Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SISTEM PEMANCAR PADA PT.

MEDIA
KHATULISTIWA TELEVISI/ KOMPASTV PONTIANAK

Eko Prasetyo Manalu1), H. Dasril2), F. Trias Pontia W3)


1,2,3)Program Studi Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Email: ekoteknik10@gmail.com

Abstract- Television Station PT. Media semakin pesat. Masalah utama pada pemancar
Khatulistiwa Televisi or more known KompasTV televisi, merupakan kapasitas dan kualitas termasuk
Pontianak is one of the television transmitter jangkauan yang luas dari suatu sistem penyiaran.
located on Pontianak city. Television Station Siaran pemancar televisi mempunyai beberapa
Pontianak KompasTV located at coordinates - metode dalam mengirim sinyal video dan audio
0°01'766” southern latitude 109°20'145” east dari stasiun pemancar televisi hingga sampai
longitude which is located at the 3rd floor of the kepesawat penerima (televisi). Salah satu caranya
Kompas Gramedia Building at Hos Cokroaminoto adalah dengan stasiun pemancaar televisi. Suatu
Number 56 Pontianak, West Kalimantan. pemancar televisi, mempunyai fungsi untuk
Kompas television station transmitting antenna menghantarkan sinyal gambar (video) dan suara
Pontianak located at the rear of the building (audio), dari sistem pemancar televisi hingga
whose height reach 62 meters above the ground, sampai kepesawat penerima.
operate on channel 39 using frequency 615.25 Penerapan siaran televisi yang sering
MHz. Antenna transmit power belongs Pontianak digunakan saat ini adalah siaran televisi melalui
television companies is 1000 watt with 8 panels antena pemancar dan diterima oleh pesawat
transmitting that located upper tower which each penerima yang telah tersambung dengan televisi.
direction consists of two panels where direction to Sinyal siaran televisi sebelum sampai ke para
North 0o, West 90o, South 180o and East 270o. The konsumen akan mengalami berbagai proses, sistem
number of panels 8 units be expected can make pemancar dan teknik modulasi antar antena yang
clear the broadcasts in terms of both image and digunakan sangat mempengaruhi kualitas gambar,
sound. suara dan jarak jangkauan pancaran oleh antena
The calculations that the maximum range of the pemancar suatu stasiun televisi.
transmitting antenna KompasTV Pontianak Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan
Station is 15 km, as for the analysis of reception informasi, PT. Media Khatulistiwa / KompasTV
quality video and audio authors conducted a study Pontianak sebagai salah satu stasiun televisi lokal
testing the use directly to the people who use the di Pontianak bernama KOMPASTV PONTIANAK
television which use yagi antenna as an antenna yang terletak di Gedung Kompas Gramedia Lt. 3
that use a broadcast signal receiver and see Jalan HOS. Cokroaminoto No. 56 Pontianak.
firsthand the quality of the video and audio are Stasiun KompasTV Pontianak ini diharapkan dapat
received. After conducting research and trials, memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat
limit the maximum range of very good quality and khususnya di Pontianak. Akan tetapi layanan
a good KompasTV television station covers an informasi yang dipancarkan oleh stasiun
area of northern region: Budi Utomo (5,1 km), KompasTV Pontianak belum diketahui jarak
Batu Layang (5,6 km), and Wajok Hulu (11,1 pancar maksimum serta kualitas gambar (video),
km). Eastern region: Tanjung Hulu (4,6 km), suara (audio) dan sinyal terimanya.
Parit Aim(8,6 km) and Jawa Tengah Ambawang Untuk itu perlu dilakukan penlitian dan
(13,1 km), southern region: Parit Haji Husein 2 analisis pada stasiun pemancar KompasTV
(5,3 km), A.Yani 2 (9,4km) and Desa Limbung Pontianak, agar layanan informasi dan jarak
(14,8 km). And western region: Pal 9 (6,1 km) and jangkau pancaran maksimum serta kualitas gambar
Jl. Raya Sungai Kakap (10,2 km). (video), suara (audio) dan sinyal terimanya dapat
diketahui dengan akurat.
Keyword- Television, transmitter, KompasTV
Pontianak, Antenna, Quality of Vision and Sound. 2. TINJAUAN PENELITIAN
A. Pengertian Televisi
1. PENDAHULUAN Televisi adalah sebuah media telekomunikasi
Memasuki zaman yang semakin berkembang terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran
yang di imbangi dengan meningkatnya kebutuhan gambar bergerak beserta suara, baik itu yang
akan informasi membuat teknologi menjadi monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata
televisi merupakan gabungan dari kata tele yang
berarti jauh dan visio yang berarti pengelihatan,
sehingga televisi dapat diartikan sebagai alat
komunikasi jarak jauh yang menggunakan media
visual/penglihatan.
Secara umum blok diagram pesawat
penerima dapat dilihat pada Gambar 1.
Sumber: Merakit dan Memodifikasi Antena dan Jalur
Transmisi
D. Transmisi Garis Pandang (LOS)
Selama perjalanan sinyal dari antena
pemancar ke penerima ada berbagai hambatan
transmisi yang terjadi. Untuk sinyal-sinyal analog,
hambatan-hambatan ini menimbulkan berbagai
perubahan acak yang menurunkan mutu sinyal.
Gambar 1. Blok Pesawat Penerima Televisi Hambatan-hambatan yang terjadi pada transmisi
nirkabel LOS, dan dalam konteks ini adalah :
Pemancar televisi dibedakan menjadi dua  Atenuasi dan Distorsi Atenuasi
bagian utama, yaitu sistem audio dan sistem video.  Rugi Ruang Lepas (Free Space Loss)
Namun setelah melewati bagian diplexer audio-
video, kedua sistem tersebut diubah menjadi suatu 1. Atenuasi
gelombang elektromagnetik untuk dipancarkan ke William Stallings (2007:112) menyatakan
udara melalui antena pemancar. bahwa, Kekuatan suatu sinyal menurun seiring
jarak melalui media transmisi apa pun. Untuk
B. Pengertian Antena media terpadu, pengurangan kekuatan ini, atau
Antena merupakan media yang dapat merubah atenuasi, umumnya eksponensial sehingga
energi listrik dari saluran transmisi menjadi suatu dinyatakan sebagai bilang konstan desibel per jarak
gelombang elektromagnetik (GEM) untuk satuan. Atenuasi menimbulkan tiga faktor yang
diradiasikan ke media udara bebas. Untuk transmisi harus diperhitungkan.
suatu sinyal, energi listrik frekuensi radio dari a. Sinyal yang diterima harus cukup kuat
pemancar diubah menjadi energi elektromagnetik sehingga sirkuit elektronik dalam penerima
oleh antena dan diradiasikan ke lingkungan dapat mendeteksi dan menafsirkan sinyal.
sekeliling (atmosfer, ruang angkasa dan air) untuk b. Sinyal harus mempertahankan suatu tingkat
penerimaan sinyal, energi elektromagnetik yang yang cukup lebih tinggi daripada derau agar
menjalari antena diubah menjadi energi elektrik diterima tanpa galat.
frekuensi radio dan dimasukan ke penerima. c. Atenuasi lebih tinggi pada frekuensi-frekuensi
Sebaliknya antena juga menerima gelombang tinggi, menyebabkan distorsi.
elektromagnetik (GEM) dari udara bebas untuk
dijadikan energi listrik kembali melalui saluran 2. Rugi Ruang Lepas (Free Space Loss)
transmisi. William Stallings (2007:112) menyatakan
bahwa, Untuk jenis komunikasi nirkabel apa pun,
C. Daerah Penggunaan Frekuensi sinyal tersebar sesuai jarak. Maka, antena dengan
Antena merupakan alat bantu pesawat luas tetap akan menerima makin sedikit daya sinyal
televisi untuk menerima gelombang semakin jauh antena itu dari antena pemancar.
elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena Untuk komunikasi satelit, inilah mode utama rugi
pemancar. Gelombang elektromagnetik dapat sinyal. Bahkan bila tidak ada sumber atenuasi atau
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu hambatan lain dianggap ada, sinyal yang
berdasarkan besar besar frekuensi dan panjang dipancarkan teratenuasi sepanjang jalan karena
gelombangnya. sinyal makin tersebar pada wilayah yang makin
Adapun pembagian spektrum frekuensi luas. Bentuk atenuasi ini yang disebut Rugi Ruang
gelombang elektromagnetik dapat kita lihat pada lepas (Free Space Loss).
Tabel 1 berikut ini
Tabel 1. Klasifikasi Frekuensi Radio E. Redaman Kabel
Fungsi dari kabel adalah sebagai media untuk
menyalurkan informasi dalam jaringan kabel.
Dalam jaringan kabel informasi tersebut terdapat
redaman. Redaman pada saluran transmisi adalah
ketidakmampuan saluran transmisi menghantarkan
tenaga listrik ke seluruh beban.
F. Pengujian Kualitas Video dan Audio di Dapat dinyatakan dalam rumus yang kita lihat
Lapangan dengan jelas parameter-parameternya berpengaruh
Dalam melakukan uji coba di lapangan, alut pada jarak layanan dan jangkauan penerimaan
ukur jarak yang akan digunakan adalah Global sinyal siaran KompasTV Pontianak :
Positioning System (GPS). Dengan alat ini kita Pr = Pt + Gtx – F(sl) + Grx – a (1)
dapat mengetahui titik koordinat di mana kita Dimana :
berada. Untuk awal pengukuran di lapangan, yang Pr : Daya yang diterima pada antena
pertama dilakukan adalah mengetahui titik penerima (dB)
koordinat dari pemancar Stasiun Televisi Pt : Daya pancar pemancar Televisi (dB)
KompasTV Pontianak, hal ini sebagai acuan (titik Gtx : Gain antena pemancar (dB)
nol) untuk melakukan pengukuran jarak atau uji F(sl) : Redaman ruang bebas (dB)
coba dilapangan pada setiap arah 8 titik Utara, 6 Grx : Gain antena penerima (dB)
titik Barat, 7 titik Selatan dan 8 titik Timur. a : Redaman kabel (dB)
Dan persamaan untuk mengkonversi satuan
watt ke dalam dB adalah :
Pt = 10 Log P dalam Watt (dB) (2)
P : Daya output Tx

H. Daya Pancar
Besarnya daya pancar yang diperlukan untuk
Gambar 2. Radius Pengukuran Kualitas Sinyal Televisi menjangkau sasaran pada jarak tertentu
Untuk melakukan pengujian kualitas video dipengaruhi oleh besarnya frekuensi yang
dan audio di lapangan, maka akan dilakukan digunakan, ketinggian antena pemancar dan antena
dengan membuat kriteria hasil pengamatan, yaitu: penerima, topografi daerah lokasi pemancar dan
sangat baik, baik, buruk, dan sangat buruk. besarnya level kuat medan yang diharapkan dapat
Tabel 2. Kriteria Pengamatan Kualitas Penerimaan diterima oleh antena penerima. Pada stasiun
Sinyal Video Dan Audio KompasTV Pontianak daya pancar yang digunakan
Kualitas Kategori adalah 1000 watt dan terbagi dalam 8 panel.
Sinyal Video Audio
Gambar bersih Suara dapat I. Gain Antena
Sangat baik tidak ada bintik- didengar dengan Besarnya gain antena dipengaruhi oleh
bintik. jelas.
jumlah dan susunan antena serta frekuensi yang
Gambar terdapat Suara sedikit digunakan. Gain (directive gain) adalah karakter
sedikit bintik- berdesir tetapi antena yang terkait dengan kemampuan antena
bintik tetapi masih bisa
Baik mengarahkan radiasi sinyalnya. Satuan yang
masih dapat dimengerti dan
dilihat dengan didengar dengan digunakan untuk gain adalah desibel.
baik. baik. Antena dengan gain rendah punya pola
radiasi yang berbeda dengan antena sejenis yang
Gambar kabur
Suara samar- punya gain besar. Pada antena pemancar
dan banyak sekali
Buruk samar kurang jelas KompasTV Pontianak menggunakan gain sebesar
terdapat bintik-
dan sulit didengar. 16 dB sedangkan untuk antena penerima
bintik
Gambar tidak Suara tidak bisa menggunakan antena yagi yang mempunyai gain
bisa didengar didengar dan sebesar 14 dB.
Sangat Buruk dengan jelas dimengerti, hanya
sehingga tidak terdenger desiran J. Path Loss
bisa ditonton. saja. Path Loss yang diartikan redaman propagasi,
Sumber: Mencari dan Memperbaiki Kerusakan adalah besaran daya yang hilang dalam menempuh
Televisi Berwarna jarak tertentu. Besarnya redaman selain ditentukan
G. Kualitas Penerimaan Siaran Televisi oleh kondisi alam, redaman juga sangat
Besaran penerimaan sinyal siaran televisi dipengaruhi oleh jarak antara antena pemancar dan
pada daerah pemancar stasiun KompasTV penerima dan frekuensi yang digunakan.
Pontianak dipengaruhi oleh beberapa parameter F(sl) = 32,5 + 20 Log R + 20 Log Ftx (3)
yaitu: Keterangan :
 Daya Pancar F(sl) : Redaman ruang bebas (dB)
 Gain dan Sistem Antena R : Jarak antara antena pemancar dan antena
 Frekuensi saluran yang digunakan penerima (Km)
 Gain dan sistem antena dari antena Ftx : Frekuensi yang digunakan (MHz)
penerima
 Ketinggian lokasi pemancar terhadap
lokasi penerima
3. SISTEM PEMANCAR STASIUN memadukan (mixing), pengaturan jalur (routing)
KOMPASTV PONTIANAK dan mengubah level, serta harmonisasi dinamis dari
A. Sistem Pemancar stasiun KompasTV sinyal audio.
Pontianak 5. Overlay
Dalam prosesnya sistem pemancar televisi Overlay video setiap teknik yang digunakan
yaitu mengubah dan menyebar luaskan sinyal- untuk menampilkan video yang jendela pada layar
sinyal video dan termasuk didalamnya sinyal audio komputer sambil melewati rantai CPU ke kartu
sehingga sinyal tersebut dapat diterima oleh grafis untuk monitor komputer sehingga dapat
pesawat televisi penerima dengan jarak yang cukup menampilkan desain logo di televisi.
jauh. Pesawat televisi penerima bertugas menerima 6. Openbox dan Telarity
sinyal-sinyal yang disebar luaskan oleh antena Openbox dan Telairity dalam bahasa yang
pemancar untuk diubah menjadi gambar dan suara mudah dipahami adalah receiver (penerima) siaran
yang keluar dari televisi. Secara umum diagram satelit, sama seperti decoder xstro tetapi decoder
blok sistem pemancar stasiun kompastv pontianak skybox memerlukan sambungan internet untuk
dapat dilihat pada Gambar 3. mendapat siaran. Ada 2 jenis receiver, ini untuk
berjaga-jaga jika terjadi scramble (siaran
rusak/diacak) jadi kita dapat menswitch ke receiver
yang lain.
7. Pemancar TX
Pemancar TX adalah perangkat yang merubah
sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik.
Bagian dari pemancar TX adalah Exiter yaitu suatu
unit pembangkit sinyal video maupun audio yang
diambil dari input kamera video dan microphone
Gambar 3. Sistem Pemancar Stasiun KompasTV tadi.
Pontianak 8. Antena Pemancar
Antena pemancar adalah suatu media untuk
B. Perangkat Utama memancarkan sinyal informasi menuju ke antena
Perangkat utama adalah perangkat yang penerima. Antena pemancar ini mengubah energi
sangat dibutuhkan untuk saat terjadinya siaran. listrik menjadi gelombang elektromagnetik yang
1. Kamera didalamnya mengandung sinyal-sinyal informasi
Kamera Video adalah perangkat perekam seperti video dan audio. Antena yang dimiliki oleh
gambar video yang mampu menyimpan gambar Stasiun KompasTV Pontianak ialah bermerek Mez,
digital dari mode gambar analog. Kamera Video tipe dipole. Memiliki 8 panel antena (2 barat, 2
termasuk salah satu produk teknologi digital, timur, 2 selatan dan 2 utara) yang masing-masing
sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer memiliki sudut pancar 90º pada ketinggian 62
yang memiliki kemampuan mengambil input data meter dari permukaan tanah guna mengoptimalkan
analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke pancaran sinyal. Kemudian memancarkan sinyal
mode digital elektronis. video dan audio menjadi satu pada frekuensi
2. Microphone 615.25 Mhz yang terletak pada 39 UHF.
Clip On (mic jepit) adalah microphone yang
dalam penggunaanya dipasang/dikacing di kerah
baju maupun tempat lain. Clip on wireless, yang
dalam pengoperasionalannya mengunakan
gelombang radio/frekuensi dengan sistem
mengirim suara (transmitter) dan menerima
gelombang (receiver) dan baterai sebagai sumber
power. Gambar 4. Antena Pemancar Stasiun KompasTV
3. Video Switcher Pontianak
Video Switcher digunakan untuk 9. Antena Penerima
menggabungkan sinyal video menjadi sebuah Antena penerima adalah suatu media
sebuah sinyal video. Video Switcher umumnya penerima atau penangkap sinyal gelombang
digunakan pada studio film atau broadcasting elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena
(penyiaran). Mixer video mempunyai fungsi yang pemancar. Antena penerima ini berfungsi
mirip dengan mixer audio. mengubah gelombang elektromagnetik menjadi
4. Audio Mixer sinyal listrik. Jenis antena penerima yang
Audio Mixer berfungsi sebagai pencampur digunakan dalam penelitian ini adalah antena yagi.
suara, sebuah mixing console, atau juga disebut Bagian depan merupakan arah antena yang
soundboard / mixing desk (papan suara) adalah menuju kearah pemancar. Antena yagi umumnya
sebuah peralatan elektronik yang berfungsi digunakan untuk jarak penangkapan antara 0-30
km. sedangkan untuk daerah yang jauh dan daerah penguatan antena (Grx) 14 dB, dan tolok ukur daya
yang banyak mempunyai halangan selain penerimaan (Pr) adalah -30 dBm.
menggunakan antena yang tinggi juga dilengkapi
dengan booster antena yang Gainnya mencapai 14 C. Perhitungan Jarak Jangkau Pemancar
dB dengan tinggi antena kurang lebih 6 meter. Stasiun Televisi KompasTV Pontianak
Berdasarkan data pemancar stasiun Televisi
4. ANALISIS KUALITAS LAYANAN KompasTV Pontianak yang tercantum pada tabel 3,
PEMANCAR STASIUN KOMPASTV maka terlebih dahulu dilakukan perhitungan
PONTIANAK redaman ruang bebas antara stasiun Televisi
A. Letak Geografis Stasiun Televisi KompasTV Pontianak dan pesawat penerima,
KompasTV Pontianak selanjutnya dihitung jarak jangkau pemancarnya.
Pemancar stasiun Televisi KompasTV Untuk menghitung redaman ruang bebas
Pontianak, terletak pada koordinat -0º01’766” (F(sl)) pada stasiun Televisi KompasTV Pontianak
Lintang Selatan, 109º20’145” Bujur Timur yang dapat dihitung dengan persamaan 3.
beralamat di Gedung Kompas Gramedia Lantai 3
Jalan HOS. Cokroaminoto No. 56 Pontianak. F(sl) = 32,5 + 20 log R + 20 log Ftx
= 32,5 + 20 log R + 20 log 615,25 Mhz
= 32,5 + 20 log R + 55,78
= 32,5 + 20 log R + 54,3
= 88,28 + 20 log R (4)

Jadi redaman ruang bebas (F(sl)) adalah 88,28


+ 20 log R. Untuk menghitung jarak jangkau siaran
pemancar stasiun Televisi KompasTV Pontianak
dapat dihitung dengan persamaan 2, dimana tinggi
antena pemancar stasiun Televisi KompasTV
Gambar 5. Letak Koordinat KompasTV Pontianak Pontianak 62 meter dan panjang feeder 70 meter,
menggunakan 8 panel, dimana daya masing-masing
B. Data Teknik Stasiun KompasTV arah pancaran adalah 250 watt. Frekuensi kerja
Pontianak pemancar stasiun Televisi KompasTV Pontianak
Dari stasiun Televisi KompasTV Pontianak, adalah 615,25 MHz. penguatan antena pemancar
didapat data yang akan digunakan untuk sebesar 16 dB, penguatan antena penerima 14 dB,
menganalisa unjuk kerja dari sistem pemancar ini, redaman kabel per 45 meter 1,39 dB, karena tolok
dengan mengetahui parameter-parameter yang ukur nilai ambang penerimaan (Pr) adalah -30
sangat berpengaruh dalam menghitung jarak dBm, maka penguat pemancar harus diubah dahulu
jangkau pemancar stasiun KompasTV Pontianak. dalam bentuk dBm, dengan menggunakan
Data parameter pemancar stasiun Televisi persamaan 2.
KompasTV Pontianak dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Data Teknik Pada Stasiun Televisi KompasTV Maka:
Pontianak Pt = 10 log 250 Watt
Uraian Keterangan = 10 log 250.000 mWatt
Frekuensi kerja pemancar = 53,98 dBm (5)
stasiun Televisi KompasTV 615,25 MHz
Pontianak (F)
Channel 39 UHF Untuk menghitung jarak jangkau stasiun
Daya Pancar (Pt) Televisi KompasTV Pontianak dapat digunakan
 Arah utara (0°) / 2 persamaan 1, yang mana diketahui daya pancar (Pt)
panel 250 Watt adalah 53,98 dB, gain antena pemancar (Gtx)
 Arah barat (90°) / 2 adalah 16 dB, gain antena penerima (Grx) adalah
panel 250 Watt 14 dB.
 Arah selatan (180°) / 2
panel 250 Watt Pr = Pt + Gtx – F(sl) + Grx – a
 Arah timur (270°) / 2 -30 dBm = 53,98 dBm + 16 dB – F(sl) + 14 dB -
panel 250 Watt
 70m 
Tinggi menara pemancar (htx) 62 Meter  45m  1,39dB 
 
Gain antena pemancar (Gtx) 16 dB
-30 dBm = 69,98 dB - F(sl) + 14 dB – 2,162 dBm
Jumlah panel 8 Panel
Redaman Kabel (a) 1.39 dB/ 45 meter
-30 dBm = 69,98 dB - F(sl) + 11,84 dB
F(sl) = 81,82 dB + 30 dBm
Sumber: Stasiun Televisi KompasTV Pontianak
F(sl) = 111,82 dB
Adapun antena yang digunakan pada pesawat
88,28 + 20 log R = 111,82 dB
penerima televisi adalah antena yagi, dengan
20 log R = 111,82 dB – 88,28
20 log R = 23,54 video dan audio ini akan diamati pada titik
log R = 23,54 koordinat kita berada. Hasil pengamatan kualitas
20 video dan audio ini seperti terlihat pada Tabel 4
log R = 1.17 dengan Pengamatan kualitas video dan audio
1 dilakukan ke arah Utara 8 titik, ke arah Timur 8
R = log 1,17
R = 15 Km (6) titik, ke arah Selatan 7 titik, da ke arah Barat 6 titik.

Tabel 4. Hasil Pengamatan Kualitas Video dan Audio


Jadi, jarak jangkau maksimum yang dapat Pemancar KompasTV Pontianak
dicapai oleh pemancar Stasiun Televisi KompasTV
Pontianak adalah 15 Km untuk ke semua arah
tanpa penghalang dengan kualitas sinyal pancar
sangat baik. Apabila di plot ke dalam peta, hasil
perhitungan jarak jangkau maksimum Stasiun
Televisi KompasTV Pontianak dapat dilihat pada
gambar 6.

Gambar 6. Jarak Jangkau Maksimum KompasTV


Pontianak
Sumber: Hasil Pengamatan di Lapangan
Ket. Lingkaran gelap : Jarak 15 km kualitas sangat
baik
Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat batas
Titik-titik berwarna : Koresponden layanan maksimum dan jarak pancar stasiun
Televisi KompasTV Pontianak. Akan tetapi
D. Pengujian Kualitas Video dan Audio di layanan maksimum dan jarak jangkaunya berbeda-
Lapangan beda di setiap wilayah, ini disebabkan oleh wilayah
Dari hasil uji coba kualitas video dan audio di daerah, serta bangunan dan pepohonan tinggi yang
lapangan, terdapat hal-hal yang mempengaruhi menghalangi arah pancar dari stasiun Televisi
cakupan dan jarak jangkau pada Stasiun Televisi KompasTV Pontianak.
KompasTV Pontianak, salah satunya adalah wilayah-wilayah yang mendapat sinyal yang
pengarahan antena penerimanya. Untuk sangat baik meliputi arah utara: (Budi Utomo, Batu
mendapatkan kualitas siaran yang baik, maka Layang dan Wajok Hulu), arah timur: (Tanjung
antena penerima televisi harus diarahkan ke antena Hulu, Parit Aim dan Jawa Tengah Ambawang),
pemancar, sebagaimana diketahui sifat dari antena arah selatan: (Paris 2, A. Yani 2 dan Desa
penerima yaitu antena yagi, pengarahannya harus Limbung), arah barat: (Pal 9 dan Jl. Raya Sui.
pada antena pemancar, agar mendapatkan kualitas Kakap). Sedangkan wilayah yang mendapat sinyal
video dan audio yang lebih baik. baik meliputi arah utara : Sui Nipah dan Peniti Luar
Dari hasil perhitungan jarak pancar Stasiun (20.9Km), arah timur : Desa Lingga_1 dan Desa
Televisi KompasTV Pontianak, untuk arah Utara, Lingga_2 (23.3 Km), arah selatan : Desa Mekar
Barat,Selatan dan Timur, masing-masing Sari (24.9 Km), arah barat : Kakap_2 (18.1 Km).
menggunakan satu panel, jarak jangkau maksimum .Selain sinyal yang dikategorikan sangat baik
dari masing-masing antena pemancar adalah 15 dan baik, juga terdapat sinyal yang buruk dan
Km. sangat buruk. Sinyal yang dikategorikan buruk
Dalam melakukan uji coba di lapangan, alut meliputi wilayah Purun Besar (jarak 30,3 Km),
ukur jarak yang digunakan adalah Global Desa Tapah (jarak 33,8 Km), Desa Marta Pura
Positioning System (GPS). Dengan alat ini kita (jarak 29,7 Km), dan Sui. Itik Laut (18,3 Km).
dapat mengetahui titik koordinat di mana kita Sedangkan sinyal yang sangat buruk terdapat
berada. Sedangkan untuk mengetahui kualitas video diwilayah Peniraman (jarak 38,1 Km), Teluk
dan audioakan digunakan pesawat televisi, kualitas
Bakung (jarak 38,4 Km), Sumber Sui. Asam (jarak
35,2 Km) dan Desa Pasir Putih (27 Km).
Berdasarkan perhitungan, jarak jangkau
maksimum dari stasiun Televisi KompasTV
Pontianak, jarak yang didapat adalah 15 Km, dari
hasil uji coba kualitas sinyal video dan audio
dilapangan untuk ke arah utara yaitu Wajok Hulu
jarak pancarnya mencapai 11,1 Km sinyalnya
masih sangat baik, hal ini disebabkan oleh wilayah
dari pemancar KompasTV menuju arah Wajok
Hulu sinyalnya kurang mengalami gangguan atau
Gambar 7. Jarak Jangkau Hasil Pengujian Dilapangan
halangan. Untuk arah timur Desa Korek (18,5 Km),
Ket. Garis Hitam :Batasan wilayah sinyal Sangat Baik
arah utara Wajok Hilir (15.9 Km), arah barat dan baik
Kakap_1 (15,4 Km) dan arah selatan Desa Kuala Titik-titik berwarna : Koresponden
Dua (19,9 Km) sinyalnya baik, namun berbeda 5. KESIMPULAN DAN SARAN
untuk wilayah barat yaitu Sui. Itik Laut (18.3 Km) A. Kesimpulan
dengan jarak yang lebih dekat dan sama dengan Dari pembahasan diatas maka dapat diambil
Kakap_2 tetapi sinyal yang diterima buruk. Ini beberapa kesimpulan dari keseluruhan penyusunan
karena sinyal dari KompasTV yang diterima sudah tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
melemah penyebabnya adalah banyaknya halangan, 1. Jarak jangkau pemancar Stasiun KompasTV
salah satunya dikarenakan banyaknya pepohonan Pontianak berdasarkan perhitungan adalah 15
yang tinggi. Km dalam kondisi yang sangat baik,
Apabila kita lihat kearah barat daerah Sui. Itik selebihnya menurun menjadi baik, buruk dan
Laut dengan jarak antara pemancar KompasTV sangat buruk.
dengan titik ini mecapai 18,3 Km dan 2. Dari hasil uji coba di lapangan, batas kualitas
menghasilkan kualitas audio dan video yang buruk, sinyal video dan audio dari pemancar Stasiun
ini disebabkan oleh daerah pemukiman warga yang KompasTV Pontianak bervariasi untuk arah
berada ditengah-tengah perkebunan kelapa utara adalah Peniraman (jarak 38,1 Km), arah
sehingga yang terjadi adalah sinyal pancar timur Teluk Bakung (jarak 38,4 Km), arah
KompasTV terhalang oleh pepohonan kelapa selatan Sumber Sui. Asam (jarak 35,2 Km),
tersebut dan mengakibatkan pelemahan sinyal yang dan untuk arah barat adalah Desa Pasir Putih
diterima oleh antena penerima. Berbeda untuk arah (jarak 27 Km) masih dapat diterima tetapi
utara, timur dan selatan berturut-turut yaitu Purun hasil video dan audio sangat buruk.
Besar dengan jarak 30,3 Km, Desa Tapah dengan 3. Kondisi wilayah sekitar antena penerima
jarak 33,8 Km dan Desa Marta Pura dengan jarak sangat menentukan layanan sinyal video dan
29,7 Km, pada jarak yang cukup jauh dibandingan audio serta jarak jangkau pancaran sinyal
Sui. Itik Laut 18,3 Km baru mengalami sinyal yang pada sistem pemancar televisi seperti
buruk, ini dikarenakan daerah-daerah tersebut pepohonan dan bangunan.
kurang mengalami gangguan atau penghalang 4. Tinggi antena penerima sangat berpengaruh
seperti pepohonan kelapa yang terdapat di Sui. Itik pada penerimaan sinyal Stasiun KompasTV
Laut. Pontianak, hal ini terlihat pada selisih hasil
Dari pengamatan yang dilakukan dilapangan, perhitungan dan hasil pengujian kualitas
kualitas penerimaan sinyal video dan sinyal audio sinyal gambar dan suara dilapangan.
untuk wilayah Pontianak Utara pada jarak 26,5 km
(Daerah Peniti Luar) kualitas penerimaan sinyal
B. Saran
video dan audionya masih dikategorikan baik,
1. Jarak jangkau maksimum dengan kualitas
sebab pada jarak tersebut kualitas gambar dan suara sangat baik masih dapat diperluas dengan
masih dapat dilihat dan didengar dengan jelas.
menaikkan daya pancar atau menambah
Apabila di plot ke dalam peta, Layanan tinggi antena pemancar.
Stasiun Televisi KompasTV Pontianak dapat
2. Untuk mendapatkan kualitas siaran yang baik,
dilihat pada gambar 7. antena penerima dapat menambah tinggi
antena agar sinyal-sinyal yang diterima bebas
dari penghalang.
3. Peralatan pendukung sangat diperlukan saat
survei dilapangan yang masih dilakukan
secara manual dengan mengecek gambar serta
suara televisi, hal ini memungkinkan adanya
kesalahan yang dilakukan oleh manusia, akan
lebih baik jika dilakukan secara otomatis
sehingga lebih efisien dan lebih akurat.
REFERENSI BIOGRAFI
Eko Prasetyo Manalu, lahir di Senaning,
[1] Ari, Adimas, 1992, Merakit dan Memodifikasi
Antena dan Jalur Transmisi, penerbit Solo Kalimantan Barat, Indonesia, 8 November 1992.
Aneka, Solo. Memperoleh gelar Sarjana dari Program Studi
[2] Bernardgrob, 1999. Sistem Televisi dan Video, Teknik Elektro Universitas Tanjungpura,
Erlangga, Jakarta Pontianak, Indonesia, 2015.
[3] Ciptono Setiobudi, 2005. Pengantar Teknik
Broadcasting Televisi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[4] Darmadi, Dasar Pemancar I, Balai Pendidikan
dan Latihan Televisi, Jakarta.
[5] Graham Langley, Prinsip Dasar Telekomunikasi,
PT Multimedia Jakarta.
[6] M. Yanagisawa, Buku Petunjuk Pemancar
Televisi, japan International Cooperation Agency.
[7] Sofyan, 2004, Mencari dan Memperbaiki
Kerusakan Televisi Berwarna, Penerbit kawan
Pustaka, Depok.
[8] Usrin Usman, Pemancar Televisi, Balai
Pendidikan dan Televisi, Jakarta.
HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS SISTEM PEMANCAR PADA PT. MEDIA


KHATULISTIWA TELEVISI/ KOMPASTV PONTIANAK

Eko Prasetyo Manalu


D01110061

Pontianak, 14 Desember 2015


Menyetujui,

Pembimbing Utama, Pembimbing Pembantu,

Ir. H. Dasril, MM F. Trias Pontia W, ST, MT


NIP. 19540410 198103 1 003 NIP. 19751001 200003 1 001

Anda mungkin juga menyukai