Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh
kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi
dalam bentuk gambar. Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM.
Sebagaimana gelombang radio FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara.
Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit
atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh.
Gelombang TV terdiri atas :
1. gelombang “blanking”, yang berfungsi menghaspus berkas elektron pada saat “retrace”
pada proses “scanning” sebuah gambar.
2. gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses
scanning dalam arah vertikal dan horizontal.
3. gelombang AM, yang berfungsi membawa informasi gambar.
4. gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi suara.
Gelombang televisi merambat secara lurus dan tidak dipantulkan oleh lapisan
atmosfer , sehingga mempunyai jangkauan yang sempit. Berdasarkan hal tersebut maka untuk
menangkap siaran televisi dari suatu pemancar diperlukan antena dan untuk mencapai daerah
yang jauh , maka dibuat stasiun pemancar penghubung. Untuk dapat menangkap sebuah
siaran televisi, maka kita harus menggunakan sebuah alat pemancar yang disebut antena.
Penyiaran televisi biasanya disebarkan melalui gelombang radio VHF dan UHF dalam
jalur frekuensi yang ditetapkan antara 300 MHz – 3 GHz. Gelombang ini merambat lurus,
tidak dapat dipantulkan oleh atmosfer-atmosfer bumi. Untuk menangkap sinyal gelombang
televisi diperlukan sebuah stasiun penghubung (relay) atau bahkan juga membutuhkan
sebuah satelit sebagai stasiun penghubung jarak yang sangat jauh.
Gelombang televisi bekerja sebagai pembawa informasi gambar dan suara Gelombang
televisi ini merambat lurus, tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi sehingga diperlukan
penghubung dengan satelit atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh
Kelompok frekuensi yang di tetapkan bagi sebuah stasiun pemancar untuk tranmisi
sinyalnya disebut saluran (chenel). Masing-masing mempunyai sebuah saluran 6 mhz dalam
salah satu bidang frekuensi (band) yang dialokasikan untuk penyiaran televisi komersial.
1. VHF bidang frekuensi rendah saluran 2 sampai 6 dari 54 MHZ sampai 88 MHZ.
2. VHF bidang frekuensi tinggi saluran 7 sampai 13 dari 174 MHZ sampai 216 MHZ.
3. UHF saluran 14 sampai 83 dari 470 MHZ sampai 890 MHZ.