TERAPI LATIHAN
DISUSUN OLEH :
RIANTI PUTRI PAWARRUNG
PO. 714241151031
II.A D.IV FISIOTERAPI
Yang bertanda tangan di bawah ini telah menyetujui menjadi orang coba untuk ujian praktek
Terapi Latihan
Nama : Martina
Umur : 56 tahun
Nim : PO.714241151031
Telah benar-benar menyelesaikan praktek mata kuliah Terapi Latihan di jl. Taman Sudiang
Indah
Pasien
Martina
LAPORAN KASUS PENYAKIT LBP
A. Anamnesis
a. Anamnesis umum
Nama : Ny. Martina
Umur : 50 tahun
Agama : Kristen
Status : Menikah
b. Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : Nyeri di daerah pinggang
Riwayat Penyakit Sekarang : Nyeri pinggang mulai dirasakan pasien sejak 6 bulan yang
lalu. Awalnya pasien merasa pegal-pegal pada daerah pinggang yang kemudian lama
kelamaan berubah menjadi rasa nyeri. Nyeri paling terasa pada waktu pasien melakukan
pekerjaan seperti mencuci atau mengangkat barang yang berat. Nyeri yang menjalar
sampai ke daerah tungkai disangkal oleh pasien. Pasien pernah jatuh dalam posisi duduk
akibat lantai yang licin.
Riwayat Penyakit Dahulu : Sebelumnya pasien tidak pernah menderita penyakit yang
perlu perawatan khusus.
Riwayat Penyakit Keluarga : Pasien tidak memiliki keluarga yang menderita penyakit
yang sama.
Riwayat Kebiasaan : Pasien sering membungkuk saat mencuci pakaian, pasien
sering mengangkat barang yang berat.
B. Pemeriksaan Fisik
a. Vital Signs
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 76 bpm
Respirasi : 20 rpm
Suhu : 36oC
Berat Badan : 50 kg
b. Inspeksi
1. Formal
Statis : Tidak terlihat perubahan mimik wajah pasien.
Dinamis : Pada saat pasien di minta naik ketempat tidur, wajah pasien
menampakkan rasa sakit.
2. Informal : Postur tubuh terlihat lordosis lumbal
c. Palpasi
Suhu : Suhu pada daerah lumbal teraba sama seperti bagian tubuh lainnya
Oedema : Tidak ada
D. Pemeriksaan Spesifik
Pengukuran Nyeri
Pengukuran nyeri Menggunakan VAS (Visual Analoque Scale)
a. Nyeri diam : Skala nyeri 1
b. Nyeri tekan : Skala nyeri 2
c. Nyeri gerak : Skala nyeri 5
Pengukuran LGS
Gerakan ROM Normal ROM yang diperoleh
Fleksi lumbal 400 – 600 320
Ekstensi Lumbal 200 – 350 100
Lateral Fleksi kiri 150 – 200 120
Lateral Fleksi Kanan 150 – 200 100
Rotasi Kanan 30 – 180 100
Rotasi Kiri 30 – 180 100
Tes Lassegue
Pada tes ini, pertama telapak kaki pasien ( dalam posisi 0° ) didorong ke arah
muka kemudian setelah itu tungkai pasien diangkat sejauh 40° dan sejauh 90°.
Tes Patrick
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi kelainan di pinggang dan pada sendi sakro
iliaka. Tindakan yang dilakukan adalah fleksi, abduksi, eksorotasi dan ekstensi.
Tes kontra Patrick
Dilakukan gerakan gabungan dinamakan fleksi, abduksi, endorotasi, dan ekstensi
meregangkan sendi sakroiliaka. Test Kebalikan Patrick positif menunjukkan
kepada sumber nyeri di sakroiliaka.
E. DIAGNOSA FISIOTERAPI
a. Impairment
b. Functional Limitation
1. Adanya keterbatasan gerak fleksi,ekstensi, lateral fleksi,dan rotasi pada lumbal.
2. Kesulitan dalam berjalan dan jongkok
c. Disability
Pasien mengalami kesulitan dalam beraktivitas sebagai ibu rumah tangga dan aktivitas
sosial di lingkungan masyarakat.
F. PROGNOSIS
Kelainan nyeri punggung bawah miogenik ini prognosisnya baik, umumnya sembuh
dalam beberapa minggu jika dilakukan tindakan terapi secara dini. Strain otot membaik
dengan mengendalikan aktivitas fisik. Tirah baring sedikitnya 2 hari menunjukkan
efektivitas dan mengurangi nyeri punggung. Ketika nyeri punggung berkurang, pasien
dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik ringan, dan aktivitas mulai ditingkatkan
setelah beberapa hari selama nyeri tidak bertambah.
G. INTERVENSI FISIOTERAPI
TUJUAN :
a. Jangka Pendek
(1) Mengurangi nyeri.
(2) Meningkatkan kekuatan otot.
(3) Memelihara dan meningkatkan LGS.
b. Jangka Panjang :
Untuk meningkatkan kemampuan fungsional pasien.
Terapi Latihan :
1. Latihan I
• Pasien Tidur tengkurap dengan kepala diputar ke satu sisi dan kedua lengan relaks
disamping badan.
• Dalam posisi tersebut, laku-kan deep breathing kemudian relaks secara sempurna selama
4 – 5 menit.
2. Latihan 2
Tetap dalam posisi tidur tengkurap, kemudian posisikan kedua elbow dibawah
shoulder sehingga bersandar pada kedua lengan bawah.
Selama latihan ini, lakukan deep breathing kemudian relaksasikan otot-otot
pinggang secara sempurna.
Lakukan latihan ini selama 5 menit.
3. Latihan 3
• Tetap dalam posisi tengkurap, kemudian posisikan kedua tangan dibawah shoulder dalam
posisi press-up.
• Kemudian luruskan kedua elbow dengan mendorong badan keatas sejauh mungkin
sehingga nyeri berkurang. Latihan ini dilakukan selama 3 detik.
• Secara perlahan tarik knee kanan kearah shoulder & pertahankan 5 – 10 detik.