Anda di halaman 1dari 218

KOP SURAT

UNDANGAN ACARA REVIEW PJM

Kepada Yth.:
1. Ketua RW/RT Kelurahan ………….
2. Tokoh Masyarakat Kelurahan……………
3. Organisasi Masyarakat Kelurahan…………

Dengan hormat,
Sehubungan dengan Kelurahan………………, telah menjadi Lokasi Sasaran Program Sanitasi Perkotaan
Berbasis Masyarakat ( SPBM ) Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan
untuk Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri Acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Lurah…………………………

( Nama lengkap)
BERITA ACARA
REVIEW PJM PRONANGKIS DAN PERAN PEREMPUAN

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun
2014, di Kelurahan Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, maka:

Hari dan Tanggal : …………………………………………………………..


Jam : pukul………………….s/.d pukul………………..
Tempat : ……………………………………………………………

telah diselenggarakan Review PJM Pronangkis dan Peran Perempuan hari ke- yang dihadiri oleh
Pokjasan dan Kader Desa di Kelurahan Wates sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta
terlampir.

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Dokumen PJM Pronangkis dan Hasil FGD
Peran Perempuan yang telah di lokakaryakan pada saat Rembug Warga Kelurahan (RWK I)maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

A. Review PJM Pronangkis

Hasil review terhadap dokumen PJM Pronangkis diperoleh kesimpulan bahwa dalam dokumen
tersebut telah termuat secara lengkap / termuat tapi tidak lengkap/ belum termuat (coret yang
tidak sesuai dengan kondisi)permasalahan sanitasi sebagaimana tertuang dalam Notulen Hasil
Review PJM Pronangkis.

Untuk itu akan ditindaklanjuti dengan review pemetaan sanitasi / pemetaan sanitasi secara
lengkap (coret yang tidak perlu) yang rencananya akan dilaksanakan mulai
tanggal ........................................

B. Review Peran Perempuan

Hasil review terhadap peran perempuan dalam pembangunan selama ini menunjukkan bahwa
perempuan sudah terlibat aktif secara penuh / belum terlibat aktif secara penuh /belum terlibat
sama sekali dalam proses pembangunan.

Untuk menyikapi kondisi tersebut telah disepakati untuk meningkatkan/mempertahankan (coret


salah satu) peran perempuan dalam proses program SPBM-USRI secara signifikan sehingga pesan,
harapan, dan aspirasi perempuan dalam program ini terfasilitasi dengan baik.

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
……………………………….., tanggal …………………………………….

Pemimpin Review Notulis / Sekretaris

(………………………………………) (…………………………………….)

Mengetahui :
Kelurahan Fasilitator Masyarakat

(…………………………………………….) (…………………………………………..)

Menyetujui :
Wakil dan Peserta Review PJM Pronangkis dan Peran Perempuan

Nama RT/RW/Dusun Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
REVIEW PJM PRONANGKIS DAN PERAN PEREMPUAN

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kota : Semarang Nama Fasilitator :
Kecamatan : Ngaliyan Masyarakat
Kelurahan : Podorejo

Jenis
Kelamin Organisasi /
No Nama RT/RW/Dusun Tanda Tangan
Jabatan
L P
Disetujui :
Kelurahan Dibuat :
BKM …………………………

(………………………………………………..)
(…………………………………………)

Mengetahui :

Fasilitator Masyarakat

(…………………………………….)

NOTULENSI REVIEW PJM PRONANGKIS DAN PERAN PEREMPUAN

Provinsi : Jawa Tengah RT/RW :


Kota : Semarang Tanggal :
Kecamatan : Ngaliyanp Nama Notulen :
Kelurahan : Bambanker
Acara : Review PJM Pronangkis dan Peran Perempuan

Pemimpin Rapat : …………………………………..jabatan……………………………………….

Hasil Diskusi Review PJM Pronangkis dan Peran Perempuan hari ke-1
Hasil Diskusi Review PJM Pronangkis dan Peran Perempuan hari ke-2

Peta Permasalahan Sanitasi berdasarkan data dalam PJM Pronangkis*


MATRIKS PEMETAAN SWADAYA
(Format 2.2)

No INFORMASI URAIAN

1 Peta dan Profile Lingkungan a. Kantung - kantung Non higinis di Tingkat RT/RW:
Non Higienis
Sebagian besar warga kelurahan Bambankerep sudah
memiliki jamban , untuk lokasi RT 4 RW 3 kondisi
septictank masih kurang standar dan dan termasuk
pemukiman yang padat penduduknya. Penyebab Buruknya
Sanitasi :

(1) Sebagian besar sudah mempunyai MCK tapi septiktank


tidak sehat, beberapa warga masih ada yang tidak
mempunyai WC dan melakukan BABs

(2) rendahnya pendapatan warga,

(4) sebagian warga mempunyai rumah tidak layak huni,


kurang terjaga kebersihannya, pemukiman yang padat
dan kondisi septic tank yang tidak standart sehingga
memungkinkan terjadinya rembesan.

b. Profil Rumah Tangga sekitar (pendapatan, pola kebersihan,


kebiasaan) :

Pendapatan sangat rendah, warga belum mempunyai


kesadaran tentang lingkungan bersih dan sehat sehingga
PHBS masih rendah.

c. Demografi Masyarakat Miskin (jumlah KK miskin, usia,


Pendidikan, Gender, dll) :

Jumlah KK miskin: 651 KK, pendidikan: SD/SMP,

d. Keterlibatan dalam Program Kemiskinan sebelumnya :


masyarakat ikut berpartisipasi.

2 Peta dan Profil Potensi a. Orang yang dipercaya, dianggap jujur oleh masyarakat
Relawan dan Sumber Daya adalah masyarakat yang terbiasa mengikuti program-
Manusia program yang ada di desa yaitu hampir ada di semua RT.

b. Figur - figur relawan, ikhlas tanpa pamrih : kebanyakan


menempati posisi-posisi di desa; Perangkat Desa, BPD,
LPMD, PKK, Pengurus RW, Pengurus RT, BKM, Karang
Taruna.

c. Figur-figur tersebut memiliki Kepedulian, empati yang


tinggi terhadap nasib masyarakat miskin dan
pembangunan desa.

d. Pemuda karang taruna dan perempuan yang tergabung


dalam kader desa yang aktif serta memiliki komitmen ke
masyarakat

e. Figur - figur Pemimpin Formal dan Pemimpin Informal


masyarakat

f. Berpotensi Keahlian yaitu kepemimpinan, pendidikan,


pengelolaan keuangan.

3 Peta dan Profil Masalah a. Akses Sarana Sanitasi yang tidak layak :
Sanitasi
(1) Adanya warga desa yang tidak mempunyai jamban,
septic tank yang kurang standart (tidak kedap air )

(2) Kebiasaan warga membuang sampah di lahan terbuka

(3) Kondisi drainase sebagian lancar, namun masih ada


warga yang membuang limbah kamar mandi di lahan
terbuka.

b. Akses Air Bersih:

(1) RW I: Sebagian besar menggunakan sumur gali dan


artetis
(2) RW II : Jumlah pengguna sumur gali dan artetis hampir
sama
(3) RW III : sebagian menggunakan PDAM, dan sebagian
kecil menggunakan air sendang
(4) RW IV: mayoritas menggunakan sumur artetis
(5) RW V : warga menggukan PDAM dan sumur artetis

c. Akses Pendidikan : Kelompok Bermain, TK, SD, SLTA

d. Akses Kesehatan : ada 5 Posyandu di RW masing-masing

e. Perumahan : rumah warga tersebar di 5 RW(RW I,RW II,


RW III, IV dan V) dan jumlah KK miskin di RW Isebanyak
199 KK, RW II 144 KK, RW II 105 KK, RW IV sebanyak 202
KK dan RW V sebanyak 123 KK.

4 Peta dan Profil Potensi a. Akses Modal : Sarana permodalan yang ada di desa yaitu
Masyarakat simpan pinjam yang didanai oleh PNPM Mandiri, banyak
dimanfaatkan oleh warga kurang mampu.

5 Peta dan Profil Masalah serta a. Nilai - nilai Sosial : nilai social masih dijunjung warga dalam
Potensi Sosial dan Budaya kegiatan pedesaan seperti kematian, syukuran anak-anak.

b. Masalah Sosial : pengangguran masih ada dan tingkat


kemiskinan warga masih cukup tinggi.

c. Kondisi Gizi dan Kesehatan : masyarakat sudah menyadari


arti pentingnya gizi dan kesehatan namun masih
memerlukan perhatian lebih lanjut, terutama gizi anak dan
balita, gizi bumil, perilaku BABs.

d. Hubungan dengan RT/RW lain : aktif dan bekerjasama.


6 Peta dan Profil Kelembagaan a. Organisasi Masyarakat, Pemuda, Perempuan : Karang
Setempat Taruna, Posyandu, PKK

b. Organisasi Pemerintahan Lokal : Pemdes,LPMK, RT, RW

c. Norma - norma Lokal : gotong royong warga

7 Peta dan Profil Kebutuhan a. Prioritas Masalah sanitasi mendesak ditangani :


Masyarakat pembangunan sarana dan prasarana sanitasi (IPAL
komunal) untuk wilayah yang rentan sanitasi, padat,
kumuh dan miskin

a. Peluang - peluang yang ada :

(1) warga siap dan bersedia menerima program sanitasi


serta sanggup melaksanakan ketentuan yang ada,

(2) tersedianya lahan,

(3) adanya sifat kerelawanan untuk melakukan kerja-kerja


sosial dan program pemberdayaan,

(4) adanya potensi kerelawanan dan sumber daya


manusia
MATRIKS PEMETAAN SWADAYA
(Format 2.2)

No INFORMASI URAIAN

1 Peta dan Profile Lingkungan e. Kantung - kantung Non higinis di Tingkat RT/RW:
Non Higienis
Sebagian besar warga kelurahan Wates sudah memiliki
jamban ,untuk lokasi RT 5 dan RT 8 RW II masih ada yang
belum punya jamban. Adapun kondisi Sanitasi sebagai
berikut :

(1) Sebagian besar sudah mempunyai WC namun untuk


septictanknya masih kurang sehat (1 ruang
pengendapan )dan rata-rata belum pernah dikuras

(2) rendahnya pendapatan warga,

(4) sebagian warga mempunyai rumah tidak layak huni,


kurang terjaga kebersihannya,.

f. Profil Rumah Tangga sekitar (pendapatan, pola kebersihan,


kebiasaan) :

Pendapatan sangat rendah, warga belum mempunyai


kesadaran tentang lingkungan bersih dan sehat sehingga
PHBS masih rendah.

g. Demografi Masyarakat Miskin (jumlah KK miskin, usia,


Pendidikan, Gender, dll) :

Jumlah KK miskin kelurahan Wates : 396 KK, RW I 121 KK,


RW II sebanyak 139 KK dan RW III sebanyak 135 KK
pendidikan: SD/SMP,

h. Keterlibatan dalam Program Kemiskinan sebelumnya :


masyarakat ikut berpartisipasi.

2 Peta dan Profil Potensi g. Orang yang dipercaya, dianggap jujur oleh masyarakat
Relawan dan Sumber Daya adalah masyarakat yang terbiasa mengikuti program-
Manusia program yang ada di desa yaitu hampir ada di semua RT.

h. Figur - figur relawan, ikhlas tanpa pamrih : kebanyakan


menempati posisi-posisi di desa; Perangkat Desa, BPD,
LPMD, PKK, Pengurus RW, Pengurus RT, BKM, Karang
Taruna.

i. Figur-figur tersebut memiliki Kepedulian, empati yang


tinggi terhadap nasib masyarakat miskin dan
pembangunan desa.
j. Pemuda karang taruna dan perempuan yang tergabung
dalam kader desa yang aktif serta memiliki komitmen ke
masyarakat

k. Figur - figur Pemimpin Formal dan Pemimpin Informal


masyarakat

l. Berpotensi Keahlian yaitu kepemimpinan, pendidikan,


pengelolaan keuangan.

3 Peta dan Profil Masalah f. Akses Sarana Sanitasi yang tidak layak :
Sanitasi
(4) Adanya warga desa yang tidak mempunyai jamban,
untuk warga yang memiliki jamban,kondisi septic
tanknya tidak kedap air

(5) Sebagian kecil warga yang BABS di sungai

(6) Kondisi drainase sebagian lancar, namun masih ada


warga yang membuang limbah kamar mandi di lahan
terbuka dan di sungai

g. Akses Air Bersih:

(6) RW I: Sebagian besar menggunakan sumur artetis


(7) RW II : Mayoritas masih menggunakan sumur gali
dengan kualitas yang berwarna dan kuantitas yang
kurang mencukupi
(8) RW III : sebagian besar menggunakan sumber air
terlindungi dengan kualitas yang cukup baik

h. Akses Pendidikan : Kelompok Bermain, TK, SD, SMP

i. Akses Kesehatan : ada 3 Posyandu di RW masing-masing

j. Perumahan : rumah warga tersebar di 3 RW(RW I,RW II,


RW III) dan jumlah KK di RW I sebanyak 457 KK, RW II
464 KK, RW III 428 KK.

4 Peta dan Profil Potensi b. Akses Modal : Sarana permodalan yang ada di desa yaitu
Masyarakat simpan pinjam yang didanai oleh PNPM Mandiri, banyak
dimanfaatkan oleh warga kurang mampu.
5 Peta dan Profil Masalah serta e. Nilai - nilai Sosial : nilai social masih dijunjung warga dalam
Potensi Sosial dan Budaya kegiatan pedesaan seperti kematian, syukuran anak-anak.

f. Masalah Sosial : pengangguran masih ada dan tingkat


kemiskinan warga masih cukup tinggi.

g. Kondisi Gizi dan Kesehatan : masyarakat sudah menyadari


arti pentingnya gizi dan kesehatan namun masih
memerlukan perhatian lebih lanjut, terutama gizi anak dan
balita, gizi bumil, perilaku BABs.

h. Hubungan dengan RT/RW lain : aktif dan bekerjasama.

6 Peta dan Profil Kelembagaan d. Organisasi Masyarakat, Pemuda, Perempuan : Karang


Setempat Taruna, Posyandu, PKK

e. Organisasi Pemerintahan Lokal : Pemkel,LPMK, RT, RW

f. Norma - norma Lokal : gotong royong warga

7 Peta dan Profil Kebutuhan b. Prioritas Masalah sanitasi mendesak ditangani :


Masyarakat pembangunan sarana dan prasarana sanitasi (IPAL
komunal) untuk wilayah yang rentan sanitasi, padat,
kumuh dan miskin

c. Peluang - peluang yang ada :

(1) warga siap dan bersedia menerima program sanitasi serta


sanggup melaksanakan ketentuan yang ada,

(2) tersedianya lahan,

(3) adanya sifat kerelawanan untuk melakukan kerja-kerja


sosial dan program pemberdayaan,

(4) adanya potensi kerelawanan dan sumber daya manusia


MATRIKS PEMETAAN SWADAYA
(Format 2.2)
No INFORMASI URAIAN

1 Peta dan Profile Lingkungan a. Kantung - kantung Non higinis di Tingkat RT/RW:
Non Higienis
Sebagian warga kelurahan Podorejo sudah memiliki
jamban sebagian tidak mempunyai jamban,untuk lokasi
RT 4 RW 3 masih ada warga yang belum memiliki jamban.
Penyebab Buruknya Sanitasi :

(1) Sebagian besar sudah mempunyai jamban tapi


septiktank tidak sehat, beberapa warga masih ada yang
tidak mempunyai WC dan melakukan BABs

(2) rendahnya pendapatan warga,

(4) sebagian warga mempunyai rumah tidak layak huni,


kurang terjaga kebersihannya, pemukiman yang padat
dan kondisi septic tank yang tidak standart sehingga
memungkinkan terjadinya rembesan.

b. Profil Rumah Tangga sekitar (pendapatan, pola kebersihan,


kebiasaan) :

Pendapatan sangat rendah, warga belum mempunyai


kesadaran tentang lingkungan bersih dan sehat sehingga
PHBS masih rendah.

c. Demografi Masyarakat Miskin (jumlah KK miskin, usia,


Pendidikan, Gender, dll) :

Jumlah KK miskin: KK, pendidikan: SD/SMP,

d. Keterlibatan dalam Program Kemiskinan sebelumnya :


masyarakat ikut berpartisipasi.

2 Peta dan Profil Potensi a. Orang yang dipercaya, dianggap jujur oleh masyarakat
Relawan dan Sumber Daya adalah masyarakat yang terbiasa mengikuti program-
Manusia program yang ada di desa yaitu hampir ada di semua RT.

b. Figur - figur relawan, ikhlas tanpa pamrih : kebanyakan


menempati posisi-posisi di desa; Perangkat Desa, BPD,
LPMD, PKK, Pengurus RW, Pengurus RT, BKM, Karang
Taruna.

c. Figur-figur tersebut memiliki Kepedulian, empati yang


tinggi terhadap nasib masyarakat miskin dan
pembangunan desa.

d. Pemuda karang taruna dan perempuan yang tergabung


dalam kader desa yang aktif serta memiliki komitmen ke
masyarakat

e. Figur - figur Pemimpin Formal dan Pemimpin Informal


masyarakat

f. Berpotensi Keahlian yaitu kepemimpinan, pendidikan,


pengelolaan keuangan.

3 Peta dan Profil Masalah a. Akses Sarana Sanitasi yang tidak layak :
Sanitasi
(1) Adanya warga desa yang tidak mempunyai jamban,
sedangkan warga yang memiliki jamban kondisi septic
tanknya (tidak kedap air ) dan belum dikuras
PEMETAAN BATAS TAPAK
(Format 2.3)

Desa : Tritunggal
Kecamatan : Rembang
Kabupaten : Rembang
Propinsi : Jawa Tengah

Berdasarkan Hasil Masukan Masyarakat dalam Kegiatan Program USRI forSupport PNPM Mandiri
Tahun 2012 yang dilakukan oleh Masyarakat dan Perangkat Desa Tritunggal pada hari Kamis,
tanggal 19, bulan April, tahun 2012, maka bersama ini disampaikan Pertimbangan berupa
Pemetaan Batas Tapak Desa Tritunggal sebagai berikut :
A. Statistik
Data Yang Diperiksa
No. Data Penduduk BKBN tahun Kel. Tahun
PODES 2011
2011 2011
1. Jumlah Penduduk 1535 1535 1535

2. Jumlah Penduduk Wanita 744 744 744

3. Jumlah Penganggur 57 57 57

4. Jumlah Keluarga Pra KS dan KS 1 301/ 160 301/ 160 301/ 160

5. Jumlah Keluarga Sejahtera 461 461 461


(Non Pra / KS 1)
6. Jumlah RT 7 7 7
7. Jumlah RW 3 3 3
B. Keterlibatan Sebagai Lokasi Sasaran Program Lain

No. Program Tahun Deskripsi

1. Proyek APBN Tahun: Proyek ini diorientasikan untuk


Penanggulangan 2008, 2009, pengentasan kemiskinan
Kemiskinan 2010 dengan mengerjakan 3 bidang,
Perkotaan yakni: Bidang Sosial, Bidang
(P2KP-MP) Lingkungan dan Bidang
Ekonomi.
P2KP Tahun 2008:
- pembangunan jalan setapak,
talud, saluran air, kavlingisasi

- Perbaiakan TK

- Pembuatan Bak penampung


air dan Sumur gali

- Pelatihan pembuatan
kerupuk&trasi,Pengobatan
Lansia
- Pelatihan Montir,Tata
Boga,dan Pertukangan

P2KP Tahun 2009 :


- bantuan traktor dan kursi
persewaan

- pembangunan saluran
pembuangan, jalan
macadam, lantai PPAUD,
rehab rumah, kavlingisasi

- simpan pinjam

- Gapoktan ( Gabungan
Kelompok Tani ) berupa dana
tunai untuk pembelian obat-
obatan tanaman
petani(pertanian)

P2KP Tahun 2010 :


- pembangunan jalan setapak,
talud, saluran air, kavlingisasi

- Pembuatan sumur gali

- Pengadaan alat social


kemasyarakatan (Dekelit dan
Kursi)

- Pengadaan alat bermain


Paud

- Pinjaman bergulir

Proyek Tahunan, diperuntukkan


APBD II Tahun:
Alokasi Dana bagi perbaikan pengelolaan
2. (Kab. 2008, 2009,
Desa (ADD) Teknik pemerintahan desa dan
Rembang) 2010, 2011
pembangunan fisik
PRIORITAS MASALAH, POTENSI SANITASI DESA
(Format 2.4)

Kelurahan : Bambankerep
Kecamatan : Ngaliyan
Kota : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah

Berdasarkan Kesepakatan peserta dalam diskusi mengenai Pembahasan Hasil Pemetaan Sanitasi
di Tingkat Kelurahan pada hari Kamis, tanggal 19, bulan April, tahun 2014, pukul 09.00-12.00
bertempat di Balai Desa Tritunggal maka bersama ini ditetapkan dan disahkan Daftar Prioritas
Masalah Sanitasi dan Potensi Sanitasi Desa sebagai berikut :
Profil dan Karakteristik Potensi Masalah Infrastruktur
Lokasi
Prioritas Uraian Akses
N Prasarana Akses Kelembagaa
Potensi Sanitasi dan Tempat Modal dan
o dan Sarana Kesehatan, n dan
Masalah Wilayah Tinggal Lembaga
Sanitasi Pendidikan dan Organisasi
(RT/RW) Ekonomi / Sosial
yang ada Masyarakat
Keuangan

Potensi: 1. Jamban 1. Simpan Kesehatan : Perangkat


keluarg pinjam Kelurahan, ,
1 1. Adanya saluran 1. Posyandu
a LPMK,
air/drainase Karang
2. Saluran 2. Pendidika
Taruna,
2. Adanya sumber air air / n:
BKM Bina
drainas Sejahtera
3. Adanya lahan a. SD
e RT, RW
4. Adanya b. TK
ketersediaan
tenaga bangunan c. PPAUD

5. Adanya keinginan 3. Sosial :


yang kuat untuk a. RT
menangani/menyel RW: I,
esaikan masalah II,III b. RW
sanitasi
c. Karang
6. Adanya figur-figur Taruna
dan kelembagaan
di masyarakat yang d. PKK
rela, ikhlas dan
tanpa pamrih
membantu
permasalahan
warga miskin

7. Adanya nilai-nilai
luhur; solidaritas
dan gotong royong

Masalah: RW:
I,II,III
1. Adanya warga yang
tidak mempunyai
jamban (WC) dan
pembuangan
limbah

2. Adanya septic tank


yang tidak standar
sehingga
memungkinkan
terjadinya
rembesan,
ditambah dengan
padatnya
pemukiman

3. Sarana dan
prasarana sanitasi
milik warga yang
tidak layak

Data Kondisi Prasarana dan Sarana Sanitasi Yang ada

Kondisi Masalah Potensi


(sebutkan lokasi dan (sebutkan lokasi dan (sebutkan
Prasarana dan Sarana
No. data lainnya) data lainnya) lokasi dan
Sanitasi
data
lainnya)
Kondisi: terawat
1. RW I:
1. RW II: perlu
2. RW II : perbaikan dan Aliran air
pembangunan limbah
1 Saluran air (drainase) 3. RW III pengembangan mengalir ke
sawah dan
2. RW IV Lokasi:RT 2 dan 3 ke sungai

3. RW V
Kondisi: terawat
1. RW I:

2. RW II :

2. Pengelolaan sampah 3. RW III

4. RW IV

5. RW V

Kondisi: terawat
1. RW I:
Jamban keluarga tidak
2. RW II : pernah dikuras
Lokasi : RW I, RW II
2 Jamban keluarga 3. RW III dan Rw III -
Kebiasaan BABs di
2. RW IV lahan terbuka
Lokasi ; RT 3 RW 3
3. RW V

Beserta Daftar Prioritas Masalah dan Potensi ini juga dilampirkan Risalah / Notulensi Pertemuan,
Daftar Hadir Peserta Pertemuan, Peta Sanitasi serta Profil Wilayah yang dirumuskan masyarakat
dan lampiran lainnya

Demikian Daftar Prioritas ini dibuat untuk dijadikan Dasar Pertimbangan dalam Pelaksanaan
Program SPBM-USRI2012 di Desa kami, khususnya bagi Proses Penyusunan CSIAP dan Usulan
Kegiatan Pembangunan.

Rembang, tanggal 19 April 2012

Mengetahui :

Tenaga Fasilitator Ketua Tim Pemetaan Pimpinan Pertemuan


Lapangan

(.................................... (...................................) (.....................................)


)
Perwakilan Peserta Perwakilan Peserta Lurah

(...............................) (.................................) (..................................)


PRIORITAS MASALAH, POTENSI SANITASI DESA
(Format 2.4)

Kelurahan : Bambankerep
Kecamatan : Ngaliyan
Kota : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah

Berdasarkan Kesepakatan peserta dalam diskusi mengenai Pembahasan Hasil Pemetaan Sanitasi
di Tingkat Kelurahan pada hari Kamis, tanggal 19, bulan April, tahun 2014, pukul 09.00-12.00
bertempat di Balai Desa Tritunggal maka bersama ini ditetapkan dan disahkan Daftar Prioritas
Masalah Sanitasi dan Potensi Sanitasi Desa sebagai berikut :

Profil dan Karakteristik Potensi Masalah Infrastruktur


Lokasi
Prioritas Uraian Akses
N Prasarana Akses Kelembagaa
Potensi Sanitasi dan Tempat Modal dan
o dan Sarana Kesehatan, n dan
Masalah Wilayah Tinggal Lembaga
Sanitasi Pendidikan dan Organisasi
(RT/RW) Ekonomi / Sosial
yang ada Masyarakat
Keuangan

Potensi: RW: I, 3. Jamban 2. Simpan Kesehatan : Perangkat


II,III keluarg pinjam Kelurahan, ,
1 8. Adanya saluran 4. Posyandu
a LPMK,
air/drainase Karang
4. Saluran 5. Pendidika
Taruna,
9. Adanya sumber air air / n:
BKM Bina
drainas Sejahtera
10.Adanya lahan d. SD
e RT, RW
11.Adanya e. TK
ketersediaan
tenaga bangunan f. PPAUD

12.Adanya keinginan 6. Sosial :


yang kuat untuk e. RT
menangani/menyel
esaikan masalah f. RW
sanitasi
g. Karang
13.Adanya figur-figur Taruna
dan kelembagaan
di masyarakat yang h. PKK
rela, ikhlas dan
tanpa pamrih
membantu
permasalahan
warga miskin

14.Adanya nilai-nilai
luhur; solidaritas
dan gotong royong

Masalah:

1. Adanya warga
yang tidak
mempunyai
jamban (WC)
dan
pembuangan
limbah

2. Adanya septic tank


yang tidak standar RW:
sehingga I,II,III
memungkinkan
terjadinya
rembesan,
ditambah dengan
padatnya
pemukiman

3. Sarana dan
prasarana sanitasi
milik warga yang
tidak layak

Data Kondisi Prasarana dan Sarana Sanitasi Yang ada


Kondisi Masalah Potensi
(sebutkan lokasi dan (sebutkan lokasi dan (sebutkan
Prasarana dan Sarana
No. data lainnya) data lainnya) lokasi dan
Sanitasi
data
lainnya)
Kondisi: terawat
6. RW I:
2. RW II: perlu
2. RW II : perbaikan dan Aliran air
pembangunan limbah
1 Saluran air (drainase) 3. RW III pengembangan mengalir ke
sawah dan
7. RW IV Lokasi:RT 2 dan 3 ke sungai

8. RW V

Kondisi: terawat
2. RW I:

2. RW II :

2. Pengelolaan sampah 3. RW III

9. RW IV

10. RW V

Kondisi: terawat
4. RW I:
Jamban keluarga tidak
2. RW II : pernah dikuras
Lokasi : RW I, RW II
2 Jamban keluarga 3. RW III dan Rw III -
Kebiasaan BABs di
5. RW IV lahan terbuka
Lokasi ; RT 3 RW 3
6. RW V

Beserta Daftar Prioritas Masalah dan Potensi ini juga dilampirkan Risalah / Notulensi Pertemuan,
Daftar Hadir Peserta Pertemuan, Peta Sanitasi serta Profil Wilayah yang dirumuskan masyarakat
dan lampiran lainnya

Demikian Daftar Prioritas ini dibuat untuk dijadikan Dasar Pertimbangan dalam Pelaksanaan
Program SPBM-USRI2012 di Desa kami, khususnya bagi Proses Penyusunan CSIAP dan Usulan
Kegiatan Pembangunan.
Rembang, tanggal 19 April 2012

Mengetahui :

Tenaga Fasilitator Ketua Tim Pemetaan Pimpinan Pertemuan


Lapangan

(.................................... (...................................) (.....................................)


)

Perwakilan Peserta Perwakilan Peserta Lurah

(...............................) (.................................) (..................................)


PRIORITAS MASALAH, POTENSI SANITASI DESA
(Format 2.4)

Kelurahan : Bambankerep
Kecamatan : Ngaliyan
Kota : Semarang
Provinsi : Jawa Tengah

Berdasarkan Kesepakatan peserta dalam diskusi mengenai Pembahasan Hasil Pemetaan Sanitasi
di Tingkat Kelurahan pada hari Kamis, tanggal 19, bulan April, tahun 2014, pukul 09.00-12.00
bertempat di Balai Desa Tritunggal maka bersama ini ditetapkan dan disahkan Daftar Prioritas
Masalah Sanitasi dan Potensi Sanitasi Desa sebagai berikut :

Profil dan Karakteristik Potensi Masalah Infrastruktur


Lokasi
Prioritas Uraian Akses
Prasarana Akses Kelembagaa
No Potensi Sanitasi dan Tempat Modal dan
dan Sarana Kesehatan, n dan
Masalah Wilayah Tinggal Lembaga
Sanitasi Pendidikan dan Organisasi
(RT/RW) Ekonomi / Sosial
yang ada Masyarakat
Keuangan

Potensi: RW: I, 5. Jamban 3. Simpan Kesehatan : Perangkat


II,III keluarg pinjam Kelurahan, ,
1 15.Adanya saluran 7. Posyandu
a LPMK,
air/drainase Karang
6. Saluran 8. Pendidika
Taruna,
16.Adanya sumber air air / n:
BKM Bina
drainas Sejahtera
17.Adanya lahan g. SD
e RT, RW
18.Adanya h. TK
ketersediaan
tenaga bangunan i. PPAUD

19.Adanya keinginan 9. Sosial :


yang kuat untuk i. RT
menangani/menyel
esaikan masalah j. RW
sanitasi
k. Karang
20.Adanya figur-figur Taruna
dan kelembagaan
di masyarakat yang l. PKK
rela, ikhlas dan
tanpa pamrih
membantu
permasalahan
warga miskin

21.Adanya nilai-nilai
luhur; solidaritas
dan gotong royong

Masalah:

1. Adanya warga
yang tidak
mempunyai
jamban (WC)
dan
pembuangan
limbah

2. Adanya septic tank


yang tidak standar RW:
sehingga I,II,III
memungkinkan
terjadinya
rembesan,
ditambah dengan
padatnya
pemukiman

3. Sarana dan
prasarana sanitasi
milik warga yang
tidak layak
Data Kondisi Prasarana dan Sarana Sanitasi Yang ada

Kondisi Masalah Potensi


(sebutkan lokasi dan (sebutkan lokasi dan (sebutkan
Prasarana dan Sarana
No. data lainnya) data lainnya) lokasi dan
Sanitasi
data
lainnya)
Kondisi: terawat
11. RW I:
3. RW II: perlu
2. RW II : perbaikan dan Aliran air
pembangunan limbah
1 Saluran air (drainase) 3. RW III pengembangan mengalir ke
sawah dan
12. RW IV Lokasi:RT 2 dan 3 ke sungai

13. RW V

Kondisi: terawat
3. RW I:

2. RW II :

2. Pengelolaan sampah 3. RW III

14. RW IV

15. RW V

Kondisi: terawat
7. RW I:
Jamban keluarga tidak
2. RW II : pernah dikuras
Lokasi : RW I, RW II
2 Jamban keluarga 3. RW III dan Rw III -
Kebiasaan BABs di
8. RW IV lahan terbuka
Lokasi ; RT 3 RW 3
9. RW V

Beserta Daftar Prioritas Masalah dan Potensi ini juga dilampirkan Risalah / Notulensi Pertemuan,
Daftar Hadir Peserta Pertemuan, Peta Sanitasi serta Profil Wilayah yang dirumuskan masyarakat
dan lampiran lainnya

Demikian Daftar Prioritas ini dibuat untuk dijadikan Dasar Pertimbangan dalam Pelaksanaan
Program SPBM-USRI2012 di Desa kami, khususnya bagi Proses Penyusunan CSIAP dan Usulan
Kegiatan Pembangunan.
Rembang, tanggal 19 April 2012

Mengetahui :

Tenaga Fasilitator Ketua Tim Pemetaan Pimpinan Pertemuan


Lapangan

(.................................... (...................................) (.....................................)


)

Perwakilan Peserta Perwakilan Peserta Lurah

(...............................) (.................................) (..................................)


C. Batas Wilayah

No. Batas Desa Masukan dalam Peta

1. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sumber air, tanah/lahan

2. Keadaan Fisik Lingkungan Dataran rendah, kering dan panas

3. Luas dan Tata Letak Lahan termasuk Luas desa = 322,00 ha/m2
Peruntukannya Terdiri dari :
Lahan kering,
persawahan,perekebunan, dan
fasilitas umum
4. Penyebaran Daerah Permukiman Daerah permukiman terbagi dalam 3
RW, yaitu :
- RW I: 9 RT

199 KK miskin

- RW II 6; RT

144 KK miskin

- RW III : 4 RT

105 KK miskin

- RW IV : 7 RT

202 KK miskin

- RW V : 3 RT

123 KK miskin

5. Aliran Air Aliran air selokan mengalir ke


sungai
6. Lembaga yang ada di Desa Perangkat Kelurahan, LPMK,
Karang Taruna, BKM Bina
Sejahtera,PKK Kelurahan, Dasa
Wisma
7. Sekolah RW III :
TK = 1,
SD=1,SMP=1
8. Posyandu, Puskesmas Ada 5 Posyandu
9. Pewarnaan merah untuk RT/RW dengan kondisi Wilayah RT/RW dengan kondisi
sanitasi buruk sanitasi buruk dalam daftar shorlist
terdapat di RT 4 RW III.
ketersediaan lahan, air, kondisi
septictank yang tidak sehat dan
menimbulkan rembesan, serta
adanya pengajuan surat minat dari
masyarakat.
C. Batas Wilayah

No. Batas Desa Masukan dalam Peta

1. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sumber air, tanah/lahan

2. Keadaan Fisik Lingkungan Dataran rendah, kering dan panas

3. Luas dan Tata Letak Lahan termasuk Luas desa = 381,996 ha/m2
Peruntukannya Terdiri dari :
tanah kering,
persawahan,perkebunan,fasilitas
umum,fasilitas social
4. Penyebaran Daerah Permukiman Daerah permukiman terbagi dalam 3
RW, yaitu :
- RW I: 11 RT

- 121 KK miskin

- RW II: 8 RT

- 139 KK miskin

- RW III:7 RT

- 135 KK miskin

5. Aliran Air Aliran air selokan mengalir ke


sungai
6. Lembaga yang ada di Desa Perangkat kelurahan,LPMK, Karang
Taruna, BKM Sejahtera mandiri,
pengajian , RT, RW, PKK
7. Sekolah TK = 1, MTs:1
SD=1,MA=1
8. Posyandu, Puskesmas Masing-masing RW terdapat 1
Posyandu
9. Pewarnaan merah untuk RT/RW dengan kondisi Wilayah RT/RW dengan kondisi
sanitasi buruk sanitasi buruk dalam daftar shorlist
terdapat di RT5 dan 8 RW
Iketersediaan lahan, air, kebiasaan
BABs, kondisi septic tank yang tidak
sehat serta pembuangan limbah
yang masih di lahan terbuka
pengajuan surat minat dari
masyarakat.
C.Batas Wilayah

No. Batas Desa Masukan dalam Peta

1. Sumber Daya Sarana dan Prasarana Sumber air, tanah/lahan

2. Keadaan Fisik Lingkungan Dataran rendah, kering dan panas

3. Luas dan Tata Letak Lahan termasuk Luas desa = 235,887 ha/m2
Peruntukannya Terdiri dari :
tanah pemukiman,perkebunan,
persawahan,
4. Penyebaran Daerah Permukiman Daerah permukiman terbagi dalam
12 RW, dan 53 RT dengan jumlah
KK sebanyak 2638
5. Aliran Air Aliran air selokan desa mengalir ke
sungai
6. Lembaga yang ada di Desa Perangkat Kelurahan, LPMK,
Karang Taruna, BKM Harapan
Makmur, Majelis Taklim, PPNU
7. Sekolah TK = 1, PPAUD = 1
SD=1,MI :1, S:LTP=1
8. Posyandu, Puskesmas Posyandu = 12
Pustu : 1
9. Pewarnaan merah untuk RT/RW dengan kondisi Wilayah RT/RW dengan kondisi
sanitasi buruk sanitasi buruk dalam daftar shorlist
terdapat di RW IV dan RW V.
ketersediaan lahan, air, kebiasaan
BABs banyak/sebagian besar tidak
mempunyai MCK, pengajuan surat
minat dari masyarakat.
BERITA ACARA PEMBENTUKAN
TIM SOSIALISASI DAN FGD SANITASI DAN PERAN GENDER

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun
2012, di desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :

Hari dan Tanggal : Senin,2 April 2012


Waktu : pukul 19.00Wib s.d. pukul20.30Wib

Tempat : Balai desa Tritunggal

telah diselenggarakan Rembug pembentukan dan pelatihan tim pemetaan sanitasi berdasr MDG’s
yang dihadiri oleh Masyarakat sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir.

Materi atau Topik yang dibahas dalam Rembug Sosialisasi ini serta yang bertindak selaku unsur
Pimpinan Rapat dan Narasumber adalah :

A. Materi atau Topik


 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup tujuan, prinsip, pendekatan dan
mekanisme program sPBM
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan

 Mekanisme pengisian format untuk data – data pemetaan sanitasi di tingkat RT

B. Disepakati pembentukan sosialisasi tingkat desa Tritunggal :

No Nama RW RT Jabatan
1 Sukarni I Koordinator RW I
2 Sriningsih I 02 Anggota
3 Sunaryo I 02 Anggota
4 Sunarto I 01 Anggota
5 Sutrisno II 02 Koordinator RW II
6 Rukiyat II 01 Anggota
7 M.Yusuf II 01 Anggota
8 Sardi II 02 Anggota
9 Mahmudi III Koordinator III
10 Susanto III 01 Anggota
11 Sunar III 02 Anggota
12 Jumedi III 03 Anggota
C. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber

Pemimpin Rapat : Khiarunni’am


Notulen :Dian Yeni P.,SE
Narasumber/pemandu : Muslichah Ika Zustiana,ST

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa sebagai berikut :

Untuk mengetahui keadaan sanitasi di tiap – tiap RT perlu dibentuk tim pemetaan sanitasi
sedangkan di desa Tritunggal ini pembentukan tim pemetaan sanitasi adalah ketua RT masing –
masing untuk memudahkan pengumpulan data tingkat basis dan ketua RT ini lebih mengetahui
keadan lingkungan sanitasi di masing –masing wilayahnya. Tim pemetaan ini diharapkan mampu
bekerja dan siap melaksanakan pemetaan di setiap wilayah masing –masing.

Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat


Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rembang , tanggal 2 April 2012

Kepala Desa Tritunggal Pokja Sanitasi

( Juhri) ( Juhri)

Mengetahui :

PPK kabupaten Rembang Fasilitator Masyarakat

( Agung Suwarsono, ST ) ( Muslichah Ika Zustiana,ST)


NIP. 19730810 201001 1 011
Menyetujui :
Wakil dan Peserta Sosialisasi

Nama Alamat Tanda Tangan

1. Marsidah 1.

2.Ida Fariah 2.

3.Sunarto 3.

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG


KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA PELATIHAN TIM SOSIALISASI


dan FGD SANITASI DAN PERAN GENDER

Kepada Yth.:
1. Ketua RW/RT Desa TRITUNGGAL
2. Tokoh Masyarakat Desa TRITUNGGAL
3. Organisasi Masyarakat Desa TRITUNGGAL

Dengan hormat,
Sehubungan dengan Desa TRITUNGGAL, telah menjadi Lokasi Sasaran Program Sanitasi Perkotaan
Berbasis Masyarakat ( SPBM ) Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan
untuk Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat
Desa; Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan
Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami
mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri Acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 4April 2012
Waktu : 14.00 s.d 16.00.00 wib
Tempat : Balai Desa TRITUNGGAL
Acara : Pelatihan tim sosialisasi dan FGD peran gender
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala Desa TRITUNGGAL

( JUHRI)

BERITA ACARA PELATIHAN TIM SOSIALISASI


dan FGD SANITASI DAN PERAN GENDER

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun
2012, di desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :

Hari/Tanggal : Rabu, 4April 2012


Waktu : 14.00 s.d 16.00.00 wib
Tempat : Balai Desa TRITUNGGAL

telah diselenggarakan pelatihan tim sosialisai sanitasi dan FGD dan peran perempuan yang dihadiri
oleh Masyarakat sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir.

Materi atau Topik yang dibahas dalam Rembug Sosialisasi ini serta yang bertindak selaku unsur
Pimpinan Rapat dan Narasumber adalah :

D. Materi atau Topik


 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup tujuan, prinsip, pendekatan dan
mekanisme program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan

 Penjelasan rinci tentang pernyataan kesiapan masyarakat

E. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber

Pemimpin Rapat : Khiarunni’am


Notulen :Eny Poncowati,SE
Narasumber/pemandu : Muslichah Ika Zustiana,ST

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa sebagai berikut :

Tim sosialisasi dan FGD sanitasi dan FGD peran Gender siap beraksi me;laksanakan sosialisai ke
setiap RT masing – masing berdasarkan MDG’s dan dibantu oleh tenaga fasilitator lapangan.

Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat


Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rembang , tanggal 4 April 2012

Pemimpin Rembug Notulen

( Khiarunni’am ) (Eny Poncowati, SE)

Mengetahui :

Kepala desa Tritunggal Fasilitator Masyarakat

( Juhri) ( Muslichah Ika Zustiana, ST)

Menyetujui :
Wakil dan Peserta Sosialisasi

Nama Alamat Tanda Tangan


1. Sriningsih 1.

2.Sukarni 2.

3.Sunarto 3.
NOTULENSI PELATIHAN TIM SOSIALISASI
dan FGD SANITASI DAN PERAN GENDER

Provinsi : Jawa Tengah RT/RW :


Kabupaten/Kota : Rembang Tanggal : Rabu, 4 April 2012
Kecamatan : Rembang Nama Notulen : Muslichah Ika Zustiana,
ST
Desa : Tritunggal
Acara : Pelatihan timSosialisasi Program dan FGD Sanitasi dan Peran Perempuan
Tk Basis

Agenda Acara :
Penjelasan dan diseminasi informasi tentang program secara luas di masyarakat desa
Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 14.00 Wib

Gambaran Umum tentang kondisi Sanitasi

Kondisi pemenuhan kebutuhan air bersih dan penyebabnya:


Tim pemetaan sanitasi sanggup dan perlu menggali data dengan cara mengarahkan masyarakat
dengan pertanyaaan yang sederhana tentang masalah air yang digunakan masyarakat sehari - hari

Kondisi drainase/saluran pembuangan limbah rumah tangga dan penyebabnya:


Tim sosialisai bersedia dan telah siap melaksanakan sosialisasi dan FGD sanitasi dan peran gender.
Masyarakat yang telah dipilih untuk menjadi tim sosialisai dan FDG sanitasi dan peran gender
perlu bertanya tentang masalah draenase yang mengarah sehingga didapatkan data yang cukup
untuk pengambilan keputusan untuk masalah sanitasi

Kebiasaan masyarakat mengelola sampah dan penyebabnya:


Tim sosialisai bersedia dan telah siap melaksanakan sosialisasi dan FGD sanitasi, bagaimana tim
sosialisasi ini mampu mendapatkan data yang dibutuhkan dengan pertanyaaan yang dimengerti
masyarakat dan membiarkan masyarakat menyampaikan seluruh Permasalahan tentang
pengolahan sampah.

Kebiasaan masyarakat dalam hal Mandi, Cuci, dan Kakus dan penyebabnya:
Tim sosialisai bersedia dan telah siap melaksanakan sosialisasi dan FGD sanitasi. Bagaimana
masyarakat dalam kebiasaan dan pemenuhan kebutuhan untuk MCK, tim sosialisasi berusaha
untuk mendapatkan data guna pkepentingan masyarakat sendiri dalam memenuhi kebutuhannnya
akan sanitasi

Penyakit yang sering berkembang di masyarakat (endemi):


Tim sosialisai bersedia dan telah siap menggali data dan melaksanakan sosialisasi dan FGD sanitasi
Masyarakat distimulasi untuk jujur tentang akibat dari sanitasi yang buruk

Acara ditutup pada pukul 16.00.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Pemimpin Rapat Notulen

( Khiarunni’am ) (Eny Poncowati, SE)

Mengetahui :

Kepala Desa Fasilitator Masyarakat

( Juhri) ( Muslichah Ika Zustiana, ST)


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA PEMBENTUKAN TIM PEMETAAN SANITASI DAN


PELATIHAN TIM PEMETAAN SANITASI

Kepada Yth.:
1. Ketua RW/RT Desa TRITUNGGAL
2. Tokoh Masyarakat Desa TRITUNGGAL
3. Organisasi Masyarakat Desa TRITUNGGAL

Dengan hormat,
Sehubungan dengan Desa TRITUNGGAL, telah menjadi Lokasi Sasaran Program Sanitasi Perkotaan
Berbasis Masyarakat ( SPBM ) Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan
untuk Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat
Desa; Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan
Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami
mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri Acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Rabu, 25 April 2012
Waktu : 09.00 s/d 13.00 WIB
Tempat : Balai Desa TRITUNGGAL
Acara : Pelatihan tim pemetaan sanitasi dan pealatihan tim pemetaan sanitasi
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala Desa TRITUNGGAL

( JUHRI)
BERITA ACARA PELATIHAN DAN PEMBENTUKAN
TIM PEMETAAN SANITASI

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun
2012, di desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :

Hari dan Tanggal : Rabu, 25 April 2012


Waktu : pukul 09.00Wib s.d. pukul13.00 Wib

Tempat : Balai desa Tritunggal

telah diselenggarakan Rembug pembentukan dan pelatihan tim pemetaan sanitasi berdasr MDG’s
yang dihadiri oleh Masyarakat sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir.

Materi atau Topik yang dibahas dalam Rembug Sosialisasi ini serta yang bertindak selaku unsur
Pimpinan Rapat dan Narasumber adalah :

F. Materi atau Topik


 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup tujuan, prinsip, pendekatan dan
mekanisme programSPBM
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan

 Mekanisme pengisian format untuk data – data pemetaan sanitasi di tingkat Rt

G. Disepakati pembentukan Tim pemetaan sanitasi tingkat desa Tritunggal :

No Nama RW RT Jabatan
1 Sriningsih I 02 Koordinator
2 Marsidah III 03 Sekertaris
2 Sukarni I 02 Koordinator RW I
3 Sunarto I 01 Anggota
4 Sunaryo I 02 Anggota
5 Sutrisno II 02 Koordinator RW II
6 Rukiyat II 01 Anggota
8 Muhadi III 03 Koordinator RW III
9 Susanto III 01 Anggota
10 Sunar III 02 Anggota
11 Jumedi III 03 Anggota

H. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber

Pemimpin Rapat : Khiarunni’am


Notulen :Dian Yeni P.,SE
Narasumber/pemandu : Muslichah Ika Zustiana,ST

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa sebagai berikut :

Untuk mengetahui keadaan sanitasi di tiap – tiap Rtperlu dibentuk timpemetaan sanitasi
sedangkan di desa Mondoteko ini pembentukan tim pemetaan sanitasi adalah ketua RT masing –
masing untuk memudahkan pengumpulan data tingkat basis dan ketua rt ini lebih mengetahui
keadan lingkungan sanitasi di masing –masing wilayahnya. Tim pemetaan ini diharapkan mampu
bekerja dan siap melaksanakan pemetaan di setiap wilayah masing –masing.

Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat


Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rembang , tanggal 25 April 2012

Kepala Desa Tritunggal Pokja Sanitasi

( Juhri) (Juhri)

Mengetahui :

PPK kabupaten Rembang


Fasilitator Masyarakat

( Agung Suwarsono, ST ) ( Muslichah Ika Zustiana,ST)


NIP. 19730810 201001 1 011

Menyetujui :
Wakil dan Peserta Sosialisasi

Nama Alamat Tanda Tangan


1. Sardi 1.

2.Nyono 2.

3.M.Yusuf 3.

NOTULENSI PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN


TIM PEMETAAN SANITASI DAN RPA

Provinsi : Jawa Tengah RT/RW :


Kabupaten/Kota : Rembang Tanggal :Rabu, 25 April 2012
Kecamatan : Rembang Nama Notulen : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Desa : Tritunggal
Acara : Pembentukan dan Pelatihan Tim Pemetaan Sanitasi

Agenda Acara :
Penjelasan dan diseminasi informasi tentang pemetaan sanitasi secara luas di masyarakat desa
Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 09.00 Wib

Penjelasan Materi Acara, Meliputi :

1. Pengertian Pemetaan Sanitasi


Tim pemetaan sanitasi diberikan materi tentang pengertian pemetaan sanitasi, pemetaan sanitasi
diharapkan dapat mengumpulakan data dan informasi mengenai kondisi pelayanan sanitasi
kelurahan, kondisi kependudukan,sampai dengan permasalahan sanitasi yang dihadapi sebagai
bahan untuk menyusun C-SIAP, Pronangkis dan Rencana Kerja Masyarakat. Dan tim pemetaan
sanitasi telah siap untuk penggalian data yang diperlukan yaitu : kondisi wilayah ( dilakukan
dengan membuat peta sederhana ) dan kondisi demografi ( dilakukan dengan mengumpulakan
data kependudukan masyarakat desa )
2. Teknik Pelaksanaan pemetaan sanitasi review dan pemetaan sanitasi lengkap
Teknik pelaksanaan pemetaan sanitasi didasarkan pada review PJM Pronangkis yang telah dimiliki
desa masing – masing. Di dalamPJM pronangkis ini apakah sudah termuat tentang masalah
sanitasi desa atau belum jika masalah sanitasi di dalam PJM Pronangkis ini belum lengkap perlu
diadakan lagi pemetaan sanitasi untuk memeperoleh kelengkapan data sanitasi yang dibutuhkan
untuk pengambilan keputusan dan RPA.

3. Praktek menggunakan format – format pemetaan sanitasi


Di dalam pembenrtukan dan pelatihan tim pemetaan sanitasi ini diadakan juga pembelajaran
tentang format – formet apa asja yang digunakan dalam pemetaan sanitasi unytukmemperoleh
data yang dibutuhkan, dan tim pemetaans anitasi telah bersedia terjun langsung ke masyarakat
dalam memperoleh data lengkap

4. Pengenalan metode RPA


Meskipun dalam pelatihan ini sudah diajarkan metode yang digunakan untuk pelaksanaan
pemetaan kebutuhan sanitasi masyarakat, maslah yang dihadapi mereka, serta kebutuhan untuk
memecahkan masalah sanitasi secara cepat dan dilakukan secara partisipatif atau bersama –
sama. yaitu dengan metode RPA. Tetapi tim pemetaan masih belum sepenuhnya paham akan
metode RPA ini sehingga dalam prakteknya nanti perlu didampingi TFL

5. Praktek mengunakan format – format RPA


Praktek mengunakan format – format RPA yaitu :

1. pengalaman membangun infrastruktur kampung ( Time Line ) bertujuan untuk mengenali dan
mengkaji pengalaman masyarakat dalam upaya pemenuhan kebutuhan sanitasi serta mengetahui
inisiator kegiatan dan sumber pendanaannnya

2. Kesiapan masyarakat untuk berkontribusi ( Ladder I ) bertujuan untuk mengenali dn mengkaji


manfaat dan nilai guna iuran yang dirasakan oleh masayarakat dalam kegiatan pembangunan
sarana sanitasi kampung serta untuk menili kesiapan awarga berkontribusi dalam pembangunan
infrastruktur sanitasi

3. kelayakan Teknis untuk infrasturtur sanitasi bertujuan untuk Transect Walk ) bertujuan untuk
mengenali dan mengkaji kondisi sarana sanitasi kampung yang sudah ada, untuk menilai tingkat
kepuasan masyarakat terhadap fasilitas fantasi yang ada, dan menilai tingkat kelayakan teknis
sebagai prasyarat pembangunan infrastuktur sanitasi yang direncanakan dengan cara melaksnakan
observasi langsung

4. kesiapan lembaga setempat untuk mengelola 9 venn Diagram )


Bertujuan untuk mengenali dan mengkaji keberadaan lembaga lokal yang ada di dalam
masyarakat, manfaat dan tingkat kedekatan hubungannya dengan masyarakat dan untuk menilai
kesiapan masyarakat dalam mengelola sanitasi secara kelembagaan lokal.

5. problem Tree

Bertujuan untuk mengkaji dan mengenali masalah – masalah sanitasi yanga ada dan hubungan
sebab akibat yang timbul yang mereka hadapi, menentukan maslah inti dari sanitasi dan untuk
memecahkan maslah sanitasi yanh mereka hadapi.

Tetapi tim pemetaan sanitasi belum siap untuk terjun ke masyarakat untuk melaksanakan
pemetaan sanitasi dengan metode RPA ini, Tim pemetaan sanitasi perlu didampingi dalam
pelaksanaan pemetaaan sanitasi dengan metode RPA.

Acara ditutup pada pukul 13.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Pemimpin Rapat Notulen

( Khiarunni’am ) (Dian Yeni P.,SE)

Mengetahui :

Kepala Desa Fasilitator Masyarakat

( Juhri) ( Muslichah Ika Zustiana,ST)


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA SOSIALISASI PEMBELAJARAN PEMETAAN SANITASI

Kepada Yth.:

1. WargaDesa Tritunggal
2. Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :25April 2012

Waktu : 09.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Sosialisai Pembelajaran Pemetaan Sanitasi

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )

BERITA ACARASOSIALISASI PEMBELAJARAN PEMETAAN SANITASI

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Kamis, 25 April 2012
Jam : pukul 09.00s.d. pukul 13.00
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang Pemetaan Sanitasi
B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber
Pemimpin Rapat : Khiarunnni’am dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari sosialisai pembelajaran pemetaan sanitasi, yaitu :
 Warga siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
 Warga semakin mengetahui program sanitasi ini dan waga semakin meningkatkan
partisipasinya
 Warga siap melaksanakan pemetaan sanitasi
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rembang , tanggal 25April 2012

Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNIA’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa
Fasilitator Masyarakat

(JUHRI)
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.
2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
PEMETAAN SANITASI

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kabupaten/Kota : Semarang Nama Fasilitator :
Kecamatan : Ngaliyan Masyarakat
Kelurahan :

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa
Koord.BKM Manunggal Sejahtera

(JUHRI)
( KHIARUNNIA’AM )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Mengetahui :
Kab. Rembang
Fasilitator Masyarakat

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011 ( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )
NOTULENSI SOSIALISASI PEMBELAJARAN PEMETAAN SANITASI

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 25 April 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : SOSIALISASI PEMBELAJARAN PEMETAAN SANITASI

Pemimpin Rapat : KHIARUNNIA’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang pemetaan sanitasi

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 09.00 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

 Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM


 Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai
berikut:
 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana
masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
1. Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pemetaan sanitasi berbasis MDG’s

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 : Bp. Tarji
Sebenarnya sanitasi itu apa, apa hubungannnya dengan drenase, persampahan,
sumber air bersih dan draenase ?

Jawaban dari Narasumber :


Sanitasi adalah usaha manusia untuk meningkatkan derajat kesehatan manusia dengan
menangani tinja dan urin agar tidak mengotori air bawah tanah, selain itu dengan meningkanya
derajad kesehatan manusia itu sendiri akan memperbaiki atau mempengaruhi juga peningkatan
air bersih, sampah tidak mencemari tanah, pembuangan limbah juga terkontrol dengan baik
dengan adanya draenase yang baik juga
Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
1. Masayarakat semakin mengetahui pentingnya peningkatan kesehatan masyarakat

2. Masyarakat bersedia melaksanakan Pemetaan sanitasi

Acara ditutup pada pukul : 13.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA PEMBEKALAN POKJASAN TENTANG PS

Kepada Yth.:

 Warga Desa Tritunggal


 Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :25April 2012

Waktu : 09.00 WIB s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Pembekalan Pokjasan tentang Pemetaan Sanitasi

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )
BERITA ACARASOSIALISASI PEMBEKALAN POKJA tentang PS

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Kamis, 25April 2012
Jam : pukul 09.00s.d. pukul 13.00
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang Pemetaan Sanitasi
B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber
Pemimpin Rapat : KHIARUNNIA’AM dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi, yaitu :
 Warga siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
 Warga semakin mengetahui program sanitasi ini dan waga semakin meningkatkan
partisipasinya
 Warga siap melaksanakan pemetaan sanitasi
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Rembang , tanggal 25 April 2012

Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNIA’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa
Fasilitator Masyarakat

(JUHRI)
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
PEMBEKALAN POKJASAN TENTANG PS

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :25 April 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Fasilitator : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Masyarakat
Desa : Tritunggal

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa
Koord. BKM Manunggal Sejahtera

(JUHRI)
( KHIARUNNIA’AM )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )
NOTULENSI SOSIALISASI PEMBEKALAN POKJA

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 25 April 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : SOSIALISASI PEMBEKALAN POKJA tentang PEMETAAN SANITASI

Pemimpin Rapat : KHIARUNNIA’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang pemetaan sanitasi

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 09.15 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

 Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM

 Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
 Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pemetaan sanitasi berbasis MDG’s

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 : Bpk. Sunarto,
Apakah pemetaan anitasi tu penting, kan sudah ada PJM Pronangkis?

Jawaban dari Narasumber :


Sangat perlu diadakan pemetaan sanitasi. Di dalam PJM Pronangkis memeng sudah ada daftar KK
miskin tetapi digunakan dasar dari pemetaan sanitasi lagi, di dalam PJM mengingat belum lengkap
data untuk sanitasinya jadi perlu diulangi lagi dengan pemetaan sanitasi dengan metode WST
( wawancara secara langsung ) yaitu dengan bertanya kepada masyarakat mengenai kondisi
sanitasi KK miskin di setiap Rt dan wawancara tidak langsung dengan merekap WST tersebut.
Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
1. Masyrakat semakin mengetahui tahapan program
2. Masyarakat siaap melaksanakan pemetaan sanitasi

Acara ditutup pada pukul : 13.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN PELAKSANAAN PEMETAAN SANITASI

Kepada Yth.:

1. WargaDesa Tritunggal
2. Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :26 April 2012

Waktu : 09.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : kegiatan Pemetaan Sanitasi

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal


(JUHRI)

BERITA ACARAPEMETAAN SANITASI

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Kamis, 26 April 2012
Jam : pukul 09.00 s.d. pukul 12.00
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang Pemetaan Sanitasi
B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber
Pemimpin Rapat : Khiarunnia’am dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi, yaitu :
 Warga siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
 Warga semakin mengetahui program sanitasi ini dan waga semakin meningkatkan
partisipasinya
 Warga siap melaksanakan pemetaan sanitasi meyusun identifikasi permasalahan sanitasi,
prioritas permasalahan, batas tapak dan batas wilayah.
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rembang , tanggal 26 April 2012


Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNI’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa Fasilitator Masyarakat
(JUHRI)
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
NOTULENSI PELAKSANAAN PEMETAAN SANITASI

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 26 April 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : SOSIALISASI PEMBEKALAN POKJA tentang PEMETAAN SANITASI

Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang pemetaan sanitasi

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 09.00 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

 Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM

 Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
 Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pemetaan sanitasi berbasis MDG’s

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.

Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
3. Masyrakat semakin mengetahui tahapan program
4. Masyarakat siaap melaksanakan pemetaan sanitasi
Acara ditutup pada pukul : 12.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG


KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA LOKAKARYA HASIL PEMETAAN SANITASI

Kepada Yth.:

 Warga Desa Tritunggal


 Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :11Mei 2012

Waktu : 14.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Lokakarya hasil pemetaan sanitasi

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal


( JUHRI )
BERITA ACARALOKAKARYA HASIL PEMETAAN SANITASI

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Jum’at, 11Mei 2012
Jam : pukul 14.00 s/d pukul 17.00 Wib
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang Pemetaan Sanitasi untuk perumusan masalah, finalisasi, sosialisasi
hasil finalisasi pemetaan sanitasi berbasis MDG’s
B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber
Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari lokakarya hasil serangkaian kegiatan pemetaan sanitasi , yaitu :
 Warga siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
 Warga semakin mengetahui program sanitasi ini dan waga semakin meningkatkan
partisipasinya
 Warga semakin mengetahui kondisi sanitasi wilayahnya masing-masing melalui pemetaan
sanitasi
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Rembang , tanggal 11 Mei 2012

Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNI’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa
Fasilitator Masyarakat

(JUHRI)
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
Lokakarya Hasil Kajian PS

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :11 Mei 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Fasilitator : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Masyarakat
Desa : Tritunggal

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa
Koord. BKM Manubggal Sejahtera

(JUHRI)
( KHIARUNNI’AM )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )
NOTULENSI SOSIALISASI LOKAKARYA HASIL PS

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 11 Mei 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : SOSIALISASI LOKAKARYA HASIL PEMETAAN SANITASI

Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang pemetaan sanitasi

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 14.15 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

 Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM

 Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
 Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pemetaan sanitasi berbasis MDG’s

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 : Ibu ANI
Apakah hasil dari pemetaan sanitasi ini bisa akurat?

Jawaban dari Narasumber :


Sebenarnya masih ada metode untuk menentukan lokasi mana yang paling cocok untuk
pembangunan sanitasi ini, yang disebut dengan RPA yaitu cara cepat untuk menentukan lokasi
yang pas dengan kondisi rawan sanitasi yangs segera ditangani, jadi pemetaan sanitasi ini memeng
bukan dasar untuk menentukan calon lokasi tetapi pemetaan sanitasi ini untuk dasar membuat
dokumen C-SIAP, dan untuk mengetahui data KK miskin yang sangat membutuhkan sarana sanitasi
ini

Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
 Masyrakat semakin mengetahui tahapan program
 Masyarakat semakin mengetahui memahami kondisi sanitasi masing – masing RT

Acara ditutup pada pukul : 17.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA SOSIALISASI HASIL PEMETAAN SANITASI

Kepada Yth.:

1.Warga Desa Tritunggal

2.Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :22Mei 2012

Waktu : 22 MeiWIBs/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Sosialisasi hasil serangkaian kegiatan pelaksanaan pemetaan sanitasi

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )
BERITA ACARASOSIALISASI HASILPEMETAAN SANITASI

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Selasa 22 Mei 2012
Jam : pukul 13.00s/d pukul 15.00 Wib
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang Pemetaan Sanitasi untuk perumusan masalah, finalisasi, sosialisasi
hasil finalisasi pemetaan sanitasi berbasis MDG’s
 Penyebarluasan hasil serangkaian kegiatan pelaksaan pemetaan sanitasi
B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber
Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari sosialisai pembelajaran pemetaan sanitasi, yaitu :
 Warga siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
 Warga semakin mengetahui program sanitasi ini dan waga semakin meningkatkan
partisipasinya
 Warga semakin mengetahui kondisi sanitasi wilayahnya masing-masing melalui pemetaan
sanitasi
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Rembang , tanggal 22 Mei 2012

Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNI’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa
Fasilitator Masyarakat

(JUHRI)
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
Sosialisasi hasil Pemetaan Sanitasi

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :22 Mei 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Fasilitator : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Masyarakat
Desa : Tritunggal

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa
Koord. BKM Manunggal sejahtera

(JUHRI)
( KHIARUNNI’AM )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )
NOTULENSI SOSIALISASI HASIL PEMETAAN SANITASI
Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 22 Mei 2012
Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : SOSIALISASI HASIL PEMETAAN SANITASI

Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang pemetaan sanitasi

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 13.15 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

 Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM

 Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
 Menjelaskan pelaksanaan kegiatan pemetaan sanitasi berbasis MDG’s

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 :Bpk Zaenun
Apakah nantinya tidak ada program laen yang menangani selain tinja?
Jawaban dari Narasumber :
Tentu saja semua tergantung dari kebutuhan masyarakat dan tentunya sudah ada rencana2
pembangunan desa di PJM Pronangkis
Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
 Masyarakat semakin mengetahui tahapan program beserta kegiatan apa saja yang harus
dilaksanakan

Acara ditutup pada pukul : 15.30 Wib


Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperluny

PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG


KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA PEMBEKALAN POKJASAN TENTANG C-SIAP

Kepada Yth.:

 Warga Desa Tritunggal


 Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :28 Mei 2012

Waktu : 14.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Pembekalan Pokjasan tentang penyusunan draft C-SIAP

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal


( JUHRI )
BERITA ACARAPEMBEKALAN POKJASAN

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Senin,28 Mei 2012
Jam : pukul 14.00 s/d pukul 17.00 Wib
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang penyusunan Draft C-SIAP

B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari pembekalan pokjasan tentang penyusunan draft dokumen C-SIAP, yaitu :
 Anggota Pokjasan siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
 Anggota Pokjasan bersedia menyusun draft C-SIAP
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Rembang , tanggal 28 Mei 2012

Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNI’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa
Fasilitator Masyarakat

( JUHRI )
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
PEMBEKALAN POKJASAN tentang C-SIAP

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :28 Mei 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Fasilitator : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Masyarakat
Desa : Tritunggal

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa
Koord. BKM Manunggal Sejahtera

( JUHRI )
( KHIARUNNI’AM )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )
NOTULENSI PEMBEKALAN POKJASAN tentang C-SIAP

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 28 Mei 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : PEMBEKALAN POKJASAN tentang C-SIAP

Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang pemetaan sanitasi

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 14.00 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

1.Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM

2.Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
3.Menjelaskan pelaksanaan tahapan pembuatan dokumen C-SIAP

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 : Ibu Sri
Dokumen C-SIAP itu untuk apa?
Jawaban dari Narasumber :
Fungsi dari dokumen C-SIAP untuk menginformasikan data- data tentang sanitasi desa Tritunggal
tingkat RT guna merencanakan perbaikan pembangunan sanitasi berbasis mdg’s,sehingga dapat
diketahui permasalahan sanitasi di desa Tritunggal
Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
Anggota POKJASAN siap membuat dokumen C-SIAP beserta kelengkapannya dan dibantu
oleh TFL

Acara ditutup pada pukul : 17.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA PELAKSANAAN RWK II

Kepada Yth.:

1.Warga Desa Tritunggal

2.Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :20 Juni 2012

Waktu : 14.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Tanggapan Masyarakat atas Dokumen C-SIAP dan penetapan lokasi


pembangunan

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )
BERITA ACARARWK II

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Rabu, 20 Juni 2012
Jam : pukul 13.00 s/d pukul 17.00 Wib
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang penyusunan Draft C-SIAP

B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari Pelaksanaan RWK II tentang tanggapan masyarakat atas penyusunan dokumen C-SIAP,
yaitu :
 Anggota Pokjasan siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
 Seluruh masyarakat desa Tritunggal yang menghadiri pertemuan menyetujui dokumen C-SIAP
yang dibuat oleh Pokjasan Bersam TFL
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Rembang , tanggal 20 Juni 2012

Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNI’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa
Fasilitator Masyarakat

( JUHRI )
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
RWK II

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :20 Juni 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Fasilitator : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Masyarakat
Desa : Tritunggal

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa
Koord. BKM Manunggal Sejahtera

( JUHRI )
( KHIARUNNI’AM )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )
NOTULENSI RWK II

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 20 Juni 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : RWK II tanggapan tentang dokumen C-SIAP

Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang pembuatan dokumen C-SIAP

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 13.15 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

 Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM

 Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
 Menjelaskan pelaksanaan pembuatan Dokumen C-SIAP oleh Pokjasan

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 :Bp.Sutrisno
Apkah dokumen C-SIAP ini sama dengan dokumen pembangunan?

Jawaban dari Narasumber :


Dokumen C-SIAP tentu tidak sama denga dokumen pembangunan, dokumen C-SIAP adalah
dokumen yang memuat data – data sanitasi tingkat Rt guna menganalisis daerah atau Rt mana
yang sangat rawan sanitasi dan merupakan dokumen untuk perbaikan masalah sanitasi yang harus
segera ditangani, sedangkan dokumen pembangunan adalah dokumen pembangunan untuk
merencanakan teknologi dan pembanguna infrastrukturnya dari masalah sanitasi ini
Kesimpulan / Kesepakatan :
Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
 Masyarakat semakin mengetahui tahapan program beserta kegiatan apa saja yang harus
dilaksanakan yaitu setelah pemetaan sanitasi akan tersusun dokumen C-SIAP

Demikian notulensi ini dibuat, agar bisa digunakan seperlunya.

Acara ditutup pada pukul : 17.00 Wib


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA SOSIALISASI HASIL RWK II

Kepada Yth.:

1.Warga Desa Tritunggal

2.Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :21 Juni 2012

Waktu : 13.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Sosialisasi kegiatan pelaksanaan penyusunan dokumen C-SIAP

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )
BERITA ACARA REMBUG KELURAHAN II

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2014, di Kelurahan ………………………….., Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah,
maka pada hari ini :

Hari dan Tanggal :


Jam :

Tempat :

telah diselenggarakan acara sosialisasi pembelajaran pemetaan sanitasi yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Merumuskan prioritas permasalahan yang terdapat di kelurahan
 Penjelasan tentang penentuan titik lokasi
 Penjelasan tentang jenis infrastruktur
 Penjelasan tentang penyusunan rencana kegiatan pelaksanaan pembangunan

B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : dari

Notulis / Sekretaris : dari

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari Rembug Kelurahan II, yaitu :
............................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................

.........................................................................................................................................................

............................................................................................................................................................
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat/aklamasi dan pemungutan suara / voting.
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang , tanggal ……………………………………………….. 2014

Pemimpin Musyawarah Notulis / Sekretaris

( ……………………………………….) ( ………………………………….)

Mengetahui :
Kelurahan
Tenaga Fasilitator Lapangan

(…………………………………………) ( ……………………………………. )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
REMBUG KELURAHAN II

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kabupaten/Kota : Semarang Nama Fasilitator :
Kecamatan : Ngaliyan Masyarakat
Kelurahan :

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
Jumlah Peserta
Laki-laki Perempuan Warga miskin

Disetujui :
Lurah Dibuat :
Koord. BKM ……………………….

( ………………………………………. ) ( ………………………………. )

Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

( …………………………………………… )
NOTULENSI REMBUG KELURAHAN II

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kota : Semarang Nama Notulis / :

Kecamatan : Ngaliyan Sekretaris


Kelurahan :
Acara : Rembug Kelurahan II

Pemimpin Rapat : dari


Narasumber : dari

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Merumuskan prioritas permasalahan yang terdapat di kelurahan
 Penjelasan tentang penentuan titik lokasi
 Penjelasan tentang jenis infrastruktur

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul …………………………..

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

1. Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi PNPM


2. Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:
Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana masyarakat
harus
berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk terlibat dalam pengawasan
pada
pelaksanaannya.
Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.
Kegiatanpembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan,tetapi dilaksanakan
sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
5
3. Menjelaskan komponen dan kriteria infrastruktur
Jumlah dana bantuan Rp. 350 juta digunakan untuk membangun infrastruktur sanitasi,
dengan jenis infrastrukturnya dipilih dan disepakati oleh masyarakat.
Jenis infrastruktur sanitasi yang diperbolehkan adalah IPAL komunal dengan sistem perpipaan
dan kombinasi MCK dengan perpipaan.
Masyarakat dalam memilih infrastruktur harus sesuai dengan kriteria yaitu dimanfatkan oleh
sebagian besar masyarakat dan berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat.
4. Menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut
Pengambilan keputusan baik dalam pemilihan KSM, pemilihan jenis kegiatan di dasarkan pada
hasil musyawarah desa bukan atas dasar keputusan Lurah atau elit- elit/tokoh di tingkat
RT/RW.
Masyarakat harus berperan aktif baik laki-laki maupun perempuan dalam setiap pelaksanaan
tahapan. Masyarakat harus memberikan pendapat atau usulan atau masukan dalam setiap
musyawarah desa.
Masyarakat harus menyiapkan dana pemeliharaan yang besarannya tidak ditentukan, sesuai
dengan kemampuan masyarakat.
Dalam pembangunan fisik, diutamakan menggunakan tenaga kerja lokal dan material lokal.
Pengadaan material akan dilakukan oleh panitia pengadaan untuk mendapatkan
material dengan kualitas yang baik tetapi dengan harga yang murah.
Hasil-hasil musyawarah desa dan penggunaan dana BLM agar dipublikasikan di papan
informasi agar masyarakat dapat mengetahuinya.

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 :………………………………………………………………………………………………………………………………………
Penanya 2 :……………………………………………………………………………………………………………………………………..

Jawaban dari Narasumber :


……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
1……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Acara ditutup pada pukul……….


.Demikian notulensi ini dibuat, agar bisa digunakan seperlunya.
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

Undangan Rembug RT/RW I


(Format 3.1)

Kepada Yth.
Seluruh Kepala Keluarga RT/RW 03/III

Dengan hormat,
Sehubungan dengan RT/RW 03/II, telah terpilih menjadi lokasi pembangunan infrastruktir sanitasi
untuk Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun 2012 maka kami mengundang
Bapak/Ibu seluruh warga RT/RW 03/III untuk menghadiri Acara Rembug RT/RW I yang akan
dilaksanakan pada :
Tanggal : 28 Juni 2012
Jam : 09.00 s.d 12.00 Wib
Tempat : Balai desa Tritunggal
Acara : - Sosialisasi Hasil Rembug Kelurahan II
- Merencanakan Pemetaan Kebutuhan Sanitasi Masyarakat

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )
Tembusan :
1. Bapak Camat (sebagai laporan)
1. Tim Koordinasi Kabupaten/Kota (sebagai laporan)
2. DPIU (sebagai laporan)
3. Satker Kabupaten (sebagai laporan)
BERITA ACARA
Rembug RT RW I
(Format 3.2)

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2012, di RT/RW 03/III dan Rt 04/I, Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang,
Propinsi Jawa Tengah, maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal : Selasa, 28 Juni 2012
Jam : pukul 09.00 s.d. pukul 12.00
Tempat : Balai Desa Tritunggal
telah diselenggarakan Rembug RT/RW I yang dihadiri oleh warga seluruh RT/RW sebagaimana
tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlaRembug RT/RW ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang Pemetaan Kebutuhan Sanitasi dengan RPA

 Penjelaskan mengenai Pemetaan Kebutuhan Sanitasi dan Penyusunan DRP

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari Koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA
Notulis / Sekretaris : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL SPBM 2012
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari Rembug RT/RW I, yaitu :
1. Warga siap melaksanakan tahapan selanjutnya dari program SPBM
2. Warga semakin mengetahui program sanitasi ini dan waga semakin meningkatkan
partisipasinya
3. Tentang RPA dan DRP perlu didampingi dalampelaksanaannya
4. Menentukan tanggal kesepakatan untuk peleksanaan RPA dan pembuatan DRP
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Rembang , tanggal 28 Juni 2012

Pemimpin Musyawarah
Notulis / Sekretaris

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST)


( KHIARUNNI’AM)

Mengetahui :
Kepala Desa
Fasilitator Masyarakat

( JUHRI )
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta Rembug RT/RW I

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
Rembug RT/RW II

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kabupaten/Kota : Semarang Nama Fasilitator :
Kecamatan : Ngaliyan Masyarakat
Kelurahan :

Jenis Organisasi / Tanda


No. Nama Alamat Lengkap
Kelamin Jabatan Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa
Koord. BKM Manunggal Sejahtera

( JUHRI )
( KHIARUNNI’AM )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

(AGUNG SUWARSONO, ST)


NIP. 19730810 201001 1 011
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )
NOTULENSI REMBUG RT/RW I

Provinsi : JAWA TENGAH Tanggal :


Kota : SEMARANG Nama Notulis / :
Kecamatan : NGALIYAN Sekretaris
Kelurahan :
Acara : Rembug RT/RW I
Pemimpin Rapat : ………………………….dari ……………………………………………………

Agenda Acara : - Sosialisasi Hasil Rembug Kelurahan II


- Memilih dan menetapkan KSM dan keanggotaanya sebagai penanggung jawab
pelaksanaan pembangunan di lokasi terpilih;
- Merencanakan Pemetaan Kebutuhan Sanitasi Masyarakat
- Merencanakan Jadwal pelaksanaan penyusunan DRP
Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul …………………………
Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Pemimpin Rapat, mengulangi apa yang sudah disampaikan
pada Rembug Kelurahan I sebelumnya meliputi :
1. Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi PNPM

2. Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.

3. Menjelaskan komponen dan kriteria infrastruktur:

 Jumlah dana bantuan Rp. 350 juta digunakan untuk membangun infrastruktur
sanitasi, dengan jenis infrastrukturnya dipilih dan disepakati oleh masyarakat.
 Jenis infrastruktur sanitasi yang diperbolehkan adalah Mixed (MCK dan perpipaan), ,
dan IPAL Komunal.

 Masyarakat dalam memilih infrastruktur harus sesuai dengan kriteria yaitu


dimanfatkan oleh sebagian besar masyarakat dan berdampak pada peningkatan
kesehatan masyarakat.

4. Menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut

 Masyarakat harus berperan aktif baik laki-laki maupun perempuan dalam setiap
pelaksanaan tahapan. Masyarakat harus memberikan pendapat atau usulan atau
masukan dalam setiap rembug yang dilaksanakan.
 Menjelaskan tentang Pemetaan Kebutuhan Sanitasi, tujuan, dan pelaksanaannya,
 Masyarakat harus menyiapkan dana pemeliharaan yang besarannya tidak ditentukan,
sesuai dengan kemampuan masyarakat.
 Dalam pembangunan fisik, diutamakan menggunakan tenaga kerja lokal dan material
lokal.
 Pengadaan material akan dilakukan oleh panitia pengadaan untuk mendapatkan
material dengan kualitas yang baik tetapi dengan harga yang murah.

 Hasil-hasil rembug dan penggunaan dana BLM agar dipublikasikan di papan informasi
agar masyarakat dapat mengetahuinya.
Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 : ……………………………………………………………………………………………………………………………………
Penanya 2 :…………………………………………………………………………………………………………………………………….
Jawaban dari Narasumber :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Kesimpulan / Kesepakatan :
Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
1.
2.

Acara Selanjutnya adalah pemilihan anggota KSM oleh warga setempat

Acara ditutup pada pukul................................

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.


Lembar Ceklist Kondisi Sanitasi Kampung
(Untuk RPA)
(Format 3.5)

Lembar Ceklis Sanitasi Kampung ini digunakan untuk memetakan kondisi Sanitasi Kampung.
Lembar ini digunakan dalam metode Transect Walk untuk Pemetaan Kebutuhan Sanitasi, dan
Penyusunan DRP oleh KSM.

Data Teknis Check Deskripsi


Saluran Air Air biasa mengalir/menggenang Bisa mengalir
Hujan/Drainase
Terjadi penyumbatan tidak
Ada bau tidak sedap tidak
Kedalaman dasar saluran Cm
Lebar Saluran Cm
Ketinggian air dari dasar saluran Cm
Material saluran
Keterangan
Sumber Air Jumlah rumah pemakai PAM
Kondisi PAM:
Jumlah Sumur
Kedalaman Sumur Buah
Kedalaman air di musim hujan M
Kedalaman air di musim kemarau M
Sumber Air Lainnya  M
(sebutkan)
Kondisi:
Keterangan:
Kondisi Tanah Jenis Tanah:
(lempung/liat/cadas/pasir/batu/kapur/biasa)
Lokasi Pemukiman: (Bantaran sungai/bantaran
rel/area industri/permukiman
nelayan/perumnas/kampung kota/kampung desa)
Lain-lain
(sebutkan)
Tinggi Air Tanah M
Ketersediaa Lahan Ada Lahan/Tidak Ada Lahan
Ukuran Luas m2
Kepemilikan Tanah
Data Teknis Check Deskripsi
Ada/Tidak ada sungai di dekatnya M
Ukuran Luas M
Kepemilikan tanah M
Ada/tidak ada sungai di dekatnya, jarak M
Ada/tidak ada saluran/got di dekatnya, jarak M
Ada/tidak ada sungai di dekatnya, jarak M
Ada/tidak ada sumur di dekatnya, jarak M
Ada/tidak ada rumah dekatnya, jarak M
Ada/tidak ada MCK di dekatnya, jarak M
Ada/tidak ada industri/pabrik di dekatnya, jarak M
Ada/tidak ada kebun/sawah di dekatnya, jarak M
KM/WC Ada/tidak ada tiap rumah
Ada/tidak ada MCK umum
Kebiasaan buang air selain di KM/WC/MCK umum,
sebutkan
Keterangan kondisi KM/WC/MCK umum
Septictank/ Air limbah dari KM/WC langsung disalurkan ke
pengolahan limbah sungai/danau/saluran kota/septic tank
Air limbah dari KMCK langsung disalurkan ke
sungai/danau/saluran kota/septic tank
Ada/tidak ada peresapan dari tangki septik
Aiir dari peresapan disalurkan ke
sungai/danau/saluran kota/diresapkan ke tana dan
kebun
Ada/tidak ada bau dari septik tank/pengolahan
limbah yang ada
Keterangan
Topografi/ bentuk Ada/tidak ada kemiringan tanah
muka tanah
Ada aliran air menggenang
Ada kemiringan jalan
Ada/tidak ada instalasi yang tertanam (pipa
air/listrik/telepon/gas/air limbah)
Keterangan
Struktur Ada/tidak ada jarak antar ruman, jarak
Permukiman
Ada/tidak ada jalan yang cukup untuk keluar masuk
mobil angkut bahan bangunan ke lokasi pengolahan
limbah
Jauh/dekat jarak angkut material dari penjual bahan
bangunan ke lokasi pengolahan limbah
Data Teknis Check Deskripsi
Ketersediaan Ada/tidak ada pekerja/tukang
tenaga bangunan
Ketersediaan bahan Ada/tidak ada baan bangunan di tempat
bangunan
-air:
-bata:
-pasir:
Tradisi sosial pelaksanaan pembangunan pada bulan
...................
Pengaruh kultur Ada/tidak ada pengganti pekerja/tukang
sosial terhadap
pelaksanaan
pembangunan
Disetujui :
Dibuat :
Kepala Desa Tritunggal
Ketua Pokja Sanitasi

( JUHRI )
( JUHRI )
Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat
AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,SE )
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA PELAKSANAAN PEMETAAN TEKNIS

Kepada Yth.:

1.Warga Desa Tritunggal

2.Tokoh masyarakat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan terpilihnya desa Tritunggal, telah menjadi Lokasi Sasaran Program USRI for
Support PNPM Mandiri Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan untuk
Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat Desa;
Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan Peningkatan
Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami mengundang
Bapak/Ibu untuk menghadiri acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :

Tanggal :9 Juli 2012

Waktu : 09.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tritunggal

Acara : Pelaksanaan teknis dengan metode RPA

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )
BERITA ACARAPELAKSANAAN TEKNIS

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2014, di Kelurahan…………………………., Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah,
maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal :
Jam : ……………………s/d …………………………..
Tempat : ………………………………………
telah diselenggarakan acara pelaksanaan teknis dengan metode RPA yang dihadiri oleh warga
seluruh RT/RW sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Pelaksanaan RPA RT…/RW

B.Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : ………………………… dari ……………………………………

Notulis / Sekretaris : ………………………………………………………………………

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari pelaksanaan Teknis dengan metode RPA, yaitu :
 RT…/RW…. melaksanakn RPA dengan Skor ……….. telah memenuhi syarat untuk mendapatkan
program ini
Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang , tanggal ……………………………

Pemimpin Musyawarah Notulis / Sekretaris

( …………………………………..) ( …………………………………)

Mengetahui :
Lurah
Fasilitator Masyarakat

(……………………………….. )
( ……………………………………. )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
PELAKSANAAN TEKNIS/RPA

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kabupaten/Kota : Semarang Nama Fasilitator :
Kecamatan : Ngaliyan Masyarakat
Kelurahan :

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39
40.

Jumlah Peserta
Laki-laki Perempuan Warga Miskin

Disetujui :
Dibuat :
Lurah
Koordinator BKM…………………….

( …………………………… )
( …………………………………….)

Mengetahui :
Fasilitator Masyarakat

( ………………………………….. )
NOTULENSI PELAKSANAAN TEKNIS/RPA

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 9 Juli 2012


Kabupaten/Kota : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : SOSIALISASI HASIL PEMETAAN SANITASI

Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari BKM MANUNGGAL SEJAHTERA


Narasumber : Muslichah Ika Zustiana,ST dari TFL Teknik

Agenda Acara :
 Penjelasan awal mengenai program terutama mencakup prinsip dan pendekatan program
 Penjelasan tentang arti pentingnya pastisipasi masyarakat
 Penjelasan tentang tahapan pelaksanaan
 Penjelasan tentang metode RPA

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 09.00 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

 Penjelasan tujuan, sasaran dan prinsip-prinsip Sanitasi SPBM

 Penjelasan Pendekatan Program, yang juga menjelaskan hal-hal pokok sebagai berikut:

 Program dilaksanakan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat, dimana


masyarakat harus berpartisipatif dalam seluruh tahapan pelaksanaan, termasuk
terlibat dalam pengawasan pada pelaksanaannya.
 Program harus dilaksanakan secara transparan/terbuka sehingga perlu dilakukan
penyebarluasan informasi atas pemanfaatan dananya.

 Kegiatan pembangunan infrastruktur tidak boleh dikontraktualkan, tetapi


dilaksanakan sendiri oleh masyarakat secara swakelola.
 Menjelaskan pelaksanaan RPA mengenai kesiapan warga, kontribusi, pengalaman
pembangunan, kesiapan lembaga setempat dan data penyakit yang berhubungan dengan
sanitasi, serta kesiapan teknis

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 : Bp. karni
Misalnya saja lembaga atau tokoh masyarakat tidak berpartisipasi untuk
membantu masyarakat miskin , apakah program ini dapat dilanjutkan?

Jawaban dari Narasumber :


Jika dilihat dari penilaian RPA tidak bisa ditentukan jika tokoh masyarakat yang dinilai tetapi masih
ada kajian lain seperti kesiapan warga, kesiapan teknis dan lain - lain
Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
 Masyarakat semakin mengetahui tahapan program beserta kegiatan apa saja yang harus
dilaksanakan yaitu setelah pemetaan sanitasi akan tersusun dokumen C-SIAP kemudian
dilnjutkan dengan tahapan penentuan lokasi dengan metode RPA

Demikian notulensi ini dibuat, agar bisa digunakan seperlunya.

Acara ditutup pada pukul : 13.00 Wib


Format Konsolidasi Skor Pemetaan Sanitasi
(Format 3.6)

No Indikator Teknik Rt 03/III

Skor Bobot Nilai

1 Kelayakan Teknis Transect Cs 3.1 - cs 35 % 50+100+100+50


Walk 3.4 4
X 35 % = 26,25

2 Kesediaan Pemakai mendanai Ladder Cs 2.1 35 % 75 x 35% = 26,25


perbaikan Sanitasi
3 Kapasitas Kelembagaan:

a. Pengalaman membangun Timeline Cs 1.1 20 % 75 + 100 x 20%


prasarana secara gotong- 2
royong = 17,50
b. Kesiapan lembaga saat ini Diagram Cs 4.1
Venn
4 Prioritas perbaikan sanitasi Problem Cs 5.1 10 % 100 x 10 % = 10
dalam analisi dan perencanaan tree
masyarakat

Jumlah 80,00

Dibuat :
Tenaga Fasilitator Lapangan
Ketua Pokja Sanitasi

( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )


( JUHRI )

Mengetahui :

PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang
Disetujui :
Kepala Desa

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011

( JUHRI )
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

Undangan Rembug RT/RW II


(Format 3.7)

Kepada Yth.
Seluruh Kepala Keluarga RT/RW 03/III

Dengan hormat,
Sehubungan dengan RT/RW 03/III, telah terpilih menjadi lokasi pembangunan infrastruktir sanitasi
untuk Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun 2012 maka kami mengundang
Bapak/Ibu seluruh warga RT/RW 03/III, untuk menghadiri Acara Rembug RT/RW II yang akan
dilaksanakan pada :
Tanggal : 13 Juli 2012
Jam : 13.00 s.d 17.00 wib
Tempat : Balai Desa Tritunggal
Acara : - Penetapan Lokasi Pembangunan
- Memilih Anggota Kelompok Swadaya Masyarakat
- Merencanakan waktu pelaksanaan rembug penyusunan DRP

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )

Tembusan :
1. Bapak Camat (sebagai laporan)
4. Tim Koordinasi Kabupaten/Kota (sebagai laporan)
5. DPIU (sebagai laporan)
6. Satker Kabupaten (sebagai laporan)
BERITA ACARA
Rembug RT RW II
(Format 3.13)

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat Tahun
2014, di RT/RW ……., Kelurahan……………………., Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Propinsi Jawa
Tengah, maka pada hari ini :
Hari dan Tanggal :
Jam : pukul …………. s.d. pukul ……… Wib

Tempat : ………………………….

telah diselenggarakan Rembug RT/RW II yang dihadiri oleh warga seluruh RT/RW sebagaimana
tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlaRembug RT/RW ini adalah :
A. Materi atau Topik
 Pejelasan mengenai hasil Pemetaan Kebutuhan Sanitasi dengan metode RPA
 Penetapan lokasi Pembangunan Infrastruktur Sanitasi
 Memilih dan menetapkan KSM dan keanggotaanya sebagai penanggung jawab kegiatan di
lokasi sasaran;

 Penjelaskan mengenai Penyusunan DRP dan merencanakan pelaksanaannya

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : ……………………………. dari ………………………………..

Notulis / Sekretaris : …………………………………………………………………………

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari Rembug RT/RW I, yaitu :
1.

2.

3.

4.

Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat


Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Semarang , tanggal ……………………………………

Pemimpin Musyawarah Notulis / Sekretaris

( ……………………………. ) ( ………………………… )

Mengetahui :
Tenaga Fasilitator Lapangan
Lurah

(…………………………………… )
( …………………………… )

Menyetujui :
Wakil dan Peserta

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
DAFTAR HADIR PESERTA
Rembug RT/RW IV

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kota :Semarang Nama Fasilitator :
Kecamatan : Ngaliyan
Desa :

Jenis Organisasi / Tanda


No. Nama Alamat Lengkap
Kelamin Jabatan Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
Jenis Organisasi / Tanda
No. Nama Alamat Lengkap
Kelamin Jabatan Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Jumlah Peserta

Laki-laki Perempuan Warga Miskin

Dibuat :
Disetujui :
Tenaga Fasilitator Lapangan
Lurah

( …………………………………. )
( …………………………………)
NOTULENSI REMBUG RT/RW II
(Format 3.10)

Provinsi : Jawa Tengah Tanggal : 13 Juli 2012


Kabupaten : Rembang Nama Notulis / : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Kecamatan : Rembang Sekretaris
Desa : Tritunggal
Acara : Rembug RT/RW I
Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA

Agenda Acara : - Pemaparan Hasil Pemetaan Kebutuhan Sanitasi dengan RPA


- Menetakan lokasi pembangunan Infrastruktur Sanitasi sesuai skor RPA
- Memilih dan menetapkan KSM dan keanggotaanya sebagai penanggung
jawab
pelaksanaan pembangunan di lokasi terpilih;
- Merencanakan Jadwal pelaksanaan penyusunan DRP
Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 13.15 Wib
Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Pemimpin Rapat meliputi :
1. Penjelasan Tentang Hasil RPA sebagai berikut:
 Penjelasan mengenai pelaksanaan RPA
 Pemaparan hasil skor RPA

 Kemudian para peserta menetapan lokasi pemilihan Pembangunan Infrastrutur


Sanitasi berdasarkan pemaparan Skor RPA.

2. Menjelaskan kepada peserta mengenai KSM dan anggotanya

 Pengambilan keputusan baik dalam pemilihan KSM, pemilihan jenis kegiatan di


dasarkan pada hasil musyawarah desa bukan atas dasar keputusan Lurah atau elit-
elit/tokoh di tingkat RT/RW.
 Menjelaskan mengena tugas dan tanggung jawab KSM dalam program SPMB

 Menjelaskan mengenai keanggotaan KSM

3. Proses Pemilihan KSMemudian dilanjutkan dengan pemilihan KSM dan anggota nya

4. Penjelasan mengenai proses penyusunan DRP kepada peserta rembug


 Menjelaskan kepada masyarakat apa itu DRP dan bagaimana proses penyusunannya
 Menjelaskan kepada masyarakat jenis infrastruktur sanitasi yang diperbolehkan
adalah MCK umum, dan IPAL Komunal.

 Masyarakat dalam memilih infrastruktur harus sesuai dengan kriteria yaitu


dimanfatkan oleh sebagian besar masyarakat dan berdampak pada peningkatan
kesehatan masyarakat.

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.
Penanya 1 : Pak Nyono
Bagaimana jika dalam manentukan lokasi tidak perlu menggunakan teknik RPA?
Dan apakah diperbolehkan dana ini digunakan untuk pengadan listrik untuk warga
iskin?

Jawaban dari Narasumber :


Dalam menentukan lokasi harus mengunakan teknik RPA meskipun hanya satu lokasi karena
teknik ini tidak hanya menentukan skor penentuan lokasi, diharapkan dari teknik ini
akanmembeiikan informasi yang lengkap tentang kondisi sanitasi dan kesiapan warga dalam
menerima programini. Dana ini hanya diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur sanitasi
saja kalaupun bisa setelah ada pengembangan dari srana infrastrutur ini didirikan.
Kesimpulan / Kesepakatan :
Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
1. Masayarakat bersedia malakasanakan tahapan selanjutnya yaitu melaksanakan teknik
RPAatau cara penilaian cepat tentang sanitasi untuk menentukan lokasi yang sesuai
kebutuhan dengan didampingi TFL
2. Masyarakat bersedia menggunakan dana hanya untuk pembangjnan sarana sanitasi yang
sesuai dengan kebutuhan sanitasi desa Tritunggal.

Acara Selanjutnya adalah pemilihan anggota KSM dan Kader Masyarakat oleh warga setempat

Acara ditutup pada pukul 17.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.


BERITA ACARA
PELAKSANAAN PROSES SELEKSI KAMPUNG SPBM
KOTA SEMARANG

Pada hari ……………………tanggal …………….. bulan …………… tahun 2014 bertempat di …………………..
……………………………. .. Kota Semarang telah dilaksanakan Seleksi Kampung dalam rangka
implementasi Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM). Seleksi tersebut telah
dilaksanakan berdasarkanhasil Pemetaan Kebutuhan Sanitasi dengan metode Rapid Participatory
Assesment/RPA. Seluruh proses seleksi telah dilaksanakan secara fair, transparan dan demokratis
oleh masyarakat sendiri.
Seleksi kampung tersebut telah diikuti oleh ………… RT, yaitu:
1………………………………………………………………..
Sesuai dengan hasil skor yang dikumpulkan oleh masing-masing kampung, maka telah disepakati
bersama bahwa kampung yang paling siap untuk pelaksanaan Program SPBM adalah …………………
Demikian berita acara ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Semarang ,………………………………….
Berita acara ini ditandatangani oleh:

1. Lurah…………………………………………………… 1

2. Koordinator BKM……………………………………
2.

3. Sekretaris BKM………………………………………. 3.

4. Wakil Masyarakat……………………………………
4.
HASIL PEMILIHAN KSM (Ketua, Sekretaris, Bendahara)

Provinsi : Jawa Tengah Acara : Pemilihan KSM


Kabupaten/Kota : Semarang Tanggal :
Kecamatan : Ngaliyan
Kelurahan :
RT/RW :

A. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)


Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat
No. Nama Perolehan Suara
1.
2.
3.
Total Suara
* Dalam OMS harus melibatkan 40% Kaum Wanita

Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Sekretaris Kelompok Swadaya Masyarakat


No. Nama Perolehan Suara
1.
2.
3.
Total Suara
* Dalam OMS harus melibatkan 40% Kaum Wanita

Hasil Penghitungan Suara Pemilihan BendaharaKelompok Swadaya Masyarakat


No. Nama Perolehan Suara
1.
2.
3.
Total Suara
* Dalam OMS harus melibatkan 40% Kaum Wanita

Hasil Penghitungan Suara Pemilihan AnggotaKelompok Swadaya Masyarakat


No. Nama Perolehan Suara
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10

* Dalam KSM harus melibatkan 40% Kaum Wanita


Semarang, tanggal ……………………………………………….2014

Mengetahui :
Lurah Pokja Sanitasi

( …………………………………. ) (……………………………….. )

Ketua RT/RW Tenaga Fasilitator Lapangan

(……………………………………………..) ( ………………………………………. )
SURAT MINAT UNTUK PELAKSANAAN
PROGRAM SANITASI PERKOTAAN BERBASIS MASYARAKAT

Hal : Minat pelaksanaan pembangunan sanitasi Rembang,25 Juni 2012

Kepada : Pokja Sanitasi Desa Tritunggal


Di tempat

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun
2012, di Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah,berdasar dengan
telah dilakukannya sosialisasi dan pemetaan sanitasi ditingkat basis maupun kelurahan/desa, maka kami
warga RT 03 RW III mengajukan MINATuntuk pelaksanaan pembangunan sanitasi dan bersedia dilakukan
penilaian melalui RPA.

Demikian surat minat ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Ketua RT 03 RW III Ketua RW III


Desa Tritunggal Kec. Rembang Desa Tritunggal Kec. Rembang

JUMEDI MAHMUDI

Wakil masyarakat RT 3 RW III

Nama Tanda Tangan

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.
Lembar Kerja Klasifikasi Kesejahteraan
(Format 3.17)

A. Data Pertemuan
Nama Kelurahan
1. RT/RW
Kecamatan/Kab/ Provinsi
2. Ngaliyan / Semarang / Jawa Tengah
3. Kegiatan
Persiapan Penyusunan DRP

Tanggal
4.

1.
5. Nama TFL 2.
3.

Jumlah Peserta yang Hadir


7. orang

Perempuan
8. orang Anak Perempuan

Laki-laki
9. orang Anak Laki-laki

Waktu dimulai
10. WIB

B. Kategori Tingkat Kesejahteraan


Indikator Mampu Menengah Tidak Mampu
Pola Makan

Aset / kepemilikan

Komposisi Rumah
Tangga

Pekerjaan
Akses terhadap
Pelayanan

Pendidikan Formal dan


Non- Formal
Rasa Aman sosial dan
psikologis Masyarakat

Lain-lain

C. Komposisi Masyarakat Berdasarkan Klasifikasi Kesejahteraan

Kode Pertanyaan Jumlah

P.1 Jumlah Rumah Tangga Mampu

P.2 Jumlah Rumah Tangga Menengah

P.3 Jumlah Rumah Tangga Tidak Mampu


Total Rumah Tangga

D. Catatan Untuk Pembuat Rencana Kegiatan Masyarakat

Waktu Selesai :

Disetujui : Dibuat :
Lurah Koordinator BKM

(………………………………….) (…………………………….)

Mengetahui :
Tenaga Fasilitator Lapangan

(………………………………….)
Lembar Kerja Pemetaan Oleh Masyarakat
(Penyusunan RKM)
(Formay 3.18)

Lembar Pengamatan

Nama Kelurahan
1. RT/RW
Kecamatan/Kab/ Provinsi
2. Ngaliyan . Semarang / Jawa Tengah

Kegiatan
3. Persiapan Penyusunan RKM

Tanggal
4.

1.
5. Nama TFL
2.
3.
Jumlah Peserta yang Hadir
7. orang

Perempuan
8. orang Anak Perempuan

Laki-laki
9. orang Anak Laki-laki

Waktu dimulai
10.

Analisis Kelompok Terhadap Hasil Keluaran Pemetaan


Isu Kesimpulan Masukan untuk
pembuatan DRP
Kecukupan dan kesetaraan
terhadap akses sanitasi

Kecukupan dan kesetaraan


akses ekonomi

Kecukupan dan kesetaraan


akses social

Kecukupan dan kesetaraan


akses kelembagaan

Waktu Selesai
Disetujui : Dibuat :
Lurah KSM ……………….

(………………………) (…………………………)

Mengetahui : Mengetahui :
Ketua BKM Tenaga Fasilitator Lapangan

(………………………….) (………………………….)
Lembar Kerja
Survey Partisipasi dan Kontribusi
(Format 3.19)
A. Partisipasi Saat dan Pasca Pembangunan
1. Nama Kelurahan
RT/RW
2. Kecamatan/Kab/ Provinsi
Ngaliyan/Semarang/Jawa Tengah
3. Kegiatan
Persiapan Penyusunan DRP

4. Tanggal

5. Jumlah Peserta Perempuan

6. Posisi dalam Organisasi

7. Jumlah Peserta Laki-laki

8. Posisi dalam Organisasi

9. Waktu Dimulai

B. Jenis dan Pembagian Kontribusi dari sudut Gender dan Kemiskinan


Tipe Kontibusi Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-laki
Miskin Miskin Kaya Kaya
Tidak Berkontribusi

Satu Jenis kontribusi (Uang,


Bahan-bahan, atautenaga)
Dua Jenis kontribusi

Tiga Jenis kontribusi

Lebih dari tiga jenis kontribusi

Dibuat :
Disetujui :
KSM ………………
Ketua RT.. / RW..

(……………………..)
(……………………………)
Mengetahui :
Mengetahui : Tenaga Fasilitator Lapangan
Koordinator BKM

(……………………….) (………………………..)
C. Analisa Temuan dalam Diskusi

Kesetaraan dalam kontribusi, termasuk oleh perempuan dan kelompok miskin :

Monitoring dan control terhadap kontribusi dari dalam (dari sumbangan rumah tangga) :

Monitoring dan control terhadap pengerjaan oleh pihak luar (kontraktor, instansi lain) :

Peranan perempuan dalam monitoring :

Apa relevansi temuan ini untuk pembuatan DRP :

Dibuat :
Disetujui :
KSM …………….
Ketua RT../RW…

(………………………….)
(…………………………)

Mengetahui : Mengetahui :
Koordinator BKM Tenaga Fasilitator Lapangan

(………………………….) (…………………………………..)
Lembar Kerja
Pembagian Peran Berdasarkan Gender
(Siapa Melakukan Apa)
(Format 3.20)

1. Nama Desa
RT/RW
2. Kecamatan/Kab/ Provinsi
NgaliyanSemarang/Jawa Tengah
3. Kegiatan Persiapan Penyusunan DRP

4. Tanggal

5. Jumlah Peserta Perempuan

7. Jumlah Peserta Laki-laki

9. Waktu Dimulai

Tabel Visual “Siapa Melakukan Apa” dalam pengoperasian dan pemeliharaan Sarana

No. Kegiatan Tugas Keterangan


Laki-laki Perempuan Laki-laki &
Perempuan
1.

2.

3.
Analisa Temuan dan Relevansinya untuk DRP

Waktu Selesai:

Dibuat :
Disetujui :
KSM ………..
Ketua RT /RW

(……………………………)
(………………………….)

Mengetahui : Mengetahui :
Koordinator BKM Tenaga Fasilitator Lapangan

(……………………….) (………………………….)
Lembar Kerja Ladder II
(Pembagian Kerja Berdasarkan Gender)
Format 3.21

1. Nama Desa
RT/RW
2. Kecamatan/Kab/ Provinsi
Ngaliyan/Semarang/Jawa Tengah
3. Kegiatan Persiapan penyusunan DRP

4. Tanggal

5. Jumlah Peserta Perempuan

6. Posisi dalam Organisasi

7. Jumlah Peserta Laki-laki

8. Posisi dalam Organisasi

9. Waktu Dimulai

Kegiatan Siapa Upah Keahlian Ket.


Laki- Perempuan Dibayar Tak Ahli Tidak
laki Dibayar Ahli

Kerja Bakti

Pengukuran
lahan

Penggalian
tanah

Pondasi

Cat dan
keramik

Tembok

Atap
Analisa Temuan dan Diskusi

Kesetaraan dalam :
pembagian kerja dan upah

Berdasarkan Gender :

Analisa Temuan dan Diskusi


Berdasarkan Tingkat :
Ekonomi

Apa Relevansinya untuk :


Penyusunan DRP

Waktu Selesai

Dibuat :
Disetujui : KSM ………………….
Ketua RT…/RW….

(……………………………..) (………………………..)

Mengetahui : Mengetahui :
Ketua BKM Tenaga Fasilitator Lapangan

(…………………………..) (………………………..)
BERITA ACARA
KEBUTUHAN LAHAN LARF

Dalam Rangka Memperlancar Pelaksanaan Program SPBM-USRI Tahun 2014 di RT/RW


………………., Kelurahan………………, Kecamatan Ngaliyan, Propinsi Jawa Tengah,
maka pada hari ini :

Hari dan Tanggal : .........................................


Jam : .........................................
Tempat : ..........................................

Telah diselenggarakan Rembug Penyusunan DRP ke 1 Yang dihadiri oleh warga RT/RW
………… serta Tokoh Masyarakat/Organisasi Masyarakat setempat sesuai dengan daftar
hadir terlampir.
Berdasarkan Hasil Rembug, diperlukan adanya :
Pengadaan Lahan untuk : Sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat
Luas Lahan : …………………………………………..
Lahan Milik : …………………………………………..

Mengetahui

Perwakilan Warga Ketua KSM Ketua RT / RW

(……………………….) (………………………..) (……………………)

Ketua BKM Lurah

(…………………………) (………………………….)
Mengetahui

Nama Jabatan Tandatangan

1. Khiarunni’am BKM MANUNGGAL SEJAHTERA 1.

2. Sutrisno KSM TRISULA 2.

3. Jumedi Ketua RT 3 RW I 3.

4. Mahmudi Ketua RW III 4.

5. Sriningsih Kaur Pembanguan 5.


PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
KECAMATAN REMBANG
DESA TRITUNGGAL

UNDANGAN ACARA PEMBEKALAN POKJASAN TENTANG penyusunan DRP

Kepada Yth.:
4. Ketua RW/RT Desa TRITUNGGAL
5. Tokoh Masyarakat Desa TRITUNGGAL
6. Organisasi Masyarakat Desa TRITUNGGAL

Dengan hormat,
Sehubungan dengan Desa TRITUNGGAL, telah menjadi Lokasi Sasaran Program Sanitasi Perkotaan
Berbasis Masyarakat ( SPBM ) Tahun 2012 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang digunakan
untuk Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan Masyarakat
Desa; Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui Bantuan Langsung Masyarakat; dan
Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi maka kami
mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri Acara Sosialisasi yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 23 Juli 2012
Waktu : 09.00 s.d 11.00 wib
Tempat : Rumah ketua KSM TRISULA
Acara : Pembekalan terhadap Pokjasan dan KSM tentang penyusunan DRP
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Ketua KSM TRISULA

( SUTRISNO )

BERITA ACARA PEMBEKALAN POKJASAN DAN KSM


TENTANG PENYUSUNAN DRP

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun
2012, di desa Tritunggal, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa Tengah, maka
pada hari ini :

Hari dan Tanggal : Senin, 23 Juli 2012


Waktu : pukul 09.00 Wib s.d. pukul11.00Wib

Tempat : rumah ketua KSM TRISULA

telah diselenggarakan pertemuan Tingkat desa yang dihadiri oleh Masyarakat sebagaimana
tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir.

Materi atau Topik yang dibahas dalam pertemuan ini serta yang bertindak selaku unsur Pimpinan
Rapat dan Narasumber adalah :

I. Materi atau Topik

 Penyusunan DRP

J. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber

Pemimpin Rapat : Khiarunni’am


Notulen :Marsidah
Narasumber/pemandu : Muslichah Ika Zustiana,ST

Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa sebagai berikut :
Masyarakatt desa berusaha untuk memberdayakan diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan
menjadikan masyarakat berfikir kritis untuk memebangun desa masing – masing, tetapi tetap
dibantu oleh tenaga fasilitator lapangan.

Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat


Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Rembang , tanggal 23 Juli 2012

Pemimpin Rembug Notulen

( Khiarunni’am ) (Marsidah)

Mengetahui :

Ketua KSM TRISULA Fasilitator Masyarakat

(SUTRISNO) ( Muslichah Ika Zustiana,ST)

Menyetujui :
Wakil dan Peserta Sosialisasi

Nama Alamat Tanda Tangan

1. 1.
2. 2.

3. 3.

NOTULENSI Pembekalan pokjasan dan KSM tentang DRP

Provinsi : Jawa Tengah RT/RW : 03/III


Kabupaten/Kota : Rembang Tanggal : Senin, 23 Juli 2012
Kecamatan : Rembang Nama Notulen : Muslichah Ika
Zustiana,ST
Desa : Tritunggal
Acara : Pembekalan pokjasan dan KSM tentang penyususnan DRP

Pemimpin Rapat : KHIARUNNI’AM dari koordinator BKM MANUNGGAL SEJAHTERA

Agenda Acara : Pemaparan Penyusunan DRP

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 09.15 Wib


Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Pemimpin Rapat meliputi :
1. Penjelasan Tentang Hasil RPA sebagai berikut:
 Penjelasan mengenai pelaksanaan RPA
 Pemaparan hasil skor RPA
 Kemudian para peserta menetapan lokasi pemilihan Pembangunan Infrastrutur
Sanitasi berdasarkan pemaparan Skor RPA.

2. Penjelasan mengenai proses penyusunan DRP :


 Menjelaskan kepada masyarakat apa itu DRP dan bagaimana proses penyusunannya
 Menjelaskan kepada masyarakat jenis infrastruktur sanitasi yang diperbolehkan
adalah MCK umum, dan IPAL Komunal.

 Masyarakat dalam memilih infrastruktur harus sesuai dengan kriteria yaitu


dimanfatkan oleh sebagian besar masyarakat dan berdampak pada peningkatan
kesehatan masyarakat.

 Kesimpulan / Kesepakatan :

Berdasarkan Pemaparan Narasumber, dapat disimpulkan / disepakati :


1. Masayarakat
bersedia malakasanakan tahapan selanjutnya yaitu melaksanakan teknik RPAatau cara
penilaian cepat tentang sanitasi untuk menentukan lokasi yang sesuai kebutuhan dengan
didampingi TFL
2. Masyarakat bersedia
menggunakan dana hanya untuk pembangjnan sarana sanitasi yang sesuai dengan
kebutuhan sanitasi desa Tritunggal.

Acara ditutup pada pukul 11.00 Wib

Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.


SURAT PENGANTAR
USULAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNGN (DRP)
(Format 4.1)

Lampiran : 1 bundel Tanggal : Agustus 2012

Kepada Yth.
Tim Pelaksana Kabupaten/Kota :
Selaku Tim Verifikasi Usulan KegiatanSanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM)Tahun 2012

Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami sampaikan bahwa kami telah mengajukan Usulan Dokumen Renncana
PembangunanRT/RW 03/III, Desa Tritunggal, yang merupakan syarat dari pelaksanaan Program
Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM)Tahun 2012.
Usulan Kegiatan ini merupakan hasil dari rangkaian kegiatan Rembug Penyusunan DRP yang telah
diadakan di :
RT/RW : 03/III
Desa : Tritunggal
Kecamatan : Rembang
Kabupaten : Rembang
Pada tanggal : 18 Juli s/d 30 Juli 2012

dan telah ditindaklanjuti agar sesuai dengan petunjuk yang telah diberikan. Adapun Usulan
Kegiatan ini kami ajukan agar dapat dilakukan proses verifikasi di Tingkat Kabupaten/Kota sesuai
dengan mekanisme yang telah ditentukan.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ketua KSM

(SUTRISNO)

Tembusan :
1. Ketua Tim Pelaksana di Tingkat Kabupaten
2. Kepala Satuan Kerja SPBM 2012 Tingkat Kabupaten/Kota
3. Tenaga Ahli Teknik Kabupaten/Kota (TAMK)
4. Lurah
5. Camat
6. Arsip
PEMERINTAH KABUPATEN REMBANG
DINAS PEKERJAAN UMUM
JL. P. Diponegoro No. 101 Rembang Telp. (0295) 691033, Fax
(0295) 691033

PROGRAM SANITASI PERKOTAAN


BERBASISMASYARAKAT
TAHUN 2012

DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN

JENIS KEGIATAN :
PEMBUATAN MCK UMUM DAN IPAL KOMUNAL

LOKASI
RT/RW : 03 / III
DESA : TRITUNGGAL
KECAMATAN : REMBANG
KOTA/KABUPATEN : REMBANG

DISUSUN OLEH :
KSM : TRISULA

Kementerian Pekerjaan Umum


Direktorat Jenderal Cipta Karya
Tahun 2012
FORMAT USULAN
RENCANA KEGIATAN MASYARAKAT
(Format 4.3)
RT/RW : 03/III Kabupaten : REMBANG
Desa : TRITUNGGAL Propinsi : JAWA TENGAH
Kecamatan : REMBANG

1. Latar Belakang Kegiatan


Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) merupakan salah satu komponen
program Urban Sanitation and Rural Infrastructure (USRI) yang diselenggarakan sebagai program
pendukung PNPM Mandiri. Program SPBM bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, khususnya masyarakat
berpenghasilan rendah di lingkungan permukiman padat penduduk, kumuh dan rawan sanitasi
di perkotaan.
Mekanisme penyelenggaraan program SPBM menerapkan pendekatan pembangunan
berkelanjutan berbasis masyarakat melalui pelibatan masyarakat secara utuh dalam seluruh
tahapan kegiatan, mulai dari pengorganisasian masyarakat, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan sampai dengan upaya keberlanjutan didalam peningkatan kualitas prasarana dan
sarana sanitasi.
Desa Tritunggal Kecamatan Rembang khususnya RT 03/III merupakan wilayah kantong
kemiskinan yang hampir 65% masyarakat yang mendiaminya masuk dalam PS2 (warga miskin).
Dengan kondisi sarana dan prasarana sanitasi yang belum memadai serta lebih dari 60% KK
belum memiliki jamban pribadi. Sangat tepat sekali sebagai sasaran program Sanitasi Perkotaan
Berbasis Masyarakat.
Melihat kondisi Desa Tritunggal tersebut pemerintah Kabupaten Rembang sangat peduli,
sehingga program-program pemberdayaan yang berbasis masyarakat diprioritaskan bisa
menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat Desa Tritunggal. Kepedulian ini dibuktikan
dengan surat pernyataan dari pemerintah Kabupaten Rembang untuk mendukung pelaksanaan
program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat terhadap Desa Tritunggal.
2. Maksud, Tujuan dan Sasaran Kegiatan
2.1 Maksud
Dokumen Rencana Pembangunan merupakan dokumen perencanaan pembangunan
sarana sanitasi komunal yang disusun secara partisipatif dengan maksud untuk
menanggulangi permasalahan sanitasi yang dihadapi masyarakat dan sebagai salah satu
persyaratan dalam rangka pencairan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk
pembiayaan usulan pembangunan sarana sanitasi komunal berbasis masyarakat.

2.2 Tujuan
Secara khusus, tujuan penyusunan dokumen rencana pembangunan adalah tersedianya
dokumen perencanaan pembangunan sarana sanitasi komunal yang sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan masyarakat, sebagai perioritas penyelesaian masalah sanitasi
dalam periode tahunan dan terwujudnya sistem serta sarana sanitasi komunal yang
berkualitas, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan
maupun kemampuan masyarakat, dengan dibarengi perubahan pola hidup masyarakat
untuk berprilaku hidup bersih dan sehat.

2.3 Sasaran
Proses penentuan lokasi pembangunan prasarana dan sarana sanitasi komunal di dalam
program SPBM dilakukan melalui serangkaian tahapan kegiatan di tingkat Desa, yang
diawali pelaksanaan Rembug RT/RW I pada tanggal 28 Juni 2012 dalam rangka penyiapan
pemetaan RPA dimana hanya ada 1 lokasi yang mengajukan minat yaitu Rt 03/III. Dalam
Berdasarkan hasil Rembug RT/RW II yang dilakukan secara demokratis di tingkat Desa pada
tanggal 13 Juli 2012, telah ditetapkan Rt 03/III Desa Tritunggal sebagai lokasi prioritas
pembangunan prasarana dan sarana sanitasi komunal program SPBM. Berdasarkan hasil
penetapan lokasi pembangunan tersebut, warga masyarakat di RT03/III membentuk
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TRISULA sebagai pengelola pelaksanaan
pembangunan sarana-prasarana sanitasi komunal yang diusulkan dan tersusunlah
Dokumen Rencana Pembangunan yang dilakukan secara partisipatif.

3. Rincian Kegiatan
3.1 Jenis (Paket) Kegiatan
Kegiatan dalam progran ini adalah pembangunan infrastruktur masalah sanitasi yaitu
pembangunan MCK umum.
3.2 Lokasi Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan Rt 03/III desa Tritunggal Kecamatan Rembang kabupaten
Rembang propinsi Jawa Tengah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat peta pada Lampiran
3.3 Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Rencana konstrusi merupakan rencana KSM TRISULA sebagai pelaksana pembangunan
dalam merencanakan kegiatan sebelum pelaksanaan pembanguna fisik di mulai
diharapkan dalam pelaksanaan pembangunan fisik akan bisa meminimalkan kendala dan
permasalahan yang muncul, baik secara administratif, sosial masyarakat dan teknik
konstrusi
Tahap pelaksanaan fisik dimulai dengan melaksanakan Rembug Warga Tingkat RT di RT.1
s/d RT3 RW III. Dimulai dengan proses pembentukan KSM TRISULA melalu rembug
pembentukan KSM yang kemudian akan menjadi panitia pelaksana kegiatan MCK Umum .
Setelah penandatanganan kontrak antara KSM dan BKM, maka pelaksanaan pembangunan
MCK Umum secara langsung menjadi tanggungjawab pelaksana kegiatan.

3.4 Pelaksana Kegiatan


Pelaksana kegiatan pembangunan sarana sanitasi MCK Umum yang diusulkan adalah
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TRISULA yang dibentuk oleh warga masyarakat
berdasarkan hasil rembug warga di RT 1 RW I Desa Tritunggal pada tanggal 13 Juli 2012
dan disahkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Nomor : 660.2/16/2012 tertanggal
...Juli 2012.
Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) TRISULA bertanggungjawab selama proses
pelaksanaan program, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan konstruksi, dan
penyelenggaraan kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana sanitasi MCK yang telah
dibangun, serta pelaksanaan kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di RT3 RWIII Desa
Tritunggal.
Susunan Organisasi Pengelola KSM TRISULA adalah sebagai berikut :

1. Ketua : SUTRISNO
2. Sekretaris : Marsidah
3. Bendahara : Ida Fariah
4. Seksi Kontribusi : a.Rusdi
b.Sutiyono
5. Seksi Tenaga Kerja : a.Sholikan
b.Suparji
6. Seksi Logistik : a. Sukarni
b. Sholkan
7. Seksi Operasi & Pemeliharaan : a.Kasmun
b.Nyono
8. Seksi Kampanye Kes/PHBS : a.Thohir
b. Ana Farida

Tugas dan tanggungjawab masing-masing pengurus adalahsebagai berikut:

1. Ketua
- Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan.
- Memimpin pelaksanaan tugas panitia dan kegiatan rapat-rapat.

2. Wakil Ketua
- Membantu ketua dalam mengkoordinasikan perencanaan kegiatan
pembangunan
3. Sekretaris
- Menyusun rencana kebutuhan dan melaksanakan kegiatan tata usaha serta
dokumentasi;
- Melaksanakan surat-menyurat;
- Melaksanakan pelaporan kegiatan pembangunan secara bertahap.

4. Bendahara
- Menerima, menyimpan dan mengeluarkan/membayar sesuai dengan RAB
yang telah ditetapkan;

- Melakukan pengelolaan administrasi keuangan dan pembukuan realisasi serta


laporan pertanggungjawaban keuangan yang dikelola mingguan dan bulanan.

5. Seksi Tenaga Kerja


- Melakukan inventarisasi tenaga kerja;
- Melakukan rekrutmen tenaga kerja;
- Mengatur tenaga kerja di lapangan;
- Mengatur dan mengkoordinir material yang diperlukan;
- Pengawasan kepada pekerja dan bekerjasama dengan mandor.

6. Seksi Logistik:
- Bertanggung jawab terhadap keamanan material selama pembangunan;
- Membuat laporan tentang keadaan material;
- Mengalokasikan material sesuai dengan kebutuhan pekerjaan konstruksi.

7. Seksi Operasi & Pemeliharaan


- Mengoperasikan dan memelihara sarana sanitasi yang telah dibangun;
- Bertanggung jawab terhadap hal-hal teknis.

8. Seksi Kampanye Kesehatan


- Mengorganisir kegiatan kampanye kesehatan di masyarakat;
- Membantu dalam penyuluhan kesehatan masyarakat;
- Melakukan monitoring terhadap upaya penyehatan lingkungan
3.5 Jumlah Pemanfaat
a. KK (berdasarkan Kepala Keluarga)41 KK
b. 170 Jiwa
c. % miskin (dari Pemanfaat seluruhnya)70 %
3.6 Ketersediaan Lahan dan Bahan
a. Luas, Kondisi, Kepemilikan Lahan
Ketersediaan lahan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan MCK
Umum adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Ketersediaan Lahan

No. Uraian Status Kepemilikan Luas


Kondisi

Ketersediaan Lahan Hibah Milik pemerintah Desa Tanah kosong 150 m2


1

b. Jenis, Jumlah dan Ketersediaan Bahan


Kebutuhan bahan/alat/tenaga lebih mengutamakan pada toko/suplayer lokal yang
dekat lokasi, begitu juga tenaga lebih mengutamakan tenaga lokal.

Rincian kebutuhan bahan/alat/tenaga berdasarkan perhitungan rencana anggaran


biaya untuk kegiatan pembangunan MCK Umum adalah sebagai berikut :

Dari tabel 3.2. rincian kebutuhan bahan/alat/tenaga dijadikan acuan untuk


menentukan sistem pengadaan bahan/alat/tenaga dengan prinsip kebutuhan
bahan/alat/tenaga perjenis yang nilainya lebih dari 50 juta melaksanakan sitem
pengadaan terbuka. Dari tabel di atas maka bahan/alat/tenaga yang memerlukan
pengadaan terbuka adalah :
Tabel 3.2
Rencana Bahan/Alat/Tenaga
Pembangunan Sarana Sanitasi Desa Tritunggal Kec. Rembang

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH


TAHUN 2012

HARGA SATUAN
NO. JENIS PEKERJAAN SATUAN KETERANGAN
(Rp)
1 Pekerja Hr 36,000.00
2 Mandor Hr 48,000.00
3 Tukang Kayu Hr 51,000.00
4 Tukang Batu Hr 51,000.00
5 Tukang Besi Hr 51,000.00
6 Tukang Cat Hr 51,000.00
7 Tukang Gali Hr 48,000.00
8 Tukang Kepala Hr 51,000.00
9 Kep. Tukang Kayu Hr 54,000.00
10 Kep. Tukang Batu Hr 54,000.00
11 Kep. Tukang Cat Hr 54,000.00
12 Kep.Tukang Gali Hr 54,000.00
13 Kepala Tukang Besi Hr 54,000.00
14 Mekanik Hr 45,000.00
15 Pemb.Mekanik Hr 45,000.00
16 Operator alat berat Hr 51,000.00
17 P e m b . Operator Hr 42,000.00
18 Sopir Hr 48,000.00
19 P e m b . Sopir Hr 36,000.00
20 Penjaga Hr 36,000.00

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN


TAHUN 2012

HARGA
NO. J E N I S B A H A N SATUAN KET.
(Rp)

1 2 3 4 5

I BAHAN DASAR
1 BATU KALI Bulat Utuh m3 111,000 Langsung
Bulat Belah m3 100,000 Langsung
Pecah 5/7 m3 121,600 Langsung
Pecah 3/5 m3 183,200 Langsung
Tempel m2 80,800 Langsung
Batu apung kg 16,200 Langsung
2 KERIKIL Sawur / Koral m3 24,000 Langsung
Beton 0,5 / 1 m3 229,600 Langsung
Beton 1 / 1 m4 209,600 Langsung
Beton 1 / 2 m3 219,200 Langsung
Beton 2 / 3 m3 217,600 Langsung
Biasa m3 24,800 Langsung
3 BATU BATA Ex lokal I bh 500 Langsung
Bataco (10 x 20 x 40) bh 3,200 Langsung

4 PASIR Urug m3 54,400 Langsung


Pasang m3 139,200 Langsung
Beton (Muntilan) m3 272,000 Langsung
Beton (Cepu) m3 151,200 Langsung
Sirtu (pasir batu) m3 93,600 Langsung
Sirtu royalty m3 70,400 Langsung
5 TANAH Padas m3 29,600 Langsung
Liat m3 48,800 Langsung
Biasa m3 44,000 Langsung
Pilihan m3 60,800 Langsung

6 KAPUR Pasang (padam) m3 172,500 Langsung


Labor Kg 2,400 Langsung
7 PORTLAND CEMENT
PC 50 kg zak 63,800 Langsung
PC 40 kg zak 51,000 Langsung
PC 50 kg Sm. Warna zak 75,000 Langsung
Semen warna kg 1,500 Langsung

II . B A H A N K A Y U
1 JATI Papan m3 12,633,000 Langsung
Balok/pesagen m3 12,633,000 Langsung

2 KAMPER Papan m3 7,326,800 Langsung


Balok/pesagen m3 7,326,800 Langsung

3 KRUING Papan m3 6,000,000 Langsung


Balok/pesagen m3 6,000,000 Langsung

4 MERANTI Papan m3 2,706,800 Langsung


Balok/pesagen m3 2,706,800 Langsung

5 LANAN Papan m3 2,706,800 Langsung


Balok/pesagen m3 2,706,800 Langsung

6 BENGKIRAI Papan m3 7,242,800 Langsung


Balok/pesagen m3 7,242,800 Langsung

Kayu dolken sengon


7 DOLKEN Bt 29,300 Langsung
Ø 8-10 cm,4m.
Kayu perancah m3 1,701,800 Langsung
8 LAIN-LAIN
Kayu randu (papan) m3 497,300 Langsung
Bambu bt 14,100 Langsung
Bambu Apus bt 3,500 Langsung
Kayu hutan lokal
m3 4,005,800 Langsung
sekwalitas Kruing (A)
Kayu hutan lokal
m3 2,136,000 Langsung
sekwalitas Kruing (B)
Glugu m' 170,200 Langsung
Kayu lis 2/3 m' 5,400 Langsung
List Kayu Profil m' 6,300 Langsung

III . BAHAN PENUTUP DINDING / LANTAI


1 KERAMIK
Keramik 10 x 20 cm m2 38,400 Langsung
Keramik 20 x 20 cm m2 42,400 Langsung
Keramik 20 x 25 cm m2 46,400 Langsung
Keramik putih (KW-1)
m2 35,200 Langsung
30 x 30 cm
Keramik putih (KW-2)
m2 33,600 Langsung
30 x 30 cm
Keramik warna (KW-
m2 43,200 Langsung
1) 30 x 30 cm
Keramik warna (KW-
m2 39,200 Langsung
2) 30 x 30 cm
IV . B A H A N B E S I
1 BESI BETON
Besi beton polos Kg 11,000 Langsung
Besi beton prestress Kg 16,300 Langsung
Besi beton ulir Kg 13,400 Langsung

2 BESI PLAT
Besi Strip Kg 14,200 Langsung

4 KAWAT
Kawat Ikat beton/bendrat Kg 16,000 Langsung
Kawat bronjong Kg 16,300 Langsung
Kawat las listrik Kg 29,000 Langsung

V . BAHAN PIPA
PIPA PVC AW
1 Pipa PVC AW Ø 1/2" m' 4,800 Langsung
2 Pipa PVC AW Ø 3/4" m' 5,700 Langsung
3 Pipa PVC AW Ø 1" m' 7,100 Langsung
4 Pipa PVC AW Ø 2" m' 19,400 Langsung
5 Pipa PVC AW Ø 3" m' 35,900 Langsung
6 Pipa PVC AW Ø 4" m' 53,600 Langsung

VI . B A H A N L A N G I T - L A N G I T
PLY WOOD
- Teak wood
120 X 240 X 4 mm Lbr 86,400 Langsung
- Tripleks
120 X 240 X 3 mm Lbr 48,800 Langsung
120 X 240 X 4 mm Lbr 64,000 Langsung
120 X 240 X 6 mm Lbr 80,800 Langsung
- Multipleks
. 120 X 240 X 9 mm Lbr 119,000 Langsung
. 120 X 240 X 12 mm Lbr 178,500 Langsung
Harplek 60 x 200 Lbr 16,000 Langsung
Harplek 50 x 200 Lbr 13,600 Langsung
Harplek 40 x 200 Lbr 8,000 Langsung
Harplek 30 x 200 Lbr 10,400 Langsung
Harplek 5 mm (90 x 180) Lbr 26,400 Langsung
Harplek 5 mm (120 x 240) Lbr 96,800 Langsung
Gypsum 6 mm Lbr 64,800 Langsung
Gypsum 9 mm Lbr 72,800 Langsung
Gypsum 12 mm Lbr 48,800 Langsung
Gypsum 20 mm Lbr 52,800 Langsung
Eternit 4 mm ( 100 x 100) m2 22,400 Langsung
List Kayu Profil m' 6,700 Langsung
Formika ukuran pintu Lbr 222,400 Langsung

VII. B A H A N F I N I S H I N G
1 KAYU
Menie Kg 19,800 Langsung
Plamur kayu Kg 18,600 Langsung
Ambril/amplas Lbr 3,100 Langsung
Cat kayu (cukup) Kg 39,000 Langsung
Cat kayu (baik) Kg 49,400 Langsung
Siralax Kg 9,700 Langsung
Spiritus Ltr 10,500 Langsung
Dempul Kg 17,900 Langsung
Plinkut Kg 22,200 Langsung
Wood filer (INFRA) Kg 30,400 Langsung
Oker putih Kg 21,900 Langsung
Oker warna Kg 22,200 Langsung
Melamin Kg 67,200 Langsung
Kuwas 3" Bh 6,700 Langsung
Thinner Super daimaru liter 26,500 Langsung
Thinner A liter 20,900 Langsung
Foxi Cat Kg 32,200 Langsung
2 TEMBOK
Kapur sirih Kg 800 Langsung
Plamur Kg 17,000 Langsung
Cat Tembok dalam (cukup) Kg 17,600 Langsung
Cat Tembok dalam (baik) Kg 22,600 Langsung
Cat Tembok luar (cukup) Kg 18,800 Langsung
Cat Tembok luar (baik) Kg 22,600 Langsung
Roll cat Bh 16,400 Langsung

VIII . B A H A N K A C A
Bening 5 mm m2 84,800 Langsung
Rayband 5 mm m2 93,600 Langsung

IX . BAHAN INSTALASI LISTRIK


Stop Kontak Bh 12,500 Langsung
Instalasi Stop Kontak Ttk 120,000 Langsung
Instalasi Titik Lampu Ttk 120,000 Langsung
Saklar Ganda Bh 12,500 Langsung
Saklar Tunggal Bh 9,500 Langsung
Lampu SL 18 W ex. Phillips Bh 40,000 Langsung

X . ALAT - ALAT PENGUNCI & PENGGANTUNG


1 KUNCI TANAM
Besar Bh 136,000 Langsung
Kecil Bh 58,800 Langsung
2 ENGSEL DAN GERENDEL
Engsel H Bh 5,200 Langsung
Engsel Nylon Bh 6,400 Langsung
Grendel Bh 9,200 Langsung
Hak Angin Bh 16,800 Langsung
3 LAIN-LAIN
Pintu Folding Gate m2 460,000 Langsung

XI . BAHAN SANITAIR
1 Kloset jongkok porselen Bh 108,800 Langsung

XII . ALAT PENGIKAT KAYU


1 Paku - ukuran 1" s/d 4" Kg 14,700 Langsung
2 Paku - ukuran 1/4" s/d 1" Kg 12,800 Langsung
3 Paku – paying Kg 22,900 Langsung
3 Paku – sekrup Kg 20,100 Langsung
4 Mur Baut 3/8 " buah 4,300 Langsung
5 Lem kayu (fox) Bh 16,100 Langsung
6 Tali Ijuk Kg 12,100 Langsung
7 Lem kuning (aica aibon) Kg 46,700 Langsung

XIII . L A I N - L A I N
1 Alat bantu (harga rata-rata) Lot 12,100 Langsung
2 Aspal Kg 8,400 Langsung
3 Minyak aspal Ltr 1,900 Langsung
4 Bensin Ltr 3,600 Langsung
5 Solar liter 3,600 Langsung
6 Minyak tanah ltr 8,000 Langsung
7 Olie (minyak pelumas) liter 17,600 Langsung
8 Stempet Kg 17,700 Langsung
9 Gebalan rumput m2 12,100 Langsung
10 Wiremesh MS m2 64,000 Langsung
11 Kayu bakar m3 85,600 Langsung
12 Minyak Beton & bekisting ltr 19,400 Langsung
13 Allumunium sheet 0,3 mm (90 x 180) lbr 115,200 Langsung
14 Shear Connector kg 9,700 Langsung
3.7 Pelaksanaan Pengadaan Bahan/Alat/Tenaga

3.7.1 Pengadaan Langsung

Sistem pengadaan langsung bila jumlah kebutuhan perjenis yang nilainya kurang dari
50 juta merupakan pembelian langsung ke toko/supleyer yang telah disepakati. Untuk
menentukan toko/supleyer yang disepakati KSM mengutus minimal 3 orang untuk
melaksanakan survey minimal 3 toko/supleyer yang kemudian dalam rembug
kesepakan harga dengan indikator harga termurah (3 toko/supleyer) diputuskan toko
supleyer yang direkomendasikan.

3.7.2 Pengadaan Terbuka

Pengadaan terbuka bila jumlah kebutuhan perjenis yang nilainya lebih dari 50 juta
dengan cara pembentukan panitia pengadaan.

4. Rencana Operasi dan Pemeliharaan


Tujuan Kegiatan
a. Agar prasarana dan sarana sanitasi komunal yang dibangun tetap berfungsi sesuai
dengan kualitas dan umur pelayanan yang direncanakan.
b. Menjamin terlaksananya kegiatan pemeliharaan secara tepat waktu dan tepat
sasaran, serta penghematan terhadap biaya pemeliharaan yang dibutuhkan.
c. Memberikan peluang kepada masyarakat/kelompok/lembaga masyarakat untuk
mengoperasikan dan mengoptimalkan keberadaan prasarana-sarana yang telah
dibangun oleh masyarakat sebagai sumberdaya serta untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat melalui kegiatan pelatihan teknis maupun non-teknis.

5. Hasil Yang Diharapkan

a. Diterapkannya prinsip-prinsip program SPBM dalam pelaksanaan pembangunan


secara partisipatif di masyarakat.
b. Jaminan berfungsinya infrastruktur yang telah dibangun secara berkelanjutan, guna
meningkatkan kualitas hidup dan tingkat perekonomian masyarakat.
c. Tumbuhnya kemampuan masyarakat didalam pengelolaan sumber-sumber
pembiayaan untuk pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur.
d. Meningkatnya fungsi kelembagaan masyarakat di tingkat kelurahan/desa dan di
tingkat kecamatan dalam pengelolaan hasil kegiatan/pembangunan.
e. Tumbuhnya rasa memiliki terhadap hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.
6. Tata Kelola Pengoperasian dan Pemeliharaan Infrastruktur

6.1 Ketentuan Umum


a. Pembangunan sarana sanitasi komunal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat harus
didukung dengan penyediaan biaya operasi dan pemeliharaan yang realistis agar
menghasilkan efektivitas dan pelayanan yang berkelanjutan.
b. Penyelenggaraan kegiatan operasi dan pemeliharaan mengacu pada jenis dan
kegunaan sarana yang dibangun.
c. Operasi dan pemeliharaan sarana sanitasi komunal harus terorganisasi dengan baik
dan ditunjang dengan tertib administrasi untuk menciptakan pelayanan yang
berkelanjutan.
d. Pengelolaan sarana sanitasi komunal harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat
pengguna dalam wadah kelembagaan dan pengambilan keputusan agar menghasilkan
partisipasi yang lebih tinggi dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan.
e. Semakin mudah penggunaan sarana sanitasi komunal yang dibangun, maka semakin
tinggi efektivitas penggunaan dan keberlanjutan pelayanan sarana.
f. Kemudahan teknologi dan ketersediaan material didalam perencanaan pembangunan
sarana ditujukan untuk membantu masyarakat agar mudah melaksanakan kegiatan
operasi dan pemeliharaan.

6.2 Pengorganisasian Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Sarana


Pembentukan organisasi/kelompok masyarakat (KSM Sanitasi) melalui rembug warga
tingkat RT/RW/Dusun/Lingkungan yang akan mengatur penyelenggaraan kegiatan operasi
dan pemeliharaan sarana yang dibangun.
Tugas dan tanggungjawab KSM Sanitasi adalah :
a. Menjaga agar kualitas dan kuantitas pelayanan sarana terbangun mampu melayani
seluruh sasaran pelayanan atau pemanfaat, sesuai perencanaan yang telah ditetapkan
dalam musyarawah/rembug di tingkat Kelurahan/Desa.
b. Melakukan pemantauan/pemeriksaan sarana secara rutin untuk mengetahui kondisi
infrastruktur, mengetahui kerusakan sedini mungkin agar dapat disusun rencana
perawatan/perbaikan yang diperlukan.
c. Mengorganisasi pembayaran iuran para pemakai sarana sanitasi komunal dan
menyetor serta melaporkan hasil pengumpulan iuran bulanan para pengguna kepada
KSM.
d. Mengorganisir anggota kelompok pada pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan
dan pelestarian hasil kegiatan/infrastruktur terbangun.
e. Mengadakan pertemuan secara berkala dengan para pengguna/pemakai sarana.
f. Melakukan pemeliharaan sarana secara rutin dan rehabilitasi secara tepat waktu yang
menjadi tanggung jawab pengelolaannya.
g. Melaporkan penyelenggaraan kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana secara
berkala kepada warga masyarakat dan KSM melalui forum musyawarah/rembug warga
di tingkat RT/RW 03 /III
Tabel 6.5. Rencana Pemanfaatan dan Pemeliharaan Bangunan MCK Plus

Komponen
No. Pemanfaatan Pemelihara
MCK

1. Lubang  Sarana lubang pembuangan tinja/urine Lubang jongkok/kloset harus


Jongkok/Kloset  Tidak diperkenankan memasukkan benda dibersihkan setiap hari
padat karena akan menyumbat saluran menggunakan sikat kloset
 Hindari air sabun dari mandi maupun cuci
masuk ke dalam kloset
 Tidak diperkenankan membuang bahan
kimia karena akan mematikan bakteri

2. Bak Air Untuk menampung air bersih guna keperluan  Bak dikuras setiap hari
mandi dan/atau penggelontoran jamban/kloset menggunakan sikat dan bahan
pembersih jika kotor
 Bersihkan gayung dengan
sabut/sikat setiap hari

3. Bilik/ruangan Pengguna/pemanfaat dilarang mencorat-coret  Buang sampah di tempat yang


KM/WC/Cuci dinding bilik/ruangan MCK telah disediakan dan kosongkan
tempat sampah setiap hari
 Bersihkan lantai dan dinding
dengan sikat setiap hari
 Bersihkan saringan di lantai
KM/WC dari kotoran
padat/sampah
 Bersihkan teras luar bilik
memakai pel 2 kali/hari
 Bersihkan langit-langit ruangan
1 bulan sekali

4. Ruang Sirkulasi udara dan estetika  Bersihkan taman dengan sapu


Terbuka/Taman setiap hari
 Rapikan tanaman dan rumput 1
minggu sekali

5. Sumur Bor dan  Diperlukan penjadwalan saat pemakaian  Perbaikan sumur dalam jika
Pompa pompa, agar tidak melebihi beban kerja kemampuan sumur untuk
pompa dan pemborosan daya listrik mengeluarkan air mengecil,
 Penggunaan Bak Penampung dalam rangka bahkan kering sama sekali,
effisiensi pompa disebabkan konstruksi saringan
 Pemasangan indicator level otomatic sumur tersumbat kotoran atau
(pelampung) untuk menghemat kinerja lempung, atau sumur tertutup
pompa dan terbuangnya air secara percuma oleh pasir halus
 Melakukan perawatan dengan
cara mengangkat pompa untuk
mengecek dan mengganti segel
(seal), gear, yang rusak.

6. Kran  Gunakan kran secara bergantian, setelah  Jika terjadi kerusakan, segera
digunakan kran harus ditutup kembali dan lakukan perbaikan
jangan biarkan kran terbuka dan air menetes  Lantai tempat cuci harus selalu
 Tidak diperkenankan menutup kran sekeras- dibersihkan agar tidak licin dan
kerasnya, untuk menghindari kran cepat aus berlumut
dan rusak
 Tidak diperkenankan melakukan
penyambungan dengan selang dari kran.

7. Bak  Penampungan air bersih untuk pengaturan  Kuras dan bersihkan bak
Penampung Air aliran air penampung/tendon dari lumut
dan kotoran air setiap 1 minggu
sekali

Tabel 6.6. Rencana Pemanfaatan dan Pemeliharaan Komponen IPAL

Komponen
No. Pemanfaatan Pemelihara
IPAL

1. Bak Inlet  Untuk akses masuk sumber  Periksa setiap BAK Kontrol pada sistem
limbah, baik yang berasal dari perpipaan
black water (air limbah yang  Buang limbah padat dan kotoran
berasal dari dari kloset atau WC) mengapung
ataupun gray water (air limbah  Jika tidak ada aliran dalam bak kontrol
yang berasal dari kamar mandi, karena tersumbat atau rusak:
flourdrain WC dan tempat cuci), 1) sogok dari bak kontrol ke bak kontrol lain
sebelum masuk ke pengolahan 2) buka pemipaan dan minta tukang untuk
IPAL memperbaiki kerusakan

2. Bak Kontrol/  Memisahkan lemak dan sampah  Periksa dan bersihkan jika terdapat kotoran
Perangkap yang ada pada air bekas padat/ sampah setiap 3 hari sekali
Lemak mandi/cuci/masak

3. Bio-Digester  Digunakan untuk menguraikan air  Jangan membakar gas yang pertama
limbah dengan kandungan organik terbentuk, karena mengandung udara di
tinggi. dalamnya dan dapat meledak
 Menghasilkan biogas, sebagai  Setelah beberapa hari gas dihasilkan,
energi alternatif untuk memasak indikator air diselang akan naik, buka kran
dan penerangan gas dan keluarkan seluruh gas yang
terbentuk, jangan ada api di sekitar unit
biogas
 Nyala gas berwarna kuning >> indikasi
bahwa pembakaran tidak sempurna dan
tidak menghasilkan panas yang diperlukan.
 Nyala gas berwarna biru >> indikasi bahwa
perimbangan antara udara dan gas
jumlahnya tepat, maka biogas akan terbakar
dengan baik, ditandai dengan nyala
berwarna biru.
 Jika nyala yang semula biru dan terbakar
dengan baik, berubah menjadi kuning >>
indikasi bahwa ruang pembakaran
tersumbat dengan arang pembakaran atau
ada air dalam slang dan perlu pembersihan
dengan dicuci menggunakan air dan sabun.
 Selalu memeriksa unit biogas termasuk pipa
penghubungnya yang mudah bocor, karena
harus selalu dibersihkan dan dicat

4. Kompor GAS  Menghasilkan tenaga gas yang  Pastikan selang saluran gas telah terhubung
bisa digunakan untuk memasak dengan kompor biogas, buka kran gas secara
perlahan sehingga gas akan mengalir ke
kompor.
 Nyalakan korek api dan sulut tepat di atas
tungku sampai kompor menyala normal.
 Untuk kompor yang dilengkapi dengan
pemantik api, tidak diperlukan korek api.
 Atur nyala api sesuai kebutuhan, pastikan
gas yang tersedia cukup untuk kegiatan
memasak dengan melihat indikator tekanan
gas.
 Jika kegiatan memasak selesai, kran gas
ditutup rapat.
 Selalu berhati-hati jika berada dekat dengan
unit biogas, karena gas mudah terbakar.
 Jangan sekali-kali menyalakan korek api,
merokok, membakar sampah atau tindakan
berbahaya lainnya di sekitar unit biogas,
karena mudah terbakar dan menimbulkan
ledakan.
 Biogas jika terhirup dalam jumlah banyak
disaat bernafas dapat menyebabkan sakit.

5. Bak  Bak yang digunakan untuk  Unit ini memerlukan pemeliharaan yang
Pelimpah melimpahkan air limbah black seksama mengingat berpotensi terjadinya
(expansion water yang berasal dari bio- akumulasi lumpur didalamnya. Hal yang
chamber) digester sebelum air limbah harus diperhatikan adalah pengaliran
tersebut masuk ke pengolahan effluent dari chamber ke dalam kolam settler
IPAL. dan atau menuju ke kolam anaerobik baffled
reactor, agar jangan sampai merusak lapisan
kerak buih yang menutupi kolam. Buih
tersebut berfungsi untuk mencegah
keluarnya bau ke sekitar lingkungan kolam.

6. Settler/Bak  Mengendapkan dan menstabilkan  Buka semua tutup man-holes dan angkat
Sedimentasi lumpur aktif sebelum masuk ke kotoran mengapung, buang ke tempat
(Man-Holes pengolahan (sebagai pengolahan sampah
dan pipa awal)  Sedot lumpur yang berwarna hitam dengan
inlet) Jasa Pengurasan Tinja, masukkan pipa sedot
dari truk tinja sampai ke dasar bak, sedot
mulai dari bak pertama
 Hentikan pengurasan jika lumpur sudah
berwarna coklat.

7. Man-Holes  Bak kedap air sebagai lubang  1 kali per 6 bulan, buang kotoran padat dan
akses untuk pemeriksaan, kotoran mengapung tepat di bawah man-
pembersihan dan perbaikan hole, mulai dari bak inlet di lanjutkan ke bak
berikutnya
 Ambil kotoran tepat dibawah man-hole
 Gunakan alat T untuk mengumpulkan dan
mengambil kotoran tepat di bawah Man-
Holes
 Keluarkan semua kotoran yang terkumpul
sampai tidak ada yang tersisa

8. ABR  Teknologi septic tank yang  Buka semua tutup man-holes dan angkat
(Anaerobic diperbaiki karena adanya deretan kotoran mengapung, buang ke tempat
Baffled dinding penyekat yang memaksa sampah
Reactor) air limbah mengalir melewatinya  Pengangkatan sampah yang lolos dari
secara turun-naik. saringan
 Aliran seperti ini menyebabkan  Pembersihan rutin untuk sampah plastik
aliran air limbah yang masuk serta lumut-lumut hijau
(influent) lebih intensif terkontak  Pengendalian padatan/ lumpur, harus
dengan biomassa anaerobik, dilakukan untuk setiap ruang
sehingga meningkatkan kinerja (kompartemen). Lumpur atau endapan
pengolahan air limbah. harus dibuang setiap2 s/d 3 tahun dengan
 Penurunan BOD dalam ABR lebih memakai truk penyedot tinja
tinggi daripada tangki septik, yaitu
sekitar 70-95% (menggunakan
sistem Dewats Fiber).

9. Pemeriksaan  Untuk memastikan bahwa air hasil  Tes kualitas dilakukan setiap 6 bulan sekali
Kualitas Air olahan (efluen) memenuhi syarat  Sampel air limbah diambil dari bak inlet dan
Limbah baku mutu outlet, masing-masing 2 liter
 Pemeriksaan sampel di laboratorium yang
dirujuk mencakup kadar : PH, BOD5, COD,
TSS, Lemak

10. Pengurasan  Penampungan lumpur tinja dalam  Tiap 4 minggu akan dilakukan pengecekan
lumpur tinja bak/kompatemen IPAL bak/kompartemen IPAL dan pengurasan
lumpur tinja akan dilakukan 12 bulan sekali.

7. Rencana Pendanaan Operasi dan Pemeliharaan


Sumber dana berasal dari masyarakat pemanfaat berupa iuran dengan besaran sesuai dengan
kesepakatan bersama berdasarkan perhitungan kebutuhan biaya untuk operasional dan
pemeliharaan serta rencana pengembangan, termasuk unuk biaya honor pengelola.
Sumber pendanaan juga bisa diperoleh dari pihak luar ( LSM, Perusahaan, Asosiasi Profesi,
dll ) yang tidak mengikat serta usaha lain yang sesuai dengan peraturan yang ada.

5.1Penjelasan
Sumber pendanaan untuk penyelenggaraan kegiatan operasi dan pemeliharaan sarana
sanitasi komunal yang dibangun berasal dari masyarakat pemanfaat berupa iuran dengan
besaran sesuai dengan kesepakatan bersama berdasarkan kebutuhan biaya operasi dan
pemeliharaan serta rencana pengembangan sarana.
Biaya untuk pengembangan dapat dimasukkan dalam porsi iuran pemakaian sarana atau
swadaya masyarakat dalam bentuk biaya untuk mendapatkan layanan atau
penyambungan. Struktur biaya untuk mendapatkan layanan harus memperhatikan
keterjangkauan masyarakat miskin, agar mereka juga mempunyai kesempatan yang sama
dalam mendapatkan akses atau layanan sanitasi.
5.2 Biaya Operasi dan Pemeliharaan Sarana
Komponen biaya operasi dan pemeliharaan sarana sanitasi komunal terdiri dari :
a. Biaya operasional (beban daya listrik, ongkos pengurasan, dan lain-lain)
b. Biaya pemeliharaan (biaya untuk penggantian komponen yang rusak, perbaikan
sarana, dan honorarium pengelola)
c. Biaya penyusutan/penurunan nilai peralatan/sarana.

Tabel 6.2. Rencana Pendanaan Operasi dan Pemeliharaan

No. Kebutuhan Biaya Keterangan Rp / Bulan

Pengoperasian dan Pemeliharaan Sarana MCK

1. Honor operator dan penjaga Pekerjaan Tidak Tetap (1 x shift) 150.000

2. Beban catu daya listrik untuk pompa dan lampu Daya 1.300 watt 125.000

3. Pengurasan lumpur tinja tiap 2 Tahun @ Rp 600.000,- 25.000

4. Belanja sabun, kain pel, pembersih lantai dll. Perlengkapan pembersih 10.000

5. Perbaikan pompa air Rp 120.000/tahun 10.000

6. Pembelian serok, lampu, kran, cat dll. Perlengkapan kerja dan bahan 10.000

Jumlah Biaya Operasi dan Pemeliharaan 330.000

Iuran / Retribusi Pemakaian Sarana

No. Fasilitas Sarana Iuran Pemakaian (Rp/Pakai) Rata-rata KK/Hari

1. Kamar Mandi (1 KK = 1 suami, 1 istri, 1 anak) 500 1.500

2. WC Duduk (setiap 1 KK, BAB setiap harinya) 500 1.500

3. Mencuci dan Ambil Air Bersih (sehari sekali) 1.000 1.000

4. Memasak dengan Kompor Gas Bio-Digester (sehari 1.000 1.000


sekali)

Tabel 6.3. Rencana Pemasukan

No Keterangan Σ Pemanfaat ( KK ) Kontribusi / Biaya


KK/bulan Pemasukan/bulan
(1) (2) (3) (4) (5=3x4)
1 Kontribusi 47 Rp. 15.000,- Rp. 8.460.000,-
Mandi/BAB/Cuci/Air
Bersih
2 Kontribusi Perpipaan 5 Rp.1 5.000,- Rp. 900.000,-
JUMLAH Rp9.360.000,-
Kas Awal Pengguna 40% x - Rp. 3.744.000,-
Rp. 9.360.000,-

5.3 Rencana Pemanfaatan dan Pemeliharaan Sarana Sanitasi Komunal


Setelah pembangunan sarana dan prasarana sanitasi selesai dan diserahterimakan, maka
tahapan selanjutnya adalah tahapan operasional dan pemeliharaaan yang dilakukan oleh
KSM Sanitasi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan pelayanan dan
pelestarian aset yang sudah dibangun melalui upaya pemeliharaan yang tepat.
Hasil yang diharapkan dari upaya pemanfatan dan pemeliharaan ini adalah
1. Penerapan prinsip program SPBM dalam pelaksanaan pembangunan sarana sanitasi
secara partisipatif di masyarakat
2. Jaminan berfungsinya infrastruktur yang telah dibangun secara berkelanjutan, guna
meningkatkan kualitas hidup dan tingkat perekonomian masyarakat
3. Tumbuhnya rasa memiliki terhadap hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.
Pemanfaatan danpemeliharaan tergantung dri kemampuan dan kemauan masyarakat
dalam mengoperasikan, memanfaatkan, dan infrastruktur yang ada. Secara umum aspek
yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan adalah pengelolaan prasarana/ sarana,
penyampaian pelayanan dan rencana pemanfaatannya.
8. Lampiran :
a. Daftar Penerima Manfaat (langsung dan / atau tidak langsung sesuai Jenis Kegiatan)
b. Ceklist Kelengkapan Dokumen Usulan DRP
c. Formulir Verifikasi
d. Analisis Prioritas Usulan Kegiata

Disiapkan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) berdasarkan rangkaia Rembug Penyusunan
DRP RT/RW 03/III, Desa Tritunggal, Kecamatan Rembang,Kabupaten Rembang, Propinsi Jawa
Tengah

1. Sutrisno (Ketua KSM )


2. Marsidah (Anggota KSM )
3. Sukarni (Anggota KSM )
4. Sholkan (Anggota KSM)
5. Sunar (Kader Masyarakat)

Mengetahui :

Kepala Desa Tritunggal Fasilitator Masyarakat

( JUHRI ) ( MUSLICHAH IKA ZUSTIANA,ST )

DAFTAR PENERIMA MANFAAT


(Format 4.4)

Kegiatan Hasil yang Diharapkan


No Lokasi
Infrastruktur Dampak Kegiatan Penerima Manfaat
1. MCK Umum dan RW III desa Menciptakan 41 KK, 170 Jiwa
IPAL Komunal Tritunggal masyarakat
kecamatan berkualitas,
Rembang, berwawasan
Kabupaten lingkungan dan
Rembang propinsi meningkatkan
Jawa Tengah kesehatan
masyarakat di Rt
03/III desa
Tritunggal kec.
Rembang, Kab.
Rembang

Rembang,20 Juli 2012

Fasilitator Masyarakat KSM BKM

( MUSLICHAH IKA Z,ST ) ( SUTRISNO) (KHIARUNNI’AM)

Kepala Desa Tritunggal

( JUHRI )

PETUNJUK PENGISIAN CHECK LIST PEMERIKSAAN KELENGKAPAN DOKUMEN


USULAN DRP

Cek list ini diisi oleh Tim Verifikasi di Kecamatan guna Memeriksa Kelengkapan Dokumen atau
Administrasi Usulan Kegiatan yang diajukan KSM dan KM. Pemeriksaan dilakukan dengan
menggunakan Formulir atau Ceklist yang sudah disediakan langsung di hadapan KSM dan KM.

1. Tuliskan nama RT/RW, Keluraan, Kecamatan, Kabupaten/Kota dan Propinsi dari lokasi yang
mengajukan Usulan Kegiatan.
2. Dari kesepuluh item uraian yang merupakan isi Usulan Rencana Kegiatan Masyarakat (DRP)
dinilai atau diverifikasi oleh Tim Verifikasi berdasarkan Kelayakannya. Jika ada, masih
diklasifikasikan dalam kategori layak, kurang atau salah.
3. Penjelasan dan Rekomendasi diisi sesuai dengan Bobot Kelayakan masing -masing Isi
Proposal. Jadi, apabila membutuhkan revisi, dapat ditulis di kolom ini.

Kesimpulan Pemeriksaan

Dokumen Usulan/DRPRT/RW yang diajukan tersebut dinyatakan :


1. LAYAK atau TELAH MEMENUHI SYARAT apabila Dokumen lengkap serta Tingkat Kelayakan
Tinggi (prosentase dokumen layak lebih besar dibanding yang tidak layak), maka usulan dapat
dilanjutkan dengan Proses Verifikasi, atau
2. KURANG LAYAK atau BELUM MEMENUHI SYARAT apabila dalam Dokumen masih terdapat
banyak Kekurangan, Tingkat Kelayakan Rendah dan banyak Dokumen / item yang tidak ada;
maka perlu diperbaiki dulu oleh Desa yang bersangkutan.

Tanggal dan Lokasi Pemeriksaan mohon dicantumkan secara jelas di Akhir Dokumen, lengkap
dengan Nama, Jabatan dan Tanda Tangan Pemeriksa.

CHECK LIST PEMERIKSAAN


KELENGKAPAN DOKUMEN USULAN DRP
(Format 4.5)

RT/RW : 03/III Kabupaten : Rembang


Desa : Tritunggal Propinsi : Jawa Tengah
Kecamatan : Rembang

Pemeriksaan Isi Proposal Desa


Penjelasan dan
No. Uraian Ada Tidak
Rekomendasi
Layak Kurang Salah Ada
1. Surat Pengantar
2. Cover/ Sampul Proposal
Peta Sanitasi Hasil Pemetaan Sanitasi
Masyarakat
3.
a. Tanda pada Lokasi Kegiatan
b. Keterangan pada Peta
4. Hasil Analisis Masalah Sanitasi
5. Daftar Usulan Rembug DRP
6. Berita Acara Rembug DRP
7. Daftar Hadir Rembug DRP
8. Sumbangan Masyarakat
9. Daftar Sumbangan

KESIMPULAN PEMERIKSAAN :
Bahwa Dokumen Usulan DRP Desa tersebut diatas dinyatakan *) :

1. LAYAK atau TELAH MEMENUHI SYARAT maka bisa dilanjutkan dengan Proses Verifikasi.

Dibuat di Rembang,

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR VERIFIKASI USULAN

Formulir ini diisi oleh Tim Pelaksana di Tingkat Kabupaten/Kota setelah semua Persyaratan dan
Dokumen Usulan dinyatakan lengkap. Di dalam Formulir ini terdapat beberapa panduan / uraian
yang merujuk pada catatan - catatan yang berguna bagi Proses Verifikasi. Masing - masing uraian
tersebut adalah :
1. Usulan merupakan Hasil Keputusan Rembug Penyusunan DRP, dibuktikan dengan Salinan
Berita Acara.
2. Tumpang Tindih atau berkaitan dengan Proyek Pemerintah lainnya.
3. Ada Masalah Kepemilikan Tanah / Ganti Rugi.
4. Banyaknya Penerima Manfaat ≥ 2/3 Jumlah Penduduk RT/RW.
5. Ada Daftar Penerima Manfaat dan Daftar tersebut sesuai dengan Jumlah Penerima Manfaat
yang ditemukan di lapangan.
6. Sebanyak 60 % Penerima Manfaat adalah Masyarakat Miskin.
7. Swadaya Masyarakat, jelaskan.
8. Layak secara Lingkungan :
8.1 Tidak menyebabkan Erosi, Longsor atau Banjir.
8.2 Tidak menyebabkan Kerusakan dan Kelangsungan Hidup Tumbuhan.
8.3 Tidak menyebabkan Kerusakan dan Kelangsungan Hidup Hewan.
9. Layak secara Teknis :
9.1 Menggunakan Teknologi yang relatif sederhana.
9.2 Banyak melibatkan tenaga kerja masyarakat setempat.
9.3 Bahan, Alat, dan Tenaga Ahli mudah didatangkan.
9.4 Dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat.
10. Kesimpulan Usulan Layak dengan Syarat / Alasan tidak layak.
Kesepuluh item uraian ini dinilai dan harus dijawab dengan ya atau tidak, yang cukup
dicantumkan dengan memberi tanda check (√) pada kotak kecil di samping kanan.
Perlu diperhatikan untuk memberi catatan - catatan kecil pada masing - masing uraian, untuk
mendapatkan gambaran yang jelas mengenai Usulan Kegiatan yang diajukan.
Pada Akhir Dokumen Harus Diberikan Kesimpulan Rekomendasi / Catatan dari Tim Verifikasi yang
berguna bagi Keberlangsungan Proses Verifikasi dan juga Finalisasi Usulan nantinya.

FORMULIR VERIFIKASI USULAN


(Format 4.6)

RT/RW : 03/III Kabupaten : Rembang


Desa : Tritunggal Propinsi : Jawa Tengah
Kecamatan : Rembang

Penilaian
Kriteria
Ya Tidak
1. Usulan merupakan Hasil Rembug Penyusunan DRP, dibuktikan
dengan Salinan Berita Acara.
Catatan :
Penilaian
Kriteria
Ya Tidak

2. Tumpang Tindih atau berkaitan dengan Proyek Pemerintah lainnya.


Catatan :

3. Ada masalah Kepemilikan Tanah / Ganti Rugi.


Catatan :

4. Banyaknya Penerima Manfaat ≥ 2/3 Jumlah Penduduk Desa.


Catatan :

5. Ada Daftar Penerima Manfaat dan Daftar tersebut sesuai dengan


Jumlah Penerima Manfaat yang ditemukan di lapangan.
Catatan :

6. Sebanyak 60 % Penerima Manfaat adalah Masyarakat Miskin.


Catatan :

7. Swadaya Masyarakat, jelaskan.


Catatan :

8. Layak secara Lingkungan.


a. Tidak menyebabkan Erosi, Longsor atau Banjir
b. Tidak menyebabkan Kerusakan dan Kelangsungan Hidup
Tumbuhan
c. Tidak menyebabkan Kerusakan dan Kelangsungan Hidup Hewan
Catatan :

9. Layak secara teknis


a. Menggunakan teknologi yang relatif sederhana
b. Banyak melibatkan tenaga kerja masyarakat setempat.
c. Bahan, alat, dan tenaga ahli mudah didatangkan.
d. Dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat.
Catatan :

10. Kesimpulan Usulan


Layak dengan Syarat / Alasan tidak layak (coret yang tidak sesuai) :
Catatan:

Rembang,Agustus 2012
Dibuat Oleh :

Ketua DPIU

(..........................................................)
Nama Terang

CHECKLIST PEMERIKSAAN DAMPAK LINGKUNGAN


(Format 4.7)

RT/RW : 03/III
Desa : Tritunggal
Kecamatan : Rembang
Kabupaten/Kota : Rembang
Propinsi : Jawa tengah
Jumlah Penduduk : 1549 jiwa
Luas Wilayah : 131.497 Ha
Jumlah Kepala Keluarga : 461 kk

NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan


A. Lokasi Proyek
NO. DAFTAR PERTANYAAN Ya Keterangan
1. Lokasi Kawasan Padat Penduduk.
2. Kawasan Pusat Kegiatan.
Lokasi Proyek berada pada Kawasan Khusus / Rawan terhadap
3.
Lingkungan
. Kawasan Cagar Budaya
. Kawasan Lindung
. Daerah Rawa
. Hutan Bakau
. Muara sungai
. Kawasan Penyangga
. Kawasan Lindung Pengembangan Biodiversity
. Pantai
B. Dampak Langsung Proyek Terhadap Lingkungan
Kerusakan Monumen Bersejarah atau Tempat Bersejarah dan
1.
Kehancuran Bangunan tersebut ?
Terputusnya Akses dan Hubungan dengan Sarana dan Prasarana;
2. Ketidakharmonisan Lingkungan akibat Kebisingan, Bau dan
Gangguan Serangga, Tikus dan lain –lain ?
3. Perpindahan Penduduk dengan paksa (Involuntary) ?
Pencemaran Air Tanah akibat Pengolahan Limbah yang tidak
4.
memenuhi syarat diolah ?
5. Genangan Air Limbah belum diolah mengganggu Lingkungan ?
6. Kebisingan dan Pencemaran Udara selama Kegiatan konstruksi ?
7. Masuknya Bahan Berbahaya ke dalam Saluran Limbah?
Kapasitas Kawasan Penyangga yang tidak mampu mengurangi
8.
Dampak Kebisingan dan Polusi lainnya ?
Konflik Sosial antara Pekerja Pendatang dengan Pekerja Pribumi
9.
(masyarakat setempat) ?
Penutupan jalan dan adanya genangan air selama proses penggalian
10.
pada musim hujan ?
11. Kebisingan dan Pencemaran Udara selama aktivitas Konstruksi ?
12. Gangguan lalu - lintas akibat Pengangkutan Material dan Limbah ?
13. Gangguan aliran lumpur selama Pekerjaan Konstruksi ?
Ancaman terhadap Kesehatan Masyarakat akibat Kegagalan Sistem
14.
Pengolahan Limbah ?
Penurunan Kualitas Air akibat dari Pembuangan Limbah secara
15.
langsung (tanpa melalui sistem pengolahan) ?
Pencemaran Air Baku akibat Pembuangan Endapan Limbah pada
16.
permukaan tanah ?
PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNIS (DED) DAN RAB

A. PENDAHULUAN
Secara umum, Dokumen DED adalah Penyusunan Laporan suatu Pekerjaan yang berupa Gambar
Kerja secara lengkap dan terdiri dari berbagai Skala Gambar, dalam Pelaksanaan Penyusunan
Dokumen DED melalui Tahapan Kegiatan sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
2. Survey Lapangan
3. Analisis dan Perencanaan
4. Penyusunan Rancangan Teknis (Detailed Engineering Design / DED)
SISTEMATIKA PELAKSANAAN DED
3. Persiapan
Pekerjaan Persiapan meliputi Kegiatan Mobilisasi Personil, Peninjauan Lokasi Kegiatan (survey
pendahuluan), Penyusunan Rencana Kerja yang meliputi Waktu dan Lama Pengukuran Lokasi
dan Memantapkan Rencana Kerja dalam Pelaksanaan Perencanaan. Pada Pekerjaan
Persiapan ini juga dilakukan Penilaian Kondisi Awal pada Lokasi yang akan direncanakan, yang
meliputi :
1. Melakukan Pengamatan Kondisi Eksisting.
2. Mengkaji beberapa Fasilitas Pelengkap / Pendukung atau Faktor - faktor yang dapat
mempengaruhi Perencanaan Teknis.
4. Survey Lapangan
Untuk lebih memahami Permasalahan dan Perencanaan, maka perlu diadakan Survey
Lapangan di lokasi Kegiatan. Survey Lapangan juga dilakukan untuk mendapatkan
Kelengkapan Data yang dibutuhkan untuk Analisis. Beberapa survey yang akan dilakukan
disesuaikan dengan Jenis dan Kriteria dari DED yang akan disusun.
5. Analisis dan Perencanaan
Berdasarkan Data yang didapat dari Hasil Survey kemudian dilakukan Analisis untuk
Pengambilan Keputusan didalam Perencanaan suatu Kegiatan. Dalam Perencanaan tentunya
sangat dibutuhkan Data - data yang Akurat sehingga nantinya akan sesuai dengan diharapkan.

6. Penyusunan DED
1. Menyusun Rencana Teknis Beserta Gambar Teknisnya
Meliputi Kegiatan Perencanaan Teknis yaitu Perencanaan sesuai dengan Jenis masing-
masing Kegiatan yang berhubungan langsung dengan masalah - masalah Teknis,
kemudian dilanjutkan dengan Penyusunan Gambar Kerja / Rencana Teknis. Gambar
Kerja ini disusun berdasarkan hasil yang didapat dari Perencanaan Teknis DED dan
dibuat rapi dalam satu bentuk album gambar.
2. Menyusun Spesifikasi Teknis Kegiatan
Pada Kegiatan ini akan disusun Spesifikasi Teknis dari Bahan Bangunan dan Syarat
Pelaksanaan yang berhubungan dengan Desain Teknis.

SISTEMATIKA RENCANA ANGGARAN BIAYA


Pada Dasarnya Anggaran Biaya merupakan Bagian terpenting dalam menyelenggarakan suatu
Kegiatan. Membuat Anggaran Biaya berarti Menafsir atau Mengira - ngirakan Harga dari suatu
barang, bangunan atau benda yang akan dibuat dengan teliti dan secermat mungkin.
Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya (Begrooting) suatu Bangunan atau Proyek adalah
Perhitungan anyaknya biaya yang diperlukan untuk Bahan dan Upah, serta Biaya - biaya lain yang
berhubungan dengan Pelaksanaan Bangunan atau Proyek tersebut.
Anggaran Biaya merupakan Harga dari Bangunan yang dihitung dengan teliti, cermat dan
memenuhi syarat. Anggaran Biaya pada Kegiatan yang sama akan berbeda - beda di masing -
masing daerah, disebabkan karena perbedaan Harga Bahan dan Upah Tenaga Kerja.
Sebagai contoh misalnya Harga Bahan dan Upah Tenaga Kerja di Padang, berbeda dengan Harga
Bahan dan Upah Tenaga Kerja di Medan, Pekan Baru, Palembang, Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Secara umum Pelaksanaan Perhitungan Anggaran Biaya dapat dilihat pada Tabel berikut ini :

7. Persiapan
Beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam Perhitungan Rencana Anggaran adalah sebagai
berikut :
a. Bestek.
Gunanya untuk Menentukan Spesifikasi Bahan dan Syarat - syarat Teknis. Bestek
adalah Uraian yang sejelas - jelasnya tentang Pelaksanaan Bangunan yang terdiri dari:
 Keterangan tentang Proyek yang akan dibangun.
 Keterangan tentang melaksanakan bagian Proyek tersebut.
Keterangan mengenai Administrasi Proyek.
b. Gambar Bestek.
Gunanya untuk Menentukan / Menghitung Besarnya masing - masing Volume
Pekerjaan. Gambar bestek terdiri dari :
 Gambar Rencana dengan Perbandingan tertentu, biasanya digunakan skala
1:100.
 Gambar - gambar Penjelasan dengan skala 1:5 dan 1:10 bagi Konstruksi -
konstruksi yang sulit.
Dengan adanya Bestek dan Gambar Bestek, maka Pelaksana dapat membayangkan
Bentuk dan Macam Bangunan yang diingini oleh Pemberi Tugas
b. Harga Satuan Pekerjaan.
Didapat dari Harga Satuan Bahan dan Harga Satuan Upah berdasarkan Perhitungan
Analisa BOW. BOW adalah Suatu Ketentuan dan Ketetapan Umum yang ditetapkan
oleh Dir. BOW untuk Menghitung Anggaran Biaya.
8. Tata Cara Perhitungan RAB
Sebagai langkah lanjut dalam Pelaksanaan Perhitungan RAB setelah dilakukan Persiapan
dengan Data - data Gambar adalah :
1. Tenaga Kerja
2. Harga Bahan
3. Analisa Satuan Pekerjaan
4. Volume Pekerjaan
5. Jumlah Tiap Jenis Pekerjaan
6. RAB
9. Tenaga Kerja
Yang dimaksud dengan Tenaga Kerja adalah Besarnya Jumlah Tenaga yang dibutuhkan untuk
Menyelesaikan bagian Pekerjaan dalam satu kesatuan Pekerjaan. Besarnya Harga Pekerja
tergantung dari masing - masing keahlian yang dimiliki oleh personil tersebut dan bervariasi
pada setiap daerah.

Harga Tenaga Kerja dihitung perhari kerja yaitu 8 jam per hari.
(contoh perhitungan)
o Mandor Rp. 35.000/hari
o Kepala Tukang Rp. 30.000/hari
o Tukang Batu Rp. 25.000/hari
o Tukang Kayu Rp. 25.000/hari
o Pekerja (Pembantu Tukang Batu / Kayu) Rp. 17.000/hari
Misal dalam Analisa BOW dapat dilihat Contoh sebagai berikut, Besarnya Jumlah Tenaga yang
dibutuhkan untuk menggali 1 m³ tanah.
Dalam analisa A.1 diperlukan tenaga :
o 0,75 pekerja
o 0,025 mandor
Indeks (angka) 0,75 dan 0,025 di atas mempunyai pengertian bahwa 0,75 Pekerja bekerja
bersama - sama dengan 0,025 Mandor akan menghasilkan 1 m³ galian tanah dalam satu hari.
10. Harga Bahan / Material
Yang dimaksud dengan Bahan dan Material adalah Besarnya Jumlah Bahan yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan. Besarnya Harga
Bahan dan Material tergantung bervariasi pada setiap daerah misalnya harga Semen, Pasir,
Batu Kali dan sebagainya. Harga Bahan dihitung dengan satuan per unit, buah atau m³
disesuaikan dengan Jenis Bahan tersebut.
(contoh perhitungan)

o Semen Rp. 25.000/zak


o Batu Kali Rp. 65.000/m³
o Pasir Rp. 75.000/m³
o Batu Bata Rp. 250/buah
Sedangkan untuk Kebutuhan Bahan dapat dilihat dari Analisa BOW sebagai berikut; untuk
Pekerjaan 1 m3 Pasangan Batu Kali dengan campuran 1 semen : 4 pasir.
Dalam Analisa G. 32 h diperlukan Bahan :
o 1,2 m³ batu kali
o 4,0715 zak semen
o 0,522 m³ pasir
Indeks (angka) 1,2 ; 4,0715 dan 0,522 di atas mempunyai pengertian bahwa 1,2 m³ Batu Kali
dan 4,0715 Zak Semen serta 0,522 m³ Pasir akan menghasilkan 1 m³ Pasangan Batu Kali.
11. Analisa Satuan Pekerjaan
Yang dimaksud dengan Harga Satuan Pekerjaan adalah Jumlah Harga Bahan dan Upah Tenaga
Kerja berdasarkan Perhitungan Analisa suatu Kegiatan. Harga Bahan didapat dipasaran,
dikumpulkan dalam satu daftar yang dinamakan Daftar Harga Satuan Bahan. Upah Tenaga
Kerja didapatkan dilokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang dinamakan Daftar
Harga Satuan Upah.
Ada Tiga istilah yang harus dibedakan dalam Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
yaitu : Harga Satuan Bahan, Harga Satuan Upah dan Harga Satuan Pekerjaan. Harga Satuan
Pekerjaan dihitung berdasarkan satuan per pekerjaan. Sebagai contoh adalah Harga Satuan
Pekerjaan untuk 1 m3 Pasangan Batu Kali dengan campuran semen 1 semen : 4 Pasir.
Dari Komposisi campuran di atas, kita didapatkan analisa G 32 h yang berbunyi berikut "1 m³
Pasangan macam A memakai perekat 1 Semen Portland, 4 Pasir (G 19)”. Kemudian
Perhitungan dilakukan sebagai berikut :

1,2 m³ Batu Kali @ Rp 65.000 = Rp 78.000


4,0715 Zak Semen @ Rp 25.000 = Rp 101.787,50
0,522 m3 Pasir @ Rp 75.000 = Rp 39.150
Bahan = Rp 218.937,50
1,2 Tukang Batu @ Rp 25.000 = Rp 30.000
0,12 Kepala Tukang Batu @ Rp 30.000 = Rp 3.600
3,6 Pekerja @ Rp 17.000 = Rp 61.200
0,18 Mandor @ Rp 35.000 = Rp 6.300
Upah = Rp 101.100
Analisa Satuan Pekerjaan = Bahan + Upah
= Rp 218.937,5 + Rp 101.100
= Rp 320.037,50

Sehingga dapat dilihat bahwa Harga Satuan Pekerjaan Pasangan Batu Kali dengan Campuran
Semen ; 1 Semen : 4 Pasir adalah Rp 320.037,50/m³.
12. Volume Pekerjaan
Yang dimaksud dengan Volume Pekerjaan adalah Menguraikan secara Rinci Besar Volume
atau Kubikasi suatu Pekerjaan. Menguraikan, berarti Menghitung Besar Volume masing -
masing pekerjaan sesuai dengan Gambar Bestek dan Gambar Detail. Seperti dijelaskan
sebelumnya, untuk Menghitung Volume masing - masing pekerjaan terlebih dahulu harus
dikuasai tata cara Membaca Gambar Bestek berikut Gambar Detail / Penjelasan. Perhitungan
Volume adalah Perhitungan untuk Menghitung Isi, Luas dan Keliling suatu benda sehingga
perlu diketahui Rumus dan Satuan benda yang akan dipergunakan seperti :
o Satuan Panjang : cm, m, hm, km, inch dan mile.
o Satuan Luas : cm², ca, are, ha.
o Satuan Isi : dm³, m³ dan lain - lain.
Berikut adalah Rumus yang biasa dipergunakan yaitu :
o Perhitungan Luas : p (panjang) x l (lebar)
o Perhitungan Isi : p (panjang) x l (lebar) x t (tinggi)
Misalkan Kubus diatas adalah Pasangan Batu Kali dengan Campuran 1 semen : 4 pasir
Ukuran :
p = 3 m ; l =1m ; t =2m
maka Volume Pekerjaan Pasangan Batu Kali adalah : p x l x t
v = 3 x 1 x 2 = 6 m³
13. Rencana Anggaran Biaya
Anggaran Biaya yang dihitung adalah Jumlah dari masing - masing Hasil perkalian Volume
dengan Harga Satuan Pekerjaan yang bersangkutan. Secara umum dapat disimpulkan sebagai
berikut :
RAB = Volume x Harga Satuan Pekerjaan
Sebagai contoh dapat dilihat kembali untuk Pekerjaan Pasangan Batu Kali dengan Campuran
1 semen : 4 pasir sebagai berikut :
o Harga Satuan Pekerjaan = Rp. 320.037,50/m³
o Volume Pekerjaan = 6 m³

Jadi Harga Pekerjaan Pemasangan Batu Kali Komposisi 1 Semen : 4 Pasir adalah sebesar = 6
m³ x Rp 320.037,50/m3 = Rp 1.920.225,
Pedoman Pelaksanaan
Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat

CONTOH BINGKAI GAMBAR DESAIN (Format 4.8)


R
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENGISIAN


RENCANA ANGGARAN BIAYA
(Format 4.9)

Rencana Anggaran Biaya merupakan Dokumen Perhitungan Volume Pekerjaan berdasarkan


Rencana Teknis, Harga dari berbagai macam Bahan / Material, Alat dan Tenaga yang dibutuhkan
pada suatu Konstruksi. Melalui RAB dapat diketahui Taksiran Biaya setiap item / sub Kegiatan.
RAB disusun oleh OMS dan KD yang didukung oleh Satker Tingkat Kabupaten dan/atau Tim
Pelaksana di Tingkat Kabupaten, demi mendukung tidak terjadi Deviasi yang terlalu Besar antara
Biaya sebenarnya dengan RAB.
Langkah - langkah Teknis dalam Perhitungan RAB dapat dilihat pada buku Pelaksanaan.
Formulir RAB ini memuat Perhitungan Dasar RAB.
1. Tuliskan Nama Propinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa yang bersangkutan.
2. Pada Kolom 1 (Uraian) merupakan Uraian dalam Bentuk Bahan, Upah dan Alat.
3. Kolom 2 (Volume) merupakan Besar Volume yang ada, dihitung secara Total.
4. Kolom 3 (Satuan) merupakan Satuan yang digunakan.
5. Kolom 5 (Jumlah Total) didapat dari Volume dikalikan dengan Harga Satuan yang
kemudian ditotalkan.
Demikianlah RAB ini dibuat oleh OMS dan KD dengan diketahui Kepala Desa, diperiksa dan
disetujui oleh Fasilitator Masyarakat.

RENCANA ANGGARAN BIAYA


(Format 4.10)

Propinsi : No.RAB :
Kabupaten : Program : Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat
Kecamatan : Jenis Kegiatan :
Kelurahan : Ukuran / Dimensi :
RT/RW :

VOLUME HARGA
JUMLAH TOTAL
URAIAN Satuan SATUAN
Total Dari Swadaya Dari Dana (Rp)
(Rp)
BAHAN
1.
2.
3.
4.
Sub Total 1)
ALAT
1.
2.
3.
4.
Sub Total 2)
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

UPAH
1.
2.
3.
4.
Sub Total 3)
TOTAL BIAYA
Dana Bantuan Sosial :
Sumber Dana
Swadaya :

Catatan:
1. Sumbangan dalam bentuk Bahan, Upah dan Alat ditulis dalam Kolom Volume dari
swadaya.
2. Nilai RAB didapat dari Kolom Volume dari Dana dikalikan dengan Kolom Harga Satuan
yang kemudian ditotalkan.
3. Sumbangan dalam bentuk Uang dimasukan pada baris terbawah (sumber dana dari
swadaya).
4. Swadaya dalam bentuk Lahan ditulis dalam Format lain.

Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :

Fasilitator Masyarakat KSM Kader Masyarakat

(Muslichah Ika Zustiana,ST) (Sutrisno) (Sunar)

Diverifikasi Oleh
PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN / ALAT


(Format 4.11)

Desa : Tritunggal
Kecamatan : Remabng
Kabupaten : Rembang
Propinsi : Jawa Tengah

Harga Satuan Bahan


Jenis Bahan /
No. Satuan Hasil Survey Realisasi Keterangan
Material
Supl. I Supl. II Supl. III Pelaksanaan

Diverifikasi Oleh
PPK SPBM-USRI Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :
Kab. Rembang Fasilitator Masyrakat KSM

AGUNG SUWARSONO, ST
(Muslichah Ika Z,ST) (Sutrisno)
NIP. 19730810 201001 1
011
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

RENCANA PENGGUNAAN ALAT BERAT (Optional)


(Format 4.12)

Diperiksa Oleh : Mengetahui : Dibuat Oleh :


Fasilitator Masyarakat Kepala Desa
OMS

(………………………….)
(Muslichah Ika Z,ST) (Juhri)
Nama Jelas

Diverifikasi Oleh:
PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

PEMERIKSAAN DESAIN DAN RAB


(Format 4.13)

Diverifikasi Oleh:
PPK SPBM-USRI
Kab. Rembang

AGUNG SUWARSONO, ST
NIP. 19730810 201001 1 011
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

KOP SURAT

UNDANGAN ACARA Rembug RT/RW III


(Format 5.1)

Kepada Yth.
1. Seluruh Kepala Keluarga Masyarakat RT/RW……………………………
2. Tokoh Masyarakat
3. Organisasi Masyarakat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan RT/RW ……………….., telah terpilih menjadi lokasi Sasaran Program Sanitasi
Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun 2014 dan akan mendapatkan Bantuan Dana yang
digunakan untuk Peningkatan Kapasitas Perencanaan Masyarakat dan Kapasitas Pembangunan
Masyarakat, Pembangunan Infrastruktur Sanitasi melalui bantuan langsung masyarakat, dan
Peningkatan Kapasitas Pelaksanaan Kegiatan dan Kapasitas Monitoring dan Evaluasi, maka kami
mengundang Bapak / Ibu seluruh Masyarakat desa Tritunggal, untuk menghadiri Acara Rembug RT/RW
III yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : ……………………………
Jam : ……………………………
Tempat : ……………………………….
Acara : ………………………………..
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kehadiran Bapak / Ibu kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Lurah……………………….

( ………………………….. )

Tembusan :
1. Bapak Camat (sebagai laporan)
2. Tim Koordinasi Kabupaten (sebagai laporan)
3. DPIU (sebagai laporan)
4. Satker Kabupaten/Kota (sebagai laporan)
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

BERITA ACARA
Rembug RT/RW III
(Format 5.2)

Berkaitan dengan Pelaksanaan Program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Tahun
2014, di RT/RW ………….., Kelurahan………………………,Kecamatan …………………………, Kota Semarang,
Provinsi Jawa Tengah, maka pada hari ini :

Hari dan Tanggal : …………………………………………………


Jam : pukul…………….s.d pukul……………
Tempat : …………………………………………………

telah diselenggarakan Rembug RT/RW III yang dihadiri oleh Masyarakat RT/RW serta Tokoh
Masyarakat/Organisasi setempat sebagaimana tercantum dalam Daftar Hadir Peserta terlampir.

Materi atau Topik yang dibahas dalam Rembug RT/RW III ini serta yang bertindak selaku unsur
Pimpinan Rapat dan Narasumber adalah :

A. Materi atau Topik


Pemilihan Teknologi
Dalam pemilihan teknogi yang dibahas dalam SPBM adalah MCK Umum dan IPAL
Pembuatan draft awal dokumen DRP
1. Data – data mengenai sanitasi
2. rencana pembangunan setelah masyarakat memilih teknologi

B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber


Pemimpin Rapat : ……………………….dari Koordinator BKM
Notulis / Sekretaris : ……………………… dari …………………………….
Narasumber :
1.
2.
3.
Setelah dilakukan Pembahasan dan Diskusi terhadap Materi atau Topik di atas selanjutnya seluruh
Peserta Memutuskan dan Menyepakati beberapa hal yang ditetapkan menjadi Keputusan Akhir
dari Rembug RT/RW III, yaitu :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Keputusan diambil secara: musyawarah mufakat


Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung jawab agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

…………………………… , tanggal ……………………………..


Pemimpin Musyawarah/Ketua BKM Notulis / Sekretaris

( …………………………… ) (……………………………….)

Mengetahui :
Lurah Tenaga Fasilitator Lapangan

( ………………………………) (……………………………………)

Menyetujui :
Wakil dan Peserta Rembug RT/RW III

Nama Alamat Tanda Tangan


1. 1.

2. 2.

3. 3.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

DAFTAR HADIR PESERTA


REMBUG RT/RW III

Propinsi : Jawa Tengah Tanggal :


Kota : Semarang Nama Fasilitator :
Kecamatan : Ngaliyan Masyarakat
Kelurahan :
RT/RW :

Jenis Organisasi /
No. Nama Alamat Lengkap Tanda Tangan
Kelamin Jabatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

Jumlah Peserta

Laki-laki Perempuan Warga Miskin

Disetujui : Dibuat :
Lurah Fasilitator Masyarakat

( ………………………………….. ) ( ……………………………….. )
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

NOTULENSI REMBUG RT/RW III


Provinsi : Jawa Tengah Tanggal :
Kota : Semarang Nama Notulis / :
Kecamatan : Ngaliyan Sekretaris
Kelurahan :
RT/RW :
Acara : Rembug RT/RW III

Pemimpin Rapat :……………………………. dari ………………………………….


Narasumber :
1.
2.
3.

Agenda Acara :

1. Penandatangan Perjanjian Pelaksanaan Secara Swakelola


2. Menetapkan rencana pelaksanaan pembangunan infrastruktur (jadwal, tenaga kerja,
material, dll)
3. Menetapkan rencana Operasi dan Pemeliharaan (skenario/mekanisme pengumpulan dana
O&M harus disepakati).
4. Memilih dan menetapkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa(jika ada)

Acara dibuka oleh Pemimpin Rapat pada pukul 09.00 Wib

Penjelasan Materi Acara diberikan oleh Narasumber, meliputi :

1. Penandatangan Perjanjian Pelaksanaan Secara Swakelola


2. Menetapkan rencana pelaksanaan pembangunan infrastruktur (jadwal, tenaga kerja, material,
dll)
3. Menetapkan rencana Operasi dan Pemeliharaan (skenario/mekanisme pengumpulan dana
O&M harus disepakati).
4. Memilih dan menetapkan Panitia Pengadaan Barang/Jasa(jika ada)

Acara selanjutnya adalah Sesi Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber.

Penanya1:……………………………………………………………………………………………………………………………………. :
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Jawaban dari Narasumber :


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kesimpulan / Kesepakatan :
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

Berdasarkan Pemaparan Narasumber dan Tanya Jawab antara Peserta dengan Narasumber, dapat
disimpulkan / disepakati :
1.
2.
3.

Acara ditutup pada pukul ………………….. Wib


Demikian notulensi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

PETUNJUK PENGISIAN
RENCANA JADUAL PELAKSANAAN DAN KURVA - S

Formulir ini dibuat oleh KSM, selaku Pelaksana, dibuat sebagai Acuan untuk Penilaian Prestasi
Pekerjaan. Formulir ini merupakan Tindak Lanjut dari Hasil Perhitungan RAB.

Petunjuk Pengisian Formulir ini adalah sebagai berikut :


1. Kolom Uraian Pekerjaan diisi Sub Bagian Pekerjaan yang disusun sesuai Urutan Waktu
Pelaksanaan.
2. Kolom Volume diisi sesuai dengan Angka yang menunjukkan Volume masing -masing
Pekerjaan.
3. Kolom Satuan diisi sesuai dengan Satuan yang dipakai untuk Mengukur Volume Pekerjaan,
misalnya m, m², liter, Lump Sump, dsb.
4. Kolom Harga Satuan diisi sesuai Nilai Harga Satuan yang didapat dari Perhitungan RAB.
5. Kolom Jumlah Harga adalah Jumlah Hasil Perkalian antara Nilai Volume Pekerjaan dikalikan
Nilai Harga Satuan.
6. Kolom Bobot adalah Jumlah Prosentase yang didapat dari Jumlah Harga dibagi Jumlah Total
Harga seluruh Pekerjaan dikalikan 100%.
7. Kolom Waktu Pelaksanaan adalah Penempatan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan disesuaikan
dengan Minggu Kalender Pelaksanaan; Waktu Pelaksanaan Pekerjaan didapat dari Nilai
Volume Pekerjaan dibagi Jumlah Rencana HOK; diisi dengan membuat garis sepanjang waktu
yang diperlukan untuk Pelaksanaan Pekerjaan pada Kolom Minggu Kalender Pelaksanaan.
8. Bobot / Minggu adalah Jumlah Rencana Pencapaian Bobot pada suatu Minggu Kalender
Pelaksanaan; diisi dengan Menjumlah Bobot Rencana seluruh Pekerjaan yang ada pada
minggu tersebut.
9. Bobot Kumulatif adalah Jumlah Akumulasi Nilai Bobot / Minggu.
10. Kurva - S adalah Grafik Cartessius yang dibuat dari Gabungan Poin - poin Rencana Pencapaian
Bobot Tiap Minggu Kalender, dengan Koordinat x adalah Minggu Kalender dan Koordinat y
adalah Nilai Prosentase Bobot Kumulatif (0 - 100).
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

RENCANA JADUAL PELAKSANAAN DAN KURVA - S


(Format 6.1)

RIS - PNPM Mandiri II Tahun 2010 : Jenis Kegiatan :

RT-RW/ Kelurahan / Kecamatan / Masa Kerja


: / / / :
Kabupaten/Kota

Harga Jumlah Waktu Pelaksanaan


Uraian Bobot
No Volume Satuan Satuan Harga Minggu ke
Kegiatan
(Rp) (Rp) (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah
Bobot / Minggu
Bobot Kumulatif

Verifikasi Oleh Diperiksa Oleh : Dibuat Oleh :


PPK SPBM-USRI Fasilitator Masyarakat KSM BKM
Kab. Rembang

(AGUNG SUWARSONO, ST)


( Muslichah Ika Zustiana, ST ) ( SUTRISNO ) ( KHIARUNNIAM)
NIP. 19730810 201001 1 011
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa
Lampiran Pedoman Pelaksanaan Tingkat Desa

Anda mungkin juga menyukai