SAP 8
Nama Kelompok :
UNIVERSITAS UDAYANA
11.1 PENGERTIAN PERUBAHAN METODE AKUNTANSI
1. Perubahan Prinsip Akuntansi. Perubahan dari satu akuntansi yang berlaku umum ke
prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya.
2. Perubahan Estimasi Akuntansi. Perubahan yang terjadi sebagai akibat dari informasi
baru atau pengalaman tambahan.
3. Perubahan Pelaporan Entitas. Perubahan dari pelaporan sebagai salah satu jenis entitas
ke jenis entitas lainnya.
FASB mengklasifikasikan perubahan dalam kategori ini karena karakteristik individual dari
setiap kategori membutuhkan metode yang berbeda untuk mengakui perubahan dalam laporan
keuangan.
Perubahan prinsip akuntansi melibatkan perubahan dari satu prinsip akuntansi yang
berlaku umum ke yang lainnya. Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk melaporkan
perubahan prinsip akuntansi, yaitu:
Perubahan estimasi harus ditangani secara propektif. Yaitu, tidak ada perubahanyang harus
dibuat dalam hasil yang dilaporkan sebelumnya. Jadi, pengaruh dari semua perubahan estimasi
diperhitungkan pada (1) periode perubahan jka perubahan itu hanya mempengaruhi periode
bersangkutan atau (2) perubahan periode dan periode di masa datang jika perubahan tersebut
mempengaruhi keduanya. Akibatnya perubahan estimasi dipandang sebagai koreksi atau
penyesuaian normal yang berulang, hasil alami dari proses akuntansi dan perlakuan retrospektif
dilarang. Kesimpulannya perusahaan memperhitungkan perubahan metode penyusutan sebagai
perubahan estimasi yang dipengaruhi oleh perubahan prinsip akuntasi.
Suatu perubahan akuntansi yang terjadi pada laporan keuangan yang sebenarnya
merupakan laporan dari entitas berbeda harus dilaporkan dengan menyatakan kembali laporan
keuangan yang disajikan selama periode sebelumnya, guna menunjukkan informasi keuangan
bagi entitas pelaporan yang baru selama semua periode.
Kesalahan signifikan akan menyebabkan lebih saji atas aktiva atau laba. Namun para
investor perlu mengetahui potensi pengaruh dari semua kesalahan. Bahkan mengklasifikasikan
yang “tidak berbahaya” dapat berpengaruh rasio yang penting. Dan juga kesalahan tertentu dapat
menandakan kelemahan dalam kendali internal yang dapat memicu kesalahan lain yang lebih
signifikan.
Neraca tahun bersangkutan atau tahun berjalan tidak akan menyatakan kewajiban pajak
yang ditangguhkan terkait bangunan dan akun Akumulasi Penyusutan, Bangunan kini dilaporkan
ulang dengan nilai yang lebih besar. Laporan Laba Rugi tidak akan terpengaruh.
Laporan Komparatif
Jika laporan keuangan komparatif dibuat, maka penyesuaian harus dilakukan guna
mengkoreksi jumlah semua akun yang terpengaruh yang dilaporkan dalam laporan keuangan
untuk semua periode pelaporan. Data dari setiap tahun yang telah disajikan harus dinyatakan
kembali sampai benar dan setiap penyesuaian susulan harus ditampilkan sebagai penyesuaian
periode sebelumnya atau laba ditahan selema periode terdahulu dilaporkan.