Anda di halaman 1dari 15

ICE CREAM GORENG D’ ROSMA

RASANYA AHH MANTABB

NAMA KELOMPOK :

1. IRVAN SUSANTO (20415115)

2. ROSMAWATI AYU C.A. (20415121)

3. SALMA IRFANIA (20415122)

4. WELLA FANNISYA (20415254)


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk melihat atau menciptakan peluang dan merubah peluang tersebut menjadi sesuatu
yang bernilai ekonomis. Wirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan menjalankan mengembangkan ide
dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup.

Usaha ice cream goreng adalah salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Usaha ice cream ini tentu berhubungan erat dengan
makanan kesukaan anak-anak. Apabila anak-anak ditanya apa makanan favoritnya, barangkali sebagian besar dari mereka akan menjawab ice
cream.Tapi, ternyata ice cream tidak hanya menjadi idola anak-anak, sebagian orang dewasa pun juga tak ragu mengakui ice cream sebagai
makanan kesukaan mereka.Ketika mendengar kata ice cream mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karna jenis makanan yang satu
ini merupakan makanan yang biasa dijadikan sebagai makanan penutup/ dessert maupun hanya sebagai camilan. Namun ketika penulis katakan
tentang ice cream goreng, mungkin orang akan bertanya jenis makanan apa yang dimaksudkan oleh penulis. Sekilas saja,ice cream goreng
merupakan makanan penutup berupa ice cream yang digoreng dengan balutan roti dan makanan ini sangat popular di wilayah Amerika Utara
dan sebagian wilayah Asia.
Melihat hal ini, penulis yakin peluang usaha ini akan berkembang di Indonesia. Selain itu pertimbangan penulis ingin membuat usaha
diatas dikarnakan pada umumnya usaha-usaha penjualan ice cream hanya menjual produk yang sering kita jumpai dimana-mana. Inilah yang
membuat penulis tertarik untuk memilih membuat proposal mengenai usaha berkembang ini di Industri Kuliner. Oleh karna itu, penulis pun
mempunyai sebuah ide usaha Ice Cream Goreng yang dimana menjual varian produk ice cream goreng dengan rasa yang lezat.

1.2 Deskripsi Bisnis

Usaha ice cream goreng di tengah masyarakat memang cukup laku keras. Baru saja pelaku usaha ice cream goreng mulai menjajakan
dagangannya, namun produk ice cream goreng cepat habis. Ice cream goreng banyak diburu masyarakat yang ingin mencoba sensasi tampil
berbeda dalam menikmati ice cream. Ice cream goreng ini juga mendapat respon yang positif dari berbagai kalangan masyarakat. Di berbagai
daerah di Indonesia memang mulai tersebar usaha ice cream goreng banyak sehingga usaha ini diperkirakan akan tumbuh subur di tanah air.
Wilayah Indonesia dengan iklim tropis memang menjadikan produk ice cream goreng banyak dicari sebagai makanan dingin, menyegarkan
juga mampu melepaskan dahaga. Sepertihalnya produk minuman lainnya, ice cream goreng ini sangat laku keras dan antusias masyarakat
terbilang tinggi.

Usaha ice cream goreng menjadi salah satu usaha olahan ice cream dengan keuntungan yang menjanjikan. Jumlah penggemar ice
cream goreng yang terbilang tinggi menjadikan usaha ice cream goreng memiliki potensi yang sangat cerah. Meski usaha ice cream goreng ini
sudah banyak dijalankan masyarakat kita namun peminat ice cream goreng ini tak surut bahkan tidak pernah sepi. Tingginya penggemar ice
cream goreng, membuat usaha ice cream goreng ini tumbuh sangat pesat. Bisnis ice cream goreng kinipun mulai mertambah di berbagai
pelosok-pelosok di negeri ini.
1.3 Visi Misi Usaha

• Visi Usaha

Visi usaha kami yakni memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk ICE CREAM GORENG yang berkualitas, berkhasiat,menarik
danditerima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan penutup.

• Misi Usaha

Adapun misi yang coba kami terapkan adalah sebagai berikut :

1. Mengutamakam mutu dan kualitas produk

2. Memperkenalkan produk pada masyrakat yang luas

3. Menciptakan rasa, bentuk yang unik dan bervariasi sehingga dapat menarik minat pembeli

4. Memberikan pelayanan yang baik dan santun sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pembeli.
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA BISNIS

2. 1 Analisa Produk

Ice cream Goreng merupakan menu utama dalam menjalankan usaha kuliner ini. Produk ini dapat dikatakan sebagai unggulan karna banyak
diminati oleh kalangan masyarakat terutama kalangan anak muda maupun kalangan dewasa sekalipun. Adapun varian ice cream goreng yang
akan dipasarkan dalam usaha kuliner ini antara lain :

• Coklat

• Strawberry

• Vanilla

Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka
masing-masing. Produk yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti formalin, wantek, dll, sehingga
baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.
2.3 Analisa SWOT

a. Faktor Internal

1. Strength (Kekuatan)

• Harga dari Ice Cream Goreng ini terbilang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat atau konsumen.

• Ice Cream Goreng yang penulis sajikan ini memiliki rasa yang lebih nikmat dan gurih, karena kualitas dan kebersihannya selalu kami
utamakan.

• Dengan varian rasa yang berbeda maka konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.

2. Weakness (Kelemahan)

• Ketika cuaca sedang buruk dan tidak bersahabat maka permintaan konsumen cenderung menurun.

• Faktor tempat juga mempengaruhi keberlangsungan usaha ini, karna apabila lokasinya kurang ramai dilewati oleh masyarakat maka
permintaan akan produk pun akan menurun.

• Dengan varian rasa yang berbeda maka konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.

2. Weakness (Kelemahan)

• Ketika cuaca sedang buruk dan tidak bersahabat maka permintaan konsumen cenderung menurun.

• Faktor tempat juga mempengaruhi keberlangsungan usaha ini, karna apabila lokasinya kurang ramai dilewati oleh masyarakat maka
permintaan akan produk pun akan menurun.
b. Faktor Eksternal

1. Opportunities (Peluang)

• Karna cuaca di Indonesia yang terkadang sangat terik dan panas maka makanan ini cocok untuk melepas rasa panas tubuh mereka dan juga
tentunya melepas rasa lapar dalam tubuh mereka.

• Pemasaran akan lebih difokuskan kepada masyarakat sekitar lokasi usaha dan tentunya nanti akan berkembang melalui pemesanan website
online

• Sebagian besar pedagang Ice Cream Goreng hanya menyediakan varian coklat, vanilla dan strawberry saja maka penulis bermaksud
mengembangkan varian rasa yang lebih banyak supaya dapat menarik minat konsumen dalam membeli produk

2. Threats (Ancaman)

• Adanya kemungkinan persaingan usaha yang cukup banyak dalam bidang yang sama

• Apabila pelayanan yang diberikan kepada konsumen kurang memuaskan maka tentunya akan membuat konsumen kecewa dan secara tidak
langsung membuat usaha perlahan bangkrut

• Adanya informasi kurang benar / kurang baik mengenai produk yang dipasarkan sehingga secara tidak langsung mempengaruhi permintaan
konsumen akan produk.

3. Solusi

• Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan kualitas produk yang
terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan
usaha ini.
BAB 3 ASPEK OPRASIONAL

1.1 Alat dan Bahan

NO ALAT BAHAN
ES CREAM GORENG
1. Kompor gas 0,5 pcs tepung maizena
2. Panci 0,25 susu segar
3. Saringan Aneka rasa bubuk
4. Gelas ukur 2liter 0,5 kg gula pasir
5. Baskom 1sdt garam bubuk
6. Parutan Roti tawar
7. 8 bungkus pecahan es batu
8. Tepung roti
9. Meses
10. Vanili
11. Susu skim
3.2 Cara Pembuatan

a) Ambil 1 lembar roti tawar. Beri 1 scoop es krim coklat di atasnya. Sedikit pipihkan bentuk es krim yang bulat dengan dengan sendok
kemudian tutup es krim dengan 1 lembar roti hingga seluruh bagian es krim tertutup roti

b) Tuang tepung terigu dan 1 btr telur ke dalam wadah. Beri air secukupnya. Aduk hingga rata (adonan basah)

c) Oleskan pinggiran roti dengan sedikit adonan basah tadi,. Kemudian pipihkan pinggiran roti.

d) Masukkan roti ke dalam adonan basah.Lalu masukkan ke dalam lemari es hingga beku

e) Jika sudah beku, celupkan roti berisi es krim ke dalam adonan basah

f) Tuang tepung panis/tepung roti ke dalam wadah. Balurkan ke roti

g) Panaskan minyak, goreng roti hingga bewarna kecoklatan dan matang

h) Angkat dan sajikan

3.3. Proses Pemasaran

Analisa Pasar

• Target Pemasaran

Dalam proses pemasaran kami menargetkan pada mereka yang berusia remaja dan para penggemar eskrim dan gorengan.karena eskrim adalah
makanan yang disukai dari kalangan anak-anak hingga dewasa kami menghadirkan eskrim goreng yang diharapkan bisa menjadi makanan
favorit zaman sekarang.
• Lokasi Usaha

Demi mendukung kelancaran usaha yang dijalankan maka penulis memilih tempat dekat kampus yang banyak dilalui mahasiswa dan warga sekitar
kampus dan kedepannya usaha cabang akan ditempatkan di lokasi strategis

• Persaingan Usaha

Banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas penulis bekerja untuk memikirkan bagaimana cara penulis untuk menarik konsumen
agar dapat membeli produk penulis dan membuat usaha ini semakin lancar. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan
menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.

• Media dan promosi

Strategi promosi yang kami gunakan adalah,antara lain:

a) Advertising

Membuat surat kabar,seperti koran,majalah,brosur dll. Promosi melalui social network seperti facebook,twitter,instagram dll.

b) Public relation

Membuat facebook dan instagram untuk mempermudah promosi dan mempermudah konsumen untuk order.

c) Direct marketing

Promosi secara langsung saat kita bertemu dengan konsumen.


BAB 4 ASPEK KEUANGAN

1.1.HPP
FIXED COS (FC)
NO. Keterangan Harga UE Penyus Penyusutan
utan per perbulan
tahun
1. Scoop eskrim 20.000 1 tahun 3000 250
2. Gelas 5.000 1 tahun 1000 83
3. Piring 5.000 1 tahun 1000 83
4. Penggorengan 120.000 3 tahun 15.000 1.250
5. Kompor 70.000 3 tahun 20.000 1.700
6. Gas 20.000 1minggu - -
7. Serokan 10.000 2 tahun 2000 166
penggorengan
Biaya tetap 250.000 Biaya 3.532
pertahun tetap
perbul
an
VARIABEL COST (VC)
Biaya bahan pokok perhari
No. Bahan Jml Waktu Harga total
baku satuan

1 Tepung ¼ 25 hari 5000 125.000


panir
2 Telur 1 biji 25 hari 2000 50.000
3 Ice cream 4bks 25 hari 20.000 500.000
4 Minyak 1bks 25 hari 7000 175.000
goreng
5 Roti tawar 1bks 25hari 10000 250.000
total 1.100.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung(BTKL)

4 orang @10.000 = Rp.40.000

Biaya Overhead Pabrik(BOP)

Biaya print label = Rp.2000

TOTAL BIAYA VARIABEL = BBB+BTKL+BOP

=Rp.1.100.000+Rp.40.000+Rp.2.000 = Rp.1.142.000

Harga Jual

Dalam bisnis ini kami selaku produsen menginginkan laba sebesar 75%B dari harga pokok,dengan perhitungan sebagai berikut:

Harga jual= HPP PER UNIT +LABA YANG DIINGINKAN

=3.045+(75% x 3.045)

=3.045+(2.283)

=5.328

Harga pokok per unit

=HPP/UNIT PRODUK YANG DIHASILKAN DALAM 1 BULAN (25HARI)

= Rp.1.142.000/(15 X 25)

= Rp.1.142.000/375

=3,045,3 Rp.3.045
4.2. Break Event Point

BEP=TOTAL BIAYA TETAP/(HARGA JUAL-HARGA POKOK PER UNIT

=250.000 / (5.328-3.045)

=250.000/2.283

=109 KEMASAN
BAB 5 PENUTUPAN

5.1. Kesimpulan

Usaha Ice Cream Goreng ini adalah usaha yang bergerak di bidang kuliner yang dimana menjual Ice Cream Goreng sebagai menu utama nya
dan dari pembahasan diatas bahwa untuk mendukung kelancaran usaha maka strategi pemasaran yang dilakukan harus lebih gencar supaya
menarik minat calon konsumen

5.2 Saran

Untuk menjaga kualitas produk dari usaha ini tetap terjaga dan dapat bersaing di pasaran maka yang harus dilakukan adalah :

a. Menyediakan varian rasa yang baru supaya pelanggan tidak bosan

b. Menerapkan system 3S (senyum sapa dan service) dalam melakukan usaha

c. Menjaga kebersihan stand agar produk tetap higienis dan rapi.

Anda mungkin juga menyukai