ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang usaha penyaluran tenaga kerja
oleh perusahaan outsourcing (alih daya) dalam menyalurkan tenaga kerja. Perusahaan d
outsourcing (alih daya) merupakan saran yang tepat untuk membantu pemerintah dalam
menyalurkan tenaga kerja yang ada dengan mempertemukan para pencari kerja dengan
lowongan yang tersedia. Masalah utama dalam hal penelitian ini adalah usaha-usaha
yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan outsourcing dalam melakukan penyaluran
tenaga kerja sehingga para pencari kerja dapat terserap ke perusahaan Airlines. Obyek
penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan outsourcing yang berada di PT Mandala
Airlines.
56
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
kerjaan, sedangkan pada tahun 2005 menu- 10 Oktober 785 846 1631 8,69
run menjadi 15.711 unit, dan tahun 2006 11 Nopember 893 794 1687 8,99
terdapat sedikit peningkatan menjadi 18.768
unit. Akan tetapi, jumlah lowongan kerja 12 Desember 1.208 773 1981 10,59
yang terdaftar tidak sesuai dengan jumlah
Jumlah 11.67 7.131 18.77 100%
para pencari kerja yang terdaftar pada Dis-
nakertrans DKI Jakarta, yaitu pada tahun 2005 10.41 5.301 15.71
2002 terdaftar 135.257 orang pencari kerja, 2004 28.35 28.61 56.96
pada tahun 2003 terjadi penurunan menjadi 2003 11.57 5.373 16.94
67.177 orang, sedangkan pada tahun 2004 2002 5.669 2.38 8.049
terjadi peningkatan yang cukup besar yaitu Sumber : Disnakertrans, Subdis Penta Kerja (2006)
148.426 orang, lalu mengalami penurunan
pada tahun 2005 yaitu sebanyak 48.803 Mengenai masalah pengangguran,
orang, dan pada tahun 2006 terjadi pe- berbagai upaya telah dilakukan oleh peme-
ningkatan kembali menjadi 65.687 orang rintah untuk memperkecil jumlah pengang-
pencari kerja. Hal ini bisa terjadi dika- guran dan memperluas lapangan kerja. Me-
renakan oleh situasi ekonomi dan politik lalui Departemen Tenagakerja dan Trans-
yang tidak stabil, sehingga mengakibatkan migrasi di tingkat nasional dan Dinas Te-
banyaknya jumlah tenagakerja yang tidak naga Kerja di tingkat daerah, pemerintah be-
terserap oleh lapangan pekerjaan. rusaha melakukan kegiatan yaitu dengan
Tabel 1 Lowongan Kerja yang Terdaftar di DKI melaksanakan penyaluran tenagakerja ke da-
Jakarta Menurut Bulan dan Jenis Kelamin Tahun lam lapangan kerja yang ada. Tetapi dalam
2002-2006 kenyataannya, penyaluran tenaga kerja yang
ada di dalam masyarakat, menemui banyak
Jenis Kelamin
kendala yang mengakibatkan sulitnya tena-
No. Bulan Jumlah Prosentase
gakerja yang produktif dalam mendapatkan
Pria Wanita pekerjaan. Sebab-sebab itu menurut Solichin
Abdul Wahab dan A. Sriningsih dalam
1 Januari 903 626 1.529 8,15
Susanto (2003), di antaranya :
2 Februari 1.276 436 1.712 9,12
1. Tiadanya ajang kerja (Labour
Market).
2. Langkanya sektor-sektor pekerjaan
3 Maret 465 223 688 3,67
di masyarakat.
4 April 659 395 1.054 5,62
3. Pekerjaan tersedia tetapi tidak dapat
dipertemukan dengan ajang kerja
5 Mei 575 262 837 4,46 karena komunikasi (transportasi)
yang kurang lancar.
6 Juni 873 806 1.679 8,95
4. Mobilitas untuk mempertemukan
belum memadai, dan sebagainya.
Sehubungan dengan hal itu, maka
7 Juli 1.049 687 1.736 9,25
perusahaan outsourcing (alih daya) me-
8 Agustus 1.613 586 2.199
rupakan
11,72
saran yang tepat untuk membantu
pemerintah dalam menyalurkan tenagakerja
9 September 1.338 697 2035 yang
10,84 ada dengan mempertemukan para pen-
cari kerja dengan lowongan yang tersedia.
57
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
58
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
dalam proses produksi, sebagai ajang untuk tukan kemenangan atau kekalahan dalam
penawaran dan permintaan jasa dari tena-ga persaingan, dan bukan faktor harga. Oleh
kerja adalah pasar kerja. Di dalam pasar karena itu, seringkali belakangan ini peru-
kerja inilah terjadi proses hubungan kerja sahaan mementingkan hal-hal yang memper-
melalui permintaan dan penawaran jasa te- cepat proses ini, misalnya fungsi logistik, se-
nagakerja tersebut. Pasar kerja menurut Si- perti apa yang disebut the next management
manjuntak (1985) adalah “Seluruh aktivitas frontier, disebutkan Greis dan Kasarda
dari pelaku-pelaku yang terdiri dari pengu- dalam Abdad, 2007. Untuk itu semua
saha yang membutuhkan tenagakerja, pen- diperlukan antara lain:
cari kerja dan pihak ketiga sebagai perantara 1. Dukungan logistik untuk menjamin
untuk mempertemukan pencari kerja dengan kecepatan, fleksibilitas, ketepatan, dan
lowongan kerja”. Jasa pihak ketiga dalam keakuratan.
hal ini adalah perusahaan-perusahaan out- 2. Management information system yang
sourcing dengan memberikan kemudahan handal, yang mampu memberikan data
akses bagi pengusaha dan pencari kerja un- secara real time di antara para rekanan,
tuk bertemu. produksi, gudang, pengangkutan, dan
pelanggan.
Outsourcing (Alih Daya) 3. Memerlukan dukungan seperti paperless
Tahun 1990-an orang-orang menyak- transaction (EDI = Electronic Data Inter-
sikan kosakata baru dalam bisnis. Salah satu change), data base yang saling berhu-
di antaranya yang sangat penting dan ter- bungan, analytical modeling system, real
kenal ialah ousourcing. Dapat dikatakan time tracking, dan tracing system.
bahwa outsourcing adalah salah satu hasil Tuntutan akan hal-hal tersebut se-
samping dari business process reengineering ringkali diluar kemampuan perusahaan, baik
(BPR). BPR adalah perubahan yang di- kemampuan staf maupun kemampuan sum-
lakukan secara mendasar oleh suatu peru- ber daya. Sebagai hasilnya, timbullah Out-
sahaan dalam proses pengelolaannya, bukan sourcing, yaitu usaha untuk me-ngontrakkan
hanya sekedar melakukan perbaikan. BPR suatu kegiatan pada pihak luar untuk mem-
adalah pendekatan baru dalam manajemen peroleh layanan pekerjaan yang dibutuhkan.
yang bertujuan meningkatkan kinerja, yang Akan tetapi outsourcing tidak sekedar me-
sangat berlainan dengan pendekatan lama, ngontrakkan secara biasa, tapi jauh dari me-
yaitu continuous improvement process. BPR lebihi itu.
dilakukan untuk memberikan respon atas Pengertian outsourcing (alih daya)
perkembangan ekonomi secara global dan secara khusus didefinisikan oleh Maurice .F
perkembangan teknologi yang begitu cepat, Greaver II, pada bukunya Strategic Outsour-
sehingga berkembang persaingan yang ber- cing, A Structured Approach to Outsour-
sifat global dan yang berlangsung secara cing: Decisions and Initiatives, dijabarkan
ketat. sebagai berikut “Strategic use of outside
Lingkungan yang sangat kompetitif parties to perform activeties, traditionally
ini menuntut perusahaan untuk menguta- handled by internal staff and respurces.”
makan tuntutan pasar yang menghendaki ke- Menurut definisi Maurice Greaver,
cepatan dan respon yang fleksibel terha-dap outsourcing dipandang sebagai tindakan me-
tuntutan pelanggan. Seringkali terbukti bah- ngalihkan beberapa aktivitas perusahaan dan
wa faktor kecepatan dalam merespon tun- hak pengambilan keputusannya kepada pi-
tutan pasar dan pelanggan lebih menen- hak lain (outside provider), dimana tinda-
60
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
kan ini terikat dalam suatu kontrak kerja- mengutamakan tempat. Dalam peng-
sama. Beberapa pakar serta praktisi outsour- kajiannya, responden yang dibutuhkan
cing dari Indonesia juga memberikan defi- adalah:
nisi mengenai outsourcing, antara lain me- 1. Responden utama
nyebutkan bahwa outsourcing dalam bahasa Responden utama pada penelitian ini adalah
Indonesia disebut sebagai alih daya, adalah perusahaan-perusahaan outsourcing yang
pendelegasian operasi dan manajemen ha- berada di PT Mandala Airlines, tenagakerja
rian dari suatu proses bisnis kepada pihak yang disalurkan adalah yang berhubungan
luar (perusahaan jasa outsourcing). Pendapat langsung dengan pelanggan (front liner).
serupa juga dikemukakan oleh Muzni Tam- Unit analisis ini dipilih karena informasi
busai, Direktur Jenderal Pembinaan Hubu- yang didapat tidak monoton hanya pada satu
ngan Industrial, Departemen Tenaga Kerja perusahaan karena masing-masing
dan Transmigrasi yang mendefinisikan pe- perusahaan memiliki kompetensi atau
ngertian outsourcing (alih daya) sebagai spesialisasi yang berbeda-beda sehingga di-
memborongkan satu bagian atau beberapa harapkan dapat memperoleh informasi dan
bagian kegiatan perusahaan yang tadinya gambaran yang lebih jelas mengenai strategi
dikelola sendiri kepada perusahaan lain yang perusahaan outsourcing dalam menyalurkan
kemudian disebut sebagai penerima peker- tenagakerja kepada perusahaan penguna,
jaan. dan staf HRD dianggap lebih memahami
mengenai ketenagakerjaan, mulai dari
3.METODE PENELITIAN proses pengrekrutan, penempatan, hingga
Pendekatan Penelitian pengawasan para tenagakerja tersebut pada
Dengan melihat permasalah peneli- perusahaan-perusahaan pengguna jasa
tian yaitu bagaimana usaha yang dila-kukan mereka.
oleh perusahaan outsourcing dalam penya- 2. Responden pendukung:
luran tenagakerja, serta sesuai dengan tujuan Responden pendukung dalam penelitian
penelitian, maka penulis memilih jenis ini adalah:
penelitian kualitatif deskriptif. Menurut a. Perusahaan pengguna jasa outsourcing
Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2006) yaitu PT Mandala Airlines
mendefinisikan metodologi kualitatif seba- b. Karyawan outsourcing yang ditempat-
gai prosedur penelitian yang meng-hasilkan kan di PT Mandala Airlines
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau c. Departemen Tenaga Kerja dan
lisan dari orang-orang dan perilaku yang Transmigrasi
dapat diamati. Penelitian ini akan mem- Para responden pendukung dalam pene-
berikan gambaran secara jelas tentang usaha litian dapat memberikan keterangan tamba-
penyaluran tenagakerja oleh perusahaan- han bila diperlukan. Selain itu, keterangan
perusahaan outsourcing di Jakarta. dari responden pendukung dapat digunakan
Unit Analisis untuk validitas data mengenai usaha
Keputusan dalam penentuan penyaluran tenagakerja oleh perusahaan-pe-
sample, besarnya dan strategi sampling rusahaan outsourcing dan mengetahui pe-
(objek penelitian) pada dasarnya bergantung ranan outsourcing dalam membantu peme-
pada penetapan satuan analisis atau unit rintah mengurangi jumlah pengangguran.
analisis (Moleong, 2006). Penelitian ini Teknik Sampling
menggunakan unit analisis yang berfokus Dikarenakan penelitian ini menggunakan
pada persoalan penelitian sehingga tidak studi kasus di PT Mandala Airlines, maka
61
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
seluruh perusahaan outsourcing yang berada Dalam hal ini, peneliti mengamati ber-
di PT Mandala Airlines yang penulis teliti. bagai praktik kerja yang dilakukan oleh pe-
Teknik Penentuan Responden Terpilih rusahaan-perusahaan outsourcing dan peru-
Penelitian ini mencoba mengungkap- sahaan-perusahaan pengguna, bentuk tran-
kan proses penyaluran tenagakerja melalui saksi yang dilakukan kedua lembaga, serta
perusahaan outsourcing, oleh sebab itu, data-data yang mendukung arah penelitian
digunakan nonprobability sampling dengan yang dilakukan.
metode sampling kriteria tertentu. Menurut c. Dokumentasi
Sugiyono (2007:218), non probability sam- Merupakan teknik pengumpulan data de-
pling adalah teknik pengambilan responden ngan cara mencatat dan mengumpulkan do-
yang tidak memberi kesempatan yang sama kumen berupa arsip-arsip, foto-foto dan ca-
bagi setiap unsur untuk dipilih menjadi res- tatan lain yang berhubungan dengan data
ponden. Metode sampling kriteria tertentu yang diperlukan dalam penelitian.
merupakan teknik pengambilan responden Teknik Analisis Data
sumber data dengan pertimbangan tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian
Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang kualitatif yang kemudian dianalisa dengan
tersebut yang dianggap paling tahu tentang metode deskriptif. Tujuan dari penelitian
apa yang diharapkan, atau mungkin orang deskriptif menurut Bungin (2001) adalah
tersebut sebagai penguasa sehingga akan untuk menggambarkan, meringkaskan ber-
memudahkan peneliti menjelajahi objek/si- bagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai
tuasi sosial yang diteliti. variable yang timbul di masyarakat yang
Nasution dalam Sugiyono (2007) menjadi objek penelitian itu. Dengan metode
menjelaskan bahwa penentuan unit res- penelitian kualitatif deskriptif ini, maka
ponden dianggap telah memadai apabila data-data yang telah di analisa dengan
telah sampai kepada taraf ”redundancy” proses penalaran secara ilmiah, penuturan,
(datanya telah jenuh, dan apabila ditambah penafsiran, perbandingan dan kemudian
sampel lagi tidak memberikan informasi penggambaran fenomena-fenomena yang
yang baru), artinya bahwa dengan meng- terjadi secara apa adanya, guna mengambil
gunakan responden selanjutnya boleh kesimpulan dan memberikan saran-saran de-
dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan ngan cara menguraikan dalam kata-kata.
informasi baru yang berarti. Dalam Miles dan Huberman (1984) dalam Sugi-
penelitian ini metode sampling kriteria yono (2007) mengemukakan bahwa ak-
tertentu akan diberlakukan pada responden tivitas dalam analisis data kualitatif dilaku-
dari perusahaan-perusahaan outsourcing. kan secara terus menerus sampai tuntas, se-
Teknik Pengumpulan Data hingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam
Teknik pengumpulan data yang dipa- analisisdata, yaitu data reduction, data dis-
kai dalam penelitian adalah sebagai berikut: play, dan conclusion drawing/verification.
a. Wawancara Pengecekan Keabsahan Temuan
Wawancara dilakukan secara langsung Menguji keabsahan data ditekankan
dengan staff HRD atau pimpinan yang ter- pada uji kredibilitas. Dalam penelitian ini
kait dengan penelitian dari masing-masing kredibilitas data dengan menggunakan tria-
perusahaan outsourcing, perusahaan peng- ngulasi, yang diartikan sebagai pe-ngecekan
guna dan karyawan outsourcing di PT Man- data dari berbagai sumber dengan berbagai
dala Airlines. cara dan berbagai waktu. Sugiyono (2007)
b. Observasi menjelaskan terdapat tiga macam tria-
62
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
63
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
pa pengurangan management fee untuk 5 dari perjanjian ini kepada penyedia jasa.
orang, sedangkan untuk 10 orang tetap 2. Bertanggungjawab atas semua kebija-
dibayarkan penuh oleh Mandala Airlines kan yang berhubungan dengan pena-
sesuai perjanjian. Penalti berlaku 1 (satu) nganan personil yang disediakan oleh
bulan periode penggajian. penyedia jasa.
c. Pembinaan, Coaching & Punishment 3. Membayar Management Fee kepada pe-
Bila terjadi pelanggaran atau tindak nyedia jasa sebesar 10% (sepuluh per-
indiscipline yang dilakukan oleh perusahaan sen) dari jumlah keseluruhan yang dike-
outsourcing dan memerlukan suatu pem- luarkan untuk mengelola ke-pegawaian
binaan, coaching ataupun punishment, per- dan ketenagakerjaan dan wajib dibayar-
usahaan outsourcing akan memproses dalam kan paling lambat pada hari ke 15 setiap
jangka waktu 2x24 jam terhitung diteri- bulannya. Apabila hari ke 15 tersebut
manya pemberitahuan dari Mandala Airlines jatuh pada hari di luar hari kerja dan
atas permasalahan yang terjadi. Dalam se- hari libur, maka Mandala Airlines wajib
tiap pemberitahuan Mandala Airlines me- membayar pada satu hari di muka atau
nyertakan dokumen-dokumen pendukung lebih awal atau sebelum tanggal di luar
yang dapat dikategorikan sebagai alat bukti hari kerja dimaksud.
atas pelanggaran/kesalahan yang dilakukan. 4. Menyediakan tempat pelaksanaan pe-
d. Penggantian Kerugian Akibat Kesa- kerjaan sesuai kebutuhan, peralatan, sis-
lahan tem, seragam dan prosedur pelayanan
Bila terjadi kerugian secara keua- yang diperlukan sesuai dengan perjan-
ngan akibat adanya kesalahan yang dilaku- jian untuk mendukung terselenggaranya
kan oleh perusahaan outsourcing, maka pe- layanan penyediaan personil.
rusahaan outsourcing akan melakukan peng- 5. Melakukan pemeliharaan terhadap tem-
gantian terlebih dahulu kepada Mandala Air- pat pelaksanaan pekerjaan, peralatan
lines untuk kemudian membebankan peng- sistem, seragam dan prosedur pelayanan
gantian kerugian tersebut kepada perusahaan yang diperlukan sesuai dengan perjan-
outsourcing yang bersangkutan sesuai de- jian untuk mendukung terselenggaranya
ngan kebijakan perusahaan outsourcing. layanan penyediaan personil.
Penggantian kerugian oleh perusahaan out- 6. Memberikan materi pelatihan yang
sourcing kepada Mandala Airlines dilakukan berkaitan dengan masalah produk, fitur
setelah diadakannya penelitian, penyelidikan baru, standar dan operasional prosedur
serta pembuktian yang memenuhi unsur layanan Mandala Airlines kepada tena-
bahwa kerugian sepenuhnya akibat kesala- ga kerja layanan Call Center Mandala
han atau kelalaian perusahaan outsourcing. Airlines untuk selanjutnya di-sosiali-
Perusahaan outsourcing tidak memberikan sasikan kepada seluruh personil yang
ganti rugi apabila kerugian disebabkan oleh disediakan oleh penyedia jasa.
kesalahan dalam memberi perintah kepada 7. Melakukan arahan dan pembaharuan in-
perusahaan outsourcing, kesalahan yang dia- formasi (updating information) yang
kibatkan sistem operasi dan sebab-sebab di berkaitan dengan pelayanan pelanggan
luar kapasitas para pihak. Mandala Airlines, termasuk tetapi tidak
Kewajiban Dari PT Mandala Airlines dan terbatas pada informasi produk dan la-
Penyedia Jasa yanan, kebijakan dan prosedur, dengan
Kewajiban PT Mandala Airlines: menggunakan media email, website,
1. Membayar seluruh biaya yang timbul SMS, telepon, pengayaan (briefing)
64
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
65
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
dengan perusahaan penerbangan lainnya. Pada saat ini, pemerintah belum mempu-
Kemudian beliau melanjutkan: nyai data yang konkrit mengenai jumlah te-
”Dalam pemilihan perusahaan outsour- naga kerja yang tersalurkan oleh perusahaan
cing, ada beberapa faktor yang kami outsourcing dikarenakan banyak pekerja
pertimbangkan yaitu profesionalisme yang sudah terdaftar pada suatu outsourcing,
perusahaan penyedia tenaga outsour- tetapi ia mendaftar lagi di outsourcing lain-
cing, harga yang ditawarkan cukup efi- nya. Akan tetapi sejauh ini perusahaan out-
sien (competitive), kecepatan dalam me- sourcing telah membantu pemerintah dalam
respon keinginan pemakai jasa (u- menyalurkan tenagakerja sehinga mereka
sers)”. dapat terserap di perusahaan pengguna.
Pernyataan tersebut mengungkapkan bah- Berdasarkan informasi-informasi di atas,
wa perusahaan pengguna benar-benar se- maka analisis penyaluran tenaga kerja oleh
lektif dalam menyerahkan tugas hariannya perusahaan outsourcing dapat dilihat pada
kepada perusahaan outsourcing yang profe- Tabel 2.
sional. Menggunakan jasa outsourcing, pe-
rusahaan meniadakan proses rekruitmen te- Tabel 2: Analisis Penyaluran Tenaga Kerja Oleh
Perusahaan-perusahaan
nagakerja yang memakan waktu, tenaga, dan Outsourcing di Perusahaan Airlines
biaya. Selain itu perusahaan dapat mengu- No Faktor - Kesimpulan
rangi resiko seperti adanya pemogokan mas- Faktor
sal menuntut kenaikan upah, dan meng-
hemat pembiayaan karena saat masa kontrak 1 Penerimaan dan Penerimaan dan pelatihan
kerja habis, perusahaan tidak perlu mem- Pelatihan sumberdaya manusia yang
Sumberdaya dilakukan oleh perusahaan-
berikan pesangon, perusahaan hanya mengi- perusahaan outsourcing di
nginkan kebutuhan akan tenaga kerja yang Manusia yang
PT Mandala Airlines
mereka perlukan terpenuhi. berkompeten diawali oleh tes-tes
d. Bagi Pemerintah penyaringan tenaga kerja
Keberadaan outsourcing dapat membantu yang selektif dan
menggunakan sistem
tugas pemerintah dalam menyalurkan tena- berbeda-beda sesuai dengan
gakerja. Akan tetapi belum dapat di ketahui posisi yang akan diisi oleh
jumlah yang konkrit dari pengaruh peru- para pencari kerja, lalu
sahaan outsourcing dalam mengurangi jum- dilanjutkan oleh pelatihan-
lah pengangguran. Hal tersebut dijelaskan pelatihan khusus meskipun
tidak semua perusahan
oleh Bapak Zulfiandi selaku Kasubid. Publi- outsourcing memiliki
kasi Data dan Informasi Tenaga Kerja, se- faslitas pelatihan.
bagai berikut:
“Biasanya yang terdaftar di outsour-
cing bukan penganggur, kita harus hati- 2 Penyebaran Penyebarluasan informasi
hati dengan pernyataan bahwa outsour- Informasi Pasar kerja ini diberikan kepada
cing mampu menurunkan pengang- Kerja pencari kerja melalui media
guran sekian juta orang, untuk saat ini antara lain Penyebaran
outsourcing sudah cukup mampu mem- informasi pasar kerja
melalui media elektronik
bantu pemerintah dalam penyaluran te-
yaitu bekerjasama dengan
nagakerja, tapi untuk mengetahui pe-
situs lowongan pekerjaan
ngaruhnya terhadap pengangguran, be-
misalnya jobdb, jobstreet,
lum diketahui jumlahnya secara pasti”. karir.com, dan
66
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
67
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
waktu tertentu dan harus melakukan per- Alih Daya Siaga 86 sudah memberikan
panjangan kontrak, walaupun ada kekha- pelatihan-pelatihan khusus kepada karya-
watiran sendiri mengenai ke-berlangsungan wannya sebelum mereka ditempatkan pada
hidup mereka di perusahaan pengguna, te- perusahan pengguna.
tapi hal tersebut tidak menjadi beban bagi Saran
mereka. Yang terpenting adalah bagaimana Adapun saran yang dapat diajukan oleh
caranya agar hasil kerja mereka dapat me- peneliti dari hasil penelitian yang telah di-
muaskan perusahaan pengguna. Dilihat dari capai, yaitu Perlunya sosialisasi kepada ma-
segi upah, memang hanya sebatas UMR, syarakat bahwa tidak selamanya outsourcing
akan tetapi perusahaan pengguna akan mem- memiliki citra yang buruk bagi karya-
berikan insentif bagi karyawan outsourcing wannya. Banyak hal positif yang dapat di-
yang berprestasi sehingga dapat menum- ambil, suatu perusahaan outsourcing yang
buhkan rasa loyalitas pada masing-masing profesional tidak memeras karyawannya de-
karyawan. Mereka menyadari bahwa men- ngan memotong gaji mereka dalam jumlah
cari pekerjaan sangatlah sulit, apalagi di te- yang sangat besar, perusahaan outsourcing
ngah-tengah krisis ekonomi global seperti memberikan semua yang telah menjadi hak
saat ini, keberadaan outsourcing membantu karyawan outsourcing sesuai dengan kon-
mereka untuk disalurkan kepada perusahaan trak kerja dengan perusahaan pengguna, ter-
pengguna jasa outsourcing tersebut. masuk uang insentif dan lembur. Untuk pe-
Dalam upayanya untuk menyalurkan te- rusahaan-perusahaan outsourcing, pengu-
naga kerja kepada perusahaan pengguna, atan perusahaan sebagai lembaga yang pro-
perusahaan-perusahaan outsourcing meng- fesional dalam menjalankan fungsi pere-
gunakan beberapa strategi, antara lain: Sosi- krutan dan penyaluran diperlukan dalam
alisasi (gencar mendatangi perusahaan-peru- jangka pendek. Hal tersebut merujuk pada
sahaan yang menggunakan outsourcing), penambahan jumlah SDM yang berkom-
menjaga komunikasi yang baik dengan peru- peten, bagi Kokamanda pendirian tempat
sahaan pengguna, segmentasi karyawan (la- training untuk karyawannya, dan trans-
yanan terhadap kebutuhan karyawan seperti paransi kepada karyawan, kedisplinan dan
pemberian Jamsostek) dan perluasan jari- kreatifitas kerja perlu ditingkatkan guna
ngan (menjalin hubungan kerjasama dengan mempertahankan kepuasan perusahaan
berbagai instansi). Selain itu, pe-nerapan pengguna.
prinsip manajemen yang profesional melalui Untuk pemerintah, dukungan dari pe-
pengelolaan SDM yang kompeten, bero- merintah dapat diberikan dengan adanya re-
rientasi pada prestasi, gaji, standar mana- gulasi dalam hal outsourcing. Pemerintah
jemen modern, transparansi dan akunta- harus meninjau kembali isi dari UU yang
bilitas perusahaan telah diterapkan oleh pe- mengatur tentang Kontrak Kerja Waktu
rusahaan-perusahaan outsourcing untuk Tertentu (KKWT), dengan tujuan adanya si-
menjadi lembaga yang profesional dalam si jaminan kelayakan bekerja, bahwa konse-
menjalankan fungsinya. Terdapat hambatan kuensi kerja kontrak dan outsourcing telah
yang dialami oleh perusahaan outsourcing, secara langsung mengurangi hak-hak buruh,
seperti Kokamanda yang belum mempunyai utamanya menyangkut berbagai tunjangan,
tempat pelatihan bagi karyawannya, se-hing- jaminan sosial (social security) dan kea-
ga karyawan diharuskan untuk belajar secara manan bekerja secara layak (proper job se-
otodidak di tempat kerjanya. Sedangkan curity).
pada PT Ayodiapala Graha Kencana dan
68
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
69
JIEP-Vol. 15, No 2 November 2015
ISSN (P) 1412-2200 E-ISSN 2548-1851
70