Anda di halaman 1dari 270

PENGOPERASIAN LAMPU DIAGNOSTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

004/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat lampu diagnostic

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat lampu diagnostic

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR 1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak.

2. Tekan tombol on yang berada di dekat lampu atau kaki alat (sekitar
alat).

3. Putar knob besar ,kecil intensitas cahaya yang berada di perut alat.

4. Arahkan lampu ke bagian pasien yang mau di diagnosa.

5. Tekan tombol OFF

6. Cabut kabel dan rapikan kembali

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN LAMPU DIAGNOSTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

005/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberi


PENGERTIAN
penerangan terhadap bagian tubuh pasien yang di diagnosa.

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat lampu diagnostic

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol off
2. Putar knob ke arah intensitas kurang
3. Cabut perlahan kabel alat dari stop kontak
4. Rapihkan kabel
5. Posisikan lampu tegap lurus
6. Tunggu alat dingin,lalu lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit
lembab
7. Keringkan bodi-bodi alat dengan lap bersih kering
8. Taruh alat jauh dari paparan ac,sinar matahari
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN X RAY VIEWER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

006/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat x ray viewer

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat x ray viewer

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak.
2. Tekan tombol ON yang berada di sekitar bodi alat
3. Letakkan lembar hasil film x ray di depan alas lampu,dengan cara
diselipkan pada besi depan alas lampu bagian atas
4. Matikan kembali dengan menekan tombol OFF
5. Cabut kabel dari stop kontak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN X RAY VIEWER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

007/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberi


PENGERTIAN
kejelasan gambar terhadap hasil film x ray pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat x ray viewer

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cabut kabel alat dari stop kontak
2. Tekan tombol off
3. Lepaskan film x ray yang masih terpasang di depan alat
4. Rapihkan kabel alat
5. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap berish sedikit lembab
6. Lalu keringkan dengan lap bersih kering.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN TIMBANGAN INJAK JARUM DAN ALAT
UKUR TINGGI BADAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

008/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara penggunaan alat timbangan injak dan alat ukur tinggi badan
PENGERTIAN
untuk mengetahui berat badan dan tinggi badan pasien.
Agar mengetahui cara penggunaan alat timbangan injak dan alat ukur
TUJUAN
tinggi badan
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015
KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

Untuk mengetahui berat badan pasien


PROSEDUR
1. Pastikan jarum timbangan pas di angka 0
2. Pastikan alas kaki pas pada dudukanya.
3. Posisikan pasien menghadap ke angka timbangan
4. Letakkan kedua telapak kaki di alas timbangan,dengan perlahan
5. Tenangkan pasien
6. Pastikan jarum naik sesuai berat asli pasien

Untuk mengetahui tinggi badan pasien:


1. Letakkan kedua telapak kaki di alas timbangan,dengan perlahan
2. Posisikan pasien membelakangi angka timbangan
3. Posisikan badan dan kepala pasien berdiri tegap lurus
4. Tarik besi angka tinggi badan sampai diatas kepala pasien
5. Tenangkan pasien
6. Letakkan besi hitam panjang diatas kepala pasien.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TIMBANGAN INJAK JARUM DAN ALAT
UKUR TINGGI BADAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

009/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan dan tinggi badan pasien
Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat timbangan injak dan alat ukur
TUJUAN
tinggi badan
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015
KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Turunkan besi pengukur tinggi badan ke posisi awalnya
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Lap seluruh bodi dengan lap kering

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN TIMBANGAN INJAK JARUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

010/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara penggunaan alat timbangan injak jarum untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat timbangan injak jarum

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pastikan jarum timbangan pas di angka 0
2. Pastikan alas kaki pas pada dudukanya.
3. Posisikan pasien menghadap ke angka timbangan
4. Letakkan kedua telapak kaki di alas timbangan,dengan perlahan
5. Tenangkan pasien
6. Pastikan jarum naik sesuai berat asli pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Tekniksi


PEMELIHARAAN TIMBANGAN INJAK JARUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

011/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat timbangan injak jarum

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Turunkan besi pengukur tinggi badan ke posisi awalnya
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Lap seluruh bodi dengan lap kering

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknik


PENGOPERASIAN TIMBANGAN INJAK DIGITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

012/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara penggunaan alat timbangan injak digital untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat timbangan injak digital

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pastikan alas kaki pas pada dudukanya.
2. Posisikan pasien menghadap ke angka timbangan
3. Injak sebelah kanan/kiri/tengah/tekan tombol yang berada disekitar
timbangan untuk menyalakan alat
4. Pastikan timbangan pas di angka 0
5. Tenangkan pasien
6. Amati angka pada timbangan,pastikan angka sesuai berat asli pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TIMBANGAN INJAK DIGITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

013/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat timbangan injak digital

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Lap seluruh bodi dengan lap kering

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN TIMBANGAN BAYI JARUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

014/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara penggunaan alat timbangan bayi jarum untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat timbangan bayi jarum

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pastikan jarum timbangan pas di angka 0
2. Pastikan alas timbangan pas pada dudukanya.
3. Posisikan pasien menghadap ke atas (baringkan) di atas alas timbangan
perlahan
4. Tenangkan pasien
5. Pastikan jarum naik sesuai berat asli pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TIMBANGAN BAYI JARUM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

015/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat timbangan bayi jarum

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Lap seluruh bodi dengan lap kering

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN TIMBANGAN BAYI DIGITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

016/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara penggunaan alat timbangan injak digital untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat timbangan injak digital

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pastikan alas kaki pas pada dudukanya.
2. Posisikan pasien menghadap ke angka timbangan
3. Tekan sebelah kanan/kiri/tengah/tekan tombol yang berada disekitar
timbangan untuk menyalakan alat
4. Pastikan timbangan pas di angka 0
5. Tenangkan pasien
6. Amati angka pada timbangan,pastikan angka sesuai berat asli pasien
7. Tekan kembali tombol untuk mematikan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TIMBANGAN BAYI DIGITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

017/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
berat badan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat timbangan injak digital

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat,pastikan jarum pas di angka 0
2. Alas timbangan pas pada dudukanya
3. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Lap seluruh bodi dengan lap kering

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN THERMOMETER DIGITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

018/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat thermometer digital

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat thermometer digital

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol ON/OFF
2. Pastikan alat menyala
3. Tempel ujung sensor di ketiak pasien
4. Pastikan ujung sensor menempel dengan baik pada ketiak pasien
5. Tunggu kurang lebih 1 menit atau sampai alat memunculkan nilai
suhu pasien
6. Matikan kembali dengan menekan tombol ON/OFF

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN THERMOMETER DIGITAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

019/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
suhu badan pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat thermometer digital

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setiap selesai pakai matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF
2. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
3. Setelah itu keringkan dengan lap bersih kering
4. Taruh alat pada tempat yang sejuk
5. Alat jangan sampai terinjak, jatuh, terkena air

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN TENSI METER AIR RAKSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

020/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat tensi meter air raksa

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat tensi meter air raksa

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pastikan air raksa pas di angka 0
2. Pastikan letak alat rata
3. Persilahkan pasien duduk
4. Tenangkan pasien
5. Taruh lengan pasien diatas meja sejajar dengan letak jantung pasien
6. Pasang manset dengan benar pada lengan pasien
7. Kunci pengunci bulb
8. Tekan bulb sampai air raksa naik ke angka 180 mmHg
9. Lepas pengunci bulb perlahan dan perhatikan tekanan sistol dan diastol
pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TENSI METER AIR RAKSA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

021/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
tekanan darah pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat tensi meter air raksa

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian alat rapikan manset dan bulb serta selang
2. Posisikan air raksa di angka 0
3. Miringkan alat sampai air raksa tidak muncul
4. Kunci tabung air raksa
5. Jangan sekali-kali membawa alat dalam keadaan air raksa mucul di
gelas ukur dan kunci tabung air raksa terbuka karena akan
menyebabkan air raksa rusak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN TENSI METER DIGITAL TANPA
MENGGUNAKAN BULB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

022/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat tensi meter digital tanpa menggunakan bulb

Agar mengetahui cara penggunaan alat tensi meter digital tanpa


TUJUAN
menggunakan bulb
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015
KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol ON/START
2. Pastikan layar menampilkan angka 0
3. Pastikan letak alat rata
4. Persilahkan pasien duduk
5. Tenangkan pasien
6. Taruh lengan pasien diatas meja sejajar dengan letak jantung pasien
7. Pasang manset dengan benar pada lengan pasien
8. Tekan tombol START untuk memulai
9. Pastikan manset mengembang dan bar pada layar naik seiring dengan
mengembangnya Biarkan alat bekerja sampai menampilkan sistol dan
10.
diastol pasien
11. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF/STOP

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TENSI METER DIGITAL TANPA
MENGGUNAKAN BULB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

023/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
tekanan darah pasien
Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat tensi meter digital tanpa menggunakan
TUJUAN
bulb
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015
KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol STOP, pastikan alat mati
2. Selesai memakai alat lepaskan manset perlahan
3. Letakkan manset dan selang dengan rapi
4. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan bodi alat dengan lap kering bersih
6. Jangan sampai alat jatuh, terinjak
7. Taruh alat pada tempat yang aman

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN NEBULIZER COMPRESSOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

024/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat nebulizer compressor

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat nebulizer compressor

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang kabel alat ke stop kontak
2. Pasang selang, breathing circuit, dan isi cairan kebutuhan pasien
secukupnya di tabung yang berada di breathing circuit
3. Persilahkan pasien duduk dan tenangkan pasien
4. Pasang breathing circuit dan masker ke pasien
5. Tekan tombol ON alat
6. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF
7. Cabut kabel dari stop kontak dan rapikan kembali alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN NEBULIZER COMPRESSOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

025/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberi terapi
PENGERTIAN
uap agar pasien bisa bernafas dengan leluasa serta membersihkan paru-
paru dari polusi udara seperti asap rokok, asap kendaraan, asap
pembakaran, dan lain-lain

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat nebulizer compressor

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai memakai alat tekan tombol OFF
2. Bersihkan Breathing circuit reusable dengan tisu alkohol, untuk selang
reusable direndam pada air hangat kurang lebih 5 menit
3. Setelah itu keringkan breathing circuit dan selang reusable. Untuk
breathing circuit disposable langsung dibuang karena hanya sekali
pakai
4. Cabut kabel alat
5. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
6. Keringkan bodi alat dengan lap kering bersih
7. Jangan sampai alat jatuh, terinjak
8. Taruh alat pada tempat yang aman

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN LARYNGOSCOPE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

026/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat laryngoscope

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat laryngoscope

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang baterai alat
2. Pasang lampu alat dengan cara mengaitkan pada pegangan alat
3. Pastikan lampu menyala
4. Masukkan lampu alat pada mulut/laring pasien
5. Matikan kembali alat setelah penggunaan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN LARYNGOSCOPE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

027/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
keadaan dalam mulut, laring pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat laryngoscope

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Lepas besi lampu alat dengan cara mendorong ke belakang atau ke
arah berlawanan saat memasang besi lampu
2. Bersihkan besi lampu dan pegangan alat dengan tisu alkohol
3. Keringkan dengan lap kering bersih
4. Letakkan alat dengan rapi pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN OTOSCOPE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

028/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat otoscope

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat otoscope

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang baterai alat
2. Pasang kerucut lampu atau aksesoris lampu lainnya
3. Pasang lampu alat dengan cara menaruh diatas pegangan alat dengan
pas setelah itu putar ke arah kanan
4. Tekan tombol alat sambil memutar ke arah kanan atau kiri atau tekan
tombol saja
5. Matikan kembali alat setelah pemakaian

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN OTOSCOPE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

029/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
keadaan telinga pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat otoscope

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol alat ke kiri atau arah berlawanan saat menyalakan
lampu
2. Setelah selesai memakai alat putar lampu alat ke arah berlawanan
saat memasang lampu
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap bersih kering
5. Taruh alat pada tempatnya dengan rapi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN BLOOD GLUCOSE READER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

030/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat blood glucose reader

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat blood glucose reader

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tempelkan ujung strip test untuk mengambil sedikit darah pasien
2. Masukkan strip test kedalam alat
3. Tekan tombol ON
4. Pastikan alat menampilkan jumlah kadar gula pasien
5. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN BLOOD GLUCOSE READER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

031/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
kadar gula darah pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat blood glucose reader

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai menggunakan alat buang strip test pada tempatnya
2. Tekan tombol OFF
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Taruh alat pada tempatnya dengan rapi
6. Alat jangan sampai terjatuh, terinjak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN FETAL DOPPLER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

032/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat fetal doppler

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat fetal doppler

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol ON atau tekan rotator switch alat ke bawah
2. Pastikan alat menyala
3. Beri gel ultrasound pada doppler secara merata
4. Tempel doppler pada bagian perut ibu tepat diatas jantung bayi
pasien
5. Pastikan LCD menampilkan angka heart rate
6. Matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN FETAL DOPPLER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

033/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
detak jantung (HR) bayi pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat fetal doppler

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai memakai alat tekan tombol OFF atau posisikan rotator
switch ke arah berlawanan saat dinyalakan
2. Bersihkan alat dengan tisu alkohol, untuk doppler bersihkan dengan
tisu kering bersih
3. Keringkan dengan lap bersih kering
4. Letakkan alat dengan rapi
5. Alat jangan sampai tejatuh, terinjak, termasuk Doppler

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN MIKROSKOP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

033/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat mikroskop

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat mikroskop

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
3. Lakukan pemanasan secukupnya
4. Cek pergerakan stage
5. Lakukan pengecekan fungsi iluminasi, pembesaran
6. Letakkan bahan yang akan diperiksa
7. Atur cahaya pada preparat
8. Lakukan pemeriksaan
9. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
10. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PEMELIHARAAN MIKROSKOP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

034/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melihat dengan
PENGERTIAN
jelas benda yang berukuran kecil, seperti serum darah

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat mikroskop

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cabut kabel alat setiap selesai pemakaian
2. Tekan tombol OFF
3. Lepaskan kaca serum/cairan
4. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab, kecuali
untuk pembersihan lensa menggunakan lap bersih khusus lensa
5. Lap seluruh bodi dengan lap bersih kering. Untuk lensa
menggunakan lap bersih khusus lensa
6. Rapikan kabel alat
7. Tutup seluruh bodi alat dengan dust bag
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN BED SIDE MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

035/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat bed side monitor

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat bed side monitor

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. hubungkan kabel ke stop kontak
2. nyalakan dengan menekan tombol ON
3. Set rentang nilai (range) untuk temperatur, pulse, dan alarm
4. Hubungkan patient cable ke pasien dan pastikan patient cable sudah
terhubung dengan baik dan benar pada pasien
5. Lakukan monitoring
6. Lakukan pemantauan pada display terhadap heart rate, ECG wave
form, pulse, temperatur, saturasi oksigen (SO2), NIBP
7. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
8. Lepaskan kabel dari stop kontak
9. Lepaskan patient cable dan bersihkan
10. Bersihkan alat
11. Catat beban kerja alat dalam pasien/jam
12.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN BED SIDE MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

036/SPO/PPRS/RSAM/XI/2015 00 1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR
24 November 2015
PROSEDUR

OPERASIONAL
drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memonitor


PENGERTIAN
detak jantung, saturasi pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat bed side monitor

Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


KEBIJAKAN
Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (3


PROSEDUR
bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan kondisi kabel elektroda dan probe
elektroda (2 bulan)
3. Memeriksa sistem alarm (3 bulan)
4. Bersihkan permukaan sensor pada SPO2 (2 bulan)
5. Periksa control knob pada main board (3 bulan)
6. Periksa manset pada NIPB
7. Periksa kondisi baterai (diganti 1 tahun sekali)
8. Periksa catu daya PLN
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PENGOPERASIAN ALAT BUBBLE CPAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat Bubble CPAP

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat Bubble CPAP

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang tutup kepala/topi bayi sesuai ukurannya
2. Pasang nasal prong sesuai ukuran
3. Sambungkan nasal prong dengan circuit sesuai warna
4. Sambungkan selang CPAP dengan oxygen central
5. Hidupkan humidifier, atur SiO2 dan PEEP sesuai yang diinginkan
6. Atur flow sampai bubble muncul
7. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF humidifier dan
lepaskan aksesoris yang terpasang
8. Rapikan kembali alat
9. Catat beban kerja alat dalam jumlah hari/pasien
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi
PEMELIHARAAN ALAT BUBBLE CPAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk member


PENGERTIAN
bantuan pernafasan pada bayi

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat Bubble CPAP

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Matikan supply oksigen
2. Setelah selesai memakai alat matikan alat dengan menekan tombol
OFF
3. Cabut kabel alat
4. Lepaskan breathing circuit
5. Posisikan semua pengaturan ke posisi nol
6. Lap seluruh bodi dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap bersih kering
8. Rapikan kabel dan simpan kembali alat dengan rapi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN LAMPU OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat lampu operasi

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat lampu operasi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi ON
2. Atur posisi lampu sesuai yang dikehendaki
3. Atur intensitas cahaya sesuai keperluan
4. Atur fokus penyinaran
5. Lakukan tindakan
6. Kembalikan pengatur intensitas penyinaran pada posisi
minimum
7. Matikan lampu dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi OFF
8. Bersihkan alat
9. Kembalikan posisi lampu ke posisi parker
10. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN LAMPU OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menerangi


PENGERTIAN
objek pada saat dilaksanakan operasi

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat lampu operasi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor /XI/2015 026/PER/DIR/RSAM


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek sistem catu daya, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek fungsi ON/OFF switch (1 bulan)
4. Cek gerakan lampu dan keseimbangan, perbaiki bila perlu (1 bulan)
5. Cek pergerakan intensitas cahaya, ganti bila perlu

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN OBGYN EXAMINATION TABLE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat obgyn examination table

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat obgyn examination table

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Siapkan alat pada posisi tindakan
2. Atur posisi meja sesuai keperluan
3. Tekan rem agar meja dalam keadaan terkunci
4. Pasang aksesoris dan mejanya
5. Lakukan tindakan
6. Lepaskan aksesoris
7. Bersihkan aksesoris dan mejanya
8. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN OBGYN EXAMINATION TABLE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan sebagai meja


PENGERTIAN
periksa pasien kebidanan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat obgyn examination table

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (6 bulan)
2. Cek aksesoris (1 bulan)
3. Cek pengereman meja (1 bulan)
4. Cek pergerakan meja, aksesoris, beri grease bila perlu (3 bulan)
5. Cek sistem pergerakan naik turun meja, perbaiki bila perlu (3 bulan)
6. Cek volume oli, tambah bila perlu (1 bulan)
7. Lakukan uji kinerja alat (6 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN SUCTION PUMP MANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat suction pump

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat suction pump

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Isi tabung dengan air dan cairan hibicet 500 cc
2. Pastikan kedua selang terpasang dengan baik dan benar
- Selang I ke alat pengukur
- Selang II disambungkan dengan catheter
3. Lakukan penyedotan cairan yang akan di buang dengan pijak
berulang-ulang pedal pompa agar tekanan menjadi vacuum (lihat
meter gauge akan bergerak)
4. Setelah selesai, selang dan tabung dilepaskan
5. Bersihkan dan rapikan kembali

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN SUCTION PUMP MANUAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengambil


PENGERTIAN
cairan yang tidak diperlukan pasien tanpa kontak langsung

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat suction pump

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Bersihkan seluruh permukaan suction
2. Bersihkan pedal pompa
3. Bersihkan tabung dan selang
4. Cek tekanan vacuum, apakah meter gauge bergerak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN ULTRASOUND THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat ultrasound therapy

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat ultrasound therapy

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON
2. Pilih free procedure dengan tombol DOWN atau UP kemudian tekan
tombol OK
3. Tentukan timer, power, pulse
4. Siapkan pasien, buka area terapi, oleskan gel pada area terapi
5. Tekan START
6. Selesai terapi tekan EXIT
7. Bersihkan area terapi dan tranducer
8. Matikan dengan menekan tombol OFF

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN ULTRASOUND THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
OPERASIONAL

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melancarkan


PENGERTIAN
aliran darah dengan tenaga ultrasound

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat ultrasound therapy

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian cabut kabel alat
2. Tekan tombol OFF
3. Bersihkan ultrasound dengan tisu bersih
4. Rapikan kabel alat dan probe ultrasound serta alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN ULTRASOUND THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
OPERASIONAL

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat USG Haiying HY 5577

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat USG Haiying HY 5577

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor 026/PER/DIR/RSAM/XI/2015


Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
1. Untuk parameter AC dan HC, arahkan kursor ke titik awal, tekan
set sampai titik akhir, tekan set dan akan terbentuk pengukuran
berupa lingkaran, gerakan trackball untuk membentuk lingkaran
sesuai gambar di scan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN USG HAIYING HY 5577

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melihat


PENGERTIAN
keadaan bayi dalam perut ibu baik dari segi ukuran, detak jantung, jenis
kelamin, dan lain-lain

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat USG Haiying HY 5577

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (3
bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan probe transdusser dari kerak
3. Periksa keyboard sebagai pengontrol (3 bulan)
4. Cek sistem timing dalam menentukan lamanya gerakan tempat titik-
titik (3 bulan)
5. Cek brightness monitor
6. Mengukur kebocoran arus listrik

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN USG MEDELCOM SLE 901

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN
Adalah cara penggunaan alat USG Medelcom SLE 901

TUJUAN
Agar mengetahui cara penggunaan alat USG Medelcom SLE 901

KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR Cara pemakaian USG pada umumnya :


1. Hubungkan alat dengan sumber tegangan
2. Tekan tombol power utama pada CPU
3. Tekan tombol ON/OFF pada sudut kanan atas starting unit.
Tunggu sampai probe inisialisasi selesai
4. Tekan tombol freeze untuk memulai scanning pasien
5. Lakukan pengambilan gambar
6. Tekan tombol freeze untuk menghentikan proses scanning
7. Lakukan pengukuran
8. Simpan data pasien dengan menekan tombol save (F4). Untuk
melihat report tekan tombol FS
9. Lakukan pengukuran DJA tekan tombol F7, arahkan kursor ke
jantung janin lalu tekan tombol set
10. Untuk pengukuran DJA, setelah didapatkan grafik jantung janin
tekan F1 untuk punctum maximum 1 lalu tekan tombol F2 untuk
punctum maximum 2 untuk mendapatkan rate dari DJA
11. Setelah selesai 1 pasien ke pasien lain, tekan tombol patient lalu
tekan sembarang huruf kemudian tekan ENTER
12. Selesai penggunaan tekan tombol X untuk keluar dari program,
lalu arahkan kursor pada layar, klik START, pilih menu shutdown
lalu klik turn off

Cara pengambilan gambar dan pengukuran :


1. Tekan mode B lalu tekan tombol freeze untuk mengambil
gambar, untuk mode B+B, tekan tombol B+B untuk freeze
gambar 1 dan tombol freeze untuk gambar 2
2. Obstetric, tekan tombol F4 untuk mendapatkan parameter ukur

PENGOPERASIAN USG MEDELCOM SLE 901

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.45 00 2/2

3. Pilih parameter yang akan diukur dengan menekan tombol no 1-9


sesuai yang ada di layar. Arahkan trackball ke posisi gambar yang
akan diukur
4. Tentukan titik awal pengukuran dengan menggerakan kursor ke
posisi, kemudian tekan tombol set untuk menekan titik akhir
5. Untuk parameter AC dan TC, arahkan kursor pada titik awal, tekan
set sampai titik akhir, tekan set dan akan terbentuk pengukuran
berupa lingkaran kemudian putar tombol function
6. Pada layar akan muncul EDD dan parameter

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN USG MEDELCOM SLE 901

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL

Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melihat


PENGERTIAN
keadaan bayi dalam perut ibu baik dari segi ukuran, detak jantung, jenis
kelamin, dan lain-lain

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat USG Medelcom SLE 901

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (3
bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan probe transdusser dari kerak
3. Periksa keyboard sebagai pengontrol (3 bulan)
4. Cek sistem timing dalam menentukan lamanya gerakan tempat titik-
titik (3 bulan)
5. Cek brightness monitor
6. Mengukur kebocoran arus listrik

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN USG TOSHIBA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat USG Toshiba

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat USG Toshiba

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR Cara pemakaian USG pada umumnya :


1. Hubungkan alat dengan sumber tegangan
2. Tekan tombol power utama pada sisi kanan ke posisi ON
3. Tunggu sampai probe inisialisasi selesai
4. Tekan tombol freeze untuk memulai scanning pasien
5. Lakukan pengambilan gambar
6. Tekan tombol freeze untuk menghentikan proses scanning
7. Lakukan pengukuran
8. Bersihkan probe setelah selesai
9. Pastikan unit dalam keadaan freeze lalu tekan power OFF
Cara pengambilan gambar dan pengukuran :
1. Tekan mode B kemudian tekan tombol freeze untuk mengambil
gambar untuk mode dual, tekan mode dual untuk freeze gambar
1 dan tombol freeze untuk gambar 2
2. Obstetric, tekan tombol menu untuk mendapatkan parameter
ukur
3. Pilih parameter yang akan diukur dengan menggerakan trackball
ke posisi parameter yang dipilih dan tekan tombol set untuk
memilih
4. Arahkan trackball ke posisi gambar yang akan diukur
5. Tentukan titik awal pengukuran dengan menggerakan kursor ke
posisi kemudian tekan tombol set untuk menetapkan titik akhir
6. Untuk parameter AC dan HC, arahkan kursor pada titik awal,
tekan set sampai titik akhir, tekan set dan akan terbentuk
pengukuran berupa lingkaran, gerakan trackball untuk
membentuk lingkaran yang sesuai dengan gambar

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN USG TOSHIBA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melihat


PENGERTIAN
keadaan bayi dalam perut ibu baik dari segi ukuran, detak jantung, jenis
kelamin, dan lain-lain

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat USG Toshiba

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih
(3 bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan probe transdusser dari kerak
3. Periksa keyboard sebagai pengontrol (3 bulan)
4. Cek sistem timing dalam menentukan lamanya gerakan tempat
titik-titik (3 bulan)
5. Cek brightness monitor
6. Mengukur kebocoran arus listrik

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN AUTOMATIC PROCESSING FILM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat Automatic Processing Film (APF)

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat Automatic Processing Film (APF)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol ON
2. Tunggu proses warming up selesai
3. Buka kran air sedikit agar aliran air tidak terlalu deras
4. Setelah proses warming up selesai matikan lampu penerangan,
nyalakan lampu merah, masukan film yang akan dicuci dengan
memulai di ujung sebelah kiri sampai menempel
5. Tunggu sampai film masuk lalu tutup covernya
6. Tunggu sampai terdengar bunyi “TITS” tanda film sedang diproses
7. Masukan film selanjutnya satu persatu jika masih ada film yang akan
dicuci. Jangan masukan film sekaligus karena akan terjadi
overlapping/penumpukan film
8. Setelah selesai matikan kran air dan tombol power OFF

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN AUTOMATIC PROCESSING FILM

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mencuci dan
PENGERTIAN
mengeringkan film secara otomatis

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat Automatic Processing Film (APF)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Ganti air + devecoper + fixer setelah pemakaian rutin (2 minggu)
2. Bersihkan roll prosessing (1 bulan)
3. Cek tegangan supply (1 bulan)
4. Cek fungsi tombol alat (1 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN INCUBATOR LAB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat Incubator Lab

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat Incubator Lab

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON
2. Atur suhu
3. Atur waktu
4. Masukan alat yang akan di steril
5. Tunggu sampai waktu steril selesai, matikan dengan menekan
tombol OFF
6. Tunggu beberapa saat hingga suhu turun, buka pintu dan keluarkan
alat yang sudah steril
7. Tutup kembali pintu, proses steril selesai

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN INCUBATOR LAB

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
mempertahankan suhu guna menjaga keadaan serum/sample pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat Incubator Lab

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Pengecekan tegangan supply (1 bulan)
2. Pengecekan fungsi tombol (1 bulan)
3. Pembersihan seluruh bodi alat (1 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN INFANT WARMER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN
Adalah cara penggunaan alat infant warmer

TUJUAN
Agar mengetahui cara penggunaan alat infant warmer

KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Nyalakan alat dengan menekan tombol ON
3. Cek fungsi termometer, tunggu beberapa saat
4. Atur waktu pemanasan
5. Lakukan tindakan
6. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
7. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
8. Simpan kembali alat pada tempatnya
9. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien/bulan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN INFANT WARMER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
menghangatkan bayi agar suhu tubuh bayi dalam kondisi yang
diinginkan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat infant warmer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Siapkan alat dan bahan kerja
2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
3. Cek kondisi elemen pemanas, ganti bila perlu (1 bulan)
4. Cek fungsi tombol indikator, alarm, dan timer, perbaiki bila perlu (1
bulan)
5. Cek supply tegangan alat (1 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN INFUSION PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat infusion pump

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat infusion pump

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang cairan infus dan hubungkan ke alat
2. Pasang infusion set
3. Hubungkan alat dengan satu daya
4. Nyalakan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
5. Cek fungsi alarm
6. Atur cairan infus ke infusion set sampai tidak ada gelembung udara
7. Tentukan jumlah tetesan per menit
8. Set alarm pada posisi ON
9. Lakukan tindakan
10. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
11. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
12. Lepaskan infusion bag dan selang-selang infus
13. Pasang penutup debu
14. Simpan kembali alat pada tempatnya
15. Catat beban kerja alat dalam jam
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN INFUSION PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengatur


PENGERTIAN
jumlah cairan/obat yang masuk kedalam sirkulasi darah pasien secara
langsung melalui vena

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat infusion pump

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Siapkan peralatan dan bahan kerja
2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
3. Cek fungsi tombol indikator, alarm, dan timer; perbaiki bila perlu
(1 bulan)
4. Lakukan pengukuran supply tegangan (1 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN MESIN ANAESTHESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan mesin anaesthesi

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan mesin anaesthesi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Siapkan gas medis yang diperlukan (O2, N2O) dan bahan-bahan
anaesthesi
2. Periksa supply gas dan cek tekanan gas (antara 3 sampai 6 bar)
3. Siapkan durasobe/soda lime yang masih baik (belum berubah
warna)
4. Periksa kebocoran gas pada selang (tubing)
5. Lakukan pengetesan system safety
6. Cek semua hubungan supply O2 dan N2O
7. Cek pressure gauge
8. Hubungkan selang-selang, face mask, dan/atau bagian/bagian
lain pada pasien sesuai keperluan
9. Atur supply gas sesuai yang dibutuhkan
10. Kembalikan posisi regulator pengatur supply gas (rotatometer)
ke posisi OFF
11. Lepaskan aksesoris dan bersihkan alat
12. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN MESIN ANAESTHESI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberikan


PENGERTIAN
obat bius dalam bentuk uap guna keperluan tindakan operasi agar pasien
tidak merasakan sakit

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan mesin anaesthesi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih
(3 bulan)
2. Memeriksa katup blok (3 bulan)
3. Memeriksa katup inspiratori atau ekspiratori (3 bulan)
4. Memeriksa elemen filter gas penggerak dan O-ring dari modul
pasien (3 bulan)
5. Memeriksa alat dari kebocoran arus listrik (1 tahun)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN CARDIOCOTOGRAPH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL

Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat cardiocotograph (CTG)

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat cardiocoograph (CTG)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan probe pada alat
2. Cek kertas perekam, ganti bila perlu
3. Hubungkan alat dengan satu daya
4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
5. Masukan data/identitas pasien
6. Jelaskan fungsi alat bantu deteksi gerakan janin kepada pasien dan
jelaskan cara penggunaannya
7. Oleskan jelly secukupnya pada permukaan objek
8. Tempatkan probe pada permukaan objek
9. Atur regulator sound level sesuai kebutuhan
10. Lakukan tindakan pemeriksaan
11. Lakukan perekaman dan keluarkan kertas hasil rekam
12. Kembalikan posisi regulator sound level ke posisi minimum/nol
13. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
14. Lepaskan probe dari alat
15. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
16. Bersihkan probe dan letakkan pada tempatnya
17. Simpan alat pada tempatnya
18. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN CARDIOCOTOGRAPH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk merekam


PENGERTIAN
detak jantung janin pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat cardiocotograph (CTG)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (1
bulan)
2. Cek dan bersihkan probe tranduser dari kerak (1 bulan)
3. Cek fungsi tombol (1 bulan)
4. Mengatur posisi horizontal dan vertikal pada TV Sincron (3 bulan)
5. Cek brightness monitor (3 bulan)
6. Mengukur kebocoran arus listrik (1 tahun)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN SYRINGE PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat syringe pump

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat syringe pump

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Sambungkan kabel ke stop kontak
2. Tekan tombol power sampai menyala
3. Masukan spuit 10, 20, atau 50 cc sambil menekan handle bar
4. Kembalikan handle bar dan clip ke posisi semula
5. Atur cc/ jam dengan memutar knob
6. Tekan select atau nomor bed
7. Tekan start untuk memulai operasional syringe pump

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN SYRINGE PUMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberikan


PENGERTIAN
obat yang berbentuk cair kedalam tubuh pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat syringe pump

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (1
bulan)
2. Mengecek dan memastikan tombol, saklar, dan lampu indikator (1
bulan)
3. Mengecek sensor daya system alarm ketika alat dalam posisi ON:
- Alarm berbunyi/display ON, ketika pintu syringe pump terbuka
- Alarm berbunyi/display ON, bila terjadi penyumbatan
- Alarm berbunyi/display ON, bila cairan habis
- Alarm berbunyi/display ON, bila penempatan syringe tidak pada
posisi yang tepat
- Alarm berbunyi/display ON, bila baterai lemah
- Alarm berbunyi/display ON, bila baterai tidak tersambung
4. Mengecek catu daya cadangan (baterai) dengan cara menghidupkan
alat tanpa mendapat supply listrik dari PLN, ganti baterai bila perlu
(1 tahun)
5. Memeriksa/mengukur kebocoran arus listrik (1 tahun)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN KULKAS VAKSIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat kulkas vaksin

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat kulkas vaksin

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel power ke supply PLN
2. Perhatikan pada display control temperature, suhu pada kisaran 2-
8°C
3. Buka pintu kulkas, letakan vaksin dengan benar pada tempatnya
4. Tutup kembali pintu kulkas dengan rapat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN KULKAS VAKSIN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
mempertahankan suhu vaksin agar tidak merubah keadaan vaksin

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat kulkas vaksin

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cek supply tegangan listrik
2. Cek display temperatur kisaran 2-8°C
3. Buka pintu kulkas dan cek bunga es, jika terjadi bunga es lakukan
defrose dengan mencabut kabel power dan diamkan sekitar 1 jam,
colokan kembali kabel power
4. Tutup kembali pintu kulkas, lakukan pembersihan bodi kulkas
5. Colokan kembali kabel power
6. Cek display kembali kisaran 2-8°C
7. Rapikan kembali alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN ELECTRO SURGERY UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat Electro Surgery Unit (ESU)


TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat Electro Surgery Unit (ESU)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruangan
2. Lepaskan penutup debu
3. Siapkan kabel-kabel elektroda (active, neutral, dan foot switch)
4. Hubungkan alat dengan catu daya
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. Cek fungsi-fungsi selector pemilih cutting, coagulating, bipolar
8. Pasang elektroda sesuai aturan
9. Atur selector sesuai keperluan
10. Atur intensitas sesuai keperluan
11. Lakukan tindakan
12. Atur kembali selector ke posisi minimum
13. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
14. Lepaskan kabel elektroda (active, neutral, foot switch) dari alat
15. Lepaskan hubungan catu daya
16. Bersihkan alat
17. Pasang penutup debu
18. Kembalikan alat ke tempat semula
19. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN ELECTRO SURGERY UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk membedah


PENGERTIAN
bagian tubuh pasien dengan meminimalisir pendarahan,
mengefisiensikan tempat dan hasil pembedahan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat Electro Surgery Unit (ESU)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek sistem satu daya, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek tombol selektor dari indikator, perbaiki bila perlu (1 bulan)
4. Cek kabel elektroda, aktif dan netral, perbaiki dan ganti bila perlu (3
bulan)
5. Cek fungsi foot switch, perbaiki bila perlu (6 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN INCUBATOR BAYI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat incubator bayi

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat incubator bayi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan dengan memutar/menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
3. Atur dan cek temperatur selektor, humidity, fan, alarm untuk
mengetahui fungsi alat
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Atur temperatur selektor sesuai keperluan
6. Atur aliran oksigen sesuai keperluan
7. Pasang skin sensor temperatur bila ada
8. Lakukan pelayanan
9. Tutup regulator oksigen pada tabung oksigen
10. Kembalikan posisi regulator oksigen dan temperatur selektor ke
posisi OFF/minimum
11. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
12. Lepas hubungan alat dengan satu daya
13. Bersihkan alat
14. Simpan alat pada tempatnya
15. Catat beban kerja dalam jumlah pasien/bulan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN INCUBATOR BAYI


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
mempertahankan suhu pada tubuh bayi sesuai dengan keadaan suhu
dalam perut ibu

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat incubator bayi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (3 bulan)
2. Cek dan bersihkan tombol switch, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek dan bersihkan penampung aquades, isi bila perlu (1 bulan)
4. Cek filter bakteri, ganti bila perlu (3 bulan)
5. Cek main hole, ganti bila perlu (3 bulan)
6. Cek fungsi selungkup alat (1 bulan)
7. Cek fungsi roda, perbaiki bila perlu (1 bulan)
8. Cek sistem satu daya, perbaiki bila perlu (1 bulan)
9. Cek fungsi thermometer, ganti bila perlu (1 bulan)
10. Cek fungsi pengatur kelembaban, ganti bila perlu (1 bulan)
11. Cek fungsi alarm, perbaiki bila perlu (6 bulan)
12. Cek fungsi kipas, perbaiki bila perlu (6 bulan)
13. Cek kondisi baterai, ganti bila perlu (6 bulan)
14. Cek seluruh fungsi indicator/display (6 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN ELECTRO CARDIOGRAPH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat electrocardiograph (ECG)

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat electrocardiograph (ECG)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Pasang semua aksesoris seperti kabel listrik, kabel ECG, grounding
2. Cek kertas ECG
3. Colokkan kabel listrik apabila baterai habis
4. Pasang kabel ECG ke pasien dan untuk melihat cara pasang bisa
dilihat di monitor ECG dan dan select for electrodes placement
5. Tekan tombol OFF selama beberapa detik
6. Tekan menu untuk mensetting data pasien
7. Apabila sudah selesai setting program, tekan star untuk mencetak
hasil
8. Tekan OFF untuk menyelesaikan pemeriksaan
9. Lepas kabel ECG
10. Kembalikan alat pada tempatnya
11. Catat beban kerja dalam jumlah pasien/bulan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN ELECTRO CARDIOGRAPH


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk merekam


PENGERTIAN
sinyal-sinyal jantung pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat electrocardiograph (ECG)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek dan bersihkan tombol switch, perbaiki bila perlu (1 bulan)
3. Cek baterai dan lampu indikator, ganti bila perlu (1 bulan)
4. Cek semua fitting dan konektor dari semua hubungan listrik,
bersihkan bila perlu (3 bulan)
5. Cek kondisi elektroda, bersihkan bila perlu (3 bulan)
6. Cek step response dengan menekan tombol ImV (1 bulan)
7. Cek fungsi alarm, perbaiki bila perlu (3 bulan)
8. Cek kecepatan kertas dan ketajaman rekaman (3 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN DEFIBRILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat defibrillator

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat defibrilator

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
2. Pasang elektroda ECG pada pasien dengan memberikan jelly pada
pasien di lokasi elektroda
3. Set energi sesuai dengan yang dibutuhkan
4. Lakukan pengisian energi dengan menekan tombol pengisian
(charge), perhatikan indikator
5. Lakukan tindakan defibrilasi
6. Lakukan pembuangan energi dengan menekan tombol pembuangan
(discharge), perhatikan indikator
7. Selesai tindakan matikan alat dengan menekan tombol OFF
8. Lepaskan hubungan kabel dari alat
9. Lepaskan elektroda dari pasien, bersihkan satu daya
10. Bersihkan alat
11. Pasang penutup debu
12. Kembalikan alat ketempat penyimpanan
13. Catat beban kerja alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN DEFIBRILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memacu


PENGERTIAN
detak jantung pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat defibrilator

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
2. Cek dan periksa kondisi elektroda (1 bulan)
3. Cek dan periksa kondisi tombol/switch, perbaiki bila perlu (1 bulan)
4. Cek lampu indikator baterai (1 bulan)
5. Cek fungsi dengan menekan tombol test (3 bulan)
6. Cek fungsi hardware dengan menekan tombol hardware test (fungsi
CPU, power, baterai, patient monitor defibrilator, printer)
7. Cek fungsi tombol panel dengan menekan front panel test (3 bulan)
8. Cek fungsi paddles interface dengan menekan tombol paddle
interface test (3 bulan)
9. Setelah selesai matikan alat
10. Kembalikan alat pada tempatnya
11. Isi kartu pemeliharaan dan buku pemeliharaan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN DENTAL UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat dental unit

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat dental unit

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Siapkan aksesoris
2. Siapkan bahan operasional
3. Hubungkan alat dengan satu daya
4. Hubungkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke
posisi ON
5. Lakukan pemansan secukupnya
6. Lakukan pengecekan fungsi compressor, hand piece, foot switch,
chair, perputaran bor, suction, pengisian gelas kumur, lampu
7. Atur posisi pasien
8. Pilih aksesoris sesuai kebutuhan
9. Lakukan tindakan
10. Matikan alat dengan menekan /memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
11. Lepaskan alat dari satu daya
12. Bersihkan aksesoris
13. Catat beban kerja alat dalam jumlah tindakan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN DENTAL UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk pemeriksaan


PENGERTIAN
gigi

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat dental unit

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF pada compressor
2. Tekan tombol OFF pada alat dental unit
3. Posisikan dental unit ke posisi parkir
4. Bersihkan bodi compressor dan dental unit dengan lap bersih sedikit
lembab
5. Lap seluruh bodi compressor dan dental unit dengan lap kering
bersih
6. Rapikan dan bersihkan instrumen-instrumen

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN STERILIZER BASAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat sterilizer

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat sterilizer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Perhatikan volume air pada water level/gelas penduga
2. Hubungkan alat dengan satu daya
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Masukan bahan yang akan di steril kedalam chamber (tempel
indikator steril)
6. Tutup pintu chamber
7. Atur temperatur sesuai yang dikehendaki
8. Atur waktu sesuai kebutuhan
9. Lakukan proses sterilisasi
10. Ambil bahan yang sudah steril
11. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
12. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
13. Bersihkan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN STERILIZER BASAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL

Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk sterilisasi


PENGERTIAN
(pensucihamaan) instrument, linen, kapas/kasa, dengan menggunakan
panas dari tekanan uap yang dihasilkan dengan memanaskan air

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat sterilizer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Siapkan alat dan bahan kerja
2. Cek dan bersihkan seluruh bagian alat (1 bulan)
3. Cek dan bersihkan bagian dalam chamber (1 bulan)
4. Cek dan bersihkan elemen pemanas dari kerak (6 bulan)
5. Cek katup pengaman dan kebocoran uap, perbaiki bila perlu (6
bulan)
6. Cek lampu indikator dan alarm, ganti bila perlu (1 bulan)
7. Cek gelas penduga (1 bulan)
8. Cek door gasket dan sistem pengunci (1 bulan)
9. Cek fungsi meter tekanan (1 bulan)
10. Cek fungsi thermometer (1 bulan)
11. Cek fungsi motor/pompa vacuum (6 bulan)
12. Cek supply tegangan (6 bulan)

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN PHOTO THERAPY UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat photo therapy unit

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat photo therapy unit

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruangan tindakan
2. Siapkan aksesoris
3. Hubungkan alat ke terminal pembumian
4. Hubungkan alat dengan satu daya
5. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
6. Lakukan pemanasan secukupnya
7. Tempatkan pasien pada matras
8. Set waktu sesuai kebutuhan
9. Lakukan tindakan terapi
10. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
11. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
12. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
13. Bersihkan alat
14. Catat beban kerja alat dalam jam

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN PHOTO THERAPY UNIT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menurunkan


PENGERTIAN
kadar bilirubin pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat photo therapy unit

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN MESIN ULTRA VIOLET STERILIZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat ultra violet sterilizer

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat ultra violet sterilizer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Hubungkan alat dengan satu daya
3. Tutup pintu dan jendela ruangan yang akan disteril
4. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON dari luar ruangan
5. Lakukan proses sterilisasi ruangan
6. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
7. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
8. Bersihkan alat
9. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
10. Catat beban kerja alat dalam jumlah jam

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN MESIN ULTRA VIOLET STERILIZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mensteril


PENGERTIAN
ruangan dengan bantuan sinar UV
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat ultra violet sterilizer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN MICROWAVE DIATHERMY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat microwave diathermy

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat microwave diathermy

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
3. Pasang elektroda
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Lakukan pengecekan fungsi tombol emergency, tuning, timer, dan
intensitas
6. Tentukan intensitas pemanasan yang dibutuhkan
7. Set waktu yang dikehendaki
8. Lakukan tindakan terapi
9. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
10. Matikan alat dengan tombol OFF
11. Lepaskan elektroda
12. Lepaskan alat dari satu daya
13. Bersihkan alat
14. Pasang penutup debu
15. Catat beban kerja alat dalam jumlah tindakan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN MICROWAVE DIATHERMY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
memperlancar aliran darah dengan bantuan gelombang mikro

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat microwave diathermy

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN ELECTROLYTE ANALYZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat electrolyte analyzer

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat elctrolyte analyzer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
3. Cek fungsi perekaman
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Pilih mode sesuai dengan kebutuhan pemeriksaan
6. Letakkan sample dalam cuvet untuk pemeriksaan
7. Lakukan tindakan pemeriksaan
8. Baca/ambil hasil pemeriksaan
9. Matikan alat dengan menekan tombol OFF
10. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
11. Bersihkan alat
12. Catat beban kerja alat dalam jumlah permeriksaan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN ELECTROLYTE ANALYZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menganalisa


PENGERTIAN
berapa jumlah kandungan elektrolit dalam tubuh pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat electrolyte analyzer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Lakukan pembersihan atau pencucian secara otomatis, setelah
selesai proses pencucian secara otomatis lakukan
2. Tekan tombol OFF
3. Cabut kabel alat
4. Posisikan alat ke posisi parkir
5. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
6. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN BLOOD CHEMISTRY ANALYZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat blood chemistry analyzer

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat blood chemistry analyzer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
3. Aktifkan tombol lain yang diperlukan
4. Tunggu waktu pemanasan secukupnya (self calibration bila ada)
5. Masukan data yang diperlukan
6. Masukan cuvet yang telah berisi sample pada tempatnya
7. Pilih parameter pengukuran yang diinginkan
8. Lakukan pemeriksaan
9. Ambil rekaman hasil pemeriksaan
10. Kembalikan tombol ke posisi minimum/nol
11. Lepaskan cuvet yang berisi sample dari tempatnya
12. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
13. Lepaskan alat dari satu daya
14. Bersihkan permukaan alat
15. Catat beban kerja alat dalam jumlah pemeriksaan
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN BLOOD CHEMISTRY ANALYZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menganalisa


PENGERTIAN
kandungan kimia dalam darah pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat chemistry analyzer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Lakukan pembersihan atau pencucian secara otomatis, setelah
selesai proses pencucian secara otomatis lakukan
2. Tekan tombol OFF
3. Cabut kabel alat
4. Posisikan alat ke posisi parkir
5. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
6. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN BLOOD CELL COUNTER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat blood cell counter

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat blood cell counter

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
3. Aktifkan tombol lain yang diperlukan
4. Lakukan pemanasan secukupnya
5. Masukan cuvet berisi sample pada tempatnya
6. Pilih parameter dan jenis pemeriksaan
7. Lakukan pemeriksaan dengan menekan tombol START
8. Catat hasil pemeriksaan atau ambil hasil cetak pemeriksaan
9. Kembalikan tombol pada posisi minimum/nol
10. Matikan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi OFF
11. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
12. Bersihkan alat
13. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
14. Catat beban kerja alat dalam jam
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN BLOOD CELL COUNTER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menghitung


PENGERTIAN
kandungan-kandungan yang ada dalam darah pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat blood cell counter

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN ANALYTICAL BALANCE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat analytical balance

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat analytical balance

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Siapkan anak timbangan
2. Periksa bahwa timbangan dalam posisi setimbang
3. Tempatkan bahan yang akan ditimbang pada piringan (plate)
4. Tempatkan anak timbangan yang sesuai
5. Tunggu sampai balance benar benar setimbang
6. Catat hasil pengukuran sesuai dengan berat anak timbangan
7. Bersihkan permukaan peralatan/piringan/plate
8. Simpan anak timbangan dan analytical pada tempatnya
9. Catat beban kerja dalam jumlah timbangan

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN ANALYTICAL BALANCE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengukur


PENGERTIAN
berat obat

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat analytical balance

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN CENTRIFUGE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat centrifuge

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat centrifuge

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan alat dengan satu daya
2. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
3. Cek sistem pengereman
4. Buka tutup centrifuge dan masukan pipet/tabung preparat dalam
keadaan setimbang
5. Tutup centrifuge sampai terkunci dengan baik
6. Atur kecepatan putaran dan waktu (timer)
7. Setelah waktu pemutaran tercapai dan centrifuge berhenti
berputar, buka tutupnya dan keluarkan preparat
8. Kembalikan posisi speed regulator ke posisi minimum
9. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
10. Lepaskan hubungan alat dengan satu daya
11. Bersihkan alat
12. Catat beban kerja alat dalam jam/bulan atau sample/bulan
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN CENTRIFUGE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mencegah


PENGERTIAN
penggumpalan pada sample darah pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat centrifuge

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN VACUUM EXTRACTOR (SUCTION PUMP +


REGULATOR)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara penggunaan alat vacuum extractor (suction pump +


PENGERTIAN
regulator)

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat vacuum extractor (suction pump
+ regulator)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Hubungkan alat dengan satu daya
3. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
ON
4. Cek daya isap dengan menempelkan ibu jari pada ujung selang,
kemudian atur regulator dari posisi minimum ke maksimum sampai
diyakini alat berfungsi dengan baik
5. Pasang selang dan kap penghisap sesuai kebutuhan
6. Atur regulator daya hisap sesuai keperluan
7. Lakukan tindakan
8. Kembalikan regulator ke posisi minimum/nol
9. Matikan alat dengan menekan/memutar tombol ON/OFF ke posisi
OFF
10. Lepaskan hubungan alat dari satu daya
11. Lepaskan kap penghisap dan bersihkan
12. Kembalikan aksesoris pada tempatnya
13. Kembalikan alat ke tempat penyimpanan
14. Catat beban kerja alat dalam jumlah

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN VACUUM EXTRACTOR (SUCTION PUMP +


REGULATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menghisap


PENGERTIAN
cairan pasien yang tidak diperlukan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat vacuum extractor (suction


pump + regulator)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN INFRARED THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat infrared therapy

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat infrared therapy

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Colokan kabel ke stop kontak
2. Siapkan area terapi, hindarkan dari mata
3. Arahkan lampu ke area terapi dengan jarak minimal 30 cm
4. Atur tombol untuk besar atau kecilnya sinar
5. Selesai terapi kembalikan lampu ke posisi semula
6. Cabut kabel dari stop kontak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN INFRARED THERAPY

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melancarkan


PENGERTIAN
aliran darah pasien dengan bantuan sinar infrared

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat infrared therapy

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN TENS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat TENS

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat TENS

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel ke stop kontak/sumber listrik
2. Pilih elektroda, masukan ke jack terminal
3. Pilih tombol intermiten
4. Pasang elektroda basah di area terapi
5. Tentukan timer atau power dan frekuensi sesuai toleransi pasien
6. Selesai terapi lepaskan elektroda dari area terapi
7. Cabut kabel dari jack terminal
8. Cabut kabel dari stop kontak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TENS

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk meluruskan


PENGERTIAN
posisi tulang-tulang pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat TENS

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Posisikan alat ke posisi parkir
4. Lap bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN HEAD LAMP WITH ADAPTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN
Adalah cara penggunaan alat head lamp dengan adaptor

TUJUAN
Agar mengetahui cara penggunaan alat head lamp dengan adaptor

KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel adaptor ke stop kontak
2. Tekan tombol on pada adaptor
3. Tekan tombol on pada head lamp
4. Pasang head lamp di kepala dengan benar
5. Setelah selesai pemakaian alat tekan tombol off pada head lamp
dan pada adaptor
6. Cabut kabel adaptor
7. Bersihkan seluruh alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan dengan lap kering bersih
8. Rapikan kabel alat, adaptor, dan head lamp

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN HEAD LAMP WITH ADAPTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memperjelas


PENGERTIAN
atau menerangkan bagian tubuh yang didiagnosa

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat head lamp dengan adaptor

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Bersihkan seluruh alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan dengan lap kering bersih
2. Rapikan kabel alat, adaptor, dan head lamp

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN SUCTION PUMP ELECTRIC

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat suction pump electric

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat suction pump electric

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang selang dari alat dan ujung selang ini dipasang filter
2. Setelah itu selang ini dihubungkan ke tabung suction
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Atur daya hisap
6. Setelah selesai pakai alat tekan tombol off alat
7. Cabut kabel alat
8. Cabut selang dan bersihkan serta keringkan
9. Buka penutup tabung, buang cairan
10. Bersihkan tabung dengan air bersih mengalir
11. Bersihkan tabung dengan cairan disinfektan
12. Keringkan dengan lap bersih kering
13. Masukan cairan disinfektan sekitar 50 ml per tabung yang telah
bercampur dengan air
14. Letakan tabung pada alat
15. Rapikan kabel dan selang alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN SUCTION PUMP ELECTRIC

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menghisap
PENGERTIAN
cairan yang tidak dibutuhkan pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat suction pump electric

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol off alat, cabut kabel alat
2. Cabut selang dan bersihkan serta keringkan
3. Buka penutup tabung, buang cairan
4. Bersihkan tabung dengan air bersih mengalir
5. Bersihkan tabung dengan cairan disinfektan
6. Keringkan dengan lap bersih kering
7. Masukan cairan disinfektan sekitar 50 ml per tabung yang telah
bercampur dengan air
8. Letakan tabung pada alat
9. Rapikan kabel dan selang alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN TERMOMETER DIGITAL DAHI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat thermometer digital dahi

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat termometer digital dahi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol on
2. Pasang penutup sekeliling sensor atau langsung tempel ke dahi
pasien
3. Tunggu sampai alat menunjukkan suhu pasien
4. Tekan tombol off untuk mematikan alat
5. Rapikan kembali alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN TERMOMETER DIGITAL DAHI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengukur


PENGERTIAN
suhu pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat termometer digital dahi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setelah selesai memakai alat tekan tombol off
2. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
3. Keringkan dengan lap kering bersih
4. Rapikan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN NEOPUFF

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat neopuff

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat neopuff

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang selang oksigen dari tabung oksigen atau terminal oksigen
pada dinding
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol on
4. Pasang breathing circuit dengan dilengkapi peep
5. Atur flow
6. Lakukan tindakan yang diinginkan (resusitasi)
7. Setelah selesai pemakaian tekan tombol off
8. Cabut kabel alat dari stop kontak
9. Cabut selang dan breathing circuit
10. Bersihkan masker dengan tisu alkohol dan keringkan
11. Bersihkan selang dan breathing circuit dengan air bersih mengalir
lalu keringkan
12. Rapikan kabel, selang alat, breathing circuit, masker dan alat.
Letakan pada tempatnya
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN NEOPUFF

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberikan


PENGERTIAN
bantuan pernafasan pada bayi

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat neopuff

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian tekan tombol off
2. Cabut kabel alat dari stop kontak
3. Cabut selang dan breathing circuit
4. Bersihkan masker dengan tisu alkohol dan keringkan
5. Bersihkan selang dan breathing circuit dengan air bersih mengalir
lalu keringkan
6. Rapikan kabel, selang alat, breathing circuit, masker dan alat.
Letakan pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN VITAL SIGN MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat vital sign monitor

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat vital sign monitor

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol on
3. Pasang selang manset ke alat
4. Pasang manset dari alat ke pasien
5. Pasang kabel saturasi dari alat ke pasien
6. Tunggu sampai alat menampilkan hasil NIBP dan SPO2
7. Setelah selesai tekan tombol off
8. Cabut kabel alat
9. Lepaskan manset dan saturasi
10. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
11. Keringkan dengan lap kering bersih
12. Rapikan manset, kabel alat, saturasi, dan alat
13. Letakan pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN VITAL SIGN MONITOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memonitor


PENGERTIAN
tekanan darah, sistol dan diastole, serta jumlah oksigen dalam darah

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat vital sign monitor

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai tekan tombol off
2. Cabut kabel alat
3. Lepaskan manset dan saturasi
4. Bersihkan bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
6. Rapikan manset, kabel alat, saturasi, dan alat
7. Letakan pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN MEJA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL

Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat meja operasi

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat meja operasi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Pasang remote meja operasi
3. Tekan tombol on
4. Pastikan meja operasi tidak ada pasien
5. Kunci meja operasi dengan cara memutar besi searah jarum jam
yang berada di sekitar kaki-kaki meja operasi
6. Tekan masing-masing tombol pada remote untuk memastikan
seluruh fungsi tombol alat
7. Setelah selesai posisikan meja operasi ke posisi parkir, tekan tombol
off
8. Cabut kabel alat
9. Rapikan kabel dan remote alat
10. Bersihkan seluruh meja operasi dengan lap bersih yang telah diberi
cairan disinfektan
11. Keringkan meja operasi dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN MEJA OPERASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
membaringkan pasien saat operasi

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat meja operasi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai posisikan meja operasi ke posisi parkir, tekan tombol
off
2. Cabut kabel alat
3. Rapikan kabel dan remote alat
4. Bersihkan seluruh meja operasi dengan lap bersih yang telah diberi
cairan disinfektan
5. Keringkan meja operasi dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN VENTILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat ventilator

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat ventilator

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang selang compressor ke alat
2. Pasang selang oksigen ke alat
3. Pasang breathing circuit dan test lung dan aksesoris lainnya dengan
benar
4. Nyalakan compressor
5. Tekan tombol on pada alat
6. Pastikan flow sensor, O2 sensor, tidak kadaluarsa dan terpasang
dengan benar serta masih dalam kondisi baik
7. Lakukan kalibrasi alat dengan cara menekan tombol MENU, pilih
CALIBRATION atau CALIBRATE, ikuti petunjuk yang telah tampil
pada layar alat
8. Pastikan seluruh hasil kalibrasi PASS
9. Lepaskan test lung dengan diganti masker
10. Pasang masker ke pasien
11. Atur alat sesuai dengan kebutuhan pasien yang sebelumnya telah
berkoordinasi dengan dokter
12. Pantau selalu keadaan alat dan pasien
13. Setelah selesai memakai alat tekan tombol off alat, compressor,
humidifier
14. Lepaskan selang oksigen dan compressor
15. Lepaskan breathing circuit
16. Bersihkan breathing circuit, masker, tabung humidifier reusable
dengan cara sterilisasi atau diberi cairan disinfektan. Untuk
breathing circuit, masker, tabung humidifier disposable langsung
dibuang pada tempatnya

PENGOPERASIAN VENTILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.45 00 2/2

17. Keringkan breathing circuit, masker, tabung humidifier dengan lap


bersih kering
18. Rapikan seluruh aksesoris alat, letakan pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN VENTILATOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberi
PENGERTIAN
bantuan pernafasan dengan cara spontan dan non spontan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat ventilator

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR 1. Setelah selesai memakai alat tekan tombol off alat, compressor,
humidifier
2. Lepaskan selang oksigen dan compressor
3. Lepaskan breathing circuit
4. Bersihkan breathing circuit, masker, tabung humidifier reusable
dengan cara sterilisasi atau diberi cairan disinfektan. Untuk
breathing circuit, masker, tabung humidifier disposable langsung
dibuang pada tempatnya
5. Keringkan breathing circuit, masker, tabung humidifier dengan lap
bersih kering
6. Rapikan seluruh aksesoris alat, letakan pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN X RAY KONVENSIONAL MOBILE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat x ray konvensional mobile

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat x ray konvensional mobile

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Letakan alat dan pasien dalam satu ruangan yang radiasinya tidak
bisa keluar ruangan
2. Operator berdiri dibelakang papan tabir radiasi
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Tekan tombol lampu kolimator sesuai dengan kebutuhan
6. Atur KV dan mAs sesuai dengan kebutuhan
7. Pesawat x ray sudah siap eksposi dengan keterangan
- Tekan tombol eksposi dalam posisi setengah dan lihat lampu
indikator sampai menyala
- Eksposi siap dilakukan dan sampai terdengar bunyi indikator
eksposi
8. Setelah selesai pemakaian alat, matikan alat dengan mengatur
kondisi KV dan mAs pada posisi minimum lalu tekan tombol off
9. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
10. Rapikan alat
11. Rapikan tabir radiasi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN X RAY KONVENSIONAL MOBILE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mendiagnosa
PENGERTIAN
bagian tubuh yang diekspos atau diberi sinar x

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat x ray konvensional mobile

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai parkir stang x ray ke posisi parkir lalu tekan tombol
off
2. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
3. Rapikan alat
4. Rapikan tabir radiasi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN X RAY KONVENSIONAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat x ray konvensional

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat x ray konvensional

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Letakan alat dan pasien dalam satu ruangan yang radiasinya tidak
bisa keluar ruangan
2. Operator berdiri dibelakang papan tabir radiasi
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Tekan tombol lampu kolimator sesuai dengan kebutuhan
6. Atur KV dan mAs sesuai dengan kebutuhan
7. Atur penggunaan untuk bucky berdiri atau meja pemeriksaan. Untuk
penggunaan meja pemeriksaan persilahkan pasien berbaring diatas
meja
8. Injak tombol hitam dibawah meja untuk mendapatkan mid sagital
plane
9. Tekan lampu kolimator pada tuas tube untuk mengetahui luas
lapangan penyinaran
10. Atur pergerakan tube dengan menekan tombol pilihan yang tersedia
pada tuas tube
11. Setelah selesai pemakaian alat, matikan alat dengan mengatur
kondisi KV dan mAs pada posisi minimum lalu tekan tombol off
12. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
13. Rapikan alat
14. Rapikan tabir radiasi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN X RAY KONVENSIONAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mendiagnosa


PENGERTIAN
bagian tubuh yang diekspos atau diberi sinar x

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat x ray konvensional

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai parkir stang x ray ke posisi parkir lalu tekan tombol
off
2. Lap seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab lalu
keringkan
3. Rapikan alat
4. Rapikan tabir radiasi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN SNELLEN CHART PROYEKTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat snellen chart proyektor

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat snellen chart proyektor

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Posisikan lensa alat pada dinding yang telah dipasang papan objek
3. Tekan tombol on
4. Atur objek yang ingin ditampilkan dengan remote
5. Setelah selesai tekan tombol off
6. Posisikan alat ke posisi parkir
7. Tutup lensa alat
8. Cabut kabel alat dari stop kontak
9. Rapikan kabel dan alat
10. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
11. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN SNELLEN CHART PROYEKTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menampilkan
objek dalam bentuk angka, huruf dalam ukuran kecil atau besar. Hal ini
dilakukan bertujuan untuk mendiagnosa keadaan mata pasien.

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat snellen chart proyektor

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai tekan tombol off
2. Posisikan alat ke posisi parkir
3. Tutup lensa alat
4. Cabut kabel alat dari stop kontak
5. Rapikan kabel dan alat
6. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN COUVE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat couve

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat couve

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol on
3. Atur suhu
4. Pastikan lampu couve menyala semua
5. Setelah selesai memakai alat, putar pengatur suhu ke arah nol
sebelum dimatikan
6. Tekan tombol off
7. Cabut kabel alat dari stop kontak
8. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
9. Keringkan dengan lap kering bersih
10. Rapikan kabel dan alat
11. Letakan pada tempatnya
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN COUVE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberikan


PENGERTIAN
terapi penyinaran pada bayi

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat couve


KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol off
2. Cabut kabel alat dari stop kontak
3. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Rapikan kabel dan alat
6. Letakan pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAAN SUCTION PUMP BAYI


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat suction pump bayi

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat suction pump bayi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Isi tabung suction dengan air dan hibicet kurang lebih 500cc
2. Pasang selang-selang suction, pastikan kedua selang terpasang
dengan benar
- Selang 1 ke alat pengukur
- Selang 2 disambungkan dengan suction catether ke bayi
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol on
5. Alat siap digunakan
6. Setelah selesai pemakaian tekan tombol off
7. Cabut kabel alat
8. Bersihkan tabung cairan dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
9. Bersihkan selang-selang suction dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
10. Keringkan tabung dan selang. Apabila filter telah kotor segera ganti
baru
11. Masukan air yang telah bercampur cairan disinfektan ke dalam
tabung
12. Letakan tabung pada tempatnya
13. Rapikan kabel alat, tabung, alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN SUCTION PUMP BAYI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menghisap


PENGERTIAN
cairan yang tidak digunakan pasien
TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat suction pump bayi

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian tekan tombol off
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan tabung cairan dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
4. Bersihkan selang-selang suction dengan air bersih lalu dengan cairan
disinfektan
5. Keringkan tabung dan selang. Apabila filter telah kotor segera ganti
baru
6. Masukan air yang telah bercampur cairan disinfektan ke dalam
tabung
7. Letakan tabung pada tempatnya
8. Rapikan kabel alat, tabung, alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN USG NEMIO MAX

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/4

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat ventilator

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat ventilator

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR Prosedur pengoperasian alat:


1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Pastikan probe terpasang dengan baik
3. Posisikan MainSwitch pada bagian belakang bawah ke posisi ON
(lampu standby menyala)
4. Posisikan SubSwitch pada bagian samping ke posisi ON; tunggu
sampai set-up selesai dan jangan menekan tombol apapun pada
saat alat sedang set-up karena akan menyebabkan hang-up
5. Pilih kondisi preset sesuai jenis pemeriksaan yang akan dikerjakan
- Preset A: abdomen
- Preset B: S part (small part)
- Preset C: ob/gyn
- Preset D: preset lainnya
6. Mengisi nama pasien (ID pasien)
- Tekan F2 pada keyboard
- Isi data pasien, setelah selesai pindahkan kursor ke ID save
kemudian tekan set untuk menyimpan data pasien
- Tekan F2 kembali untuk ke tampilan normal
7. Memanggil nama pasien yang sudah tersimpan
- Tekan F2 pada keyboard
- Pilih nama pasien yang akan dipanggil dengan menggunakan track
ball kemudian tekan set
- Pindahkan kursor ke ID select
- Tekan F2 untuk ke tampilan normal

PENGOPERASIAN USG NEMIO MAX

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No.45
00 2/4

8. Menghapus nama pasien yang sudah tersimpan


- Tekan F2
- Pilih nama pasien yang akan dihapus kemudian tekan set
- Pindahkan kursor ke ID delete kemudian tekan set
- Tekan Yes untuk menghapus pada confirmation screen
9. Tombol-tombol untuk memulai pengambilan gambar
- Tombol 2D untuk gambar single
- Tombol Dual untuk gambar double
- Tombol THI atau FREQ untuk mengatur frekuensi probe
- Tombol 2D Gain untuk mengatur sensitivitas gambar
- Tombol STC untuk mengatur sensitivitas gambar pada tiap
kedalaman
- Tombol DEPTH atau ZOOM: Lampu DEPTH menyala fungsi tombol
untuk kedalaman. Lampu ZOOM menyala fungsi tombol untuk
merubah fungsi tombol dari DEPTH ke ZOOM atau sebaliknya
dengan cara menekan tombol tersebut dan memutarnya sesuai
kebutuhan
- Tombol 2D Focus untuk mengatur fokus
- Tombol 2D IP untuk mendapatkan kualitas gambar yang
diinginkan (IP 1 sampai 8)
- Tombol UPDATE untuk gambar B mode dan M mode simultan
- Tombol FULL untuk menampilkan gambar M mode saja
- Tombol PW untuk doppler PW
- Tombol D Gain untuk mengatur gain dari doppler
- Tombol SCALA untuk mengatur velocity range
- Tombol BASE LINE untuk mengatur base line
- Tombol CDI untuk menampilkan color doppler
- Tombol C Gain untuk mengatur gain dari color
- Tombol POWER untuk color angio
- Tombol GATE SIZE untuk mengatur lebar sampling (sampling
width)
- Tombol ANGLE COR untuk mengatur sudut dari doppler
- Tombol FREEZE untuk menghentikan gambar yang bergerak
10. Melihat gambar Cine atau Cine Memory
- Setelah gambar freeze gerakan trackball ke kanan atau ke kiri
- Pilih gambar yang diinginkan dengan menggunakan trackball
- Untuk gambar dual tekan tombol Dual untuk mencari gambar
disebelahnya

PENGOPERASIAN USG NEMIO MAX

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.45 00 3/4

- Untuk gambar M + B mode atau D + B mode tekan UPDATE untuk


melakukan Cine pada gambar M mode, D mode, atau B mode
11. Lakukan pengukuran
- Setelah gambar freeze tekan tombol Trace atau Caliper sesuai
pengukuran yang akan dilakukan (kemudian tekan menu untuk
mencari jenis pengukuran yang lain)
- Gerakan kursor pengukuran dengan trackball ke titik awal yang
akan diukur kemudian tekan set, gerakan kursor ke titik akhir
yang akan diukur dengan trackball kemudian tekan set kembali
- Untuk mengukur pada tempat yang lain tekan next, ulangi
langkah diatas
12. Menulis dan menghapus Comment
- Mengetik langsung dari keyboard (menulis comment)
 Tekan tombol ABC
 Gerakan kursor ke posisi yang akan ditulis dengan trackball
kemudian ketik comment, tekan set atau Enter
 Ulangi langkah tersebut untuk mengetik di tempat lain
- Menghapus comment
 Tekan tombol ABC
 Tekan tombol delete maka semua comment akan terhapus
 Untuk menghapus comment tertentu gerakan kursor ke posisi
comment yang akan dihapus, tekan set kemudian tekan
delete
 Ulangi langkah diatas untuk menghapus comment yang lain
13. Memasukan Arrow
- Tekan tombol ABC
- Tekan tombol NEXT
- Gerakan arrow dengan trackball
- Putar arah arrow dengan menggunakan tombol MEAS EDIT
kemudian tekan SET bila sudah pada posisi yang diinginkan
- Tekan NEXT untuk menambahkan arrow berikutnya

PENGOPERASIAN USG NEMIO MAX

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.45 00 4/4
14. Memasukan simbol jenis kelamin atau gender
- Pada posisi tombol ABC aktif tekan SET sehingga kursor berubah
menjadi □ kemudian tekan tombol berikut:
 Untuk jenis kelamin laki-laki tekan CTRL + M
 Untuk jenis kelamin perempuan tekan CTRL + F
15. Memindahkan comment
- Posisi ABC aktif gerakan kursor ke posisi comment yang akan
dipindahkan kemudian tekan set
- Ulangi langkah diatas untuk memindahkan comment yang lain
16. Memasukan BODY MARK
- Tekan tombol body mark
- Tekan next untuk posisi body mark yang lain
- Untuk memutar arah probe, putar tombol MEAS EDIT
- Untuk body mark gambar dual tekan tombol DUAL
17. Setelah selesai pemakaian alat, posisikan layar ke menu utama
18. Tekan tombol OFF
19. Bersihkan probe-probe, dan seluruh bodi alat dengan lap bersih
sedikit lembab
20. Keringkan dengan lap bersih kering
21. Letakan probe-probe pada posisinya dengan benar jangan sampai
terjatuh
22. Cabut kabel alat
23. Rapikan kabel alat, kabel probe, alat, probe-probe
24. Kunci kaki-kaki alat USG

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN USG NEMIO MAX

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melihat


PENGERTIAN
keadaan bayi dalam perut ibu baik dari segi ukuran, detak jantung, jenis
kelamin, dan lain-lain

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat USG Nemio MX

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Membersihkan bagian permukaan alat dengan cairan pembersih (3
bulan)
2. Memeriksa dan membersihkan probe transdusser dari kerak
3. Periksa keyboard sebagai pengontrol (3 bulan)
4. Cek sistem timing dalam menentukan lamanya gerakan tempat titik-
titik (3 bulan)
5. Cek brightness monitor
6. Mengukur kebocoran arus listrik

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN SHAKER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat shaker

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat shaker

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Letakan sampel-sampel di atas papan shaker
3. Tekan tombol ON
4. Atur kecepatan dan jenis pengadukan
5. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF
6. Cabut kabel alat
7. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
8. Keringkan dengan lap bersih kering
9. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN SPIROMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mencairkan


PENGERTIAN
sampel yang telah beku

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat shaker

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap bersih kering
5. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN SPIROMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/3

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat spirometri

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat spirometri

KEBIJAKAN
Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR 1. Sambungkan kabel alat ke stop kontak


2. Rakit pneumotach dengan flow lalu sambungkan kabel pneumotach
ke unit melalui konektor yang berada di belakang alat
3. Tekan tombol di belakang kanan unit ke posisi “I”
4. Tekan tombol ON, tunggu sampai muncul gambar di layar
5. Pengukuran Manuver Forced:
- Tekan kotak profile pada layar, pilih Forced, lalu tekan Enter
- Tekan kotak menu pada layar kemudian pilih Select Patient
- Tekan kotak NEW untuk memasukan identitas pasien baru,
tekan Enter kemudian pilih nama pasien yang akan diperiksa
dengan menekan kotak ↑↓ kemudian tekan Enter. Pastikan
nama pasien sudah muncul di layar
- Pasang pneumotach dalam mulut (pastikan tidak ada udara yang
bocor diantara kedua bibir) dan pasang nose klip
- Tekan tombol Start, kemudian pasien menarik nafas panjang
dengan cepat dan dalam lalu dihembuskan dengan cepat sampai
habis (tanpa berhenti atau mencuri nafas) dan berhenti setelah
kurva manuver turun dan menyentuh garis horizontal atau
setelah perawat memberi tanda berhenti
- Jika manuver sudah benar tekan Accept, jika belum benar atau
akan melanjutkan manuver berikutnya tekan tombol Start
- Lakukan manuver diatas sebanyak 3 kali
- Setelah selesai melakukan semua manuver tekan Result lalu
tekan kotak Print

PENGOPERASIAN SPIROMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No.45
00 2/3

6. Pengukuran Manuver Relax:


- Tekan kotak Profile pada layar, pilih Relaxed, lalu tekan Enter
- Tekan kotak Menu pada layar kemudian pilih Select Patient
- Tekan kotak NEW untuk memasukan identitas pasien baru, tekan
Enter kemudian pilih nama pasien yang akan diperiksa dengan
menekan kotak ↑↓ kemudian tekan Enter. Pastikan nama pasien
sudah muncul di layar
- Pasang pneumotach dalam mulut (pastikan tidak ada udara yang
bocor diantara kedua bibir) dan pasang nose klip
- Tekan tombol Start, kemudian pasien menarik nafas normal dan
buang dengan normal sebanyak 1-2 kali lalu tarik nafas panjang
perlahan dan
- buang nafas perlahan sampai habis, kemudian lakukan kembali
- Jika manuver sudah benar tekan Accept, jika belum benar atau
akan melakukan manuver selanjutnya tekan tombol Start
- Setelah selesai melakukan semua manuver tekan Result lalu tekan
kotak Print
7. Pengukuran Manuver MVV:
- Tekan kotak Profile pada layar, pilih MVV, lalu tekan Enter
- Tekan kotak Menu pada layar kemudian pilih Select Patient
- Tekan kotak NEW untuk memasukan identitas pasien baru, tekan
Enter kemudian pilih nama pasien yang akan diperiksa dengan
menekan kotak ↑↓ kemudian tekan Enter. Pastikan nama pasien
sudah muncul di layar
- Pasang pneumotach dalam mulut (pastikan tidak ada udara yang
bocor diantara kedua bibir) dan pasang nose klip
- Tekan tombol Start, kemudian pasien menarik nafas panjang
dengan cepat dan buang dengan cepat, lakukan sebanyak-
banyaknya sampai maksimal 30 detik
- Jika manuver sudah benar tekan Accept, jika belum benar atau
akan melakukan manuver selanjutnya tekan tombol Start
- Setelah selesai melakukan semua manuver tekan Result lalu tekan
kotak Print

PENGOPERASIAN SPIROMETRI
No.45 No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 3/3

8 Setelah selesai matikan kembali alat dengan menekan tombol


9 Lepaskan kabel pneumotach alat
10 Cabut kabel alat dari stop kontak
11 Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
12 keringkan dengan lap kering bersih
13 Rapikan kembali kabel pneumotach dan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN SPIROMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat spirometri

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai matikan kembali alat dengan menekan tombol OFF
2. Lepaskan kabel pneumotach dari alat
3. Cabut kabel alat dari stop kontak
4. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
6. Rapikan kembali kabel pneumotach dan alat
7. Alat dan aksesoris jangan sampai jatuh atau rusak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN BIOMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/2

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL

Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat biometri

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat biometri

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR 1. Tekan switch pada posisi ON untuk mengaktifkan alat


2. Tekan New pada layar untuk memulai data baru
3. Pilih mata yang akan diukur dengan menekan R atau L
4. Isi data ID, nama pasien dan nama dokter dengan menekan ID,
setelah diisi tekan EXIT
5. Pilih pengukuran
- NORMAL : untuk pengukuran katarak yang tipis/ringan
- DENSE : untuk mengukur katarak yang tebal
- APHAKIC : untuk mengukur mata yang sudah dioperasi tetapi
belum terpasang IOL
- PSEUDOPHAKIC 1 : untuk mengukur mata yang sudah dioperasi
dan sudah terpasang IOL dengan bahan PMMA
- PSEUDOPHAKIC 2 : untuk mengukur mata yang sudah dioperasi
dan sudah terpasang IOL dengan bahan Silicon
- PSEUDOPHAKIC 3 : untuk mengukur mata yang sudah dioperasi
dan sudah terpasang IOL dengan bahan Acryl
- GAIN 1-8 : untuk mengatur kekuatan frekuensi atau sensitifitas
- HAND : untuk mengatur pengukuran secara otomatis
- CHIN : untuk mengatur pengukuran menggunakan chinrest
- MANUAL : untuk mengatur pengukuran secara manual
- CONTACT : untuk mengatur pengukuran probe kontak dengan
mata langsung
- IMERSION : untuk mengatur pengukuran probe dibatasi dengan
imersion sebelum ke mata
6. Lakukan pengukuran dengan menempelkan probe Biometri pada
kornea, dimana ujung probe berada ditengah-tengah kornea

PENGOPERASIAN BIOMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No.45
00 2/2

7. Apabila pengukuran menggunakan HAND, Axial (panjang bola


mata) akan terukur secara otomatis sebanyak 10 kali. Jika
pengukuran menggunakan MANUAL, Axial diukur secara manual
dengan menggunakan Footswitch
8. Untuk mengecek hasil pengukuran, tekan tombol EDIT kemudian
lihat data hasil pengukuran dengan menekan kursor ke atas ▲
atau kebawah ▼. Untuk menghapus data yang tidak diinginkan,
tekan DELETE
9. Setelah hasil Axial didapat, tekan IOL. Hasil Axial akan secara
otomatis tertera pada layar
10. Isi data K1 dan K2 (hasil pengukuran keratometer) dan D-Ref
(hasil refraksi mata yang diinginkan). Setelah diisi tekan ENTER
11. Isi data Aconst IOL dengan menekan A dan B. Setelah diisi tekan
ENTER dan power lensa akan secara otomatis tertera pada layar.
Tekan PRINT untuk mencetak data
12. Untuk menyimpan data hasil pengukuran tekan SAVE, kemudian
pilih metode penyimpanan menggunakan internal atau card
(optional). Untuk metoda internal, data yang akan tersimpan
hanya 6 file.
13. Untuk melihat data yang tersimpan tekan tombol EDIT kemudian
tekan LOAD, kemudian pilih metode penyimpanan internal atau
card dan data file akan terbuka
14. Untuk pengukuran selanjutnya tekan tombol MEASURE dan New
pada layar
15. Untuk mematikan tekan switch pada posisi OFF
16. Setelah selesai rapikan kembali alat dan aksesoris
17. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
18. Keringkan dengan lap kering bersih
19. Rapikan kembali probe dan alat
20. Probe jangan sampai jatuh atau terinjak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN BIOMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat Biometri

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Untuk mematikan tekan switch pada posisi OFF
2. Setelah selesai rapikan kembali alat dan aksesoris
3. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Rapikan kembali probe dan alat
6. Probe jangan sampai jatuh atau terinjak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN BILIRUBIN METER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat bilirubin meter

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat bilirubin meter

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Masukan sample kedalam mikropipet lalu masukan kedalam alat
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Alat siap dipakai dan lakukan pemeriksaan sample
5. Setelah selesai pakai alat keluarkan sample yang berada di alat
6. Tekan tombol OFF
7. Cabut kabel alat
8. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
9. Keringkan dengan lap kering bersih
10. Gulung kabel dan rapikan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN BILIRUBIN METER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui
PENGERTIAN
kadar bilirubin pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat bilirubin meter

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan alat dengan tisu alkohol
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Gulung kabel dan rapikan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN FULSE OKSIMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat pulse oksimetri

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat pulse oksimetri

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol ON
2. Masukan ibu jari kedalam sensor SPO2
3. Pastikan angka SPO2 muncul di layar alat
4. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
5. Lepaskan ibu jari dari sensor SPO2
6. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap kering bersih
8. Rapikan kabel SPO2 dan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN FULSE OKSIMETRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengukur


PENGERTIAN
berapa jumlah kadar oksigen dalam darah pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat pulse oksimetri

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Lepaskan ibu jari dari sensor SPO2
3. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
4. Keringkan dengan lap kering bersih
5. Rapikan kabel SPO2 dan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN SLIT LAMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat slit lamp

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat slit lamp

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Persilahkan pasien meletakan dagu di chin rest pada alat
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Posisikan meja slit lamp dan chin rest sesuai dengan kebutuhan
5. Atur fokus-fokus lensa
6. Pastikan lampu slit lamp menyala
7. Alat siap dipakai
8. Setelah selesai pakai posisikan meja dan chin rest ke posisi parkir
9. Tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan lensa lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih
lensa
12. Bersihkan seluruh bodi alat kecuali lensa dengan lap bersih kering
13. Keringkan alat dengan lap bersih kering
14. Rapikan alat dan kabel alat
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN SLIT LAMP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
keadaan mata pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat slit lamp

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai posisikan meja dan chin rest ke posisi parkir
2. Tekan tombol OFF
3. Cabut kabel alat
4. Bersihkan lensa lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih
lensa
5. Bersihkan seluruh bodi alat kecuali lensa dengan lap bersih kering
6. Keringkan alat dengan lap bersih kering
7. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN STERIL KERING


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat steril kering

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat steril kering

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Masukan instrumen yang akan di steril kedalam alat
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Atur suhu dan waktu yang diinginkan
5. Alat siap dipakai
6. Setelah selesai pakai alat cabut kabel alat
7. Tekan tombol OFF
8. Tunggu alat dingin, setelah dingin rapikan kabel alat
9. Keluarkan instrumen
10. Rapikan alat dan kabel alat
11. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
12. Keringkan dengan lap kering bersih
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN STERIL KERING

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mensteril


PENGERTIAN
khusus instrument-instrumen

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat steril kering

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat cabut kabel alat
2. Tekan tombol OFF
3. Tunggu alat dingin, setelah dingin rapikan kabel alat
4. Keluarkan instrumen
5. Rapikan alat dan kabel alat
6. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN VAPORIZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1
Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat vaporizer

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat vaporizer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang selang oksigen dari terminal oksigen ke alat
2. Pasang selang N2O dari terminal N2O ke alat
3. Pasang aksesoris anaesthesi dengan benar sesuai posisi masing-
masing
4. Hubungkan kabel alat anaesthesi ke stop kontak
5. Tekan tombol ON
6. Atur flow
7. Putar rotary switch vaporizer ke arah kanan atau kiri untuk
menghidupkan vaporizer
8. Pastikan vaporizer telah terisi dengan masing-masing cairannya
9. Setelah selesai memakai alat putar rotary switch vaporizer ke arah
kanan atau kiri untuk mematikan vaporizer
10. Tekan tombol OFF pada alat anaesthesi
11. Lepaskan breathing circuit dan masker
12. Bersihkan breathing circuit dan masker dengan cara disteril basah
apabila itu breathing circuit dan masker reusable. Dan sebaliknya
bila breathing circuit dan masker disposable langsung dibuang
13. Lepaskan selang oksigen dan N2O dengan hati-hati
14. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering yang sudah
diberi cairan alkohol
15. Keringkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
16. Rapikan selang oksigen, selang N2O, kabel alat dan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN VAPORIZER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mensupply


PENGERTIAN
cairan obat bius kepada pasien yang telah berupa uap

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat vaporizer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setelah selesai memakai alat putar rotary switch vaporizer ke arah
kanan atau kiri untuk mematikan vaporizer
2. Tekan tombol OFF pada alat anaesthesi
3. Lepaskan breathing circuit dan masker
4. Bersihkan breathing circuit dan masker dengan cara disteril basah
apabila itu breathing circuit dan masker reusable. Dan sebaliknya
bila breathing circuit dan masker disposable langsung dibuang
5. Lepaskan selang oksigen dan N2O dengan hati-hati
6. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering yang sudah
diberi cairan alkohol
7. Keringkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
8. Rapikan selang oksigen, selang N2O, kabel alat dan alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN PENLIGHT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat penlight

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat penlight

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol ON atau tekan dan tahan besi penlight ke bodi alat
2. Pastikan lampu menyala dengan terang
3. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF atau lepas besi
penlight yang telah ditekan
4. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN PENLIGHT

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menerangkan


PENGERTIAN
bagian tubuh pasien yang didiagnosa

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat penlight

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian tekan tombol OFF atau lepas besi
penlight yang telah ditekan
2. Bersihkan alat dengan lap bersih sedikit lembab
3. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN OPERATING MICROSCOPE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat operating microscope

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat operating microscope

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Persilahkan pasien berbaring diatas meja operasi
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON pada alat
4. Posisikan head operating microscope (lensa operating microscope)
tepat diatas bagian tubuh pasien
5. Atur fokus
6. Atur stang operating microscope sesuai dengan kebutuhan
7. Setelah selesai pakai alat posisikan head operating microscope ke
posisi parkir kemudian tekan tombol OFF
8. Cabut kabel alat
9. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih
lensa
10. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
11. Keringkan seluruh bodi alat kecuali lensa dengan lap kering bersih
12. Rapikan kabel dan alat pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN OPERATING MICROSCOPE

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
mempermudah dokter untuk melakukan tindakan-tindakan operasi pada
bagian tubuh pasien tanpa harus membungkukkan badan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat operating microscope

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat posisikan head operating microscope ke
posisi parkir kemudian tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih lensa
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan seluruh bodi alat kecuali lensa dengan lap kering bersih
6. Rapikan kabel dan alat pada tempatnya

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN AUTO REFF KERATOMETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat auto ref keratometer

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat auto ref keratometer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol ON
3. Persilahkan pasien menaruh dagunya pada chin rest alat
4. Atur chin rest dan meja tindakan sesuai kebutuhan
5. Atur fokus-fokus lensa
6. Alat siap dipakai, lakukan tindakan
7. Setelah selesai pakai alat tekan tombol PRINT bila diperlukan untuk
mencetak hasil pemeriksaan
8. Posisikan chin rest dan meja ke posisi parkir
9. Tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih lensa
12. Bersihkan seluruh bodi alat kecuali lensa-lensa dengan lap bersih
kering
13. Keringkan lensa dengan lap lensa kering bersih
14. Keringkan seluruh bodi alat dengan lap kering bersih
15. Rapikan kabel alat, alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN AUTO REFF KERATOMETER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mendiagnosa


PENGERTIAN
keadaan mata pasien apakah ada kelainan atau tidak

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat auto ref keratometer

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan lensa-lensa dengan lap dan cairan khusus pembersih lensa
4. Bersihkan seluruh bodi alat kecuali lensa-lensa dengan lap bersih
kering
5. Keringkan lensa dengan lap lensa kering bersih
6. Keringkan seluruh bodi alat dengan lap kering bersih
7. Rapikan kabel alat, alat
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN VAPOR OZON

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat vapor ozon


TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat vapor ozon

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Persilahkan pasien berbaring diatas tempat tidur
2. Posisikan alat ke bagian tubuh yang akan diberi uap alat
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol ON
5. Tekan tombol ON vapor dan ozon bila diperlukan. Jangan
menyentuh bagian alat yang mengeluarkan uap karena sangat panas
6. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
7. Cabut kabel alat
8. Tunggu alat sampai dingin
9. Setelah dingin bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
10. Keringkan alat dengan lap kering bersih
11. Posisikan bagian alat yang mengeluarkan uap ke posisi parkir
12. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN VAPOR OZON

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
menghaluskan kulit pasien dengan bantuan uap vapor ozon

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat vapor ozon

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Tunggu alat sampai dingin
4. Setelah dingin bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
5. Keringkan alat dengan lap kering bersih
6. Posisikan bagian alat yang mengeluarkan uap ke posisi parkir
7. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN MICRODERMABRATION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat microdermabration

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat microdermabration

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Persilahkan pasien berbaring diatas tempat tidur
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Bila ingin menggunakan probe alat berikan gel dengan merata pada
probe tersebut
5. Atur intensitas
6. Atur mode tindakan yang diinginkan
7. Nyalakan suction pump bila dibutuhkan dengan cara menekan
tombol on, memasang selang suction dan mengarahkan selang
suction ke arah bagian tubuh pasien
8. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
9. Cabut kabel alat
10. Bersihkan probe dengan tisu bersih kering sampai bersih
11. Bersihkan selang suction dengan cara direndam di cairan disinfektan
12. Bersihkan tabung suction dengan cara membuang cairan dengan air
bersih mengalir dan dengan cairan disinfektan
13. Keringkan selang suction dan tabung suction dengan lap bersih
kering
14. Rapikan probe-probe, selang suction, dan kabel alat
15. Probe-probe alat jangan sampai terjatuh atau terinjak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN MICRODERMABRATION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
menghilangkan jerawat, menghaluskan dan mengencangkan kulit

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat microdermabration

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan probe dengan tisu bersih kering sampai bersih
4. Bersihkan selang suction dengan cara direndam di cairan disinfektan
5. Bersihkan tabung suction dengan cara membuang cairan dengan air
bersih mengalir dan dengan cairan disinfektan
6. Keringkan selang suction dan tabung suction dengan lap bersih
kering
7. Rapikan probe-probe, selang suction, dan kabel alat
8. Probe-probe alat jangan sampai terjatuh atau terinjak
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN RF

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat RF

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat RF


KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor
026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Persilahkan pasien berbaring diatas tempat tidur
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Bila ingin menggunakan probe alat berikan gel dengan merata pada
probe tersebut
5. Atur intensitas
6. Atur mode tindakan yang diinginkan
7. Alat siap dipakai
9. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan probe dengan tisu bersih kering sampai bersih
12. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
13. Keringkan seluruh bodi alat dan probe dengan lap bersih kering
14. Probe jangan sampai terjatuh atau terinjak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN RF

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk


PENGERTIAN
menghilangkan jerawat, menghaluskan dan mengencangkan kulit

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat RF

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Bersihkan probe dengan tisu bersih kering sampai bersih
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih kering
5. Keringkan seluruh bodi alat dan probe dengan lap bersih kering
6. Probe jangan sampai terjatuh atau terinjak

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN THERMO SCALER

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat thermo scaler

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat thermo scaler

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol ON
3. Atur kekuatan alat untuk memanaskan dan menutup selang
4. Masukan selang yang akan dipotong dan ditutup ke dalam besi
pemanas dan penutup selang. Jangan sekali-sekali memasukan jari
atau benda selain selang ke tempat untuk memotong dan menutup
selang
5. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
6. Cabut kabel alat
7. Tunggu alat sampai dingin
8. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
9. Keringkan dengan lap kering bersih
10. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN THERMO SCALER


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memotong


PENGERTIAN
dan menutup selang kantong darah

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat thermo scaler

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
2. Cabut kabel alat
3. Tunggu alat sampai dingin
4. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
5. Keringkan dengan lap kering bersih
6. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN MESIN PRINT CT SCAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat mesin print CT Scan

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat mesin print CT Scan

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Install software mesin print CT Scan ke komputer CT Scan.
2. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
3. Tekan tombol ON
4. Masukan lembar-lembar untuk mencetak gambar ke masing-masig
traynya
5. Hubungkan kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan. Pastikan
kabel jaringan sudah tersambung dengan benar sehingga ketika
pencetakan gambar, gambar bisa langsung muncul dari alat mesin
print CT Scan
6. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
7. Cabut kabel alat dari stop kontak
8. Rapikan kabel
9. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
10. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN MESIN PRINT CT SCAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,
Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu
STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mencetak


PENGERTIAN
hasil CT Scan

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat mesin print CT Scan

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan. Pastikan
kabel jaringan sudah tersambung dengan benar sehingga ketika
pencetakan gambar, gambar bisa langsung muncul dari alat mesin
print CT Scan
2. Setelah selesai pakai alat tekan tombol OFF
3. Cabut kabel alat dari stop kontak
4. Rapikan kabel
5. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap bersih sedikit lembab
6. Keringkan dengan lap kering bersih

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN CONTRAST INJECTION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat contrast injection

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat contrast injection

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Install software contrast injection ke komputer CT Scan.
2. Hubungkan kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan. Pastikan
kabel tersebut terhubung dengan benar sehingga alat dapat
dikontrol melalui komputer CT Scan
3. Masukan spuit yang telah diisi dengan cairan contrast ke alat
contrast injection dan pasang selang dari spuit ke pasien
4. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
5. Atur alat sesuai kebutuhan melalui komputer CT Scan
6. Setelah selesai pakai alat lepaskan selang alat dari pasien
7. Lepaskan spuit dari alat
8. Posisikan holder spuit ke posisi parkir
9. Tekan tombol OFF
10. Cabut kabel alat
11. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
12. Keringkan dengan lap kering bersih
13. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN CONTRAST INJECTION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR
OPERASIONAL Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menginjeksi


PENGERTIAN
cairan kontras secara otomatis

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat contrast injection

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat lepaskan selang alat dari pasien
2. Lepaskan spuit dari alat
3. Posisikan holder spuit ke posisi parkir
4. Tekan tombol OFF
5. Cabut kabel alat
6. Bersihkan dengan lap bersih sedikit lembab
7. Keringkan dengan lap kering bersih
8. Rapikan alat dan kabel alat

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN CT SCAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat CT Scan

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat CT Scan

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Install software CT Scan ke komputer CT Scan
2. Pasang kabel jaringan dari alat ke komputer CT Scan
3. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
4. Tekan tombol ON
5. Persilahkan pasien berbaring diatas meja CT Scan dengan
menggunakan pakaian khusus CT Scan
6. Atur alat melalui komputer CT Scan
7. Pastikan sebelum alat dipakai sudah dilakukan kalibrasi, pemanasan
alat dan hasil kalibrasi pass serta tindakan pemanasan telah
dilakukan 100%
8. Alat siap dipakai
9. Pastikan pintu ruangan alat tertutup rapat
10. Setelah selesai pemakaian alat keluarkan pasien
11. Posisikan meja CT Scan ke posisi parkir
12. Tekan tombol OFF atau EXIT
13. Posisikan komputer ke posisi standby
14. Bersihkan meja CT Scan dengan lap bersih lembab
15. Bersihkan alat CT Scan menggunakan kemoceng
16. Keringkan meja CT Scan dengan lap bersih kering

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN CT SCAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS
Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menscanning
PENGERTIAN
bagian tubuh pasien dari posisi sagital,axial,lateral

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat CT Scan

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pemakaian alat keluarkan pasien
2. Posisikan meja CT Scan ke posisi parkir
3. Tekan tombol OFF atau EXIT
4. Posisikan komputer ke posisi standby
5. Bersihkan meja CT Scan dengan lap bersih lembab
6. Bersihkan alat CT Scan menggunakan kemoceng
7. Keringkan meja CT Scan dengan lap bersih kering

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN KULKAS DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat kulkas darah

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat kulkas darah

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Tekan tombol ON
3. Masukkan kantong yang telah berisi darah kedalam kulkas dengan
keadaan pintu tertutup rapat
4. Atur suhu yang diinginkan
5. Pastikan batrai kertas dan kertas untuk kalibrasi alat terpasang
dengan benar
6. Pastikan alat print bekerja setiap satu jam sekali dengan tanda ada
guratan hitam di kertas kalibrasi.Guratan hitam tersebut adalah
untuk mengkalibrasi suhu yang di atur dan suhu yang keluar dari
alat.
7. Pastikan alat bekerja dengan baik sesuai yang kita atur
8. Lakukan pemindahan data alarm log alat ke flash disk ,dengan cara
memasukkan flash disk ke alat pilih alarm log ,import atau transfer
to flash disk dan buang air dari penampungnya.
9. Pastikan alat bekerja dengan baik sesuai yang kita atur
10. Apabila alat sudah selesai dipakai ( tidak ada kantung berisi darah di
dalam alat ) tekan tombol OFF
11. Cabut kabel alat
12. Biarkan es pada kulkas mencair seluruhnya,setelah itu
13. Bersihkan alat dan pintu alat dengan menggunakan lap bersih yang
telah diberi tisu alkohol
14. Keringkan alat secara alami dengan cara mebuka pintu .Setelah
kering tutup rapat pintu.
15. Rapihkan kabel alat,dan alat
16. Jangan sekali kali membersihkan kulkas dengan benda-benda tajam
atau tumpul karena akan merusak sistem pendinginan alat.
UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN KULKAS DARAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk menjaga


PENGERTIAN
keadaan baik darah dengan suhu

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat kulkas darah

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Lakukan pemindahan data alarm log alat ke flash disk ,dengan cara
memasukkan flash disk ke alat pilih alarm log ,import atau transfer
to flash disk dan buang air dari penampungnya.
2. Pastikan alat bekerja dengan baik sesuai yang kita atur
3. Apabila alat sudah selesai dipakai ( tidak ada kantung berisi darah di
dalam alat ) tekan tombol OFF
4. Cabut kabel alat
5. Biarkan es pada kulkas mencair seluruhnya,setelah itu
6. Bersihkan alat dan pintu alat dengan menggunakan lap bersih yang
telah diberi tisu alkohol
7. Keringkan alat secara alami dengan cara mebuka pintu .Setelah
kering tutup rapat pintu.
8. Rapihkan kabel alat,dan alat
9. Jangan sekali kali membersihkan kulkas dengan benda-benda tajam
atau tumpul karena akan merusak sistem pendinginan alat.

Keperawatan dan Maintenance


UNIT TERKAIT

PENGOPERASIAN CPAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat CPAP


TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat CPAP

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak
2. Pasang selang oksigen ,selang kompressor, breathing circuit
,humidifier pada tempatnya masing-masing dengan benar
3. Nyalakan kompressor dengan tekan tombol ON
4. Atur flow
5. Pastikan alat bekerja dengan baik
6. Alat siap dipakai
7. Setelah selesai pakai alat posisikan seluruh yang diatur ke posisi nol
lalu tekan tombol OFF di kompressor lalu
8. Lepaskan breathing circuit,humidifier reusable,selang-selang oksigen
dan kompressor dengan benar lalu bersihkan dengan tisu alkohol.
9. Keringkan dengan lap bersih kering.
10. Rapihkan alat,kabel alat,aksesoris-aksesoris alat dengan rapi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN CPAP

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk memberikan


PENGERTIAN
bantuan pernafasan kepada bayi yang tidak bisa bernafas dengan normal

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat CPAP

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setelah selesai pakai alat posisikan seluruh yang diatur ke posisi nol
lalu tekan tombol OFF di kompressor lalu
2. Lepaskan breathing circuit,humidifier reusable,selang-selang oksigen
dan kompressor dengan benar lalu bersihkan dengan tisu alkohol.
3. Keringkan dengan lap bersih kering.
4. Rapihkan alat,kabel alat,aksesoris-aksesoris alat dengan rapi

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/4

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat USG mobile

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat USG mobile

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR 1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak


2. Buka layar,dengan cara menggeser pengunci yang berada di depan
(dekat layar)
3. Tekan tombol ON
4. Isi data pasien dengan cara menekan tombol “ PATIENT “
5. Tekan tombol “ EXAM “ untuk memulai diagnosa. Gunakan
trackball untuk memilih jenis probe dan exam mode
6. Untuk melakukan “ SCANNING “

A. Untuk mengunakan B MODE


1) Tekan tombol “B” untuk “ B MODE ”
2) Putar knob “ GAIN & i TOUCH “ untuk menaikk atau
menurunkan “ GAIN “
B. Untuk mengunakan CDFI atau POWER MODE
1) Tekan tombol “ COLOR “ untuk “ COLOR MODE “
2) Gerakkan trackball untuk merubah posisi ROI
3) Tekan tombol “ SET “ , lalu gerakkan trackball untuk merubah
ukuran ROI,lalu tekan
C. Untuk mengunakan PW atau CW MODE
1) Tekan tombol “ PW “ untuk menggunakan “ PW MODE “
2) Gerakkan trackball untuk merubah posisi “ SAMPLE VOLUME “
3) Gunakan tombol “ FUNCTION KEY “ untuk merubah ukuran dan
sudut dari “ SAMPLE VOLUME “, tekan tombol “ UPDATE “ atau “
PW “ untuk mendapatkan gelombang pulse doppler
PENGOPERASIAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No.45
00 2/4

7. Untuk merubah parameter


1) Tekan tombol kanan,kiri,atas,bawah sesuai keinginan
Parameter pada B MODE ,yaitu
 Frequency , Focus position, iBeam, iclear, ExFOV, Line density
 Grap map,Focus number, Colorize, FOV,Itouch, Persistance,L/R Flip,
Colorize map, Dynamic range, Acoustic POWER, IP, U/D Flip,
Magnify, FOV position.
Parameter pada COLOR MODE, yaitu
 Scale, Flow state, WF, Invert, Packet size, Frequency,
Priority,Baseline, Line density, Dual live, Color IP, Map, B/C wide,
Focus position, Acoustic power.
8. Untuk menggunakan gambar special (optional)
1) Pilih “ VOLUME PROBE “ dan pilih “ EXAM MODE “. Tekan tombol
3D/4D lalu tekan tombol enter
2) Atur ROI dan VOI curve
3) Tekan tombol “ UPDATE “ untuk masuk kegambar 4D
9. Untuk menggunakan “ FREE Xros mode “
1) Dibawah “ B MODE “ tekan FREE Xros mode pada layar
2) Gunakan trackball untuk mengatur posisi “ SAMPLE LINE “ dan
gerakkan “ MULTIFUNCTION KNOB “ untuk sudut dari “ SAMPLE
LINE “
10. Untuk menggunakan “ FREE Xros mode “
1) Dibawah “ B MODE “ , tekan TDI pada layar untuk memasuki mode
TDI
2) Gunakan trackball untuk merubah posisi dan ukuran pada ROI
3) Tekan tombol “ M “ untuk memasuki mode “ TVM “
4) Tekan tombol “ POWER “ untuk memasuki mode “ TEI “

PENGOPERASIAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.45 00 3/4

11. Untuk melakukan pengukuran


1) Tekan tombol “ FREEZE “ sebelum melakukan pengukuran
2) Tekan tombol “ MEASURE “ untuk memasuki aplikasi status
pengukuran
3) Gerakkan kursor lalau pilih “ TOOL MEASUREMENT “

12. Untuk melakukan “ POST SCANNING “


A. Untuk memberikan komentar
1) Tekan tombol “ COMMENT “ lalu atur posisi komentar dan tambah
komentar pada gambar
B. Untuk memberi tanda pada bagian-bagian tubuh
1) Tekan tombol “ BODY MARK “ dan gerakkan multi function knob
2) Gerakkan trackball untuk menandai peletakkan probe , dan
gerakkan “ MULTI FUNCTION KNOB “ untuk merubah probe
C. Untuk menyimpan gambar
1) Tekan tombol “ SAVE “ untuk menyimpan satu gambar pada
sistem
2) Tekan tombol “ REVIEW “ atau pilih diagnosa pasien pada layar “
iStation “ . Dan klik tombol “ REVIEW “ untuk melihat gambar
D. Untuk memberikan laporan dan mencetak hasil diagnosa
1) Tekan tombol “ REPORT “ , gerakkan kursor untuk memberikan
komentar pada kotak teks dan type teks
2) Tekan tombol “ IMAGE SELECT “ dalam lembar laporan untuk
menambah gambar, klik “ PRINT VIEW “ untuk preview laporan
dan lalu klik “ PRINT “ untuk mencetak hasil laporan
PENGOPERASIAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.45 00 4/4

E. Untuk mengakhiri diagnosa


Tekan tombol “ END EXAM “ untuk mengakhiri satu diagnosa

13. Untuk pengaturan gambar

A. Men-transfer gambar
1) Tekan iStation untuk memasuki sistem pengaturan gambar dan
memilih gambar-gambar
2) Tekan tombol “ SEND TO “ untuk mengirim gambar ke USB atau
DICOM, dan lain-lain.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/3

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat USG mobile

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat USG mobile

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR 1. Hubungkan kabel alat ke stop kontak.
2. Buka layar,dengan cara menggeser pengunci yang berada di depan.
3. Tekan tombol ON.
4. Isi data pasien dengan cara menekan tombol “ PATIENT “.
5. Tekan tombol “ EXAM “ untuk memulai diagnosa.
6. Gunakan trackball untuk memilih jenis probe dan exam mode.
7. Untuk melakukan “ SCANNING “

A. Untuk mengunakan B MODE


1) Tekan tombol “B” untuk “ B MODE ”.
2) Putar knob “ GAIN & i TOUCH “ untuk menaikk atau menurunkan
“ GAIN “
B. Untuk mengunakan CDFI atau POWER MODE
1) Tekan tombol “ COLOR “ untuk “ COLOR MODE “
2) Gerakkan trackball untuk merubah posisi ROI
3) Tekan tombol “ SET “ , lalu gerakkan trackball untuk merubah
ukuran ROI,lalu tekan
C. Untuk mengunakan PW atau CW MODE
1) Tekan tombol “ PW “ untuk menggunakan “ PW MODE “
2) Gerakkan trackball untuk merubah posisi “ SAMPLE VOLUME “
3) Gunakan tombol “ FUNCTION KEY “ untuk merubah ukuran dan
sudut dari “ SAMPLE VOLUME “, tekan tombol “ UPDATE “ atau
“ PW “ untuk mendapatkan gelombang pulse doppler
PENGOPERASIAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No.45
00 2/3

8. Untuk merubah parameter :


Tekan tombol kanan,kiri,atas,bawah sesuai keinginan
Parameter pada B MODE ,yaitu
 Frequency , Focus position, iBeam, iclear, ExFOV, Line
density
 Grap map,Focus number, Colorize, FOV,Itouch,
Persistance,L/R Flip, Colorize map, Dynamic range, Acoustic
POWER, IP, U/D Flip, Magnify, FOV position.

Parameter pada COLOR MODE, yaitu


 Scale, Flow state, WF, Invert, Packet size, Frequency,
Priority,Baseline, Line density, Dual live, Color IP, Map, B/C
wide, Focus position, Acoustic power.

9.Untuk menggunakan gambar special (optional)


1) Pilih “ VOLUME PROBE “ dan pilih “ EXAM MODE “. Tekan tombol
3D/4D lalu tekan tombol enter
2) Atur ROI dan VOI curve
3) Tekan tombol “ UPDATE “ untuk masuk kegambar 4D

10.Untuk menggunakan “ FREE Xros mode “


1) Dibawah “ B MODE “ tekan FREE Xros mode pada layar
1) 2) Gunakan trackball untuk mengatur posisi “ SAMPLE LINE “ dan
gerakkan “ MULTIFUNCTION KNOB “ untuk sudut dari “ SAMPLE LINE

11.Untuk menggunakan “ FREE Xros mode “


1) Dibawah “ B MODE “ , tekan TDI pada layar untuk memasuki mode
TDI
2) Gunakan trackball untuk merubah posisi dan ukuran pada ROI
3) Tekan tombol “ M “ untuk memasuki mode “ TVM “
4) Tekan tombol “ POWER “ untuk memasuki mode “ TEI “

PENGOPERASIAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

No.45 00 3/3

12.Untuk melakukan pengukuran


1) Tekan tombol “ FREEZE “ sebelum melakukan pengukuran
2) Tekan tombol “ MEASURE “ untuk memasuki aplikasi status
pengukuran
3) Gerakkan kursor lalau pilih “ TOOL MEASUREMENT “
13.Untuk melakukan “ POST SCANNING “
A.Untuk memberikan komentar
1) Tekan tombol “ COMMENT “ lalu atur posisi komentar dan
tambah komentar pada gambar
B.Untuk memberi tanda pada bagian-bagian tubuh
1) Tekan tombol “ BODY MARK “ dan gerakkan multi function
knob
2) Gerakkan trackball untuk menandai peletakkan probe , dan
gerakkan “ MULTI FUNCTION KNOB “ untuk merubah probe
C.Untuk menyimpan gambar
1) Tekan tombol “ SAVE “ untuk menyimpan satu gambar pada
sistem
2) Tekan tombol “ REVIEW “ atau pilih diagnosa pasien pada
layar “ iStation “ . Dan klik tombol “ REVIEW “ untuk melihat
gambar
D.Untuk memberikan laporan dan mencetak hasil diagnosa
1) Tekan tombol “ REPORT “ , gerakkan kursor untuk
memberikan komentar pada kotak teks dan type teks
2) Tekan tombol “ IMAGE SELECT “ dalam lembar laporan untuk
menambah gambar, klik “ PRINT VIEW “ untuk preview
laporan dan lalu klik “ PRINT “ untuk mencetak hasil laporan
F.Untuk mengakhiri diagnosa
1) Tekan tombol “ END EXAM “ untuk mengakhiri satu diagnosa

14.Untuk pengaturan gambar


A.Men-transfer gambar
1) Tekan iStation untuk memasuki sistem pengaturan gambar
dan memilih gambar-gambar
2) Tekan tombol “ SEND TO “ untuk mengirim gambar ke USB
atau DICOM, dan lain-lain.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN USG JANTUNG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mendiagnosa


PENGERTIAN
keadaan jantung pasien

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat EHO mobile

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setiap selesai pakai, bersihkan probe segera dengan lap atau tisu
bersih kering dengan hati-hati.
2. Letakkan probe dengan baik dan benar
3. Kembali ke menu utama
4. Tekan tombol OFF
5. Cabut kabel alat dengan hati-hati
6. Rapihkan kabel alat,probe,alat
7. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap atau tisu bersih sedikit
lembab ( jangan sampai mengenai sekitar bagian yang dialiri arus
listrik )
8. Alat,probe jangan sampai terinjak atau terjatuh atau terlempar

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PENGOPERASIAN NERVE STIMULATION


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat nerve stimulation

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat nerve stimuation

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Pasang kabel-kabel konektor untuk jarum.
2. Pasang limb lead elektrode dekat pada bagian yang mau
dilumpuhkan sementara.Lalu jepit elektrode pada limb lead tersebut
3. Pasang kabel PEG,bila ingin mengetahui persis bagian mana yang
mau dilumpuhkan sementara
4. Pasang jarum ke bagian yang ingin diinjeksi obat bius,bila sudah
diketahui bagian mana yang mau dilumpuhkan sementara untuk
keperluan pembedahan.
5. Tekan tombol ON.
6. Atur mA yang diinginkan.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMELIHARAAN NERVE STIMULATION

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk mengetahui


PENGERTIAN
bagian-bagian mana yang mau dilumpuhkan sementara untuk keperluan
proses operasi

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat nerve stimulation

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS
PROSEDUR
1. Setiap selesai pemakaian, lepaskan elektrode dan limb lead.
2. Lepaskan jarum dari tubuh pasien.
3. Tekan tombol OFF.
4. Lepaskan kabel-kabel.
5. Bersihkan bodi dan kabel alat dengan lap bersih sedikit lembab, lalu
keringkan.
6. Rapihkan kabel-kabel dan alat.Khusus kabel PEG rapihkan dengan
cara digulung melingkar, jangan sampai tertekuk atau terlipat
karena kabel ini adalah kabel fiber.
7. Alat, kabel PEG, probe PEG jangan sampai terjatuh, terinjak,
terbanting.
8. Letakkan alat, kabel-kabel alat, probe PEG, dan lain-lain pada
tempat yang aman dan rapih.
Bila alat mati terus ketika ingin dihidupkan, ganti saja batrai alat.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PENGOPERASIAN USG MINDRAY (4D)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/3

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara penggunaan alat USG mindray (4D)

TUJUAN Agar mengetahui cara penggunaan alat USG mindray (4D)

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR Menghidupkan alat :


1. Hubungkan kabel alat ke stabilizer yang sudah terhubung ke
stop kontak.
2. Naikkan tombol power yang ada di belakang bawah unit USG.
3. Tekan tombol power ON yang terletak di ujung kiri atas control
panel unit USG.
4. Tunggu beberapa saat sampai layar monitor muncul tampilan
“MENU” pemeriksaan USG.
B.Registrasi pasien :
1. Tekan tombol (PATIENT).
2. Masukkan data pasien : Nama pasien , Umur pasien.
3. Untuk pemerikasaan obstetric masukkan data HPHT di kolom
LMP.
4. Klik OK.
C.Pemilihan jenis pemeriksaan :
1. Tekan tombol (PROBE).
2. Pilih jenis probe yang akan digunakan.
3. Pilih jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.
4. Tekan EXIT.
D.Mematikan alat :
1. Setelah selesai pemakaian.
2. Tekan tombol (FREEZE).
3. Tekan tombol OFF yang terletak diujung kiri atas control panel
unit USG.
4. Pilih tulisan SHUT DOWN.
5. Tunggu beberapa saat sampai layar monitor mati.
6. Turunkan tombol power yang berada dibelakang,bawah unit
USG.
7. Matikan stabilizer.

PENGOPERASIAN USG MINDRAY (4D)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No.45
00 2/3

E.Pengukuran
1. Setiap akan melakukan pengkuran tekan tombol (MEASURE).
2. Pilih menu yang akan diukur.
3. Tekan tombol (SET),bila sudah di dapat pengukuran tekan tombol
(SET) lagi.
F.Memberi label atau tanda pada hasil gambar USG:
1. Tekan tombol (COMMENT).
2. Arahkan kursor pada daerah yang akan ditandai atau diberi label.
3. Ketik nama label pada daerah yang akan ditandai.
4. Bila selesai tekan (SET).
G. Menggunakan color doppler:
1. Tekan knob (COLOR).
2. Pilih daerah yang akan diukur,putar knob (COLOR) untuk
menampilkan warna biru atau merah pada daerah yang akan
diukur.
3. Tekan knob (PW). Akan tampil sample line, arahkan sample line
pada daerah yang akan diukur, bila sudah tepat lalu tekan
(UPDATE) maka akan tampil grafik.
4. Apabila grafik sudah tepat maka tekan (FREEZE).
5. Jika ingin melanjutkan ke pengukuran maka tekan (MEASURE).
6. Sorot menu yang akan diukur, kemudian tekan (SET).
H. Menggunakan 3D atau 4D
1. Mencari hasil gambar 2 dimensi yang terbaik dari objek untuk
dijadikan gambar 4 dimensinya.
2. Setelah mendapatkan daerah yang akan diambil hasil gambarnya
dengan 4 dimensi tekan tombol (3D atau 4D).
3. Tekan (SET) pertama, untuk mencari daerah yang akan dijadikan 4
dimensi.
4. Tekan (SET) kedua, untuk menentukan luas daerah yang akan
dijadikan 4 dimensi.
Tekan (SET) ketiga, untuk menentukan batasan pemisah antara objek
yangn akan di transformasi menjadi 4 dimensi dengan organ di
sekitarnya. Pada USG Obstetric dipisahkan dengan air ketuban janin.
PENGOPERASIAN USG MINDRAY (4D)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


No.45
00 3/3

5. Apabila sudah tepat lalu tekan (UPDATE).


6. Kemudian atur knob sumbu x (MENU M), sumbu y (MENU PW),
sumbu z (MENU COLOR) dengan memutarnya ke kanan atau kiri
hingga mendapatkan hasil gambar yang terbaik lalu tekan
(FREEZE).
I. Menyimpan hasil gambar:
1. Tekan (SAVE 1 ) untuk menyimpan hasil gambar.
2. Tekan (SAVE 2 ) untuk menyimpan hasil gambar dalam bentuk
cine.
J. Menapilkan file atau data yang telah disimpan.Menapilkan hasil
gambar-gambar dan mencari data pasien yang telah disimpan
sebelumnya.
1. Tekan i-station (F2).
2. Akan tampil nama-nama pasien yang telah tersimpan datanya di
dalam USG.
3. Masukan nama pasien yang dicari dalam kolom keyword, akan
muncul nama pasien yang dicari.
4. Tekan (NEW EXAM) untuk melanjtkna ke pemeriksaan selanjutnya
pada pasien yang dicari.
5. Sorot nama pasein yang dicari.
6. Tekan (NEW EXAM) untuk melanjutkan ke pemeriksaan
selanjutnya pada pasien yang sama atau tekan (OK) untuk melihat
hasil gambar yang telah disimpan sebelumnya atau sorot hasil
gambar yang muncul pada bagian bawah data pasien kemudian
tekan (SET) sebanyak-banyaknya maka akan muncul hasil gambar
tersebut.
K. Menghapus data pasien:
1. Tekan I-station (F2).
2. Sorot nama pasein yang akan dihapus , bila untuk menghapus
beberapa data pasien maka tekan (CTRL) dan nama-nama pasien
yang akan dihapus secara bersamaan lalu tekan (SET).
3. Pilih delete pada monitor lalu tekan (SET).

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

PEMELIHARAAN USG MINDRAY (4D)


No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

Adalah cara pemeliharaan suatu alat yang digunakan untuk melihat


PENGERTIAN
keadaan janin pasien.

TUJUAN Sebagai acuan untuk pemeliharaan alat USG 4D

KEBIJAKAN Peraturan Direktur RS Permata Ibu Nomor


026/PER/DIR/RSAM/XI/2015 Tentang Pedoman Pelayanan PPRS

PROSEDUR
1. Setiap selesai pakai, bersihkan probe segera dengan lap atau tisu
bersih kering dengan hati-hati.
2. Letakkan probe dengan baik dan benar
3. Kembali ke menu utama
4. Tekan tombol OFF
5. Cabut kabel alat dengan hati-hati
6. Rapihkan kabel alat,probe,alat
7. Bersihkan seluruh bodi alat dengan lap atau tisu bersih sedikit
lembab ( jangan sampai mengenai sekitar bagian yang dialiri arus
listrik )
8. Alat,probe jangan sampai terinjak atau terjatuh atau terlempar

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi


PEMINJAMAN ALAT-ALAT KESEHATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1/1

Ditetapkan oleh,

Tanggal Terbit Direktur RS. Permata Ibu


STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL
Drg. Hayati Purwaningrum, MARS

PENGERTIAN Adalah cara peminjaman alat- alat kesehatan

TUJUAN Sebagai acuan untuk meminjamkan dan memindahkan alat- alat


kesehatan

KEBIJAKAN Pemindahan alat-alat kesehatan yang sesuai prosedur,sehingga alat


masih dalam keadaan baik, mulai memindahkan dari satu tempat ke
tempat lain

PROSEDUR
1. Cek dan catat di buku, keadaan alat dan kelengkapan aksesoris-
aksesorisnya.
2. Lapor kepada kepala ruangan, bila ingin memindahkan alat-alat
kesehatan dari keadaan alat sampai kelengkapan aksesoris-
aksesorisnya.
3. Alat dan aksesoris-aksesorisnya jangan sampai
terbentur,terinjak,terjepit.
4. Hati-hati saat akan memindahkan alat dan aksesorisnya. Jangan
memindahkan alat dan aksesoris melebihi kemampuan.
5. Pastikan keadaan alat dan aksesoris-aksesorisnya, sama saat
sebelum dipindahkan.

UNIT TERKAIT Keperawatan dan Teknisi

Anda mungkin juga menyukai