Nama : Rokyul Amin

NIM : 15600033
Prodi : Pendidikan Matematika

1. Dalam suatu penelitian yang akan menguji apakah ada perbedaan tinggi badan antara
pria dan wanita, diperoleh data sebagai berikut:
No Tinggi Gender
1 170,2 Pria
2 172,5 Pria
3 180,3 Pria
4 172,5 Pria
5 159,6 Wanita
6 168,5 Wanita
7 168,5 Pria
8 172,5 Pria
9 174,5 Pria
10 159,6 Wanita
11 170,4 Wanita
12 161,3 Wanita
13 172,5 Pria
14 170,4 Wanita
15 168,9 Wanita
16 168,9 Wanita
17 177,5 Wanita
18 174,5 Pria
19 168,6 Wanita
20 164,8 Wanita
21 170,4 Pria
22 168,9 Pria
23 164,8 Wanita
24 167,2 Wanita
25 167,2 Wanita
Dari data diatas, hitung uji Normalitasnya!
Jawaban:
a. Hipotesis
H0 : Data nilai berdistribusi normal
H1 : Data nilai berdistribusi tidak normal
b. Taraf Signifikansi
𝑎 = 0,05
c. Daerah Kritis
H0 ditolak jika nilai sig < α
H0 diterima jika nilai sig < α
d. Input Data
1) Variable view

2) Data View
e. Output dan Interpretasi
Case Processing Summary
Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tinggi 25 100.0% 0 0.0% 25 100.0%

Dari output diatas dapat diketahui bahwa data nilai terdiri dari 25 datum
Descriptives
Statistic Std. Error

Tinggi Mean 169.400 .9927

95% Confidence Interval for Lower Bound 167.351

Mean Upper Bound 171.449

5% Trimmed Mean 169.370

Median 168.900

Variance 24.634

Std. Deviation 4.9633

Minimum 159.6

Maximum 180.3

Range 20.7
Interquartile Range 5.3
 Skewness -.155 .464

Kurtosis .452 .902

Didapatkan hasil dari output diatas yaitu ,ukuran pemusatan data rata-rata 169,4
dan median 168,9.Sedangkan ukuran penyebaran datanya yaitu variansi 24,634
,standar deviasi 4,9633 dan range 20,7.

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Tinggi .148 25 .164 .961 25 .427

a. Lilliefors Significance Correction

Ada 2 uji normalitas dengan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan
uji Saphiro-Wilk.Berdasarkan hasil normalitas dengan uji
Kolmogorov-Smirnov nilai sig. 0,148 dan berdasarkan uji Saphiro-
Wilk nilai sig. 0,427.Bisa dikatakan bahwa data tersebut
berdistribusi normal dan H0 diterima karena keduanya lebih besar
dari 0,05.
 Dari histogram diatas bisa dilihat berbentuk lonceng oleh karena itu data ini
berdistribusi normal.
f. Kesimpulan (menjawab hipotesis)
Kesimpuan dari analisis data diatas maka dapat dikatakan bahwa perbedaan
tinggi bdan antara pria dan wanita berdistribusi normal.
2. Untuk mempelajari pengaruh metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis
matematika siswa. Telah diambil dua kelompok perlakuan yaitu metode pembelajaran
dengan inquiri dan drill. Penempatan sampel ke dalam kelompok secara random masing-
masing 10 siswa untuk metode inquiri dan 12 siswa untuk metode drill. Skor kemampuan
berpikir kritis matematis siswa setelah diberi pembelajaran metode inquiri dan metode
drill, disajikan sebagai berikut.
Data
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Inquiri 9 9 9 8 8 8 7 7 7 7 - -
Drill 9 8 8 8 7 7 7 6 6 5 5 5

a. Hipotesis
H0: 𝜇1 ≤ 𝜇2 (Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan metode
inquiri samadengan siswa yang diajar dengan metode drill)
H1: 𝜇1 > 𝜇2 (Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar metode inquiri
sama dengan siswa yang diajar dengan metode drill)
b. Taraf Signifikansi
𝛼 = 0,05
c. Daerah Kritis
H0 ditolak jika nilai sig < α
H0 diterima jika nilai sig < α
d. Input data
1. Variabel view
 e. Output dan interpretasi

Tabel diatas menunjukan data siswa yang memakai metode inquiry dan driil, siswa
yang menggunakan metode inquiri (10 siswa) memperoleh rata-rata nilai 7,9 dengan standar
deviasi 0,8756. siswa yang menggunakan metode driil(12 siswa) memperoleh rata-rata nilai
6,75 dengan standar deviasi 1,3568.

Uji 2-Sampel Independen

Uji Levene untuk kesamaan variansi
H0: variansi kedua kelompok sampel sama
H1: variansi kedua kelompok berbeda
 Data hasil Uji-F menunjukkan 2,64 dan sig. sebesar 0,12.
Uji T untuk kesamaan rata-rata
H0: rata-rata nilai antara siswa yang diajar dengan metode inquiri dan drill sama
H1: rata-rata nilai antara siswa yang diajar dengan metode inquiri dan drill berbeda
Data hasil perhitungan SPSS, sig.[2-tailed] menunjukkan 1,15
f. Kesimpulan
Kesimpulan dari analisis data diatas adalah H0 diterima, yang artinya rata-rata
nilai siswa yang diajar dengan metode inquiri dan drill sama sehingga tidak
terdapat perbedaan antara nilai siswa yang diajar dengan metode inquiri dan drill.

3. Untuk mempelajari perbedaan hasil belajar geometri siswa sebelum dan sesudah
diberi media tiga dimensi diambil sampel acak 10 siswa untuk diberi pembelajaran
dengan media tersebut. Skor hasil belajar geometri sebelum dan sesudah media
tersebut diimplementasikan disajikan sebagai berikut.
Sebelum 6 7 5 8 7 6 6 6 8 5
(Y1)
Sesudah 8 7 8 9 9 8 8 9 10 7
(Y2)
Ujilah hipotesis secara statistik pada 𝛼 = 0,05 untuk hipotesis verbal “Terdapat
perbedaan antara hasil belajar geometri siswa sebelum dan setelah diberi media tiga
dimensi”. Berikan kesimpulan terhadap hasil yang diperoleh.
Jawaban:
a. Hipotesis
Ho: Tidak meningkatan nilai siswa
H1: Meningkatkan nilai siswa
b. Taraf Signifikansi
𝑎 = 0,05
c. Daerah Kritis
d. Input Data
1) Variable view

2) Data view
e. Output dan Interpretasi

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum diberi media 6.40 10 1.075 .340

Sesudah diberi media 8.30 10 .949 .300

Tabel diatas menunjukan statistic deskriptif data, siswa sebelum menggunakan
media(10 siswa) memperoleh rata-rata nilai 6,4 dengan standar deviasi 1,075.
siswa sesudah menggunakan media(10 siswa) memperoleh rata-rata nilai 8,3
dengan standar deviasi 0,949.

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Sebelum diberi media &

10 .632 .050
Sesudah diberi media

Output di atas adalah angka korelasi antara kedua variabel (korelasi data sebelum
dan data sesudah diberikan pembelajaran menggunakan media = 0,632 yang
berarti kedua variabel memiliki hubungan yang cukup tinggi)
 Paired Samples Test
Paired Differences

Std. 95% Confidence Interval of the Difference

Std. Error Sig. (2-
Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair 1 Sebelum diberi media -

-1.900 .876 .277 -2.526 -1.274 -6.862 9 .000
Sesudah diberi media

Output di atas terdiri dari 2 bagian:

 Bagian pertama adalah nilai rata-rata peningkatan nilai siswa (nilai sebelum –
sesudah diberikan media) adalah 1,9 dengan standar deviasi 0,876.
 Bagian kedua adalah hasil uji T sampel dependen atau berpasangan (paired
samples test), tampak bahwa t=6,862. Dalam pengambilan kesimpulan
digunakan nilai sig. Ho ditolak jika nilai sig.<𝑎=0,05. Tampak bahwa nilai
sig=0,00<0,05 (Ho ditolak), artinya bahwa setelah diberikan pembelajaran
menggunkan media dapat meningkatkan nilai hasil belajar siswa.
f. Kesimpulan (menjawab hipotesis)
Kesimpulan dari analisis data diatas adalah H1 diterima, jadi bisa dikatakan
bahwa pembelajaran yang menggunakan media dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.