Identitas Individu
Nama : An. R Usia : 3tahun
Nama panggilan : An. R Alamat : sragen
Tanggal lahir : 25 April 2014 Agama : islam
Tanggal interview : 14 maret 2017, jam 08.00 Informan. : ibu
Tanggal dirawat : 13 maret 2017, jam 19.40
Diagnosa Medis :
Orang tua / ibu : Ny. S Pendidikan : SMP
Usia : 21 tahun Pekerjaan : ibu rumah tangga
Ayah : Tn. R Pendidikan : SMK
Usia : 24 tahun Pekerjaan : swasta
Keluhan Utama :
Nyeri Perut
RiwayatKesehatanSaatIni :
1. Onset terjadinya :
Hari minggu malam tanggal 12 maret 2017 jam 19.00 tiba tiba pasien kejang beberapa
detik dengan mata melihat keatas terus terusan sesekali berkedip. Hari senin 13 maret
2017 dibawa ke Rumah Sakit Mardi Lestari selanjutnya di rujuk ke RSUD Sragen dengan
keluhan An. R dipanggil tidak berespon dan mata menatap keatas terus - terusan.
2. Karakteristik :
Nyeri dibagian perut skala 3, kejang (-) panas (-)
3. Perkembanganpenyakit :
Sebelum kejang malam hari tanggal 12 maret 2017, An. R tidak mempunyai riwayat
kejang sebelumnya dan tidak mengalami demam tinggi. Ibu mengatakan tidak tahu
mengenai kejang demam. Ibu mengatakan belum paham cara penatalaksanaan kejang
demam.
RiwayatKesehatanLalu :
1. Kehamilan :
Kehamilan pertama, saat hamil ibu tidak rutin periksa ke bidan karena jarak rumah
dengan pelayanan kesehatan cukup jauh.
2. Kelahiran
An. R lahir dengan normal, spontan, cukup umur 39 minggu dengan BBL 3,1kg dan
panjang 49cm tidak terjadi pendarahan.
3. Post natal
BB lahir 3100gr dan panjang badan 49cm.
4. Penyakit sebelumnya, Operasi, atauCedera
Keluarga mengatakan An. A tidak memiliki riwayat operasi maupun cedera.
Status Kesehatan Saat Ini :
1. Perawatan Kesehatan
Perawatan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga adalah mengatur pola makan An. R
agar selalu diberikan makan – makanan yang bergizi.
2. Obat-Obatan :
Obat-obatan yang diberikan selama pasien dirawat di Rumah Sakit adalah:
Infus RL 16 tpm makro
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
Taxegram 350mg/8jam
Penitoin 50mg/12jam
3. Alergi
Keluarga mengatakan An. A tidak memiliki riwayat alergi
4. Imunisasi
Keluarga mengatakan pasien sudah di Imunisasi lengkap
5. Tindakan Keamaan
Keluarga mengatakan tindakan keamanan yang dilakukan keluarga untuk pasien adalah
selalu menjaga dan mengobservasi suhu tubuh pasien.
6. Nutrisi
Sebelum Sakit Saat Sakit
Makanan Padat Ya Makanan Lunak
Kebiasaan Makan Baik Baik
Porsi Makanan 1 Porsi ½ Porsi
Jenis Makanan roti, nasi, sayur makanan lunak dari RS
Nafsu Makanan Baik Baik
7. Tidur
Keluarga mengatakan bahwa An. R tidak mengalami masalah istirahat/tidur karena An. R
dapat tidur dengan cukup kurang lebih 8jam.
Riwayat Kesehatan Keluarga :
1. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan ada riwayat penyakit hipertensi dari neneknya.
2. Genogram
Keterangan:
: laki-laki : klien
: garis keturunan
REVIEW SYSTEM
No Sistem Hasil
1. Umum Keadaan umum lemah, nyeri perut
Klien tampak menahan sakit
P : ketika digerakan
Q : Cekit-cekit
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
R : Abdomen
S : Skala 3 (nyeri ringan)
T : Saat digerakan
2. Kulit Warna kulit coklat, tidak ada lesi, tidak ada kemerahan
3. Rambut dan Kuku Rambut An. R tumbuh tipis, warna hitam kecoklatan dan
Kuku An. R tampak pendek dan bersih.
4. Kepala Leher Kepala An. S tidak terdapat injuri maupun kekakuan leher,
dapat bergerak aktif tetapi tidak bisa mengangkat kepala. Tidak
terlihat adanya kesulitan dalam meluruskan kepala (torticollis),
tidak terdapat pembesaran tiroid, kelenjar maupun massa.
5. Mata Penglihatan Mata An. R terlihat tidak berwarna kemerahan, tidak terdapat
kotoran, tidak mengalami strabismus (juling) maupun katarak.
6. Telinga & Telinga tampak bersih, tidak terdapat kotoran atau serumen
Pendengaran berlebih dan tidak terjadi infeksi.
7. Hidung Tidak terdapat epitaksis (perdarahan hidung), An. R tampak
seseg dan sulit bernafas.
8. Mulut & Gigi Tidak terdapat pembengkakan ataupun perdarahan gusi, tidak
mengalami gigi tanggal
Tidak terdapat kesulitan menelan pada An. R
9. Tenggorokan Tidak terdapat kesulitan menelan
10. Pernafasan & dada Tidak terdapat pembesaran kelenjar aksila, tidak terlihat adanya
tarikan dinding dada ke dalam pada fase inspirasi.
11. Kardiovaskuler& An. R tidak mengalami anemia, pada saat pengkajian terlihat
Hematologi tidak sianosis,
12. Gastrointestinal Keluarga mengatakan An. R tidak muntah selama dirawat di RS,
An. R tidak susah makan
13. Urinary Keluarga mengatakan aliran urin An. R lancar, urin berwarna
jernih, tidak terlihat adanya darah dalam urin
14. Reproduksi Tidak tampak adanya kemerahan. Tidak ada pembengkakan
disekitar alat reproduksi. Tidak ada perubahan abnormal pada
ukuran reproduksi
15. Muskuloskeletal Tidak tampak adanya kekakuan otot, pembengkakan maupun
injuri pada An. R. An. R bergerak aktif. Tidak terjadi perubahan
koordinasi gerak, postur maupun kelainan bentuk tulang
belakang
16. Neurologi Keluarga mengatakan bahwa An. R tidak mengalami riwayat
kejang
17. Endokrin Nafsu makan An. R baik,tidak ada intoleransi terhadap
perubahan cuaca, tidak berkeringan dingin.
Informasi Psikososial
a) Komposisikeluarga :
Komposisi dalam keluarga Tn R adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan 1
orang anak didalam satu rumah
b) Sumber Keuangan :
Sumber keuangan Tn R berasal dari pekerjaan sehari-hari sebagai pegawai swasta di
perkebunan yang ada di Kalimantan yang mendapatkan penghasilan setiap bulan.
c) Lingkungan Rumah :
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keluarga pasien mengatakan lingkungan rumah bersih dan jauh dari pabrik.
d) Lingkungan Masyarakat
Keluarga mengatakan lingkungan masyarakat di sekitar pasien tampak hubungan
kekeluargaan yang erat. Apabila ada seorang tetangga yang sakit selalu dijenguk.
e) Perubahan Keluarga/Gaya hidup
Ibu mengatakan tidak ada perubahan gaya hidup di keluarganya.
f) Pendidikan Anak dan Penggunaan obat-obatan
Keluarga mengatakan mementingkan pendidikan dan tidak ada penggunaan obat-
obatan terlarang dalam keluarga
PemeriksaanFisik
A Penampilan Umum Keadaan umum lemah, nyeri perut
Klien tampak menahan sakit
P : ketika digerakan
Q : Cekit-cekit
R : Abdomen
S : Skala 3 (nyeri ringan)
T : Saat digerakan
B Tanda Vital
Suhu aksila / Denyut T : 36,5oC
jantung / Pernafasan / HR 92x/menit
Tekanan darah RR : 24x/menit
Saturasi Oksigen
Skala nyeri Nyeri skala 3
C Antropometri
Berat badan 10,9 kg
Panjang/Tinggi Badan 80 cm
Lingkar Kepala 26 cm
Lingkar Dada 15 cm
BMI 17
D Alat Monitoring Terpasang O2 nasal kanul 2lpm
E Kulit
Warna Coklat
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
Seluruh Tubuh
Sianosis Tanda Lahir tidak ada
Turgor kulit : Elastis
Edema ( - ) Kaki
Suhu 36,5
Kelembaban lembab
Lesi/Benjolan : tidak ada lesi maupun benjolan
Kapilary refill kurang dr 2 detik
F Rambut dan Kuku
a. Rambut Warna: hitam kecoklatan Distribusi : tipis, tidak merata
b. Kulit Kepala Kebersihan : bersih
c. Kuku Tidak terdapat lesi pada kulit kepala, kulit kepala bersih
Warna kuku pink, bentuk kotak.
E Kepala
Inspeksi Posisi kepala simetris, ukuran mesochepal
Wajah simetris
Palpasi Fontanel anterior keras, sudah tertutup
Fontanel Posterior keras, sudah tertutup
Pembesaran nodus limfe oksipital ( - ), postaurikuler ( - ),
preaurikuler ( - ), submental ( - ) dan submandibular ( - )
F Mata Eksternal Mata simetris kanan kiri, tidak ada kotoran
Konjungtiva merah muda
Sklera/iris tidak ikterik , putih, kornea mata bening
Jarak kantus 2 cm
Penglihatan Penglihatan baik, tidak memakai kacamata
G Telinga Eksternal Bentuk simetris, telinga bersih tidak ada serumen yang keluar
Letak pinna sejajar/simetris
Tidak ada lubang/kulit tambahan pada aurikel
Kemampuan Pendengaran baik
H Hidung dan Sinus
Hidung simetris, tidak terjadi deformitas, tidak ada secret atau
massa
Tidak bengkak, hidung terlihat kering
Struktur internal Warna membran mukosa pink
Tidak ada lesi, tidak ada perdarahan hidung.
Sinus Tidak terjadi pembengkakan sinus
J Mulut
Bibir Warna pink , bibir simetris
Gigi Bibir lembab, tidak ada lesi maupun edema
Membran Mukosa Sudah ada gigi lengkap
Lidah Warna gusi pink, tidak terjadi peradangan gusi.
Palatum Gusi tidak tampak kemerahan maupun adanya lesi atau bengkak
Warna mukosa pink dan lembab, tidak ada lesi maupun
pembengkakan.
Warna lidah pink, tidak terjadi lesi, mobilitas lidah baik
Tidak ada celah bibir
Tenggorokan Tidak terjadi pembengkakan pada tenggorokan, tidak terdapat
lesi, tidak adanya kesulitan menelan
K Leher
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
Data Fokus
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1 DS : Agen Injuri Biologis Nyeri Akut
- ibu mengatakan An. R nyeri perut
- P : ketika digerakan
Q : Cekit-cekit
R : Abdomen
S : Skala 3
T : Saat digerakan
DO :
- Pasien tampak menangis
- Pasien tampak menahan nyeri
- Vital sign : S : 36,5oC
RR : 24x/menit
HR : 92x/menit
II DS: Kurang Informasi Kurang pengetahuan
- Ibu mengatakan tidak tahu
mengenai penyakit anaknya
- Ibu mengatakan belum paham cara
penatalaksanaan kejang
DO :
- Ibu tidak dapat menjawab ketika
ditanya
- Ibu tampak bingung saat ditanya
mengenai penanganan dirumah
bila anak kejang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen Injuri Biologis
2. Kurang Pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
PERENCANAAN
No Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
1 Setelah dilakukan asuhan - Kaji frekuensi nyeri, - Mengetahui keadaan
keperawatan selama 2x24 intensitas, lokasi dan umum klien
jam, Nyeri Pasien teratasi skala nyeri khususnya frekuensi
dengan Kriteria Hasil:
nyeri klien
- Nyeri berkurang –
Hilang (1) - Berikan posisi yang - Membantu
- Tanda vital dalam batas nyaman meredakan nyeri dan
normal memberi
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
kenyamanan
- Ajarkan tehnik relaksasi - Membantu
nafas dalam meredakan nyeri
secara mandiri
- Kolaborasi pemberian - Membatu meredakan
obat pereda nyeri nyeri dengan medis
(analgesic)
2 Setelah dilakukan asuhan - Kaji tingkat pengetahuan - Mengetahui tingkat
keperawatan selama 2x24 keluarga pengetahuan yang
jam, pengetahuan keluarga dimiliki keluarga
meningkat dengan criteria
hasil:
- Keluarga paham saat - Berikan pendidikan - Memberikan
ditanya kesehatan mengenai tambahan
- Keluarga mampu kejang demam dan pengetahuan
menjawab saat penatalaksanaan mengenai kejang
ditanya demam dan
penatalaksaan
IMPLEMENTASI
N : 90x/menit
18.30 2 Melakukan evaluasi S : keluarga mengatakan Evi
mengenai materi sudah mulai paham
pendidikan kesehatan mengenai
yang telah diberikan penatalaksanaan kejang
demam
O : keluarga bisa
menjawab saat ditanya
20.00 1 Mengkaji frekuensi nyeri S : keluarga mengatakan
klien nyeri An. R sudah
berkurang, sudah tidak
rewel, skala nyeri 2
O : An. R sudah tidak
rewel
Rabu,15 Maret 1 Mengkaji Ku / Vs dan S : ibu mengatakan An. Joko
2017 skala nyeri R sudah tidak nyeri
07.00 perut, skala nyeri 1
O : T : 36.7oC
RR : 22x/menit
N : 86x/menit
08.00 1,2 Memberikan Injeksi S:- Syka
Vicilin 350mg/8jam O : obat telah
disuntikkan Vicilin
350mg melalui Iv line
09.00 2 Mengevaluasi materi S : keluarga mengatakan Syka
pendidikan kesehatan sudah mengerti dan
yang telah diberikan paham mengenai materi
sebelumnya kejang demam yang
diberikan
O : keluarga mampu
menjawab pertanyaan
yang diberikan
10.00 1 Mengkaji ku/ vs dan skala S : ibu mengatakan An. Joko
nyeri R sudah tidak nyeri
perut, skala nyeri 1
O : T : 36.5oC
RR : 22x/menit
N : 88x/menit
Pasien sudah bebas
kejang 1x24 jam dan
bebas panas 1x24jam
diperbolehkan pulang
EVALUASI
Hari tanggal Jam No Dx Evaluasi TTD
Selasa,14 Maret 2017 1 S : ibu mengatakan An. R nyeri perut berkurang Evi
21.00 - P : ketika digerakan
Q : Cekit-cekit
R : Abdomen
S : Skala 2
Program Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Surakarta
T : Saat digerakan
O : t : 36.7oC
Rr : 24x/menit
N : 90x/menit
A : Masalah Nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Pertahankan tehnik nafas dalam
- Kolaborasi pemberian analgesik
2 S : keluarga mengatakan sedikit paham mengenai Evi
penatalaksanaan kejang demam
O : keluarga bisa menjawab saat ditanya tetapi
masih bingung
A : masalah kurang pengetahuan teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Evaluasi materi mengenai kejang demam
Rabu,15 Maret 2017 1 S : ibu mengatakan An. R sudah tidak nyeri perut, Joko
10.00 skala nyeri 1
O : T : 36.5oC
RR : 22x/menit
N : 88x/menit
Pasien sudah bebas kejang 1x24 jam dan bebas
panas 1x24jam diperbolehkan pulang
A : Masalah nyeri akut teratasi
P : pertahankan intervensi
2 S : keluarga mengatakan sudah mengerti dan Syka
paham mengenai materi kejang demam yang
diberikan
O : keluarga mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan
A : Masalah kurang pengetahuan teratasi
P : Hentikan intervensi pasien diperbolehkan
pulang