Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah RM, Situmarong N. 2005. Dampak gigi molar tiga


mandibula impaksi terhadap kualitas hidup mahasiswa universitas sumatera
barat. Dentika Dental Journal ;10(2):73-4

Astuti ERT. 2002 . Prevalensi karies pada permukaan distal gigi geraham
dua rahang bawah yang diakibatkan oleh impaksi gigi geraham tiga rahang
bawah.Jurnal MIKGI ;IV(7):154-6

Balaji SM. 2009. Oral and maxillofacial surgery. Delhi: Elsevier; p.233-5

Chanda MH, Zahbia ZN. 2007. Pengaruh bentuk gigi geligi terhadap
terjadinya impaksi gigi molar ketiga rahang bawah. Dentofasial Jurnal
Kedokteran Gigi ;6(2):65-6

Fragiskos D. 2007. Oral surgery. Editor: Schroder GM, Heidelberg.


Alih Bahasa: Tsitsogianis H. Berlin: Springer ,p.126-7

Lukman D. 2004. Penentuan lokasi roentgnografi gigi impaksi.


Journal of theIndonesian Dental Association ;54(1):10-13

Nasir M, Mawardi. 2003. Perawatan impaksi impaksi gigi insisivus


sentralis maksila dengan kombinasi teknik flep tertutup dan tarikan ortodontik
(laporan kasus). Dentika Dental Jurnal;8(2):95

Obimakinde OS. 2009. Impacted mandibular third molar surgery; an


overview.Dentiscope;16:2-3

Obimakinde OS. 2009. Impacted mandibular third molar surgery; an


overview.Dentiscope;16:2-3.

Pederson GW. 1996. Buku ajar praktis bedah mulut 2nd ed. Alih Bahasa:
Purwanto, Basoeseno. Jakarta: EGC; hal.61-3

Pertiwi ASP, Sasmita IS. 2004. Penatalaksanaan kekurangan ruangan


pada gigi impaksi 1.1 secara pembedahan dan ortodontik. Indonesian
Jurnal of Oral and Maxillofacial Surgeon:229-30
Shivashankara C, Manjunatha BS, Tanveer A. 2012. Ectopic
mandibular third molar in subcondylar region: Report of a rare case. Oral
Maxillofac Surg. 16: H. 153-5.

Tjiptono KN, Harahap S, Arnus S, Osmani S1989. Ilmu bedah mulut


2nd ed.Jakarta:Cahaya Sukma ,p.145-148

Anda mungkin juga menyukai