ERGONOMIS
KELOMPOK 3
TAHUN 2018
Ergonomis
Studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau
secara anatomis, fisiologis, psikologis, teknis, manajemen dan
desain/perancangan.
Hakikat Ergonomi :
a. Ilmu untuk membuat sesuatu menjadi nyaman/mengenakkan, ergonomi
menjadikan sesuatu lebih nyaman dan efisien.
b. Ergonomi sebagai Ilmu tentang kerja, yaitu bagaimana pekerjaan
dilakukan dan bagaimana bekerja lebih baik, sehingga ergonomi sangat
berguna dalam desain pelayanan atau proses.
c. Ergonomi sebagai desain sistem (sistem kerja) agar sesuai dengan atribut
atau karakteristik manusia ‘to fit the job to the man’
Ini berarti mengatur pekerjaan dan area kerja untuk disesuaikan dengan
kebutuhan pekerja, bukan mengharapkan pekerja untuk menyesuaikan diri.
Desain ergonomis yang efektif menyediakan workstation, peralatan dan
perlengkapan yang nyaman dan efisien bagi pekerja untuk digunakan. Hal ini
juga menciptakan lingkungan kerja yang sehat, karena mengatur proses kerja
untuk mengendalikan atau menghilangkan potensi bahaya. Cara bekerja harus
diatur sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan ketegangan otot, kelelahan
yang berlebihan atau gangguan kesehatan yang lain.
Risiko potensi bahaya ergonomi akan meningkat:
Terdiri dari posisi duduk dan posisi berdiri, posisi duduk dimana kaki tidak
terbebani engan berat tubuh dan posisi stabil selama bekerja. Sedangkan posisi
berdiri dimana posisi tulang belakang vertikal dan berat badan tertumpu secara
seimbang pada dua kaki. Bekerjalah dengan posisi tegak ke depan.
-
Usahakan pekerjaan terlihat dengan kepala dan badan tegak,kepala agak ke
depan. -
Usahakan benda yang akan anda jangkau berada maksimal 15 cm di atas
landasan kerja
- Jika memungkinkan menyediakan meja yang dapat diatur turun dan naik
2. Proses Kerja
Para pekerja dapat menjangkau peralatan kerja sesuai dengan posisi waktu
bekerja dan sesuai dengan ukuran anthropometrinya. Harus dibedakan ukuran
anthropometri barat dan timur. Kurangi gerakan yang tidak perlu, gunakan
sepatu yang senyaman mungkin.
¨ Jika pekerjaan anda menuntut adanya koordinasi tangan atau mata (contoh:
mengetik dengan komputer) maka posisi pekerjaan perlu di dekat daerah mata,
sedikit di bawah ketinggian bahu, untuk menstabilkan tangan diberi bantalan
siku/pergelangan yang nyaman dengan tujuan mengurangi beban otot bahu
- Dalam membawa beban perlu diingat bidangnya tidak licin dan mengangkat
tidak terlalu tinggi.
4. Mengangkat beban
- Laki-laki dewasa 40 kg
• Dalam pengukuran performansi atlet. Pengukuran jangkauan ruang yang dibutuhkan saat
kerja. Contohnya: jangkauan dari gerakan tangan dan kaki efektif pada saat bekerja, yang
dilakukan dengan berdiri atau duduk.
• Pengukuran variabilitas kerja. Contohnya: analisis kinematika dan kemampuan jari-jari
tangan dari seseorang juru ketik atau operator komputer.
• Antropometri dan Aplikasinya dalam Perancangan Fasilitas Kerja