Demam
Fever
Pyrexia
Fibrile respon
SUHU NORMAL
Tempertur normal 37 derajat census
Selama 24 jam
Range 1- 1.5 derajat census
Tergatung aktivitas fisik
Tidur ( 2 derajat dibawah normal)
Latihan ( 4 derajat diatas normal)
Kehamilan
DEFINISI
Demam adalah peningkatan
abnormal temperatur tubuh diatas
level normal
Infeksi paling sering berkaitan
dengan demam
PENYEBAB DEMAM
NON INFEKSI
INFEKSI
Infeksi
PATOGENESIS DEMAM
Mekanisme pengendalian demam terdapat
pada hypothalamic
Thermoregulatory center terletak pada anterior
Endogen pyrogenic
Exogenuos pyrogenic
Cytokines
Interleukin 1 dan 6
Interferon
Tumor necrosis factor
Prostglandin E2
EXOGENOUS PYROGENIC
Exogen pyrogenic : kebanyakan dihasilkan oleh
mikroba, toksin, tipe invasif.
Bakteri gram negatif
Lipopolysakarida
Endotoksin
Bakteri gram positif
Enterotoksin
Staphylococcus aureus (Toksin shock syndrom)
Streptococcus erytgenic toxin
: lober pneumonia
ISK , Brucelosis
Intermittent fever: Malaria
Remittent feve: Infeksi endocarditis
Tipe
Grade redah
Moderate
Grade tinggi
Hyperpyrexia
GEJALA
Keringat
Menggigil
Sakit kepala
Sakit otot
Dehidrasi
Lemah
HALUSINASI
Confusion
Irritabity
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI
DARAH
Pendahuluan
Keadaan normal darah steril
Bakterimia
PENGAMBILAN ,PENYIMNPANAN
DAN PENGIRIMAN
A, Tujuan
Mendapat spesimen darah yang
memenuhi persyaratan
B. Waktu pengambilan
Sebelum pemberian antibiotika
Pada temperatur sebelum mencapai puncak
3 kali . Selang 1 jam
Demam tifoid pada mgg pertama dan ke 2
2. Bahan
Alkohol 70%
BHI broth. Thyioglycolate broth
Povidone iodine 10%
D. prosedur pengambilan
Lipatan siku
Tidak diajurkan dari kateter intra
vena dan intra ateri
Cara pengambilan
Lengan pasien lurus diatas meja
Telapak tangan menghadap keatas
Ikat dengan torniquet
Mencari lokasi pembulu darah
Bersikan lokasi dengan povidone iodine 10% dari
tengah ke tepi
Pengambilan dengan semprit
Volum : dewasa 10 ml
anak
2-5 ml
bayi
1-2 ml
Lepaskan tourniquet dilonggarkan
Masukan kedalam botol media