PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
ISI
2.1 Pengertian
3
.
b) Manfaat Temulawak
Rimpang temulawak mempunyai efek farmakologi yaitu hepatoprotektor,
menurunkan kadar kolestrol, antiinflamasi, laxative, diuretik, meningkatkan produksi
ASI, tonikum, dan menghilangkan nyeri sendi. Kurkumin rimpang temulawak berkhasiat
menetralkan racun, menghilangkan rasa nyeri sendi, menurunkan kadar kolesterol darah,
mencegah pembentukan lemak dalam sel hati dan sebagai antioksidan. Jumlah kurkumin
yang aman dikonsumsi oleh manusia adalah 100 mg/hari. efek antiinflamasi pada
4
temulawak disebabkan oleh adanya germakron. Senyawa fenol yang terdapat pada
temulawak bisa berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya mennghilangkan
radikal-radikal bebas dan radikal peroksida sehingga efektif dalam menghambat oksidasi
lipida
5
d) Penggunaan Temulawak sebagai hepatoprotektor
Bahan : 1 jari rimpang temulawak yang di iris iris, 10 lembar daun ungu yang di
remas remas, 1 gelas air putih 200 ml.
Pengolahan : Bersihkan rimpang temulawak dengan daun ungu hingga bersih , lalu
masukan kedua bahan alami tersebut ke dalam panci yang sudah berisikan air, rebus
hingga mendidih , lalu angkat dan saring , anda dapat mengkonsumsinya jika ramuan
tersebut sudah dingin dengan aturan konsumsi 2 kali sehari setengah gelas.
Temulawak memiliki efek samping mual dan iritasi pada perut bila dikonsumsi
dalam jangka panjang. Temulawak diduga memperbanyak produksi cairan empedu
sehingga tidak disarankan bagi penderita gangguan hati dan empedu.
6
2.3 Herba Meniran
a) Taksonomi Herba Meniran
Kingdom : Plantae
Subkingdm : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Phyllanthus
Spesies : Phyllanthus niruri L.
7
merupakan antioksidan yang efektif karena kemampuannya dalam mengikat radikal
bebas, sehingga flavonoid bisa melindungi jaringan dari kerusakan yang diakibatkan
oleh radikal bebas dan peroksidasi lipid. Dosis harian: 50 mg ekstrak meniran (Acuan
Sediaan Herbal, 2007)
b) Manfaat Meniran
Meniran memiliki khasiat sebagai obat antivirus. Senyawa immunomodulator
meniran dapat meningkatkan sistem imun seluler maupun humoral dalam tubuh.
Kandungan yang terdapat dalam meniran yaitu senyawa flavanoid sebagai anti-
oksidan yang lebih kuat dibandingkan dengan vitamin E, senyawa ini mampu
(merangsang) kekebalan tubuh. Selain flavanoid, meniran juga mempunyai filatin dan
hepofilatin yang merupakan komponen utama yang berkhasiat melindungi hati dari
zat toksik, baik berupa parasit, obat-obatan, virus, maupun bakteri. Karena itu
meniran memiliki efek antihepatoksik. Perbaikan sel hati dimungkinkan oleh
kandungan zat aktif yaitu filatin dan hepofilatin yang mengaktifkan sel kupffer dalam
menghasilkan interleukin untuk proses regenerasi sel hati.
8
viabilitas hepatosit, mencegah pelepasan enzim-enzim hepar, menurunkan peroksidasi
lipid, dan meningkatkan glutation. Phyllanthin terdapat pada akar, batang, daun, dan
biji buah meniran. Kadar tertinggi ada pada daunnya. Konsentrasi phyllanthin sendiri
tergantung dari lokasi penanaman terutama faktor ketinggian tanah.
Aktivitas Biologi Meniran efektif melawan infeksi hepatitis dan gangguan hati
lainnya. Fraksi heksan ekstrak etanol herba meniran potensial mempunyai aktivitas
hepatoprotektor. Efek melindungi hati herba meniran terbukti dalam penelitian secara
in vitro dan in vivo di tikus dan mencit. Dari hasil uji klinik diketahui bahwa herba
meniran mempunyai perlindungan hati dan mempunyai aksi detoksi pada penyakit
hepatitis dan penyakit kuning (jaundice) untuk anak-anak. Di India, herba meniran
digunakan sebagai obat tunggal untuk pengobatan penyakit kuning pada anak-anak.
Sedangkan penelitian di Inggris, anak yg diobati dengan ekstrak herba meniran untuk
hepatitis akut dapat memulihkan fungsi hati dlm waktu 5 hari. Hasil penelitian di
Cina, aksi perlindungan hati dengan herba meniran berefek pada hepatitis kronik
dewasa.
9
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2007. Buku Acuan Sediaan Herbal
edisi I Volume 3. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Dewi, Ratih. 2012. Hepatoprotective effect of Meniran (Phyllanthus niruri L.) on liver of
mice given reheated palm oils. Jurnal Farmakologi. 2(5): hal 79-88
10