PASIEN DEMAM
Agung Nugroho
Divisi Peny. Tropik & Infeksi, Bagian / SMF. Penyakit Dalam
FK-UNSRAT / RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou
Manado
ETIOLOGI DEMAM
INFEKSI : - bakteri : demam tifoid, TBC
- virus : demam berdarah dengue,influenza
- parasit : malaria
- jamur : kandidiasis sistemik, histoplasmosis
- ricketsia : scrub typhus
KEGANASAN / KANKER : - limfoma , leukemia
- hepatoma, renal cel karsinoma
PENY. JARINGAN IKAT : - lupus eritematosus sistemik
- artritis rematoid, demam rematik
Lain-lain ( Jarang ) : - emboli paru
- demam karena obat, demam buatan
- pankreatitis
DIAGNOSIS DEMAM
Ditegakkan dengan :
ANAMNESA
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Laboratorium
Pemeriksaan mikrobiologis
Pemeriksaaan parasitologis
Pemeriksaan radiologi
Pemeriksaan patologi anatomi ( biopsi )
Lain-lain : endoskopi, bronkoskopi
ANAMNESIS
ANAMNESIS DEMAM
LAMA DEMAM :
Demam < 7 hari curiga infeksi virus, demam obat / alergi obat
Demam < 14 hari curiga infeksi virus, bakteri
Demam > 14 hari curiga infeksi kronik ( seperti TBC, HIV ),
keganasan, penyakit autoimun
JENIS / TIPE DEMAM :
- Demam septik : suhu berangsur naik tinggi pada malam hari, lalu
turun turun ke tingkat diatas normal pada pagi hari , sering disertai
menggigil, banyak keringat. Bila suhu turun ke tingkat normal
disebut demam hectic. Contoh: pada pasien sepsis karena infeksi
bakteri gram negatif
- Demam remiten : tipe demam dimana suhu badan yang tinggi dapat
turun setiap hari tapi tidak pernah mencapai suhu normal. Turunnya
suhu sekitar 2 derajat dan tidak sebesar perbedaan suhu pada
demam septik.
Anamnesis demam
Riwayat Kontak dengan pasien yang sakit, ada anggota
keluarga lain atau tetangga / temam sekolah yang sakit
serupa .
Curiga kuat penyebab demam adalah penyakit infeksi
Anamnesis demam
Riwayat pekerjaan sekarang dan dahulu
Pikirkan penyakit menular seksual pada pekerja seks komersial,
pelaut, sopir. Pada pekerja selokan / petani curigai leptospirosis .
Pada peternak curigai zoonosis
Anamnesis demam
Apakah ada pilek / hidung tersumbat, nyeri daerah sinus,
sakit menelan, kemerahan pada mata + gatal , banyak
air mata (hiperlakrimasi ), disertai / tidak sakit kepala ?
Pikirkan infeksi virus saluran napas akut
Anamnesis demam
Apakah ada mual, muntah, diare ?
Pikirkan : infeksi saluran cerna ( gastroenteritis )
Apakah menggigil ?
Pikirkan malaria, sepsis bakteri, endokarditis
Anamnesis demam
Apakah ada keringat malam, penurunan berat badan,
malaise ?
Pikirkan TBC atau limfoma maligna
Anamnesis demam
Apakah ada gangguan berbicara ( mis : bicara pelo ),
gangguan penglihatan ( mis: diplopia ), kelemahan
anggota gerak, atau kejang ?
Pikirkan infeksi / penyakit susunan saraf pusat seperti meningitis,
ensefalitis, abses otak
Anamnesis demam
Riwayat penyakit keluarga :
misal apakah ada anggota keluarga yang dulu atau
sekarang menderita batuk-batuk lama ? Pikirkan contact
person TBC
Riwayat sosial pasien :
Kebiasaan merokok, hobi, aktifitas seksual, dll
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan ekstremitas : pembengkakan ( trombosis,
selulitis )
Pemeriksaan sendi : tanda-tanda radang sendi,
deformitas sendi.
Pemeriksaan kulit : adakah ruam, tentukan jenis, lokasi /
distribusinya, lokasi mula timbul dan penyebarannya,
gejala penyerta gatal atau nyeri.
yes
riwayat bepergian
no
riwayat baru saja rawat yes
rumah sakit
no
pemakaian obat
yes
no
identifikasi penyebab utama
Etiologi peradangan
artritis, ruam,
sering kronis
infeksi nosokomial
demam obat
Etiologi keganasan
penurunan BB
nyeri tulang, anemia
Lain-lain
(jarang)
Kesimpulan
Dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang baik,
sebagian besar penyebab demam dapat didiagnosis.
Sebagian besar penyebab demam adalah infeksi,
namun harus dipikirkan pula penyebab-penyebab noninfeksi.
Dalam melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
harus sistematis dan cermat.
Anamnesis yang baik perlu keterampilan / seni,
kemampuan komunikasi yang baik, hubungan dokter
pasien yang baik, pengetahuan tentang gejala dan tanda
penyakit.
Waspada dengan demam disertai alarm symptoms.