Anda di halaman 1dari 5

Peran dan fungsi agama dalam kehidupan

1. Memberi makan rohani :

‫يا أيها الناس كلوا مما في األرض حالال طيبا وال تتبعوا خطوات الشيطان إنه لكم عدو مبين‬

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh
yang nyata bagimu. ( Q.S. Al-Baqoroh : 168 )

2. Menanggulangi kegelisahan hidup : :

‫الذين آمنوا وتطمئن قلوبهم بذكر هللا أال بذكر هللا تطمئن القلوب‬

yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram. ( Q. S. Ar-Ra`du : 28 )

3. Memenuhi Tuntutan Fitrah :

‫فأقم وجهك للدين حنيفا فطرة هللا التي فطر الناس عليها ال تبديل لخلق هللا ذلك الدين القيم ولكن أكثر الناس ال يعلمون‬

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, ( Q.S. Ar-Rum : 30 )

4. Mengatasi Keterbatasan Akal :

‫أفال ينظرون إلى اإلبل كيف خلقت‬,

‫وإلى السماء كيف رفعت‬,

‫وإلى الجبال كيف نصبت‬

Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan

Dan langit, bagaimana ia ditinggikan?

Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?

5. Menjawab pelbagai persoalan yang tdk bisa dijawab manusia. ‫سبحان الذي‬

‫أسرى بعبده ليال من المسجد الحرام إلى المسجد األقصى الذي باركنا حوله لنريه من آياتنا إنه هو السميع البصير‬

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam
ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
( Al Isra : 1 )

‫ولئن سألتهم من خلق السماوات واألرض ليقولن هللا قل الحمد هلل بل أكثرهم ال يعلمون‬

Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan
bumi?" Tentu mereka akan menjawab: "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah"; tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui. ( Lukman : 25 )
6. Memainkan fungsi peranan sosial

 ‫إنما الصدقات للفقراء والمساكين والعاملين عليها والمؤلفة قلوبهم وفي الرقاب والغارمين وفي سبيل هللا وابن السبيل فريضة‬
‫من هللا وهللا عليم حكيم‬

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,


pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-
orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai
sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. ( At-
Taubah : 60 )

7. Pembelajaran ( edukatif )

‫يسألونك عن الخمر والميسر قل فيهما إثم كبير ومنافع للناس وإثمهما أكبر من نفعهما‬

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat
dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya
( Al Baqoroh : 219 )

‫يا أيها الذين آمنوا ال تقربوا الصالة وأنتم سكارى‬

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk ( An-
Nisa : 43)

‫يا أيها الذين آمنوا إنما الخمر والميسر واألنصاب واألزالم رجس من عمل الشيطان فاجتنبوه لعلكم تفلحون‬

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka
jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.

Mengapa agama itu penting?


1. karena agama merupakan sumber moral

2. karena agama merupakan petunjuk kebenaran

3. sumber informasi ttg masalah metafisika

4. memberikan bimbingan rohani bagi manusia baik dikala suka dab duka

Pengertian Agama Islam


 ‫الدين اي الدين األسألم الدي جاء به محمد ص م هو ما انزل هللا في القران وما جاءت به السنة الصحيحة من االوامر‬

 ‫والنواهى واألرشادات لصألح العباد دنيا هم واخراهم‬

Agama Islam adalah : agama yang dibawa oleh nabi Muhammad saw ialah apa yang diturunkan
dalam al Quran dan yang tersebut dalam sunnah yang shahih, berupa perintah-perintah, dan
larangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat.

( HPT Muhammadiyah )
Tujuan agama
 Menegakan kepercayaan manusia hanya kepada Allah,Tuhan Yang Maha Esa (tauhid).

 Mengatur kehidupan manusia di dunia,agar kehidupan teratur dengan baik, sehingga dapat
mencapai kesejahterahan hidup, lahir dan batin, dunia dan akhirat.

 Menjunjung tinggi dan melaksanakan peribadatan hanya kepada Allah.

 Menyempurnakan akhlak manusia.

Unsur- Unsur Dalam Agama

 Kepercayaan terhadap kekuatan gaib

 Kepercayaan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat nanti
tergantung pada adanya hubungan yg baik dengan kekuatan gaib

 Unsur yang bersifat emosional dari manusia ( rasa takut dan cinta )

 Unsur paham adanya yg kudus dan suci, dalam bentuk kekuatan gaib, dalam bentuk kitab
suci yg mengandung ajaran agama, tempat – tempat tertentu dsb.

kesimpulan teori wahyu


• Sejak awal , nabi adam telah tampil sebagai insan yg religius / bertauhid , buktinya pada saat
beliau bersin untuk pertama kalinya saat itu dia mengucapkan “ alhamdulillahi rabbil `lamin”
kemudian disambut oleh para malaikat dengan mengucapkan “ yarhamukallah”

• Tugas dan peran rasul /nabi mengembalikan manusia dari paham kemusyrikan menuju
tauhid

• Menurut teori ini kepercayaan terhadap satu tuhan adalah merupakan bentuk kepercayaan
yang tertua dalam sejarah kebudayaan dunia.

Kesimpulan Teori Antropologi


 Manusia purba belum mengenal agama dalam arti yg sebenarnya, mereka masih non
religius/ateistis

 Monotheisme merupakan hasil proses evolusi filsafat manusia tentang ketuhanan, namun
paham monotheisme ini masih terdapat kecenderungan bercampur (bersinkritis) dengan
unsur-unsur dinamisme, animisme dan politeisme.

KLASIFIKASI AGAMA

1. Agama Wahyu, ciri-cirinya : disampaikan oleh manusia pilihan , memiliki kitab suci, ajarannya
serba tetap, konsep ketuhannanya monotheisme, kebenaran ajarannya bersifat universal.
2. Agama Budaya , ciri-cirinya : tidak disampaikan oleh seorang rasul , umumnya tdk memiliki kitab
suci, ajarannya dapat berubah-rubah, konsep ketuhannya bukan monotheisme, kebenarannya tdk
bersifat universal.

Sikap Hidup Beragama


 Eksklusivisme : Sikap eksklusivisme akan melahirkan pandangan ajaran yang paling benar
hanyalah agama yang dipeluknya, sedangkan agama lain sesat dan wajib dikikis, atau
pemeluknya dikonversi, sebab agama dan penganutnya terkutuk dalam pandangan Tuhan.

 Inklusivisme : Sikap inklusivisme berpandangan bahwa di luar agama yang dipeluknya juga
terdapat kebenaran, meskipun tidak seutuh atau sesempurna agama yang dianutnya

 Pluralisme :. agama-agama lain adalah jalan yang sama-sama sah untuk mencapai
Kebenaran yang Sama agama-agama lain berbicara secara berbeda, tetapi merupakan
Kebenaran-kebenaran yang sama sah atau setiap agama mengekspresikan bagian penting
sebuah kebenaran.

 Eklektivisme : adalah suatu sikap keberagamaan yang berusaha memilih dan


mempertemukan berbagai segi ajaran agama yang dipandang baik dan cocok untuk dirinya.

 Universalisme : beranggapan bahwa pada dasarnya semua agama adalah satu dan sama.
Hanya saja, karena faktor historis-antropologis, agama lalu tampil dalam format plural.

Toleransi ( Tasamuh )

 Toleransi : adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan
saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara
etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama.

Karakteristik Toleransi :
Kerelaan hati

Kelapangan dada

Kelemah lembutan

Muka yang ceria

Rendah diri

Mudah dalam berhubungan sosial

Dalil Toleransi

 ‫)وال أنتم عابدون ما‬4(‫)وال أنا عابد ما عبدتم‬3(‫)وال أنتم عابدون ما أعبد‬2(‫)ال أعبد ما تعبدون‬1(‫قل يا أيها الكافرون‬
)6(‫)لكم دينكم ولي دين‬5(‫أعبد‬

 Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir,

 aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.


 Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

 Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.

 Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

 Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".

Hikmah Beragama

 Mempunyai Pedoman Hidup yg Pasti

 Memiliki sandaran hidup

 Ketentraman jiwa

 Tidak berputus asa

Anda mungkin juga menyukai