Anda di halaman 1dari 4

ASPEK TEKNIS ICE CREAM

Pemilihan Strategi Produk

Produk ice cream ini diberi nama instant frozen dessert dikarenakan eskrim tersebut
dibikin langsung dengan alat eskrim yang langsung membeku. Dan sajian ice cream ini dibuat
unik dengan wadah kecil dan tempat berbentuk jarum suntik yang berisikan susu berguna
nantinya bagi konsumen untuk dapat menuangkan langusung ke ice crem tersebut.

Produk ice cream ini banyak menjadi daya tarik para konsumen karena produk ini
berbentuk sangat unik, ice cream yang dihasilkannya sangat lembut, sehat dan cocok untuk
dikonsumsi semua umur, dan juga harga yang ditawarkan sangat terjangkau.

Pemilihan dan Perencanaan Produk

a. Penentuan Ide Produk dan Seleksi

Awal mula produk ini menjadi pilihan, dikarenakan terinspirasi dari Negara Thailand
yang membuat bentuk ice cream yang unik. Lalu muncul ide kami untuk mencoba menjual
produk ice cream ini di Indonesia. Jadi orang Indonesia tidak perlu repot-repot pergi keluar
negeri yang akan menghabiskan dana yang banyak hanya untuk mencicipi ice cream tersebut.
Dan tidak hanya itu sembari konsumen yang sedang menunggu cucian mobilnya selesai
mereka dapat menikmati semangkok ice cream yang unik dan lezat dengan harga terjangkau, jadi
tidak membuat konsumen car wash bosan menunggu mobilnya selesai.

b. Pemilihan Dan Perencanaan Produk

Untuk penentuan desain dan produk awal perusahan memilih ice cream dengan berbagai
toping. Es Cendol di kemas dengan mangkok es, sendok, dan jarum suntik yang berisikan susu di
dalamnya dan diberi harga bermacam-macam tergantung ukuran ice cream yang tersedia berkisar
antara Rp 18.000 – Rp 33.000 :
1. Uk ice cream kecil @ Rp 18k
2. Uk ice cream sedang @ Rp 23k
3. Uk ice cream menengah @ Rp 28k
4. Uk ice cream besar @ Rp 33k

Topping yang tersedia :


1. Marshmello
2. Choco-Chip
3. Coklat
4. Magnum
5. Oreo
6. Gulali
7. Meses
8. Dll

Sarana dan Prasarana

Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah


1. Mesin pendingin untuk menyimpan bahan baku
2. Mesin pembuat ice cream
3. Sendok penggulung ice cream
4. Lemari pendingin
5. Serta perlengkapan seperti meja, kursi, dan tempat cuci tangan.

Sedangkan untuk prasarana kami menggunakan etalase (booth) beroda yang didesain
khusus untuk stand penjualn ice cream sehingga dengan booth ini etalaseice cream dapat secara
fleksibel berpindah tempat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi

Layout/ tata letak

Dalam pemilihan lokasi usaha kami memilih lokasi pada pusat perbelanjaan kuliner yang
bertepatkan berada di daerah pondok, di sekitar sekolah SMP, dan juga di dalam mall. Dari segi
pasar bahan baku, dekat dengan pasar tradisional yang menyediakan bahan baku berlimpah

Masalah Operasi

Proses produksi dan distribusi dilakukan secara langsung di took kami. Penataan interior
minimalis dengan warna-warna yang fresh sehingga dapat menarik dan membuat nyaman
pengunjung.

1. Rencana jumlah produksi


Untuk rencana jumlah produksi, penghitungan skala produksi ekonomis kami akan
memproduksi menu tiap item dengan jumlah yang berbeda, sesuai dengan produk / menu mana
yang paling diminati konsumen. Berikut adalah rencana produksi kami :
Jika setiap harinya jumlah permintaan konsumen rata-rata sekitar 50-70 es untuk setiap
kali produksi, pada mesin es krim ( mesin es krim Tipe T1800D30B) dapat memuat 10 liter
dalam waktu sekitar 30 menit dan per liternya dapat dijadikan 10 porsi es krim (hal ini
dilakukukan saat adonan es krim telah jadi). Sehingga jumlahnya 100 ( Jadi, setiap kali produksi
perusahaan kami dapat memproduksi 150 porsi es krim.

2. Proses Produksi

Bahan Baku
Terdiri dari : tepung, air, susu, beserta bubuk rahasia dari perusahaan yang menjadi cita
rasa ice cream ini khas/berbeda dari yang lainnya.
Penyajian ice cream
Mulanya ice cream diletakkan diwadah yang besar, lalu ice cream ini di buat
menggunakan sendok ice cream yang gepeng gunanya untuk agar ice cream dapat dibuat
gulungan, setelah itu ice cream disajikan di mangkok kecil lalu diberikan topping di atasnya
sesuai permintaan konsumen dan susunya diletakkan di jarum suntik, yang membuat ice cream
ini terlihat unik.

3. Manajemen Persediaan

Jika setiap harinya rata-rata dapat menjual 70 es krim, maka 30 es krim akan kami
masukkan ke dalam lemari pendingin. Serta bahan baku seperti buah, susu, dan topping akan
kami masukkan kedalam lemari pendingin untuk menjaga kualitas.

4. Pengawasan kualitas produk

Dilakukan dengan cara melakukan pengecekan kualitas bahan baku setiap harinya, baik
dalam gudang maupun dalam lemari pendingin, menjaga kebersihan rumah produksi, dan
memastikan produk steril dan higienis.

Anda mungkin juga menyukai