tombol
off
8. Cabut kabel alat
9. Rapikan kabel dan remote alat
10. Bersihkan seluruh meja operasi dengan lap bersih yang telah diberi
cairan disinfektan
11. Keringkan meja operasi dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai posisikan meja operasi ke posisi parkir, tekan tombol
off
2. Cabut kabel alat
3. Rapikan kabel dan remote alat
4. Bersihkan seluruh meja operasi dengan lap bersih yang telah diberi
cairan disinfektan
5. Keringkan meja operasi dengan lap kering bersih
PENGOPERASIAN VENTILATOR
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang selang compressor ke alat
2. Pasang selang oksigen ke alat
3. Pasang breathing circuit dan test lung dan aksesoris lainnya dengan
benar
4. Nyalakan compressor
5. Tekan tombol on pada alat
6. Pastikan flow sensor, O2 sensor, tidak kadaluarsa dan terpasang
dengan benar serta masih dalam kondisi baik
7. Lakukan kalibrasi alat dengan cara menekan tombol MENU, pilih
CALIBRATION atau CALIBRATE, ikuti petunjuk yang telah tampil
pada layar alat
8. Pastikan seluruh hasil kalibrasi PASS
9. Lepaskan test lung dengan diganti masker
10. Pasang masker ke pasien
11. Atur alat sesuai dengan kebutuhan pasien yang sebelumnya telah
berkoordinasi dengan dokter
12. Pantau selalu keadaan alat dan pasien
13. Setelah selesai memakai alat tekan tombol off alat, compressor,
humidifier
14. Lepaskan selang oksigen dan compressor
15. Lepaskan breathing circuit
16. Bersihkan breathing circuit, masker, tabung humidifier reusable
dengan cara sterilisasi atau diberi cairan disinfektan. Untuk
breathing circuit, masker, tabung humidifier disposable langsung
dibuang pada tempatnya
PENGOPERASIAN VENTILATOR
No.45 00 2/2
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberi
PENGERTIAN
bantuan pernafasan dengan cara spontan dan non spontan
PROSEDUR 1. Setelah selesai memakai alat tekan tombol off alat, compressor,
humidifier
2. Lepaskan selang oksigen dan compressor
3. Lepaskan breathing circuit
4. Bersihkan breathing circuit, masker, tabung humidifier reusable
dengan cara sterilisasi atau diberi cairan disinfektan. Untuk
breathing circuit, masker, tabung humidifier disposable langsung
dibuang pada tempatnya
5. Keringkan breathing circuit, masker, tabung humidifier dengan lap
bersih kering
6. Rapikan seluruh aksesoris alat, letakan pada tempatnya
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Letakan alat dan pasien dalam satu ruangan yang radiasinya tidak
bisa keluar ruangan
2. Operator berdiri dibelakang papan tabir radiasi
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Tekan tombol lampu kolimator sesuai dengan kebutuhan
6. Atur KV dan mAs sesuai dengan kebutuhan
7. Pesawat x ray sudah siap eksposi dengan keterangan
- Tekan tombol eksposi dalam posisi setengah dan lihat lampu
indikator sampai menyala
- Eksposi siap dilakukan dan sampai terdengar bunyi indikator
eksposi
8. Setelah selesai pemakaian alat, matikan alat dengan mengatur
kondisi KV dan mAs pada posisi minimum lalu tekan tombol off
9. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
10. Rapikan alat
11. Rapikan tabir radiasi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mendiagnosa
PENGERTIAN
bagian tubuh yang diekspos atau diberi sinar x
PROSEDUR
1. Setelah selesai parkir stang x ray ke posisi parkir lalu tekan tombol
off
2. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
3. Rapikan alat
4. Rapikan tabir radiasi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Letakan alat dan pasien dalam satu ruangan yang radiasinya tidak
bisa keluar ruangan
2. Operator berdiri dibelakang papan tabir radiasi
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Tekan tombol lampu kolimator sesuai dengan kebutuhan
6. Atur KV dan mAs sesuai dengan kebutuhan
7. Atur penggunaan untuk bucky berdiri atau meja pemeriksaan. Untuk
penggunaan meja pemeriksaan persilahkan pasien berbaring diatas
meja
8. Injak tombol hitam dibawah meja untuk mendapatkan mid sagital
plane
9. Tekan lampu kolimator pada tuas tube untuk mengetahui luas
lapangan penyinaran
10. Atur pergerakan tube dengan menekan tombol pilihan yang tersedia
pada tuas tube
11. Setelah selesai pemakaian alat, matikan alat dengan mengatur
kondisi KV dan mAs pada posisi minimum lalu tekan tombol off
12. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
13. Rapikan alat
14. Rapikan tabir radiasi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai parkir stang x ray ke posisi parkir lalu tekan tombol
off
2. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
3. Rapikan alat
4. Rapikan tabir radiasi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Posisikan lensa alat pada dinding yang telah dipasang papan objek
3. Tekan tombol on
4. Atur objek yang ingin ditampilkan dengan remote
5. Setelah selesai tekan tombol off
6. Posisikan alat ke posisi parkir
7. Tutup lensa alat
8. Cabut kabel alat dari stop kontak
9. Rapikan kabel dan alat
10. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
11. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menampilkan
objek dalam bentuk angka, huruf dalam ukuran kecil atau besar. Hal ini
dilakukan bertujuan untuk mendiagnosa keadaan mata pasien.
PROSEDUR
1. Setelah selesai tekan tombol off
2. Posisikan alat ke posisi parkir
3. Tutup lensa alat
4. Cabut kabel alat dari stop kontak
5. Rapikan kabel dan alat
6. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol on
3. Atur suhu
4. Pastikan lampu couve menyala semua
5. Setelah selesai memakai alat, putar pengatur suhu ke arah nol
sebelum dimatikan
6. Tekan tombol off
7. Cabut kabel alat dari stop kontak
8. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
9. Keringkan dengan lap kering bersih
10. Rapikan kabel dan alat
11. Letakan pada tempatnya
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PEMELIHARAAN COUVE
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol off
2. Cabut kabel alat dari stop kontak
3. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Rapikan kabel dan alat
6. Letakan pada tempatnya
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Isi tabung suction dengan air dan hibicet kurang lebih 500cc
2. Pasang selang-selang suction, pastikan kedua selang terpasang
dengan benar
- Selang 1 ke alat pengukur
- Selang 2 disambungkan dengan suction catether ke bayi
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Alat siap digunakan
6. Setelah selesai pemakaian tekan tombol off
7. Cabut kabel alat
8. Bersihkan tabung cairan dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
9. Bersihkan selang-selang suction dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
10. Keringkan tabung dan selang. Apabila filter telah kotor segera ganti
baru
11. Masukan air yang telah bercampur cairan disinfektan ke dalam
tabung
12. Letakan tabung pada tempatnya
13. Rapikan kabel alat, tabung, alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian tekan tombol off
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan tabung cairan dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
4. Bersihkan selang-selang suction dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
5. Keringkan tabung dan selang. Apabila filter telah kotor segera ganti
baru
6. Masukan air yang telah bercampur cairan disinfektan ke dalam
tabung
7. Letakan tabung pada tempatnya
8. Rapikan kabel alat, tabung, alat
1/4
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
No.45 00 3/4
No.45 00 4/4
14. Memasukan simbol jenis kelamin atau gender
- Pada posisi tombol ABC aktif tekan SET sehingga kursor berubah
menjadi □ kemudian tekan tombol berikut:
Untuk jenis kelamin laki-laki tekan CTRL + M
Untuk jenis kelamin perempuan tekan CTRL + F
15. Memindahkan comment
- Posisi ABC aktif gerakan kursor ke posisi comment yang akan
dipindahkan kemudian tekan set
- Ulangi langkah diatas untuk memindahkan comment yang lain
16. Memasukan BODY MARK
- Tekan tombol body mark
- Tekan next untuk posisi body mark yang lain
- Untuk memutar arah probe, putar tombol MEAS EDIT
- Untuk body mark gambar dual tekan tombol DUAL
17. Setelah selesai pemakaian alat, posisikan layar ke menu utama
18. Tekan tombol OFF
19. Bersihkan probe-probe, dan seluruh bodi alat dengan lap bersih
sedikit lembab
20. Keringkan dengan lap bersih kering
21. Letakan probe-probe pada posisinya dengan benar jangan sampai
terjatuh
22. Cabut kabel alat
23. Rapikan kabel alat, kabel probe, alat, probe-probe
24. Kunci kaki-kaki alat USG
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGOPERASIAN SHAKER
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Letakan sampel-sampel di atas papan shaker
3. Tekan tombol ON
4. Atur kecepatan dan jenis pengadukan
5. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF
6. Cabut kabel alat
7. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
8. Keringkan dengan lap bersih kering
9. Rapikan alat dan kabel alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap bersih kering
5. Rapikan alat dan kabel alat
PENGOPERASIAN SPIROMETRI
1/3
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PENGOPERASIAN SPIROMETRI
PENGOPERASIAN SPIROMETRI
No.45 No. Dokumen No. Revisi Halaman
00 3/3
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF
2. Lepaskan kabel pneumotach dari alat
3. Cabut kabel alat dari stop kontak
4. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
6. Rapikan kembali kabel pneumotach dan alat
7. Alat dan aksesoris jangan sampai jatuh atau rusak
PENGOPERASIAN BIOMETRI
1/2
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
PENGOPERASIAN BIOMETRI
PEMELIHARAAN BIOMETRI
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Untuk mematikan tekan switch pada posisi OFF
2. Setelah selesai rapikan kembali alat dan aksesoris
3. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Rapikan kembali probe dan alat
6. Probe jangan sampai jatuh atau terinjak
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Masukan sample kedalam mikropipet lalu masukan kedalam alat
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Alat siap dipakai dan lakukan pemeriksaan sample
5. Setelah selesai pakai alat keluarkan sample yang berada di alat
6. Tekan tombol OFF
7. Cabut kabel alat
8. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
9. Keringkan dengan lap kering bersih
10. Gulung kabel dan rapikan alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui
PENGERTIAN
kadar bilirubin pasien
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Gulung kabel dan rapikan alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol ON
2. Masukan ibu jari kedalam sensor SPO2
3. Pastikan angka SPO2 muncul di layar alat
4. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
5. Lepaskan ibu jari dari sensor SPO2
6. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap kering bersih
8. Rapikan kabel SPO2 dan alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Persilahkan pasien meletakan dagu di chin rest pada alat
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Posisikan meja slit lamp dan chin rest sesuai dengan kebutuhan
5. Atur fokus-fokus lensa
6. Pastikan lampu slit lamp menyala
7. Alat siap dipakai
8. Setelah selesai pakai posisikan meja dan chin rest ke posisi parkir
9. Tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan lensa lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih
lensa
12. Bersihkan seluruh bodi alat kecuali lensa dengan lap bersih kering
13. Keringkan alat dengan lap bersih kering
14. Rapikan alat dan kabel alat
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Masukan instrumen yang akan di steril kedalam alat
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Atur suhu dan waktu yang diinginkan
5. Alat siap dipakai
6. Setelah selesai pakai alat cabut kabel alat
7. Tekan tombol OFF
8. Tunggu alat dingin, setelah dingin rapikan kabel alat
9. Keluarkan instrumen
10. Rapikan alat dan kabel alat
11. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
12. Keringkan dengan lap kering bersih
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGOPERASIAN VAPORIZER
1/1
Ditetapkan oleh,
STANDAR
PROSEDUR
PROSEDUR
1. Pasang selang oksigen dari terminal oksigen ke alat
2. Pasang selang N2O dari terminal N2O ke alat
3. Pasang aksesoris anaesthesi dengan benar sesuai posisi masing-
masing
4. Hubungkan kabel alat anaesthesi ke stop kontak
5. Tekan tombol ON
6. Atur flow
7. Putar rotary switch vaporizer ke arah kanan atau kiri untuk
menghidupkan vaporizer
8. Pastikan vaporizer telah terisi dengan masing-masing cairannya
9. Setelah selesai memakai alat putar rotary switch vaporizer ke arah
kanan atau kiri untuk mematikan vaporizer
10. Tekan tombol OFF pada alat anaesthesi
11. Lepaskan breathing circuit dan masker
12. Bersihkan breathing circuit dan masker dengan cara disteril basah
apabila itu breathing circuit dan masker reusable. Dan sebaliknya
bila breathing circuit dan masker disposable langsung dibuang
13. Lepaskan selang oksigen dan N2O dengan hati-hati
14. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering yang sudah
diberi cairan alkohol
15. Keringkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
16. Rapikan selang oksigen, selang N2O, kabel alat dan alat
PEMELIHARAAN VAPORIZER
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGOPERASIAN PENLIGHT
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol ON atau tekan dan tahan besi penlight ke bodi alat
2. Pastikan lampu menyala dengan terang
3. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF atau lepas besi
penlight yang telah ditekan
4. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF atau lepas besi
penlight yang telah ditekan
2. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
3. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Persilahkan pasien berbaring diatas meja operasi
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON pada alat
4. Posisikan head operating microscope (lensa operating microscope)
tepat diatas bagian tubuh pasien
5. Atur fokus
6. Atur stang operating microscope sesuai dengan kebutuhan
7. Setelah selesai pakai alat posisikan head operating microscope ke
posisi parkir kemudian tekan tombol OFF
8. Cabut kabel alat
9. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih
lensa
10. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
11. Keringkan seluruh bodi alat kecuali lensa dengan lap kering bersih
12. Rapikan kabel dan alat pada tempatnya
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat posisikan head operating microscope ke
posisi parkir kemudian tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih lensa
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan seluruh bodi alat kecuali lensa dengan lap kering bersih
6. Rapikan kabel dan alat pada tempatnya
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat auto ref keratometer
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol ON
3. Persilahkan pasien menaruh dagunya pada chin rest alat
4. Atur chin rest dan meja tindakan sesuai kebutuhan
5. Atur fokus-fokus lensa
6. Alat siap dipakai, lakukan tindakan
7. Setelah selesai pakai alat tekan tombol PRINT bila diperlukan untuk
mencetak hasil pemeriksaan
8. Posisikan chin rest dan meja ke posisi parkir
9. Tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih lensa
12. Bersihkan seluruh bodi alat kecuali lensa-lensa dengan lap bersih
kering
13. Keringkan lensa dengan lap lensa kering bersih
14. Keringkan seluruh bodi alat dengan lap kering bersih
15. Rapikan kabel alat, alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih lensa
4. Bersihkan seluruh bodi alat kecuali lensa-lensa dengan lap bersih
kering
5. Keringkan lensa dengan lap lensa kering bersih
6. Keringkan seluruh bodi alat dengan lap kering bersih
7. Rapikan kabel alat, alat
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Persilahkan pasien berbaring diatas tempat tidur
2. Posisikan alat ke bagian tubuh yang akan diberi uap alat
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol ON
5. Tekan tombol ON vapor dan ozon bila diperlukan. Jangan
menyentuh bagian alat yang mengeluarkan uap karena sangat panas
6. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
7. Cabut kabel alat
8. Tunggu alat sampai dingin
9. Setelah dingin bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
10. Keringkan alat dengan lap kering bersih
11. Posisikan bagian alat yang mengeluarkan uap ke posisi parkir
12. Rapikan alat dan kabel alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Tunggu alat sampai dingin
4. Setelah dingin bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
5. Keringkan alat dengan lap kering bersih
6. Posisikan bagian alat yang mengeluarkan uap ke posisi parkir
7. Rapikan alat dan kabel alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan probe dengan tisu bersih kering sampai bersih
4. Bersihkan selang suction dengan cara direndam di cairan disinfektan
5. Bersihkan tabung suction dengan cara membuang cairan dengan air
bersih mengalir dan dengan cairan disinfektan
6. Keringkan selang suction dan tabung suction dengan lap bersih
kering
7. Rapikan probe-probe, selang suction, dan kabel alat
8. Probe-probe alat jangan sampai terjatuh atau terinjak
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN RF
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Persilahkan pasien berbaring diatas tempat tidur
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Bila ingin menggunakan probe alat berikan gel dengan merata pada
probe tersebut
5. Atur intensitas
6. Atur mode tindakan yang diinginkan
7. Alat siap dipakai
9. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan probe dengan tisu bersih kering sampai bersih
12. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
13. Keringkan seluruh bodi alat dan probe dengan lap bersih kering
14. Probe jangan sampai terjatuh atau terinjak
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan probe dengan tisu bersih kering sampai bersih
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
5. Keringkan seluruh bodi alat dan probe dengan lap bersih kering
6. Probe jangan sampai terjatuh atau terinjak
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Tunggu alat sampai dingin
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
6. Rapikan alat dan kabel alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Install software mesin print CT Scan ke komputer CT Scan.
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Masukan lembar-lembar untuk mencetak gambar ke masing-masig
traynya
5. Hubungkan kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan. Pastikan
kabel jaringan sudah tersambung dengan benar sehingga ketika
pencetakan gambar, gambar bisa langsung muncul dari alat mesin
print CT Scan
6. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
7. Cabut kabel alat dari stop kontak
8. Rapikan kabel
9. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
10. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan. Pastikan
kabel jaringan sudah tersambung dengan benar sehingga ketika
pencetakan gambar, gambar bisa langsung muncul dari alat mesin
print CT Scan
2. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
3. Cabut kabel alat dari stop kontak
4. Rapikan kabel
5. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
6. Keringkan dengan lap kering bersih
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Install software contrast injection ke komputer CT Scan.
2. Hubungkan kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan. Pastikan
kabel tersebut terhubung dengan benar sehingga alat dapat
dikontrol melalui komputer CT Scan
3. Masukan spuit yang telah diisi dengan cairan contrast ke alat
contrast injection dan pasang selang dari spuit ke pasien
4. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
5. Atur alat sesuai kebutuhan melalui komputer CT Scan
6. Setelah selesai pakai alat lepaskan selang alat dari pasien
7. Lepaskan spuit dari alat
8. Posisikan holder spuit ke posisi parkir
9. Tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
12. Keringkan dengan lap kering bersih
13. Rapikan alat dan kabel alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat lepaskan selang alat dari pasien
2. Lepaskan spuit dari alat
3. Posisikan holder spuit ke posisi parkir
4. Tekan tombol OFF
5. Cabut kabel alat
6. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap kering bersih
8. Rapikan alat dan kabel alat
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Install software CT Scan ke komputer CT Scan
2. Pasang kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol ON
5. Persilahkan pasien berbaring diatas meja CT Scan dengan
menggunakan pakaian khusus CT Scan
6. Atur alat melalui komputer CT Scan
7. Pastikan sebelum alat dipakai sudah dilakukan kalibrasi, pemanasan
alat dan hasil kalibrasi pass serta tindakan pemanasan telah
dilakukan 100%
8. Alat siap dipakai
9. Pastikan pintu ruangan alat tertutup rapat
10. Setelah selesai pemakaian alat keluarkan pasien
11. Posisikan meja CT Scan ke posisi parkir
12. Tekan tombol OFF atau EXIT
13. Posisikan komputer ke posisi standby
14. Bersihkan meja CT Scan dengan lap bersih lembab
15. Bersihkan alat CT Scan menggunakan kemoceng
16. Keringkan meja CT Scan dengan lap bersih kering
PEMELIHARAAN CT SCAN
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menscanning
PENGERTIAN
bagian tubuh pasien dari posisi sagital,axial,lateral
PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian alat keluarkan pasien
2. Posisikan meja CT Scan ke posisi parkir
3. Tekan tombol OFF atau EXIT
4. Posisikan komputer ke posisi standby
5. Bersihkan meja CT Scan dengan lap bersih lembab
6. Bersihkan alat CT Scan menggunakan kemoceng
7. Keringkan meja CT Scan dengan lap bersih kering
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Lakukan pemindahan data alarm log alat ke flash disk ,dengan cara
memasukkan flash disk ke alat pilih alarm log ,import atau transfer
to flash disk dan buang air dari penampungnya.
2. Pastikan alat bekerja dengan baik sesuai yang kita atur
3. Apabila alat sudah selesai dipakai ( tidak ada kantung berisi darah di
dalam alat ) tekan tombol OFF
4. Cabut kabel alat
5. Biarkan es pada kulkas mencair seluruhnya,setelah itu
6. Bersihkan alat dan pintu alat dengan menggunakan lap bersih yang
telah diberi tisu alkohol
7. Keringkan alat secara alami dengan cara mebuka pintu .Setelah
kering tutup rapat pintu.
8. Rapihkan kabel alat,dan alat
9. Jangan sekali kali membersihkan kulkas dengan benda-benda tajam
atau tumpul karena akan merusak sistem pendinginan alat.
PENGOPERASIAN CPAP
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Pasang selang oksigen ,selang kompressor, breathing circuit
,humidifier pada tempatnya masing-masing dengan benar
3. Nyalakan kompressor dengan tekan tombol ON
4. Atur flow
5. Pastikan alat bekerja dengan baik
6. Alat siap dipakai
7. Setelah selesai pakai alat posisikan seluruh yang diatur ke posisi nol
lalu tekan tombol OFF di kompressor lalu
8. Lepaskan breathing circuit,humidifier reusable,selang-selang oksigen
dan kompressor dengan benar lalu bersihkan dengan tisu alkohol.
9. Keringkan dengan lap bersih kering.
10. Rapihkan alat,kabel alat,aksesoris-aksesoris alat dengan rapi
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat posisikan seluruh yang diatur ke posisi nol
lalu tekan tombol OFF di kompressor lalu
2. Lepaskan breathing circuit,humidifier reusable,selang-selang oksigen
dan kompressor dengan benar lalu bersihkan dengan tisu alkohol.
3. Keringkan dengan lap bersih kering.
4. Rapihkan alat,kabel alat,aksesoris-aksesoris alat dengan rapi
1/4
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
No.45 00 3/4
No.45 00 4/4
A. Men-transfer gambar
1) Tekan iStation untuk memasuki sistem pengaturan gambar dan
memilih gambar-gambar
2) Tekan tombol “ SEND TO “ untuk mengirim gambar ke USB atau
DICOM, dan lain-lain.
1/3
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
No.45 00 3/3
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Pasang kabel-kabel konektor untuk jarum.
2. Pasang limb lead elektrode dekat pada bagian yang mau
dilumpuhkan sementara.Lalu jepit elektrode pada limb lead tersebut
3. Pasang kabel PEG,bila ingin mengetahui persis bagian mana yang
mau dilumpuhkan sementara
4. Pasang jarum ke bagian yang ingin diinjeksi obat bius,bila sudah
diketahui bagian mana yang mau dilumpuhkan sementara untuk
keperluan pembedahan.
5. Tekan tombol ON.
6. Atur mA yang diinginkan.
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
1/3
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
E.Pengukuran
1. Setiap akan melakukan pengkuran tekan tombol (MEASURE).
2. Pilih menu yang akan diukur.
3. Tekan tombol (SET),bila sudah di dapat pengukuran tekan tombol
(SET) lagi.
F.Memberi label atau tanda pada hasil gambar USG:
1. Tekan tombol (COMMENT).
2. Arahkan kursor pada daerah yang akan ditandai atau diberi label.
3. Ketik nama label pada daerah yang akan ditandai.
4. Bila selesai tekan (SET).
G. Menggunakan color doppler:
1. Tekan knob (COLOR).
2. Pilih daerah yang akan diukur,putar knob (COLOR) untuk
menampilkan warna biru atau merah pada daerah yang akan
diukur.
3. Tekan knob (PW). Akan tampil sample line, arahkan sample line
pada daerah yang akan diukur, bila sudah tepat lalu tekan
(UPDATE) maka akan tampil grafik.
4. Apabila grafik sudah tepat maka tekan (FREEZE).
5. Jika ingin melanjutkan ke pengukuran maka tekan (MEASURE).
6. Sorot menu yang akan diukur, kemudian tekan (SET).
H. Menggunakan 3D atau 4D
1. Mencari hasil gambar 2 dimensi yang terbaik dari objek untuk
dijadikan gambar 4 dimensinya.
2. Setelah mendapatkan daerah yang akan diambil hasil gambarnya
dengan 4 dimensi tekan tombol (3D atau 4D).
3. Tekan (SET) pertama, untuk mencari daerah yang akan dijadikan 4
dimensi.
4. Tekan (SET) kedua, untuk menentukan luas daerah yang akan
dijadikan 4 dimensi.
Tekan (SET) ketiga, untuk menentukan batasan pemisah antara objek
yangn akan di transformasi menjadi 4 dimensi dengan organ di
sekitarnya. Pada USG Obstetric dipisahkan dengan air ketuban janin.
PENGOPERASIAN USG MINDRAY (4D)
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Setiap selesai pakai, bersihkan probe segera dengan lap atau tisu
bersih kering dengan hati-hati.
2. Letakkan probe dengan baik dan benar
3. Kembali ke menu utama
4. Tekan tombol OFF
5. Cabut kabel alat dengan hati-hati
6. Rapihkan kabel alat,probe,alat
7. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap atau tisu bersih sedikit
lembab ( jangan sampai mengenai sekitar bagian yang dialiri arus
listrik )
8. Alat,probe jangan sampai terinjak atau terjatuh atau terlempar
1/1
Ditetapkan oleh,
PROSEDUR
OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PROSEDUR
1. Cek dan catat di buku, keadaan alat dan kelengkapan aksesoris-
aksesorisnya.
2. Lapor kepada kepala ruangan, bila ingin memindahkan alat-alat
kesehatan dari keadaan alat sampai kelengkapan aksesoris-
aksesorisnya.
3. Alat dan aksesoris-aksesorisnya jangan sampai
terbentur,terinjak,terjepit.
4. Hati-hati saat akan memindahkan alat dan aksesorisnya. Jangan
memindahkan alat dan aksesoris melebihi kemampuan.
5. Pastikan keadaan alat dan aksesoris-aksesorisnya, sama saat
sebelum dipindahkan.