Pendamping :
dr. Putu Gede Darmadi
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Pendamping
4. Plan :
Diagnosis :
Kejang demam kompleks ec rhinotonsilofaringitis akut.
Pengobatan :
O2 0,5-1 L/menit via nasal kanul
Diazepam rectal 5 mg (suppositoria)
Paracetamol rectal 90 mg (suppositoria)
IVFD RL 15 tpm (makrodrips)
Inj. Ampicillin + Sulbactam 450 mg/12 jam/IV
Inj. Paracetamol 90 mg/6 jam/IV (bila suhu >380C)
Ambroxol syrup 3 ml/8 jam/oral
Lapifed syrup 2,5 ml/8 jam/oral
Cetirizine syrup 2,5 ml/8 jam/oral
Observasi tiap 6 jam
Konsultasi :
Setelah kejang teratasi, pasien dikonsultasikan kepada dokter spesialis anak di RS untuk
dirawat inap dan mendapatkan terapi yang tepat.
Edukasi :
Menjelaskan prognosis pasien serta komplikasi yang mungkin terjadi. Keluarga juga
diberikan penjelasan mengenai pencegahan dan penanganan awal apabila anak
mengalami kejang di rumah.
Rujukan:
Diperlukan jika terjadi komplikasi serius yang harus ditangani di rumah sakit dengan
sarana dan prasarana yang lebih memadai.