Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN
“di tulis untuk memenuhi tugas ujian akhir semester”

Oleh :
META RUSADI
Nim :
2210401026

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KERINCI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN PERBANKAN SYARIAH
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puja serta syukur atas segala nikmat yang


tercurahkan kepada kita sebagai hamba Tuhan yang memberi kita kesempatan
untuk menghirup kembali udara yang bebas. Yang memberi kita kemampuan
untuk membaca, yang mengajarkan kita lewat perantara-perantara-Nya seperti al-
qolam.
Tak lupa dan luput pula, shalawat bertangkaikan salam, kita haturkan dan
bingkiskan khusus kepada baginda kita, kanjeng nabi Muhammad saw., sang
pembawa rahmat untuk seluruh alam. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang


“kewirausahaan” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca. 
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN.........................................................................................
1. Latar Belakang...................................................................................
2. Rumusan Masalah..............................................................................
3. Tujuan ...............................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN............................................................................................
1. Pengertian Kewirausahaan.................................................................
2. Hakekat Kewirausahaan.....................................................................
3. Ciri-ciri dan Karakteristik Kewirausahaan........................................
4. Peran wirausaha dalam Perekonomian Nasional...............................
BAB III
PENUTUP......................................................................................................
1. Kesimpulan........................................................................................
2. Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,


mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian.Di Indonesia, kewirausahaan
dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu
saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis
ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal
maupun pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan
menjadi berkembang. Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan
(entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada
umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia
unggul.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah yaitu :


1. Bagaimana pengertian kewirausahaan ?
2. Bagaiaman hakekat kewirausahaan ?
3. Bagaimana ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan
4. Bagaimana peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional
5. Bagaimana membuat suatu usaha

3. Tujuan

Berdasarkan rumusan diatas, tujuan penulisan yaitu :


1. Untuk mengetahui pengertian kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui hakekat kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri dan karakteristik kewirausahaan.
4. Untuk mengetahui peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.
5. Untuk mengetahui bagaimana membuat suatu usaha.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Kewirausahaan

Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli


barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa
harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta
yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam
mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski
demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda,
wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha
mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang
semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih
sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya
bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata
wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta.
Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti
sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki
sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan
wirausahawan mengandung arti secara harfiah, wira berarti berani dan usaha
berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau
keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk
mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka
meraih kesuksesan.
Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha
berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di
bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang
mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap
berani unuk mengambil resiko. Ia juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan
teladan dalam menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak
pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya
menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain
dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta
menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau
sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard
Cantillon (1775) misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja
sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini
pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan
harga tidak menentu. Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih
menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau
ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963)
kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam
sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979)
kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau
melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau
belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya
belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha
adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko
untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi
pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan,
wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas
yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan.
Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang
mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun
kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif
dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya
meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu
kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan
berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak
inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup.
Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang
memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia
nyata secara kreatif.

2. Hakekat Kewirausahaan

Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan


sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
a) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku
yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan,
siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
b) Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different) (Drucker, 1959).
c) Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
d) Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture
growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
e) Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu
yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang
bermanfaat memberi nilai lebih.
f) Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan
jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru
dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah
tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi
baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk
menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien,
memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan
cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

3. Ciri - Ciri dan Karakteristik Kewirausahaan

Menurut Munawir Yusuf (1999), Ciri kewirausahaan yaitu:


a) Motivasi berprestasi
b) Kemandirian
c) Kreativitas
d) Pengambilan resiko (sedang)
e) Keuletan
f) Orientasi masa depan
g) Komunikatif dan reflektif
h) Kepemimpinan
i) Locus of Contro
j) Perilaku instrumental
k) Penghargaan terhadap uang.

Ciri dan Karakteristik Wirausahaan Tangguh:


a) Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam
berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko
agak besar dan dalam mengatasi masalah.
b) Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan
dalam memuaskan langganan.
c) Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan
perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan
sistem pengendalian intern.
d) Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan
terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan
permodalan.
e) Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
f) Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki
ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras,
energik ddan memiliki inisiatif.
g) Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
h) Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan
suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
i) Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki
jaringan bisnis yang luas.
j) Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
k) Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

4. Peran Wirausahaan dalam Perekonomian Nasional

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal.


Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat
kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta
meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha
berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja.
Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan
oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi
berkurang.
Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya
pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya
perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap
menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena
tingginya pengangguran.
Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan
wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:
a) Menciptakan lapangan kerja
b) Mengurangi pengangguran
c) Meningkatkan pendapatan masyarakat
d) Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal
dan keahlian)
e) Meningkatkan produktivitas nasional.
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan : kewirausahaan


adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu
dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan
kepuasan serta kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap
mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang
terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu
berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua
tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan
tanggungjawabnya. Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting
kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu : nilai,
kemampuan, proses penerapan kreativitas dan inovasi, usaha, sesuatu yang
baru, dan nilai tambah
Terdapat beberapa ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan. Ciri-
ciri seorang wirausahaan adalah:.
a) Percaya diri
b) Berorientasikan tugas dan hasil
c) Pengambil risiko
d) Kepemimpinan
e) Berorientasi ke masa depan
f) Jujur dan tekun
g) bertanggung jawab
h) semangat kerja
i) berprestasi
j) berketrampilan

Peran wirausahaan dalam perekonomian nasional yaitu :


a) Menciptakan lapangan kerja
b) Mengurangi pengangguran
c) Meningkatkan pendapatan masyarakat
d) Mengombinasikan faktor–faktor produksi
e) Meningkatkan produktivitas nasiona
Dalam membuat usaha harus mengetahui peluang disekitar seperti
membuat usaha roti goreng yang sehat dan praktis yang dijual pada
mahasiswa yang mungkin tidak sarapan dirumah, dengan modal awal
sekitar 50rb serta media untuk promosi yaitu melalui alat komunikasi
sms/bbm sehingga usaha dapat diketahui oleh pelanggan.

2. SARAN

Berdasarkan pembahasan diatas kita dapat mengetahui pengertian,


hakekat, ciri-ciri, karakteristik serta peran kewirausahaan juga bagaimana
memulai untuk membuat usaha, semoga dengan adanya makalah ini
pembaca dapat memahami serta mengimplementasikannya bila ingin
membuat suatu usaha, hal yang perlu diingat dalam membuat usaha yaitu
bagaimana kita melihat peluang yang ada disekitar kita serta jangan pernah
takut mencoba.
DAFTAR PUSTAKA

Ilmu, k. (2013,october). katailmu.


retrieved january wednesday, 2015
from palentina, h. (2013, july)

Anda mungkin juga menyukai