Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN


“INKOMPETENSI SERVIKS”
DISUSUN OLEH:
MARETA OVY YULIA
POKOK BAHASAN
• 1. LATAR BELAKANG
• 2.KONSEP DASAR
• 3.TINJAUAN KASUS
• 4.PEMBAHASAN
• 5.KESIMPULAN DAN SARAN
LATAR BELAKANG
Post oprasi laparatomi yang tidak mendapatkan
perawatan maksimal setelah pasca bedah dapat
memperlambat penyembuhan pasien itu sendiri.
DEPKES RI laparatomi meningkat dari 162 pada
tahun 2005 menjadi 983 kasus pada tahun 2006
dan 1.281 kasus pada tahun 2007.
TUJUAN
1.Mengetahui apa pengertian dari laparatomi
2.Mengethui apa saja jenis-jenis laparatomi
3.Mengetahui apa indikasi laparatomi
4.Mengetahui bagaimana asuhan keperawatan
pada klie laparatomi
Konsep dasar
LAPARATOMI
I.Pengertian
Laparatomi yaitu pembedahan perut sampai
membuka selaput perut ada 4 cara yaitu:
• Midlline incision
• Paramedral yaitu sedikit ketepian garis tengah
kurang lebih 2,5 cm panjangnya 12,5 cm
• Transpersal upper abdoment incision ; insisi bagian
atas,misal kolosistectomi dan splenektomi
• Transferse lower abdomen ; insisi melintang
badan bawah misalnya appendiktomi

B.Indikasi
trauma abdomen
Peritonitis
Pendarahan saluran pencernaan
Sumbatan pada usus besar
• Masa pada abdomen

C.Komplikasi
• Ventilasi paru tidak adekuat
• Gangguan kardiovaskuler : hipertensi,anemia
• Gangguan keseimbangan cairan
• Gangguan rasa nyaman
D.Post op laparatomi
perawatan post op laparatomi adalah bentuk
pelayanan perawatan yang diberikan kepada
pasien yang telah menjalani oprasi pembedahan
perut
Tujuan :
-mengurangi komplikasi akibat pembedahaan
-mempercepat penyembuhan
- Mengembalikan fungsi pasien semaksimal
mungkin seperti sebelum oprasi
- Pempertahankan konsep diri pasien
- Mempersiapkan pasien pulang
• Komplikasi post laparatomi
a. Gangguan perfusi jaringan sehubungan dengan
tromboplebitis,tromboplebitis post oprasi
biasanya timbul 7-14 hari setelah oprasi
b. Buruknya integritas kulit sehubungan dengan
luka infeksi
c. Buruknya integritas kulit sehubungan dengan
luka yang mengalami dehisensi(terbukanya
tepi-tepi luka) dan eviserasi(keluarnya organ
dalam melalui insisi)
II.PENGKAJIAN
1.Identitas pasien 3.riwayat penykt dahulu
2.Keluhan utama 4.riwayat penykt klrg
a.nyeri 5.pemeriksaan fisik
b.sesak nafas -keadaan umum
c.pusing -kesadaran
d.mual muntah -tanda2 vital
III.PEMERIKSAAN PERSISTEM
• SUSUNAN SARAF PUSAT; KU sakit berat-
sedand,kes CM
• KARDIOVASKULER;tidak terdapat peningktan
nadi,tekanan darah,bunyi jantung regulertidak ada
suara tambahan
• PERNAFASAN;pernafasan meningkat reguler-
irreguler,suara tambahan wheezing,stridor,ronchi
• INTEGUMEN;suhu tubuh meningkat,nyeri tekan
• PENCERNAAN
• MUSKULOSKELETAL
• REPRODUKSI
• PERKEMIHAN
IV.PEMERIKSAAN PENUNJANG
V.PATHOFISIOLOGI
Appendiks
Hiperplasia folikel benda asing erosi mukosa fekalit stiktur tumor
limpoid appendik

Anda mungkin juga menyukai