Anda di halaman 1dari 29

Stimulasi, Optimalisasi dan

intervensi dini Tumbuh Kembang


KONSEP OPTIMALISASI TUMBANG
ANAK
Perkembangan Anak
• Peningkatan fungsi-fungsi individu
1. sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
2. motorik (gerak kasar, halus)
3. kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
4. komunikasi / berbahasa
5. emosi - sosial
6. kemandirian
7. kreativitas
8. kerjasama dan kepemimpinan
9. Etika, budi pekerti, moral-spiritual
• Faktor Penentu Perkembangan Anak
• internal : genetik + proses sejak kehamilan
• eksternal : gizi, penyakit, kualitas pengasuh /keluarga,
teman, sekolah
Kebutuhan-kebutuhan dasar untuk
mengembangkan Kecerdasan dan Kreativitas
I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan
badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain

II. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman,


dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong,
dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan
ancaman / hukuman)

III. STIMULASI: sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara,


kognitif, mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral
Kebutuhan STIMULASI/ rangsangan / bermain,
sejak dalam kandungan 6 bln
• merangsang hubungan antar sel-sel otak (sinaps)
(milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan
 belum ada hubungan antar sel otak)
• BILA ADA RANGSANGAN  terbentuk hubungan
sering di rangsang  makin kuat hubungan
variasi banyak  hubungan makin kompleks / luas
 merangsang otak kiri + kanan  multipel inteligen
• kecerdasan lebih luas dan tinggi
Waktu untuk mulai stimulasi  synaptogenesis.
Huttenlocher, 1987; Jernigan, et al, 1991; Pfefferbaum et all, 1994

Synaptogenesis  pembentukan sinaps


(hubungan) antar sel otak

Umur (tahun) (Chugani, 1999)


Sinaptogenesis

Fungsi kognitif (korteks prefrontal)

Daerah bahasa reseptif / produksi


bicara (area broca)
Penglihatan / pendengaran
(korteks visual / korteks auditorik)

Pembentukan sinaps secara experience-dependent


Neurogenesis pada

hipokampus

Jumlah sinaps

orang dewasa

Meninggal
Konseps

Lahir
Bulan Bulan Tahun Dekade
Usia
i

Shonkoff JP, Phillips DA. The developing brain. Washington DC: National Academy Press, 2000.
PERIODE SENSITIF ATAU KRITIS
Visual binokular

Kontrol emosi
Kemampuan
merespon
Bersosialisasi

Bahasa

Simbol

0 1 2 3 4 5 6 7
Usia (tahun)

Periode kritis Periode kritis berkurang

Sumber: McCain and Mustard. Early years study: Reversing the real brain drain.
Toronto: Government of Ontario 1998.
Stimulasi / rangsangan / bermain
• Yang dirangsang : sensorik, motorik, kognitif, komunikasi-
bahasa, sosio-emosional, kemandirian, kreativitas, kerjasama
dan kepemimpinan, moral-spiritual
• Cara : rangsang suara, musik, gerakan, perabaan, bicara,
menyanyi, bermain, memecahkan masalah, mencoret,
menggambar,
• Kapan : setiap kali interaksi dengan anak memandikan, ganti
baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV, sebelum
tidur dll
Prinsip Stimulasi dan
optimalisasi
Perangsangan / bermain / latihan:
 setiap hari, setiap berinteraksi,
 suasana nyaman, timbulkan rasa aman
 suasana bermain, gembira, kasih sayang
 tidak tergesa-gesa, tidak memaksa
 beri contoh, dorong untuk mencoba
 bervariasi, sesuai dgn minat & kemampuan balita
 beri pujian bila berhasil
 koreksi bila belum bisa, bukan hukuman
Pemberian Kasih Sayang-Emosi dan Stimulasi,
dipengaruhi oleh :
• Pola Pengasuhan Keluarga
1. Demokratik (autoritatif)
2. Diktator (otoriter)  sering menghukum,  child abuse
(kekerasan pada anak)
3. Permisif (serba boleh)
4. Tidak diperdulikan neglect (diabaikan)

• Temperamen Anak
1. Easy (penurut)
2. Difficult (susah diatur)
3. Slow to warm up (pemalu)
Pada bayi dianjurkan pendekatan
rangsangan multimodal
• Taktil ( pijat, fleksi
ekstensi, posisi)
• Vestibuler kinestetik
(menggoyang,
mengayun)
• Pendengaran (
menyanyikan, musik,
mendengarkan suara
ibu, jantung ibu )
• Visual ( wajah, bentuk)
Stimulasi/ rangsang/ bermain
pada umur 0 – 3 bulan

• ciptakan rasa nyaman, aman,


senang
• peluk, gendong, cium, gusel,
gulingkan
• tatap mata, ajak bicara
• bunyi, suara, musik
• gantung benda berwarna,
berbunyi
• gulingkan kanan-kiri, tengkurap-
telentang
• meraih dan pegang mainan
Stimulasi pada umur 3 – 6 bulan
Stimulasi 0 –3 bulan, ditambah :
• cilukba, melihat wajah di cermin
• dirangsang tengkurap – telentang, bolak-balik

Stimulasi pada umur 6 – 9 bulan


Stimulasi 3 – 6 bulan ditambah :
• panggil namanya, ajak bersalaman
• ajak tepuk tangan, bacakan dongeng
• rangsang duduk, berdiri berpegangan
Stimulasi pada umur 9 – 12 bulan

Stimulasi umur 6 – 9 bulan ditambah :


 mengulang : mama-papa, kakak,
 masukkan mainan kedlm wadah
 minum dari gelas, gelindingkan bola
 latih berdiri, berjalan berpegangan
Stimulasi pada umur 12 - 18 bulan
Stimulasi umur 9 –12 bulan ditambah :
 mencorat-coret
 menyusun kubus, puzzle sederhana
 masuk-keluarkan benda kecil dari wadah
 main boneka, sendok, piring, gelas
 latih berjalan tanpa berpegangan
 jalan mundur, panjat tangga, tendang bola
 lepas celana, lakukan perintah sederhana
 menunjuk benda yang disebutkan
 menyebutkan nama benda yang ditunjuk
Stimulasi pada umur 18 - 24 bulan
Stimulasi umur 12-18 bulan ditambah :
 tanya, sebut, tunjuk : bagian tubuh
 tanya + sebutkan nama gambar, benda
 ajak bicara tentang kegiatan sehari-hari
(makan, minum, mandi, main, minta dll)
 gambar garis,
 cuci tangan, pakai celana-baju
 lempar bola, lompat
Stimulasi pada umur 2 – 3 tahun
Stimulasi umur 18 – 24 bulan ditambah :
 sebutkan warna yang ditunjuk
 kata sifat (besar-kecil, banyak-sedikit,
tinggi rendah, panas-dingin)
 sebutkan nama teman, saudara
 hitung jumlah benda
 pakai baju, sikat gigi, buang air di kakus
 main kartu, boneka, masak-masakan
 gambar garis, lingkaran, manusia
 berdiri 1 kaki
Stimulasi pada umur > 3 tahun
Stimulasi umur 2 – 3 tahun ditambah :
 pegang pinsil dgn baik
 mengenal huruf + angka sambil bermain
 berhitung sederhana
 buang air kecil / besar di kakus
 mandiri (ditinggal di sekolah)
 berbagi dgn teman
Faktor apa yang terpenting
agar anak tumbuh kembang optimal, cerdas dan kreatif ?

• Semua kebutuhan dasar  sama pentingnya :


• Kebutuhan fisik-biologik
• Kebutuhan emosi- kasih sayang
• Kebutuhan stimulasi (rangsangan, bermain)

• Saling mendukung dan mempengaruhi


• Jika salah satu tidak tercukupi  anak tidak dapat
tumbuh kembang optimal, tidak cerdas dan tidak
kreatif
• Sebelum umur 3 tahun stimulasi diarahkan untuk
mencapai semua aspek perkembangan dasar
• Setelah umur 3 tahun stimulasi diarahkan lebih
spesifik untuk kesiapan akademik

• Tidak semua jenis stimulasi mempunyai


efektifitas yang sama, bayi bayi yang mendapat
stimulasi yang sama menunjukkan hasil yang
berbeda
The Components of Skill
Acquisition
Pyramid of Skill
Attainment

Higher Skill Attainment (12

Specialised Skills (7-11)

Fundamental Skills (3-6)

Body Management Competence (0-2)


Th 2016

• 90% balita diharapkan mengikuti program


stimulasi, DDTK dan intervensi dini tumbuh
kembang
BUT LIFE IS
CONTINUING

Anda mungkin juga menyukai