Anda di halaman 1dari 136

Arsitektur Kampung

Pertemuan ke-1
01 Februari 2021
Deskripsi Singkat Arsitektur kampung berangkat dari pemahaman bahwa
Mata Kuliah
pembangunan yang terjadi di kota-kota di Indonesia umumnya
berbasiskan pada kampung (atau istilah lokal lainnya).
Kampung sejak dulu menyediakan pelajaran bagaimana
masyarakat menyesuaikan diri baik secara spasial maupun
sosial terhadap kehidupan kota.
Di kampung, masyarakat telah menghasilkan negosiasi maupun
toleransi untuk dapat bertahan hidup. Namun, di sisi lain belajar
untuk berdampingan dengan sesama masyarakat membentuk
yang disebut sebagai society.
Sayangnya, kualitas kehidupan kampung yang rendah
menghasilkan kampung kumuh yang segera ditindaklanjuti
dengan berbagai program peningkatan kualitas lingkungan.
Meski demikian, dari kondisi tersebut masih saja dapat
ditemukan pelajaran bagaimana masyarakat menata
lingkungannya untuk dapat hidup dengan baik.
Di kampung, ruang menjadi bernilai sosial juga ekonomi.
Materi a. Pengantar arsitektur kampung; definisi dan perkembangan
Pembelajaran/
konsep
Pokok Bahasan
b. Fenomena kampung; jenis dan pembentukan
c. Tipologi kampung dan akar permasalahannya dalam konteks
pembangunan kota dan wilayah.
d. Pembelajaran spasial dan sosial dari kampung (negosasi,
toleransi dan non-diskirminasi)
e. Berbagai konsep program penanganan kampung; jenis dan
perkembangannya
f. Berbagai inovasi dan tata cara rencana penanganan
permasalahan kampung
g. Praktik perencanaan kampung (penerapan partisipatoris
desain)
CAPAIAN PEMBELAJARAN %
M1 Mahasiswa memanfaatkan pengetahuan tentang kampung 20
untuk terlibat penanganan masalah kampung.
M2 Mahasiswa memanfaatkan pengetahuan tentang kampung 15
sebagai bagian integral kegiatan perancangan arsitektur
M3 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep tumbuh dan 5
berkembang kampung dan kaitan dengan perkembangan
kota.
M4 Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai model tumbuh dan 5
berkembang kampung di dunia.
M5 Mahasiswa dapat mengidentifikasi potensi, permasalahan 20
dan prospek spasial dan sosial di kampung
M6 Mahasiswa dapat membuat perencanaan penanganan 35
permasalahan kampung.
Metode pelaksanaan perkuliahan
• Kuliah daring
• Join live di lapangan (dosen ke lapangan,
mahasiswa live di rumah masing-masing.. Yang di
sekitar Jogja mau join? Ayuk.. )
• Diskusi saat pelaksanaan kuliah (penilaian)
• Penugasan menggunakan google form (penilaian)
• Tugas tengah dan akhir semester berupa poster
atau draft jurnal
• Sedang dijajaki untuk pelaksanaan seminar
bersama mahasiswa PWK UTY dengan
narasumber dari mahasiswa
KAMPUNG KOTA
X
KAMPUNG DESA
PERENCANAAN
X
PEMBANGUNAN
1.Jelaskan apa arti kampung kota?
2. Jelaskan ciri ciri fisik kampung kota.
3. Jelaskan 1 area di sebuah kota yang menurut
Anda merupakan kampung kota. Sebutkan nama
kampungnya dan nama kotanya.

Tuliskan sumber rujukannya


Google form
Arsitektur Kampung
Minggu ke-2

Diskusi pengertian dasar kampung Kota,


Ciri ciri kampung kota, dan masalah yang muncul,
Usulan penanganan masalah
(materi dari jurnal yang dikumpulkan mahasiswa)
SEBUTKAN CIRI FISIK KAMPUNG KOTA
gunakan 3 kata ..
1. 518170 – sederhana – tidak teratur – semi permanen
2. 518252 – padat – kualitas lingkungan rendah – kompleks
3. 518015 – lingkungan kurang baik – tidak beraturan – lahan
campuran
4. 518267 – temporer – prasarana kurang – kumuh
5. 518255 – unplaned – informal – residensial
6. 517034 – kumuh – ekonomi rendah – antara bangunan
sangat padat rapat
7. 518256 – tidak seragam – kurang fas umum – tidak aman
8. 518186 – ruang terbatas – unik – asri
9. 517070 – kumuh – sempit – tidak aman
JELASKAN PERMASALAHAN DI KAMPUNG KOTA
gunakan 3 kata ..
1. 516032 – fasilitas umum kurang – kumuh – sampah
2. 518316 – limbah – arus pendek listrik – keamanan
3. 518094 – kriminalitas tinggi – sanitasi kurang – ekonomi
rendah
4. 518190 – kesehatan – ekonomi – pendidikan
5. 518263 – pendidikan rendah – kesehatan buruk – ekonomi
menengah ke bawah
6. 518210 – kriminalitas – RTH kurang – drainase buruk
7. 518224 – sanitasi – perijinan (ilegal) – kebersihan
8. 518167 – fasilitas kurang – SDM rendah - RTH kurang
9. 518278 – pola fisik beragam – bencana tiba2 – ekonomi
rendah
10. 516064 – saluran tinja buruk – pendapatan rendah –
sistem limbah sampah
SEBUTKAN CIRI FISIK KAMPUNG KOTA
gunakan 3 kata ..
1. 518052 – padat – tidak beraturan – bermukim
2. 518130 – sederhana – padat – permukiman
3. 514048 – semi permanen – pendapatan rendah – tidak
resmi
4. 516178 – terbentuk dlm waktu lama – heterogen -
sederhana
5. 518364 – tidak resmi – pendapatan rendah – padat
6. 517128 – kerapatan bangunan – lingk kurang baik – tidak
beraturan
7. 517054 – kumuh – tidak resmi – pendatang
8. 518291 – minim fasilitas - menengah ke bawah – tidak
terstruktur
9. 518319 – peradaban – kualitas rendah – tidak tertata
JELASKAN PERMASALAHAN DI KAMPUNG KOTA
gunakan 3 kata ..
1. 518102 – sengketa lahan – kesehatan – kebersihan
2. 517048 – hilangnya ciri khas – kurangnya fasilitas MCK –
sering ribut antar anggota
3. 518162 – kesehatan kurang – pendapatan rendah – lahan
sempit
4. 515153 – ilegal – kumuh – kesenjangan sosial
5. 518197 – pendapatan rendah - kepadatan – keamanan
6. 518359 – tidak sehat – tidak aman – tidak mapan
7. 518370 – gizi buruk – kumuh – kriminalitas tinggi
8. 518054 – minim literasi – masalah kesehatan – kemiskinan
9. 518362 – pengangguran – banjir – kriminalitas
Arsitektur Kampung

Minggu ke-3
PERENCANAAN PARTISIPATIF
Pengertian dan Prinsip Dasar
Neighbourhood Development
PERAN MASYARAKAT SIPIL DALAM
PERENCANAAN PEMBANGUNANPARTISIPATIF
TUGAS KELAS KELOMPOK PERTEMUAN KE-3
Buatlah kelompok dengan anggota maksimal 5 orang mahasiswa. Berikut ketentuan teknis
pengerjaan tugas.

Berdasarkan sumber rujukan yang telah dibagikan, jawablah pertanyaan berikut.


Jawaban pertanyaan dituliskan dalam bentuk uraian dan wajib menuliskan sumber rujukan yang
digunakan sesuai standar penulisan sumber rujukan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
1. Apa itu perencanaan partisipatif?
2. Apa contoh penerapan perencanaan partisipatif menurut rujukan?
3. Berdasar sumber rujukan, apa masalah utama dalam perencanaan partisipatif?
4. Bagaimana posisi dan peran arsitek dalam proses perencanaan partisipatif?

Jawaban bisa disajikan dalam bentuk essai tertulis, dan dilengkapi dengan sketsa, diagram, foto
maupun komik. Jawaban pertanyaan yang dituliskan dalam bentuk uraian, wajib menuliskan
sumber rujukan yang menerapkan standar penulisan sumber rujukan dalam penulisan karya tulis
ilmiah.
Parameter penilaian:
-Keragaman dan kedalaman argumentasi
-Kesesuaian penggunaan rujukan
-Visualisasi argumen

Pengumpulan tugas dalam format file PDF. Jangan lupa untuk mencantumkan nama semua
anggota kelompok dan NIM pada file yang dikumpulkan.

Ketentuan penamaan file tugas: ARKAMA-TKK-P03-Kelompok1


Pengumpulan file tugas kelas kelompok maksimal pukul 19 hari ini (Senin 15 Februari 2021) pada
tautan google form berikut: (hide)
Semangat ya .. Sehat selalu
Arsitektur Kampung

Pertemuan ke-4
PERENCANAAN PARTISIPATIF
Pelaksanaan di Lapangan
dan penerapannya pada
Perencanaan Kampung Kota
 Peraturan Walikota Yogyakarta No. 72 ◦ Penggalian dan pemanfaatan sumber
Tahun 2018 Tentang Pedoman daya kelembagaan
Pembentukan Kepengurusan Kampung
 Kampung dalam proses perencanaan
 Mengatur tentang: nama kampung; pembangunan:
organisasi dan kepengurusan;
mekanisme dan tata kerja; pengelolaan ◦ RT dan RW menyampaikan usulan
keuangan kegiatan dan inventaris; serta perencanaan pembangunan kepada
hubungan kelembagaan pengurus kampung
 Pengurus Kampung mempunyai fungsi; ◦ Pengurus kampung menyampaikan
usulan perencanaan pembangunan
◦ Penanaman dan pemupukan rasa kepada LPMK
persatuan dan kesatuan masyarakat
◦ Pengurus kampung melibatkan RT,
◦ Pengkoordinasian perencanaan RW dan LPMK dalam musyawarah
pembangunan kampung
◦ Pengkoordinasian perencanaan ◦ Kampung bekerjasama dalam
lembaga sosial kemasyarakatan kegiatan pemberdayaan dan
◦ Perencanaan kegiatan pembangunan pembangunan masyarakat dengan
secara partisipatif dan terpadu RT, RW dan LPMK
 Jumlah → 170 Kampung
 Jumlah kampung di tiap
Kelurahan → antara 1 (Kotabaru)
sampai 7 (di beberapa
kelurahan)
 Jumlah kampung di tiap
Kecamatan → antara 7 di
beberapa Kecamatan sampai 19
di Umbulharjo
 Ukuran kampung terkecil → 1RW
3RT (Kampung Sosromenduran)
 Ukuran kampung terbesar →
12RW 43RT (Kampung
Prawirodirjan)
 Ukuran kampung rata-rata →
3,6RW 15RT
Jumlah Kampung Dengan
Berbagai Ukuran RW
Kecamatan Kelurahan Jml Kecamatan Kelurahan Jml

Tegalrejo (15) Kricak 4 Danurejan (11) Suryatmajan 6

Karangwaru 5 Tegalpanggung 5

Tegalrejo 4 Bausasran 5

Bener 2 Gedongtengen (14) Sosromenduran 7

Jetis (9) Bumijo 3 Pringokusuman 7

Cokrodiningratan 3 Ngampilan (7) Ngampilan 4

Gowongan 3 Notoprajan 3

Gondokusuman (17) Demangan 3 Wirobrajan (8) Pakuncen 4

Kotabaru 1 Wirobrajan 2

Klitren 3 Patangpuluhan 2

Baciro 6 Mantrijeron (12) Gedongkiwo 3

Terban 4 Suryodiningratan 4

Mantrijeron 5
Kecamatan Kelurahan Jml Kecamatan Kelurahan Jml

Kraton (13) Patehan 4 Umbulharjo (19) Semaki 3

Panembahan 5 Mujamuju 3

Kadipaten 4 Tahunan 3

Gondomanan (7) Ngupasan 4 Warungboto 3

Prawirodirjan 3 Pandeyan 2

Pakualaman (7) Purwokinanti 4 Sorosutan 2

Gunungketur 3 Giwangan 3

Mergangsan (17) Keparakan 4 Kotagede (10) Rejowinangun 3

Wirogunan 7 Prenggan 3

Brontokusuman 6 Purbayan 4
Kampung Komunitas

Gerakan Gandeng Gendong


adalah gerakan bersama yang
melibatkan seluruh elemen
pembangunan dalam rangka
pemberdayaan dan peningkatan
ekonomi masyarakat khususnya Kampus Korporat
percepatan penanggulangan
kemiskinan dengan lebih
menekankan pada
pemberdayaan masyarakat PemKot
dengan melihat potensi yang ada
dengan pengembangan
kebersamaan dan kepedulian
semua stakeholder sesuai
kapasitasnya. 44
Jenis Pagu Indikatif Jumlah (Juta) Keterangan

Stimulan RW 5.030 2jt/RW; 1,5jt/RT

Intervensi miskin, difabel & lansia 900 20 J /Kelurahan

Intervensi kampung (Stimulan LPMK) 4.640 85-127 J/ Kelurahan

Stimulan kampung 9.240 Proses pembahasan

Intervensi kampung (Pagu Kelurahan) 16.549 256-676 J /Kelurahan

Intervensi utk perempuan 1.981 750 Rb /RW; 600 Rb /RT

Intervensi Kesehatan (Kelurahan Siaga) 270 6 J /Kelurahan

Pentas Budaya 715 40-105 J /Kelurahan

Pemberdayaan Kampung 5.400 300-500 J /Kecamatan


Pengelompokan Kampung secara Tematis

1 Kampung
2 3 Kampung
4 Kampung
5 Kampung
Kampung Wasis Berhati (Bersih, Tangguh Siaga Wisata dan
Tertib
Sehat, Hijau) Bencana Budaya
• Panca Tertib • Gerbang • PHBS • Tangguh • Wisata
• Bebas Pekat Mas/JBM • STBM Bencana • Budaya
• Anti • Literasi • Bebas Jentik • Siaga Bencana • Kelurahan
Vandalisme • Dongeng • Bebas Asap Budaya
• Jogowargo • Cyber Rokok
• Cakruk • Sains dan • KTR
Multifungsi Literasi • Bebas Narkoba
• Pintar • Kespro Remaja
• Ramah Anak • Hijau
• Sadar Gender • Sayur
• KB

Kampung didorong untuk melakukan pendekatan dan prioritas pembangunan


diwilayahnya berdasarkan potensi yang dimiliki,
yang diidentifikasikan dengan tematik pembangunan tertentu
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4

Tugas UTS: KARYA TULIS MAHASISWA


Dikerjakan secara berkelompok…

22/02 Pertemuan ke-4:


27/02 Pembagian tema, penajaman tema, rencana pengembangan ide.

01/03 Pertemuan ke-5:


06/03 Diskusi perkembangan ide dan konsep. Pemaparan hasil wawancara
atau survey lapangan.

08/03 Pertemuan ke-6:


13/03 Perumusan Analisa dan penajaman. Draft jurnal.

15/03 Pertemuan ke-7:


20/03 Finishing dan penentuan submitting paper ke jurnal atau seminar
yang ada.

UTS : poster (individu)


MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4
TEMA KARYA TULIS MAHASISWA
Kelas A
A1 1. Rubby Rifda-5180911072 Kajian keragaman penerapan Perncanaan
2. Elma Afiana D-5180911364
3. Ikhsan nur Rofiq - 5180911090 Partisipatif dalam proses pembangunan
4. Adam Irianto - 5180911200
5. Exact Swandaru-5180911089
A2 1. 515050 - Isnan Febrianto Kajian penerapan perencanaan partisipatif di Apa itu perencanaan partisipatif, bagaimana
2. 5140911039_ Dwi Saputra
3. 514089- Catur palupi kawasan pesisir. Studi kasus pemuda Kab Bagai tahapannya. siapa saja aktor yang terlibat,
5. 5140911048_melisa oktovitanti Utara (wawancara jufrin) Ceritakan proses yang dilakukan kelompok LSM
pendamping (who where when why how)
A3 1.518069 arif novianto Telaah pendekatan metoda arsitektur Romo Sejarah romo mangun, sejarah kampung code
2.518041 agel cahyo s
3.518295 achmad aji Mangunwijaya dalam konteks Desain gondolayu. perkembangan kampung code gondolayu
4. 518025 Fiki Ari Essendi Partisipatoris
5. 518112 Edy susanto
A4 1.Mustabiqul Ikhsan 5180911359 Kajian keragaman peran arsitek dalam Proses
2. Intan nadyatul Ulya 5180911362
3. Susanto 5180911368 Perencanaan Partisipatif. Perkembangan
4. M. Ridha Kurniawan 5180911369 Perencanaan Partisipatif
5. Aira Rizqi Andhita 5180911370
A5 1.5180911130_Dendi satria Kajian Komparasi Keterkaitan perencanaan
2.5180911289_Luthfi Ridhwanah Yahya
3.5180911319_Alya Azzahra Putri partisipatif dan desain partisipatif
4.5180911154_M.abdul latif languju
5.5180911153_syafrin
A6 1.5170911227_Rifka Atmandari Kajian penerapan perencanaan partisipatoris dan
2.5170911225_Sekar Innayah Khoirunnisa
3. 5170911132_ Caroline Khetrin keterkaitan peran antar aktor
4. 5170911104_Alfian Rosyid Kurniawan
5. 5170911213_Mellan Sinangke Paende
A7 1. 5180911054_Tri Adi Setiawan Kajian Penerapan PAR pada beberapa kasus.
2. 5180911052_Ivanda Bary P
3.5180911291_Veronika ayu Kajian Metode Penerapan PAR
4.5180911162_Muhammad ruly
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4
TEMA KARYA TULIS MAHASISWA
Kelas A
A8 1. Vania Santi Patabang 5180911057 Kajian penerapan hasil perencanaan partisipatoris,
2. Ella Fatmawati 5180911181
3. Rena Ayuningtyas 5180911197 komparasi project A dan B
4.Aat Hendrit S_5180911179
5.Ervanda bimantara
A9 Nabila aufelisa - 5170911054 Implementasi hasil Perencanaan Partisipatoris Evaluasi Penerapan Perencanaan partisipatoris
Saskia Nurul izzah - 5170911050
Nikki Bella safira - 5170911128 dalam Kasus perencanaan paritisipatoris di pemanfaatan umbul logathuk Kampung
Jarot dwi mukti - 5170911048 Kampung Gambiran Gambiran
Mujadid ibrom robbani -5170911110
A10 5180911022_Nasya Ambar Putri Kajian peran pemerintah dalam proses komparasi yang terjadi di DESA ROWOMARTO
5180911026_Rabiatul Laras Prameswari
5180911254_Syahdila Ayuningsih perencanaan partisipatif dan kasus lain
Rifqi Faadilah 5180911209
5180911198_Muhammad Hanif H
A11 1.5160911178. M. SYA’RONI JUNAIDI RASYID Penerapan Perencanaan Partisipatif di .. cari kasus "Apa itu perencanaan partisipatif, bagaimana
2.5160911148 Arsandi sampulawa
3.5150911061. ALIVIA NUR HIDAYAH tahapannya. siapa saja aktor yang terlibat,
4.5150911153 Ahmad Ardian Satya Nagara Ceritakan proses yang dilakukan, uraikan
5.5160911230_Muhamad Yassin Ban
produk yang dihasilkan
A12 AwilRamadhanYL.5180911060 Penerapan Perencanaan Partisipatif di .. cari kasus "Apa itu perencanaan partisipatif, bagaimana
NaufalFaudz5180911095
AhmadMauqifiA.5180911102 tahapannya. siapa saja aktor yang terlibat,
Ceritakan proses yang dilakukan, uraikan
produk yang dihasilkan
A13 M. ABDUL LATIF LANGUJU - 5180911154 )
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4
TEMA KARYA TULIS MAHASISWA
Kelas B
A1 1. 5180911007_WAHYU SAPUTRO Kajian keragaman penerapan Perncanaan
2. 5180911011_LUTHFI ANAN
3. 518091092_BAGUS ARDIYANTO Partisipatif dalam proses pembangunan
4. 5180911210_AZIZ RAHMADYA
5. 5180911316_PRENA SETYA Y. B.
A2 1. Fakhrul akmal 5180911256 Kajian penerapan perencanaan partisipatif di Apa itu perencanaan partisipatif, bagaimana
2. Wildan anggita 5180911104
3. Bekti Subagiya 5180911167 kawasan pesisir. Studi kasus pemuda Kab Bagai tahapannya. siapa saja aktor yang terlibat,
4. ari fitriadi 5180911170 Utara (wawancara jufrin) Ceritakan proses yang dilakukan kelompok
5 Taufik hidayanto 5180911178
LSM pendamping (who where when why how)
A3 1. Dina Dwi 5180911105 Telaah pendekatan metoda arsitektur Romo Sejarah romo mangun, sejarah kampung code
2. Hanifah Aprilia 5180911094
3. Muh roufiq Mangunwijaya dalam konteks Desain gondolayu. perkembangan kampung code
4. Slamet Naufal A. 5180911224 Partisipatoris gondolayu
5. Ridwan Fatahudin (5180911118)
A4 1. 5180911044_Moh. Abdi Al Fikri Kajian keragaman peran arsitek dalam Proses
2. 5180911047_Ahmad Desta Aris W
3. 5180911267_Rezha Nurcahya Perencanaan Partisipatif. Perkembangan
4. 5180911269_Aurellia Tuffahati M Perencanaan Partisipatif
5. 5180911278_Windy Amalia K.I
A5 1. Iqbal _ 5170911219 Kajian Komparasi Keterkaitan perencanaan
2. Ibnu _ 5170911230
3. Bayu _ 5150911119 partisipatif dan desain partisipatif
4. Bagaskara _ 5170911001
5. Aroof _ 5170911034
A6 1. 5180911125_Muhamad Fariz A Kajian penerapan perencanaan partisipatoris dan
2. 5180911128_Winda Ayu F
3. 5180911132_Octaviani Suci Arum Sari keterkaitan peran antar aktor
4. 5180911134_Kelik Hadiwijaya
5. 5180911142_M Ridho Husaeni
A7 1. Azwan wildana f ( 5160911061 ) Kajian Penerapan PAR pada beberapa kasus.
2. Debby ananto ( 5160911064
3. Achmad Irfan p ( 5160911032 ) Kajian Metode Penerapan PAR
4. Mudrikah (5180911158)
5.Priya aditama 5180911307
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4
TEMA KARYA TULIS MAHASISWA
Kelas B
A8 1. 5180911252_M. Fadiel P.
2. 5180911263_Mela Aulia N.
Kajian penerapan hasil perencanaan
3. 5180911255_HandoyoTS partisipatoris, komparasi project A
4. 5180911190_M Imron Rabbani
5. 5180911233_Gustiana Pangesti dan B
A9 1. 5150911156_Wasista Prima Dewi
2. 5150911199 Jemi Wahyudi
Implementasi hasil Perencanaan Evaluasi Penerapan Perencanaan
3. 5180911080_Singgih Adji Nurrahman Partisipatoris dalam Kasus partisipatoris pemanfaatan umbul
4. 5180911086_ M. Rizky Arifianto
5. 5180911186_Yenni Yosita perencanaan paritisipatoris di logathuk Kampung Gambiran
Kampung Gambiran
A10 1.5170911014_DIAZ GHIFRONI R
2.5180911015_ERIK TOPAN
Kajian peran pemerintah dalam komparasi yang terjadi di DESA
3.5180911171_SURYA RAMADANI proses perencanaan partisipatif ROWOMARTO dan kasus lain
4.5180911285_HANDIKA APRIYANA
5.5180911286_MUH TIGOR GRISMANTARA
A11 1. 5180911144_Fajar D Telaumbanua
2. 5180911070_yoga hadi utomo
Penerapan Perencanaan Partisipatif "Apa itu perencanaan partisipatif,
3. 5180911124 - M.dary hilmy di .. cari kasus bagaimana tahapannya. siapa saja
1.5150911253_Sabda
2.5170911070_candra ari Nugroho aktor yang terlibat, Ceritakan
3. 5160911013_budi kadri
4. Prabowo pamungkas
proses yang dilakukan, uraikan
produk yang dihasilkan
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4
TEMA KARYA TULIS MAHASISWA
Kelas C
A1 Kajian keragaman penerapan Perncanaan Partisipatif dalam proses
pembangunan

A2 Kajian penerapan perencanaan partisipatif di kawasan pesisir. Studi kasus Apa itu perencanaan partisipatif, bagaimana
pemuda Kab Bagai Utara (wawancara jufrin) tahapannya. siapa saja aktor yang terlibat,
Ceritakan proses yang dilakukan kelompok
LSM pendamping (who where when why how)
A3 Telaah pendekatan metoda arsitektur Romo Mangunwijaya dalam konteks Sejarah romo mangun, sejarah kampung code
Desain Partisipatoris gondolayu. perkembangan kampung code
gondolayu
A4 Kajian keragaman peran arsitek dalam Proses Perencanaan Partisipatif.
Perkembangan Perencanaan Partisipatif
A5 Kajian Komparasi Keterkaitan perencanaan partisipatif dan desain partisipatif

A6 Kajian penerapan perencanaan partisipatoris dan keterkaitan peran antar


aktor

A7 Kajian Penerapan PAR pada beberapa kasus. Kajian Metode Penerapan


PAR
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4
TEMA KARYA TULIS MAHASISWA
Kelas C
A8 Kajian penerapan hasil perencanaan partisipatoris,
komparasi project A dan B
A9 Implementasi hasil Perencanaan Partisipatoris dalam Evaluasi Penerapan Perencanaan
Kasus perencanaan paritisipatoris di Kampung partisipatoris pemanfaatan umbul
Gambiran logathuk Kampung Gambiran
A10 Kajian peran pemerintah dalam proses perencanaan komparasi yang terjadi di DESA
partisipatif ROWOMARTO dan kasus lain
A11 Penerapan Perencanaan Partisipatif di .. cari kasus "Apa itu perencanaan partisipatif,
bagaimana tahapannya. siapa saja
aktor yang terlibat, Ceritakan
proses yang dilakukan, uraikan
produk yang dihasilkan
TAHAPAN DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
1. Rumuskan latar belakang dan permasalahan
2. Tetapkan tema sumber rujukan dan data yang perlu dikumpulkan
3. Strukturisasi studi Pustaka dan data
4. Analisis antara Pustaka dan data
5. Rumuskan kesimpulan
6. Rapikan, lengkapi dengan visualisasi yang sesuai dan finalisasi

TUGAS KELAS KELOMPOK


Buatlah kerangka alur dan rencana penulisan jurnal secara singkat
(maks 2 halaman A4)
1. Kerangka Alur Berpikir penulisan karya tulis ilmiah, meliputi Latar belakang
(2-3 kalimat), permasalahan (1 kalimat).
2. Rumusan kata kunci, Rencana penggalian data dan pengumpulan link
sumber Pustaka terkait (minimal 6 judul dan link jurnal)
3. Rencana pengambilan data, penentuan nara sumber (bila diperlukan),
survey lokasi (bila diperlukan)
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-4

TUGAS RUMAH KELOMPOK


Buatlah RESUME studi Pustaka dari daftar jurnal yang telah dikumpulkan untuk
tugas kelas kelompok. (maks 2 halaman A4)
Format pengumpulan tugas bebas.
Pengumpulan tugas:
Minggu 28 Feb 2021 12.00
TUGAS RUMAH KELOMPOK
1. Reorientasi template jurnal >> cari dan pelajari template penulisan jurnal yang
akan dituju, pelajari draft penulisan.
2. Buatlah rumusan draft judul, latar belakang dan perumusan masalah karya tulis
ilmiah.
3. Buatlah RESUME studi Pustaka dari daftar jurnal yang telah dikumpulkan untuk
tugas kelas kelompok. (maks 2 halaman A4)

DAFTAR JURNAL:
A1 B1 C1 1.Jurnal Teknologi dan Desain (JTD) Jurnal Teknologi dan Desain (pradita.ac.id) maks
maret terbit Juli
A2 B2 C2 2.JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN TERBANGUN BERKELANJUTAN FTSP TRISAKTI Jurnal
A3 C3 Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan (trisakti.ac.id) maks maret, terbit Juli
A4 B3 C4 3.AGORA : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Jurnal Penelitian dan
Karya Ilmiah Arsitektur Usakti (trisakti.ac.id) terbit bulan Juni
A5A6 B4 C5 4.Jurnal Arsitektur GRID Universitas Surakarta Juni dan Desember
A7 B5 C6 5.Langkau Betang: Jurnal Arsitektur April and October ATRIUM Jurnal Arsitektur
B6 (ukdw.ac.id)
A8 B7 C7 6.SINEKTIKA: Jurnal Arsitektur Program Studi Arsitektur, Universitas Muhammadiyah
A9 Surakarta Sinektika: Jurnal Arsitektur (ums.ac.id)
A10 B8 C8 7.Jurnal Arsitektur dan Perencanaan (JUARA) Archives (unisayogya.ac.id)
A11 B9 C9 8. ATRIUM Jurnal Arsitektur UKDW ATRIUM Jurnal Arsitektur (ukdw.ac.id)
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-5

DISKUSI KELAS KELOMPOK


1. Rumuskan makna perencanaan partisipatif.
2. Cermati kasus soal no.2 dan no.3 dari tugas
rumah minggu lalu. Tuliskan perbedaan
antara kasus 1 dan dan kasus 2 berdasarkan:
tahapan, aktor dan produk yang dihasilkan.
Waktu diskusi 30 menit
3. Tuliskan permasalahan kampung kota di Kota
Yogyakarta yang dibahas oleh kelompok
teman kalian, yang berbeda dengan
pembahasan kelompok kalian.
Waktu diskusi 15-20 menit
Minggu ke-5
Arsitektur Kampung

PERENCANAAN PARTISIPATIF
Tahapan dan Aktor yang terlibat
APA ITU
PERENCANAAN
PARTISIPATIF?
APA PERENCANAAN PARTISIPATIF?
• Proses perumusan dan penyepakatan produk perencanaan
dengan melibatkan partisipasi aktif warga dan Pemda
• Proses penyelarasan perencanaan pembangunan
Kota/Kabupaten (Top Down) dan perencanaan
pembangunan yang dirumuskan masyarakat secara
partisipatif (Bottom up)
• Dokumen Perencanaan Partisipatif PLPBK (RTPLP Kawasan
Prioritas, DED, AB, Rencana Pengelolaan)
Manfaat Perencanaan Partisipatif

• Menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab


yang kuat terhadap hasil pembangunan.
• Meminimalkan konflik, sehingga mempercepat
proses kegiatan secara keseluruhan.
• Efisiensi dan efektivitas, karena keputusan diambil
sesuai dengan kondisi yang ada, baik kebutuhan,
keinginan, maupun sumber daya di masyarakat.
• Memberdayakan masyarakat setempat, terutama
membangun kepercayaan diri, kemampuan
bermasyarakat dan bekerja sama.
Maksud Proses Perencanaan Partisipatif
• Kebijakan Pembangunan Kota/Kab
• Rencana Tata Ruang Wilayah
TOP DOWN • Commited Projects
PLANNING

HARMONISASI
PERENCANAAN INTEGRASI
SINERGI
PARTISIPATIF

BOTTOM UP
PLANNING • Aspirasi (Cita2) Masyarakat
• Rencana Lokal yg disepakati Masy
• Proposed Projects
BAGAN ALUR KETERPADUAN TAHAPAN KEGIATAN

Sosialisasi
Tingkat
Kota/Kab. Pokja/ Tim
Teknis
Lokakarya
Kota/Kab. Pemda
Terbentuk

Penggalanga
n Kemitraan
TIPP RTPLP
Lokakarya Keberlanjutan
Terbentuk Kawasan
Kelurahan PS Prioritas
Pelaksanaan
Pembangunan
Sosialisasi
Tingkat
Kelurahan

Sosialisasi & Pemasaran Menerus

TAHAP PERSIAPAN TAHAP PERENCANAAN TAHAP PEMBANGUNAN &


KEBERLANJUTAN

Tahapan Kegiatan

Kolaborasi Pemda dan Masyarakat


Proses Perencanaan
“Identifikasi” “Analisis Kondisi Eksisting” “Analisis Proyeksi Masa Depan”

Seperti apa Apa yang


kondisi masa Bagaimana
akan terjadi
kini? Kendala & kondisi itu
Potensi menuju di masa
terjadi?
Visi? depan?

perbedaan/jarak

Kondisi
seperti apa
“Perumusan Rencana”
yang
diinginkan di
masa depan?

Proses Perencanaan berorientasi pada VISI, “Visi”


bukan hanya penyelesaian masalah semata
Siapa Saja yang Terlibat?

• Masyarakat (Tim Perencana Masyarakat dan


Pokjanya, Tokoh Masyarakat, masyarakat
secara umum)
• Pemerintah Daerah (Perangkat Lurah, Tim
Teknis, SKPD Terkait, Kecamatan)
• Kelompok Peduli (LSM, Universitas, relawan
lainnya)
• Sektor Swasta
MEMBANGUN VISI
• Merumuskan gambaran Awal Lingkungan Permukiman
Ideal di masa mendatang yang akan dicapai sebagai hasil
akhir penataan suatu kawasan yang direncanakan.
• Visi dibangun dengan mempertimbangkan:
– Persoalan dan potensi Kawasan Perencanaan
– Visi, kebijakan dan rencana-rencana pembangunan
kawasan yang lebih luas
• Visi harus realistis, rasional (secara kurun waktu dan
potensi pencapaian), dan terukur.
• Visi yang jelas dapat dijabarkan ke dalam Konsep/gagasan
Penataan kawasan yang ingin dicapai
• Setelah melakukan Pemetaan Swadaya, visi perlu direview
kembali apakah sudah sesuai, atau masih perlu
disempurnakan??
Pemahaman Karakteristik Lokasi sebagai
Pendekatan Perencanaan
Kawasan Desa/Semi Urban Kawasan Kota Besar & Metropolitan
Kawasan permukiman miskin Kawasan permukiman padat, kumuh dan miskin

Kepadatan Bangunan rendah/sedang Kepadatan Bangunan Tinggi


Pola Permukiman pddk miskin menyebar Pola permukiman pddk miskin mengelompok

Kegiatan usaha pertanian dll Kegiatan usaha (jasa, buruh dll)


Kondisi bangunan buruk menyebar Kondisi bangunan buruk/kumuh mengelompok

Kualitas Pelayanan sarana dan prasarana Kualitas Pelayanan sarana dan prasarana (Jalan,
(Jalan, drainase, air minum) buruk drainase, air minum, Sampah. Limbah, Kesehatan
lingkungan) buruk
RTH/Ruang Publik umumnya sudah RTH/Ruang bermain anak sangat terbatas
terpenuhi
Penduduk (Homogen) Penduduk (heterogen)
Garis Besar Tahapan
Perencanaan Partisipatif
• Persiapan
– Penyepakatan Kawasan Prioritas
– Sosialisasi
• Pemetaan Swadaya
– Persiapan
– Pengumpulan Data dan Analisis
• Membangun Visi
• Penyusunan Rencana
– Alternatif Gagasan
– RTPLP dan DED
– Aturan Bersama
– Rencana Pengelolaan
Kekuatan
Eksternal

Kelemahan
Eksternal
MK Arsitektur Kampung Pertemuan ke-5

TUGAS RUMAH KELOMPOK


Buatlah kelompok dengan anggota 5-6 mahasiswa.
Buatlah review sesuai petunjuk di bawah ini.

1. Manfaat Pemetaan Partisipatif (10:22)


https://www.youtube.com/watch?v=V9UZmpwZFu8
2. PEMETAAN BATAS WILAYAH DESA
https://www.youtube.com/watch?v=c8DvtvYr7Nw
3. Pemetaan Partisipatif Desa Sidamulih 18 - 19 April 2015 (4:14)
https://www.youtube.com/watch?v=aHh3UJ5q8tg
4. Pelatihan Pemetaan Partisipatif di Desa Tole. Kab. Luwu Timur (2:17)
https://www.youtube.com/watch?v=ryj6sMSqeyo
Melalui beberapa link video di atas, maka :
a. Buatlah resume dari 4 (empat) link video tersebut, secara visual.
b. Buatlah resume (rangkuman dari 4 link tersebut), tentang apa tujuan dari
kegaitan Pemetaan Partisipatif?
c. Siapa saja aktor yang terlibat dalam kegiatan Pemetaan Partisipatif dan
apa saja produknya? (rangkuman dari 4 link tersebut)
Pengumpulan produk:
Kertas A4 maksimal 3 halaman. Pengerjaan manual (boleh dilengkapi foto yang diprint).
Dikumpulkan saat perkuliahan ke-6 minggu depan.
MK Arsitektur Kampung

TUGAS rumah kelompok dikumpulkan hari senin 21 Oktober 2019

Jelaskan satu kampung di Kota Yogyakarta yang memiliki konsep tematik berikut:
Jelaskan data kampung:
- Data demografi
- Data kondisi fisik
- Data sosial budaya
ekonomi

Jelaskan potensi dan


masalah kampung
tersebut.

Satu kelompok terdiri dari 3-4 orang. Boleh komputer grafis.


Kertas A4, maks 10 halaman.

https://www.youtube.com/watch?v=V9UZmpwZFu8
6
Minggu ke-

Arsitektur Kampung

PERENCANAAN PARTISIPATIF
Pemetaan Partisipatif
APA ITU
PEMETAAN
PARTISIPATIF?
PEMETAAN PARTISIPATIF =
PEMETAAN SWADAYA (PS)
TUJUAN
• Mengidentifikasi persoalan dan potensi (sosial, ekonomi, lingkungan, nilai-
nilai) terkait permukiman di kawasan prioritas
• Menghasilkan prioritas persoalan yang akan menjadi fokus perencanaan
kawasan prioritas.
• Membangun tanggungjawab bersama untuk menyelesaikan persoalan
• Memberikan pembelajaran pada masyarakat untuk melakukan proses
pemetaan persoalan dan potensi yang ada di wilayah Kelurahan

KELUARAN
• Data persoalan dan potensi (sosial, ekonomi dan lingkungan) terkait
permukiman dikawasan prioritas
• Persoalan utama untuk ditangani
• Data/informasi di tingkat kelurahan dan kota/kabupaten yang berpengaruh
langsung terhadap persoalan utama di kawasan prioritas.
Penting diingat dalam PS!
• Kegiatan pengumpulan data & informasi dan
analisis harus relevan dengan visi yang akan dicapai,
sehingga tergambarkan potensi dan kendala
utamanya
• Analisis dilakukan tidak hanya di kawasan prioritas,
tetapi juga pengaruhnya dengan kelurahan maupun
kota
• Analisis tidak hanya pada kondisi eksisting, tetapi
juga kebutuhan di masa yang akan datang
• Presentasi menggunakan peta, grafik, serta
narasinya
• Agar pengumpulan data efektif dan efisien, tahap
Persiapan PS sangat penting
Contoh Hasil Pemetaan
Saluran drainase
tidak terawat
Jalan lingkungan
berpotensi sebagai
tanpa drainase,
sumber penyakit Pemanfaatan ruang
selalu tergenang air
antar rumah yg tidak
baik berpotensi
menjadi sarang
nyamuk penyebab
Pemetaan Swadaya DB
oleh Warga Relawan Jalan lingkungan
tanpa perkerasan & Jalan lingkungan tanpa
Pemetaan swadaya / pemetaan drainase, becek di perkerasan & drainase,
kampung oleh warga relawan musim penghujan becek di musim
dilakukan tidak hanya untuk penghujan
Pemanfaatan ruang
menemukenali permasalahan yg salah berpotensi
lingkungan semata, namun juga menjadi sarang
sosial dan ekonomi berikut solusi penyakit
dan penganganannya dengan
memanfaatkan potensi &
sumberdaya yang ada.
Pengelolaan sampah
yang tidak baik oleh
warga

Drainase buruk me-


nyebabkan air
menggenang
Bangunan menjorok ke
sungai menutup akses Orientasi massa bangunan membelakangi dan menjorok ke tepi sungai
jalan masuk kawasan

Pemetaan Swadaya
oleh Warga Relawan
Berbagai permasalahan
lingkungan permukiman
Pembuangan limbah
dijumpai di kawasan cucian batik
sepanjang sempadan Warga memanfaatkan
langsung ke sungai Perilaku membuang
sempadan sungai
sungai. Mulai dari perilaku mencemari sungai, sampah
sebagai tempat
warga yang kurang air tanah, & sembarangan ke
penimbunan sampah
memperhatikan kesehatan menimbukan bau tak sungai
Jembatan antar unit
lingkungan, sedap
lingkungan rusak
penyalahgunaan lahan atau
ruang milik sungai,
pencemaran sungai oleh
limbah batik, hingga
minimnya sarana sanitasi Sarana sanitasi rumah
warga / lingkungan tangga warga yang buruk
Reparasi bodi mobil Reparasi bodi
mobil
Reparasi kursi/sofa/jok
mobil

Pemetaan
Swadaya
oleh Warga
Berbagai aktifitas kegiatan
Relawan
produktif rumah tangga
menjadi aktifitas harian
warga setempat sebagai Reparasi bodi mobil
sumber pendapatan
ekonomi. Adapun kegiatan
ekonomi produktif dominan
di kawasan ini adalah jasa
reparasi bodi dan
pengecatan mobil, home Sentra pembuatan mie &
bakso
industry batik, indusitri
makanan olahan seperti Home Industry Batik
mie dan bakso, dan
reparasi sofa/jok mobil.
KUIS
1. Apa tujuan dari tahap pemetaan
swadaya?

2. Produk apa saja yang dihasilkan


pada tahap ini?
7
Minggu ke-

Arsitektur Kampung

PERENCANAAN PEMBANGUNAN
BERBASIS KAMPUNG
Dasar Pembentukan
dan Proyeksi Tugas Kampung
• Peraturan Walikota Yogyakarta No. 72 – Penggalian dan pemanfaatan sumber
Tahun 2018 Tentang Pedoman daya kelembagaan
Pembentukan Kepengurusan Kampung • Kampung dalam proses perencanaan
• Mengatur tentang: nama kampung; pembangunan:
organisasi dan kepengurusan; mekanisme – RT dan RW menyampaikan usulan
dan tata kerja; pengelolaan keuangan perencanaan pembangunan kepada
kegiatan dan inventaris; serta hubungan pengurus kampung
kelembagaan
– Pengurus kampung menyampaikan
• Pengurus Kampung mempunyai fungsi; usulan perencanaan pembangunan
– Penanaman dan pemupukan rasa kepada LPMK
persatuan dan kesatuan masyarakat – Pengurus kampung melibatkan RT, RW
– Pengkoordinasian perencanaan dan LPMK dalam musyawarah
pembangunan kampung
– Pengkoordinasian perencanaan – Kampung bekerjasama dalam kegiatan
lembaga sosial kemasyarakatan pemberdayaan dan pembangunan
– Perencanaan kegiatan pembangunan masyarakat dengan RT, RW dan LPMK
secara partisipatif dan terpadu
Pengurus Kampung terdiri dari :
a. ketua;
b. sekretaris;
c. bendahara; dan
d. seksi-seksi, terdiri dari:
1. seksi pembangunan fisik;
2. seksi pembangunan non fisik; dan
3. seksi data dan teknologi informasi
Tugas kelas kelompok minggu-6
Cermati Peraturan Walikota Yogyakarta No.72 tahun
2018 tentang Pedoman Pembentukan Kepengurusan
Kampung.
1. Buatlah bagan alur kepemimpinan dari walikota
Yogyakarta hingga pengurus kampung di Kelurahan
Baciro.
2. Buatlah usulan draft form/tabel isian rencana kerja
pengurus kampung untuk bahan FGD di minggu ke-
3&4 November 2019
UTS MK Arsitektur Kampung
Sabtu 16 November 2019 (12.10-13.50)
1. Buatlah poster tentang potensi & masalah kampung di Kelurahan
Baciro pada sektor fisik, non fisik dan data/informasi, sesuai
pembagian kelompok.
Format pengumpulan produk: 1 halaman A3.
Penilaian: Kelengkapan data 25%, Ketepatan informasi 15%,
Visualisasi 10%
2. Buatlah poster ajakan untuk melakukan FGD penyusunan program
kerja pengurus kampung. Dalam poster wajib berisi tujuan dan
sasaran pelaksanaan FGD, target peserta dan waktu tempat
pelaksanaan FGD. Cermati Peraturan Walikota Yogyakarta No.72
tahun 2018 tentang Pedoman Pembentukan Kepengurusan
Kampung.
Format pengumpulan produk: 1 halaman A3
Penilaian: Penggunaan ajakan persuasif yang baik 20%, Visualisasi
10%, Ketepatan konten poster 20%
Arsitektur Kampung
Minggu ke-10
EVALUASI FGD KAMPUNG KEL. BACIRO &
ROAD MAP RENCANA KERJA KAMPUNG
REVIEW PELAKSANAAN FGD KAMPUNG
DI KEL. BACIRO
- Waktu dan tempat
Apakah tempat kurang representatif? Apakah waktu
pelaksanaan sudah tepat? Apakah waktu kurang
panjang atau terlalu sebentar?
- Peserta
Apakah jumlah sudah sesuai? Apakah komposisi
peserta tepat? Apakah sasaran peserta telah
tercukupi?
- Materi
Apakah materi yang disampaikan narasumber sudah
mencukupi?
- Proses/Metode
Bagaimana proses pelaksanaan? Rundown? Apakah
metode yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan
FGD?
- Hasil
Apakah hasil sudah sesuai dengan tujuan FGD?
ROADMAP PROGRAM KERJA PENGURUS KAMPUNG
DI KEL. BACIRO
TUGAS RUMAH INDIVIDU
Arsitektur Kampung - Minggu ke-10

Buatlah 1 (satu) proposal rumusan program kerja


unggulan kampung sesuai kampung yang
didampingi dalam proses FGD.
Jelaskan secara singkat dalam 1 lembar kertas (print
atau free hand, bebas), ukuran A4.
Isi proposal:
Nama program, latar belakang, tujuan program,
sasaran program, tempat pelaksanaan (jelaskan
dengan menggunakan peta), usulan stakeholder
yang terlibat& tujuan pelibatan stakeholder, serta
tugas masing-masing stakeholder.
Arsitektur Kampung

Minggu ke-6
SOSIALISASI HASIL PEMETAAN PARTISIPATIF
DAN PERENCANANA PARTISIPATIF
BAGAIMANA MENAMPILKAN
HASIL PEMETAAN PARTISIPATIF
KEPADA MASYARAKAT?
MEDIA SOSIALISASI PEMASARAN HASIL PERENCANAAN
MEDIA SOSIALISASI PEMASARAN HASIL PERENCANAAN
Leaflet, Baliho dan Spanduk
dikembangkan untuk
mengkomunikasikan gagasan
sosial,ekonomi dan
lingkungan yang lebih baik
MEDIA SOSIALISASI PEMASARAN HASIL PERENCANAAN

Dengan bangga dan


percaya diri
menyampaikan
informasi tentang
keunggulan /potensi
ynag di miliki serta
peluang-peluang
kerjasama di berbagai
sektor
Arsitektur Kampung

Minggu ke-13
PENYUSUNAN RTPLP
Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman
Penyusunan RTPLP
RTPLP= Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman

Tujuan
• Menyusun perencanaan yang mampu menangani persoalan
utama dan optimalisasi pemanfaatan potensi untuk mewujudkan
lingkungan permukiman kawasan prioritas yang tertata, bersih,
sehat dan produktif, sesuai visi yang disepakati warga
• Menyusun perencanaan kawasan prioritas yang mampu
mendorong terjadinya perubahan perilaku warganya ke arah yang
lebih baik
• Menyusun acuan dan alat kontrol/pengawasan pembangunan
bagi masyarakat, pemerintah, swasta, LSM dan donor yang ingin
berpartisipasi dalam kegiatan penataan dan pembangunan
permukiman di kawasan prioritas.
Ingat bahwa yang direncanakan
bukan hanya pembangunan fisiknya
saja, tetapi kegiatan diatasnya
(manusianya)!
Perumusan Aturan Bersama
Isi aturan bersama
• Urusan pembangunan dan penataan lingkungan permukiman.
• Urusan pengembangan kegiatan usaha/ekonomi lokal.
• Urusan sosial dan pelestarian nilai dan kearifan lokal.
• Urusan kelembagaan/unit pengelola pembangunan.
Proses Perumusan Aturan Bersama
• Menyusun kembali catatan-catatan hasil kesepakatan rembug warga pada saat
proses penyusunan RTPLP Kawasan Prioritas, kedalam kelompok isi dokumen
aturan bersama yang disepakati
• Menggali dan menyepakati nilai-nilai budaya masyarakat
• Melakukan konsultasi kepada Tim Teknis untuk menyelaraskan ketentuan
kesepakatan yang bersinggungan dengan peraturan daerah.
• Melakukan proses legalisasi dokumen aturan bersama menjadi peraturan
Desa/Kelurahan.
• Diseminasi dokumen aturan bersama ke seluruh masyarakat
• Melakukan review dan melengkapi isi Aturan bersama secara berkala
Gagasan Rencana Pengelolaan Pembangunan
Wilayah, Kawasan & Keg. Unit Pengelola Peran dan Tugas

Antar Kelurahan/Kabupaten/Kota Forum BKM Mensinergikan kegiatan Monitoring, pengawasan dan


pengendalian pelaksanaan kegiatan perencanaan,
pemasaran, pelaksanaan pembangunan antar wilayah
kelurahan /desa yang berbasis nilai dan menjaga
keberpihakan kepada Warga Miskin

Melakukan promosi program – program strategis dalam


menggalang kemitraan bersama.
▪ Kemitraan antar BKM (lintas wilayah Kelurahan sd
wilayah provinsi
▪ Kemitraan BKM dengan Dunia Usaha, LSM dan Kelompok
peduli lainnya. dll

Kelurahan/Desa BKM dan Monitoring, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan


Lurah/Kades kegiatan perencanaan, pemasaran, pelaksanaan
pembangunan diwilayah kelurahan berbasis nilai dan
menjaga keberpihakan kepada Warga Miskin

Kelurahan/Desa/Kawasan UPL/UPK/UPS di ▪ Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan


bantu TIPP, perencanaan partisipatif, Pemasaran sosial/kemitraan dan
Panitia pelaksanaan pembangunan
Pembangunan dll ▪ Memeriksa dan menyetujui/tidak menyetujui hasil
pelaporan unit-unit pengelola dibawahnya (unit/KSM)
▪ Merumuskan rencana program pembangunan, rencana
anggaran biaya pembangunan tahunan
▪ Merumuskan rencana program penggalangan kemitraan
Gagasan Rencana Pengelolaan Pembangunan
Wilayah, Kawasan & Keg. Unit Pengelola Peran dan Tugas

Kelurahan/Desa/Kawasan UPL/UPK/UPS di bantu TIPP, Panitia ▪ Merumuskan rencana program penggalangan


Pembangunan dll kemitraan
▪ Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada BKM
dan disebarluaskan kepada masyarakat. dll

Kawasan Sentra Sub Pengelola Kawasan dibawah ▪ Merumuskan strategi dan rencana program
Produksi/ekonomi (Peternakan, kendali setingkat manager dan pengembangan usaha (bisnis plan)
perikanan, wisata dll) dibantu unit-unit pengelola/KSM, ▪ Memeriksa dan menyetujui/tidak menyetujui rencana
seperti: Unit proses produksi, unit program kerja Tahunan setiap unit /KSM dibawahnya.
pemasaran, unit penelitian & Rencana program kerja harus berpihak kepada warga
pengembangan usaha, unit miskin
Kemitraan, Unit Pemeliharaan ▪ Mengelola keungan hasil usaha sebagai bagian
Bangunan, Unit Pengelolaan pendapatan Masyarakat Kelurahan dan memastikan
Keuangan dll sesuai kebutuhan pendapatan tersebut dapat digulirkan kembali sesuai
mekanisme dan tata cara yang disepakati bersama.
▪ Melaporkan hasil kegiatan kepada UPK/UPL/UPS dan
diketahui Lurah/BKM

Sarana & Prasarana bagian dari Unit/KSM bersinergi dengan tugas ▪ Memastikan hasil pembangunan berkualitas
kegiatan sosial (RTH, Ruang RW/RT, OMW, lembaga adat dan ▪ Melakukan pemeliharaan hasil hasil pembangunan
Publik, PAUD, persampahan, dibantu relawan dan kelompok sesuai mekanisme dan tata cara yang sudah disepakati
pelayanan air minum, jalan, peduli lokal ▪ Melakukan pemungutan hasil retribusi (pengelolaan
drainase, jembatan, penerangan sampah, pelayanan air minum dll.
jalan, pengelolaan limbah, ▪ Merumuskan rencana program kerja tahunan untuk
mitigasi bencana, pengamanan diajukan kepada UPK/UPL/UPS
lingkungan dll ▪ Memastikan seluruh penugasan dapat diketahui
masyarakat (transparansi
Arsitektur Kampung

Penanganan Kawasan
Perkampungan Kumuh Kota
Lokasi Pemukiman Kumuh
Perkotaan
• Daerah bantaran sungai
• Dekat rel Kereta Api
• Sekitar industri dan pergudangan
• Sekitar pelabuhan, terminal, stasiun KA
target 100-0-100 yag mulai dikenalkan oleh
Kementerian PU adalah target yang
tercantum
dalam rancangan RPJMN 2015-2019:

100% akses air minum,


0% kawasan permukiman kumuh, dan
100% akses sanitasi layak.
https://www.youtube.com/watch?v=X10HiaVNXFI

Anda mungkin juga menyukai