Anda di halaman 1dari 1

PEMILIHAN MODEL WIRAUSAHA SUKSES

Role model atau tokoh panutan merupakan faktor penting yang mempengaruhi individu
dalam memilih kewirausahaan sebagai karir. Calon wirausaha pada umumnya menemukan role
model di rumah ataupun di tempat kerja. Bila seseorang banyak berhubungan serta bergaul
dengan para wirausahawan, maka ada kemungkinan dia juga akan tertarik untuk memilih jalan
hidup sebagai seorang wirausahawan. Orang tua, saudara, guru atau wirausahawan lain dapat
menjadi role model bagi individu. Individu membutuhkan dukungan dan nasehat dalam setiap
tahapan dalam merintis usaha, role model berperan sebagai mentor bagi individu. Individu juga
akan meniru perilaku yang dimunculkan oleh role model. Role model merupakan hal yang sangat
penting karena dengan mengetahui serta memahami kisah-kisah para wirausahawan yang telah
meraih kesuksesan menjadikan cita-cita seseorang untuk membuka usahanya sendiri menjadi
lebih kredibel dan terjustifikasi.

Yang paling ingin diketahui oleh orang-orang sebagai role model kesuksesan mereka
adalah profil wirausaha. Dengan membaca dan mengetahui profil juga perjuangan mereka dari
bawah sampai menjadi sesorang yang berhasil akan menjadikan motivasi untuk para wirausaha
baru untuk mencapai kesuksesan yang sama. Salah satu wirausaha di Indonesia yang dapat
menjadi role model bagi calon wirausaha adalah Bob Sadino. Gayanya yang sangat terkenal
adalah gaya dia berpakaian yang senang menggunakan celana pendek dan kaus bias walaupun
dia seorang wirausaha yang sukses dan punya kekayaan yang banyak. Boy Sadiono lahir di
Lampung pada tangga 9 Maret 1933. Dimulai saat sang teman menyarankan untuk memelihara
ayam untuk menghilangkan rasa stressnya. Dari mulai beternak ayam itu terinspirasilah Bob
untuk memulai wirausaha. Akhirnya, beberapa lama Bob bisa menjadi orang yang sukses dalam
bisnisnya. Kunci kesuksesan Bob Sadino adalah selalu mendengarkan apa kemauan dari
pelanggan sehingga dia mau memperbaiki diri sesuai dengan saran dari pelanggannya. Dengan
sikap seperti itu Bob meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar. Menurut Bob,
kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri, karena itu ia selalu berusaha
melayani pelanggan sebaik-baiknya.

Anda mungkin juga menyukai