MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN
Oleh
SILFIENA SIAHAINENIA, SE.,M.Si
DAN
SENDA LEATEMIA,SE.,M.Si
OLEH
ADELTA WARKULA
PRODI AKUNTASI KELAS A
PERANAN KEWIRAUSAHAAN DALAM
PEREKONOMIAN NASIONAL
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmatnya Penulis dapat menyelesaikan makalahnya tepat
waktu. Berikut ini Penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “PERAN
memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari Ilmu tersebut.
1. Dosen Pembimbing Akademik yaitu (Ibu Irma) yang selalu membimbing kami,
2. Dosen Program Studi Bahasa Indonesia (Ibu Delila Rambe), yang memberikan tugas
dan petunjuk kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini,
3. Suami tercinta , kedua anak-anakku, Orang Tua dan segenap keluarga bersar penulis
yang telah memberikan dukungan, kasih sayang dan kepercayaan yang begitu besar.
4. Teman-teman Manajemen IBI Kosgoro 1957 Angkatan 2014 yang saling mensupport
5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
Dari sinilah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Melalui kata
pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon pemakluman bila mana
isi makalah ini terdapat tulisan yang kurang sempurna dan kurang berkenan di mata
Pembaca.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata berharap agar makalah ini bermanfaat bagi
KATA PENGANTAR…………………..………….............................. i
DAFTAR ISI…………………………………………........................... ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………........................ 1
A Latar Belakang……………………………….......................... 1
B Rumusan Masalah…………………………........................... 2
C Tujuan.…………………………….......................................... 2
A Kesimpulan………..…………..…………….………….……… 21-22
B Penutup………..…………..…………….………..………….… 22
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekolah ataupun perguruan tinggi tertentu saja, sejalan dengan perkembangan dan
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) pada awal 2011 lalu oleh Presiden RI Bapak
masyarakat yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut dapat memiliki
modal yang akan ditransfer menjadi karya baru dan dapat meningkatkan jumlah ratio
antara jumlah wirausaha dengan jumlah penduduk dan dapat dipastikan penyerapan
tenaga kerja semakin meningkat, kemiskinan semakin menurun dan pada akhirnya
sehingga dengan kreativitas yang dimiliki ia dapat menciptakan suatu usaha baru yang
mungkin belum pernah dipikirkan oleh orang lain. Adakalanya juga mereka tidak
sengaja untuk menjadi wirausaha atau dimulai dari sebuah hobi. Misalnya seseorang
yang memiliki hobi memasak, bila ia memiliki modal dan kemauan untuk
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kewirausahaan
3. Strategi Kewirausahaan
4. Hakikat Kewirausahaan
7. Kompetensi Kewirausahaan
8. Etika Kewirausahaan
C. Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia dan menjawab pertanyaan yang ada pada rumusan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan berasal dari kata entrepreneur yang berarti orang yang membeli
barang harga pasti, meskipun orang itu belum mengetahui beberapa harga barang
yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wirausahawasta artinya sifat
kemampuan sendiri.
wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya, yang semakna
dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih
dikenal dari pada wirausaha, padahal keduanya bermakna sama dan merupakan
padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta
dalam bahasa sang sekerta wira berarti utama, gagah, luhur,berani, teladan, atau
pejuang, swa berarti sendiri atau mandiri, sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri dikaki
sendiri atau dengan kata lain berdiri diatas kemampuan sendiri, sedangkan
wirausahawan mengandung arti secara harfiah, wira berarti berani dan usaha berarti
daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang
dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan Bisnis, mengumpulkan
sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil
sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko
untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum
terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen produksinya belum
diketahui sepenuhnya.
4. Menurut dan Steinhoff dan John F. Burgess (1933:35) wirausaha adalah yang
mengorganisir, mengelola dan berani menerima resiko untuk menciptakan usaha baru
wawasan, serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat
jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka
dasar, kiat dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari
kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda
(create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk
adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan
1. Ciri-ciri kewirausahaan
a. Percaya diri
c. Pengambil risiko
d. Kepemimpinan
e. Keorisinilan
2. Karakteristik wirausahawan
tambah
1. Pilihlah jenis usaha yang paling anda sukai (bermula dari hobi anda), seperti pendiri
putri keraton.
2. Sebaiknya jangan memilih bisnis yang telah besar walaupun kemampuan keuangan
4. Bisnis waralaba bagi calon wirausahawan yang memiliki modal dapat memilih bisnis
wirausaha dengan modal /sistem waralaba terutama memilih yang telah terbukti sukses
D. Hakikat Kewirausahaan
1. Suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil Bisnis.(ahmad sanusi. 1994)
2. Suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan
4. Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan
5. Suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative) dan sesuatu yang
melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Dengan cara
mengembangkan teknologi baru, pengetahuan baru, memperbaiki produk dan jasa, dan
seringkali dibarengi oleh kerugian material maupun non material. pebisnis manapun
strategi menuju kesuksesan. Menurut pengamat bisnis dan teknologi Jeff Haden, ada
delapan hal yang biasa dilakukan orang-orang yang telah sukses berbisnis diantaranya:
1. Tidak ada plan B. Rencana cadangan memang akan membuat pebisnis lebih nyaman
sukses tidak pernah membuat rencana cadangan untuk membantu mereka fokus
2. Talk less, do more. Pebisnis yang sukses mengerti bahwa tidak ada jalan pintas
3. Play hard, work harder. Membuka bisnis pribadi berarti menjadi atasan sekaligus
karyawan bagi diri sendiri. Tidak ada yang dapat menentukan kesuksesan bisnis anda
selain anda sendiri. Karena itu, semua pebisnis pribadi dituntut untuk bekerja jauh lebih
4. Anti-mainstream. Pebisnis yang sukses melakukan apa yang tidak dilakukan oleh
orang lain. Ia pergi ke tempat-tempat yang enggan dikunjungi oleh orang pada
umumnya. Pebisnis sukses melihat komunitas, kegiatan, dan tempat yang jarang
dikunjungi orang sebagai sebuah kondisi dengan tingkat persaingan yang rendah.
Ketika tidak ada persaingan di situ, artinya ada kesempatan untuk meraih sukses di
sana.
5. Mulai dari akhir. Pebisnis yang sukses memulai langkah mereka melalui tujuan akhir
yang ingin dicapai. Target akhir yang telah ditentukan tersebut kemudian dirunut ke
depan untuk menentukan langkah-langkah yang harus ditempuh. Dengan kata lain,
bisnis Anda harus memiliki target. Tetapkan target itu sebelum Anda memulai bisnis
6. Tidak cepat puas. Berhasil mencapai satu target bisnis bukan berarti tujuan Anda
berakhir. Satu target yang terpenuhi akan melahirkan target baru yang harus Anda
capai selanjutnya. Jangan pernah cepat puas dengan target yang telah Anda capai.
Meminjam perkataan pekerja film Joko Anwar, “When you think you’re good, you’re
menjajakan produk atau jasa dari bisnisnya. Teknik berjualan yang pandai terkait
dengan teknik meyakinkan orang lain untuk bekerja sama dengan Anda.
8. Rendah hati. Pebisnis sukses tidak pernah merasa sebagai orang tertinggi di bisnis
yang dijalaninya. Mereka menghargai pendapat dan tanggapan para staf, mau
mengakui kesalahan, tidak segan meminta maaf, dan tidak segan meminta bantuan.
Karakter semacam ini wajib dimiliki oleh setiap pebisnis agar dapat mencapai
kesuksesan.
b. Pendidikan yang tidak berkarakter wirausaha, saat ini pendidikan umumnya hanya
b. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang menguntungkan.
c. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang dan jasa serta
f. Mencintai kegiatan usahanya secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes.
g. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas perusahaan dengan
G. Kompetensi Kewirausahaan
1. Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata
lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya
memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara
3. Having the proper attitude,yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang
4. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk
materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama
dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat
dan mental.
secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannya secara tepat,
8. Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi kepuasan kepada
pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa yang bermutu, bermanfaat dan
memuaskan.
9. Knowing Hozu to Compete, yaitu mengetahui strategi / cara bersaing. Wirausaha harus
ancaman (threat), dirinya dan pesaing. Dia harus menggunakan analisis SWOT sebaik
H. Etika kewirausahaan
Etika berasal dari bahasa perancis Etiquette yang berarti kartu undangan, pada saat
itu raja-raja Prancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu
menghadiri acara seperti waktu acara dan pakaian yang harus dikenakan.
Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan dengan manusia lain. Etika sering
disebut sebagai tindakan mengatur tingkah laku atau perilaku manusia dengan
masyarakat. Tingkah laku perlu diatur agar tidak melanggar norma-norma atau
1. Kejujuran, Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara
maupun bertindak. Jujur perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan
dilakukan. Tanpa kejujuran usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau
mitra kerjanya.
yang dilakukan dalam bidang usahnya. Kawajiban terhadap berbagai pihak harus
segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga
3. Menepati janji, Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji, misalnya dalam hal
ingkar janji, hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Pengusaha juga harus
4. Disiplin, Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan usahnya, misalnya dalam hal waktu pembayaran atau pelaporan
kegiatan usahanya.
5. Taat hukum, Pengusaha harus selalu patuh dan menaati hokum yang berlaku, baik
dan peraturan yang telah dibuatkan berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan, hal itu
6. Suka membantu, Pengusaha secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak
yang memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada
masyarakat dalam berbagai cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi
banyak orang.
7. Komitmen dan menghormati, Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka
menjunjung tinggi komitmen terhadap apa yang telah diucapkan atau disepakati akan
8. Mengejar prestasi, Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar prestasi
setinggi mungkin. Tujuannya agar perusaaan dapat terus bertahan dari waktu kewaktu.
Prestasi yang berhasil dicapai perlu terus ditingkatkan. Disamping itu, pengusaha juga
harus tahan mental dan tidak mudah putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi
yang dihadapinya.
suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain
bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang
1. Perilaku Kepemimpinan
Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama:
mencapai sasaran.
b. Menetapkan tujuan yang sukar dapat dicapai, dan memberitahukan orang-orang apa
mengukur pencapaian tujuan itu, yakin tujuan yang dirumuskan secara jelas dan khas.
pada tujuan.
dan persaingan daripada kerjasama, serta tidak pernah mendelegasikan tugas dan
tanggung jawab.
yang lebih luas dibandingkan memimpin dan dipusatkan pada masalah perilaku
b. Dalam berwirausaha dibutuhkan sosok yang dapat memimpin dan bertanggung jawab
c. Pemimpin adalah jabatan tertinggi yang memiliki tugas-tugas yang sangat penting dan
d. Bila dalam mengelola suatu usaha tidak ada pemimpin, maka akan terjadi kekacauan
Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal
orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya.
bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang
berkurang.
perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional.
Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya
b. Mengurangi pengangguran
karena para pengusaha merupakan golongan yang akan terus menerus membuat
pembaruan atau inovasi dalam kegiatan ekonomi. Inovasi tersebut meliputi
suatu barang, memperluas pasar suatu barang ke wilayah pemasaran yang baru,
A. Kesimpulan
Wirausaha menjadi salah satu jalan membantu perekonomian diri kita sendiri, orang
lain dan Indonesia. Dengan penghasilannya yang hampir setara bahkan lebih dari pada
bekerja menjadi karyawan. Bahkan banyak juga karyawan yang beralih menjadi
Wirausaha usaha memiliki peran yang besar dalam perekonomian nasional seperti:
1. Mengurangi pengangguran, dengan membuka usaha kita tidak akan bekerja sendiri
membantu dalam menjalankan kegiatannya seperti penjual makanan cepat saji mereka
keuangan. Artinya, usaha yang dijalankannya akan menyerap banyak tenaga kerja, hal
dinegara kita. Artinya, usaha yang dijalankannya akan menyerap banyak tenaga kerja,
hal ini akan memberikan kontribusi yang baik dalam pengembangan perekonomian
dinegara kita.
2. Menciptakan lapangan kerja, dengan kita membuka usaha Kita akan membutuhkan
membantu meningkatkan pendapatannya. Contoh: budi tidak bekerja berarti budi tidak
mempunyai pendapatan tetapi saat kita mempekerjakan budi di perusahaan kita budi
secara umum dengan mengkombinasikan faktor faktor diatas kita bisa meningkatkan
suatu negara sumber kekayaan dan juga faktor manusia lebih baik, karena saat
produktivitas meningkat maka kesempatan kerja tercipta dan kualifikasi angkatan kerja
Dengan angka jumlah penduduk yang terus bertambah, lapangan pekerjaan yang
menyempit dan tingkat biaya hidup yang terus melambung dari tahun ke tahun masalah
bukan hanya menuntut penanggulangan jangka pendek melainkan juga solusi jangka
panjang dan berkelanjutan sehingga tidak berdampak pada berbagai sendi kehidupan
bernegara lainnya untuk itu maka wirausaha menjadi salah satu konsep yang paling
diandalkan dan mendapat perhatian bersar baik dari kalangan pemerintah maupun
kemiskinan diindonesia.
Pola fikir seorang wirausahapun harus berbeda dari orang biasanya karena seorang
wirausaha harus memiliki rasa peka dan sensitive , berani mengambil resiko dan
kreatif. Pada umumnya mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, emosi yang
sangat terkait dengan nilai-nilai dan sikap perilaku sebagai manusia unggul. Manfaat
banyak barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input yang lebih sedikit.
B. Penutup
Perekonomian Nasional yang menjadi bahasan dalam makalah ini, semoga dapat
berwirausaha . dalam materi yang kami sampaikan tentunya juga banyak kekurangan
dan kelemahan kerena terbatasnya pengetahuan atau referensi yang kami peroleh,
hubungannya dengan makalah ini Penulis banyak berharap kepada para pembaca
yang budiman memberikan kritik saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis para