Anda di halaman 1dari 42

KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

LANSIA
www.depkes.go.id | www.promkes.depkes.go.id | twitter@puspromkes | youtube/puspromkes

Tahun 2015
CARA MENGGUNAKAN LEMBAR BALIK:
1. Kader memahami:
- Tujuan yang harus tercapai setelah memberi penyuluhan
- Pesan Kunci dari tiap materi, yang harus dipahami masyarakat setelah
menerima penyuluhan.

2. Pelajari satu persatu materi penyuluhan yang terdapat dalam LEMBAR


BALIK LANSIA, pahami urutan penyampainnya.

3. Siapkan penjelasan yang akan digunakan saat menyampaikan materi


sesuai urutannya (seperti terdapat pada Lembar Balik Lansia). Pastikan
penjelasan yang diberikan menyenangkan dan mudah dimengerti, dan
partisipatif (Misalkan: Tanyakan pendapat mereka, atau jika ada diantara
mereka yang dapat menejelaskan apa yang digambarkan pada Lembar
Balik, dll.) seluruhnya ini dilakukan demi mendukung tercapainya tujuan.
4. Akhiri penjelasan Anda dengan menyampaikan pesan kunci dengan cara
yang menarik dan menyenangkan, jika memungkinkan ajak masyarakat
untuk mengulangi isi Pesan Kunci bersama-sama.

5. Selamat menyuluh, kiranya semua upaya kita diberkatiNya dan dibuatNya


berhasil.
PENDAHULUAN
• Meningkatnya jumlah Lanjut Usia merupakan dampak dari keberhasilan
pembangunan kesehatan dengan menurunnya angka kematian dan
meningkatnya umur harapan hidup yang dapat menjadi tantangan bagi
lanjut usia itu sendiri maupun bagi keluarga, masyarakat dan negara.

• Secara alami proses menjadi tua dapat mengakibatkan seseorang


akan mengalami kemunduran fisik, dan mental dan sosial.

• Makin lanjut usia seseorang makin banyak mengalami tantangan fisik,


mental, spiritual, ekonomi dan sosial.

• Perlu upaya untuk meningkatkan kesehatan pada masyarakat kelompok


lanjut usia.
Meningkatnya jumlah Lanjut Usia merupakan
dampak dari keberhasilan pembangunan kesehatan
dengan menurunnya angka kematian dan

PENDAHULUAN meningkatnya umur harapan hidup yang dapat


menjadi tantangan bagi lanjut usia itu sendiri
maupun bagi keluarga, masyarakat dan negara

SECARA ALAMI PROSES MENJADI


TUA DAPAT MENGAKIBATKAN
SESEORANG AKAN MENGALAMI
KEMUNDURAN FISIK, MENTAL,
SPIRITUAL,EKONOMI DAN SOSIAL

Perlu upaya untuk meningkatkan kesehatan pada masyarakat kelompok lanjut usia
PENGERTIAN LANSIA
Lansia adalah seseorang yang sudah memasuki usia 60 tahun atau
lebih.

Lansia digolongkan menjadi 3 yaitu :

• Pra lanjut usia (45 -59 tahun)


• Lanjut usia (60 -70 tahun)
• Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih
dari 70 tahun.
PENGERTIAN Lansia adalah seseorang yang sudah memasuki usia 60 tahun atau lebih.
LANSIA

3
GOLONGAN
LANSIA Pra lanjut usia
(45 -59 tahun)
Lanjut usia
(60-70 tahun)
Kelompok lansia resiko tinggi,
yaitu lansia yang berusia lebih
dari 70 tahun.
PERUBAHAN PADA LANSIA
• Kulit keriput, kendur, tidak elastis kering, tipis dan berbercak.
• Rambut yang semakin memutih.
• sistem persendian menjadi rentan (encok/ keseleo, rematik).
• Tulang berkurang kepadatannya dan berisiko osteoporosis.
• Tubuh jadi membungkuk karena osteoporosis.
• Pendengaran berkurang / terganggu terutama terhadap bunyi suara
atau nada-nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, kata-kata yang
sulit dimengerti.
• Penglihatan menurun/ tidak jelas.
• Kemampuan lidah untuk merasakan makanan menurun.
PERUBAHAN PADA LANSIA

Kulit keriput, kendur, tidak


elastis kering, tipis dan berbercak. Rambut yang semakin sistem persendian menjadi rentan
memutih (encok/ keseleo, rematik).

Kemampuan lidah
Tubuh jadi membungkuk Pendengaran berkurang Penglihatan untuk merasakan
karena osteoporosis makananmenurun
PERUBAHAN PADA LANSIA
• Penurunan sistem kerja Jantung , paru-paru, Liver (hati).
• Kemunduran fungsi ginjal mempengaruhi proses buang air kecil.
• Kehilangan gigi (ompong).
• Sistem susunan saraf mengalami perubahan sehingga Lansia
mengalami penurunan kemampuan dalam mengingat, memahami,
motivasi dan melakukan aktifitas sehari-hari.
PERUBAHAN PADA LANSIA

PENURUNAN
SISTEM
sistem susunan saraf mengalami
KERJA GINJAL
perubahan sehingga lansia mengalami
penurunan kemampuan dalam
mengingat, memahami, motivasi dan
melakukan aktifitas sehari-hari
GIGI

JANTUNG
PARU PARU
PERUBAHAN MENTAL PADA LANSIA

• Saat menginjak lansia, berbagai kondisi yang dialami seperti:


menghadapi pensiun, rentan kena penyakit, dan kehilangan teman-
teman seusia dan lain-lain dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya.

• Lansia merasa kesepian biasanya ketika kehilangan keluarga dan


sahabat seusia.

• Lansia biasanya akan mengalami gangguan cemas, panik, stres,


trauma. Jika tidak ditangani akan berakibat lebih buruk, seperti depresi.
PERUBAHAN MENTAL PADA LANSIA
Lansia biasanya mengalami
gangguan cemas,panik, stress,
Rentan terkena trauma. Jika tidak di tangani
penyakit akan berakibat lebih
buruk, seperti
DEPRESI

Lansia merasa
Kehilangan teman seusia, keluarga dan lain-lain dapat kesepian biasanya
mempengaruhi kesehatan mentalnya ketika kehilangan
keluarga dan
sahabat seusia.
YANG HARUS DIPERSIAPKAN
MENGINJAK USIA LANSIA

• Mau menerima keadaan, sabar dan optimis di usia lansia.


• Meningkatkan hubungan dengan suami/istri silaturahmi dengan
keluarga dan lingkungan sekitar.
• Mempersiapkan tempat tinggal:
- Jika tinggal sendiri/ dengan pasangan maka cari dukungan dari
tetangga terdekat.
- tinggal dengan anak/ keluarga untuk dukungan penuh.
• Mempersiapkan biaya seperti Dana Pensiun, tabungan atau dibantu
oleh keluarga.
• Memelihara dan meningkatkan kesehatan dengan menerapkan Perilaku
hidup bersih dan sehat serta makan dengan gizi seimbang.
YANG HARUS DIPERSIAPKAN
MENGINJAK USIA LANSIA

RP
MENERIMA KEADAAN, OPTIMIS, MENINGKATKAN
HUBUNGAN SUAMI ISTRI, SILAHTURAHMI DENGAN MEMPERSIAPKAN DANA PENSIUN
KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKITAR

MENINGKATKAN KESEHATAN DENGAN


PERILAKU HIDUP SEHAT SERTA MAKAN
MEMPERSIAPKAN TEMPAT TINGGAL
DENGAN GIZI SEIMBANG
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Lansia:

• Biasakan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti : berjalan,


berenang, bersepeda.
• Aktivitas fisik dilakukan sekurangnya 30 menit sehari dengan
intensitas 3 - 5 kali dalam seminggu.
• Senam lansia juga dapat dilakukan dengan pelatih untuk menjaga
fleksibilitas otot dan keseimbangan.
• Keselamatan itu utama. Pakai pakaian dan alas kaki yang nyaman
dan menunjang gerakan.
• Selalu ikuti anjuran petugas kesehatan jika ada keluhan setelah
melakukan aktivitas fisik.
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
LANSIA :

Aktivitas fisik di lakukan sekurangnya selalu ikutin anjuran petugas


BIASAKAN UNTUK kesehatan jika ada keluhan setelah
30 menit sehari dengan intensitas 3-5 Senam lansia juga dapat
MELAKUKAN melakukan aktivitas fisik
kali dalam dilakukan oleh pelatih untuk
AKTIVITAS FISIK seminggu menjaga fleksibilitas otot dan
RINGAN SEPERTI :
keseimbangan

Berjalan
1

Berenang

Bersepeda
keselamatan itu utama. pakai
pakaian dan alas kaki yang
nyaman dan menunjang gerakan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Lansia:
• Kembangkan hobi sesuai dengan kemampuan seperti:
- melukis - merajut
- berdansa - merangkai bunga
- memasak
• Bagi penyuka traveling, hubungi agen perjalanan yang memberikan
layanan bagi warga senior yang ingin keliling kota, mulai dari ke mal,
museum, atau nonton film.

• Terus melakukan kegiatan mengasah otak seperti: bermain catur,


mengisi teka teki silang, membaca buku.
PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT, LANSIA :

MELUKIS

TRAVELING

MEMBACA BUKU MEMASAK


MAKANAN BERGIZI SEIMBANG
LANSIA:
• Makanan lunak membantu Lansia dalam menelan makanan, seperti
pisang, ubi, singkong yang direbus halus.
• Mengonsumsi biji wijen dan biji bunga matahari bisa meningkatkan
saraf otak dan kaya akan kalsium.
• minum susu yang kaya akan kalsium.
• Hindari makan berlebihan berikut ini: gula, garam, gorengan.
• Hindari buah-buahan yang rasanya asam.
• minum air putih 8 gelas sehari.
MAKANAN BERGIZI SEIMBANG
LANSIA :

Makanan lunak membantu Lansia


dalam menelan makanan, seperti pisang,
ubi, singkong yang direbus halus
Mengonsumsi biji wijen dan biji
bunga matahari bisa meningkatkan saraf
otak dan kaya akan kalsium

MINUM AIR PUTIH


8 GELAS SEHARI
CONTOH MENU BAGI LANSIA:
• Makanan lunak membantu lansia dalam menelan makanan, seperti
pisang, ubi, singkong yang direbus halus.

• Contoh makan pagi: bubur beras merah dan singkong, kelapa


parut bisa di taburkan di bubur merah.

• Contoh makan siang : nasi, tahu kukus, sayur segar, lalapan yang
di cincang halus dan susu segar.

• Contoh makan malam: tanpa nasi, sup sayuran, pepes ikan.

• Jus buah dan sayur juga bisa jadi alternatif .


CONTOH MENU BAGI
LANSIA :
Cek kesehatan secara rutin
(dibantu oleh petugas kesehatan)
• Cek tekanan darah adalah salah satu cara deteksi dini risiko
hipertensi, stroke dan penyakit jantung.
• Cek kadar gula darah menunjukkan kadar glukosa dalam darah.
Hasilnya membantu mendeteksi masalah diabetes.
• Cek lingkar perut. Lemak perut jika berlebihan akan memicu
masalah kesehatan yang serius seperti serangan jantung, stroke
dan diabetes.
• Cek kolesterol guna mendeteksi masalah jantung dan pembuluh
darah.
• Cek kesehatan gigi dan mulut.
• Cek kepadatan tulang.
Cek Kesesatan Rutin satu cara deteksi dini risiko
hipertensi, stroke dan
Dibantu Oleh Petugas penyakit jantung.
Kesehatan

CEK KESEHATAN
GIGI DAN MULUT CEK TEKANAN DARAH
CEK KEPADATAN
TULANG
CEK LINGKAR PERUT
Lemak perut jika berlebihan
akan memicu masalah kesehatan
yang serius seperti serangan
jantung, stroke dan diabetes. CEK KADAR GULA DARAH
Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: PIKUN
Pikun adalah penurunan kemampuan Bagaimana mencegah pikun?
mental perlahan, terjadi gangguan • Mengasah otak dengan kegiatan
ingatan, pikiran, penilaian serta positif
penurunan konsentrasi. • Mengembangkan hobi dan
kegiatan yang bermanfaat
Gejala dari Pikun: • Beraktivitas fisik
• mulai lupa dengan waktu, susah • Makan bergizi seimbang
mengingat orang, tempat dan
benda, lupa akan kejadian yang
dialami
• kesulitan dalam menemukan dan
menggunakan kata yang tepat
• sering mengulang kata atau
pertanyaan
Jl. Kausari

Jl. Kutilang

PIKUN: ?
?
LUPA WAKTU SUSAH MENGINGAT
ORANG
SUSAH MENGINGAT
TEMPAT

DI CEGAH DENGAN :

JIKA SEDANG BERKOMUNIKASI,


SULIT MENEMUKAN KATA-KATA MELUKIS
YANG TEPAT
Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: Menopause
Menopause merupakan tanda • Jantung berdebar-debar
menurunnya fungsi reproduksi pada • Selera makan tidak menentu
wanita yang terjadi secara alamiah. • gangguan pencernaan
• Perubahan pola haid karena
Menopause adalah suatu fase alamiah mengeringnya vagina
dari kehidupan perempuan yang ditandai
dengan berakhirnya menstruasi ( tidak Cara menghadapi menopause :
mengalami menstruasi minimal selama 1 • Masalah psikologis yang timbul
tahun) dan berhentinya fungsi reproduksi. biasanya tidak memerlukan
pengobatan karena gejala tersebut
Gejala dari Menopause : sewaktu-waktu bisa hilang
• Lesu, sakit kepala, pusing, tidak bisa • Konsultasi ke petugas kesehatan
tidur, susah berkonsentrasi untuk mendapatkan Vitamin D3 dan
• Merasa panas di badan dan banyak Kalsium 800 – 1000 mg per hari
berkeringat • Makan bergizi seimbang
• Nyeri tulang
Lesu, sakit kepala,
Vit. D Kalsium
pusing, tidak
bisa tidur, susah

selera
merasa panas makan tidak menentu
di badan
dan banyak
berkeringat jantung berdebar

nyeri tulang

gangguan
perubahan siklus
pencernaan
haid karena Konsultasi ke petugas kesehatan
vagina mengering untuk mendapatkan Vitamin D3 dan

MENOPAUSE: kalsium

makan bergizi seimbang


Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: ANDROPAUSE.
Andropause adalah keluhan yang Tips Menangani Andropause :
timbul akibat penurunan fungsi hormon • Masalah psikologis yang timbul
androgen pada laki-laki pada umur yang biasanya tidak memerlukan
bervariasi dan merupakan proses alamiah. pengobatan karena gejala tersebut
sewaktu-waktu bisa hilang
Bagaimana Gejalanya : • Konsultasi ke petugas kesehatan untuk
• Penurunan keinginan seksual (libido) mendapatkan Vitamin D3 dan Kalsium
• Berkurangnya kemampuan ereksi 800 – 1000 mg per hari
• Kekurangan energi/ tenaga untuk • Makan bergizi seimbang
olahraga dan bekerja
• Penurunan kekuatan atau ketahanan
otot
• Sedih dan atau sering marah tanpa
sebab yang jelas
Sedih dan atau Vit. D Kalsium

sering marah
tanpa sebab
yang jelas

Penurunan Kekurangan
kekuatan atau energi/ tenaga
ketahanan otot untuk olahraga
dan bekerja

Berkurangnya Penurunan keinginan


kemampuan ereksi seksual (libido)
Konsultasi ke petugas kesehatan
untuk mendapatkan Vitamin D3 dan

ANDROPAUSE
kalsium

makan bergizi seimbang


Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: KENCING MANIS.
Penyakit Kencing Manis atau Mencegah Kencing Manis/DM:
Diabetes Melitus (DM) adalah • Kurangi makanan yang manis
penyakit gangguan metabolisme • Diet sesuai dengan kebutuhan
gula yang ditandai dengan: • Aktivitas fisik
• sering minum • Cek kesehatan rutin ke petugas
• sering kencing kesehatan untuk mendapatkan
• cepat lapar pengobatan yang tepat
• berat badan yang menurun tanpa
sebab yang jelas.
• cepat lelah
• kesemutan
• pandangan mulai kabur
• gangguan ginjal, jantung dan
impotensi.
mencegah
GEJALA KENCING MANIS: kencing
manis:
sering cepat
minum lapar

berat badan
yang menurun kurangi makanan manis
pandangan
tanpa sebab
mulai kabur
yang jelas

gangguan
ginjal, jantung
sering dan impotensi.
diet sesuai kebutuhan
kencing
kesemutan
aktivitas fisik

cek kesehatan rutin ke petugas kesehatan


Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: TEKANAN DARAH TINGGI.

Tekanan Darah Tinggi atau Cara mencegah Tekanan Darah


Hipertensi adalah naiknya tekanan Tinggi:
pada saluran darah. • Kurangi makanan mengandung
garam (snack, kerupuk, mie
Bagaimana Gejalanya : instan, gorengan)
• sakit kepala yang berdenyut • bersikap positif dan santai
• kadang disertai mimisan • Cek kesehatan rutin ke tempat
petugas kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan yang
tepat
TEKANAN DARAH TINGGI mencegahnya:
gejalanya: kurangi makanan mengandung garam/ terlalu gurih

sakit kepala mie instan

snack kerupuk, snack


kentang Gorengan

bersikap positif
dan santai
mimisan

cek kesehatan rutin


ke petugas kesehatan
Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: ANEMIA
Anemia atau sering disebut Kurang Gejala yang timbul dari Anemia :
Darah adalah Keadaan dimana kadar • Lemah, Letih, Lesu, Lelah, Lungai
Haemoglobin (Hb) dan jumlah sel darah • Muka pucat, jantung berdebar-debar
merah dalam tubuh lebih rendah dari • Sakit kepala, telinga berdengung
batas normal. • Konsentrasi menurun
• Mudah mengantuk
Penyebab dari Anemia :
• Gangguan penyerapan makanan Cara mencegah Anemia :
• Makanan kurang bergizi • Ke petugas kesehatan untuk
• Perdarahan (terutama saat haid) Pemberian tablet zat besi dan vitamin
B12
ANEMIA mudah
gejalanya:
konsentrasi
mengantuk
sebabnya:
menurun

Sakit kepala,
Gangguan penyerapan telinga berdengung

Muka pucat

makanan
kurang
esi
bergizi zat b
jantung berdebar-
debar vit. B1
2
Ke petugas kesehatan
untuk Pemberian tablet
Lemah, Letih, Lesu, zat besi dan vitamin B12
Lelah, Lungai

Perdarahan (terutama saat haid)


Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: JANTUNG KORONER.
Jantung koroner Adalah Penyakit yang Cegah Jantung Koroner dengan :
disebabkan penyumbatan saluran darah • Hindari makanan yang berlemak dan
yang mengalirkan darah ke otot jantung manis
sehingga fungsi jantung terganggu. • Makan sayur dan buah
• beraktivitas fisik secara teratur
Penyebab Jantung Koroner : • Cek kesehatan rutin ke tempat
• Tingginya kadar gula darah petugas kesehatan untuk
• Kegemukan mendapatkan pengobatan yang tepat
• Stres

Bagaimana Gejalanya :
• Nyeri dada sebelah kiri
• Sesak
• Muncul keringat dingin
Cegah dengan :
JANTUNG KORONER
Sebabnya: Gejalanya: Hindari makanan yang
berlemak dan manis
Muncul keringat
Stres dingin

Nyeri dada
sebelah kiri
dan sesak
Tingginya kadar
gula darah
Makan sayur dan buah
Kegemuk
a n aktivitas fisik

cek kesehatan rutin


ke petugas kesehatan
Masalah kesehatan yang diwaspadai
saat Lansia: OSTEOPOROSIS.
Osteoporosis adalah suatu penyakit yang
ditandai dengan berkurangnya massa tulang Cegah Osteoporosis dengan :
dan adanya perubahan struktur jaringan • Mengonsumsi kalsium (banyak terdapat
tulang yang mengakibatkan menurunnya susu, yogurt,keju, ikan teri kering, udang
kekuatan tulang serta risiko terjadinya patah kering, sayuran berwarna hijau, kacang-
tulang. kacangan, sereal)
• Minum 2 gelas susu dan tambahan
Bagaimana Gejalanya : vitamin D setiap hari
• Kepadatan tulang berkurang perlahan • Makan bergizi seimbang
sehingga pada awalnya tidak timbul • Pertahankan berat badan yang ideal dan
gejala. sehat.
• timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk. • Beraktivitas fisik seperti berjalan dan
• nyeri punggung menahun. Nyeri timbul menaiki tangga
tiba-tiba dan dirasakan di daerah • Hindari merokok dan konsumsi alkohol.
punggung, terutama jika penderita
berdiri atau berjalan.
• tulang belakang melengkung (bungkuk)
Cegah dengan:
OSTEOPOROSIS
sebabnya: timbul nyeri tulang Mengkonsumsi
dan kelainan kalsium
bentuk.
nyeri punggung
menahun. Nyeri
timbul tiba-tiba dan
dirasakan di daerah
punggung, terutama
jika penderita berdiri
atau berjalan.

Kepadatan Makanan bergizi


tulang seimbang
tulang belakang
berkurang
melengkung (bungkuk) perlahan aktivitas fisik
sehingga pada
awalnya tidak
timbul gejala. Pertahankan berat badan
yang ideal dan sehat

Anda mungkin juga menyukai