Anda di halaman 1dari 10

Wiraswasta dan Wirausaha

1. Pengertian Wiraswasta Istilah wiraswasta sering dipakai tumpang tindih dengan ist wirausaha. Di
dalam berbagai literatur dapat dilihat penger wiraswasta sama dengan wirausaha, demikian pula
penggun ist wirausaha seperti sama dengan wiraswasta. Seorang pelopor yang gigih mengintrodusir dan
memasyarakat istilah Wiraswasta ini adalah DR. Suparman Sumahamijaya sejak tahun l melalui berbagai
ceramah, DR. Suparman S. sebagai dosen Fakultas Ekon UNPAD sangat menekan peluang kelompok
kreatif pengusaha Indor untuk mengangkat bangsa indonesia dari lembah kemiskinan

istilah stilah wiraswastawan ada yang terhubungnya dengan saudaga biasa sama dalam bahasa
sansekerta gan maknanya rlainan. Wiraswasta terdiri atas tiga kata: stai masing-masing berarti ira adalah
manusia unggul. teladan, berbudi luhur, berjiwa besa berani, pahlawan / pendekar kemajuan, dan punya
keagungan watak. sv itu sendiri, dan sta hukum berdiri dari saudaraku dari dua suku seribu. dan dagar
kata akal. Jadi, saudagar seribu akal. (Taufik Rashid, 1981: 4) Bertolak dari ungkapan etimologis di atas,
maka wiraswasta berarti keberanian, keutamaan serta keperkasaan kebutuhan dan pemecahan masalah
hidup dengan kekuatan yang ada pada dirinya sendiri. (Wasty Soemanto, 1984: 43) Manusia wiraswasta
memiliki kekuatan mental yang tinggi untuknya di luar kemampuan rata-rata, adakalanya wiraswastawan
tidak berpendidikan tinggi hadir nama-nama seperti Henny Ford, Thomas Edison, Philips Krupp, Mitsui,
Sciciro Honda, dan sebagainya. Diantara mereka itu ada yang berasal dari kaum bangsawan. Pelik
termasuk orang yang tidak tinggi sekolahnya Melihat ke pengertian-pengertian di atas, maka DR Daoed
Yoesoef (1981: 78) menyatakan bahwa seorang wiraswasta adalah: l. Memimpin usaha, baik secara
teknis dan / atau ekonomis, dengan berbaga fungsionil seperti berikut a. memiliki, dilihat dari sudut
permodalan, mungkin secara langsung (pemilik) atau kesatuan (pemilik bersama): tanggung jawab dalam
kapasitas sebagai penanggung jawab atau manajer; c, menerima tantangan ketepatan dan kejelasan
resik ekonomi yang sulit diukur secara kuantitatif dan mempelopori usaha baru, menerapkan kombinasi-
kombisasi baru, ja di sini wiraswasta sebagai pionir, tokoh organisato koordinator e. penemu (inovator),
peniru (imitator), dan yang berhubungan deng ini, penyalur proses teknologi Memburu keuntungan
maksimal 3. Membawa usaha menuju arah kemajuan, perluasan, perkembangan, mela jalan
kepemimpinan ekonomi, demi kenaikan prestise, b. kebebasan (independensi), kekuatan dan
kehormatan v. kontinuitas usaha

Hal yang terakhir ini merupakan perbuatan yang tidak hanya halah motifnya juga oleh pertimbangan-
pertimbangan psikologi dan bahkan apa yang dilakukan seorang pemberi wiraswasta dan bagaimana dia
melakukan itu pada tempat kerja epadanya tipe kepribadian tertentu. Dipandang dari sudut kiranya
dewasa ini bisa dibedakan lima tipe pokok wiraswasta: bidang l. ta sebagai orang vak, "kapten industri di
suatu tertentu, di mana ia membaktikan prestasi teknik dan penyajian peniruan. perhatian cap adalah
aspek teknik usaha yang dijalankannya, sementara langganan hasilnya tidak secara disengaja dan melalui
jasa barang dan / atau tu prestasinya Wiraswasta sebagai orang bisnis, yang terus menerus secara tekun
lenganalisa kebutuhan masyarakat, menimbulkan kebutuhan baru melalui reklame. Pcrhatian dan
penyetrikaan adalah barang dan grafik penjualan dan barang produksi) yang memiliki masa depan yang
cerah Wiraswasta sebagai orang uang, yang mengumpulkan dan menyalurkan dana, pokok
permasalahan, yang pada pokoknya bergerak di pasaran uang modal 4. Wiraswasta sebagai insinyur
sosial, pengusaha yang berusaha mengikat pekerjanya melalui berbagai karya sosial (welfareworks). baik
atas pertimbangan moral atau berdasarkan perhitungan zakelijk, yaitu mengelakkan kerugian yang
diakibatk sebuah narasi yang terlalu erap dan cepat. Wiraswasta sebagai manajer, yang memunya
dengan menggunakan pengetahuan-pengetahuan bisnis modern dan mem perhitungkan. Di sini usaha
meraih kcuntungan tidak lagi sinonim dengan usaha yang bisa menjadi pelaku usaha, sebab alam pribadi
usaha terpisah dari alam usaha itu sendiri Untuk menjadi seorang wiraswasta, sikap mental berani
dengan perhitungan yang matang sangat membantu keberhasilannya. Perolehan hasil pendidikan formal
juga membantu, sebaliknya menurut hasil penelitian Charles Schriber, keberhasilan seseorang yang
ditentukan oleh pendidikan formal hanya sebesar 15%, dan selebihnya (85%) ditentukan oleh sikap
mental atau kepribadian. Oleh karena itu, pendidikan di sekolah kita, SLTP. SMU. dan PT yang selama ini
sedang menjajal ilmu pengetahuan dan pembinaan mental, telah membawa generasi remaj ke
pengangguran. Pembinaan aspek mental misalnya penegakan disiplin

latihan kejujuran dalam ujian, menyelesaikan tugas, bertanggung jawa berani karena benar, takut karena
sala ini sudah tidak diperhatikan. anak muda banyak dirasuki oleh adegan-adegan film, sinetron. yang
mempertontonkan cara mengeroyok orang, memfitnah orang melawan atau menghardik ibu bapaknya,
balas dendam, empar batu sembunyi tangan, lepas tanggung jawab, cari kambing tawuran antara
sekolah hitam, dan sebagainya. Ini semua adalah apa yang sedang dilakukan siswa suka melawan guru,
baik secara terang-terangan dan penuh secara sembunyi-sembunyi, gunakan tangan orang lain. Pribadi
tidak akan berhasil dalam masa dunia wiraswasta Kita mengharapkan secara nasional. kita memiliki
bangsa yang kelak dapat berdiri penuh atas nilai-nilai kepribadian yang bermut tinggi. kewiraswastaan
terdiri dari 3 bagian pokok yang tidak dapat dikomunikasikan dengan lainnya, yaitu: 1. Sikap mental
wiraswasta 2. Kewaspadaan mental wiraswasta 3. Keahlian dan keterampilan wiraswasta. Bagian ke-3 ini
telah banyak didapatkan dari pendidikan sekolah sekolah yang ada. Akankah, bagian ke-1 dan ke-2 masih
membutuhkan banyak waktu dan pemikiran untuk mengembangkannya Khususnya untuk masyarakat
pedesaan, yang tingkat pendidikan formalnya rata-rata hanya tamat Sekolah Dasar, maka pendidikan
kewira swastaan ini harus secara keseluruhan diberikan untuk tiga unsur di atas . Dorongan untuk mem
bisnis wiraswasta adalah sebuah mobil yang tidak punya dinamo. Bila bernyanyi mobil-dorong maka akan
berjalan. Akan tetap begitu berhenti berharga, maka mobil pun berhenti. Apa yang kita perlukan
dinamo? Dinamo yang tahan adalah daya penggerak dir, agar setiap orang harus kita beri dinamo itu agar
dia bisa berjalan sendiri tanpa perlu. Demikianlah peran pendidikan kewira swastaan dalam
memotivasikan masyarakat untuk berpartisipa dalam pembangunan. Dengan kata lain, untuk membuat
jumlah penduduk yang besar menjadi modal pembangunan adalah melalui pendidikan kewiraswastaan.
(Suparman Sumahamijaya, 198 l: 10) Menurut Prof DR Haryati Subadio, pengertian Wiraswasta adalah
manusia yang berbudi luhur yaitu manusia yang mampu berdiri ata teladan kemampuan sendiri, tidak
saja dalam sektor swasta tapi juga dalam sektornya DR Sudjoko menyatakan bahwa wiraswasta adalah
mereka yang memiliki dan masih memiliki nilai perintis manusia, pelopor dan

pejuang kemerdekaan, pejuang kemajuan adalah watak kepribadian wiraswasta, jiwa semangat dan
keterampilan wiraswasta Suharsono Sagir menulis wiraswasta adalah seorang yang modal adalah
ketekunan yang dilandasi sikap optimis, kreatif da melakukan sebagai pendiri pertama bersama dengan
keberanian m nanggung risiko berdasarkan suatu perhitungan dan perencanaan yang tepat Fadel
Muhammad menyatakan bahwa wiraswasta adalah orang yang memfokuskan diri pada peluang bukan
pada risiko. Wiraswasta sedang mengambil risiko. Adapula berpendapat bahwa wiraswasta adalah
kreativitas dan ikap tindak manusia yang mampu mengkoordinir sumber alam, tenaga manusia dan
peralatannya menjadi benda-benda dan jasa-jasa ekonomi (Djatmiko, 1998: 49) Selanjutnya Soesarsono
Wijandi (1988: 24) menulis pengertian wiraswasta hak teladan dalam usaha partikelir (swasta),
pelelangan adalah sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dan semangat yang bersumber dari
kekuatan sendiri, dari seorang pendekar kemajuan, baik dalam kekaryaan pemerintahan maupun dalam
kegiatan apa saja di luar peme rintahan dalam arti yang menjadi pangkal kemenangan seseorang
Sumahamijaya, 1980). Dengan demikian, wiraswasta juga mancakup semua aspek pekerjaan termasuk
karyawan pemerintahan, koperasi, badan usaha. milik negara (BUMN), petan warga angkatan bersenjata,
dan sebagainya. oleh karena itu, pernah orang utuk untuk menggunakan istilah wirakarya yang
mencakup cakupan pengertian tersebut, sedangkan pengertian 'wiraswasta hanya diperuntukkan untuk
kepentingan usaha apa saja yang digunakan, aspek kemandirian dan wira merupakan aspek ang khas dan
penting dalam kewiraswastaan Istilah swasta' sebagai pengganti istilah partikelir 'atau pribadi sudah ada
dan dikenal sebelum istilah wiraswasta ada yang kurang tepat jika istilah wiraswasta hanya dengan atau
dengan pengertian pribadi'. Pengertian swasta dari kata pribadi sebenarnya pengertian pengertian
'segala sesuatu yan berhubungan dengan masalah khusus perseorangan atau grup ", atau juga dapat
berarti' segala sesuatu yang tidak terbuka untuk umum atau yang tidak diawasi secara angsung oleh
pemerintah '(Kamus Webster, 1967). Di Malaysia dan Singapura, perusahaan ang semula bertanda Pte
(pribadi kemudian diganti dengan istilah bahasa Melayu) yaitu Sdn (tunggal) (1976: bilamana istilah Moh.
Said Reksohadiprodjo 80) menuli wiraswasta diterima wira atau prawira berarti apa yang mulia mulia ata

duhur, dan swasta yang biasanya digunakan untuk menyatakan pihak bukan pemerintah, sebenarnya
berarti kemampuan untuk berdiri sta) atas kekuatan sendiri swa), jadi kemampuan untuk berdikari,
otonom, berdaulat atau menurut Ki Hajar Dewantara merdeka lahir batin. Jadi seorang wiraswasta
adalah seorang usahawan yang di samping mampu berusaha dalam bidang ekonomi dan niaga
khususnya secara tepat guna (tepat dan berguna, efektif dan efisien), juga berwatak merdeka lahir batin
dan berbudi luhur. Dengan demikian, maka seorang wiraswasta tidak akan menjadi 'ekonomi hewan
Gambaran ideal manusia wiraswasta adalah orang yang dalam keadaan sekuatnya daruratnya, tetap
dapat berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong dirinya sendiri dari di kcsulitan yang dihadapinya,
termasuk mengatasi rasa sakit tanpa bantuan pemerintah atau instansi sosial. Dan dalam keadaan yang
biasa (manusia) manusia-manusia wiraswasta bahkan akan mampu membuat dirinya maju, kaya,
berhasil ahir dan batin DR. Suparman menyatakan ciri manusia wiraswasta sebagai berikut Tahu apa
maunya, dengan merumuskannya, merencanakan upayanya, dan menentukan program batas waktu
untuk mencapainya. Berpikir teliti dan berpandangan kreatif dengan imajinasi konstruktif. 3. Siap mental
untuk menyerap dan menciptakan kesempatan serta siap mental dan kompeLensi untuk memenuhi
persyaratan kemahiran mengerjakan sesuatu yang positif 4. Membiasakan diri bersikap mental positif
maju dan selalu bergairah dalam setiap pekerjaan. 5. Mempunyai daya penggerak diri yang selalu
menimbulkan dampaknya 6. Tahu mensyukuri dirinya, waktu, dan mensyukuri lingkungannya jual ganti
harga, yaitu kesediaan berjerih payah. 8. Memodifikasikan ngkungan dengan orang lain, agar orang lain
bisa membantu dirinya sendiri. 9. Membiasakan membangun disiplin diri, menabung dan anggaran. 10.
Selalu menarik pelajaran dari kekeliruan. kesalahan dan pengalaman pahit, dan berprihatin selalu
Menguasai salesmanship (kemampuan jual) memiliki kepemimpinan dan kemampuan kemampuan yang
mereka miliki. Mampu tujuannya kepribadian yang menarik. memahami seni berbicara dan seni bergaul
14, 15. Jujur, bertanggung jawab, ulet, tekun dan terarah

Menjauhkan diri dari sifat ini, dengki, rakus, dendam, takut disaing khawatir dan ragu-ragu (hambatan
yang dibuat sendiri) 18. Tunduk dan bersyukur kepada Tuhan YME untuk ridhonya, beriman dan
perhatian hukum Allah, peraturan dan hukum yang berlaku sebagai pedoman . (Suparman
Sumahamijaya, 1981: 5 Dari sekian banyak pandangan tentang pengertian wiraswasta, cukup cukup.
Seperti ada yang menyatakan seorang wiraswasta adalah orang yang melakukan usaha sebagai pendiri
pertama. Timbul pertanyaan bagaimana jika seorang anak mewarisi kegiatan bisnis,, kemudian bisnise
kerajaan bisnis besar.Apakah tidak seorang wiraswasta? Juga ada pendapat seseorang yang bekerja di
perusahaan non pemerintah, dia bukan seorang wiraswasta, dia tidak lain sebagai administrator atau
pelaksana perintah yang telah digariskan oleh top management. Dalam hal ini, yang dapat kita sepakati
seorang wiraswasta adalah seseorang yang memiliki pribadi yang hebat, produktif kreatif, melaksanakan
kegiatan perencanaan bermula dari ide sendiri kemudian mengembangkan kegiatannya dengan
menggunakan tenaga orang ain dan selalu berpegang pada nilai dan kejujuran yang tinggi jika ada oran g
Pelaksanaan usaha, pencapaian kemajuan atas KKN (Korupsi. Kolusi, dan Nepotisme atau hanya sebagai
calo, tukang catut, maka dia itu tak tergolong wiraswasta sejati. Kerajaan bisnis seperti ini akan
mengalami kehancuran pada waktunya. 2. Pengertian wirausaha Berikut ini adalah pengertian
perkembangan dan definisi wirausaha yang asal katanya adalah dari pengusaha. Istila wirausaha ini
berasal dari entrepreneur (bahasa Perancis) yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris dengan anti
antara taker atau go-between. Perkembangan teori dan istilah entrepreneur adalah sebagai berikut: Asal
seorang pengusaha dari bahasa Perancis antara antara satu atau lebih antara Abad Pertengahan: Berarti
aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam proyek produksi berskala besar Abad 17 diartikan
sebagai orang yang tidak untung dalam perjanjian dengan

Tahun 1725. Richard Cantillon menyatakan pengusaha sebagai orang yang suka yang berbeda dengan
orang memberi modal Tahun 1797. Bedeau menyatakan wirausaha sebagai orang yang penuh risiko,
yang merencanakan, supervisi, mengorganisasi dan memiliki Tahun 1803, Jean Baptist mengatakan
adanya pemisahan antara keuntungan untuk Kewirausahaan Tahun 1876, Francis Walke membedakan
antara orang yang menerima modal dan menerima bunga, dengan orang yang menerima keuntungan
karena keberhasilannya dalam usaha Tahun 1934, Joseph Schumpeter, seorang entrepreneur adalah
seorang inovator dan mengembangkan teknolog Tahun 1961, David McLelland, pengusaha adalah
seorang yang energik dan berpengalaman tahun 1964 Peter Drucker, seorang entrepreneur adalah
seseorang yang mampu memanfaatkan peluang hun 1975, Albert Shapero, seorang yang memiliki
inisiatif, mengorek mekanis sosial dan ekonomi, dan menerima risiko kegagalan Tahun 1980, Karl Vesper,
seorang entrepreneur berbeda dengan seorang ahli ekonomi, psikolog, pelaku bisnis, dan politisi Tahun
1983. Pinchot, intrapreneur adalah seorang entrepreneur dari dalam organisasi yang sudah
adalorganisasi yang sedang berjalan Tahun 1985, Robert Hisrich: Entrpreneur adalah proses menciptakan
omething yang berbeda dengan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha yang diperlukan dengan
mengasumsikan risiko finansial, psikologis, dan sosial yang menyertainya dan menerima imbalan yang
dihasilkan dari kepuasan moneter dan pribadi (En trepreneur adalah proses yang sama dengan
mengahdikan semua waktu dan tenaganya disertai dengan asuransi keuangan, kejiwaan, sosial dan
menerima balas jasa dalam bentuk uang pribadinya Sumber: Robert D.Hisrich dan Michael PPeters.
1995: 6) contoh dari pengertian go-between atau kalimat yang limaksudkan dalam istilah bahasa Prancis
entrepreneur adala pada saa Marcopolo yang mencoba merintis jalur pelayaran dagang ke timur jauh.
Dia setuju dengan kontrak untuk menjual barang dari seorang pengusaha. Kontrak ini memberikan
pinjaman kepada polo dengan bagian keuntungan 22,5% termasuk asuransi. Pemilik modal tidak berlaku
yang terlarang beresiko apa-apa itu si pedagang dan barang pelengkap rahasia bunda pelayaran tiba di
tujuan

dagangan dijual maka si pemilik modal menerima keuntungan lebih dari 75% sedangkan si pedagang
menerima keuntungan lebih kecil. Kemudian pada wisma wirausaha yang digunakan untuk menjaring
seorang aktor sebagai orang yang sedang bekerja orang ini tidak akan terpengaruh akan sumber
pemimpin yang diperlukan. pertengahan ini berbentuk ulama yaitu orang yang bertanggungjawab dalam
pekerjaaan arsitek seperti untuk pekerjaan bangunan istana dan sebagainya Pada abad ke 17 istilah
pengusaha penuh sebagai orang yang melakukan pekerjaan dengan pemerintah untuk persediaan
tertentu. Kontrak ini merupakan hasil dari kegiatan wirausaha ebih lengkap oleh Joseph Pengertian
Wirausaha Schumpeter adalah Pengusaha sebagai orang yang menghancurkan tatanan ekonomi yang
ada dengan mengenalkan produk dan layanan baru dengan menciptakan bentuk baru. organisasi, atau
dengan memanfaatkan bahan baku baru (Bygrave, 1994: 1) Jadi menurut Joseph Schumpeter
Entreprenuer atau Wirausaha adalah orang yang mendubrak sistem ekonomi yang ada dengan cara baru,
dengan mengilhami bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Orang-orang yang
melakukan kegiatannya elalu urgaliisasi bisnis yang baru atau bisa pula dilakukan dalam organisasi yang
sudah ada. Di dalam buku THE PORTABLE PRENEURSHIP diberikan definisi yang lebih luas dari definisi
Joseph Schumpeter tadi. Secara lengkap adalah sebagai berikut: Entrepre- neur adalah orang yang
merasakan suatu peluang dan menciptakan sebuah organisasi untuk mengejarnya (makam 1994: 2)
Dalam defin ini ini adalah seorang wirausaha yang orang-orang yang melihat adanya peluang kemudian
mengukuhkan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang itu Pengertian wirausaha di sini pada
orang yang sedang menjalankan sesuatu bisnis yang baru. Proses dan wirausaha. Peter Drucker
mengatakan bahwa wirausaha tidak mencari risiko. mereka mencari peluang (David Osborne, 1992: xvi)
Seorang pelaku dan wirausaha yang terkenal dan sukses membangun sebuah bisnis besar mereka bukan
penanggung risiko, tetap mereka mencoba yang harus mereka hadapi dan belaka

. berhasil seketika bisnis dan melihat-lihat di atas, dan juga dalam berbagai tulisan / literatur tampak
adanya saling bergantian antara wiraswasta dan wirausaha Ada pandangan yang menyatakan wiraswasta
scbagai pengganti dari istilah entrepreneur. Ada juga pandangan untuk istilah entrepreneur yang
digunakan wirausaha, sedangkan untuk istilah kewirausahaan digunakan istilah kewirausahaan. Terjemah
wirausaha, meski rumusannya beda-beda dan isi sama fiturnya sama. Ada perbedaan antara kedua
istilah tersebut. Wiraswasta lebih fokus pada objek, ada usaha yang mandiri, sedang wirausaha lebih
pada jiwa, semangat, kemudian diaplikasikan dalam segala aspek kehidupan. Contoh dosen perguruan
tinggi, para birokrat di kantor pemerintahan harus ditanamkan pengetahuan kewirausahaan, agar jiwa
dan semangatnya beda. Mereka akan lebih efisien tidak selalu ingin menghabiskan anggaran. dsb.
Pegawai negeri tidak perlu berwiraswasta, tapi mereka diharuskan mcmiliki jiwa wirausaha. Lihatlah
berbagai rumusan pandangan dan uraian berikut. Sochardi Sigit (1980: 1), dinyatakan sebagai kata
'entrepreneur' secara tertulis pertama kali oleh Savary pada tahun 1723 dalam bukunya Kamus Dagang
Mcnurut Savary, yang dimaksud dengan 'entreprencur' adalah orang yang membeli barang dengan harga
pasti, bukan orang itu tahu dengan harga berapakah barang akan dijual nanti Salain banyak penulis yang
memberi arti beda-beda, apa yang dimaksud dengan 'entrepreneur' dan apa yang dimaksud dengan
'entrepre neurship'. Dari berbagai pendapat, dapatlah kiranya diketengahkan adanya perbedaan-
perbedaan pendapat apa yang disebut entrepreneur: ada yang mengartikan sebagai orang yang
mengelola resiko; sebagai orang yang mengurus perusahaan; ada yang mengartikan sebagai orang yang
memobilisasi dan meng alokasikan modal ada yang mengartikan sebagai orang yang mencipta barang
baru, sebagainya. Sebagai contoh, di Amerika sendiri istilah enterpreneur memberikan gambaran atau
imag yang berbeda-beda. Misalnya dalam suatu kepustakaan ang berarti entrepreneur atau entreprising
adalah orang yang

mengambil risiko berani menentukan rencana kegiatan sendiri: dalam tugas; dengan semangat
kebangsaan melakukan kebaktian tidak ada kegiatan usaha dan kegiatan industri yang sebelumnya ada.
hikayat Amerika, entrepreneur d Dalam beberapa segi pandangan hutan, menaklukkan gambarkan
sebagai tokoh pahlawan yang sedang berkembang masyarakat gunung, membendung sungai
menciptakan bendungan, membangunlah haru, menanjak orang yang tiada sampai menjadi orang baru
kesemuanya yang sedang dibangun bangsa Amerika sebagai bangsa Dalam kepustakaan bisnis beberapa
Sarjana Amerika memberi arti kewiraswastaan sebagai kegiatan individu atau kelompok yang membuka
usaha baru dengan maksud menghasilkan keuntungan, produksi usaha dan membesarkannya, dalam
bidang produksi atau barang barang atau barang perumuran barang dapat diberikan arti 'pengusaha dan
pengusaha hip " beda-beda, namun pendapat Schumpeter pada tahun 1912 masih banyak banyak
kalangan. Pendapat Schumpeter yang masih banyak iikuti dan diterima itu adalah seorang penulis
sebagai berikut Bagi Schumpeter, seorang entrepreneur selalu seorang pedagang (pengusaha) atau
seorang manajer a (entre preneur) adalah orang yang unik yang berpembawaan bermuatan dan yang.
produk yang inovatif dan inovatif. Hanya sedikit pengusaha (pengusaha) yang bisa melihat ke depan dan
inovatif yang dapat merasakan potensi penemuan baru dan memanfaatkannya. Setelah pengenalan
inovation yang berhasil dari entrepre neur, maka pengusaha-pengusaha lain mengikutinya dan produk
atau teknologi baru itu terbagi dalam kehidupan ekonomi. Suparman Sumahamijaya (1981: 5) menulis:
Pengusaha dan fungsinya yang unik sebagai penanggung risiko, pertam kali dikemukaka pada awal abad
ke 18 oleh Richard Cantillon, seorang Irlandia yang berdiam di Perancis, yang mengutarakan dalam
bukunya, Essai sur la Nature d Commerceen General, diahun 1755 dengan istilah: "entrepreneur. Entrepr
neur ini sedang dijual barang dan jasa dengan harga" tertentu ", denga maksud untuk dijual hasilnya
dengan harga pasti" di masa yang akan datang. Oleh karena itu, pengusaha memiliki fungsi poko yang
unik:. Jadi, pengusaha mengerjakan

Perusahaan terkait: tahun kemudian fungsi entrepreneur dalam arti yang lebih luas, fungsi pada faktor
penggabungan dari faktor-faktor produksi dan perlengkapan manajemen yang selain itu, juga sebagai
penanggung risiko elland dalam bukunya The Achieving Society (1961) David Mc Cukanya adalah
dorongan untuk mencapai rhasilan yang penting Padahal bukan saja untuk menentukan seseorang
namun juga keberhasilan suatu bangsa dalam pelaksanaan pembangunan McClelland dalam hasil
penelitiannya mengemukakan memang berhasil statu bangsa yang dibangun agak tergantung pada
jumlah penduduknya yang memiliki motif untuk berhasil. Sehubungan dengan perubahan perilaku (ubah
tingkah lakt ini, maka Mc. Clelland mengatakan: Ada tiga sifat yang ada dalam diri setiap manusia, yaitu:
kebutuhan akan kekuatan berafiliasi, dan butuh prestasi. Pada negara-negara sedang berkemba maka
kehausan akan kuasa (butuh kekuatan) yang paling menonjol. apa perebutan kekuatan yang terjadi di
negara kita atau di negara lain. bisa di perebutkan kuasa dengan cara menggulingkan pemerintahan yang
ah. cara menggulingkan itu bisa dilakukan melalui kekerasan, wah masal or melalui parlemen dengan
mosi tidak percaya Perebutan kekuasaan di riegara kita terlihat di Pilihan Umum Kita menyaksikan sepak
terjang elit politik, berdialog, maju massa debat politik, seminar, kampanye, wawancara TV, semua
konfrensi pers, dilakukan dalam kerangka "kebutuhan akan kekuatan yang ada kehausan untmk
berkumpul (butuh berafiliasi), sedang kehausan untuk berprestasi sangat sedikit. Kehausan untuk saling
membuat kelompok kelompok, organisasi, club club, dan berbagai bentuk persekut lainnya, di mana
orang bisa bertemu, mengembangkan informasi, dan saling menghargai satu sama lain Untuk
menggerakkan penduduk agar berprestasi dalam pembangunan. Yang perlu dikobarkan adalah segala
unsur-unsur yang dapat mendukung kebutuhan pencapaian yang sudah pernah ditemukan. Seluruh
unsur-unsur yang

mendukung kebutuhan akan prestasi tersebut agar kita bisa melulu dari Barat, tapi yang kita usahakan
untuk bisa sendiri dari ruh unsur budaya yang ada dan yang tinggi dalam setiap suku yang ada di lanah
air kita sendiri. Falsafat-falsafa kehidupan yang sifatnya seperti virus mental yang ada di berba daerah di
indonesia harus diinventarisir, maka unsur-unsur yang memui kita secara nasional menghamhat kita
tinggalkan

4.Berbagai Macam Tipe Wirausaha

Dari tampilan perilaku wirausaha maka dapat dikemukakan tiga lipo wirausaha, yaitu 1. wirausaha yang
memiliki rahasia 2. wirausaha yang mengorganisir mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan
sesuatu

Bagi para ahli ekonomi seorang entrepreneur adalah orang yang meng kombinasikan sumber daya,
material dan untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang
memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Dengan kata lain
wirausaha adalah seseorang atau sekelompok urang yang mengorganisir faktor-faktor produksi, alam,
tenaga, modal dan keterampilan untuk tujuan berproduksi Bagi seorang psikolog seorang wirausaha
adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan untuk mencari sesuatu, suka berpasangan dan
kebebasan dirinya luar kuasa urang lain Bagi seorang pengusaha atau wirausaha adalah merupakan
ancaman persaing baru atau juga bisa seorang partner, supplier, konsumen atau Seurang yang bisa diajak
kerjasama Bagi seorang pemodal melihat wirausaha adalah seorang yang menciptakan kesejahteraan
buat orang lain. yang menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi
pemborosan, dan membuka kerja yang disenangi oleh masyarakat yang kewirausahaan adalah proses
dinamik untuk menciptakan kemakmuran. Tambahan kemakmuran ini diciptakan oleh individu irausaha
yang mengelola risiko, menghabiskan waktu, dan menyediakan berbagai produk barang dan jasa. Barang
dan jasa yang dihasilkannya boleh saja bukan barang baru mesti punya nilai yang baru. dangunaan
dengan memanfaatkan dalam pengertian wirausaha di atas tersimpul konsep-konsep seperti situasi baru
mengorganisir, menciptakan, kemakmuran, dan menjalankan risiko wirausaha ini dijumpai pada semua
profesi seperti pendidikan, kesehatan, penelitian, hukum, arsitektur, teknik, pekerjaan sosial dan
distribusi Itu adalah pengertian yang paling baik dari wirausaha yaitu: Entre eurship adalah proses
menciptakan sesuatu yang berbeda dengan nilai oleh devor pada waktu dan efisiensi yang diperlukan,
dengan mengasumsikan psikis keuangan, dan risiko sosial yang menyertainya, dan menerima
penghargaan dan kepuasan pribadi dan independensi yang dihasilkan. . (Hisrich-Peters, 1995: 10) Artinya
Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan
serta menerima perbaikan dan perbaikan Raymond Knight (1987: 13), teknik yang tentang wirausaha
dengan laki-laki pada aspek kebebasan berusaha

usaha yang mandiri akan kembali tergabung pada sebuah perusahaan kepada pengusaha franchisor.
Adapula individu-individu sedang membangun sebuah pengkabelan dan tim tim. Selanjutnya ada
kelompok-kelompok orang yang saya perusahaan dalam bentuk membeli kelompok mereka yang
memiliki kebebasan berusaha akan menjadi mandiri dalam kelompok. Demikian pula seorang distribu dia
adalah seorang wirausaha bebas akan tidak memiliki kebebasan. Distributor ini tidak sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan produsen yang. Juga beberapa pengusaha yang melakukan pengkongsian
sedikit mengorbankan independensi. Sebuah perusahaan yang akan menjadi pemiliknya tetap tinggal di
perusahaan ini sebagai manajer umum dia tidak pula seorang wirausaha konglomerat, dia menghimpun
beberapa perusahaan dibawahnya menjadi sebuah konglomerat yang bergerak dalam berbagai macam
bisnis. Tanggung jawab operasional dari konglomerat ini terbagi-bagi di antara beberapa wirausaha yang
sedang menjalankan berbagai usaha nanti Manajer sebuah devisi pada suatu perusahaan bebas
melakukan kegiatan dalam lingkup devisinya akan dia harus mengetahui peraturan perusahaan. Salah
satu alasannya adalah sulit untuk melihat secara pasti pengertian wirausaha untuk tujuan akademis
Selanjutnya terserah pula 3 jenis utama dari wirausaha yaitu l. Wirausaha Ahli (Craftman) 2. Promotor 3.
Manager Wirausaha Ahli atau seorang memiliki suatu ide yang ingin mengembangkan proses produksi
sistem produksi, dan sebagainya Dia cenderung bergerak dalam bidang penelitian membuat model
pcrcobaan laboratorium dan sebagainya. Dia juga menjual lisensi untuk dijual. Pengetahuannya lebih
banyak pada bidang teknis produksi dibandingkan pengetahuan di bidang pengawasan pembiayaan dan
sebagainya. Wirausaha ahli ini biasanya seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan besar
kemudian memutuskan untuk keluar sebagai pegawai dan memulai bisnisnya sendiri. Contoh seorang
tukang bangunan sebuah perusahaan kontruksi seorang sopir truk membuka perusahaan pengangkutan,
seorang dokter sebuah

perusahaan klinik kesehatan Sebagian besar wirausaha berasal dari tipe. Tipe individu seperti ini
Promotor adalah seorang individu yang tadinya memiliki latar belakang pekerjaan sebagai sales atau
bidang pemasaran yang kemudian mengembangkan perusahaan sendiri. Apa yang biasanya ia biasanya
faktor pendorong untuk mengembangkan yang baru ia rintis. General Manager adalah seorang individu
yang ideal yang sukses bekerja pada sebuah perusahaan dia banyak menguasai bidang produksi,
pemasaran, permodalan dan pengawasan Berdasarkan uraian di atas istilah wirausahawan yang erbeda
pada setiap orang karena mereka melihat konsep ini dari berbagai pandangan. Namun demikian ada
beberapa aspck umum yang terkandung alam pengertian entrepreneur yaitu adanya unsur risiko,
kreativitas, efisiensi, ebebasan, dan penghargaan. Pertumbuhan wirausaha di masa yang akan datang di
negara kita sangat rah. Kita berada di masa depan yaitu masa pengembangan kegiatan irausaha yang
ditunjang oleh lembaga pendidikan yang mengembangkan ngetahuan kewirausahaan juga oleh
pemerintah dan perusahaan. Berbagai Macam Profil Wirausaha ini Jika ada pengusaha yang ada di
masyarakat sekaran rutama di negara Amerika maka dijumpai berbagai macam profil. (Zimmerer
Scarborough, 1996: 9)

saya. Pengusaha Wanita Banyak wanita yang terjun ke bidang bisnis. Alasan mereka menekuni bidang
bisnis ini oleh faktor-faktor antara lain ingin kulihat membantu ekonomi rumah tangga, frustrasi
terhadap pekerjaan sebelumnya dan sebagainya. 2. Pengusaha Minoritas Kaum minoritas di negara kita
Indonesia kurang memiliki kesempatan kerja di lapangan pemerintahan majlis layaknya negara pada
umumnya. Oleh seba itu, mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian pula para perantau dari daerah tertentu yang menjadi kelompok kecil pada suatu mereka
bergiat mengembangkan bisnis. Kegiatan bisnis mereka ini makin lama makin lama semakin di atas, dan
organisasi - organisasi di kota - kota tertentu.

3 - Pengusaha imigran daerah biasanya sulit untuk Kaum pendatang kecil hasil pekerjaan formal oleh
karena itu, mereka berdagang dalam pekerjaan yang tidak formal yang dimulai dari kecilan sampai
berkembang menjadi perdagangan di seluruh ruangan A. Paruh Waktu Pengusaha lowong atau paruh
waktu mer bisnis perusahaan mengisi waktu besar Bekerja paruh waktu tidak pintu gerbang untuk
berkembang menjadi usaha pegawai sebuah bangunan usaha untuk hobinya untuk ber Hobi i atau suatu
hobi yang menarik. akhimya mendatangkan keuntungan yang lumayan. Ada kalanya orang ini beralih
profesi, dan berhenti menjadi pegawai beralih ke bisnis yang merupakan hobinya 5, Pengusaha Berbasis
Rumah Ada pula ibu-ibu rumah tangga yang memulai kegiatan bisnisnya dari rumah tangga ibu-ibu yang
pandai membuat kue dan aneka masakan. pengiriman kue-kue ke toko eceran di sekitar tempat.
Akhirnya usaha makin lama makin maju. Usaha catering banyak dimulai dari rumah tangga yang biasa
masak. Kemudian usaha catering ini mulai melayani pesanan untuk pesta 6. Bisnis milik keluarga Sebuah
keluarga dapat membuka berbagai jenis dan cabang usaha Mungkin saja usaha keluarga ini dimulai lebih
dulu oleh bapak setelah usaha bapak maju buka cabang baru dan dikelola oleh ibu. Baik perusahaan ini
atau beberapa berbeda. Masing-masing selamat ini bisa dikembangkan atau dipimpin oleh anak-anak
mereka. Dalam keadaan sulitnya bekerja pada saat ini maka kegiatan semacam ini perlu diupayakan. 7.
Co preneur Pengusaha adalah wirausaha pasangan yang bekerja sama sebagai bisnis mandiri. (Zimmerer
& Scarborough, 1996: 9) Copreneurs ini berbeda dengan usaha famili yang disebut sebagai Mom & Pop
(Pop "boss" dan Ibu sebagai "bawahan anglement dibuat dengan cara menciptakan pembagian
pekerjaan dibidang ini atas keahlian masing-masing orang. Orang- orang yang ah bisnis yang diangkat
menjadi penanggung jawab divisi-divisi tertentu dari sudah ada

Anda mungkin juga menyukai