Anda di halaman 1dari 21

DEMAM

dr. STANDY SOELIONGAN SpMK. M.Repro.

Demam
Fever
Pyrexia
Fibrile respon

SUHU NORMAL
Tempertur normal 37 derajat census
Selama 24 jam
Range 1- 1.5 derajat census
Tergatung aktivitas fisik
Tidur ( 2 derajat dibawah normal)
Latihan ( 4 derajat diatas normal)
Kehamilan

DEFINISI
Demam adalah peningkatan
abnormal temperatur tubuh diatas
level normal
Infeksi paling sering berkaitan
dengan demam

PENYEBAB DEMAM
NON INFEKSI
INFEKSI
Infeksi

: HIV. Flu burung . H1N1. Malaria. TBC.


ISK.Gastritis.
Infeksi kulit
: abses. Celulitis.
Immunologi
: Lupus erythomateos
Kerusakan jaringan: Hemolysis, pembedahan,
perdarahan otak,
Drug fever
: Progesteron, chemotherapi,heroin.
Cancer
: Renal cancer. Leukemia. Lymphoma.
Metabolis dissorder : Gout.
Fever of unknow origin

PATOGENESIS DEMAM
Mekanisme pengendalian demam terdapat
pada hypothalamic
Thermoregulatory center terletak pada anterior
Endogen pyrogenic
Exogenuos pyrogenic
Cytokines
Interleukin 1 dan 6
Interferon
Tumor necrosis factor
Prostglandin E2

Pyogen : substan yang menyebab


fever
Endogen pyrogenic adalah suatu polipeptida
diproduksi oleh beberapa sel host
Internal( Endogen)- Cytokin (IL1)
- Innate immu sys
- Phagosit sel
-Thermoregultor
pada hypothalamus
- IL 6
- Tumor necrosis faktor alpha

EXOGENOUS PYROGENIC
Exogen pyrogenic : kebanyakan dihasilkan oleh
mikroba, toksin, tipe invasif.
Bakteri gram negatif
Lipopolysakarida
Endotoksin
Bakteri gram positif
Enterotoksin
Staphylococcus aureus (Toksin shock syndrom)
Streptococcus erytgenic toxin

JENIS DEMAM OLEH INFEKSI


Contnuos fever

: lober pneumonia
ISK , Brucelosis
Intermittent fever: Malaria
Remittent feve: Infeksi endocarditis

Tipe
Grade redah
Moderate
Grade tinggi
Hyperpyrexia

GEJALA
Keringat
Menggigil
Sakit kepala
Sakit otot
Dehidrasi
Lemah
HALUSINASI
Confusion
Irritabity

PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI
DARAH
Pendahuluan
Keadaan normal darah steril
Bakterimia

PENGAMBILAN ,PENYIMNPANAN

DAN PENGIRIMAN
A, Tujuan
Mendapat spesimen darah yang
memenuhi persyaratan

B. Waktu pengambilan
Sebelum pemberian antibiotika
Pada temperatur sebelum mencapai puncak
3 kali . Selang 1 jam
Demam tifoid pada mgg pertama dan ke 2

C. Peralatan dan bahan


1.Peralatan
Kapas
Semprit steril
tourniquet

2. Bahan
Alkohol 70%
BHI broth. Thyioglycolate broth
Povidone iodine 10%

D. prosedur pengambilan
Lipatan siku
Tidak diajurkan dari kateter intra
vena dan intra ateri

Cara pengambilan
Lengan pasien lurus diatas meja
Telapak tangan menghadap keatas
Ikat dengan torniquet
Mencari lokasi pembulu darah
Bersikan lokasi dengan povidone iodine 10% dari
tengah ke tepi
Pengambilan dengan semprit
Volum : dewasa 10 ml
anak
2-5 ml
bayi
1-2 ml
Lepaskan tourniquet dilonggarkan
Masukan kedalam botol media

Biakan aerob dan Haemophilus


digunakan BHI
Biakan anaerob digunakan
Thioglycolate
Biakan Salmonella digunakan media
empedu

Perbandingan darah dan media 1:10


( 5 ml : 50 ml )
Botol berisi antikoagulan sodium
polyanethol sulfonate (SPS) 0.5ml
dalam 5ml darah

Anda mungkin juga menyukai