Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen merupakan sebuah ilmu tentang upaya manusia untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efesien.
Fungsi-fungsi yang terkandung dalam manajemen antara lain : perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan pengendalian. Semua fungsi
dalam manajemen tersebut akan dilakukan baik secara sederhana maupun mendalam
tergantung dari kebutuhannya. Dalam kondisi tertentu hanya diperulkan beberapa
fungsi, akan tetapi dalam fungsi yang lain banyak atau bahkan lebih sedikit fungsi
yang harus dilakukan.
Dalam struktur organisasi bisnis terdapat tiga jenjang manajemen yaitu :
manajemen tertinggi, manajemen menengah, manajemen tingkat 1, yang ketiganya
tercakup dengan apa yang disebut Hirarki Manajerial. Masing-masing tingkatan
manajerial tersebut baik tingkat atas, tengah, dan bawah perlu memiliki keterampilan
dalam menjalankan tugasnya yaitu keterampilan kosnepsional, keterampilan
kemanusiaan, dan keterampilan teknis.
B. Tujuan
Sehubungan dengan definisi dari manajemen, maka terdapat aktivitas-aktivitas
khusus dalam manajemen yang merupakan suatu proses untuk mencapai sasaran-
sasaran yang ditetapkan sebelumnya. Di dalam mencapai tujuannya manajemen
melibatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya yang ada di perusahaan.
C. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian manajemen?
2. Apa fungsi dari manajemen?
3. Apa saja jenjang tingkatan dalam manajemen?
4. Keterampilan apa saja yang dibutuhkan dalam manajemen?

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen
Manajemen merupakan sebuah ilmu tentang upaya manusia untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efesien.Kata efektif berkaitan dengan banyaknya hasil yang dicapai
sehingga efektif atau efektifitas dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat
pencapaian hasil yang diharapkan atau dapat juga berarti tujuan yang telah ditetapkan
yang kemudian dapat dicapai secara maksimal atau tanpa memperhatikan masalah
biaya maupun jumlah investasi yang dikeluarkan sedangkan efisien merupakan
derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilaukan untuk mencapai
tujuan atau dapat juga berarti setiap pelaksanaan suatu tugas dalam mencapai tujuan
dikeluarkan ongkos atau korban yang sekecil mungkin.
Manajemen juga merupakan suatu proses yang khas yang terdiri atas kegiatan
berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan
pengendalian yang dilakukan untuk menetukan serta mencapai sasaran melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain.
B. Fungsi-fungsi Manajemen
Manajemen sering dipandang sebagai proses untuk merencanakan
mengkoordinasikan melaksanakan dan mengawasi kegiatan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Pengertian ini merupakan pelaksanaan dari fungsi yang ada dalam
manajemen. Fungsi-fungsinya sebagai berikut :
1. Perencanaan
Pada prinsipnya merupakan pemilihan sasaran organisasi atau
penentuan tujuan organsisasi yang kemudian dijabarkan ke dalam bentuk
kerja sama dan pembagian tugas. Perencanaan pada tingkatan atas akan
dibuat oleh Direktur atau Direktur berserta stafnya, sedangkan
perencanaan pada tingkatan tengah akan dibuat oleh manajer menengah
dan perencanaan tingkat bawah akan diserahkan pada manajer utama.

2
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian dapat dikatakan sebagai proses penciptaan
hubungan antara berbagai fungsi, personalia dan faktor-faktor agar semua
pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta terarah pada suatu tujuan.
Hubungan antar komponen merupakan titik tolak untuk melaksanakan
fungsi organisasi antar tujuan. Langkah-langkah dalam perorganisasian
antara lain:
a) Memperinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk
mencapai tujuan.
b) Membagi beban kerja kedalam aktlifitas yang secara logis yang
dapat dilaukan oleh seseorang atau sekelompok orang.
c) Mengkombinasikan pekerjaan anggota perusahaan dengan cara
yang logis dan efesien.
d) Penetapan mekanisme untuk mengkoordinasikan pekerjaan
anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis
e) Memantau efektifitas organisasi serta mengambil langkah
penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan
efektifitas.

Keuntungan adanya keorganisasian yang baik:

a) Terjalinnya pola organisasi antar anggota organisasi, antar organisasi


dengan organisasi, sehingga mudah untuk mencapai tujuan organisasi.
b) Setiap anggota organisasi dapat mengetahui tugas kewajiban serta
tanggung jawabnya secara jelas, sebab telah terjadi pendelegasian
wewenang secara tegas.
3. Pengarahan
Pengarahan merupakan tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota organisasi melakukan kegiatan yang sudah ditentukan kearah
tercapainya tujuan. Oleh sebab itu, seorang pimpinan dituntut untuk dapat
berkomunikasi memberikan nasehat berfikir kreatif, berinisiatif, serta
meningkatkan kualitas dan stimulasi kepada karyawan. Pengarahan dapat
menyangkut masalah pemberian motivasi, kepemimpinan, dan
pengembangan komunikasi.

3
4. Pengkoordinasian
Dalam berorganisasi sering timbulnya perbedaan pendapat yang
mempengaruhi keputusan yang akan diambil oleh manajemen. Oleh sebab
itu, perlu adanya penyatuan pendapat agar harmonis dalam suatu tindakan
koordinasi menuju ke arah tujuan organisasi. Koordinasi merupakan
sebuah proses pengintegrasian tujuan dan aktivitas unit-unit yang terpisah
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam melaksanakan fungsi
koordinasi ini seorang manager harus mengusahakan hal-hal sebagai
berikut:
a) Lingkungan organisasi hendaknya mendukung tugas tersebut misalnya,
pembagian tugas yang baik.
b) Penerapan prinsip koordinasi pada setiap anggota yaitu terjalinnya
hubungan antar anggota baik vertikal dan horizontal, serta dipupuknya
prinsip kerja sama antar anggota organisasi agar diperoleh informasi
timbal balik.

Manfaat adanya fungsi koordinasi :

1) Terciptanya efisiensi di segala bidang.


2) Suasana kerja yang tentram sebagai akibat dari keseimbangan tugas
dan hak anggota.
3) Kesatuan tujuan dari masing-masing individu.
4) Menghindarkan adanyya konflik dan perebutan fasilitas.
5) Menjamin kesatuan sikap, tindakan, kewajiban, dan pelaksanaan
pekerjaan.
5. Pengendalian
Pengendalian merupakan aktivitas untuk menemukan mengkoreksi
penyimpangan dari hasil yang dicapai serta dibandingkan dengan rencana
kerja yang ditetapkan. Proses pengendalian mencatat pengembangan
menuju tujuan dan sasaran serta metode pencapaian yang memungkinkan
manager meilhat lebih awal adanya penyimpangan tersebut.
Langkah-langkah dalam proses pengendalian antara lain:
1) Menetapkan standar dan metode untuk mengukur prestasi.
Misalnya, berapa target penjualan yang harus dicapai.

4
2) Mengukur prestasi kerja. Pelaksanaan ini merupakan proses yang
berkesinambungan dan berulang-ulang frekuensinya tergantung
pada jenis aktivitas.
3) Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar.
4) Mengetahui tindakan korektif, apabila menjadi penyimpangan
maka, manajemen perlu melakukan tindakan korektif, tindakan ini
dapat berupa mengadakan perubahan beberapa aktivitas organisasi
terhadap standar kerja yang telah ditetapkan semula.

Cara-cara pengendalian yang baik :

1) Pengendalian harus berujung sifat atau kebutuhan dari kegiatan.


2) Pengendalian harus segera melaporkan setiap ada penyimpangan.
3) Pengendalian harus berorientasi jauh kedepan.
4) Pengendalian harus akurat dan objektif.
5) Pengendalian harus fleksibel.
6) Pengendalian harus serasi dengan pola organisasi.
7) Pengendalian harus ekonomis.
8) Pengendalian harus mudah dimengerti.
9) Pengendalian harus diikuti dengan tindakan koreksi.
C. Jenjang Tingkatan dalam Manajemen.
Dalam stuktur organisasi bisnis terdapat tiga jenjang manajemen yaitu
manajemen tertinggi, manajemen menengah, dan manajemen tingkat satu yang
tercakup dalam Hirarki Manajerial yang didalamnya terdapat rantai komando yaitu
rantai dimana terjadi arus komunikasi, koordinasi dan pengawasan dari manajemen
tingkat atas menuju sub ordinat. Berikut diagram piramida hirarki manajerial.Berikut
diagram piramida hirarki manajerial.

5
Presiden Direktur

Direktur Riset & Pengembanhan


MANAJEMEN Eksekutif
PUNCAK
Konsultan

Kepala Bagian
MANAJEMEN
MENEGAH Kepala Seksi

Koordinator penjualan

MANAJEMEN Supervisi
PERTAMA Mandor

1) Manajemen Puncak (Chief Executive Officer = CEO)


Bertugas untuk membuat rencana strategis dan berjangka panjang,
menetapkan tujuan perusahaan, misi dan strategi yang akan digunakan.
Mereka juga harus dapat mengembangkan semua perencanaan yang telah
dibuat dan sekaligus mengadakan hubungan dengan pihak luar perusahaan
(pemerintah).
2) Manajemen Menengah
Manajer level menengah ini mentransfer rencana-rencana, misi dan
tujuan yang dibuat oleh menejemen puncak kedalam program-program
yang lebih spesifik. Pada dasarnya manajemen menengah ikut membantu
manajemen puncak dalam pencapaian tujuan organisasi serta tanggung
jawab terhadap kinerja para mandor/supervisi dalam pencapaian tujuan
tersebut.
3) Manajemen Tingkat Pertama
Para mandor atau supervisi membawahi para pekerja serta bertanggung
jawab atas tugas mereka. Manajemen ini mengadakan pengambilan
keputusan dalam manajemen atas atau menengah seperti keputusan
mengenai bagaimana suatu rencana di komunikasikan, bagaimana
memberikan motivasi kerja pada karyawan serta penetapan prestasi yang
layak pada karyawan.

6
D. KeterampilanManajemen
Seorangmanajer yang
padasaatinimendudukijabatansebagaimanajertingkatbawahatau Low Manager
akanselaluberusaha agar secepatnyadapatnaikkejenjang yang lebihtinggi,
yaitumanajertingkatmenengah. Begitupula
manajertingkatmenengahakanberusahauntukmendudukijabatan yang
lebihtinggiyaitumanajertingkatatas. Perludiperhatikan pula bahawaseorang Top
Manager biladihubungkandenganorganisasi yang lebihbesaratauluas,
mungkindiaberadapadaposisi yang lebihrendah, sehinggadiaakanberusaha pula
untukmencapaitingakatan yang lebihtinggi.
Olehkarenaitu,
seorangmanajerakanselaluberusahauntukmeningkatkanketerampilanmanajerialnya
agar selaludapatmeraihkeberhasilan. Agar
keberhasilanitudapatdiraihmakaharusselalumengetahuibekal yang
diperlukandalammasing-masingtingkatantersebut. Masing-
masingtingkatanmanajerialmemerlukanketerampilan yang berbeda-
bedadalammenjalankantugasmasing-masingdandalamporsi yang berbeda pula.
Dalamhalinimanajerharusmemiliki 3 macamketerampilan, yaitu :
1. KeterampilanKonsepsional (Conceptual Skill)
Keterampilankonsepsionalmerupakanketerampilanuntukmembuatkonsep
, ide, dangagasan semi kemajuansuatuorganisasi.
Gagasandankonseptersebutharusdijabarkanmenjadisuaturencanakegiatanuntukmen
ciptakangagasanataukonsepnyaitu. Proses penjabaran ide
menjadisuaturencanakerja yang kongkretdisebutsebagai proses perencanaan.
Olehkarenaitu,
keterampilankonsepsionalinijugamerupakanketerampilanuntukmembuatrencanake
rja.
Keterampilankonsepsionalinisangatdiperlukanbagimanajerpadatingkatpu
ncak. Semakintinggitingkatan yang diduduki,
manajertersebutharussemakinmembekalidirinyadenganketerampilankonsepsionali
ni. Jikaseorangmanajerpadakedudukan yang
tinggitifakmemilikiketerampilankonsepsionalinimakatentusajaorganisasi yang
dipimpinnyaakanmenjadistatisdantidakmampuuntukberkembang. Tanpaadanya

7
ide-ide barutentusajaorganisasiituakanketinggalandenganorganisasi-organisasi lain
yang selalumengembangkan ide-ide barudanmelakukaninovasi.
2. KeterampilanKemanusiaan (Human Skill)
Keterampilankemanusiaanmerupakanketerampilanuntukberkomunikasi
yang komunikatifdenganindividu/manusialainnya.
Keterampilaninimerupakanketerampilan yang seringdiabaikanolehmanajer yang
barusajanaikjenjangataupangkatnya.
Biasanyamerekamenjadilupadiridanbertingkahgilahormat. Apabilahaliniterjadi,
makakomunikasiakanterputusdaninformasi-informasi yang
pentingakantertinggalsehinggaberakibatnegatifbagiorganisasi yang
dipimpinnya.Keterampilankomunikasiinidiperlukan di semuatingkatmanajerian,
baikitutingkatatas, menengah, maupunbawah.
3. KeterampilanTeknis (Technical Skill)
Keterampilanteknismerupakankemampuanuntukmenjalankansuatupekerj
aantertentu. Padaumumnya,
keterampilaninimerupakanbekalbagimanajerpadatingkat yang lebihrendah.
Contonyaadalahketerampilandalammemperbaikimesin, mebuatkursi,
merangkaibunga, danketerampilanteknislainnya.

E. KomposisiKeterampilanyangDibutuhkan

MANAJEMEN MANAJEMEN MANAJEMEN


LINI PERTAMA MENENGAH PUNCAK

KONSEPTUAL

MANUSIAWI

8
KONSEPTUAL

TEKNIS KONSEPTUAL

MANUSIAWI
MANUSIAWI

TEKNIS
TEKNIS

Setiapmanajerharusmemilikitigaketerampilan,
yaituketerampilanperencanaanataukonsepsional, keterampilankemanusiaan,
danketerampilanteknis. Hanyasajauntukmasing-
masingtingkatanmanajemenmemerlukankomposisiketerampilan yang berbeda-beda.
Semakintinggijabatanatautingkatanmanajemenmakadiperlukankemampuankonsepsion
al yang
semakinbanyakdansemakinrencahjabatanmanajemennyamakadiperlukansemakinbany
akketerampilanteknisnya. Sedangkanuntukketerampilankemanusiaan,
setiapmanajemenbaik di tingkatatas, tingatmenengah,
maupuntingkatbawahmemerlukanketerampilaninidalamporsi yang samabesar.

BAB III

KESIMPULAN

Manajemen merupakan suatu proses yang khas yang terdiri atas kegiatan
berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, dan
pengendalian yang dilakukan untuk menetukan serta mencapai sasaran melalui
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya yang lain. Adapun fungsi –
fungsi dari manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, serta pengendalian. Jenjang – jenjang tingkatan dalam manajemen
antara lain manajemen tertinggi (puncak), manajemen menengah, dan manajemen
9
tingkat satu. Keterampilan yang dibutuhkan dalam manajemen ada 3 antara lain
keterampilankonsepsional (Conceptual Skill), keterampilankemanusiaan (Human
Skill), dan keterampilanteknis (Technical Skill).
Komposisi keterampilan yang dibutuhkan berbeda – beda.
Semakintinggijabatanatautingkatanmanajemenmakadiperlukankemampuankonsepsion
al yang
semakinbanyakdansemakinrencahjabatanmanajemennyamakadiperlukansemakinbany
akketerampilanteknisnya. Sedangkanuntukketerampilankemanusiaan,
setiapmanajemenbaik di tingkatatas, tingatmenengah,
maupuntingkatbawahmemerlukanketerampilaninidalamporsi yang samabesar.

10
DAFTAR PUSTAKA

Gitosudarmo, Indriyo. 2003. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 2000. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi
Perusahaan). Yogyakarta: LIBERTY.

11

Anda mungkin juga menyukai