Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TEORI AKUNTANSI

“ULASAN PRIBADI TENTANG SFAC NO. 1, 2 DAN 8”

Oleh :

CICI APRIANI

1610536017

AKUNTANSI S1 INTAKE D3

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2018
ULASAN MENGENAI SFAC NO. 1, 2 DAN 8

SFAC NO.1

“Objectives of financial Reporting by Business Enterprises”.

Isinya lebih menekankan mengenai bagaimana informasi tersebut disajikan (tujuan


pelaporan keuangan) dan apakah informasi yang disajikan telah tepat untuk pihak yang memiliki
kepentingan terhadap informasi tersebut (sasaran informasi). Oleh sebab itu, ketika informasi
akan disajikan kita harus mengetahui terlebih dahulu kepada siapa informasi yang disajikan ini
dituju, dan setelah itu dapat ditentukan kriteri dalam menyajikan pelaporan keuangan.

Sasaran Informasi

 Kepada siapa informasi yang disajikan tersebut dituju ?


Menurut SFAC NO. 1 Tujuan Pelaporan Keuangan :
Menyediakan informasi yang berguna dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan
ekonomi. Tujuan dimulai dengan fokus yang luas pada informasi yang berguna dalam keputusan
investasi dan kredit, kemudian menyempit menjadi fokus kepada investor dan kreditor .
Mengapa informasi yang disajikan lebih berfokus kepada investor dan juga kreditor, dan
tidak kepada pihak lainnya? Dikarenakan dahulunya pada sistem ekonomik di Amerika Serikat,
segi kepemilikam perusahaan lebih dikuasai oleh investor dan kreditor dibandingkan pemilik
aslinya, atau dapat dikatakan bahwa lebih banyaknya investor dan kredior menanamkan dana
yang ia miliki untuk perusahaan tersebut dibandingkan si pemilik itu sendiri. Disamping itu,
informasi yang disajikan tersebut harus dapat membantu investor dan kreditor dalam mengambil
keputusan terkait investasi dan juga pemberian kredit yang nantinya akan diberikan kepada suatu
entitas. Nah oleh sebab itu, informasi yang disajikan dalam pelaporan keuangan lebih tertuju
kepada investor dan kreditor. Namun disamping itu pihak - pihak lainnya yang berkepentingan
juga dapat diberikan manfaat terkait informasi yang disajikan tersebut.

Beberapa ulasan diatas, telah memberi gambaran mengenai kepada siapa informasi
tersebut dituju, yaitu telah dapat disimpulkan bahwasanya informasi tersebut disajikan lebih
tertuju kepada investor dan juga kreditor. Oleh sebab itu, informasi yng disajikan harus berisikan
informasi yang dibutuhkan oleh investor dan juga kreditor. Berikut kriteria informasi pelaporan
keuangan.

Tujuan Pelaporan Keuangan

 Informasi yang seperti apa yang harus disajikan dalam pelaporan keuangan?

Tujuan pelaporan pelaporan keuangan suatu entitas sebagai berikut :

1. Informasi yang disajikan harus berguna dalam Keputusan Investasi dan Keputusan
Kredit.
Informasi harus dapat dipahami dan dimengerti oleh pihak-pihak berkepentingan yang
memiliki pemahaman atau kemampuan yang seadanya terkait kegiatan bisnis dan ekonomi.
Disamping itu, pelaporan keuangan tersebut juga berisikan informasi mengenai gambaran kinerja
suatu entitas, sehingga nantinya investor dan kreditor dapat mengambil keputusan yang rasional
dan lainnya dari informasi yang disajikan.

2. Informasi dapat berguna dalam Menilai Prospek Arus Kas

Laporan keuangan harus menyediakan informasi untuk membantu investor, kreditor, dan
lain-lain menilai kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas yang cukup untuk memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh tempo dan kebutuhan kas dalam operasinya dan membayar dividen
tunai.

3. Informasi tentang Sumberdaya Perusahaan, Klaim terhadap Sumberdaya tersebut dan


Perubahannya
Informasi itu membantu investor,kreditor, dan lain-lain mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan keuangan perusahaan dapat dinilai dari likuiditas dan solvabilitas keuangan
perusahaan tersebut.

4. Kinerja Perusahaan dan Pendapatan

Pelaporan keuangan harus menyediakan informasi mengenai kinerja keuangan


suatuperusahaan selama suatu periode. Bertujuan untuk membantu Investor dan kreditur dalam
menilai prospek perusahaan

5. Penjelasan dan Interpretasi Manajemen

Pelaporan keuangan harus mencakup penjelasan dan interpretasi untuk membantu


pengguna memahami informasi keuangan yang diberikan.

Alasan SFAC NO. 1 dicabut dan digantikan oleh SFAC NO. 8

SFAC NO. 1 dicabut lalu digantikan dengan SFAC NO. 8 yaitu dikarenakan SFAC NO.
1 tidak menjelaskan secara spesifik laporan yang harus digunakan maupun bentuk dari laporan
tersebut. Laporan hanya menyebutkan pelaporan keuangan seharusnya relatif menyediakan
informasi sumberdaya ekonomi perusahaan, obligasi dan ekuitas pemilik dan bagaimana kinerja
perusahaan disajikan dengan mengukur earnings dan komponennya bagaimana kas diperoleh dan
dibayarkan

SFAC NO. 2

“Qualitative characteristics of accounting information”

Isinya lebih menekankan kepada karakteristik kuliatas informasi akuntansi.


Alasan munculnya SFAC NO.2

Di SFAC NO.1 menganggap bahwa seluruh pengguna telah memahami dan mengerti isi
dari laporan keuangan, akan tetapi pada kenyataannya tidak semuanya seperti itu. Laporan
keuangan yang dimengerti atau tidak tetap saja terdapat batasan. Dimana kebermanfaatan dari
informasi laporan keuangan harus lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan dalam penyajian
laporan keuangan. Oleh sebab itu, maka timbullah ulasan mengenai bahwa informasi akuntansi
yang disajikan harus memiliki karakteristik kualitas yang dibutuhkan, sehingga dapat dirasakan
kebermanfaataan dari informasi yang disajikan tersebut.

Berikut karakteristik kuliatas informasi akuntansi :

1. Benefit > Cost


Manfaat infomasi yang diperoleh harus melebihi dari biaya yang dikeluarkan, karena
untuk apa informasi tersebut susah diperoleh dan membutuhkan biaya yang besar untuk,
namun tidak ada manfaat yang dirasakan dari informasi yang diperoleh tersebut, dan
dapat dikatakan suatu kesia-sian yang di alami.
2. Relevansi

Informasi tersebut tersedia dan membuat keputusan penggunanya berubah.


Sehingga mampu membantu pengguna mengambil keputusan untuk membentuk prediksi
tentang hasil dari peristiwa masa lalu,sekarang, dan masa depan atau untuk membenarkan
terwujudnya harapan dimasa lalu.

3. Reliability
Informasi yang disajikan tidak hanya dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan pengguna melainka juga harus bersifat reliability, dimana informasi tersebut
tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya atau wajar)

4. Pengambilan Keputusan dan Karakteristiknya


Infromasi keuangan harus bermanfaat untuk pengambilan keputusan investor dan
kreditor bukan yang lain, karena investor dn kreditor mmeiliki peran yang sangat penting
dalam peningkatam perusahaan dibandingkan yang lain.

5. Materialitas
Mengatakan bahwa informasi yang disajikan hanya yang bersifat penting dan
memiliki manfaat bagi pengguna, sehingga tidak banyak informasi yang nantinya
tercantum dalam laporan keuangan, dan menghilangkan infromasi yang tidak memiliki
manfaat

Alasan SFAC NO. 2 dicabut dan digantikan oleh SFAC NO. 8


SFAC NO. 2 dicabut lalu digantikan oleh SFAC NO. 8 yaitu dikarenakan :
 Terlihat bahwa di SFAC NO. 2 pengambilan keputusan bukan menjadi pertimbangan
utama bagi sebuah informasi sedangkan dalam SFAC NO. 8 justru menjadi yang
pertimbangan utama. Kita tahu bahwa infromasi dapat memiliki kebermanfaatan ketika
dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan kemanfaatn ini menjadi tujuan utama
munculnya IFRS.
 Perubahan SFAC NO. 2 ke SFAC NO. 8 agar nantinya kualitas informasi yang dihasilkan
oleh perusahaan memiliki informasi yang lebih baik dalam hal lebih relevan dan dapat
disajikan dengan Ketepatan Penyimbolan
 SFAC NO. 2 memberikan seluruh informasi dan nantinya tergantung kepada si pengguna
untuk memilih informasi mana yang dirasa bermanfaat.dan dibutuhkan. Sedangkan SFAC
NO. 8 muncul untuk memodifikasi tujuan sfac no 2 tersebut bahwasanya informasi
disajikan benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan oleh sipengguna informasi

SFAC NO. 8

“Conceptual framework for financial reporting”

Tujuan SFAC No. 8 Diterbitkan

SFAC NO. 8 terbit pada September 2010 yang mengenai Kerangka kerja untuk
pelaporan keuangan, yang merupakan salah satu dari serangkaian publikasi di FASB untuk
akuntansi dan pelaporan keuangan. SFAC bukan merupakan bagian dari FASB, tetapi
merupakan sumber-sumber otoritatif dari GAAP yang diakui oleh FASB untuk diterapkan pada
entitas non pemerintah. SFAC No.8 mencakup dua bab kerangka konseptual baru yang
menggantikan SFAC No.1, tujuan pelaporan keuangan, dan SFAC No.2, karakteristik kualitatif
informasi akuntansi. SFAC No. 1 dan SFAC No.2 tersebut dicabut itu semua melalui prosedur
yang sesuai dibawah the board‟s rules of procedure. SFAC No.8 dimaksudkan untuk
menetapkan tujuan-tujuan dan konsep-konsep fundamental yang akan menjadi dasar untuk
pengembangan akuntansi keuangan dan pedoman pelaporan.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan, bahwasanya SFAC No.8 terbit
untuk menyempurnakan isi dan maksud dari SFAC No. 1 dan SFAC No.2 serta mengganti isi
yang dirasa kurang tepat untuk disampaikan. Contohnya seperti : ada perubahan mendasar
yang dilakukan pada SFAC No. 8, misalnya kualitas informasi Akuntansi ini dibagi
menjadi kualitas informasi utama yang terdiri dari Relevance dan Faithful Representation dan
Kualitas informasi pendukung yang terdiri dari Comparability, Veriability, Timeliness &
Understandability. Disamping itu, SFAC No. 8 menetapkan tujuan-tujuan dan konsep-konsep
secara fundamental

Konsep fundamental yang diterapkan oleh SFAC No. 8


Menerapkan karakteristik kualitatif fundamental. karakteristik kualitatif fundamental
adalah relevansi dan representasi atas informasi keuangan yang relevan yang mampu
memberikan perbedaan dalam pengambilan keputusan pengguna.

Proses yang efektif dan efisien untuk menerapkan karakteristik kualitatif fundamental terdiri
atas:

1. Mengidentifikasi suatu fenomena ekonomi yang memiliki potensi untuk digunakan


menjadi informasi keuangan entitas
2. Mengidentifikasi jenis informasi tentang fenomena yang relevan
3. Menentukan informasi yang tersedia

Isi dari SFAC No. 8

SFAC No. 8 ini pada dasarnya diciptakan oleh FASB untuk mengakomodasi konvergensi
standar akuntansi dengan International Financial Reporting Standard (IFRS) yang dikeluarkan
International Accounting Standard Boards (IASB).

Dalam SFAC No.8 para pengguna informasi keuangan diutamakan bagi:

1. Para investor dan calon investor


2. Para kreditor dan calon kreditor

Informasi yang dibutuhkan


Arah dan jenis informasi yang dibutuhkan investor dan kreditor yaitu
 Menilai prospek aliran kas bersih suatu entitas di masa depan
 Informasi sumber daya entitas (asset), klaim atas entitas (hutang&ekuitas),
efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumberdaya yang dimiliki entitas oleh
manajeme

Informasi tentang pelaporan sumber daya ekonomik suatu entitas, perubahan dan klaim atas
sumber daya

Salah satu tujuan umum laporan keuangan dala pelaporan keuangan suatu
entitas adalah menyediakan informasi tentang informasi sumber daya ekonomi entitas dan klaim
kembali atas entitas pelapor selain itu juga menyediakan informasi terhadap pengaruh-pengaruh
transaksi dan peristiwa-peristiwa lain yang mengubah sumber daya ekonomi pada entitas
pelaporan dan klaim.

Perubahan dan klaim atas sumber daya

Selain menyediakan informasi-informasi tentang sumber daya dan klaim, juga harus
menyediakan informasi tentang perubahan atas sumber daya entitas dan klaim atas sumber
daya. Hal tersebut didasarkan pada:
a. Perubahan atas sumber daya yang terjadi pada suatu entitas dan klaim kepada
entitas berasal dari kinerja dan transaksi-transaksi serta kejadian lain misalnya
penerbitan hutang dan ekuitas
b. Pengguna informasi keuangan juga perlu mengetahui perbedaan antara kedua sumber
perubahan yaitu kinerja entitas atau dari hutang dan dari ekuitas
c. Implikasi atas gambaran diatas terdapat beberapa pelaporan yaitu:
 Laporan laba rugi
 Laporan posisi keuangan
 Laporan perubahan entitas

Anda mungkin juga menyukai