Anda di halaman 1dari 3

TELAAH ARTIKEL JURNAL DALAM JOURNAL READING

Tanggal : 29 September 2016

Nama Mahasiswa : Christina Aprilia Purba

1. Pengarang : Budi Widiyanto dan L. S. Yami


2. Tahun : 2014
3. Judul Artikel : terapi oksigen terhadap perubahan saturasi oksigen
melalui pemeriksaan oksimetri pada pasien infark miokard akut (IMA)
4. Penerbit/nama jurnal : Prosiding Konferensi Nasional II PPNI Jawa Tengah
2014
5. Volume :-
6. Issu/no :-
7. Halaman : 138 – 143
8. Metodologi Penelitian
a. Lokasi penelitian
di Instalasi Rawat Darurat RSUD Dr. Moewardi di Surakarta.

b. Karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan
c. Jumlah responden
38 responden
d. Teknik Sampling
Quasy Eksperimen
e. Variabel yang diukur dan teliti
-
f. Prosedur Tindakan

g. Metode Pengumpulan Data


one-group pretest-postest design
h. Reliabilitas dan validitas instrumen yang digunakan
-
i. Uji statistik yang digunakan
uji parametrik wilcoxon
9. Latar belakang
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu baik di negara
maju maupun negara berkembang termasuk Indonesia. Menurut World Health
Organization (WHO) sebagaimana dikutip dalam Kusuma (2012), sebanyak 60% dari
seluruh penyebab kematian pada penyakit jantung adalah akibat penyakit jantung
koroner (PJK) yang di dalamnya termasuk Infark Miokard Akut (IMA). IMA
merupakan kematian sel-sel otot jantung karena iskemia yang berlangsung lama
akibat adanya oklusi di arteri koroner (Thygesen, 2012; Verdy, 2012). Tindakan yang
dapat dilakukan yaitu dengan terapi oksigen. Terapi oksigen bertujuan untuk
mempertahankan oksigenasi jaringan tetap adekuat dan dapat menurunkan kerja
miokard akibat kekurangan suplai oksigen (Harahap, 2004).

10. Tujuan penelitian


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis terapi
oksigen terhadap perubahan nilai saturasi oksigen melalui pemeriksaan oximerty pada
pasien dengan Infark Miokard Akut di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

11. Pertanyaan Penelitian


Apakah ada pengaruh pemberian dosis terapi oksigen terhadap perubahan nilai
saturasi oksigen melalui pemeriksaan oximerty pada pasien dengan Infark Miokard
Akut di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

12. Desain Penelitian

13. Hasil Penelitian


1. Terapi oksigen didapatkan nilai saturasi oksigen semua responden yaitu sebanyak
38 (100 %) mengalami hipoksia ringan.
2. Karateristik responden berdasarkan jenis kelamin menunjukan bahwa laki-laki
yaitu 29 responden (76,3%) dan disusul oleh perempuan 9 responden (23,7%)
3. 38 responden yang mendapatkan terapi oksigen didapatkan sebanyak 32 (84,2 %)
mengalami peningkatan saturasi oksigen dari hipoksia ringan menjadi normal dan
sebanyak 6 (15,8 %) responden tetap pada hipoksia ringan.
14. Kekuatan penelitian/studi

15. Keterbatasan Penelitian


1. Banyak kata-kata yang salah pada penulisan
2. Penelitian hanya dilakukan dengan satu metode pemberian oksigen yaitu
melalui nasal kanul.
16. Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan terapi oksigen binasal kanul dapat
mengembalikan saturasi oksigen dari kondisi hipoksia ringan ke kondisi normal
secara bermakna. Dimana pada pasien dengan infark miokard terjadi sumbatan
ataupun penyempitan arteri koroner secara mendadak yang menyebabkan jaringan
miokard mengalami iskemik, maka dengan pemberian terapi oksigen dapat
mempengaruhi tonus otot arteri sehingga menyebabkan vasodilatasi dari arteri
koroner, sehingga suplai darah dan oksigen ke jaringan miokard yang mengalami
iskemik dapat kembali baik yang pada akhirnya dapat mempertahankan fungsi pompa
ventrikel dan fungsi sistim kardiovaskuler secara umum sebagai salah satu sistim
transportasi oksigen yang menentukan saturasi oksigen.

Anda mungkin juga menyukai