4 Laporan Interim
Laporan keuangan interim merupakan laporan keuangan yang berisi baik laporan keuangan
lengkap untuk suatu periode interim. Periode interim adalah suatu periode laporan keuangan yang
lebih pendek dari satu tahun buku penuh.
Tidak mengatur entitas yang disyaratkan menerbitkan laporan keuangan interim, Entitas
yang menerbitkan laporan interim harus mengkuti ketentuan dalam PSAK 3. Isi laporan keuangan
yaitu laporan keuangan interim lengkap sesuai PSAK 1. Laproan keuangan ringkas yaitu
menyangkut judul, sub judul dalam laporan keuangan tahunan dan catatan penjelasan. Penjelasan
dalam catatan atas laporan keuangan dan informasi minimal. Pengungkapan kepatuhan terhadap
OSAK. Laporan posisi keuangan periode interim disajikan komparasi dengan laporan posisi
keuangan tahun buku sebelumnya (bukan interim tahun sebelumnya). Laporan laba rugi
komprehensif dan arus kas dikomparasikan dengan periode interim sebelumnya.Perubahan
estimasi signifikan pada periode interim harus diungkapkan dalam laporan keuangan tahunan.
Pendapatan musimian, siklusan dan tidak teratur dapa diantisipasi atau ditangguhkan. Beban yang
tidak beraturan dapat diantisipasi atau ditangguhkan.
2. Ruang Lingkup
PSAK ini tidak mengatur entitas yang disyaratkan menerbitkan.Regulator, pemerintah
mensyaratkan entitas tertentu untuk menerbitkan laporan keuangan interim sesuai SAK.Laporan
keuangan interim dievaluasi kepatuhannya terhadap SAKJika laporan keuangan interim tidak
sesuai SAK, tidak menghalangi laporan keuangan tahunan mematuhi SAK.Jika laporan interim
sesuai dengan SAK, maka harus sesuai dengan PSAK ini.
3. Isi Laporan Keuangan Interim
Entitas diperbolehkan memilih menyusun laporan keuangan interim, informasi lebih
sedikit dibandingkan dengan laporan keuangan tahunan. Pertimbangannya yaitu tepat waktu,
biaya, pengulangan informasi. Informasi lebih sedikit dibanding laporan tahunan.
Kebijakan akuntansi yang sama dalam laporan keuangan tahunan diterapkan dalam laporan
keuangan interim, kecuali untuk perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan setelah tanggal
laporan. Pendapatan musiman, berulang, atau berkala dalam suatu tahun buku tidak diantisipasi
atau ditangguhkan pada tanggal interim, jika antisipasi atau penangguhan tidak akan sesuai pada
akhir tahun buku. Biaya yang terjadi secara tidak beraturan selama tahun keuangan dapat
diantisipasi atau ditangguhkan jika hal tersebut tepat untuk penyajian. Pengungkapan perubahan
estimasi. Perubahan kebijakan akuntansi jika retroaktif harus penyajian LK tahunan atau interim.
1. Peramalan Keuangan
Peramalan keuangan adalah satu set laporan keuangan prospektif yang menyajikan
perkiraan posisi keuangan, hasil operasi, dan arus kas entitas, sesuai dengan pengetahuan serta
keyakinan terbaik dari pihak yang bertanggung jawab atas laporan keuangan tersebut.
Peramalan keuangan didasarkan atas asumsi pihak yang bertanggung jawab yang
mencerminkan kondisi-kondisi yang diyakininya akan terjadi dan arah tindakan yang
diperkirakan akan diambil.
2. Proyeksi Keuangan
Perbedaan antara peramalan keuangan dan proyeksi keuangan adalah bahwa peramalan
keuangan mencoba memberikan informasi tentang apa yang diharapkan terjadi, sedangkan
proyeksi keuangan dapat memberikan informasi tentang apa yang mungkin terjadi, walaupun
tidak harus sesuatu yang diharapkan terjadi.