OSTEOATRITIS
I. PENGKAJIAN
1. Data Umum
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Alamat
6. Tipe Keluarga
dalam pengobatan dan pola asuh kesehatan sesuai dengan adat tersebut.
bagi penderita.
mengatasi masalah.
keluarga ada yang menderita osteoatritis yang lain maka dapat beresiko
3. Lingkungan
kebersihan).
4. Struktur Keluarga
osteoatritis.
penyakit tidak dapat sembuh tanpa diobati seperti osteoatritis tidak dapat
5. Tipe Keluarga
Menurut Frieman (1998) tipe keluarga dari dua tipe yaitu keluarga
a) Nuclear family atau keluarga inti adalah suatu rumah tangga yang
terdiri dari suami, istri dan anak kandung atau anak adopsisi.
c) Dyad family adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang
d) Single parent family adalah suatu keluarga yang terdiri dari satu
orang tua dan anak (kandung atau angkat). Kondisi ini dapat
e) Single adult adalah satu rumah tangga yang terdiri dari satu orang
dewasa.
f) Keluarga usia lanjut adalah keluarga yang terdiri dari suami dan istri
b) Orang tua (ayah, ibu) yang tidak ada ikatan perkawinan dan anak
c) Homo seksual dan lesbian adalah dua individu sejenis yang hidup
6. Fungsi Keluarga
Puskesmas.
KB
tersebut.
osteoatritis.
yang muncul, misal tidak segera membawa anggota keluarga yang sakit
8. Keluhan Utama
keluhan utama yang biasa muncul pada kien dengan osteoatritis adalah
merasa nyeri pada bagian sendi dan mudah mengalami kelelahan atau
aktifitas berkurang.
a. Kepala
rontokan / tidak.
e. Genetalia : bersih
memelihara kesehatan.
2. Diagnose Keperawatan
1. Penyakit keturunan
keluarga
5. Kebisingan.
6. Polusi udara.
kesehatan.
a. Keadaan sakit.
keluarga dalam menyesuaikan diri termasuk juga dalam hal sumber daya
keluarga
a. Perkawinan
b. Kehamilan
c. Persalinan
d. Masa nifas
h. Anak remaja
i. Kehilangan pekerjaan
k. Pindah rumah
3. Intervensi Keperawatan
. Hasil
sakit 3. melaporkan
ditandai berkurang
ekstremitas
ditandai 3. Tentukan
digunakan
aktivitas
osteoatritis
ditandai
dengan
seringnya
bertanya
tentang
kondisi ibu
S
Perencanaan (Intervensi) Keperawatan
1998)
tidak melakukannya.
kesejahteraan sosial.
1. Kognitif : diarahkan pada fungsi keluarga tingkat kognitif yang terdiri dai
anggota keluarga berinteraksi atas bertingkah laku satu sama lain secara
tepat.
sakit.
ada di sekitarnya.
2. Kriteria hasil dapat diukur dengan alat ukur dan observasi dengan panca
3. Rencana disesuaikan denga sumber daya dan dana yang dimiliki oleh
ketergantung
Implementasi Keperawatan
adalah tindakan yang didasarkan hasil keputusan bersama seperti dokter dan
4. Evaluasi Keperawatan
2. Bila hasil evaluasi tidak atau berhasil sebagian, perlu disusun rencana
pengertian :
Pada tahap ini ada 2 evaluasi yang dapat dilaksanakan oleh perawat :
1.Keadaaan fisik
: Pustaka As Salam.
Idrus, Alwi, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dlm, edisi V, jilid III. Jakarta :
Internal Publishing
Nurma, Ningsih lukman. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dgn Gangguan
Smeltzer C. Suzannne. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Soeparman, A. 1995. Ilmu Penyakit Dlm, Edisi kedua. Jakarta : Balai Penerbit FK
UI
Stanley, Mickey. 2006. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. Jakarta : EGC
Salemba Medika