Anda di halaman 1dari 10

-Tiap bahan terdiri dari sejumlah

atom & molekul yang selalu


dalam
keadaan
bergerak/bergetar.
-Energi yang dimiliki atom atau
molekul tersebut untuk bergetar
disebut ENERGI TERMIS benda
tadi.

- Energi termis ini dapat dijumpai dalam

banyak aspek kehidupan kita sehari-hari


mulai dari urusan masak-memasak sampai
urusan memanaskan besi.
- Makin besar energi termis yang dimiliki
suatu benda makin PANAS benda tersebut.
- SUHU yaitu besaran yang menyatakan
panas atau dinginnya suatu benda.
- PANAS adalah energi termis yang
mengalir dari suatu benda ke benda lain
karena adanya perbedaan suhu.

*Secara alamiah panas selalu mengalir dari


benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu lebih
rendah, tetapi tidak perlu dari benda berenergi
termis banyak ke benda berenergi termis lebih
sedikit.
*Contohnya, energi termis yang terdapat di laut
jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan energi
termis yang terdapat di secangkir kopi panas. Bila
cangkir kopi itu dicelupkan ke laut maka panas
tidak akan mengalir dari laut ke cangkir kopi,
tetapi dari cangkir kopi yang bersuhu lebih tinggi
ke laut sekitarnya.
*Secara alami panas tidak akan pernah mengalir
dari benda bersuhu rendah ke benda bersuhu
tinggi.
*Dari contoh-contoh ini jelas bahwa panas dan

Kapasitas Panas & Azas Black


Kapasistas panas Ukuran mudah/sukarnya suhu
benda naik bila diberi sejumlah panas (C)
C = banyaknya panas yang dibutuhkan benda untuk
menaikkan suhunya sebesar 1 0C, atau secara
dQ
matematis
dapat ditulis
C = dT
kal/K
Kapasitas panas jenis (c) adalah banyaknya panas
dQ
yang 1diperlukan
untuk menaikkan suhu 1 gram benda
m dT
itu sebesar 1 0C.
c=
kal/gram K
1 kalori = 4,18605 joule = 4,2 joule
Azas Black yaitu panas yang diterima = panas yang
diberikan

-Alat untuk mengukur panas =


kalorimeter
-Alat untuk mengukur suhu = termometer.
-Pada termometer kita kenal skala Reamur
(0R), Celcius (0 C) dan Fahrenheit 0F
- Perbandingan antara 0R : (0 C) : ( 0F)
adalah 4 : 5 : 9.
- Reamur titik beku 0 titik didih 80,
- Celcius titik beku 0 titik didih 100
-Fahrenheit titik beku 32 dan titik didih
212. 9 x36 32 0F 96,80 F
-Satu5Kelvin (1K ) = Celsius + 273,15
-Contoh : 360 C = 0F

Perpindahan Panas
Ada 4 cara panas berpindah /mengalir
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
4. Evaporasi

Konduksi h =

Q kA(T T )
1
2
t
L

Konveksi h =
hc
.

hc AT

= koefisien konveksi

Radiasi

h=

e A (T)4

= konstanta Stefan
Boltzmann
= 5,67 x 10-8 W/m2K4
e = emitansi benda

Watt

Efek Panas.
-Efek Fisika
Panas menyebabkan zat padat, cair dan gas
mengalami pemuaian ke segala arah

-Efek Kimia
Kecepatan reaksi kimia akan meningkat dengan
peningkatan temperatur

-Efek Biologi
Efek panas terhadap biologis merupakan
sumasi dari efek panas terhadap fisika dan
kimia

Anda mungkin juga menyukai