Anda di halaman 1dari 221

PELAJARAN TABERNAKEL

PASA
PASA
LL
11
PENGERTIAN TENTANG TABERNAKEL
KELUARAN 25 : 8

"Maka hendaklah mereka itu memperbuatkan


Daku sebuah Baitulmukadis supaya Aku duduk
diantara mereka itu".

abernakel diambil dari bahasa asing bumi belahan barat yang


diterjemahkan Rumah Allah. Rumah Sembahyang
Baitulmukadis.
Tabernakel ini dibangun berdasarkan hikmat Allah yang ditujukan kepada
Nabi Musa tatkala Nabi Musa bersekutu dengan Tuhan. Hendaklah
diketahui bahwa hikmat Allah itu menjadi kebodohan bagi manusia, 1
Korintus 1:21.

BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG TABERNAKEL :

1. Sebagai Rumah Allah (Baitulmukadis)


Yang biasa disebutkan Kemah Sembahyang tempat pertemuan
antara Allah dengan umat manusia. Tandanya kehadiran Allah ialah
pada waktu siang asap (tiang awan) dan pada waktu malam tiang
api. Ini adalah kemah dalam arti sebenarnya adalah arti bangunan
yang diperbuat menurut petunjuk Allah sendiri yang akan kita jumpai
pada Keluaran 25 sampai Keluaran 39.

Tuhan Yesus sebagai Rumah Allah. Matius 1:23 yang berbunyi :


"Sesungguhnya anak dara itu akan mengandung dan beranakkan seorang anak
laki-laki dan disebut orang namanya Immanuel yang diterjemahkan artinya :
Allah beserta kita”.
Dalam ayat ini Tuhan Yesus Kristus disebut Immanuel yang
diterjemahkan artinya Allah beserta kita. Hubungkan dengan Yahya
1:14 dan 1 Yahya 4:2.
1
2. Sebagai Anak-anak Tuhan
Sebagai Rumah Allah (pribadi) 1 Korintus 3:16, 1 Korintus 6:19-
20, 2 Korintus 6:16.
Menunjuk pada tiap-tiap anak-anak Tuhan yang sudah lahir baru
daripada air dan Roh berdasarkan Yahya 3:5, mereka adalah Rumah
Allah dan Roh Allah ada dalamnya berarti Allah beserta dengan kita.
Ini merupakan organ yang hidup dalam tubuh Kristus atau bahagian
daripada tubuh Kristus.

3. Sebagai Sidang Jemaat (Epesus 2:21-22)


Sidang Jemaat adalah organ yang hidup atau anak-anak Tuhan yang
sudah lahir baru daripada air dan Roh yang percaya adanya satu
tubuh, satu iman, satu baptisan Epesus 4:5. Mereka inilah yang
disebutkan Sidang Jemaat dan kepalanya adalah Kristus 1 Korintus
12:12-28.

4. Sebagai Penganten Tuhan


Inilah yang disebutkan penganten Tuhan dalam wujud yang
sesungguhnya. Untuk membangun Tabernakel, Allah menentukan
benda-benda yang akan dipakai, perhatikan Keluaran 25:1-7. Alat-
alat yang dipakai pada Tabernakel ini mempunyai arti Rohani yang
luar biasa yang akan di pelajari pada bagian-bagian dalam Pelajaran
Tabernakel. Pelajaran Tabernakel ini atas perintah Allah kepada umat
Israel dengan tujuan bahwa dengan dibangunnya Tabernakel ini
maka Allah akan bersekutu dengan umat Israel dimana Nabi Musa,
Imam Besar Harun menerima suara Tuhan Keluaran 25:8-9.

Tabernakel ini telah dibangun dan diselesaikan menurut petunjuk


Allah dan tatkala ditahbiskan kemudian kemuliaan Allah turun.
Pembangunan Kabah ini mengalami penundaan akibat daripada
perbuatan Harun, dimana tatkala Nabi Musa menerima petunjuk-
petunjuk daripada Tuhan tatkala dia berpuasa 40 hari 40 malam
telah diperbuat oleh Nabi Harun patung Emas (Lembu) pengganti
daripada Tabernakel Allah.

Kini Tabernakel Allah dan alat-alatnya sudah tidak ada lagi, karena
 3000 tahun yang lalu Tabernakel itu sudah hancur tatkala Kaabah
Solaiman dihancurkan dimana seluruh alat-alatnya dirampas lalu
dibawa ke Babilonia, tetapi meskipun demikian arti Rohaninya sangat
2
PELAJARAN TABERNAKEL

penting karena sebagian daripada rahasia Pelajaran Penganten


bersumber pada pelajaran Tabernakel.

Perlu dimengerti bahwa Umat Israel keluar dari negeri Mesir telah
dipimpin oleh tiang awan pada waktu siang dan tiang api pada waktu
malam dan di padang belantara tatkala mereka melewati laut
Kolsom, Allah memerintahkan mereka membuat Tabernakel, dimana
Umat Israel bersekutu dengan Tuhan dan Tabernakel diusung
berpindah-pindah sampai Umat Israel tembus masuk ke Tanah
Kanaan.

Adapun pelajaran ini diwahyukan oleh Tuhan sebelum Perang Dunia ke II


kepada almarhum Pdt. V. C. Van Gessel yang menjadi ketua dari
Gereja Pentakosta di Indonesia. Menjadi studi khusus (penggalian) dari
beliau dan pelajaran ini mulai berkembang pada tahun 1950 akan tetapi
beberapa rahasia penting belum diungkapkan.

Hamba-hamba Tuhan seperti D. L. Mody, Torrey, John de Heer pada


abad ke XVIII - XIX telah menyusun ringkas pelajaran Tabernakel dan
mulai beredar pada tahun 1912. Pelajaran Tabernakel ini adalah
pendahuluan dari pembukaan rahasia-rahasia besar. Tabernakel adalah
suatu patron (pola) bagi umat Kristen atau gereja penganten. Dengan
pelajaran Tabernakel, pelajaran Penganten lebih jelas.

3
PASA
PASA
LL
22
SUSUNAN TABERNAKEL

engan memahami rahasia pelajaran Tabernakel ini maka rahasia


dan jalannya menyempurnaan gereja Tuhan
dapat dimengerti.

Beberapa susunan daripada alat Tabernakel sebagai kaca pembesar


untuk menjadi ukuran Rohani bagi Gereja Tuhan yang penting yang
perlu diketahui yakni :

A. KAMAR MAHA SUCI

1. Peti Perjanjian
Menunjuk pada kesempurnaan atau perubahan gereja Tuhan
Yesus Kristus artinya : kalau gereja Tuhan sudah melihat
kemuliaan baru disempurnakan dan akan menerima ajaran-
ajaran langsung dari Tuhan.
2. Tirai
Merobek hawa nafsu daging atau menunjuk pada penyaliban
daging.

B. KAMAR SUCI

1. Mezbah Dupa
Menunjuk pada doa dan penyembahan.
2. Meja Roti Pertunjukan
Menunjuk pada persekutuan dengan Firman Allah dan
Perjamuan Suci.
3. Pelita Emas
Menunjuk pada pekerjaan Roh yaitu karunia-karunia Roh,
jawatan Tuhan, dan buah-buah Roh.
4. Pintu Kemah
Menunjuk pada Baptisan Roh dan Kepenuhan Roh
C. HALAMAN / BAGIAN LUAR
4
PELAJARAN TABERNAKEL

1. Kolam Pembasuhan
Menunjuk pada Baptisan Air yaitu kematian dan kebangkitan.
2. Mezbah Korban Bakaran
Menunjuk pada percaya, bertobat, keluarkan buah pertobatan
dan bersaksi.
3. Pintu Gerbang
Menerima Tuhan Yesus
4. Papan Jenang
Persekutuan antara anak-anak Tuhan/Sidang Jemaat atau salib
Kristus.
5. Tutupan Kemah
Menunjuk pada perlindungan Tri Tunggal Allah.

PASA
PASA
LL 5
33
HALAMAN TABERNAKEL
KELUARAN 27:9-15

engertian Rohani daripada Halaman ini disebut daerah Torat.

Luas tanah daripada Tabernakel ini keseluruhannya ialah 100 x 50 hasta


= 5000 hasta atau menunjuk pada 5000 tahun yang terdiri dari :

Ruang Suci = 20x10x10 hasta = 2000 hasta = 2000 tahun.


Ruang Maha Suci = 10x10x10 hasta = 1000 hasta = 1000 tahun.
Jadi sisa untuk halaman 5000 - 2000 - 1000 = 2000 tahun.

Di dalam pelajaran Peta Zaman maka ini termasuk :


a. Zaman Anak - 2000 tahun
b. Zaman Rohsuci - 2000 tahun
c. Masa Damai - 1000 tahun

PETA ZAMAN

TABERNAKEL PADANG PASIR


6
PELAJARAN TABERNAKEL

7
Zaman Bapa tidak termasuk yaitu 2000 tahun hal ini akan diterangkan.
Tabernakel ini dipagari dengan 60 tiang berkeliling yakni 10 tiang
dihadapan, 20 tiang disebelah kiri dan kanan, 10 tiang dibelakang.
Jumlah pagar ini adalah 60 tiang, tinggi pagar 5 hasta. Panjang dari
seluruh pagar itu 300 hasta sehingga luas pagar dan pintu gerbang 5 x
300 = 1500 hasta. Luas kain pagar Halaman ini 1500 hasta ini ada
hubungannya dengan masa Torat hanya 1500 tahun.

Adapun kain pagar itu dipikul oleh 60 tiang sayap. 60 tiang atau 60 orang
hubungkan dengan Syirul Asyar Solaiman 3:6-10 disebutkan 60
halaman. 60 tiang ini dipotong 4 tiang untuk pintu gerbang sisi 56 tiang.
56 tiang ini silsilah Ibrahim sampai pada Tuhan Yesus Kristus Lukas
3:23-34.

4 tiang ialah 4 injil sepenuh jadi Umat Israel mulai zaman Ibrahim sampai
pada Tuhan Yesus Kristus dipagari dan dijaga serta dilindungi oleh Tuhan
sampai mereka menerima Tuhan Yesus dengan 4 Injil. Adapun 60 tiang
ini berdiri atas kaki tembaga, kepalanya bersalut perak, penahannya
tombaknya perak pasah - tembaga.
Tembaga - hukuman Ulangan 28:23
Perak - kelepasan / ketebusan
Juga 60 tiang menunjuk pada 60 orang yang berdiri atas tanah, tetapi
pikirannya memikirkan atas kelepasan atau penebusan.
Sebab itu dikatakan dalam Syirul Asyar Solaiman 60 pahlawan. Dalam
pelajaran Wahyu 3 Sidang Filadelfia akan dikemukakan tentang rahasia
tiang-tiang ini yang ada hubungannya dengan rahasia Yerusalem baru.
Meskipun halaman ini dipagari akan tetapi dalam Wahyu 11:2 halaman
ini akan diserahkan kepada orang kafir, rahasianya lihat ungkapan
Wahyu 11.

Selama 3000 tahun tanah Tabernakel ini dipagari.


Tabernakel ini dipagari menunjuk pada zaman Ibrahim 1000 tahun
damai. Allah tak suka di campuri dengan barang-barang yang najis sebab
Allah adalah Maha Suci. Oleh karena itu dipagari / dilindungi. Mazmur
65:5, Mazmur 84:2-3, 11.

Dalam 2 Korintus 6:17 jadi panggilan ini dimulai daripada Ibrahim


keluar dari Urkasdim atau Mesopotamia dimana Candi Babil itu berdiri
Kejadian 11.

8
PELAJARAN TABERNAKEL

Kejadian 12 panggilan untuk Ibrahim keluar daripada Urkasdim. Sebab


itu keturunan Ibrahim masa itu dipagari sampai 1000 tahun Masa Damai.
Halaman yang luasnya 2000 hasta atau 2000 tahun menunjukkan pada
zaman Torat dan nabi-nabi yang biasa disebutkan gereja Israel.
Gereja Israel artinya satu bangsa yang dipanggil khusus menjadi umat
Allah. Sebab itu Tuhan berjanji pada turunan Ibrahim bahwa mereka
tidak bisa kawin dengan orang kafir.

Luas Kamar Suci ada 2000 hasta, yang disebutkan zaman gereja atau
zaman Roh Suci. Zaman Roh Suci biasanya juga disebut zaman Anugrah,
diperuntukkan untuk seluruh bangsa yang ditebus dengan darah Tuhan
Yesus perwujudan dari Yahya 1:29.

Jadi ketebusan ini bukan khusus untuk bangsa Israel tapi seluruh bangsa.
Ruang Maha Suci luasnya = 1000 hasta.
Ini menunjuk pada kerajaan 1000 tahun masa damai dimana Kristus
menunjuk sebagai Raja atas segala raja. Kenapa disebutkan 1000 tahun
masa damai karena Iblis dibelenggu. Wahyu 20 luas kain pagar dan
pintu gerbang 1500 hasta atau 1500 tahun. Zaman Torat atau kebenaran
Torat diamalkan Matius 5:17, Rum 7:7-12.

Luas tanah yang dipagari adalah 5000 hasta yaitu mulai zaman Ibrahim
sampai pada masa 1000 tahun masa damai diatas tanah yang dipagari
berdiri satu kemah yang panjangnya 30 hasta lebar 10 hasta luasnya
3000 hasta atau 3000 tahun mulai dari Tuhan Yesus Kristus disalib
sampai 1000 tahun masa damai. Panjang pagar halaman Tabernakel itu
300 hasta atau 300 tahun - angka kesetiaan, penyaliban diri atau
penyangkalan diri. Contoh Kejadian 5:22 dimana Henoch hidup setia
dengan Tuhan selama 300 tahun dimana ia tidak mencari kesenangan diri
sendiri tetapi menyangkal diri karena Tuhan.

Hakim-hakim 7:5-7 - 300 orang yang dipilih oleh Gideon dari 3200
orang sisa 300 yaitu orang yang menghirup air dari tangan, merekalah
yang terpakai. Sebab itu orang-orang yang mau masuk halaman ialah
orang-orang yang suka sangkal diri yaitu berpisah dari dunia dan ini
merupakan langkah pertama sebab itu maju terus sampai sempurna.
Halaman seringkali kotor. Oleh karena itu kabar halaman ini harus
berhati-hati karena orang yang hidup dalam halaman ini disebut iman
halaman seringkali terpengaruh dengan pelajaran akal-akal manusia dan
9
penghidupannya seringkali kotor dimuka Tuhan. Untuk masuk dalam
halaman tidak dituntut basuh kaki tapi masuk Kamar Suci dituntut.

Tapi orang yang masuk halaman tanpa cuci kaki tidak akan mati. Dalam
pelajaran halaman hubungkan dengan Matius 24:19 (perempuan yang
mengandung). Pelajaran Halaman ini hanya mementingkan pertobatan
secara lahiria saja. Batas penerimaannya hanya sampai pada Baptisan Air
tapi tak mengerti tentang Baptisan Roh. Kisah Para Rasul 19:1-3.
Pelajaran Halaman adalah pelajaran yang tidak mau maju lagi untuk
selanjutnya. Perkara-perkara Roh mereka tidak mengerti. Karena itu
Tuhan Yesus berkata kepada kamu mengetahui Rahasia Kerajaan Allah
tapi mereka tidak.

Didalam halaman terdapat 2 (dua) alat yaitu :

1. Mezbah Korban Bakaran


2. Kolam Pembasuhan yang akan diajarkan tersendiri.

Minyak Urapan
Minyak siraman yang suci atau urapan didalam Keluaran 30:22-33.
Pembuatannya ditentukan oleh Tuhan yang mempunya pengertian
Rohani yaitu diurapi atau dipenuhi menunjuk pada Pekerjaan Roh Suci.

a. Campuran Minyak Urapan ditentukan sebagai berikut :


1. Getah Mur 500 syikal
2. Kayu Manis 250 syikal
3. Dringu 250 syikal
4. Kulit Teja 500 syikal
5. Minyak Zait setakar
Ini dikerjakan menurut apoteker. Jadi pembuatan minyak ini tidak
boleh ditiru tetapi dibuat menurut petunjuk dari Tuhan sebab apabila
ada orang yang meniru dia akan ditumpas, demikian juga dalam
Pelajaran Roh Suci dalam urapan tidak boleh ditiru. Sebab itu
waspadalah terus.

b. Dalam Keluaran 30:26-30.


Adapun minyak ini diperuntukkan untuk menyiram semua alat-alat
Tabernakel mulai dari Peti Perjanjian sampai pada Mezbah Korban
Bakaran dan kedua untuk Imam-imam dan Imam Besar yang

10
PELAJARAN TABERNAKEL

mengerjakan imamat. Tidak boleh disiramkan sembarang tempat


kecuali yang ditentukan oleh Tuhan sendiri.

Peraturan-peraturan yang mengenai minyak urapan :


1. Minyak ini hanya buat Tuhan
2.Tidak boleh disiram atas tubuh manusia, kecuali yang ditentukan
oleh Tuhan.
3. Tidak boleh ditiru
4. Kesucian adanya

Orang yang meniru atau membubuh diatas daging akan ditumpas


oleh Allah. Ini menunjukkan yang meniru Pekerjaan Roh karena
kepentingan daging akan ditumpas oleh Allah. Sama dengan
membawa api palsu seperti perbuatan anak-anak Harun, mereka itu
ditumpas oleh sebab itu dilarang keras menyalahgunakan pemberian
Tuhan. Orang yang menjamah minyak menjadi suci. Ingatlah
Pekerjaan Roh adalah menyucikan dan menguduskan kita Rum
15:16 yang berbunyi : “Supaya aku menjadi pesuruh Kristus Yesus untuk
orang kafir, akan mengerjakan pakerjaan yang suci tentang Injil Allah, supaya
orang kafir itu menjadi suatu persembahan yang berkenan kepada Allah yang
disucikan oleh Rohulkudus”.

Sifat-Sifat Dari Minyak

a. Kegemukan Minyak Mazmur 23 : 5.

Ini adalah suatu kesaksian Raja Daud tentang minyak itu atau
tentang Rahasia penyiraman. Raja Daud diurapi sampai 2 kali dengan
minyak, perhatikan 1 Semuel 16:13 dan 2 Semuel 5:3. Disini kita
melihat bahwa tatkala Raja Daud dipanggil untuk menggantikan Raja
Saul, dia disiram dengan minyak oleh Nabi Semuel. Tatkala ia dilantik
menjadi Raja Israel Daud diurapi kembali.

Perhatikan bahwa Tuhan Yesus 2 kali diurapi yakni :


1. Urapan dari Sorga Matius 3:16-17
2. Diurapi dengan minyak Narwastu 2kali oleh perempuan.

Perhatikan rambut diminyaki, dia licin dan memberi air muka jadi
segar dan bercahaya. Sebab itu apabila kita disirami dengan minyak
11
Roh Suci Kemuliaan Allah nampak pada kita dan muka Rohani kita
bercahaya dan senantiasa kita bersukacita walaupun ditengah-tengah
aniaya. Contoh Rasul Paulus dipenjara Pilipi.

b. Kehalusan Minyak Mazmur 55:22

Disini dinyatakan bahwa kata-kata orang durjana lebih halus daripada


minyak, ini merupakan suatu tiruan karena perkataan ini dibikin-bikin
atau dibuat-buat karena Firman Tuhan berkata bahwa orang dunia
lebih pandai bergaul daripada orang beriman, orang dunia lebih
pandai membujuk, dan perkataannya lebih manis daripada orang
beriman tetapi munafik !

Minyak halus tapi asli dan tulen itu menunjuk kepada kahalusan
orang-orang percaya dimana perkataannya selalu menjadi berkat.
Kita bandingkan saja dengan emas tulen dan emas jati. Emas tulen
walaupun jatuh dalam lumpur tetap emas. Demikian juga dengan
orang-orang yang telah diurapi oleh Tuhan dimana dia berada, tetap
menjadi berkat atau surat yang terbuka. Tetap menyatakan sinar
hidup karena ia telah diurapi oleh Tuhan. Oleh sebab itu minyak
Rohulkudus membuat setiap orang jadi halus, perangainya dan
kehidupannya. Kehidupannya yang lama ditinggalkannya dan
kehidupan baru daripada Kristus nampak itulah siraman minyak
urapan sorga. Minyak Roh suci memberi sejahtera kepada kita
Matius 11:28-30. Tuhan Yesus adalah halus hatinya. Demikian juga
Roh suci menghaluskan kita. Bilangan 12:3 disini dikatakan bahwa
hati Musa sangat lembut daripada semua hati orang. Musa bayangan
Tuhan Yesus.

c. Cahaya minyak Mazmur 104:15

Contoh : Muka Musa bercahaya Keluaran 34:30. Setelah Musa


berpuasa 40 hari 40 malam mukanya bercahaya sehingga umat Israel
menjadi takut, apabila nampak wajah daripada Musa karena telah ada
persekutuan dengan Tuhan.
Oleh karena itu orang yang berpuasa dengan sesungguhnya mukanya
akan bercahaya. Sebab itu orang yang berpuasa jangan ikut-ikutan
tapi dengan sesungguh-sungguhnya

12
PELAJARAN TABERNAKEL

Dalam Matius 17:2 muka Tuhan Yesus bercahaya tatkala bersekutu


dengan BapaNya. Begitu juga orang yang benar mukanya bercahaya
Matius 13:43.

d. Minyak menggirangkan Amos 27:9

Setiap anak-anak Tuhan yang diurapi oleh Roh suci ada kegirangan
sebab Roh suci singkirkan semua kesusahan.

Hendaklah diketahui bahwa Tuhan Yesus adalah buah Zait Israel.


Hendaklah juga kita tahu bahwa untuk membuat minyak zait itu
diambil dari buah zait dimana prosesnya yaitu :
- Ditumbuk
- Diperas
- Dimasak
Baru keluar minyak zait. Minyak zait ini di pergunakan untuk
Tabernakel. Demikian juga Tuhan Yesus sebagai buah Zait Israel.
Melalui proses seperti pembuatan minyak zait dimana Ia ditangkap di
Bukit Zaitun, dan mati di Joljuta dengan matinya itu maka keluarlah
Roh suci.

e. Bau Harum Minyak, Syirul Asyar Solaiman 4:10, Yahya 12:3

Oleh karena itu orang yang telah diurapi dengan minyak Roh suci
akan jadi seperti minyak bau-bauan. Orang yang memakai minyak
bau-bauan sangat menarik orang lain. Oleh karena itu setiap orang
yang sudah beroleh karunia-karunia Roh menjadi kesukaan orang.
Pengurapan Raja-raja dan Imam-imam dengan minyak :
1. Harun diurapi Mazmur 133:1-2
2. Saul diurapi I Semuel 10:1-10
3. Daud diurapi I Semuel 16:1-13
4. Solaiman diurapi I Raja-raja 9:39

Orang pilihan akan di jadikan Imam-imam Wahyu 20:6, Wahyu


5:10, Wahyu 1:6, 1 Petrus 2 : 9. Untuk jadi Raja-raja dan Imam-
imam kita perlu diurapi oleh Roh Suci. Tanpa urapan kita tidak bisa
jadi Imam-imam dan Raja-raja.

13
Pengertian Rohani Dari Hal Rempah

1. Getah Mur Keluaran 30 : 23

Getah Mur adalah wangi yang diperoleh dari pohon mur dengan jalan
dilukai kulitnya seperti pohon karet. Getahnya keluar tapi rasanya
pahit sekali. Demikian juga Tuhan Yesus disalib keluar bau yang
sedap karena darahnya keluar seperti getah mur karena mengerjakan
ketebusan daripada manusia yang jatuh dalam dosa dan mengurapi
dengan Roh Suci. Oleh karena itu orang yang diurapi dengan Roh Suci
bagaikan mur yang sedap dan berbau harum karena penuh dengan
suasana salib dan luka-luka Yesus ini menunjukkan pada cinta Yesus.

2. Kayu Manis Amsal Sulaiman 7:17, Keluaran 30:23 dan Syirul


Asyar Solaiman 4:14

Adapun kayu manis ini selain daripada bahan rempah-rempah untuk


minyak urapan juga untuk rempah-rempah tempat tidur agar sedap
baunya.

Apabila kita memasuki kamar orang-orang kaya tempat tidurnya


berbau harum. Ini menunjuk lambang daripada Cinta Kasih Allah.
Kayu manis ini adalah daya kesembuhan / salah satu bahan obat.
Kayu manis ini diambil daripada kulit pohonnya yang dikupas.
Kesembuhan dalam tubuhnya dengan jalan Tuhan Yesus di kuliti
dikemuncak Gunung Joljuta. Kesembuhan itu datang akibat bilurnya
dan dalam Perjamuan Suci yaitu pemecahan roti dan minum air
anggur.

3. Deringu Keluaran 30:23

Semacam akar pahit tapi wangi. Sekali-kali tumbuh ditempat yang


kering yang berguna juga sebagai obat. Jadi ini menunjukkan pada
Kuasa kesembuhan. Kuasa Kesembuhan Tuhan Yesus datangnya
daripada salib. Salib adalah pahit dirasakan oleh tubuh tapi manis
dan harum Rohaninya, juga kepahitan dosa hilang dengan salib tapi
ada kesembuhan Rohani.

4. Kulit Teja Keluaran 30 : 24


14
PELAJARAN TABERNAKEL

Semacam kayu manis tetapi lebih manis dan harum daripada kayu
manis
 Kayu manis lambang Cinta Allah
 Kulit teja lambang Rahmat Allah

Batas Cinta Allah ialah Rahmat, sebab itu siapa yang tidak menerima
Rahmat dan Kemurahan Allah dia tidak dibenarkan. Sekarang adalah
Zaman Kemurahan atau Zaman Anugrah dimana Rahmat Allah
dinyatakan (2000 tahun zaman gereja). Oleh sebab itu orang yang
menerima Rahmatnya dan Kemurahan Allah dia akan dibenarkan.

Semua rempah-rempah tersebut diatas harus dicampur dengan minyak


zait yang diambil dari pohon zait. Minyak zait tidak berbau harum.
Tapi kalau sudah di taruh keempat rempah-rempah tadi dan dicampur
barulah berbau harum. Minyak zait adalah kelakuan dari Rohulkudus. Ini
menunjukkan pada korban Tuhan Yesus. Tanpa pengorbanan Tuhan
Yesus Kristus maka kita tak dapat minyak Roh Suci yang bau harum itu
yang membawa kita kepada Karunia-karunia Rohani yang membawa
persekutuan dengan Tuhan.

Dalam Keluaran 30:33 maka rempah-rempah ini tak boleh ditiru dia
akan ditumpas. Sebab itu hati-hatilah orang yang meniru pekerjaan Roh
Suci seperti gerakan, api, suara, bahasa-bahasa asing, nubuat,
penglihatan, mazmur.

Ada anak-anak Tuhan yang suka menerima hal-hal tersebut diatas.


Akibatnya dia akan ditumpas. Minyak urapan tidak boleh disiram diatas
daging, artinya : orang-orang yang hidup dalam hawa napsu daging tak
bisa dipenuhi dengan Roh Suci. Dan orang yang sudah dipenuhi oleh Roh
Suci dan kembali kepada hawa napsu daging Roh Suci akan
meninggalkan.

Takaran rempah-rempah ialah 500 + 250 + 250 + 500 = 1500 syikal.


½ syikal rempah-rempah menunjuk pada 1 tahun.
1500 syikal = 3000 x ½ syikal. 3000 tahun ini menunjuk pada masa
3000 tahun lamanya dalam masa urapan Roh suci yakni 2000 tahun
zaman Roh suci dan 1000 tahun Kerajaan Allah. Kalau 2000 tahun zaman
Roh Suci. Kita memandang Tuhan seperti cermin yang kelam, tetapi
dalam 1000 tahun Masa Damai kita akan berhadapan muka dengan muka
dengan Tuhan 1Korintus 13:12 perhatikan dalam Keluaran 30:10-16
15
tiap-tiap orang Israel harus beri ½ syikal. 1500 syikal = 3000 x ½ syikal.
Dan urapan minyak ini hanya untuk Tuhan oleh karena itu Roh Suci dan
karunia-karuniaNya hanya untuk mempermuliakan namanya Tuhan Yesus
bukan untuk diri sendiri dan tidak untuk dipamerkan.

Oleh karena itu siapa yang meniru akan ditumpas. Siapa yang meniru
akan Roh Suci dan Karunia-karunia Rohani akan ditumpas dan ia akan
mati Rohani. Ingat Iblis dan manusia suka meniru, sebab itu waspada.

 Getah mur menunjuk pada Cinta Yesus


 Kayu manis bayangan Cinta Allah
 Dringu bayangan Kuasa Kesembuhan
 Kulit teja bayangan Rahmat Allah
 Minyak bayangan Roh suci.

Cinta Yesus, Rahmat Allah, Kuasa Kesembuhan datang daripada Tuhan


Yesus adalah hasil daripada pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib
untuk Gereja.
Dan dengan ini Roh Suci sebagai Minyak Zait dan membawa
keharuman bagi Gereja Tuhan dan persekutuan dengan Tuhan.

16
PELAJARAN TABERNAKEL

PASA
PASA
LL
44
PINTU GERBANG
KELUARAN 27:16

“Maka pada Pintu Halaman itu akan ada suatu


tabir dua puluh hasta panjangnya, daripada bisus
yang berwarna biru laut dan ungu dan kirmizi,
perbuatan yang bersuji, serta dengan empat
batang tiangnya dan empat kakinya”.

Keluaran 38:18 berbunyi : “Maka pada tudung pintu halaman itu suatu
perbuatan yang bersuji, daripada benang yang biru laut dan ungu dan kirmizi
warnanya dan daripada benang bisus yang dipintal, panjangnya dua puluh hasta
dan tingginya sama dengan lebarnya adalah lima hasta, setuju dengan segala
layar pagar halaman itu”.

intu Gerbang dalam Tabenakel menunjuk pada menerima Tuhan


Yesus Kristus. Pada pintu gerbang ini
ada 4 tiang dan 4 kaki.

Pengertian rohani dari menerima Tuhan Yesus menurut 4 tiang ini terdiri
dari :

1. Tabir yang terdiri dari 4 warna, yaitu : Ungu, Biru, Merah,


Putih.
Rahasia dari 4 tabir ini ialah :
a. Warna Ungu berbicara tentang Kemuliaan Yesus sebagai Raja
b. Warna Biru berbicara tentang Kuasa kebangkitan Yesus Kristus
sebagai Hamba
c. Warna Merah berbicara tentang Sengsara Yesus Kristus sebagai
anak manusia
d. Warna Putih berbicara tentang Kebenaran, kesucian Yesus
sebagai Anak Allah
17
2. Empat Tiang
Empat Tiang ini menunjuk pada 4 Injil Sepenuh yakni : Injil Matius,
Injil Markus, Injil Lukas, Injil Yahya berarti menerima Tuhan Yesus
Kristus berarti menerima 4 Injil Sepenuh.

Lukisan 4 Injil dalam bentuk Salib yakni :

ALLAH
YAHYA

MATIUS MARKUS
RAJA HAMBA

LUKAS
MANUSIA
Salib berarti menunjuk pada keempat penjuru berarti 4 Injil untuk 4
penjuru alam yang menyaksikan tentang kabar kesukaan untuk 4
penjuru alam Matius 24: 14 yang berbunyi : “Maka Injil Kerajaan ini
akan dimasyurkan didalam seluruh dunia ini akan menjadi suatu kesaksian
bagi segala bangsa, kemudian daripada itu, baharulah tiba kesudahannya”.

Pintu Gerbang : adalah bahagian paling depan untuk masuk dalam


Tabernakel. Oleh karena itu, pintu itu disebut Pintunya Anak yaitu
Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu dikatakan dalam Yahya 14:6
berbunyi : "Aku inilah jalan dan kebenaran dan hidup, seorangpun tiada
sampai kepada Bapa kecuali dengan Aku" dan Yahya 10 :9-10.

Oleh karena itu setiap orang yang telah menerima Kristus dan 4 Injil
masuklah ia dalam Tabernakel Allah, dimana mulai pada saat itu dia

18
PELAJARAN TABERNAKEL

dipelihara oleh Roh Allah. Tanpa melalui pintu ini ia digelar pencuri
atau penyamun.

Pintu Gerbang itu terdiri dari Panjang 20 hasta, lebar 5 hasta dan 4
macam warna digantung pada 4 tiang kayu penaga yang berkepala
perak dan berkaki tembaga.
PERAK berbicara tentang KETEBUSAN
TEMBAGA berbicara tentang PENGHUKUMAN
Tiang-tiang kiri kanan ditahan oleh 2 tali diikat pada 2 pasak tembaga
dipersatukan oleh kaki perak Keluaran 27:16, Keluaran 38:18-19.
Tali perak menunjuk pada tali cinta persaudaraan Rum 8: 35-39,
Kolose 3:14 yang berbunyi : “Tetapi yang terutama daripada
sekaliannya itu kasih, yang menjadi pengikat kesempurnaan”.
Kita sekarang memasuki Pintu Gerbang Rohani Ibrani 10:1.
Sebagaimana telah diterangkan diatas tentang perngertian pintu
yang sebenarnya yaitu pada Yahya 10:9-10, Yahya 14:6.

Dalam Tabernakel ini ada 3 Pintu masuk :


1. Pintu Gerbang  Tuhan Yesus Kristus
2. Pintu Kemah  Rohulkudus
3. Pintu Tirai  Allah

Sifat daripada Pintu ialah dibuka dan ditutup

Semasa pintu kemurahan Allah masih terbuka biarlah kita mengerti


maksud Allah itu. Perhatikan Kejadian 3:24 yang berbunyi : “Lalu
dihalaukannya manusia itu keluar dan ditaruhnya beberapa kerubiun arah
kesebelah timur taman Eden itu serta dengan sebilah mata pedang yang
bernyala-nyala dan yang dilayamkan akan menunggui jalan kepada pohon
alhayat itu adanya”.

Pintu Firdaus tertutup untuk Adam dan Hawa selama-lamanya


dengan kata lain sampai Adam dan Hawa mati, Adam dan Hawa tak
dapat lagi masuk ke Taman Firdaus, Kejadian 6:3 yang berbunyi :
“Maka firman Tuhan : Bahwa Rohku tiada akan berbantah-bantah selama-
lamanya dengan manusia, karena hawa nafsu jua adanya, melainkan tinggal
lagi panjang umurnya seratus dua puluh tahun”. Perhatikan bahtera Nuh
dalam Kejadian 7:16 maka Tuhan menutup Pintu Bahtera, berarti

19
orang dalam bahtera akan selamat tapi orang yang diluar bahtera
akan binasa.

Begitu juga orang yang masuk Tabernakel Allah, tapi orang yang
diluar Tabernakel Allah akan binasa. Dalam Matius 25:10 Pintu
Penganten tertutup bagi 5 anak dara yang bodoh dan didalam
Wahyu 4:1. Pintu Sorga terbuka bagi Rasul Yahya, dalam 2
Korintus 12:4, Pintu Firdaus terbuka bagi Rasul Paulus. Dalam
Wahyu 3:7 kunci ini yaitu kunci Daud yang dipegang oleh Tuhan
Yesus. Memperhatikan semua ini apabila orang yang diluar
Tabernakel akan binasa atau diluar Tuhan Yesus akan terhukum
Yahya 3:18. Daud menamakan Pintu Gerbang ini dalam Mazmur
100:4, Mazmur 118:20 inilah Pintu Gerbang. Apabila kita masuk
melalui pintu maka kita disebut orang yang benar (orang yang
dibenarkan).

Tentang kain pintu yang 4 warna

Keempat warna ini melukiskan kehidupan Tuhan Yesus Kristus


selama berada dibumi dan ini sama dengan warna Pintu Kemah, Pintu
Tirai, selimut Tabernakel dan pakaian Imam Besar.
4 warna ini adalah lukisan 4 Injil yang menggambarkan kehidupan
Tuhan Yesus Kristus di bumi.
 Ungu
Adalah menunjuk pada Injil Matius yang mempunyai daftar
keturunan dan Injil Matius ini menyaksikan Tuhan Yesus Kristus
sebagai Raja.
 Biru Laut
Injil Markus menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus sebagai
Hamba tidak bersilsilah
 Merah Kirmizi
Injil Lukas yaitu Tuhan Yesus Kristus sebagai anak manusia
dan bersilsilah. Daftar keturunan Tuhan Yesus dari anak Adam
sampai Anak Allah secara manusia Lukas 3:25-38
 Bisus Putih
Injil Yahya menunjuk Tuhan Yesus sebagai Anak Allah tidak
mempunyai daftar keturunan karena Ia dari kekal sampai kekal
Ibrani 7:3

20
PELAJARAN TABERNAKEL

Dalam Yahya 3:16, 1 Yahya 3:16, 1 Yahya 5:11-12 Allah


mengaruniakan Dia yaitu Tuhan Yesus Kristus kepada kita supaya apabila
kita terima Dia kita akan selamat. Terima Dia adalah berarti terima 4
Injil sepenuh dan terima Firman karena Dia adalah Firman berarti
menerima seluruh FirmanNya.

Kalau kita terima Tuhan Yesus Kristus berarti kita terima Dia selaku :
a. Raja atas segala raja, kita yang hidup didalam dosa sehingga iblis
jadi raja atas kehidupan kita tetapi Tuhan Yesus Kristus datang
kedalam dunia ini melepaskan kita dari Raja Kegelapan dan Dia
menjadi Raja kita dan kemudian kita dijadikan Raja pula Wahyu
5:10.

b. Hamba
Kita yang menjadi hamba dosa tapi Tuhan Yesus sudah datang
membayar kita atau menebus kita daripada hamba dosa dan
menjadikan hamba Allah untuk melayani Pilipi 2:5-8, Matius
20:28.
Oleh karena itu kita harus melayani Tuhan yaitu melakukan
kehendaknya dan melakukan pekerjaanNya, Rum 6:11-12.

c. Anak Manusia
Manusia yang mengalami sengsara akibat daripada dosa Kejadian
3:18-19 tetapi Tuhan Yesus sebagai anak manusia telah
menanggung sengsara ganti kita. 2 Korintus 5:21 supaya kita
dapat menanggung sengsara karena namaNya I Petrus 4:12-16.

d. Anak Allah
Kita yang bukannya Anak Allah akibat daripada dosa tetapi Dia
sudah datang sebagai Anak Allah yakni Kalam yang menjadi daging
hidup dalam kesucian dan kebenaran Allah supaya kita menjadi
anak Allah yang hidup suci dan benar dihadapan Allah Yahya 1:11-
13, I Petrus 1:13-17, Galatia 3:26.

Kalau kita telah menerima Tuhan Yesus Kristus maka:


- KorbanNya jadi alasan iman kita
- KehidupanNya jadi ukuran kita yang tidak pandang orang
- FirmanNya jadi guru kita
- NamaNya jadi senjata peperangan (dalam Nama Tuhan Yesus
Kristus)
21
- OknumNya jadi objek penyembahan
- WajahNya jadi kegemaran jiwa kita.
Oleh karena itu setiap orang yang menerima Kristus ingin
melihat wajah Kristus.

3. PROSES PEMBUATAN TIANG


Arti tiang adalah menunjuk pada Anak-anak Tuhan yang sungguh
atau Hamba-hamba Tuhan perhatikan Mazmur 75:4, Galatia 2:9, I
Timotius 3:15. Tiang ini diambil daripada Kayu Kasar Hutan menjadi
kayu yang hidup dan apabila diambil menjadi tiang mengalami
proses:
a. Ditebang
b. Diukur
c. Digergaji
d. Dikupas
e. Diketam
f. Dibentuk
g. Disempurakan

Pembangunan Kabah Zerubabil diambil dari Gunung Libanon. Disana


diproses terlebih dahulu baru dibawa ke Yerusalem 1 Korintus 9 -
harus mengalami proses seperti kayu yang menjadi tiang yang
diproses oleh Kebenaran Firman Allah.

Oleh karena itu setiap Anak-anak Tuhan yang dipilih itu akan menjadi
tiang Rumah Tuhan harus mengalami proses-proses seperti kayu,
yang mengalami proses oleh kebenaran Firman Allah.

Oleh karena itu Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya barang


siapa yang mengikut Aku haruslah ia menyangkal dirinya Lukas
9:23, Matius 10:38. Bahkan kalau ikut Yesus harus ikut teladan
Kristus 1 Korintus 11:1, Amsal 9:1-7. Dimana dinyatakan tentang
Rahasia Gereja Penganten dalam 1 Timotius 3:15 kita harus
menjadi tiang-tiang kebenaran yang kuat dalam Rumah Allah. Dalam
Wahyu 3:12 - orang yang menang akan menjadi tiang dalam
Yerusalem baru. Tidak semua orang menjadi tiang dalam Yerusalem
baru kecuali mereka itu masuk dalam Gereja Penganten bandingkan
dengan Wahyu 2 dan Wahyu 3.

22
PELAJARAN TABERNAKEL

Dari ketujuh sidang dalam Wahyu 3 itu hanya sidang jemaat


Filadelfia yang menjadi tiang. Sidang Filadelfia adalah sidang yang
menerima Kabar Penganten dan mempraktekkannya. Tiang adalah
alat penahan bagian dari rumah, bahkan ia itu menjadi kekuatan
rumah. Kalau tidak ada tiang rumah itu tidak akan jadi. Oleh karena
itu apabila menjadi tiang Rohani atau Anak-anak Tuhan/Hamba-
hamba Tuhan bahkan segala pikiran, tenaga, kekuatan dipergunakan
untuk Tuhan.

Empat tiang adalah menegakkan Pintu Gerbang. Karena tanpa tiang


Pintu Gerbang tak akan berdiri. Kayu yang dipakai untuk Tabernakel
ini adalah Kayu Sittim atau Kayu Penaga atau kayu Accasia
Keluaran 35:7, Keluaran 25:5.
Kayu Sittim ini adalah Kayu Hutan yang adalah bayangan daging
(kemanusiaan kita).

Keadaan dan sifat daripada Kayu ini :


a. Warna Hitam - warna dosa
Rum 3:10-16 - tak ada daging yang baik, semua hitam
dihadapan Allah. Oleh karena itu dalam Pelajaran Tabernakel
semua perkakas dipandang daripada sudut Allah (Rohani).
b. Keras
Sifat daripada kayu yang keras ini menunjuk pada sifat manusia
yang keras melawan perintah Allah.

c. Ringan
Sifat daging kita jikalau ditimbang ringan adanya dan mudah
busuk Yesaya 1:6. Oleh karena itu dalam 1 Korintus 15:50.
Bahkan daging dan darah tidak dapat mewarisi kerajaan Sorga.
Oleh karena itu untuk masuk dalam kerajaan Sorga haruslah kita
diubahkan 1Korintus 15:50-53. Kalau kita menjadi kayu
Sittimnya Tuhan, kehidupan kita harus dirubah menurut kehendak
Allah.

4. KEPALA

Tiang-tiang kepala adalah perak, perak merupakan kepala tiang, 1


Korintus 11:3, Efesus 5:23. Ini menunjuk kepada Kepala sidang
jemaat yaitu Tuhan Yesus Kristus yang jadi Penebus karena Perak
menunjuk kepada Penebusan, Yahya 1:29 yang berbunyi : “Pada
23
keesokkan harinya ia nampak Yesus datang kepadanya, lalu katanya : “Lihatlan
Anak domba Allah, yang mengangkut dosa isi dunia” , dan dalam 1 Petrus
2:24 yang berbunyi : “Ia sendiri sudah menanggung segala dosa kita
didalam tubuhnya didatas kayu salib, supaya kita dimatikan daripada dosa itu
lalu hidup bagi hal yang benar, maka dari sebab bilurnya kamu sudah
disembuhkan”.

5. TEMBAGA

Tiang-tiang mempunyai kaki tembaga. Tembaga menunjukkan


hukuman Allah atas dosa contoh Ulangan 28:23. Langit jadi
tembaga artinya Tuhan tidak dengar doa kita, akibat daripada dosa
dan kejahatan kita. Bumi jadi besi artinya akan mengalami bala
kelaparan bandingkan dengan Bilangan 21:9.

Ular tembaga artinya hukuman atas dosa hubungkan dengan 2


Korintus 5:21, dimana Tuhan Yesus dijadikan dosa karena kita
sehingga ia menerima penghukuman karena kita, supaya kita
dibenarkan atas dosa dalam Galatia 3:13.
Tuhan Yesus jadi kutuk karena kita (tembaga)

1 Korintus 3:11 - Tuhan Yesus adalah alasan atas kaki. Tiang-tiang


kaki tembaga adalah Anak / Hamba Tuhan yang sungguh berdiri atas
alasan yang kuat (kaki tembaga) yakni pekerjaan Tuhan di kayu
salib. Kaki tembaga-hukuman tak ada lagi atas kita Yahya 3:36
dengan jalan pengorbanan Kristus.
Alasan kaki tembaga berdiri atas tanah berarti kita hidup diatas bumi
ini adalah manusia yang berasal dari tanah. Oleh karena itu kita
harus kembali kepada abu atau tanah Kejadian 2:7, Kejadian
3:19. Sebab itu kita tidak akan mewarisi kerajaan Sorga kalau kita
tidak diubahkan karena darah dan daging tidak mewarisi kerajaan
Sorga 1 Korintus 15:50-53.

Pelajaran Tabernakel ini adalah hubungan erat dengan Pelajaran 7


Tingkat Iman. Dalam pelajaran 7 Tingkat Iman maka Pintu Gerbang
ini = mendengar Firman dan percaya atau terima Tuhan Yesus.
Contoh tentang itu ialah panggilan buat Ibrahim dalam Kejadian 12
dan umat Israel keluar dari negeri Mesir.

24
PELAJARAN TABERNAKEL

PASA
PASA
LL
55
MEZBAH KORBAN BAKARAN

lat pertama yang kita jumpai apabila kita masuk dalam pintu
gerbang ialah Mezbah Korban Bakaran.

Arti Rohani daripada Mezbah Korban Bakaran ialah :


1. Panggilan
2. Bertobat
3. Pengampunan Dosa
4. Lahir baru
5. Dibenarkan

Didalam Pelajaran 7 Tingkat Iman termasuk pada menyesal dan bertobat


dan mengeluarkan buah-buah Pertobatan. Dalam ukuran memasuki
Perjanjian Baru sampai pada Baptisan Yahya. Oleh karena itu ada
Baptisan Yahya yang diulangi.

Keterangan tentang Mezbah Korban Bakaran

1. Mezbah Korban Bakaran diperbuat daripada kayu penaga disalut


dengan tembaga luar dan dalam.
2. Panjang 5 hasta, lebar 5 hasta, tinggi 3 hasta (buat gambarnya).
3. Ada 4 tanduk dan pada ke- 4 daripada sudutnya yang disalut
dengan tembaga.
4. Ada 5 macam alatnya daripada tembaga yaitu :
a. Periuk
b. Penyedok
c. Bokor Percikan Darah
d. Serampang/garpu
5. Pembaraan yaitu melayani mezbah atau korban

25
6. Pada pertengahan mezbah ini terdapat lantai daripada jala-jala
tentunya untuk membakar korban.
7. Pada keempat penjuru jala-jala ini dibuat 4 gelang tembaga dan
dalam gelang itu dimasukkan dua kayu pengusung yang diperbuat
daripada kayu penaga disalut dengan tembaga, karena sewaktu-
waktu mezbah ini diangkat.
8. Mezbah Korban Bakaran itu dibuat gerunggung.

Hanya terdapat jala-jala tembaga untuk membakar korban harian,


mingguan, bulanan, tahunan. Dalam Wahyu 6:9-11 Rasul Yahya melihat
sebuah mezbah dalam sorga dan dibawah disimpan Roh orang-orang
yang mati sahid karena Firman Allah dan mereka minta pembalasan
kepada YANG MAHA SUCI. Mereka ini adalah orang-orang yang mati
sahid mulai dari Habel sampai Gereja Tuhan disempurnakan.

Gambar Mezbah Korban Bakaran.

Pengertian Rohani dari Mezbah Korban Bakaran dan alat-alatnya.


Mezbah Korban Bakaran dalam bahasa latin disebut : ALTAR dalam
bahasa Ibrani disebut : MEDZBAH.
 ALTAR artinya : tempat yang tinggi hubungkan Yahya 12:32-
33.
 ARA artinya : bernyala, 2 Korintus 5:18-19, 21

26
PELAJARAN TABERNAKEL

 MEDZBAH artinya : tempat sembelih Yahya 1:29. Ini menunjukkan


pada salib yaitu tempat korbanNya Yesus.
Jadi Mezbah adalah tempat yang ditinggikan dimana diadakan
perdamaian antara Allah dengan manusia dengan perantaraan Tuhan
Yesus Kristus atau menunjuk kepada salib di Joljuta dimana Tuhan Yesus
Kristus disalibkan sebagai korban yang mendamaikan antara Allah
dengan manusia 2 Korintus 5:18-20 dan Kolose 1:20-22.

Mezbah Korban Bakaran ini adalah alat yang pertama dijumpai waktu
memasuki halaman melalui pintu sebab yang paling besar arti dalam
Ibadat dalam menerima Tuhan Yesus Kristus karena pada salib terjadi :
1. Pengampunan dosa
2. Perdamaian dengan Allah
3. Pembaharuan Hidup
4. Pembenaran.

Yang kita terima dari salib adalah :


a. Melepaskan kita dari kuasa setan.
b. Membenarkan kita daripada dosa dan akibatnya
c. Memperdamaikan kita dengan diriNya
d. Menjadikan kita orang baru
e. Membenarkan kita

Diatas Mezbah Korban Bakaran ini sebagai tempat pembakaran segala


binatang yang wajib dikorbankan untuk Allah menurut Peraturan Imamat
(5 macam korban) dimana korban itu dibakar sebagai tuntutan Allah
pada manusia. Tetapi korban binatang ini telah diganti dengan korbannya
Yesus dibukit Joljuta Yahya 1:29 disembelih untuk dosa isi dunia Wahyu
13:8, Yesaya 50:1-7.

Kebaktian Israel tidak berarti kalau tidak disertai korban diatas Mezbah
Korban Bakaran (Korban binatang). Mezbah Korban Bakaran hubungkan
dengan alat-alat dalam Kamar Maha Suci yaitu Peti Perjanjian sebab
darah daripada binatang yang disembelih di Mezbah Korban Bakaran
akan dibawa oleh Imam Besar masuk Kamar Suci ke Kamar Maha Suci
dan dipercikkannnya 7 kali pada Peti Perjanjian dan darahnya yang sisa
itu apabila ia kembali keluar dari Kamar Maha Suci digosokkannya pada
Mezbah Dupa barulah dia memberkati kaum berdiri pada Pintu Kemah.

27
Oleh karena itu Ibadat orang Kristen tidak berarti kalau tanpa salib,
sebab salib berhubungan dengan tahta Alah.

Didalam Alkitab Mezbah Korban Bakaran juga disebut :


a. Mezbah Kayu Penaga

Keluaran 27:1 yang berbunyi : “Arakian, maka hendaklah kau perbuat


sebuah mezbahpun daripada kayu penaga, 5 hasta akan panjangnya, dan 5
hasta lebarnya (betul empat persegi mezbah itu) dan 3 hasta tingginya”.
Kayu menunjukkan pada daging atau kemanusiaan. Mezbah
disediakan bagi manusia, jadi Mezbah Korban Bakaran berguna bagi
manusia yang hidup dalam kedagingan.
b. Mezbah

Keluaran 29:9-12 yang berbunyi : “Kemudian ambillah daripada tempat


lembu muda itu, bubuhlah dia dengan jarimu pada tanduk mezbah, dan segala
darah yang tinggal itu hendaklah kau curahkan pada kaki mezbah”. ayat 9.
Tempat sebenarnya untuk pembakaran korban Tempat Perdamaian
Allah dan dari Allah untuk umat manusia (Israel) umat Israel Rohani
Rum 5:10, 2 Korintus 5:19 dimana kita yang bermusuhan
diperdamaikan satu dengan yang lain dengan jalan salib Efesus
2:13.

c. Mezbah Korban Bakaran

Keluaran 38:28 yang berbunyi : “Maka daripada seribu tujuh ratus tujuh
puluh limna syikal itu diperbuatkannya segala susuh pada tiang-tiang itu dan
disalutkannya segala kepala tiang dengan dia dan diperbuatkannya segala
tombak akan dia”.
Mezbah Korban Bakaran ini menunjukkan pada Tuhan Yesus
dikorbankan diatas kayu salib di bukit Joljuta sebagai korban yang
hidup. Sebab itu kita juga harus jadi korban yang hidup Rum 12:1-2.

d. Mezbah Tembaga

Keluaran 38:30 yang berbunyi : “Maka daripada itulah diperbuatkannya


segala kaki pintu kemah perhimpunan dan mezbah tembaga dan lantai tembaga
yang ada padanya, dan segala perkakas mezbah itu”.

28
PELAJARAN TABERNAKEL

Tembaga menunjuk pada penghukuman. Salib Joljuta adalah tempat


hukuman disitu dosa dihukum diatas tubuh Tuhan Yesus Kristus
supaya kita dibenarkan 2 Korintus 5:21.

e. Mezbah Allah

azmur 43:4 yang berbunyi : “Supaya aku sampai kepada mezbah Allah
dan kepada Allah yang kesukaanku dan kegemaranku, dan aku memuji akan
Dikau dengan kecapi, ya Allah! Ya Allahku !”
Tempat berkorban untuk Allah dan dari Allah berarti Allah punya.
Ingat !, ada pendeta bukan buat Allah tetapi berbuat dirinya,
sehingga mezbah ini dipakai untuk berkat memuaskan daging, bukan
untuk Allah tapi untuk kepentingan diri sendiri.

f. Meja Tuhan

Maleakhi 1:7,12 yang berbunyi : “Bahwa kamu membawa diatas


mezbahKu akan roti yang haram; jikalau kamu bertanya : dengan apa kami
mengaibkan Dikau ? dengan ini, bahwa katamu : meja Tuhan itu suatu
kecelaan adanya”. (ayat 7)
“Maka kamu mengaibkan dia katamu : meja Tuhan berkecelaan dan barang
yang datang diatasnya itu makanan yang keji”. (ayat 12)
Diatasnya harus diuntukkkan barang yang baik yang patut dan suci
untuk Allah,inilah korban yang terpilih, jangan membawa korban
kepada Tuhan yang bercacat cela. Korban yang terbaik yang
sebenarnya adalah tubuhmu Rum 12:1-2

Pengertian Rohani dari tiap-tiap Mezbah


1. Mezbah Kayu Penaga disalut dengan tembaga luar dan dalam.

Tembaga luar adalah berbicara hukum Allah Bapa.


Tembaga dalam adalah berbicara Roh suci.
Kayu Penaga adalah daging atau badan dari Tuhan Yesus Kristus
secara manusia.

Kayu dijepit oleh tembaga diluar dan didalam adalah berbicara


tentang tubuh kemanusiaan dan tubuh Tuhan Yesus Kristus dijepit
oleh hukuman sepenuhnya daripada Allah (Bapa dan Roh suci). Diatas
kayu salib karena dosa isi dunia ini Yesaya 53:1-3, Yahya 1:29
29
2. Ukuran Mezbah

Panjang dan lebar masing-masing 5 hasta (4 persegi) tinggi 3 hasta.


 Angka 5 adalah luka dari Tuhan Yesus Kristus
 Angka 3 adalah Allah Tri Tunggal
 Angka 4 adalah empat penjuru alam.

Sebab itu sengsara yang diderita oleh Tuhan Yesus Kristus adalah
untuk seluruh dunia olehnya kita harus beritakan sengsara Tuhan ini
keempat penjuru alam Markus 16:15-16 yang berbunyi : “Lalu
bersabdalah Yesus kepada mereka itu, pergilah kamu ke seluruh bumi,
beritakanlah Injil itu kepada sekalian alam”. (ayat 15)
“Barang siapa yang percaya dan yang dibaptiskan ialah akan diselamatkan,
tetapi barang siapa yang tiada percaya itu, ialah akan dihukumkan” . (ayat
16)
Artinya pengorbanannya harus dikabarkan kepada seluruh dunia
supaya segala bangsa mengenal Allah Yesaya 45:22 yang berbunyi :
“Berpalinglah dirimu kepadaku, supaya terpeliharalah kamu, hai segala ujng
bumi ! karena Akulah Allahmu, tiadalah lagi lain”.

3. Empat Tanduk Mezbah

Tanduk ini adalah berbicara tentang kuasa Mazmur 18:2-3,


Habakuk 3:3-4, Lukas 1:69, Wahyu 5:6.
Empat ini adalah berbicara tentang seluruh dunia ternyata disini
Tuhan Yesus sebagai tanduk mezbah yang penuh kuasa. Pada tanduk
mezbah digosok darah binatang, ini menunjukkan siapa yang berbuat
dosa dengan tidak sengaja lalu datang menjamah tanduk itu maka
dosanya diampuni.

Ada kuasa kebangkitan dan atau keampunan untuk seluruh dunia dan
orang yang berdosa datang pada salib Tuhan dan mengaku segala
dosanya maka ia disucikan oleh Darah Anak Domba Allah Ibrani
9:12 yang berbunyi : “Dan bukannya dengan membawa darah kambing
jantan dan anak lembu, melainkan darahnya sendiri, masuklah Ia sekali bagi
sekalian kedalam tempat kudus, serta mengerjakan suatu penebusan yang
keka”.

30
PELAJARAN TABERNAKEL

Manusia terdiri dari tulang dan daging. Tanduk ini terdiri daripada
tulang dan tanduk ini dibungkus dengan tembaga. Kalau mau hidup
dalam kuasa kebangkitan daging dan hawa napsu dihukum. Ingat
tulang itu bahagian daripada tubuh tempat melekat daging dan
memberikan kekuatan daripada tubuh. Ingat orang yang mati
dagingnya busuk lalu habis tapi tulangnya tetap ada.

Contoh : tentang pengampunan 1 Raja-raja 1:50 dan 1 Raja-raja


2:28. Tatkala Adonia dan Yoab berbuat dosa dengan Raja Solaiman
dan mereka sadar dan lari memegang tanduk mezbah supaya beroleh
perlindungan dari Raja Solaiman.
Akan tetapi mereka tidak beroleh keampunan sebab mereka telah
berdosa pada Solaiman.
- Solaiman bayangan Roh Suci
- Daud bayangan Anak
- Saul bayangan Bapa.

Yoab pernah berbuat dosa pada zaman Raja Daud tapi ia tidak
dihukum. Tetapi ketika Raja Solaiman menggantikan Daud, Yoab
berkomplot dengan Adonia kembali melawan Raja Solaiman. Yoab
dan Adonia setelah menghianati Raja Solaiman lari memegang tanduk
mezbah untuk meminta kelepasan atau keampunan. Tapi waktu Yoab
mau dibunuh oleh Raja Solaiman, walaupun telah memegang tanduk
itu. Sebab itu Tuhan Yesus Kristus berkata melawan Bapa dan Anak
ada ampunan, tetapi melawan Roh Suci tidak ada ampun Matius
12:31-32. Karena Solaiman adalah bayangan Roh Suci.

4. Ada 5 macam alat daripada tembaga untuk mezbah.


Angka 5 = angka sengsara
Tembaga = penghukuman artinya Tuhan Yesus alami sengsara dari
Allah pada manusia sebab itu hargakanlah tentang
pengorbanan Tuhan Yesus Kristus.

5. Ada empat gelang pada sudut Mezbah.


Didalamnya dimasukkan kayu pengusung daripada kayu penaga
disalut dengan tembaga supaya sewaktu-waktu dapat dipindahkan
apabila ada perintah dari Allah.
Empat - empat penjuru alam.
Kayu Penaga - kemanusiaan
Tembaga - pehukuman
31
Artinya : Kabar dari salib Tuhan Yesus Kristus yang diderita oleh
Tuhan Yesus Kristus harus dikabarkan ke seluruh dunia oleh
Hamba-hamba Tuhan yang hawa napsu dagingnya di
hukum atau sudah disalibkan.

Pada Mezbah Korban Bakaran itu ada geronggang yang hanya


terdapat pada jala-jala tembaga tepat pada pertengahannya.
Tempat bakar korban yaitu pada pertengahan Mezbah Korban
sedangkan tinggi Mezbah Korban 3 hasta.
3 hasta – berarti kalau ada ditengah = 1 ½ hasta. Jadi 1 ½ hasta
adalah angka perantara antara sorga dan dunia atau Allah dengan
manusia jadi pendamai perhatikan 1 Timotius 2:6 yang berbunyi:
“Yang telah menyerahkan Dirinya menjadi tebusan orang sekalian, yaitu suatu
kesaksian pada masa yang sudah ditentukan”.

4 tanduk mezbah menunjuk pula pada rahasia enam kota


perlindungan keluputan (tempat orang yang membunuh tidak
sengaja) yaitu orang yang sudah berbuat dosa Keluaran 19:1-13,
Yusak 20:1-9.

Ada 6 kota perlindungan yaitu 3 di tanah Palestina bagian dalam dan


3 diseberang Yarden – diluar yaitu :

1. Kades artinya tempat suci.


Salib adalah suci oleh karena itu orang yang datang pada salib
dia disucikan.

2. Sichem artinya punggung atau bahu.


Artinya dosa telah dipikulNya di kayu salib.

3. Kirjat Arba,
Kota dari Arba atau kota empat persegi artinya barang siapa
yang melarikan diri kepada Tuhan Yesus Kristus dibawa salib
satu kali kelak ia masuk dalam kota empat persegi yaitu
Yerusalem Baru.

4. Bezer

32
PELAJARAN TABERNAKEL

Adalah biji logam yang mahal harganya menunjukkan bahwa


harga ketebusan itu amat mahal harganya, dibeli oleh darah
Tuhan Yesus Kristus.

5. Ramot
Artinya tempat yang tinggi. Joljuta adalah tempat yang tinggi,
dimana Kristus disalibkan untuk masuk ke sorga tempat dari
yang maha tinggi yang tidak terhampiri. Oleh karena itu
pengakuan Tuhan Yesus di Joljuta akan dibawa masuk ke
tempat yang maha tinggi di dalam sorga.

6. Golan
Artinya keluar secara besar-besaran.
Barang siapa yang sudah ditebus dosanya di kayu salib akan
keluar dari dunia ini seperti Umat Israel dari tanah Mesir dan
berlari-larti secara besar-besaran.

Umat Israel yang keluar dari Mesir secara besar-besaran yang dipimpin
oleh tiang awan dan tiang api adalah menunjuk pada Gereja Penganten
yang keluar secara besar-besaran dengan memakai sayap burung nasar
(tiang api dan tiang awan) Wahyu 12:6, 14 yang berbunyi :
“Maka perempuan itupun larilah ke padang belantara; disitu ada suatu tempat disediakan
Allah baginya supaya ia dipeliharakan disitu seribu dua ratus enam puluh hari lamanya”.
(ayat 6)
“Maka dikaruniakanlah kepada perempuan itu kedua sayap burung nasar yang besar itu,
supaya ia dapat terbang kepadang belantara kepada tempatnya, yaitu tempat dipeliharakan
di dalam satu masa, dan dua masa, dan setengah masa lamanya, jauh daripada mata ular
itu”. (ayat 14).

Orang yang melarikan diri dan berlindung dalam satu kota perlindungan
tadi ia harus tinggal disitu sampai Imam Besar mati. Imam Besar kita
yaitu Yesus yang sudah mati karena dosa kita. Supaya kita beroleh
keluputan dan barang siapa yang percaya akan Dia akan bebas dari
penghukuman Yahya 3 :16, 36

Maksudnya Mezbah Korban Bakaran :


1. Orang berdosa diperdamaikan oleh Allah dengan salib atau korban
Tuhan Yesus Rum 5:10, 2 Korintus 5:19, 1 Yahya 2:2-3, 1
Yahya 4:9-10.

33
2. Pengampunan dosa hanya terjadi oleh penumpahan darah Ibrani
9:22-28, Ibrani 13:11-12. Diatas Mezbah Korban Bakaran binatang
disembelih dan dibakar menunjuk kepada api tuntutan Torat untuk
Allah. Untuk kelepasan umat Israel atau penebusan umat Israel
diatas kayu salib Tuhan Yesus dikorbankan, tuntutan Allah di
genapkan karena manusia. Sebab itu bandingkanlah mana yang lebih
besar dan yang sempurna Hukum Torat dengan korban binatang
atau Anugerah dan Kebenaran dengan korban Kristus. Yahya
1:17, Yesaya 53:5 berbicara hukum atas Tuhan Yesus Yesaya 53:7
seperti Domba yang disembelih Galatia 3 :13 – Kristus sudah tebus
kita dari kutuk Torat.

Apa artinya kutuk Torat ? Ulangan 28:15–68.


a. Segala macam sakit penyakit ayat 21-22, 27-29, 59-61.
b. Segala macam kesusahan dalam penghidupan ayat 15, 20, 23,
24, 26, 36-38, 62-68

Jadi mereka yang tidak berdiri atas Hukum Torat sewaktu-waktu bala
ini jatuh kepada mereka. Tetapi oleh karena kematian Yesus di kayu
salib dosa dihapuskan dan kutuk Torat diangkat Galatia 3:13 yang
berbunyi :
“Maka Kristus sudah menebus kita daripada kutuk Torat itu dengan menjadi
suatu kutuk karena kita karena ada tersurat bahwa terkutuklah tiap-tiap orang
yang tergantung pada kayu”.
Dan penyakit disembuhkan 1 Petrus 2 :24 yang berbunyi :
“Ia sendiri sudah menanggung segala dosa kita didalam tubuhNya di atas kayu
salib supaya kita dimatikan daripada dosa lalu hidup bagi hal yang benar;
maka daripada sebab bilurNya kamu sudah disembuhkan”.

HASIL SALIB :
1. Beroleh hidup yang kekal bagi mereka yang berbuat baik Rum
2:7, 10.
2. Tetapi murka dan geram bagi mereka yang berbuat jahat Rum
2:8-9.

KEADAAN DOSA :
a. Semua manusia takluk kebawah dosa Rum 3:10-18.
b. Pengenalan dosa datang daripada Torat Rum 3 : 20, Keluaran
20:1-13. Adalah berbicara tentang 10 hukum. Matius 5 :6-7
adalah 10 hukum untuk Perjanjian Baru.
34
PELAJARAN TABERNAKEL

ARTI DARIPADA DOSA :


1. Melanggar perintah Allah 1 Yahya 3:4.
2. Tidak hidup menurut terang yang ada Yakub 4:17.
3. Tidak percaya kepada Anak Allah Yahya 3:18, Yahya 16:9.
4. Lebih suka gelap daripada terang Yahya 3:19.
Allah benci dosa dan kontra orang yang berbuat dosa, tetapi
menghendaki orang yang berdosa bertobat karena Tuhan datang
bukan untuk mencari orang yang benar melainkan orang yang
berdosa. Tuhan Yesus telah mati terima hukuman karena manusia,
tetapi kebenaran Allah tuntut hukuman atas dosa Yesaya 53:4-5, 8,
Rum 4:25, 2 Korintus 5:21.

Hal-hal yang penting mengenai Mezbah :


I. Keluaran 20:25-26 – tak boleh pakai tangga supaya tidak kelihatan
daging.
Dalam 7 hari berturut-turut kemudian Mezbah Korban Bakaran ini
menjadi kesucian diatas segala kesucian oleh karena itu segala sesuatu
yang kena mezbah tersebut menjadi suci.
Tujuh (7) kali menunjuk pada zaman penghabisan dan zaman
kesempurnaan oleh pengorbanan Tuhan Yesus Kristus diatas kayu salib
maka salib jadi suci. Oleh karena apabila kita memegang salib Kristus
kita disucikan.

Korban-korban yang dipersembahkan diatas Mezbah Korban


Bakaran :
Ada 5 macam korban yang harus dipersembahkan oleh Umat Israel untuk
adakan grafirat atau perdamaian antara Allah dan manusia.
Satu korban belum cukup oleh sebab itu Tuhan Yesus mendapat 5 luka
ditubuhNya yakni : tangannya dua dipaku, kakinya dua dipaku serta
lambung di tusuk, hingga mengeluarkan darah dan air.

Yang dimaksud kelima luka Tuhan Yesus Kristus yang kedua kaki tangan
dan lambungnya ditusuk Mazmur 22:17, Yahya 19:34, Yahya 20:25.

Lima luka Yesus membayangi 5 macam korban :


A. Korban Bakaran Imamat pasal 1.
Dimana api habiskan korban berarti orang percaya disucikan.
35
B. Persembahan makanan Imamat pasal 2
Oleh korban Tuhan Yesus orang percaya dihidupkan.
C. Korban Syukur Imamat pasal 3
Oleh korban Kristus orang percaya ada syukur.
D. Korban karena dosa Imamat pasal 4 sampai pasal 5 ayat 13
Korban Tuhan Yesus Kristus hapuskan dosa-dosa kita juga berbicara
Rohulkudus bebaskan dosa kita.
Korban pengampunan dosa artinya setiap kali kita minta ampun
segala dosa kita 1 Yahya 2:1 yang berbunyi : “Hai anak-anakku,
kusuratkan kepadamu supaya jangan kamu berbuat dosa. Dan jikalau barang
seorang berbuat dosa, maka kita ada seorang juru syafaat kepada Bapa, yaitu
Yesus Kristus yang benar itu”.

Tetapi jangan kita tinggal dalam dosa sebab itu kebencian Tuhan.
Dibuat daripada batu jangan dipahat dimana Tuhan tidak mau daging
ikut bantu dalam pekerjaanNya, yaitu akal manusia. Harus dipimpin
dengan Rohulkudus.

E. Korban Karena Salah atau pelanggaran (Imamat 5:14 –


Imamat 6)
Menunjuk pada pengasihan Allah yang sungguh-sungguh. Kelima
korban ini telah Tuhan sudahkan diatas kayu salib Rum 10 :4 yang
berbunyi : “Karena Kristus itulah penyudah Torat, menjadi kebenaran bagi
tiap-tiap orang yang percaya”.

Karena ini ada hubungan dengan peraturan Hukum Torat akan


diterangkan hanya korban bakaran ini ada hubungan dengan Mezbah
Korban Bakaran yaitu salib Kristus.

Ayat 1
Segala korban itu Allah menentukan peraturan dengan memberi
peraturan korban Nya

Ayat 2
Setiap orang memberi dengan kerelaan hatinya menurut tingkatan 2
Korintus 9:7 yang berbunyi : ”Biarlah masing-masing memberi menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan duka atau paksa. Karena Allah mengasihi
orang yang memberi dengan sukacita”.
 Orang kaya – lembu atau kambing

36
PELAJARAN TABERNAKEL

 Orang setengah kaya – domba atau kambing (ayat 10)


 Orang miskin – burung tekukur atau anak merpati (ayat 11)

Ayat 4
Menumpangkan tangan atas korban menunjuk pada perdamaian.

Ayat 5
Darah dipercik keliling mezbah.
Darah itulah jiwa
Mezbah itulah salib
Berarti jiwa Kristus berada disekeliling salib perhubungan dengan Dia
berada dikaki salib Rum 8:17 yang berbunyi : “Tetapi jikalau anak-
anak, maka warislah juga, yaitu waris Allah, dan sewaris dengan Kristus,
jikalau kita sama merasa sengsara dengan Dia, supaya sama juga kita
dipermuliakan”.
Penghidupan yang sangat suci berada selalu pada salib
Kristus. Oleh karena itu apabila kita berada pada salib Kristus kita
penuh dengan air mata (hati yang hancur), oleh sebab syukur dalam
hati oleh karena korban Kristus akibat daripada dosa-dosa kita.

Ayat 6
Korban bakaran dikuliti artinya kemuliaan Kristus dikupaskan oleh
karena dosa-dosa kita 2 Korintus 5:2 yang berbunyi : “Karena itulah
sebabnya kami mengeluh disini serta rindu hendak bersalut dengan rumah
kami yang dari sorga itu”.
Dipotong penggal-penggal artinya Kristus dihancurkan diatas kayu
salib Yesaya 53:5 yang berbunyi : “Tetapi Ia sudah kena luka karena
sebab segala kesalahan kita, dan Iapun dihancurkan karena sebab segala
kejahatan kita; bahwa siksa yang mengadakan selamat bagi kita itu berlaku
atas Dia dan oleh segala bilurnya kitapun disembuhkan”.

Ayat 7
Api diatas mezbah berbicara tentang sengsara Kristus. Kayu
diatas untuk menyalakan api itu menunjuk pada pemahaman
sengsara.
Ayat 8-9
 Segala penggal korbannya berbicara tentang tubuh:
 Kepala berbicara tentang Roh
 Isi perut menunjuk pada batin

37
 Paha berbicara tentang lahir

Tubuh, Jiwa dan Roh adalah korban sepenuh di atas segala sesuatu
yang artinya diserahkan sepenuh. Begitu juga isi perut (batin). Isi
perut berbicara tentang makan, minum adalah hawa napsu daging itu
harus dicuci dan dibersihkan sama sekali dan harus dihilangkan.

Pahanya adalah perjalanan hidup atau lahir. Ini harus dicuci dan
dibersihkan berarti tabiat cara batin maupun lahir harus dikorbankan
menjadi bau harum bagi Tuhan inilah yang dimaksudkan dalam Rum
12:1-2 yang berbunyi :
“Sebab itu hai saudara-saudaraku, aku mintalah kamu, sebab segala rahmat
Allah mempersembahkan tubuhmu menjadi korban yang hidup lagi kudus dan
yang berkenan kepada Allah maka itulah ibadatmu yang patut”. ayat 1.
“Dan janganlah kamu menurut teladan orang dunia ini melainkan ubahkanlah
rupamu dengan pembaharuan hatimu, supaya dapat kamu mengenal apa
kehendak Allah akan hal yang baik dan yang berkenan dan yang
sempurna”.ayat 2

Ayat 16-17
Binatang korban yang ketiga dan anak merpati.
Tembolok atau tempat makan berarti isi dalam perut. Bulunya yang
terbang menunjuk pada paha. Sayap disebelah dipenggal – tubuh
dipenggal. Adapun ketiga ekor binatang yakni : lembu, domba, dan
kambing. Burung mengalami serupa juga dihadapan Tuhan. Korban
tak ada bedanya.

Bandingkan dengan perempuan janda yang memberikan tentang


korban. Tuhan tidak membedakan orang yang memberikan korban
tapi yang dilihat oleh Tuhan ialah hati dan kerelaannya. Walaupun
ada peraturan korban itu tetapi yang penting ialah hati kita. Didalam
Firman Tuhan tentang hal korban ada yang memakai perpuluhan,
ada yang memakai kerelaan hati. Tetapi dikatakan orang yang
memberi banyak akan menuai banyak, orang yang memberi sedikit
akan menuai sedikit.

Contoh :
Dalam Markus 12:41-42 tentang derma perempuan janda dan
dalam Imamat 9:24 yang berbunyi : “Maka dari hadirat Tuhan

38
PELAJARAN TABERNAKEL

keluarlah suatu api yang makan habis akan segala korban bakaran dan lemak
yang diatas mezbah itu. Demi dilihat oleh orang banyak sekalian akan hal
yang demikian, maka bersorak-soraklah mereka itu lalu sujudlah mereka itu
dengan mukanya sampai ke bumi”.
Api dari sorga dapat habis segala korban itu.

Dalam 2 Tawarikh 1:3-11 Raja Solaiman mendapat hikmat setelah


mempersembahkan seribu ekor domba diatas Mezbah – ayat 6.
Tuhan Yesus juga sebagai Hikmat Allah 1 Korintus 1:24 berbunyi :
“Tetapi kepada orang yang dipanggil, baik orang Yahudi, baik orang Gerika,
Kristus itulah kuasa Allah dan Hikmat Allah”.
Dan Dia korban karena kita dalam 1 Korintus 12:8 yang berbunyi :
“Karena kepada seorang dikaruniakan oleh Roh Perkataan Hikmat , dan
kepada yang lain Perkataan Marifat menurut kuasa Roh itu juga”.
Karunia Hikmat diberikan pada kita dan sungguh-sungguh
menghargai Tuhan Yesus. Dalam 2 Tawarikh 4:1 yang berbunyi :
“Maka diperbuatnya lagi sebuah mezbah tembaga, panjangnya dua puluh
hasta, dan lebarnya dua puluh hasta dan tingginya sepuluh hasta”.

Raja Solaiman membangun suatu mezbah dalam Kabah di Yerusalem


(Kabah Solaiman). Ukurannya 20 x 20 x 10 hasta = 4000 hasta. 1
hasta berbicara tentang 1 tahun, berarti mezbah korban
diselenggarakan untuk 4000 tahun dari Adam sampai Tuhan Yesus.

Dari kejatuhan Adam sehingga 4000 tahun kemudian binatang telah


disembelih dan dikorbankan untuk keampunan dosa dan berakhir
pada Tuhan Yesus sebagai domba sembelihan.
Sesudah 4000 tahun tidak perlu lagi korban binatang, karena Tuhan
Yesus berkorban di kayu salib meliputi segala zaman. Sekarang
cukup percaya dan terima Tuhan Yesus. Percaya ini dan terima
Tuhan Yesus berarti terima Firman karena Dia Firman juga adanya
Yahya 1:1 yang berbunyi : “Maka pada awal pertama adalah Firman,
dan Firman itu bersama-sama dengan Allah, dan Firman itulah juga Allah”.

Diatas Mezbah Korban terdapat dua perkara :


a. Api untuk penyucian Yesaya 6:6-7
b. Darah untuk penyucian dan tebusan Imamat 16:18-19
Banyak darah manusia yang tidak bersalah juga telah menetes
sebagai korban karena nama Tuhan Matius 23:35 yang berbunyi :

39
“Supaya tertanggunglah atas kamu segala darah orang benar yang tumpas
diatas bumi, yaitu daripada darah Habel yang benar sehingga sampai kepada
darah Zakaria anak Barakia, yang telah kamu bunuh diantara rumah Allah
dengan tempat korban”.
Dan penjelasan lebih lanjut dapat dibaca dalam sejarah gereja dari
zaman datang pada zaman.

II. Keluaran 28: 42-43


Imam Besar melalui Mezbah Korban itu memakai jubah panjang
adalah berbicara menuju kepada salib. Dalam melayani pekerjaan
Tuhan keinginan daging harus disalib. Daging tidak boleh bersuara
lagi tapi Roh.

III. Lantai Jala-jala


Jala-jala ini diperbuat daripada tembaga, adalah berbicara pekerjaan
Allah (kutuk Allah) pada salib supaya kita terlepas daripada kutuk
Imamat 9:24, 1 Tawarikh 21: 26, 2 Tawarikh 7:1.
Disini dinyalakan api Allah untuk membakar korban dibawah Mezbah
ada tanah. Tanah ini menunjuk pada manusia karena manusia dibuat
daripada tanah atau asal dari tanah, hasil dari tanah yang diciptakan
Allah tapi Roh Allah dihembuskan kepadanya. Manusia adalah
ciptaan Allah yang sempurna.

Mezbah adalah bayangan dari 3 perkara yakni :


a. Abu (manusia) dibawah
b. Domba ditengah-tengah sebagai korban menunjuk kepada Tuhan
Yesus sebagai korban.
c. Api menunjuk pada Allah Bapa yang membakar korban itu.
Jadi arti rohani sebenarnya yakni : Tuhan Yesus Kristus sebagai
domba bakaran telah menghubungkan manusia dengan Allah

IV. Dalam garis baru :


Untuk menyucikan Mezbah Korban Bakaran harus diadakan tujuh
kali pengorbanan.

Jadi kesimpulannya Mezbah Korban Bakaran berbicara :


1. Keampunan Dosa
2. Pertobatan
3. Perdamaian
4. Persembahan
40
PELAJARAN TABERNAKEL

5. Perlindungan
6. Pertemuan Allah dengan manusia

Demikianlah Rahasia Mezbah Korban Bakaran.


PASA
PASA
LL
66
KOLAM PEMBASUHAN
Keluaran 30:17-21

Ayat 17Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa,


firmannya :

Ayat 18 Dan lagi hendaklah kau perbuat sebuah


kolam daripada tembaga dan kakinyapun
daripada tembaga akan pebasuhan dan
tarulah dia diantara kemah perhimpunan
dengan mezbah, lalu bubuhlah air
dalamnya.

Ayat 19 Maka Harun dan anak-anaknya laki-laki


hendaklah membasuh kaki tangannya
dengan air yang dari kolam itu.

Ayat 20 Maka apabila mereka itu masuk kedalam


kemah perhimpunan, tak akan jangan
dibasuhkannya dirinya dengan air, asal
jangan mereka itu mati dibunuh; maka
demikianpun apabila mereka itu
mengahmpiri mezbah hendak berbuat bakti
dan memasang korban bakaran itu bagi
Tuhan.
41
Ayat 21 Maka hendaklah mereka itu membasuh
kaki tangannya, supaya jangan mereka itu
mati dibunuh; maka perkara inilah menjadi
suatu hukum yang kekal baginya dan bagi
benihnya turun temurun adanya.

olam pembasuhan adalah alat yang kedua yang terletak pada


halaman dan bertentangan dengan pintu
kemah dimuka Mezbah Korban Bakaran.
Pengertian Rohani dari Kolam Pembasuhan adalah Baptisan Air.
Dalam Keluaran 30:17-21 tersebut diatas terdapat hal-hal sebagai
berikut :

Ayat 17 Perintah Allah pada Musa


Ayat 18 Kolam Pembasuhan diperbuat dari tembaga
Ayat 19 Harun dan anak (Imam Besar dan Imam-imam) harus basuh
kaki dan tangan pada Kolam Pembasuhan.
Ayat 20 Sebelum masuk kemah perhimpunan (Kamar Suci dan Kamar
Maha Suci) harus membasuh diri supaya jangan mati dibunuh
juga sebelum melayani korban bakaran.
Ayat 21 Harus membasuh kaki dengan tangannya supaya jangan ada
hukuman.

Gambar Kolam Pembasuhan

42
PELAJARAN TABERNAKEL

Kolam Pembasuhan terbuat daripada tembaga dan punya kaki daripada


tembaga. Letaknya antara Mezbah Korban Bakaran dan Pintu Kemah
terbuat daripada kaca orang Israel yang mereka serahkan untuk
pembuatan Kolam Pembasuhan Keluaran 38:8 yang berbunyi : “Dan
lagi perbuatkanlah kolam tembaga serta dengan kakinya tembaga daripada segala
cermin yang dibawa oleh perempuan beramai-ramai kepada Pintu Kemah”.

Kolam Pembasuhan adalah merupakan alat penghabisan yang ada


dihalaman dimana Imam-imam Besar harus menyucikan dirinya
membasuh tangannya dan kaki sebelum masuk didalam kemah.

ARTI ROHANI :

Kolam Pembasuhan berbicara tentang Baptisan Air. Oleh karena itu


Baptisan Air adalah hal yang sangat penting sebagai penyucian yang
terakhir untuk masuk dalam Kamar Suci. Baptisan Air adalah pekerjaan
terakhir dari ketebusan atau pendahuluan dari penyempurnaan untuk
terima kepenuhan Roh Suci.

Penyucian dalam Kolam Pembasuhan adalah kewajiban bagi Imam-imam


Besar agar tidak terbunuh. Keluaran 30:20 yang berbunyi :
“Maka apabila mereka itu masuk kedalam kemah perhimpunan, tak akan jangan
dibasuhkannya dirinya dengan air, asal jangan mereka itu mati dibunuh; maka
demikianpun apabila mereka itu menghampiri mezbah hendak berbuat bakti dan
memasang korban bakaran itu bagi Tuhan”.

Oleh karena itu Baptisan Air merupakan suatu kewajiban yang penting
yang harus dilakukan oleh setiap orang yang menerima Kristus sebagai
Tuhan dan penebusnya. Yahya Pembabtis menamakan Baptisan Air
melarikan diri dari murka Allah Matius 3:7 yang berbunyi : “Tetapi apabila
dilihatnya banyak daripada orang parisi dan sadukipun datang minta dibaptiskan,
berkatalah ia kepada mereka itu; Hai bangsa ular siapakah mengajar kamu melarikan
dirimu daripada murka yang datang kelak?”

Orang yang tidak dibaptiskan dengan air nanti kena murka Allah dan mati
untuk selama-lamanya. Kalau umat Israel adalah umat pilihan Allah
diharuskan untuk dibabtis apalagi kita orang kafir. Kita merupakan pohon
zaitun hutan yang ditempelkan kepada pohon zaitun yang sebenarnya.
43
Rum 11:16-21. Ingat kalau pohon zaitun yang sebenarnya tidak
disayang tentu pohon zaitun hutan tidak ada gunanya (orang kafir).
Pohon Zaitun – pohon zaitun yang sebenarnya yaitu umat Israel.
Pohon Zaitun hutan – orang kafir (kita) yang ditempelkan

Itu sebabnya untuk mengenapi syarat kebenaran Allah maka Kristus


dibaptiskan di Sungai Yarden. Hendaklah diketahui kalau mempelai laki-
laki itu dibaptiskan, maka mempelai perempuan tentu akan dibaptis juga.
Sebagaimana istri tunduk kepada suami demikian juga sidang jemaat
tunduk kepada Tuhan.

Baptisan Air adalah baptisan yang kelihatan dan menerima Tuhan Yesus
menjadi pengakuan yang nyata kepada umum bahwa seorang yang telah
menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamat kita. Ini kesaksian tentang
apa yang terjadi dalam dirinya sehingga umum mengetahui bahwa ia
telah menerima Tuhan. Apabila yang menerima Tuhan Yesus Kristus dan
mengakui pengorbanannya tanpa dibaptis berarti menutup jalan pada
kesempurnaan. Ada kalanya setelah orang menerima Tuhan Yesus
sebagai Juruselamat dan kemudian mendapat Baptisan Roh dari sorga ini
adalah suatu anugerah yang besar tetapi jangan dia meremehkan
Baptisan Air karena Baptisan Air perlu dilakukannya sebab itulah
kesaksian Kisah Rasul 10:44-48.

Pengertian dari hal Baptisan Air


1. Lari dari murka Allah Matius 3:7
2. Jalan keampunan dosa Kisah Para Rasul 2:37-38
3. Kesudahan segala daging Rum 6:3-4
4. kesaksian dari hal menerima Tuhan Yesus Kristus secara nyata

Baptisan Air ini dilakukan oleh Hamba-hamba Tuhan dan dilakukan


dimana saja dan tidak memilih tempat tapi dimana saja ada air banyak
yang dapat dipakai disitu bisa dibaptiskan orang. Adalah Hamba-hamba
Tuhan yang sudah dibaptis juga tapi yang layak untuk melakukan
baptisan air dapat dilakukan disetiap waktu tidak perlu tunggu pada hari-
hari yang istimewa. Setelah oknum itu menyerah dikaki Tuhan diwaktu
itu sebagai anak yang telah dilahirkan tidak memilih waktu demikian juga
Baptisan Air.

44
PELAJARAN TABERNAKEL

Dalam Baptisan Air penetapan penyucian daripada noda dosa dan ini
adalah Kebenaran Allah untuk persediaan memasuki dalam tempat suci
melalui Pintu Kemah (Baptisan Roh Suci). Kesudahan kehidupan hawa
napsu daging.

Contoh : Zaman Nuh daging lenyap 1 Petrus 3:18-21 dan Firaun dan
tentaranya mati di Laut Kolzom.

Ada 4 Macam Baptisan yang dihubungkan dengan Baptisan Yahya.

Dalam Yesaya 40:1-8 Yahya Pembaptis adalah pembuka jalan


kedatangan Tuhan Yesus lihat Markus 1:7-8 yang berbunyi :
“Maka ia mengajar orang, katanya: kemudian daripada aku ini akan datang kelak
seorang yang lebih berkuasa daripada aku, maka tunduk menguraikan tali
kasutnyapun aku tiada berlayak” (ayat 7)
“Adapun aku membaptiskan kamu dengan air tetapi Ia akan membaptiskan kamu
dengan Rohulkudus” (ayat 8)

Dalam Yesaya 40:6-8 dinyatakan kesudahhan segala daging, pekabaran


Yahya Pembaptis adalah pekabaran pertobatan dan ditutup dengan
Baptisan Air. Jadi pekabaran dari Mezbah Korban Bakaran ke Kolam
Pembasuhan dalam Markus 1:2-8 Yahya Pembaptis pembuka jalam bagi
Tuhan Yesus sebagai pembaptis agung Roh Suci dan api artinya Baptisan
Roh perhatikan Kisah Para Rasul 2:37-38 yang berbunyi :
“Setelah didengarnya demikian maka pedihlah hati orang sekalian, lalu berkatalah
mereka itu kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain itu: Hai tuan-tuan dan saudara
sekalian apakah yang wajib kami perbuat ?” (ayat 37)
“Maka kata Petrus kepada mereka itu ‘hendaklah kamu bertobat dan berbaptis
masing-masing kamu dengan nama Yesus Kristus akan jalan keampunan dosamu,
lalu kamu akan beroleh anugerah Rohulkudus” (ayat 38)

Kenapa ada 4 Macam Baptisan ?

BAPTISAN YAHYA – baptisan Yahya tidak sempurna karena tidak


memakai nama Tuhan Yesus Kristus hanya memakai nama Bapa, Anak,
dan Rohulkudus.
Baptisan Air adalah perintah Allah pada manusia sebagai jalan
keselamatan Markus 16:15-16 yang berbunyi :

45
“Lalu bersabdalah Yesus kepada mereka itu: pergilah kamu keseluruh bumi
beritakanlah Injil itu kepada sekalian alam”. (ayat 15)
“Barang siapa yang percaya dan yang dibaptiskan ialah akan diselamatkan, tetapi
barang siapa yang tiada percaya itu, ialah akan dihukumkan”. (ayat 16)

Dalam ayat ini memakai nama Bapa, Anak dan Rohulkudus dimana
dinyatakan barang siapa yang percaya dan dibaptis dia akan selamat.
Inilah komando Kristus yang tak bisa diabaikan harus dilakukan oleh
setiap orang yang menerima Kristus sebagai Juruselamat akan tetapi
dalam Kisah Rasul 2:37-38 murid-murid membaptiskan dengan nama
Tuhan Yesus. Didalam Kisah Rasul 8:12 yang berbunyi : “Tetapi tatkala
mereka itu percaya akan Pilipus yang memberitakan kabar kesukaan dari hal kerajaan Allah
dan nama Yesus Kristus itu, maka mereka itu sekalian, baik laki-laki, baik perempuan,
berbaptislah”.

Juga nama Tuhan Yesus dalam Kisah Rasul 10:48 yang berbunyi :
”Maka disuruhnyalah membaptiskan mereka itu dengan nama Yesus Kristus.
Kemudian mereka itupun mintalah Petrus tinggal disitu beberapa hari lamanya”

Dan Kisah Rasul 19:6 yang berbunyi : “Apabila Paulus sudah meletakkan
tangannya keatas mereka itu maka turunlah Rohulkudus ke atas mereka itu lalu
mereka itupun berkatalah dengan berbagai-bagai bahasa sambil bernubuat”.

Sebab itu Baptisan Air dalam nama Bapa, Anak dan Rohulkudus belum
sempurna ditambahkan dengan Tuhan Yesus Kristus. Bapa, Anak, dan
Rohulkudus tetapi gelar yang penting disini ialah nama Kisah Rasul
4:12 yang berbunyi : ”Maka tiadalah keselamatan didalam barang seorang
lainpun; karena dibawah langit tiada lagi nama lain yang dikaruniakan kepada
manusia, didalamnya kita selamat”.

Tidak ada nama lain dibawah langit selain dari nama Tuhan Yesus Kristus.
Itu sebabnya dalam Kisah Rasul 19:1-6 ada baptisan ulangan, oleh
karena itu pada hari Pentakosta orang yang mendengar tatkala murid-
murid itu dibaptis dengan Rohulkudus maka mereka bertanya : Apakah
yang wajib kami perbuat, maka jawab Petrus dalam Kisah Rasul 2:37-
38

Hendaklah diketahui bahwa Umat Israel telah menerima Baptisan Air dari
Yahya Pembaptis. Yang Injil Markus mengatakan seluruh, tapi dalam Injil

46
PELAJARAN TABERNAKEL

Yahya bertahap. Oleh karena itu disimpulkan dalam Markus. Tetapi dalam
Kisah Rasul 2 kita melihat mereka dibaptis kembali 3000, 2000, dan
seterusnya.

Itu sebabnya dalam Kisah Rasul 19 ada baptisan ulangan yang


dilakukan oleh Rasul Paulus tatkala dia berjumpa dengan murid-murid
Yahya Pembaptis di Epesus. Itulah sebabnya baptisan gereja dilakukan
dengan sakramen Dengan Nama Bapa, Anak dan Rohulkudus yaitu
Tuhan Yesus Kristus yaitu :

 Nama Bapa itulah Tuhan


 Nama Anak itulah Yesus
 Nama Rohulkudus itulah Kristus

Dalam Yahya 1:16, 33-34, Lukas 3:2-3 adalah perintah kepada Yahya
Pembaptis supaya umat Israel dibaptis dalam air. Oleh karena itu Matius
3:5 dan Markus 1:5 adalah hasil daripada pekerjaan Yahya Pembaptis
bahkan dalam Matius 3:13-17 Tuhan Yesus di baptiskan di Sungai
Yarden. Hal ini menunjukkan dengar-dengaran. Hal ini dilakukan oleh
Tuhan Yesus Kristus sebab Ia melakukan pekerjaan Bapanya. Sungai
Yarden artinya kematian. Sebab itu sebelum kita melayani Tuhan maka
lebih dahulu hawa napsu daging dimatikan dengan jalan Baptisan Air.

Baptisan Air adalah merupakan pekuburan Rum 6:3-4


Baptisan Air artinya menyelamkan (masuk dan keluar dalam air)
Air merupakan kuburan. Ingatlah apabila ada orang mati maka hanya
kaki atau kepala saja yang dikubur dalam tanah. Dalam beberapa waktu
ia akan mengganggu kesehatan umum. Di kuburkan berarti ditutup oleh
tanah seluruhnya. Begitu juga baptisan di dalam air yang banyak. Di
dalam Efesus 4 : 5 yang berbunyi sebagai berikut : “Satu Tuhan, satu Iman,
satu Baptisan”.

Hanya satu model baptisan. Baptisan harus mencontohi Tuhan Yesus


Kristus. Baptisan dalam Bahasa Yunani disebut Baptiso artinya :
1. Mengeluarkan
2. Memasukkan kedalam
3. Mencurahkan kedalam
4. Membasahkan sama sekali

47
Baptisan bukan penyucian dosa (hanya jalan keampunan dosa) tetapi
hanya memohonkan angan-angan yang baik kepada Allah 1 Petrus 3:21
yang berbunyi sebagai berikut :
“Adapun air itu ibaratnya yang sekarang menyelamatkan kamu yaitu baptisan,
yang artinya bukannya dari hal menghilangkan kecemaran tubuh, melainkan
memohonkan perasaan hati yang baik kepada Allah dari sebab kebanbgkitan Yesus
Kristus”.

Baptisan Air harus dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Tidak boleh dengan
nama lain Galatia 3:27, Galatia 4:6.
Dalam Matius 28:19 yang berbunyi sebagai berikut : “Sebab itu pergilah
kamu, jadikanlah sekalian bangsa itu muridKu, serta membaptiskan dia dengan
nama Bapa, Anak, dan Rohulkudus”

Perintah Tuhan Yesus untuk membaptiskan dalam nama Bapa, Anak, dan
Rohulkudus. Tetapi para rasul membaptiskan dalam nama Tuhan Yesus
Kristus. Bapa, Anak dan Rohulkudus bukan nama gelaran Bapa, Anak dan
Rohulkudus adalah Tuhan Yesus Kristus perhatikan Kisah Para Rasul
2:37-38, l 8:16, 19:5.
Nama Tuhan Yesus dalam Rum 6:3 yang berbunyi sebagai berikut :
“Atau tiadakah kamu ketahui bahwa seberapa banyak kita yang dibaptiskan
kedalam Tuhan Yesus Kristus itu, telah dibaptiskan kedalam mautnya ?”

Galatia 3:27 yang berbunyi sebagai berikut : “Karena seberapa banyak


kamu yang dibaptiskan kepada Kristus, sudah bersalut dengan Kristus”.

Memperhatikan ayat-ayat ini maka disimpulkan Tuhan Yesus Kristus


dalam Matius 28:19. Namanya belum dinyatakan dan siapakah yang
menyatakan itu Yahya 16:13 yang berbunyi sebagai berikut : “Akan
tetapi apabila Ia sudah datang, yaitu Roh kebenaran maka Iapun akan membawa
kamu kepada segala kebenaran; karena tiada Ia berkata-kata dengan kehendakNya
sendiri, melainkan barang yang didengarNya itu juga yang dikatakanNya; dan
dikabarkanNya kepadamu segala perkara yang akan datang”

Roh Suci menyatakan segala kebenaran termasuk nama Allah Kisah


Rasul 2:36 sebagai berikut : “Sebab itu handaklah diketahui oleh segala isi
rumah Israel dengan yakin bahwa Allah sudah menjadikan Yesus itu Tuhan dan
Kristus yaitu Yesus itulah, yang kamu ini salibkan itu”

48
PELAJARAN TABERNAKEL

Nama Allah dinyatakan sebelum Tuhan Yesus Kristus. Allah dalam


pembahagiannya Bapa, Anak dan Rohulkudus. Itu sebabnya biasa
dikatakan Allah Bapa, Allah Anak, Allah Rohulkudus.

 Nama Bapa itulah Tuhan Keluaran 6:2


 Nama Anak itulah Yesus Amsal 30:4
 Nama Rohulkudus itulah Kristus Kisah Rasul 2:36

Dalam Pilipi 2:9-12, nama diatas segala nama. Yahya 17:6. Nama
Allah dikaruniakan kepada Tuhan Yesus Kristus Kisah Para Rasul 4:8-
12, Markus 16:16 keselamatan hanya dalam nama ini. Nama ini
dinyatakan kepada kita yang menjadi Penganten Tuhan.

Itu sebabnya penganten perempuan harus memakai nama penganten


laki-laki, oleh karena itu setiap pengiring Kristus disebutkan orang Kristen
(pengikut Kristus). Itu sebabnya orang dalam perjanjian lama tak boleh
mengetahui nama itu. Karena nama itu terlalu suci disebutkan
berdasarkan Keluaran 20. Jangan menyebut nama Allah dengan sia-sia
dalam Kejadian 2:39, Keluaran 3:13-14 dan Yesaya 42:8 nama Allah
menjadi Rahasia buat orang pada waktu Perjanjian Lama. Hakim-hakim
13:17-18 kalau kita dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus maka tiga
oknum Allah jadi saksi kita memperhatikan 1 Yahya 5:6-18 dinyatakan
tentang 3 saksi :

Ada 3 saksi di bumi :


1. Darah Mezbah Korban Bakaran
2. Air Kolam Pembasuhan
3. Roh Roh (Pintu Kemah)

Ada 3 saksi di langit :


1. Matahari
2. Bulan
3. Bintang

Ada 3 saksi disorga :


1. Bapa
2. Kalam (Anak)
3. Roh Suci 1 Yahya 5:7

49
Perhatikan pula beberapa hal penting sebagai berikut :
- Baptisan Air adalah nubuatan yang akan dilakukan oleh Yahya,
Yesaya 40:1-8
- Yahya Pembaptis spesial untuk melalukan Baptisan Air mengganti
hukum sunat tetapi untuk umat Israel Baptisan Air disertai sunat itu
tidak dosa. Oleh sebab itu mereka menerima Anugerah dan
Kebenaran disertai sunat bukan suatu pelanggaran. Tetapi yang
penting yaitu sunat hati.
- Melaksanakan Baptisan Air tapi hatinya tidak disunat tidak ada arti.
- Sunat hati yaitu pembaharuan hati dimana Rohulkudus bertempat
dalam hati kita 1 Korintus 3:16.
- Tuhan Yesus dibaptiskan Matius 3:13-17
- Tuhan Yesus terus kerjakan tentang baptisan Yahya 3:22.
Yahya 4:1-2 dilakukan oleh murid-muridNya.
- Perintah Tuhan Yesus Matius 28:19, Markus 16:15-16.
- Baptisan Yahya adalah pembaptisan belum sempurna karena tidak
memakai nama Tuhan Yesus Kristus. Oleh karena itu dalam Kisah
Para Rasul 19:5 Paulus koreksi baptisan ini dan dia mengulang
baptisan dengan memakai nama Tuhan Yesus Kristus.
- Umat Israel sudah di baptis dalam Laut Kolzom tatkala keluar dalam
negeri Mesir, dimana Firaun dan pengikut-pengikutnya itu mati
tatkala mengejar Umat Israel 1 Korintus 10:1-2.
- Firaun bayangan setan, oleh karena itu kalau kita dibaptis setan mati
dalam kehidupan kita, itu sebabnya Baptisan Air penting.
- Dunia dibaptis dengan air bah 1 Petrus 3:19-21.
- Baptisan Air menentukan keselamatan Markus 16:16 dan baptisan
ini adalah jalan kesorga. Oleh karena itu apabila orang tidak
dibaptiskan dengan air tertutup jalan untuk ke sorga.

Ada 4 macam Baptisan Air

Seperti telah diterangkan bahwa pembuka jalan pada Perjanjian Baru


adalah dengan jalan pertobatan dan pengampunan dosa Matius 3:1-8.
Baptisan yang dipakai adalah Dalam Nama Bapa, Anak dan Rohulkudus
dan diteguhkan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Matius 28:19 dan
Markus 16:16. Baptisan ini berlaku sampai Tuhan Yesus disalibkan. Oleh
karena itu dalam Kisah Rasul 19 ada Baptisan ulangan.
Baptisan Yahya menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran yang ada
hubungannya dengan Kolam Pembasuhan.

50
PELAJARAN TABERNAKEL

1. BAPTISAN PERTOBATAN (Mezbah Korban Bakaran)


Darah, air dan Roh 1 Korintus 12:13, Yahya 3:2
Arti Rohani dari Mezbah Korban Bakaran yaitu berbicara tentang lahir
baru. Roh Suci yakinkan pada orang-orang terhadap dosanya, dan
membaptiskan orang berdosa kepada tubuh Kristus yaitu Roh Tuhan.
- Tuhan Yesus. ialah Substansi
- Orang berdosa ialah Subjek, Subjek adalah kenyataan.

2. BAPTISAN AIR
Kematian daging dan kebangkitan Roh.
- Air adalah Substansi.
- Hamba-hamba Tuhan yang membaptiskan orang / manusia jadi
Subjek.
3. BAPTISAN ROH SUCI
Orang percaya dibaptis untuk terima kuasa dan menjadi saksi.
- Roh suci – Substansi
- Tuhan Yesus – Pembaptis
- Manusia – Subjek

4. BAPTISAN PENDERITAAN
Baptisan sengsara / penderitaan Lukas 12:50.
- Penderitaan adalah Substansi.
- Kehendak dan pemberian Allah yang membaptiskan manusia itulah
Subjek.
- Tetapi dapat disimpulkan menjadi 3 baptisan dalam pengertian
gereja yaitu Baptisan Air dan Baptisan Roh dan Baptisan Sengsara
(api). Baptisan Air dan Roh Yahya 3:5 dan ini dilaksanakan dalam
gereja pertama, Baptisan Sengsara Lukas 12:50, Matius 20:22,
Yahya 18:11.

BAPTISAN EKSTRA / NON ALKITAB

1. Baptisan anak
Anak-anak tak perlu di baptis, cukup diserahkan. Contoh Tuhan
Yesus, Lukas 2:21-24. Alasan yang dibuat oleh mereka yang
membaptiskan anak yaitu dalam Yehezkiel 36:25. Air itu tak
dilakukan oleh Hamba-hamba Tuhan, hanya boleh oleh Tuhan Yesus
sendiri. Ini menunjuk pada air percikan sorga yaitu Roh Suci yang
membaptiskan, hal ini ada hubungannya dengan akhir zaman. Air

51
dalam pengertian ini adalah Roh Suci atau Firman bukan air yang
sesungguhnya.

Ingat air yang sesungguhnya bukan menyucikan orang, 1 Petrus


3:21. Tetapi Firman dan Roh menguduskan. Rum 15:16. apabila
memperhatikan Matius 28:18-20 dan Markus 16:15-18
dikatakan menjadi murid berarti orang yang dibaptis harus yang
sudah dewasa, karena ia harus mendengar baru percaya, bertobat
dan dibaptiskan dan beroleh karunia-karunia Rohulkudus Kisah
Rasul 2:37-38. Dalam Rum 6:3-4 baptisan digambarkan sebagai
penguburan bukan percikan dengan air.

Orang yang sudah mati membutuhkan kuburan yang dalam dan


tanah yang banyak untuk menutupinya. Kalau kita menguburkan
orang mati dengan segenggam tanah mayat itu kelihatan dan akan
berbau busuk dan menggangu kesehatan umum. Orang yang tidak
dibaptis menurut contoh Tuhan Yesus Kristus akan mengganggu
kehidupan Rohani. Sebab itu dalam baptisan, hidup yang lama
harus dikuburkan dalam air supaya tak kelihatan dan tak berbau
busuk.

2. Baptisan bagi yang belum tahu apa-apa


Orang yang masih cinta dosa sia-sia belaka. Sebab itu ajar dahulu
Firman kepadanya Matius 28:18-19

3. Baptisan yang di bawah panji


Baptisan dibawah panji tidak memakai air. Menurut pendapat
mereka bahwa permandian di bawah panji adalah lebih teguh, lebih
kuasa daripada Baptisan Air karena perjanjian di bawah panji
adalah suatu sumpah. Tetapi sumpah ini sangat bertentangan
dengan kehendak Allah Matius 5:34-35. Menolak air sebagai air
baptisan adalah menolak saksi yang telah ditentukan 1 Yahya 5:8.
Air sudah ditunjuk sebagai saksi kebenaran yang sama nilainya
dengan Roh dan darah. Manusia tidak punya hak untuk mengganti
air itu dengan apapun juga. Apabila ada orang yang menggantikan
kesaksian ini dia diancam dengan Matius 15:8-19, Wahyu 22:18-
19 dan Amsal 30:6.

4. Baptisan tanpa nama Allah

52
PELAJARAN TABERNAKEL

Baptisan tanpa nama Allah tidak berguna, tidak sah. Karena nama
Tuhan sudah diberi supaya orang selamat Kisah Rasul 2:38,
Kisah Rasul 4:12.

ARTI ROHANI KOLAM PEMBASUHAN

Kolam Pembasuhan yang dibuat dari kaca-kaca tembaga kepunyaan


perempuan orang-orang Israel Keluaran 30:8.

Kaca-kaca ini harus dihancurkan, dilumerkan (dicairkan) karena kaca ini


menunjuk pada hawa nafsu dan daging. Dengan kaca tembaga ini
perempuan-perempuan Israel menghiasi dagingnya, mencintai,
mengagumi dirinya sendiri.

Kaca itu menambahkan hawa nafsu dan kecongkakan apalagi ia cantik.


Sebab itu Tuhan minta kaca ! Itu diserahkan pada Tuhan untuk
dihancurkan.

Baptisan air berarti menghancurkan sama sekali hawa nafsu daging dan
menguburkan semua perkara yang lama Rum 6:3-4 yang berbunyi
sebagai berikut :
“Atau tiadakah kamu ketahui bahwa seberapa banyak kita yang dibaptiskan
kedalam kristus Yesus itu telah dibaptiskan kedalam mautnya? (Ayat 3)
“Demikianlah kita di kuburkan sertanya oleh baptisan itu kedalam maut, supaya
sebagaimana Kristus telah dibangkitkan Dari antara orang mati oleh kemuliaan
Bapa, sedemikian itu juga kita ini pun dapat berjalan didalam suatu hidup yang
baru” (Ayat 4)
Dan 2 Korintus 5:17 berbunyi : “Sebab itulah jikalau barang seorang hidup
didalam Kristus maka ialah kejadian yang baru ; perkara – perkara yang lama itu
sudah lenyap, bahkan, yang baru sudah terbit “.

Perempuan : orang Israel adalah bayangan gereja penganten yang akan


disempurnakan oleh karena itu untuk menjadi sempurna gereja
penganten harus serahkan segala keinginan dagingnya dan harus hawa
nafsu kepada Tuhan untuk dihancurkan apabila hawanafsu bekerja maka
timbullah kejahatan Galatia 5:19-21.
KACA dan TEMBAGA, ini harus dibedakan dengan kaca dalam Yakub
1:23-26.

53
Kaca ini menunjuk pada Firman Allah dan tak habis dihilangkan seperti
kaca-kaca tembaga orang Israel.

Kaca Firman Allah perlu untuk kita berkaca kaca setiap hari agar semua
kekurangan-kekurangan rohani dapat terlihat dan dibetulkan, 2
Tesalonika 3:16-17.

Dalam Wahyu 4:6 Wahyu 15:2 adalah berbicara tentang laut kaca.
Laut kaca menunjuk Firman Allah oleh karena itu Tuhan yang berdiri
tegak atas Firman Allah dan mencapai kemenangan. Laut kaca ini berada
di arasy. Ada penafsir mengatakan laut kaca ini adalah berbicara
Baptisan laut kaca.
Disorga tidak ada lagi Baptisan karena telah di sempurnakan di dunia
baru diangkat 1 Tesalonika 5:23-24 yang berbunyi sebagai berikut :
“Maka Allah sendiri, yang pohon sejahtera itu ,menguduskan kiranya kamu dengan
sempurnanya ,dan segenap Roh dan nyawa dan tubuh kamu terpelihara dengan
tiada bercacat celah pada masa kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus”. (ayat 23 )
“Maka Allah yang memanggil kamu itu setia,dan Ialah juga akan menyempurnakan
itu”. (ayat 24 )

Pelajaran yang mengatakan bahwa orang saleh harus melalui lagi


Baptisan laut kaca di sorga, itu menghina Firman dan Roh .

Dalam 1 Raja–raja 7:23 kolam Sulaiman atau kolam tuangan terbuat


dari pada kaca menurut petunjuk Tuhan ukurannya / luasnya 10 x 5 x 30
atau 1500 hasta
1 hasta = 1 tahun berarti kolam basuhan itu hanya berlaku 1500 tahun
yaitu selama Torat Musa berlaku sesudah 1500 tahun kolam tuangan
Israel di ganti dengan Baptisan Air. jadi pembasuhan diganti dengan
Baptisan Air. Baptisan air itu mulai saman Gereja atau Roh suci dan
berakhirnya keangkatan Gereja Tuhan. Baptisan air adalah perpisahan
antara perjanjian lama dan perjanjian baru dalam 1 Raja-raja 7:24
berbunyi : “Maka di bawah tepinya adalah kuntum-kuntum bunga berkeliling
sepuluh pucuk dalam sehasta akan karangan keliling kolam itu, yaitu dua susun
kuntim bunga ,yang setuangan dengan Dia”.

Kolam ini punya bunga–bunga artinya sehabis terima Baptisan air kita
harus berbunga–bunga dan berbuah buah itulah lahir baru yang
sesungguhnya. 1 Raja-raja 7:25 yang berbunyi :

54
PELAJARAN TABERNAKEL

“Maka tertanggunglah ia itu oleh lembu dua belas ekor, tiga ekor lembu kepalanya
arah keutara, dan tiga ekor lembu kepalanya arah ke barat , dan tiga ekor lembu
kepalanya ke selatan ,dan tiga ekor lembu kepalany arah ke timur ,dan kolam
itupun tertanggunglah atasnya ,dan buntut segala lembu itu arah kedalam”.

Kolam ini terletak di atas pundak 12 ekor lembu artinya kolam Baptisan
air dipundakkan di atas pundak 12 Rasul Gereja Hujan Awal yang
pekabarannya bersifat lembu artinya tidak suka melawan. Gereja hujan
awal mementingkan kabar pertobatan baru kesempurnaan. Seperti lembu
yang dijadikan alat korban diatas mezbah maka ke 12 Rasul Gereja
Hujan Awal telah menjadi korban seperti lembu. Tidak ada satu Rasulpun
yang tidak mati sahid. Ada penulis mengatakan bahwa Rasul Yahya mati
terhormat di Yerusalem tapi sebelumnya Rasul Yahya sebagai Rasul yang
telah akhir mati sahid di Epesus di muka rumah berhala arthiemis dewa
orang Epesus pada tahun 100 sesudah Kristus. Dia mengalami mati sahid
karena menyerang pelajaran–pelajaran berhala atau pelajaran sesat.

12 lembu menghadapap keempat penjuru yaitu 3 ke timur, 3 keselatan,


3 ke utara, 3 ke barat, yang menunjuk pada 12 Rasul Gereja Hujan Awal
adalah membawa perkabaran Baptisan untuk keempat penjuru bumi
Matius 28:19 yang berbunyi sbb; sebab itu pergilah kamu , jadikanlah
sekalian bangsa itu murid-Ku serta membaptiskan dia dengan nama Bapa
dan Anak dan Rohulkudus

1 Raja–raja 7:26 kolam pembasuhan bentuknya seperti bunga bakung


berarti kalau kita telah menerima baptisan kehidupan kita harus suci
seperti bunga bakung Syirul Asjar Solaiman 2:1–2 berbunyi :
“Bahwa Akulah bunga mawar dari saron dan bunga bakung dari lembah” .(ayat
1)
“Seperti bunga bakung di antara duri-duri demikianlah adinda diantara segala
anak dara”. (ayat 2).
Dalam 1 Raja–raja 7:26 kolam berisi 2000 bat ini menunjuk bahwa
Baptisan air berlaku 2000 tahun yakni dari zaman Tuhan Yesus sampai
kedatangannya nanti 2 Tawarikh 4:5 yang berbunyi :
“Maka tebal kolam itu sepelempar lebarnya, dan buatan tepinya seperti tepi piala,
bagaikan bunga berkembang dan muatnya tiga ribu bat”.
Kolam ini bisa memuat 3000 bat. Ada perbedaan 1000 bat perhatikan
bahwa kolam ini tidak di isi air penuh hanya 2/3 saja, menunjuk pada
2000 tahun dari zaman Tuhan Yesus sampai kedatangannya kedua kali
55
ditambah dengan 1000 tahun Masa Damai dimana Tuhan Yesus Kristus
menjadi Raja diatas segala Raja. Selama 1000 tahun kerajaan Masa
Damai ini tidak adalagi baptisan .

Dalam 1 Raja–raja 7:27 selain kolam tuangan dibuat Sulaiman pula 10


kolam pembasuhan yang kecil ditempatkan diatas 10 pelapik dan
tembaga. Angka 10 adalah angka pehukuman. Dengan melalui Baptisan
air semua penghukuman lenyap. Tatkala umat Israel melalui laut kolsum
mereka itu selamat tetapi Firaun dan tentaranya tenggelam atau mati .
Ukuran pelapik ialah 4x 4 x 3 hasta
4 = 4 penjuru alam
3 = 3 oknum Allah .
Berarti kabar baptisan di kabarkan ke mana-mana ke empat
penjuru alam dengan mamakai nama 3 oknum Allah dan setiap
mereka yang menyeruh namanya akan beroleh selamat .

1 Raja–raja 7:29 Diatas tirai itu ada ukiran lembu, singa, dan kerubium
artinya setiap anak–anak Tuhan yang sudah dibaptis jadilah seperti
lembu seperti singa dalam perkabaran yang di sertai dengan kemuliaan
dari Tuhan .

1 Raja–raja 7:30 Pelapik mempunyai empat roda tembaga dan 4


penutup tembaga. Penutup tembaga itu menunjuk pada kabar baptisan
dan roda itu menunjuk pada pekabaran baptisan yang berjalan keempat
penjuru dan sampai Gereja Tuhan di sempurnakan. Dalam 1 Raja–raja
7:37–38 diatas penutup terukir kerubium singa dan pohon korma.

Kerubium adalah kuasa Ilahi yang ada dalam baptisan


Singa adalah kuasa kristus sebagai Raja
Pohon kurma adalah kuasa kemenangan yang terdapat dalam
baptisan air yang membawa damai, sebab Kristus
adalah Raja damai yang penuh Kuasa Ilahi. Setiap
kolam berisi 40 bat. Angka 40 = angka penghabisan
daging.

PEMBAHAGIANNYA :

Kolam tuangan yang berisi 2000 bat dipakai untuk imam sedangkan
kolam pembasuhan dari 40 bat di pakai untuk cuci korban 2 Tawarikh
4:6. berbunyi : “Maka diperbuatnya tempat pemabasuhan sepuluh buah,
ditaruhnya akan lima buah pada sebelah kanan dan lima buah sebelah kiri akan

56
PELAJARAN TABERNAKEL

membasuh dalamnya, maka segala yang terpakai pada korban bakaran itu
diceluplah orang didalamnya, tetapi kolam itu bagi imam akan membasuh dirinya
dalamnya”.
Dalam 1 Raja–raja 7:39 10 kolam itu dipergunakan untuk mencuci
korban. 5 disebalah kiri dan 5 disebelah kanan.

Angka5 = menunjuk pada luka Kristus atau korban Kristus.


Angka 5 = angka penebusan berarti Tuhan mati supaya kita di tebus.

Sehabis kolam pem basuhan terdapat Pintu Kemah yang memungkinkan


kita masuk dalam Ruang Suci.
PASA
PASA
LL
77
PINTU KEMAH
KELUARAN 26:36–37

rti rohani dari pintu kemah adalah Baptisan Roh dan


Kepenuhan Roh suci.
Pintu kemah adalah pintu kedua dari Tarbenakel yang memberi jalan
masuk pada ruangan suci. Pintu kemah sama dengan pintu gerbang.
Perbedaannya adalah pintu gerbang mempunyai 4 tiang dari kayu penaga
berkepala perak dan berkaki tembaga sedangkan pintu kemah
mempunyai lima tiang dari pada kayu penaga yang di salut dengan emas
dan kakinya terbuat dari pada tembaga. Lebar pintu kemah adalah
sepuluh hasta sehingga merupakan pintu persegi.

5 tiang = tinggi dengan papan jenang yakni 10 hasta Keluaran 26:16


yang berbunyi : “Adapun panjang sebatang jenang itu hendaklah sepuluh hasta
dan tengah dua hasta lebarnya tiap- tiap jenang”.
5 tiang ini punya kepala yang di salut dengan emas. Tali emas daripada
emas dan pengikat dari pada emas.

Jarak pintu gerbang ke pintu kemah adalah 50 hasta dan angka 50


adalah angka pentakosta yang menunjuk kepada kepenuhan Roh suci.
57
Pintu kemah terdapat tabir yang berwarna : ungu, biru laut, kermisi
(merah) dan putih. Tabir digantung pada 5 tiang dari kayu tenaga yang
disalut dengan emas. Dan 5 kaki daripada tiang ini diperbuat daripada
tembaga, pengait daripada emas.

Warna pintu gerbang = warna pintu kemah = warna tirai, warna kain
pintu kemah warna efod atau pakaian Imam Besar.
Keempat warna ini adalah kehidupan Tuhan Yesus dalam keadaan
manusia dalam 4 faktor :

1. Ungu - kemuliaan Yesus selaku Raja Injil Matius .


2. Biru laut - kuasa kebangkitan selaku hamba injil
Markus
3. Merah - sengsara Yesus selaku Anak manusia Injil
Lukas
4. Putih - kebenaran Yesus selaku Anak Allah Injil
Yahya .

Dalam Tabernakel ada 3 pintu masuk :


1. Pintu Gerbang menunjuk pada Anak atau Tuhan Yesus
2. Pintu Kemah menunjuk pada Roh Suci
3. Pintu Tirai menunjuk pada Bapa .

Pintu ada 2 pihak apabila didalam aman tapi apabila diluar tidak aman 1
Petrus 3:20, Keluaran 2:7, 12–13, Matius 25:10–13.
Ketiga pintu mempunyai warna yang sama kehidupan percaya Tuhan
Yesus memberi masuk dalam 3 langka kehidupan orang keristen.Ketiga
pintu ini adalah berbicara juga tiga macam perkabaran :

1. Pintu Gerbang, Mezbah Korban Bakaran, Kolam Pembasuhan,


menunjuk kepada Tuhan Yesus membuka jalan bertobat dan
Baptisan Air.

2. Pintu Kemah–tempat suci dengan Meja Roti Pertunjukan, Kaki


Dian, dan Mezbah Dupa menunjuk pada Tuhan Yesus membuka
jalan kepada perhubungan dengan Firman Allah, Perjamuan Suci,
(Karunia-karunia Roh) Doa dan Penyembahan.

58
PELAJARAN TABERNAKEL

3. Pintu Tirai tempat Maha Suci dengan Peti Perjanjian. Tuhan Yesus
membuka jalan kepada tahta Allah (kesempurnaan) melalui Tirai
yaitu tubuh Tuhan Yesus.

- Diluar Pintu Gerbang daerah padang pasir berarti terhilang di dalam


Pintu Gerbang daerah Torat Allah berarti selamat
- Diluar Pintu Kemah daerah Torat masih kena panas dan hujan tidak
punya perhentian yang sebenarnya masih ada penghukuman. Didalam
pintu kemah adalah daerah kemurahan dalam perlindungan Ilahi tidak
luput dari pada hujan dan panas atau luput dari pada penghukuman.
Rum 8:1–2.
- Diluar Tirai daging belum tersalib/belum disempurnakan meskipun
dalam perlindungannya apa bila tidak berhati-hati bisa menjadi 5
perempuan yang bodoh. Didalam Tirai daging sudah tersalib menjadi
penganten Tuhan Efesus 5:25–33.

Penyaliban daging dengan sempurna akan sampai pada Gereja


penganten. Yakub kenal dengan 3 pintu Kejadian 28:10–18 :
1. Batu itulah Tuhan Yesus Efesus 2:20 menunjuk pada Pintu
Gerbang.
2. Minyak – Roh suci menunjuk pada Pintu Kemah.
3. Langit yang terbelah – yaitu Allah Bapa menunjuk pada Pintu
Tirai.

Yakub letakkan kepalanya diatas batu untuk jadi bantal berarti pikiran,
kehendak, kemauan diatas batu (Tuhan Yesus) maka ia melihat tahta
Allah.
Demikian juga bagi Gereja Tuhan harus mencontohi seperti Yakub ini.
Ada 5 tiang dari pada kayu tenaga disalut dengan emas (Pintu Kemah).
Kayu penaga – daging – kemanusiaan.
Emas – sifat Ilahi atau Roh suci .
Tiang itu adalah oknum pribadi yang penting adalah pembaptis agung
Roh suci Matius 3:11 dan Kissah Rasul 2:33.

Di gambarkan 5 tiang dalam pintu kemah ini . ke 5 tiang ini sama tinggi.
- Tiang I Menunjuk pada Injil Matius
- Tiang II Menunjuk pada Injil Markus
- Tiang III Menunjuk pada Injil Lukas
- Tiang V Menunjuk pada Kisah Rasul .

59
Ada penaksir yang menafsirkan kelima tiang tersebut dengan mengambil
Galatia 2:9 yaitu :
- Tiang 1 Petrus
- Tiang 2 Yakub
- Tiang 3 Yahya
- Tiang 4 Paulus
- Tiang 5 Barnabas.

Hal ini nampak pada pelajaran tabernakel Van gessel, itu adalah
pendapatnya tapi yang sebenarnya adalah ke 5 tiang itu ialah Matius,
Markus, Lukas, Yahya dan Kissah Rasul. Manusia bukan jadi pintu
ingatlah Yahya 14:6 yang berbunyi :
“Maka kata Yesus kepadanya, Aku inilah Jalan dan kebenaran dan Hidup
seorangpun tiada sampai kepada Bapa kecuali dengan Aku”.

Dan perhatikan pelajaran tentang 3 pintu hendaklah perhatikan Tuhan


tidak boleh di samakan dengan manusia atau seorang Nabi besar
sekalipun. Karena dia adalah Allah adanya. Meskipun Nabi Musa adalah
Nabi yang terbesar pada pemandangan umat Israel akan tetapi Yahya
pembaptis lebih besar dari padanya. Perhatikan Matius 11:9–11. Tetapi
meskipun demikian Yahya pembaptis berkata kepada Tuhan ,mengangkat
tali kasutnyapun aku tiada berlayak Matius 3:11–12. Oleh karena itu
jangan samakan Tuhan dengan Nabi karena Dia adalah Allah adanya.

5 tiang berdiri atas 5 kaki tembaga.


Tembaga berbicara penghukuman
Angka 5 adalah angka sengsara.

Dalam Yahya 3:14, Bilangan 21:8-9 dikatakan ular tembaga dinaikan


diatas kayu berbicara anak manusia dinaikan di atas kayu salib untuk
tanggung dosa kita 2 Korintus 5:21 yang berbunyi : “Maka Ia, yang tiada
mengenal dosa, telah di jadikannya dosa ganti kita supaya kita ini akan menjadi
kebenaran Allah di dalam Dia”. Dimana Tuhan menggenapi Torat dan kitab
segala Nabi dan membuka lembaran baru dengan anugrah dan
kebenaran.

Kenapa Kisah Rasul termasuk pada tiang yang kelima ? karena Kissah
segala Rasul ini adalah praktek dari keempat Injil itu. Oleh karena itu
Pintu kemah adalah berbicara tentang Baptisan Roh dan kepenuhan Roh

60
PELAJARAN TABERNAKEL

karena berlaku pada Zaman Rohulkudus. Dimana perjanjian itu di


nyatakan Lukas 24:4, Yahya 16. Kisah Rasul 1:8. Karenapun Rasul-
Rasul ini melanjutkan pekerjaan Tuhan Yesus Kristus karena Tuhan Yesus
Kristus naik ke sorga menjadi pembaptis agung Roh suci. Dan pada hari
Pentakosta Roh suci itu turun untuk memimpin Gereja Tuhan. Roh Suci
adalah pribadi Tuhan Yesus yang tiada kelihatan. Yahya 14:18 yang
berbunyi : “Tiadalah Aku akan meniggalkan kamu piatu ,Aku datang kepadamu
kelak”.

Pintu Kemah berbicara Gereja Hujan Awal, Pintu Tirai berbicara Gereja
hujan Akhir berlaku 2000 tahun lamanya yang disebutkan Zaman
Kemurahan.

Jadi Zaman Gereja yaitu mulainya hari Pentakosta sampai kedatangan


Tuhan Yesus yang kedua kali. Orang yang penuh Roh Suci belum
sempurna tapi kalau Roh Suci pimpin Dia terus akan disempurnakan. Hal
ini akan nampak pada 3 alat yang terdapat dalam ruangan suci memiliki
hal yang dalam 1 Korintus 2:10. Sebab itu anak-anak Tuhan
yang penuh Roh suci dan karunia-karunia mengetahui perkara Allah yang
dalam karena karunia itu mengajar dia 1 Yahya 2:27. Tetapi harus di
perhatikan Galatia 3:3 yang dimulai dengan Roh dan diakhiri dengan
daging.

Hal ini terjadi pada sidang jemaat Galatia dan tidak mustahil bagi Gereja
Akhir Zaman yang aneh yaitu ada orang-orang yang tidak bisa
membedakan mana buah Roh dan mana buah-buah daging. Gambaran
ini nampak pada sidang jemaat Efesus dalam Wahyu 2:1–7. Apa sebab
karena tidak mendalam dalam Firman Tuhan ada pelajaran yang
mengatakan bahwa kalau telah mempelajari Tabernakel seluruhnya itu
sudah penuh dengan Roh.

Pelajaran yang demikian merupakan orang yang melompat dari


bumbungan tabernakel dan masuk kamar suci. Ini menunjuk pada
kesombongan dan ada pula masuk menggali pasir dan masuk dalam
kamar suci ini menunjuk pada kedagingan. Perbuatan ini merusak
Tabernakel, dan orang yang merusak Tabernakel akan di rusak oleh
Allah. Tuhan menjadikan pintu kemah untuk kita masuk dalam kamar
suci. Tuhan menunggu penyerahan lalu dia dibaptis dengan Roh karena
Dialah Pembaptis Agung Roh Suci. Ini menunjuk pada Pintu Kemah
seperti telah diterangkan bahwa Pintu Kemah dalam arti rohaninya
61
adalah Baptisan Roh dan Kepenuhan Roh. Berarti Yahya 3:5 telah
digenapkan. Baptisan Roh dan Kepenuhan Roh disebut kanak-kanak
rohani telah lahir baru daripada air dan Roh, tanda Baptisan Roh ialah
berkata salah satu bahasa asing tatkala dia dibaptis dengan Rohulkudus.

Umpamanya tatkala dia dibaptis kedengarannya bahasa India dan apabila


dia bergumul tetap bahasa India itu disebut Kepenuhan Rohulkudus.
Tetapi apabila bahasa India itu berubah menjadi bahasa Italia atau
menjadi salah satu bahasa yang lain disebut Karunia Lidah.

Seperti telah diterangkan baptisan Roh dan Kepenuhan Roh adalah


kanak-kanak rohani menunjuk pada perempuan yang menyusui Matius
24:19 tetapi apabila ia telah beroleh Karunia Lidah itu menuju pada
pendewasaan rohani yang akan termasuk orang yang terpilih Matius
24:22. Oleh karena itu Baptisan Roh dan Kepenuhan Roh menjadikan
kita anak-anak Allah atau menjadi milik Kristus terlepas dari hukum maut
dan dosa Rum 8:1-2, 9,14. Hendaklah diketahui bahwa kanak-kanak
rohani diancam dengan kata “ Wai ” (celaka) Matius 24:19.

Apabila memperhatikan Syirul Asyar Solaiman 8:8-9 belum bertunangan


karena masih kanak-kanak. Orang akan bertanya kalau sudah lahir baru
dengan Roh tentu selamat yang berdasarkan Firman Allah asalkan dia
berdiri atas Firman Allah. Yang dimaksud celaka bagi dia ialah berbicara
tentang keangkatan Gereja Tuhan kalau masih kanak-kanak rohani tentu
akan tertinggal tetapi kalau ia mati sekarang akan selamat. Kalau dia
mati sudah beroleh Karunia-karunia Roh itulah calon penganten tetapi
kalau Gereja Tuhan terangkat mereka yang kanak-kanak rohani akan
tertinggal. Rahasia ini akan diungkapkan pada pelajaran kemudian.

62
PELAJARAN TABERNAKEL

PASA
PASA
LL
88
PELITA EMAS
KELUARAN 25:31-40, KELUARAN 37:17-34

engertian rohani daripada Pelita Emas ialah jadi terang oleh


pekerjaan daripada Karunia-karunia Rohkudus.
Disinilah termasuk kehidupan bersaksi :

a. Kebaktian di gereja
b. Bersaksi
c. Memberi persembahan
d. Kerja buat Tuhan

Inilah yang disebutkan berbakti dalam arti yang sebenarnya.


Lukisan Pelita Emas dalam Keluaran 25:31-40 sebagai berikut:

63
Ayat 31 Pelita Emas diperbuat daripada emas tulen tempaan batangnya
dan melekat cabang-cabangnya, kelopaknya, kuntumnya,
bunganya yang semua diperbuat daripada emas tulen
Ayat 32 Kaki Pelita terdiri dari 1 batang dan 6 cabang, 3 pada sisi satu
dan 3 pada sisi yang lain.
Ayat 33 Tiap cabang (ada 6 cabang) ada 3 kelopak, kuntum dan
bunga. Jadi 3 susun berarti 6 x 3 susun = 18 susun. 1 susun
terdiri daripada 3 bahagian yaitu :
- Kelopak
- Kuntum
- Bunga
3 susun = 3 x 3 bahagian = 9 bahagian. Ada 18 susun berarti
18 x 3 = 54 bahagian.
Ayat 34 Batangnya terdiri dari 4 susun, tiap susun ada 3 bahagian.
4 susun = 4 x 3 bahagian = 12 bahagian. Jumlah
keseluruhannya 54 + 12 = 66 bahagian, semua bahagian ini
seperti bahagian bunga badam kelihatan.
Ayat 35 Cabang-cabangnya tumbuh, keluar daripada kuntumnya.
Ayat 36 Semua bahagian Pelita Emas adadan diperbuat daripada emas
dan tempaan dan tulen.
Ayat 37 Pada Kaki Pelita ditaruh 7 buah Pelita untuk memberi terang
Ayat 38 Sepitnya dan pemadamnya daripada emas tulen
Ayat 39 Kaki Pelita diperbuat daripada emas tulen. 1 talenta = 43,65
kg.
Ayat 40 Harus diperbuat menurut penglihatan Musa dalam Kerajaan
Sorga.

Penerangan Rohani :

64
PELAJARAN TABERNAKEL

Pelita Emas adalah alat penerang dalam ruang suci. Dunia punya alat
penerang modern yaitu listrik dan sebagainya. Tetapi Kerajaan Sorga
hanya satu yaitu Pelita Emas. Pelita Emas yang disinarkan Karunia-
karunia Roh dan Buah-buah Roh pada Gereja Tuhan. Jika Pelita Emas
tidak bersinar maka ruangan suci tinggal gelap, sebab itu gereja yang
tidak punya Karunia-karunia Roh adalah gereja gelap. Berarti
pemberitaannya gelap dan penyembahannya gelap (meraba-raba). Bila
pelita bersinar atau menyala maka akan tampak alat-alat sebagai
berikut:

1. Meja Roti Pertunjukan – yaitu Perhubungan dengan Tuhan /


Firman dan Perjamuan Suci.
2. Mezbah Dupa – Kehidupan sembahyang yang teguh.
3. Pintu Kemah dengan 5 tiang – Pemandangan yang heran atas
Baptisan Roh dan Kepenuhan Roh.
4. Tirai – Rahasia Tubuh Kristus yang dirobek / kemuliaan Allah
nampak.
5. Papan Jenang – Tali cinta persaudaraan.
6. Kain Penutup Tabernakel – Perlindungan Allah.
7. Pasir dibawah kaki – Kemenangan atas dunia / kehidupan iman
yang kuat.

Jikalau Pelita Emas tidak bersinar maka segala perkara tersebut diatas
tidak kelihatan. Jika Roh suci tidak bersinar dalam gereja oleh Karunia-
karunia dan Buah-buahnya maka dalam gereja tidak ada :
1. Perhubungan dengan Sabda Allah (seperti anak yang terhilang)
2. Tidak ada kehidupan sembahyang yang teguh
3. Tidak ada pemandangan heran atas Baptisan Roh dan Kepenuhan
Roh.
4. Tidak ada kemuliaan Allah / tidak nampak kemuliaan Allah /
Rahasia tubuh Kristus yang dirobek
5. Tidak ada cinta persaudaraan 1 Yahya 1:5-7.
6. Tidak ada kehidupan Iman yang kuat
7. Tidak ada kemenangan atas dunia (dunia yang menang)

Pelita Emas adalah menunjukkan pada Tuhan Yesus sebagai terang dunia
Yahya 8:12 yang berbunyi sebagai berikut : “Maka bertuturlah Yesus pula
kepada mereka itu sambil berkata : Aku inilah terang dunia. Siapa yang mengikut Aku, tiada
akan berjalan didalam gelap melainkan akan beroleh terang hidup itu”.

65
Gereja sebagai penganten perempuan juga sebagai terang dunia Matius
5:14, Wahyu 1:20, Pilipi 2:15-18. Inilah pohon terang yang
sebenarnya. Apabila pada tiap-tiap hari Natal orang Kristen membuat
satu pohon terang yang dihiasi sebegitu rupa sehingga menarik perhatian
itu sebenarnya menggambarkan kehidupan Kristen yang merupakan
sebagai pohon terang.

Pohon itu menggambarkan Tuhan Yesus dan carang-carangnya adalah


Gereja Tuhan Yahya 15:5-8 hubungkan dengan Kitab Yoel 2:21-32
yang digambarkan bahwa umat Israel itu sebagai pokok anggur dan
pokok ara. Dalam Wahyu 4:5 ada 7 Pelita yang bersinar dengan tahta
Allah adalah berbicara tentang 7 Roh Allah. Dalam Wahyu 5:6 bahwa
ketujuh Roh Allah ini sudah disuruhkan keseluruh bumi – 7 angka adalah
sempurna.

Dalam Yesaya 11:2, Yesaya 4:4 ada 7 susunan Roh yaitu :


1. Roh Hikmat
2. Roh Akal
3. Roh Bicara
4. Roh Kuat
5. Roh Pengetahuan Takut Akan Tuhan Amsal 1:7
6. Roh Hukum
7. Roh Penemuan (Marifat)

Perhatikan sidang jemaat tidak bisa jadi Pelita kalau tidak penuh dengan
Roh suci, perhatikan Yahya 9:5, Yahya 12:46 Tuhan Yesus penuh
dengan Roh suci dan kepenuhan Allah ada dalam Dia Kolose 2:9. setelah
Tuhan Yesus masuk sorga tibalah zaman 2000 tahun yang disebutkan
zaman Anugerah atau Zaman Rohulkudus / Zaman Gereja. Oleh karena
itu Gereja harus jadi Pelita yang memancarkan sinar dan Kuasa Roh Allah
dalam dunia yang gelap ini. Yahya 20:21-22 sebagaimana Bapa telah
menyuruhkan AKU, AKU pun menyuruhkan kamu jadi terang.

Pelita Emas : ini ditempa dari 1 talenta emas. 1 talenta emas 43,65 kg,
1 gram emas sudah punya harga yang nilainya tinggi apalagi 1 talenta,
harga 1 Pelita sangat tinggi. Oleh karena itu harga satu sidang jemaat
yang penuh Roh suci dihadapan Allah dalam zaman 2000 tahun sangat
tinggi nilainya. Ini juga gambaran dari tiap Anak-anak Tuhan yang penuh
dengan Roh Suci yang jadi Pelita sangat mahal harganya dihadapan
Allah. Harga anak Tuhan yang ditebus oleh darah Tuhan dan penuh
66
PELAJARAN TABERNAKEL

dengan Roh Suci yang jadi Pelita sangat mahal harganya dihadapan
Allah. Harga anak Tuhan yang ditebus oleh darah Tuhan dan penuh
dengan Roh Suci lebih mahal daripada isi dunia ini Matius 16:26 yang
berbunyi sebagai berikut : “Apakah untungnya kepada seorang jikalau ia
beroleh segenap dunia ini, tetapi jiwanya binasa ? atau apakah yang patut diberi
orang akan menebus jiwanya ? ”

Jadi harga atau nilai seorang anak Tuhan yang penuh Roh Suci terlalu
mahal, 1 Talenta = 43,65 kg atau 436550 gram. Jadi dapat dihitung
harga daripada Pelita Emas yang dibuat dari emas tulen seberat 1 talenta
tersebut.

Sebab itu Anak-anak Tuhan dilarang dilarang bergaul dengan anak-anak


dunia. Sebab nilai daripada anak Tuhan itu adalah tebusan darah Tuhan
Yesus Kristus. Akhir zaman ini banyak Anak-anak Tuhan yang tidak
menghargakan harga tebusan darah yang hidup.

Itu sebabnya mereka jatuh dan tidak menjadi Pelita lagi. Esaf jatuh dan
kehilangan hak kesulungan akibat dari kacang merah sepiring demikian
juga anak-anak Tuhan menyerahkan hak kesulungan atau warisan
sorgawi karena mengikuti kehendak dagingnya akhirnya kehilangan hak
kesulungan / hak keselamatan Ibrani 12:16-17. 1 talenta emas
inisebelum menjadi Pelita harus ditempa, digembleng lalu dibentuk
menjadi Pelita.

Lihat Tuhan Yesus lebih dahulu dihantam atau digembleng menderita


sengsara sangat hebat mulai di Bukit Zaitun sampai di Joljuta sebelum
dia menurunkan RohNya untuk menyinari Gereja. Tuhan memimpin
Gereja Tuhan. Demikian juga Anak-anak Tuhan perlu ditempa dengan
ujian, godaan, pencobaan, sindiran, olokan supaya mengeluarkan sinar
dalam dunia ini menjadi terang Kristus.

Karena Gereja Tuhan mempunyai kasad Kristus 1 Korintus 2:16 yang


berbunyi : “Karena siapakah yang mengetahui kasad Tuhan yang sehingga dapat
mengajar Tuhan ? Tetapi kita menaruh kasad Kristus”.
Oleh karena itu Rasul Paulus turutlah teladanku seperti aku menurut
teladan Kristus, 1 Korintus 11:1 yang berbunyi : “Hendaklah kamu
menurut teladanku, seperti akupun sudah menurut teladan Kristus”.

67
Oleh karena setiap anak-anak Tuhan yang menerima sengsara karena
Nama Kristus Roh kemuliaan ada diatas mereka 1 Petrus 4:14, 1
Petrus 2:16. supaya kita menjadi terang Kristus yang sebenarnya.
Setiap anak Tuhan yang sudah dipenuhi oleh Rohulkudus dan menjadi
Pelita haruslah menyadari diri bahwa Roh yang ada padanya itu bukan
Roh penakut tapi Roh kuasa yang memerintahkan diri 2 Timotius 1:7.
Sinar kegirangan timbul dari kehidupan yang berkemenangan yang dapat
bertahan dalam sengsara karena Roh sucilah yang menguatkan dia lihat
Ibrani 11 dan 2 Korintus 6:10 adalah pahlawan iman yang
telah dipimpin oleh Roh suci meskipun diperhadapkan dengan segala
pencobaan tetapi mereka tetap bertahan dan beroleh kemenangan.
Pahlawan inilah yang disebutkan terang dunia.

Contoh : Yusak dan Kaleb adalah pahlawan iman yang keluar dari negeri
Mesir tembus ke Kanaan, mereka itu taat dan setia sampai akhir
walaupun mengalami banyak pencobaan di padang belantara.

ARTI ROHANI DARIPADA PELITA EMAS

Ayat 31-32
Kaki Pelita diperbuat daripada emas tulen. Emas adalah sifat ilahi atau
Roh suci. Emas dari sorga yang lebih mahal daripada yang ada didunia
ini. Sebab itu carilah emas sorga dimana tidak akan dimakan oleh gegat
dan karat. Adapun carang, kelopak, kuntum dan bunga keluar daripada
batang.

Batang menunjuk pada Tuhan Yesus dan cabang-cabangnya anak-anak


Tuhan perhatikan juga Zakaria 4:1-4. Dimana dikatakan bahwa
tempatnya itu adalah menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus sebab itu kita
harus berhubungan dengan tempat atau pusat minyak yaitu Tuhan Yesus
Kristus baru kita boleh berbuat apa-apa buat Tuhan Zakaria 4:6.

Ayat 33-34
Pada tiap-tiap cabang ada 3 susun bunga badam; 3 cabang pada sisi kiri
= 3 x 3 susun = 9 susun. Ini adalah berbicara tentang 9 Karunia Rohsuci
1 Korintus 12:8-10 yakni :
1. Karunia Hikmat
2. Karunia Marifat
3. Karunia Iman
68
PELAJARAN TABERNAKEL

4. Karunia kesembuhan
5. Karunia Mujizat
6. Karunia Nubuat
7. Karunia membedakan segala Roh
8. Berjenis-jenis Karunia Lidah
9. Pengetahuan Mengartikan Makna Lidah

Dan juga ada hubungan dengan karunia jawatan 1 Korintus 12:26-30


yang diperas dalam Epesus 4:10-12. 3 cabang pada sisi kanan 3 x 3
susun = 9 susun hubungkan dengan Galatia 5 :22-23 dan 1 Korintus
13 tentang Kasih. Jadi 6 batang = 18 susun dan 1 susun adalah 3
bahagian yakni kelopak, kuntum dan bunga. Jadi 6 cabang adalah 18 x 3
bahagian = 54 bahagian. Pada batang sendiri ada 4 susun.
Jadi 4 x 3 = 12 batang.

Jumlah seluruhnya adalah 54 + 12 = 66 bahagian. Ini menunjuk pada isi


Alkitab yaitu 39 buku Perjanjian Lama dan 27 buku Perjanjian Baru. Ini
sama dengan 66 Pasal dalam Kitab Yesaya. Oleh karena itu sidang
jemaat disamping penuh Roh suci dan karunia-karunia yang rohani harus
juga penuh dengan Firman. Karena karunia-karunia itu ditentukan oleh
Firman atau ukurannya adalah Firman. Sebab apabila oleh Tuhan yang
penuh dengan Roh Suci dan penuh dengan Firman setan tidak mudah
berdendang. Itu sebabnya dalam Matius 4:1-8 Tuhan Yesus Kristus
menang atas godaan setan apa sebab ? karena Tuhan Yesus Kristus
penuh Firman dan Dia juga adalah Firman Yahya 1:1

Batang mempunyai 4 susun bunga badam. 4 berbicara tentang 4 penjuru


alam. Jadi Tuhan Yesus Kristus tidak ada bandingannya dalam karunia-
karunia yang rohani (Karunia Roh, Jawatan Tuhan, dan Buah-buah Roh).
Dan karunia-karunia ini yang bersumber dari Dia, Yahya 3:34.

Oleh sebab itu apabila kita menjadi tempat kediaman Roh menjadikan
kita Tabernakel Allah yang hidup maka Karunia-karunia Roh akan kita
miliki, kita akan jadi terang. Dan kita akan jadi saksi Tuhan yang hidup
dan dapat kita melakukan Tri Komando Kristus Matius 28:19, Markus
16:15-16, Kisah Rasul 1:8. semua bahagian daripada Pelita Emas
seperti bunga badam rupanya. Pohon badam berbungan dan berbuah
lebih dahulu daripada daunnya tumbuh. Bunga-bunga yang berwarna
merah muda lalu menjadi putih.
Putih – warna kesucian
69
Merah – warna sengsara

Mula-mula Gereja Tuhan berjalan dalam kesucian karena penebusan


darah Kristus (jalan mendaki gunung kesucian). Yang penuh dengan
sengsara buat daging tetapi akhirnya kesucian itu mencapai puncaknya
dan Gereja Tuhan mencapai kesempurnaan ikutilah Pelajaran Syirul Asyar
Solaiman, pohon badam lebih cepat berbuah daripada pohon lain pada
permulaan tahun (bulan Jaunuari). Dalam buah badam ada air yang
sedap rasanya yang mengandung gula. Dalam Yermia 1:11-12. Nabi
Yeremia melihat tongkat kayu badam ini ialah yang mengajar Nabi
Yeremia supaya berjaga-jaga atau bangun terhadap Firman Allah. Pohon
badam adalah lambang daripada berjaga-jaga atau bangun, Tuhan mau
supaya gerejaNya selalu bangun dan berjaga. Jangan tidur Rohani
Epesus 5:14 dimana masa akan datang kelak, kegelapan akan menimpa
dan menudungi bumi ini, dan Gereja Tuhan tidak dapat bekerja lagi
Yahya 9:4 selagi hari siang hendaklah kita bekerja.

Dalam Bilangan 17:8 tongkat Harun bertunas dan berbuah-buah dan


berbuah badam, itu sebabnya gereja yang penuh Roh Suci supaya
bertunas dan berbuah-buah Rohani.

DINAMIKA KUASA SABDA ALLAH

1. Bagaikan Pedang Bermata Dua, Ibrani 4:12


2. Bagaikan Lampu atau Pelita, Mazmur 119:105
3. Bagaikan Api Yermia, 23:29a
4. Bagaikan Godam Yermia, 23:29b
5. Bagaikan Benih, Lukas 8:11, 1 Petrus 1:23
6. Bagaikan Pedang Roh, Epesus 6:17
7. Bagaikan Obat, Mazmur 107:20, Amsal 4:20-26
8. Bagaikan Pembasuh, Epesus 5:26-27
9. Bagaikan Kaca / Cermin, Yakub 1:26-27
10. Bagaikan Susu, 1 Petrus 2:2
11. Bagaikan Sungai, Mazmur 1:1-3
12. Bagaikan Air Sejuk, Amsal 25:22

Ayat 35
Cabangnya tumbuh daripada kuntumnya. Ini menunjuk dari lambung
Tuhan Yesus keluarlah Gereja Tuhan dari Adam keluar Hawa Kejadian

70
PELAJARAN TABERNAKEL

2:21-23, dari Penganten laki-laki keluar Penganten perempuan Yahya


19:34, Epesus 5:31-32, Yesaya 62:5, Yesaya 54:5

Ayat 36
Semua bagian pelita itu diperbuat daripada emas. 1 talenta emas tulen,
1 talenta dipukul menjadi pelita yang komplit. Emas adalah berbicara
Tuhan Yesus Kristus yang jadi terang dunia yang tahan sengsara sampai
mati di salib. Kalau mau jadi terang dunia maka harus tahan olokan,
sindiran, celaan, sengsara dan aniaya. Ingat lilin setelah dibakar
sumbunya baru bisa menyala dan menjadi terang menyinari sekeliling.
Sifatnya lilin jika menyala makin lama makin turun makin habis. Kalau
kita menjadi saksi Kristus contoilah lilin itu karena makin kita dipakai
Tuhan makin merendah dikaki Tuhan dan rela hancur karena Kristus.

Ayat 37
Pada kaki Pelita harus ditaruh 7 pelita untuk memberi terang Wahyu
1:20. 7 Kaki Dian adalah berbicara 7 sidang jemaat yang penuh Roh
suci. 7 adalah angka sempurna.
Kalau Kristus jadi terang dunia maka sidang Tuhan serta Hamba-hamba
Tuhan juga harus menjadi terang.

Ayat 38
Sepit minyaknya dan pemadam daripada emas. Sepit untuk menyucikan,
sepitnya atau gunting untuk menyucikan supaya lebih terang. Kalau
sumbu itu berarang maka sepit ini adalah alat untuk memotong sumbu.
Sebab kalau tidak dipotong, maka tidak baik nyalanya. Tapi untuk
menolongnya perlu memakai alat pemadam. Ini adalah berbicara apabila
dosa masuk dalam sidang sehingga Roh suci tidak bekerja dengan manis
perlu dibersihkan, perlu ada templakan tapi harus didasarkan atas kasih.
Dan caranya pembersihan tidak boleh dengan hawa napsu tetapi harus
dengan petunjuk Roh, itu sebabnya sepit dan pemadamnya dari emas.
Sepit merupakan Sabda Allah ditengah-tengah sidang Wahyu 1:13.

Sabda Allah yang lemah dimulai dengan keras, menegur dosa akibatnya
sidang tambah terang. Sebab kalau dalam sidang itu mereka berbuat
dosa tidak ditegur akhirnya pelita padam artinya karunia-karunia Roh
berhenti. Lihatlah teguran pada 6 sidang dalam Wahyu 2 dan Wahyu 3.
Hanya 1 sidang yang pelitanya menyala sempurna ialah Sidang Filadelfia.

Proses Memadamkan Roh


71
1. Mencobai Roh, Kisah Rasul 5:9 Ananias dan Sapira yang
menyebelahkan harta bendanya untuk dipersembahkan pada para
Rasul adalah mencobai Tuhan, mereka mendustai Tuhan dalam hal
korban. Mereka telah berjanji, mereka mau memberikan seluruh
harta yang mereka jual tapi mereka mendustai atau melanggar janji
mereka itu akibatnya kedua suami istri itu mati.

Gereja pertama yang dibangun oleh 12 Rasul Hujan Awal yang


dipimpin oleh Rohulkudus mengakibatkan kesembuhan dan mujizat.
Jadi apabila orang mencobai Roh akibatnya seperti Ananias dan
Sapira. Apalagi Gereja Hujan Akhir proses yang lebih besar lagi
akan terjadi lebih hebat. Hal ini akan terjadi memasuki Kegerakan
Besar.

2. Mendukacitakan Roh, Epesus 4:25-30 ialah berbicara tentang


anak-anak Tuhan yang sudah ditebus oleh darah Tuhan, masih suka
marah, mencuri dan lain-lain. Ini adalah mendukacitakan Roh Allah.
itu sebabnya Roh Allah berdukacita dan karunia Allah tidak berjalan
lagi. Perbuatan ini sama dengan sumbu dari pelita yang hendak
padam.

3. Menghujat Roh, Matius 12:31-32. Pada tingkat ini lampu merah


bagi dia karena disini dinyatakan melawan Bapa dan Anak ada
ampun, tetapi melawan Rohulkudus tidak ada ampunan. Segala
dosa bisa diampuni tapi menghujat Roh tidak ada ampun, tapi
meskipun demikian masih ada kemurahan jika Allah tidak
berkehendak.

4. Menghalangi Roh, Kisah Rasul 7:51. Pada tingkat ini Roh suci
tidak diberikan kesempatan bekerja lagi sehingga orang yang
mengajar ini dicari jalan untuk dibunuh seperti Stepanus.

Hal-hal yang padamkan Roh suci :


a. Markus 14:21 – hal yang memadamkan Roh suci karena soal
makan minum atau soalh perut, karena soal perut dia sudah
abaikan kebaktian
b. Lukas 8:16 – meletakkan dibawah katil, ini menunjuk pada
pernikahan, orang yang baru menikah sering kali lupa Tuhan
karena memikirkan perkara-perkara daging. Ingat akan
jemputan pada Pesta Perjamuan Lukas 14:20.
72
PELAJARAN TABERNAKEL

c. Matius 5:15 – jangan ditaruh dibawah takaran beras atau


dibawah tempat tidur melainkan ditaruhnya diatas kaki pelita
artinya utamakan Tuhan terlebih dahulu Matius 6:33. Kolose
3:1-2, oleh karena itu didalam melayani pekerjaan Tuhan atau
menjadi terang pikirkanlah dahulu bagaimana menangkan jiwa
dan menyukakan hati Tuhan. Sebab kalau melayani Tuhan
hanya pikirkan perkara-perkara dunia tidak akan berhasil.

Pakai Sepit emas artinya Sabda Allah yang diurapi karena Sabda Allah
adalah : pembersih dan penyuci Yahya 15:1-8 (ayat 3) disucikan oleh
Firman Allah. Hasil-hasilnya ia berbuah-buah, (ayat 2a) berbuah lebih,
(ayat 2b) berbuah lebih, (ayat 5) berbuah banyak, (ayat 6) cinta Firman
Allah dan Bapa dipermuliakan, (ayat 7) kehidupan sembahyang yang
berbuah, (ayat 8) Bapa dipermuliakan.

Ayat 40
Pelita Emas harus dibuat menurut teladan yang dilihat oleh Musa dalam
sorga. Artinya penganten perempuan atau Gereja Tuhan harus
mempunyai tingkatan kerohanian yang sama dengan penganten laki-laki.
Tuhan Yesus adalah teladan yang sempurna dalam soal ini, begitu juga
Gereja Penganten menjadi teladan Kristus yang sempurna di dunia ini.

Pelita Emas terdiri dari satu batang yang terupam dengan 6 tangkai.
Tangkai keluar dari batang tersebut, 3 disebelah kiri dan 3 disebelah
kanan. Dalam Yahya 15:5 Pokok Anggur adalah berbicara Tuhan Yesus
Kristus yaitu batang, dan carang-carangnya adalah sidang Tuhan yang
harus tinggal tetap dalam Tuhan. Angka 6 adalah angka manusia, angka
1 sama dengan Tuhan atau angka keesaan sehingga digabung menjadi 7.
Menunjuk kepada manusia dengan Allah merupakan angka sempurna.
Tangkai Pelita masing-masing terdiri dari 3 stel Kembang Amandel atau
Badam yaitu kelopak, kuntum dan bunga. Kembang Amandel atau Badam
menunjuk pada sifat suka berbuah dari sidang jemaat Allah. Jadi sidang
jemaat atau Gereja Tuhan bukan saja bisa bersinar sebagai Pelita
melainkan juga perlu berbuah-buah dan berkembang. Jumlah semua
kelopak, kuntum dan bunga dari Pelita Emas sama dengan 66. Alkitab
adalah berisi 66 buku dari Kejadian sampai dengan Wahyu.

Sidang jemaat harus penuh dengan Rohulkudus dan harus penuh Firman
yang lengkap. Sidang jemaat atau Gereja Tuhan yang tidak penuh
dengan Firman mustahil bisa jadi Pelita atau saksi. Penuh Roh suci tanpa
73
Firman bisa dipelonco Iblis, penuh Firman tanpa Roh suci menjadi Parisi
dan Ahli Torat. Matius 15:8-14, dan Matius 23. Matius 23 ini tubuh
tanpa Roh, dalam Yahya 16:13 Roh suci memimpin kita dalam
kebenaran dan Firman Allah dari kebenaran datang kepada kebenaran
Yahya 17:17b – sebab itu jangan mengambil sebahagian saja dari
Firman Allah tetapi seluruhnya harus dipelajari dan dimengerti.

Pelita Emas ini dipelihara baik-baik oleh Imam-imam dan Imam-imam


Besar agar selalu dapat memancarkan sinarnya yang heran, Imamat
24:1-4 dan selalu diperiksa sumbu dan pelitanya jangan sampai tidak
menyala. Pelita ini harus diisi dengan Minyak Zait yang dibawa oleh umat
Israel sendiri. Begitu pula sidang jemaat harus dipelihara baik-baik oleh
Hamba Tuhan atau Malaekat Sidang supaya tetap bersinar.

Minyak ini dibawa orang Israel artinya anak-anak Tuhan datang ke gereja
dengan membawa minyak sorga artinya penuh dengan karunia-karunia
Roh. Anak-anak Tuhan biasanya datang kegereja untuk mencari Roh suci
lalu keluar tetapi kalau dia kembali harus penuh Roh suci juga, sebab itu
ingat yang memberi Roh bukan gereja atau pendeta tetapi Tuhan Yesus
yang memberinya untuk anak-anak Tuhan atau Hamba-hamba Tuhan.

Tatkala Tuhan meninggalkan dunia ini kembali kesisi BapaNya Tuhan


telah berjanji dalam Lukas 24:49 Dia akan mencurahkan RohNya dalam
sedikit hari lagi, dan apabila Roh sudah turun setiap pribadi yang
menerima Roh itu akan beroleh kuasa atau menjadi saksi Kisah Rasul
1:8. Tepat sesudah 10 hari Tuhan naik ke sorga jatuh pada hari
Pentakosta maka Rohulkudus turun diatas Yerusalem tempat berdoa 120
orang Kisah Rasul 2:1-4 janjiNya ditepati dan mulailah zaman
Rohulkudus oleh sebab itu kalau anak-anak Tuhan datang kegereja
dengan hati yang sudah penuh Roh / karunia-karunia maka Pelita dalam
gereja akan menyala dan bersinar dengan Firman.

Pelita diisi dengan Minyak Zait Tuhan Yesus Kristus sebagai buah zait
telah diperas di Joljuta sehingga mengalir darah dan sebagai gantinya
memberi Rohulkudus pada kita supaya kita menjadi rumah Allah.
Getzemani banyak pohon zait yang telah tua, pohon zait itu ditanam
untuk dibuat minyak zait dalam 2 bahagian :
1. Untuk dipakai dalam Kaabah (Minyak yang utama)
2. Untuk kepentingan umum, untuk alat penerang yang bukan
utama.
74
PELAJARAN TABERNAKEL

Untuk mendapatkan minyak zait, pertama-tama diambil untuk menjadi


buah, kemudian ditumbuk dan dihancurkan dan diremas baru dimasak,
baru mengeluarkan minyak zait. Begitulah pengalaman Tuhan Yesus
mulai dari Bukit Zaitun ke Bukit Joljuta.

Pelita Emas perlu sekali dibersihkan dan yang berhak membersihkan


adalah Imam-imam, sumbu pelita perlu digunting dengan gunting emas
dan dibersihkan karena kalau tidak dibersihkan lama-lama jadi keras
akhirnya tidak menyala lagi. Sebab itu dibuat sepit atau gunting dari
emas yang lunak.

Hati kita seperti sumbu pelita yang perlu dibersihkan dan digunting
dengan Firman Allah yang lunak tetapi penuh kuasa, sering juga harus
ditempelak Titus 1:13. Emas Lunak artinya Firman Allah yang menegur
dengan lemah lembut 1 Timotius 5:1-3 jangan pakai sepit daripada besi
artinya Firman yang penuh dengan hawa napsu. Apabila sidang ditegur /
diperbaiki haruslah memakai gunting emas atau sepit emas. Karena
itulah peraturannya Firman yang penuh urapan Rohulkudus perhatikan
bagaimana Tuhan Yesus melalui dengan 7 surat kirimannya kepada 7
sidang dalam Wahyu Pasal 2 dan 3 dan memakai sepit emas disamping
sepit emas ada pemadam emas, gunanya untuk memadamkan pelitanya
yang menyala. Sebab kalau pelita menyala harus dibersihkan tetapi di
padam lebih dahulu, tetapi pemadamnya itu hanya apabila nampak
sumbunya sudah penuh arang, hampir akan mati dimana nyala pelita
tidak bersinar terang lagi.

Ini menunjuk bahwa sidang jemaat api Roh kudus tidak bekerja aktif lagi
karena didalam sidang terjadi pelanggaran-pelanggaran yang
mengakibatkan kesalahan dosa, akhirnya kalau tidak dibersihkan maka
gereja itu akan menjadi gelap.

Rohulkudus dapat dipadamkan dengan jalan Epesus 4:25-30, Matius


12:31-32 perhatikan :
1. Pelita lebih dahulu dipadamkan jika hendak dipukul karena dia harus
dibungkus Bilangan 4:9-10. Hal ini terjadi kalau perintah Tuhan,
demikian juga sekali kelak pelita rohani yaitu Gereja Penganten akan
dipadam didunia ini dan dipikul keluar dari dunia ini dan dunia ini
akan tengelam dalam Zaman Anti Krist selama 3 ½ tahun tetapi
Gereja Tuhan akan dipikul oleh sayap burung nazar, diterbangkan ke
75
awan-awan (padang belantara) dalam arti rohani Wahyu 12:6, 14, 1
Tesalonika 4:14-17.

2. Raja Belsyasar dari Kerajaan Babil telah mengadakan pesta


perjamuan besar, tetapi ia telah mempergunakan alat-alat dari
kaabah Allah yang disimpan dalam gudang perbendaharaan di
Babilonia. Antaranya Pelita Emas, Allah tidak suka perbuatan Raja
Belsyasar. Sebab itu teguran datang kepada Raja Belsyasar dibawah
sinar Pelita, Daniel 5:25-30 huruf-huruf itu ditulis ditembok dalam
bahasa asing yang tidak ada satu orang Babil yang sanggup
mengartikannya kecuali Nabi Daniel. Karena Nabi Daniel adalah
lantikan Tuhan, begitu juga karunia lidah atau kata-kata asing dalam
Baptisan Roh tidak dapat diartikan atau seorang Hamba Tuhan
sekalipun yang dilantik Tuhan serta mengerti pekerjaan Roh dapat
mengartikan Karunia Lidah itu. Teguran Allah kepada Belsyasar dalam
bahasa asing ialah karena Belsyasar menghujat Roh suci. Pelita Emas
dalam bahasa asing ialah salah satu pelita untuk menerangi, dan
kata-kata asing untuk menegur juga menguatkan iman.

Jangan kita mempergunakan Roh suci untuk keperluan makan minum


dalam pesta yang besar melainkan minta Roh suci terangi kehidupan
dalam hal makan Perjamuan Suci atau sedikit Firman Allah supaya
rahasia-rahasia yang tersembunyi diungkapkan 1 Yahya 2:27,
Yermia 33:3 seperti telah diterangkan bahwa pelita emas itu adalah
berbicara tentang pekerjaan Roh terutama berbicara tentang karunia
Roh, 1 Korintus 12:1, 4-6 hal ini akan dijelaskan dalam Pelajaran
Rohulkudus karena karunia-karunia ini sangat penting sekali diketahui
dan dialami langsung bagi Gereja Tuhan terutama memasuki proses
kesempurnaan Gereja Tuhan.

Gereja Tuhan yang tidak mengetahui rahasia ini tidak akan


disempurnakan dengan mengetahui pekerjaan Roh suci (Pelita Emas).
Maka jalannya Ibadat dan pelayanan tidak akan salah karena karunia-
karunia Roh ini mengajar langsung pada 1 Yahya 2:27.

76
PELAJARAN TABERNAKEL

PASA
PASA
LL
99
MEJA ROTI PERTUNJUKAN
KELUARAN 25:23–30, 37:10–16
eja Roti Pertunjukan dalam arti rohani adalah berbicara tentang
perhubungan atau persekutuan dengan Allah
oleh Sabda atau Firman Allah dalam Perjamuan Suci.

Meja Roti Pertunjukkan didalam Keluaran 25:23-30 disebutkan sebagai


berikut :
Ayat 23 Meja daripada kayu penaga berukuran panjang 2 hasta,
lebar 1 hasta, tinggi 1 ½ hasta
Ayat 24-25 Disalut dengan emas tulen, ada 2 karangan emas
sekelilingnya. Ada sebuah birai setapak tangan lebarnya
diantara kedua karangan itu.
Ayat 26 Ada 4 gelang emas pada 4 penjurunya yaitu pada keempat
kakinya
Ayat 27-28 Ada 2 kayu pengusung daripada kayu penaga disalut
dengan emas, kayu pengusung itu dimasukkan kedalam
gelang itu dengan birai supaya meja itu dapat diusung
Ayat 29 Ada pinggannya atau piring untuk roti, bokornya
(kemenyan), cepernya semua daripada emas.
Ayat 30 Diatas meja diletakkan roti pertunjukan.

77
DIDALAM IMAMAT 24:5-9 DISEBUTKAN TENTANG ROTI
PERTUNJUKKAN SEBAGAI BERIKUT :

Ayat 5 Roti diperbuat daripada tepung halus, banyaknya dua belas


ketul, setiap roti dari dua perpuluhan tepung (2 1/10 takaran)
dari tepung jadi.
12 roti = 12 x 2 1/10 = 24 1/10 takaran gandum.
Ayat 6 Roti itu diletakkan diatas meja dengan 2 timbunan masing-
masing daripada 6 ketul.
Ayat 7 Diatas timbunan roti ditaruh kemenyan yang suci sebagai bahan
persembahan bakaran bagi Tuhan (kemenyan dalam bokor
lengkap dengan ceper dan penutup).
Ayat 8 Tiap-tiap hari Sabat roti itu diganti dengan yang baru, ini harus
menjadi perjanjian yang kekal selama-lamanya.
Ayat 9 Roti ini hanya boleh dimakan oleh Imam-imam saja, harus
dimakan dalam Kamar Suci. Ini adalah kesucian dari segala
kesucian dan menjadi suatu hukum yang kekal.

Nama–nama yang diberikan pada Meja Roti Pertunjukan adalah :

1. Meja Kayu Penaga / Kayu Sitim, Keluaran 25:23; Keluaran


37:10. Kayu Penaga berbicara tentang manusia, meja ini disediakan
untuk manusia bukan bagi Roh.

2. Meja, Keluaran 39:36-40; Keluaran 4:22


Meja berbicara tentang hati manusia Amsal 3:3, Amsal 7:3, Yahya
28:8, 2 Korintus 3:3. Meja atau tempat untuk meletakkan sesuatu
yang patut tidak boleh dilakukan sesuatu yang kotor diatasnya karena
kalau demikian bukan lagi bernama meja. Diatas meja / hati kita
diletakkan Sabda Allah.

3. Meja Suci, Imamat 24:6.


Meja ini harus selalu menjadi bersih tidak boleh dinajiskan, meja hati
kita tidak boleh dikotori dengan hal-hal yang najis, hati kita harus
bersih dan suci bukan dipenuhi dengan cemburuan dengki dan
sebagainya.
Hati yang suci Epesus 5:26, Yahya 15:3. Dalam Amsal 4:23
peliharakanlah hatimu terlebih daripada segala sesuatu. Hati mudah
melekat dosa seperti kaki mudah melekat debu. Dalam Matius 5:8
orang yang suci hatinya akan memandang kemuliaan Allah sebab itu
78
PELAJARAN TABERNAKEL

peliharakanlah hatimu, tolakkan segala kenajisan supaya engkau


memandang kemuliaan Allah

4. Meja daripada emas, 1 Raja-raja 7:48


Emas berbicara tentang Roh suci atau sifat Ilahi. Meja dari emas
artinya meja yang bersifat ilahi, meja kepada Allah Rohulkudus dan
untuk Rohulkudus diserahkan kepadanya tempat kediaman
Rohulkudus 1 Korintus 3:16

ARTI ROHANI :

Dalam Keluaran 25:23 Meja Kayu Penaga / Sitim yang disalut daripada
emas adalah berbicara tentang Meja (hati manusia) yang disalut emas
(dipenuhi Roh Suci)
 Meja = hati manusia
 Emas = Roh suci

Meja hati manusia lihat Amsal 3:3 yang berbunyi : “Janganlah kiranya
sifat kemurahan itu meninggalakan dikau, melainkan kalungkanlah dia pada
lehermu dan suratkanlah dia pada pada loh hatimu” . Dalam Amsal 7:3
hendaklah hukum Allah dilukiskan pada meja hati kita juga, Ibrani 8:10,
Yeremia 31:33, dimana hukum itu harus disuratkan dalam loh hati
manusia. Didalam Yesaya 28:8 berbicara meja yang penuh dengan
muntah dan tahi, sehingga tiada tempat yang suci. Berbicara tentang hati
kita yang penuh kenajisan karena dibawah oleh hawa napsu sehingga
hati kita ditempati oleh roh Iblis bukan lagi tempat kediaman Allah
Matius 13:1-23.

Hati manusia diumpamakan sebagai tempat dimana benih Firman Allah


ditaburkan. Oleh karena itu Gereja Tuhan harus menerima taburan
Firman Allah yang benar supaya akan bertumbuh dan berbuah lebat.
Semakin suci meja hati kita (Gereja Tuhan) semakin nyata Sabda Allah
dalam hati kita, semakin kita juga disucikan Epesus 5:25-27, Yahya
15:3. Firman Allah dapat membaharui hati kita supaya hati kita dikuasai
atau dipenuhi dengan Rohulkudus. Sebab itu sekali lagi meja hati kita
harus penuh dengan Roh suci, karena Roh suci menyucikan itu sebabnya
dikatakan Roh Suci atau Rohulkudus.
79
Tinggi daripada Meja Roti Pertunjukan 1 ½ hasta. Setengah dari Mezbah
Korban Bakaran dan Peti Perjanjian 1 ½ adalah angka perantara. Tuhan
Yesus menjadi korban sembelihan dan sudah memberi darahNya untuk
grafirat atau dipercikkan pergi ke grafirat tujuh kali dipercikkan.
Grafirat = pengampunan
Tuhan Yesus disembelih = Mezbah Korban Bakaran.
Kalau darah itu tidak dibawa sampai ke Peti Perjanjian tidak ada ampun
perhatikan darah Habel menuntut pembalasan.

Jadi Tuhan Yesus adalah perantara antara Allah dengan manusia dan
sekarang menjadi Juru syafaat. Tuhan Yesus menjadi perantara sebagai
Sabda Allah atau Firman yang menjadi daging, Yahya 1:14 dan
Perjamuan Suci 1 Korintus 11:23-24 dan Yahya 6:48-54. Sebab itu
Firman Allah dan Perjamuan Suci penting karena itu berhubungan satu
dengan yang lain. Gereja Pertama sesudah Firman Allah mereka
melakukan Perjamuan Suci hal ini berlaku pada masa penyempurnaan.
Ukuran meja ialah 1 x 2 hasta.

Gambar
1. Dua Loh Batu

80
PELAJARAN TABERNAKEL

2. Meja Roti Pertunjukan

3. Paru-paru

- 2 loh batu terdiri dari 2 meja sebelah kiri dan kanan


- Meja roti terdiri dari 2 bahagian
- Meja hati juga seolah-olah 2 bahagian, seolah-olah 2 pompa
Yang diisap dan pompa darah untuk peredaran. Diatas meja ini Sabda
Tuhan harus diukir seperti diatas 2 loh batu dan disusun seperti diatas
meja roti dan disimpan seperti di meja hati.

Meja Roti mempunyai dua karangan emas :


a. Karangan I – menunjuk pada 12 Rasul Hujan Awal
b. Karangan II – menunjuk pada 12 Rasul Hujan Akhir

Karangan I dan II adalah Rasul Hujan Awal dan Rasul Hujan Akhir, lihat
rahasia Wahyu 4:4 berbicara tentang 24 Rasul / Ketua. Karangan
tersebut jadi mahkota daripada meja itu artinya 12 Rasul Hujan Awal dan
Rasul Hujan Akhir adalah menjadi mahkota. Mahkota Injil adalah
berbicara tentang Rohulkudus. Jadi 24 Rasul ini menjadi mahkotanya
Gereja artinya 12 Rasul Hujan Awal adalah pembentuk dan memimpin
Gereja Hujan Awal pemberi dasar pada pekabaran pekabaran Penganten
yang berakhir pada 2 Korintus 11:2 yakni ditunangkan dengan Kristus.
Sedangkan 12 Rasul Hujan Akhir akan memimpin Gereja Tuhan (Gereja
81
Penganten) sampai dinikahkan dengan Tuhan Yesus Kristus dengan
Kabar Penganten Wahyu 12:1-2, Galatia 1:11-12.

Yang dimaksud dengan Kabar Penganten ialah pelajaran yang diberikan


oleh Tuhan bukan tafsiran akal manusia. Hal ini akan ditemui pada
pelajaran 9 Karunia Rohulkudus dan Jawatan Tuhan. Dalam Amsal 4:9,
Yesaya 28:5, 1 Korintus 9:25, 2 Timotius 4:8, 1 Petrus 5:4
adalah berbicara mahkota dengan cahaya terang Rohulkudus.

Adapun jarak antara 2 karangan adalah setapak tangan jua adanya


adalah berbicara tentang hujan akhir segera dan pasti terjadi
sebagaimana Gereja Hujan Awal terjadi.

Hujan awal terjadi pada tahun I pada zaman Rohulkudus dan berakhir
tatkala RasulKu Yahya mati di Epesus pada tahun 100 sesudah masehi.
Sedangkan Hujan Akhir itu pada penghabisan zaman Roh yang berlaku
pada setengah Sabat yang pertama, dan berakhir pada waktu Gereja
Tuhan diangkat ke awan-awan Wahyu 12:6-14, 1 Tesalonika 4:16-17,
Matius 24:27-31.

Dua karangan ini gambaran dari dua perkawinan. Karangan Pertama


adalah berbicara tentang pernikahan antara Kristus dan sidangNya.
Karangan Kedua adalah berbicara tentang perkawinan suami istri Epesus
5:23.

Perkawinan antara Adam dan Hawa adalah bayangan perkawinan, Adam I


mati, Adam II Hidup. Adapun pernikahan itu penting adanya karena itu
rencana Allah. Itu sebabnya pernikahan itu direstui dan dikuduskan oleh
Tuhan. Oleh karena itu pernikahan harus dihormati dan dihargakan, perlu
ada keharmonisan dan kerja sama. Itu sebabnya dikatakan barang yang
dijodohkan Allah jangan diceraikan oleh manusia Matius 19:3-10.

Perzinahan dalam rumah tangga adalah merupakan kebencian Tuhan


yang mengakibatkan perceraian karena rumah tangga itu adalah kudus
dan suci. Oleh karena itu perbuatan zinah itu adalah dosa besar yang
menjadi kebencian Tuhan. Demikian juga bagi Gereja Tuhan yang
mengadakan perzinahan rohani menjadi kebencian Tuhan yang
mengakibatkan perceraian antara Tuhan dengan gerejaNya.

82
PELAJARAN TABERNAKEL

Itu sebabnya Tuhan menegur ahli Torat dan ahli Parisi dalam Matius
15:8-14 dan Matius 23 karena mereka mengawinkan Perjanjian Lama
dan hukum Toratnya dan Pelajaran Kitab Talmut atau Kebenaran Alkitab
dikawinkan dengan pelajaran berhala perhatikan 1 Korintus 6:9-10 dan
2 Korintus 6:14-15. Gereja yang membawakan pekabaran diluar
Firman Allah sangat dibenci Tuhan karena menyesatkan banyak orang.
2 Timotius 4:1-5. Terutama akhir zaman ini gereja Tuhan harus
berhati-hati apalagi dengan banyaknya organisasi gereja sekarang ini
anak-anak Tuhan harus membuka mata Rohani yang sebesar-besarnya
serta menilai apakah pekabaran itu berdasarkan Firman Allah atau tidak.
Karena dalam Matius 15:13-14 dikatakan barang yang tidak ditanam
oleh BapaKu akan dicabut, biarkanlah mereka itu pemimpin buta akan
memimpin orang buta dan semuanya masuk kedalam lubang.

Perhatikan sekali lagi apabila seorang hamba Tuhan membawakan Kabar


Penganten rumah tangganya harus baik dan menjadi contoh. Karena
kalau rumah tangganya itu tidak baik jangan dia membawakan Kabar
Penganten. Perhatikan Pelajaran kedudukan tentang wanita ditinjau dari
sudut Alkitab.

Ayat 26 – 28
Ada 4 gelang yang melekat pada 4 sudut daripada Meja Roti Pertunjukan
dimana dimasukkan kayu pengusung supaya meja itu dapat diusung.
Maksud rohaninya adalah supaya kabar Sabda Allah dan Perjamuan Suci
harus dibawa keempat penjuru alam. Sebagai komando Tuhan Yesus
Matius 28:19 dan Markus 16:15-16. Ada 2 kayu pengusung yang
disalut emas (Kayu Penaga)
- Kayu Penaga ialah berbicara tentang kemanusiaan
- Emas adalah Roh suci atau sifat Ilahi. Hamba-hamba Tuhan yang
bersifat Ilahi yang penuh dengan Roh akan membawa kabar Sabda
Allah dan Perjamuan Suci keseluruh dunia.

Itu sebabnya Tuhan bersabda pada murid-muridNya supaya mereka


menunggu perjanjian itu Lukas 24:49, Kisah Rasul 1:8. seorang
Hamba Tuhan yang dipenuhi dengan Roh dan akan berapi-api melayani
pekerjaan Tuhan. Lihatlah pekerjaan Rasul Hujan Awal. Rasul Petrus
sebelum dia dipenuhi Roh suci dia diliputi dengan ketakutan, oleh karena
itu tatkala Tuhan Yesus diadili oleh Imam-imam Besar datanglah dayang-
dayang kepada Rasul Petrus engkau juga salah satu pengikutNya, Petrus
menyangkal tetapi sesudah hari Pentakosta tiba dimana para rasul dan
83
murid-murid telah dipenuhi oleh Roh suci, ketakutanpun hilanglah
mereka masuk penjara, keluar penjara, diolok, dinista, dianiaya, tidak
ada tempat yang tetap sering kali lapar, dahaga, hanyut dilaut dan
sebagainya. Sampai mereka mati sahid, karena mereka tidak mundur.
Perhatikan kesaksian Rasul Paulus dalam 2 Korintus 11:16 dan
seterusnya. Karena Roh suci menghilangkan ketakutan tetapi memberi
kuasa bersaksi 2 Timotius 1:7 apalagi untuk akhir zaman ini
pengalaman Rasul Hujan Awal akan dialami kembali oleh para rasul hujan
akhir atau seluruh Gereja Penganten. Dan ini akan lebih hebat lagi, tapi
jangan kamu takut karena sehelai rambutpun tidak akan jatuh kalau
tidak dikehendaki Tuhan, bahkan Tuhan berkata takutlah pada Dia yang
berkuasa membunuh jiwa, sebab dikatakan biar tubuhmu binasa tetapi
jiwamu selamat (Matius 10:28).

Ayat 29
Pinggan, bokor, ceper semuanya dibuat daripada emas, semuanya
dipakai untuk melayani Meja Roti Pertunjukan yang artinya segala
sesuatu yang mau dipakai oleh Tuhan harus bersifat Ilahi, tidak boleh
hidup dalam hawa nafsu daging, tetapi dalam Roh. Karena hawa nafsu
daging tidak akan membawa berkat. Ingat akibat daripada hawa nafsu
daging berbuah-buah sedap seperti dalam Galatia 5:19-21 tetapi
apabila kita melayani Tuhan dengan Roh akhirnya akan mengeluarkan
buah-buah Roh Galatia 5:22-23 dan 1 Korintus 13:1-13.

Ayat 30
Diatas meja harus diletakkan roti pertunjukan. Meja Roti menunjuk pada
hati orang Kristen perhatikan Yermia 17:1. sebab itu diatas kaki orang
Kristen harus ada Sabda Allah yang dipertunjukkan pada Tuhan dan
Sabda Tuhan itu harus terukir dalam loh batin menjadi surat yang
terbuka yang dapat dibaca oleh orang sekalian 2 Korintus 3:3-4 disini
dinyatakan Firman yang didapat harus disimpan dalam hati dan
dipraktekkan dalam hidup sehari-hari supaya dunia melihat keadaanmu
yang berjalan menurut Firman Allah dan disinilah mereka itu dicekam
memuliakan Allah.
Syirul Asyar Solaiman 4:1, 2 Petrus 1:4, Mazmur 119:11, kalau
engkau penuh dengan Firman tetapi tidak menjadi terang itu merupakan
hujatan Tuhan.

ROTI PERTUNJUKAN

84
PELAJARAN TABERNAKEL

Roti Pertunjukkan menunjuk pada Sabda Allah dan Perjamuan Suci.


Diatas meja selalu disediakan 12 roti dalam 2 susunan kembar (1 susun
6 ketul roti). Rahasia daripada 12 roti ini adalah menunjuk pada
Pelajaran 12 Rasul. Roti ini diperbuat daripada gandum yang dihancurkan
sehingga halus lalu dipanggang jadi roti yang gepeng (roti ini tidak
beragi). Contoh: Apam fatir tidak beragi. Begitu juga Firman Allah
tidak ada campuran karena Firman itulah kebenaran Yahya 17:17.
Tuhan Yesus adala gandum Ilahi, sesudah mengalami penumbukan /
pemerasan mulai dari taman Getsemani sampai dibakar diatas Bukit
Joljuta untuk jadi makanan bagi segenap dunia Yesaya 53:10 untuk
perwujudan dari Yahya 6:48-56.

Bilamana roti dimakan ia hancur dalam tubuh dan berhubungan dengan


bahagian-bahagian tubuh. Sebab itu Perjamuan Suci adalah persekutuan
yang heran antara Kristus sebagai roti kehidupan atau sebagai roti
Perjamuan Suci dan kita yang memakannya 1 Korintus 10:16-17. Roti
adalah merupakan tubuh Kristus yang apabila kita makan akan bersekutu
dengan tubuh kita demikian juga apabila kita minum anggur dimana
darah kita bersekutu dengan darah Yesus Kristus. Itu sebabnya
ditekankan Tuhan dalam Yahya 6:53-56 betapa herannya Perjamuan
Suci. Oleh karena itu Perjamuan Suci sangat penting dalam Gereja Tuhan
karena ada persekutuan Tuhan dengan gerejaNya.

Perkataan Tuhan Yesus dalam Yahya 6:53-56 mengakibatkan banyak


murid-muridNya itu undur Yahya 6:66, tidak berjalan lagi dengan Dia.
Karena mereka tidak mengerti rahasia dari perkataan Tuhan ini nanti
sesudahnya Tuhan mati disalib dan bangkit pada hari yang ketiga barulah
mereka mengerti.

Pada Gereja Hujan Awal, Perjamuan Suci ini menjadi isyarat yang sangat
penting, sehingga setiap kali mereka mengadakan ibadah ditutup dengan
Perjamuan Suci, Kisah Rasul 2:42-47. Tetapi kemudian setelah berjalan
beberapa lama Rasul Paulus berbuat seminggu sekali Kisah Rasul 20:7.
Oleh karena itu Perjamuan Suci itu karena sangat penting artinya dengan
Ilham Roh kepada Rasul Paulus maka diadakan suatu peraturan khusus
dalam melaksanakan Perjamuan Suci itu memberi manfaat yang
sebesar-besarnya dan memberikan kekuatan Rohani bagi gereja yang
makan dan minum Perjamuan Suci, 1 Korintus 11:17-34.

85
Oleh karena itu setiap Hamba-hamba Tuhan dan Anak-anak Tuhan
dalam hal makan Perjamuan Suci itu harus periksa diri apakah dia
berlayak atau tidak.

Banyak Anak-anak Tuhan yang tidak mengerti Rahasia Perjamuan Suci


itu sehingga mereka berpendapat bahwa itu merupakan suatu peraturan
gereja / organisasi sehingga dalam makan Perjamuan Suci mereka tidak
ada ketakutan bahkan tidak ada perubahan dalam hidupnya, yang
menyebabkan hati Tuhan sedih. Didalam Kisah Segala Rasul nampak
betapa herannya ibadat itu disertai dengan Perjamuan Suci (Kisah Rasul
2:43).

Tuhan Yesus adalah roti kehidupan, Dia telah dihancurkan dan kemudian
dijemur (dipanggang) oleh matahari di Joljuta. Tuhan Yesus mulai
mendaki Gunung Joljuta dan menghembuskan nafasNya yang terakhir
diatas puncak Joljuta pada jam 3 petang. Tuhan Yesus adalah Kalam atau
Firman Allah yang telah jadi daging Yahya 1:14.

Dia dikaruniakan oleh Bapa di sorga kepada kita atau Gereja Tuhan
supaya barang siapa yang percaya dan seterusnya (Yahya 3:16) Dia
telah dipersiapkan untuk menjadi Domba yang disembelih karena
mengangkat dosa dunia (Yahya 1:29, Wahyu 13:8) dan Yesaya 53
dengan korbannya Kristus dikemuncak Joljuta berarti dosa kita
dihapuskan dan bilurNya menyembuhkan kita (1 Petrus 2:24)

Tuhan Yesus sebagai makanan :


a. Sebagai Perjamuan Suci untuk mengadakan persekutuan yang
heran dengan kita 1 Korintus 11:24-26, Yahya 4:48-55
b. Sebagai Firman yang mesti dipelajari untuk kita Matius 4:4, Yahya
4:23. kita melihat disini persekutuan yang dalam sekali. Oleh
karena itu apabila kita mengadakan ibadat kepadaNya kita berpesta
dengan Tuhan dalam 2 bahagian :
1. Pesta Firman
2. Pesta Perjamuan Suci

Keterangan
Perhatikan 2 loh batu yang berisi 10 hukum Torat Keluaran 20:1-17
1. 2 loh batu Pertama telah dihancurkan oleh Musa Keluaran 32:19,
sedangkan

86
PELAJARAN TABERNAKEL

2. 2 loh batu kedua (pengganti yang pertama) disimpan oleh Tuhan


dalam Peti Perjanjian Ibrani 9:4-5, Keluaran 34:1, 28, 2
Tawarikh 34:4
 Bahagian I tentang 2 loh batu yang Pertama adalah berbicara
tentang Tuhan Yesus yang tubuhNya telah dihancurkan
menunjuk pada Perjamuan Suci, karena dihancurkan seperti
Roti Yahya 6:48-51. Sebai makanan bagi Tubuh.

 Bahagian II menunjuk Batu yang kedua adalah menunjuk pada


Tuhan Yesus dalam bentuk Firman Allah yang harus disimpan
baik-baik adalah makanan bagi jiwa Matius 4:4 dan Yahya
14:24. Oleh karena itu perlu adanya pelajaran Alkitab.
Perhatikan bahwa pendidikan Firman Allah itu penting supaya
dapat mengetahui kehendak Allah (Kisah Rasul 17:10-11,
Rum 10:12-17).

ARTI PERSEKUTUAN

Persektuan Tuhan Yesus dan 12 muridNya adalah suatu persekutuan


yang heran yang pada akhirnya Tuhan Yesus sama dengan mereka,
Yahya duduk dipangkuan Tuhan Yesus artinya Gereja Tuhan yang kelak
menjadi kekasihNya Tuhan satu kali kelak akan menjadi seperti Tuhan
dan duduk besertaNya. Epesus 2:6, mempelai laki-laki akan bersama-
sama dengan mempelai perempuan seperti suami dan istri maka istri itu
tunduk pada suaminya, demikian juga gereja Tuhan harus tunduk kepada
Tuhan (Epesus 5:22-33). Dalam Matius 25:40, 45 ditegaskan oleh
Tuhan apa yang kamu berbuat bagi orang lain karena mereka itu milikKu
itu berarti kamu telah berbuat karena Aku dan kalau kamu berbuat
sebaliknya daripada itu tapi sebaliknya kamu tidak berbuat itu berarti
kamu sudah melakukan itu juga kepadaKu. Karena orang yang hina
sekalipun namanya dia milik Tuhan dan sudah menjadi penganten
dihadapan Tuhan sama adanya. Oleh karena itu Tuhan Yesus
menganggap Rasul-rasul seperti Dia.

Oleh karena Rasul-rasul menganggap bahwa mereka itu adalah alatnya


Tuhan dan satu kali kelak akan menjadi seperti Dia karena mereka
menurut teladan Kristus, 1 Korintus 11:2. Dalam Matius 24:19-20
dimana diceritakan tentang perbuatan mujizat dari Tuhan Yesus Kristus
perihal memberi makanan pada 5000 orang dengan 5 ketul roti. Adapun
roti ini adalah roti jelai. Roti adalah berbicara tentang Firman Allah, 5
87
adalah angka ketebusan, Jelai adalah Firman Pertobatan. Jadi 5 roti ini
adalah berbicara tentang Firman yang menunjukkan Tuhan Yesus yang
dihancurkan untuk membawa penebusan pada setiap orang yang
menerima Dia (Roti) sebagai jalan pertobatan karena Dialah adalah Jalan,
Yahya 14:6 yang berbunyi sebagai berikut : “Maka kata Yesus kepadanya
Aku inilah Jalan dan Kebenaran dan Hidup, seorangpun tiada sampai kepada Bapa
kecuali dengan Aku”.

Sisa 12 bakul adalah berbicara tentang 12 Rasul Hujan Awal yang penuh
persekutuan dengan Tuhan Yesus, atau penuh dengan Sabda Allah. Itu
sebabnya pemberian makanan 5000 orang ini adalah berbicara tentang
rahasia daripada pekerjaan 12 Rasul Hujan Awal yang membawa Kabar
Pertobatan ini akan dijumpai pada Pelajaran Rohulkudus mengenai Rasul-
rasul Hujan Awal dan Rasul Hujan akhir.

Hubungkan ini dengan pemberian makanan daripada 5000 orang dengan


5 roti dan 2 ekor ikan sisanya 12 bakul, dan pemberian makan pada 4000
orang 7 ketul roti dan sedikit ikan-ikan kecil yang sisanya 7 bakul.
7 adalah angka sempurna, artinya pemberitaan sempurna atau Kabar
Sempurna atau Kabar Penganten.

Kita tidak melihat 5 ketul roti diatas Meja Roti Pertunjukan akan tetapi 12
roti diatas meja berarti Sabda Allah sudah diberi kepada murid-muridNya
12 roti berbicara tentang 12 Rasul yang penuh dengan Firman sesudah
hari Pentakosta Kisah Rasul 2:1-13 sebelum Tuhan Yesus disalib 12
RasulNya bersama-sama dengan Tuhan Yesus tetapi setelah Tuhan Yesus
disalib dan naik ke sorga dan mencurahkan Rohulkudus kepada mereka
pada hari Pentakosta maka Tuhan Yesus ada di dalam mereka. Dalam
bentuk Roh Suci karena Roh Suci adalah pribadi Tuhan Yesus yang tidak
kelihatan Yahya 14:17-18.

Dalam Imamat 24 dikatakan bahwa 12 roti tersebut harus dibaharui atau


diganti pada setiap hari Sabat kalau tidak maka roti itu akan menjadi
keras atau menjadi busuk. Roti lebih tahan daripada manna yang
diberikan Tuhan kepada Umat Israel sebagai makanan pada setiap hari
dan manna ini tidak bisa tahan untuk esok harinya karena sudah mau
busuk (Keluaran 16). Manna ini dipungut waktu fajar menyingsing apabila
matahari sudah terbit manna sudah menjadi cair dan mereka yang malas
tidak akan dapat pada fajar merekah dan tidak makan.

88
PELAJARAN TABERNAKEL

Inilah Rahasia untuk bersekutu dengan AKU untuk dapat berkat-berkat


Rohani setiap orang harus bangun pada setiap fajar menyingsing (jam 4
pagi) supaya mareka beroleh berkat-berkat Rohani (Manna dari sorga)
dan apabila ia bangun tatkala matahari sudah terbit ia tidak beroleh
berkat Rohani. Untuk pribadi seseorang sebaiknya berdoa tengah malam
tapi jangan menggangu keamanan disekitarnya, harus berdoa berbisik-
bisik karena pada waktu itu karunia sedang turun seperti manna sedang
turun. Jadi Roti Pertunjukan ini tahan selama 6 hari dan pada hari Sabat
diganti. Jadi roti memberi sehat atau perhentian bagi orang yang makan.
Roti adalah Tuhan dan Tuhan adalah perhentian Matius 11:28 yang
berbunyi sebagai berikut : “Marilah kepadaKu, Hai kamu sekalian yang
berlelah dan yang menanggung berat. Aku ini akan memberi sentosa kepadamu”

Perhatikan pembagian zaman yang berjumlah 7000 tahun :


a. 2000 tahun Zaman Bapa
b. 2000 tahun Zaman Anak
c. 2000 tahun Zaman Rohulkudus
d. 1000 tahun Masa Damai

Dalam 2 Petrus 3:8 yang berbunyi sebagai berikut : “Tetapi perkara yang
satu ini jangan kamu lupakan hai segala kekasihku bahwa satu hari kepada Tuhan
sama seperti seribu tahun, dan seribu tahun sama seperti satu hari”

1000 tahun bagi manusia sama dengan 1 hari bagi Tuhan, Mazmur 90:4
yang berbunyi sebagai berikut : “Karena pada pemandanganmu seribu tahun
seperti hari kelemarin jua, yang telah lalu, dan seperti satu waktu jaga pada malam
adanya”

Oleh karena itu ada Minggu Ketebusan 7000 tahun dimana telah
diterangkan diatas bahwa Roti Pertunjukan ini hanya 6 hari dia tahan dan
pada hari Sabat dia diganti. Ini menunjuk pada sesudah 1000 tahun
yaitu pada 1000 tahun Masa Damai akan ada makanan yang baru yang
akan diberikan. Oleh karena itu pada 1000 tahun Masa Damai masih ada
Pekabaran Wahyu 1:6 yang berbunyi sebagai berikut : “Dan yang
menjadikan kita suatu kerajaan dan Imam-imam bagi hadirat BapaNya yaitu Allah,
baginyalah kemualiaan dan kuasa selama-lamanya. Amin”.

Dikatakan orang yang menang atau Gereja Tuhan akan menjadikan kita
suatu kerajaan dan Imam-imam, berarti Gereja Tuhan akan memerintah

89
dengan Kristus yang dibagi dalam 2 kelompok : memerintah dan jadi
Imam-imam.

Dalam Matius 26:19 dikatakan selamatlah bagi orang yang makan roti
karena satu kali kelak akan mengalami lebih heran lagi dalam kerajaan
BapaNya dalam 1000 tahun Masa Damai. Orang Israel pada hari yang ke-
6 diperintahkan memungut manna 2 kali ganda karena pada hari yang
ke-7 mereka itu berhenti tidak memungut manna karena mereka
diwajibkan untuk berbakti kepada Tuhan pada hari Sabat. Sekali lagi
Sabat artinya perhentian. Sekarang bertanyalah pada dirimu apabila
engkau berbakti pada hari Sabat apakah ada perhentian ? adakah engkau
sakit berbakti pada hari Sabat akan kembali dengan sembuh. Apabila
terjadi demikian maka engkau merasakan perhentian tetapi apabila
engkau berbakti pada hari Sabat dan penyakit tidak sembuh, damai tidak
ada itu bukannya suatu perhentian atau Sabat baginya. Bukannya
perhentian secara badani tetapi secara rohani juga karena itulah yang
penting. Rahasia daripada pemungutan manna 2 kali ganda pada hari
yang ke-6 adalah berbicara tentang tahun yang ke-6000 Gereja Tuhan
harus mengumpulkan Firman sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu
Gereja Tuhan akhir zaman ini (Hamba-hamba Tuhan) harus belajar
banyak-banyak Firman Allah, membaca dan sebagainya dan satu perkara
yang perlu dikejar ialah Wahyu Pengajaran.

Yang dimaksud 2 kali ganda ialah :


1. Alkitab (66 buku) yang disebutkan Wahyu Firman.
2. Alkitab diungkapkan Rahasianya yang disebutkan Wahyu
Pengajaran.

Jangan sampai orang salah mengerti karena ini bukan penambahan


Alkitab baru atau penggantian baru, tetapi isi Alkitab yang lama itu tanpa
penambahan, tetapi isinya yang tidak diketahui oleh kita, akan diajar
oleh Tuhan melalui jalan Wahyu Pengajaran 1 Yahya 2:27, Galatia
1:11-12, Yermia 33:3. Dalam bahasa Theologia disebutkan tafsiran
Alkitab, ini yang dimaksudkan Wahyu Pengajaran tafsiran Matius 15:8-
14 (Pelajaran Akal-akal manusia) kalau tidak berisi Roh, tapi Wahyu
Pengajaran lihatlah Yeremia 33:3, Epesus 3:3-4, Galatia 1:11-12, 1
Yahya 2:27. Wahyu Pengajaran adalah pengajaran yang paten atau
tidak berubah-ubah. Inilah yang disebut Pelajaran Rasuli. Apabila
berubah-ubah itu bukan Pengajaran Rasuli tetapi ada seringkali dari Roh
Tuhan dan ada pula dari akal-akal manusia. Yang didalam penilaian
90
PELAJARAN TABERNAKEL

Tuhan adalah merupakan perzinahan Rohani dan lebih kasar lagi adalah
Pelajaran Gadara.

Contoh tentang Pelajaran Gadara

Mereka menafsir bahwa 3 orang Majus menyembah Tuhan Yesus Kristus


adalah Musa, Henoch dan Elia dan tafsiran itu benar karena mereka itu
bersandar pada Roh. Tetapi kemudian dalam Pelajaran Tabernakel dalam
4 zat yang hidup Wahyu 4:6 yang berbunyi sebagai berikut : “Dan
dihadapan arasy itu seolah-olah laut kaca, seperti hablur rupanya dan ditengah
arasy itu ada empat zat yang hidup, penuh dengan mata dihadapan dan
dibelakang”.
Mereka mengatakan bahwa 4 zat yang hidup itu adalah Henoch, Musa
dan Elia dan Tuhan Yesus. Demikian juga pada 4 tiang pada Pintu Tirai
bahwa 4 tiang itu adalah Henoch, Musa dan Elia dan Tuhan Yesus. Disini
mereka menyamakan Tuhan Yesus dan nabi-nabi, sedangkan Matius
11:11 bahwa nabi-nabi yang mereka sejajarkan dengan Tuhan Yesus
dalam pelajaran ini Yahya Pembaptis lebih besar, daripada nabi-nabi
lainnya. Tetapi dalam Matius 3:10-13 Yahya Pembaptis berkata
mengangkat tali kasutnyapun aku tidak berlayak. Yahya Pembaptis sadari
diri bahwa Tuhan Yesus Kristus yang dihadapannya jauh lebih besar dan
mulia daripadanya, oleh karena itu dia merasa diri tidak berlayak tetapi
dengan kerendahan inilah dia diberikan kepercayaan yang paling besar
yang menjadi idam-idaman bagi Anak-anak Tuhan ialah membaptiskan
Tuhan Yesus (inilah contoh Pelajaran Gadara).

12 Roti menunjuk pada :


1. 12 Rasul Hujan Awal
2. 12 Rasul Hujan Akhir

Sedangkan 12 Rasul Hujan Akhir bukan lagi pemberi dasar tetapi


membawa kabar penyempurnaan / Kabar Penganten yang menunjuk
pada Wahyu 12:1-2. 12 Rasul Hujan Awal dan Hujan Akhir itulah yang
disebut 24 Ketua-ketua dalam Wahyu4:4 yang berbunyi sebagai
berikut : “Dan keliling arasy itu ada dua puluh empat tahta dan diatas segala
tahta itu ada duduk dua puluh empat ketua-ketua, yang berpakaian putih dan diatas
kepalanya bermahkota emas”.

Tugas Rasuli Akhir Zaman lihat Pelajaran Roh suci. Dalam Epesus 4:7-
14 bahwa kelima jawatan ini tidak pernah putus mulai dari Gereja Hujan
91
Awal sampai pada Gereja Hujan Akhir adalah Rasul-rasul yang inti dan
yang lain itu bukan inti.

Contoh : Marthen Luther adalah Rasul pada zaman pertengahan karena


dialah seorang Hamba Tuhan yang pertahankan kebenaran dalam Alkitab
dan yang menentang pelajaran yang diluar Alkitab dan menyerahkan
nyawanya karena kebenaran. Meskipun ia dikucil dari gereja tapi dia
tidak pernah takut oleh karena itu dalam sejarah gereja dia disebut
Pahlawan Injil. Sama dengan Perjanjian Lama ada Nabi-nabi Besar, ada
Nabi-nabi Kecil demikian juga pada zaman gereja ada Rasul Inti ada yang
bukan inti tapi semuanya beroleh pahala menurut kadar pemberian
Tuhan.

Dalam Imamat 24:7 yang berbunyi sebagai berikut : “Maka diatas dua-
dua timbunan itu hendaklah kau bubuh kemenyan yang suci akan bahagian
persembahan roti itu, ia itu suatu persembahan bakaran bagi Tuhan”.

Diatas timbunan roti itu ada kemenyan yang suci sebagai korban
persembahan bagi Tuhan artinya kemenyan menunjuk pada kehidupan
sembahyang. Sembahyang yang naik terdorong oleh pengetahuan Alkitab
yang harus murni adanya didorong oleh pemberitaan yang benar karena
sesudahnya Firman dipelajari, didengar, diterima maka melalui doa dan
sembahyang dapat dirasakan persekutuan dengan Tuhan. Hal ini
diterangkan dalam Pelajaran Mezbah Dupa. Dalam Pelajaran Penganten
dapat dibedakan manakah pemberitaan Firman yang benar dan mana
yang tidak benar. Itu terbukti apabila masuk dalam doa dan
penyembahan pemberitaan Firman yang benar dan ibadat itu teratur
menurut Pelajaran Tabernakel pasti Karunia-karunia Rohulkudus bekerja
dalam perhimpunan itu. Dan akan nampak 1 Korintus 14:26-33 tetapi
ingat jangan sembahyang untuk senangkan diri tapi bagi Tuhan saja.

Ayat 9

Roti Pertunjukan hanya boleh dimakan oleh Imam-imam saja, yaitu


Hamba-hamba Tuhan / Anak-anak Tuhan yang sudah diurapi oleh Roh
dan suka bekerja buat Tuhan saja boleh mendapat hubungan yang
manis dengan Sabda Allah. Ini harus dimakan dalam ruangan suci
artinya harus makan Sabda Allah dalam suasana kesucian, jauh
daripada hawa napsu dunia. Ini adalah kesucian segala kesucian dan jadi
hukum yang kekal. Itu sebabnya dalam Alkatib 4:17 yang berbunyi
92
PELAJARAN TABERNAKEL

sebagai berikut : “Ingat-ingatlah olehmu akan kakimu apabila engkau masuk


kedalam bait ullah, karena sedia akan menurut itu baik daripada segala korban,
yang dipersembahkan oleh orang bodoh, karena sesungguhnya dibuatnya jahat
dengan tiada diketahuinya sendiri”.

Diingatkan apabila masuk dalam perhimpunan perlu memeriksa diri dan


harus membereskan segala sesuatu dihadapan Tuhan. Apabila orang
tidak memperhatikan ini seringkali dia tidak dapat berkat rohani, selesai
berbakti atau apabila karunia-karunia bekerja dalam sidang sehingga
Nubuatan dan Penglihatan muncul dalam sidang itu dia akan menerima
teguran dari Roh. Atau sebaliknya karena kesalahan dari Hamba Tuhan /
Anak Tuhan dapat saja karunia-karunia tidak berjalan.

Pengertian Rohani dari Meja Pertunjukan adalah hubungan dengan Tuhan


atau Sabda Allah dan Perjamuan Suci. Oleh karena itu dalam
melaksanakan Perjamuan Suci harus berdasarkan Pelajaran Tabernakel
maka orang yang menerima Yesus tapi belum menerima Baptisan Air dan
Roh tidak akan beroleh berkat. Bahkan dalam Pekabaran Penganten
orang yang belum lahir baru daripada air dan Roh dilarang makan
Perjamuan Suci. Dalam Pelajaran Pertobatan lain pula halnya.
Memperhatikan 2 Korintus 6:14-18 ditegaskan beberapa persoalan
yang menghalangi perhubungan antara Sabda Allah dengan Gereja Tuhan
disebabkan :
1. Orang yang tidak beriman, adanya persekutuan dengan gelap dan
pergaulan yang kotor.
2. Adanya berhala termasuk berhala modern yakni pekerjaan,
rambut, pakaian dan sebagainya sedangkan Gereja Tuhan (kita)
adalah Rumah Allah.
3. Adanya Sifat kekafiran.
4. Adanya barang-barang yang najis seperti darah dan sebagainya.

Yang dimaksudkan darah disini ialah darah yang ditampung dari binatang
yang disembelih yang dijadikan makanan oleh karena itu darah harus
dicurahkan kebumi. Darah yang tertinggal yang sesudah darah binatang
itu tercurah kebumi itu bukan merupakan larangan lagi.

KARANGAN EMAS

Pada Meja Roti Pertunjukan kita melihat dua karangan emas :


a. Dipinggir mengelilingi meja
93
b. Dipinggir mengelilingi birai yang setapak lebarnya.
Karangan emas ini merupakan mahkota dalam Yesaya 28:5 yang
berbunyi sebagai berikut : “Maka pada hari itu juga Tuhan serwa sekalian
alam akan mahkota yang mulia dan karangan bunga yang indah-indah bagi segala
umatnya”.
Tuhan jadi mahkota mulia dan karangan indah-indah bagi Anak-
anakNya / Gereja Tuhan. Arti mahkota dalam karangan adalah
menunjukkan mahkota yang dalam Alkitab berarti kesucian. Itu
sebabnya betapapun besarnya karunia yang diberikan oleh Tuhan
kepadanya, tapi tanpa kesucian tidak ada gunanya. Kesucian adalah
memegang peranan penting dalam hidup pelayanan, yang
mengakibatkan pekerjaannya dan pelayanannya akan berkembang
meskipun ditengah-tengah aniaya.
Ingat Rasul Paulus karena dia hidup dalam kesucian dan telah
mengikuti teladan Kristus, 1 Korintus 11:1 yang berbunyi sebagai
berikut : “Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti akupun menurut teladan
Kristus”.

Maka misionnya berhasil kedunia belahan barat. Sebab itu dalam Rum
15:16-21 mulai dari Yerusalem sampai ke Ilirikum dia telah rata
membawa kabar kesukaan yang disertai dengan tanda mujizat yang
besar yang disertai dengan kuasa Rohulkudus. Ini disebabkan karena
kehidupan Rasul Paulus yang suci dan menurut teladan Kristus.

Rasul Paulus telah bertekad sesudahnya ia dipanggil oleh Tuhan ia tetap


membujang, meskipun dia bujang tapi dia hidup suci menurut teladan
gurunya yaitu Yesus Kristus itu sebabnya ia menulis dalam 1 Korintus
11:1 bahwa dia menuruti teladan Kristus. Ada penafsir yang mengatakan
bahwa ia bertunangan dengan Febe. Hal itu tidak dapat disahkan karena
1 Korintus 11:1 dan 1 Korintus 7:8 menurut teladan Kristus bukan
berarti tidak boleh kawin hanya karena Rasul Paulus dalam 1 Korintus
7:8 dia tetap membujang. Rasul Paulus sama dengan Nabi Yeremia yang
tidak kawin sampai akhir hidupnya. Sebab itu Rasul Paulus menganjurkan
kalau tidak tahan biarlah dia kawin (1 Korintus 7:9)

Dalam Imamat 8:9 yang berbunyi sebagai berikut : “Maka


dikenakannyalah kulah itu pada kepalanya dan diikatkannya pada kulah itu jamang
daripada emas, yaitu mahkota kesucian, seperti firman Tuhan yang kepada Musa”.

94
PELAJARAN TABERNAKEL

Imam Besar mempunyai Mahkota Kesucian (Tuhan Yesus mempunyai


Mahkota Kesucian). Sebab itu Pemimpin Gereja harus mempunyai
Mahkota Kesucian. Dalam Imamat 21:10 yang berbunyi sebagai
berikut : “Maka adapun yang Imam Besar diantara segala saudaranya yang telah
disiram kepalanya dengan minyak bau-bauan dan yang telah dilantik akan
berpakaikan pakaian yang suci itu, ia itu tidak boleh menguraikan rambutnya atau
mengoyak-ngoyak pakaiannya”.

Imam Besar yang pakai mahkota yang diurapi dengan minyak urapan
tidak dibolehkan :
a. Menjamah orang mati
b. Menikah dengan seorang perempuan najis
c. Menikah dengan janda
d. Menikah dengan orang yang diusir
e. Hanya boleh menikah dengan gadis

Syarat ini harus dipatuhi oleh Imam Besar, banyak Pemimpin-pemimpin


Gereja atau Pemimpin Besar tidak mengindahkan peraturan ini. Ingat
seorang Hamba Tuhan waspada dalam hal menikah apalagi kalau dia
dilantik dengan Tuhan. Contoh : yakni Yusuf di Mesir yang meskipun dia
digoda oleh istrinya Potifar dia tidak tergoda karena dia adalah seorang
yang beriman. Apabila ia tidak mengindahkan dirinya sebagai seorang
Hamba Tuhan tentu rencana Allah dalam hidupnya akan gagal. Sebab
kalau digangu oleh istri Potifar dia akan terima tiang gantungan.
Hubungan pertunangan antara Yusuf dan Maryam dimana Yusuf tahu
persis pergaulannya dengan Maryam tidak ada apa-apa dan tatkala ia
mengetahui Maryam telah mengandung ia mau melarikan diri tapi
Rohulkudus datang pada Yusuf dan menegur pada Yusuf bahwa
kandungan daripada Maryam itu adalah datangnya dari Rohulkudus. Oleh
karena itu Rasul Paulus menulis dalam 1 Korintus 7:1 menjawab segala
pertanyaan dalam suratku itu maka baiklah laki-laki jangan menyentuh
perempuan. Imam Besar adalah menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus.
Kalau Tuhan Yesus Kristus menerima Mahkota Kesucian dia akan
menikah dengan anak gadis yaitu Gereja Tuhan yang sempurna 1
Tesalonika 5:22-23, 2 Korintus 11:2 Tuhan Yesus tak akan menjamah
orang yang mati Rohaninya lihat Sidang Sardis dalam Wahyu 3:1 Tuhan
Yesus tidak akan menikah dengan gereja yang janda atau sudah janda
Rohaninya. Artinya Gereja yang didalamnya Tuhan Yesus dianggapnya
mati (Roh Suci tidak ada lagi). Tuhan tidak akan menikah dengan
perempuan najis artinya tidak akan kawin dengan Gereja yang sudah
95
berzinah Rohani (berzinah dengan dunia), berzinah pelajaran, berzinah
dengan agama lain. Tuhan Yesus tak akan menikah dengan orang yang
telah diusir artinya Gereja yang dimulai dengan Roh diakhiri dengan
duniawi (daging) Matius 7:20-23, Galatia 3:3 sebab itu Gereja Tuhan
atau Hamba-hamba Tuhan harus waspada. Kita melihat bahwa mahkota
yang sudah diurapi minyak berhubungan langsung dengan kesucian
kehidupan dan kesucian nikah. Dalam Syirul Asyar Solaiman adalah
bayangan Tuhan Yesus dan pengantenNya. Yaitu antara Solaiman dan
Sulamit. Dalam Syirul Asyar Solaiman 3:11 mahkota diberi pada hari
pernikahan dan Wahyu 12:1-2. Hubungkan dengan Kegerakan Besar
dalam meterai 4 dan 5 dalam Wahyu 6:7-11.

Dalam Wahyu 12:1 dimana dikatakan bersalut dengan matahari, bulan


dan bintang yang bermahkota 12 bintang yang berarti disalut dengan
Tritunggal Allah.
Matahari  Allah Bapa
Bulan  Allah Anak
Bintang  Allah Roh suci

Mahkota menunjuk pada permaisuri oleh karena itu mahkota dalam


Wahyu 12:1-2 ini adalah permaisurinya Tuhan atau Gereja Penganten.
Jadi Meja Roti Pertunjukan ada 2 karangan emas menunjuk pada
persekutuan erat antara Tuhan Yesus dan penganten (pada hari
pernikahan). Roti ini hanya dimakan oleh Imam-imam saja karena itulah
peraturan dan tak boleh dimakan oleh sembarang orang. Pada 4 penjuru
pada Meja Pertunjukan ini dipasang pada 4 gelang dan dimasukkan kayu
pengusung disebelah kiri dan kanan meja dan meja roti ini dipikul melalui
padang pasir menuju pada Kanaan sorgawi.

Kabar mengenai persekutuan roti ini akan dipikul atau dikobarkan


kemana-mana melalui padang pasir kehidupan yaitu padang belantara
dunia menuju ke Kanaan sorgawi. Dan kabar ini harus dibawa oleh
Hamba-hamba Tuhan / Anak-anak Tuhan yang penuh dengan Roh suci,
Kisah Rasul 1:8. Hamba Tuhan yang tidak dalam urapan Roh Suci
jangan membawa kabar ini.

Pengertian Meja Roti Pertunjukan secara rohani telah diungkapkan


supaya diperhatikan sebaik-baiknya karena disini letaknya rahasia
persekutuan dengan Tuhan karena segala karunia-karunia yang rohani itu
bersumber pada Firman dan Pekerjaan Roh itu berdasarkan Firman.
96
PELAJARAN TABERNAKEL

Bahwa Roh yang ada pada kita dan Roh yang ada dalam Alkitab tidak
bertentangan, karena kita adalah rumah Allah dan Roh Allah diam
didalam kita dan Roh ini adalah pribadi Tuhan Yesus yang tidak kelihatan
dan Yesus adalah Firman.

PASA
PASA
LL
10
10
MEZBAH DUPA
KELUARAN 30:1-10

idalam Keluaran 30:1-10 disebutkan tentang Mezbah Dupa


sebagai berikut :

Ayat 1 Diperbuat daripada kayu penaga.


Ayat 2 Panjang dan lebar satu hasta, tinggi dua hasta.
Ada empat buah tanduk pada tiap-tiap sudut atas.
Ayat 3 Mezbah Dupa disalut dengan emas tulen, tanduk disalut
dengan emas , kelilingnya ada sebuah karangan emas.
Ayat 4 Ada empat gelang, luas tempat kayu pengusung supaya
Mezbah Dupa itu dapat diusung.
Ayat 5 kayu pengusung daripada kayu penaga disalut dengan emas.
Ayat 6 ditaruh dalam ruangan suci dihadapan tirai, dihadapan peti
perjanjian (dimuka).
Ayat 7-8 Diatas mezbah itu dibakar rempah yang harum baunya oleh
Imam Besar Harun yaitu pada tiap-tiap pagi apabila diisinya
pelita dengan minyak. Kalau Harun pasang pelita pada petang
hari maka rempah-rempahnya itu harus dibakarnya juga. Pagi
dan petang dupa itu harus dibakar menjadi suatu bau yang
harum dihadapan Tuhan dan harus tetap dihadapan Tuhan.

Ayat 9 Diatas Mezbah Dupa dilarang membakar :


1. Dupa yang lain
97
2. Korban Bakaran
3. Korban Makanan
4. Korban Minuman

Ayat 10 Setahun sekali Harun mengadakan grafirat atau perdamaian


dengan darah korban digosok pada tanduk-tanduknya.
Inilah segala kesucian bagi Tuhan

Arti daripada Mezbah Dupa adalah berbicara tentang rahasia doa dan
penyembahan yang teguh.

Gambar Mezbah Dupa

PENERANGAN ROHANI
Mezbah Dupa dalam bahasa latin = ALTARE, dalam bahasa Ibrani =
MEDZBEACH.
- Alta artinya tinggi
- Ara artinya tempat api menyala
- Medzbeach yaitu suatu tempat sembelihan
- Mezbah Dupa yakni tempat yang tinggi dimana dupa dibakar dalah
tempat pertemuan antara Allah dan Israel

98
PELAJARAN TABERNAKEL

Mezbah Dupa artinya sembahyang kepada Allah yaitu sembahyang yang


teguh karena dipimpin oleh Roh Tuhan bukan sembahyang yang teguh
karena tidak ada kuasa dan persekutuan dengan Tuhan. Kalau dalam
Baptisan Air menunjuk pada pintu kemah adalah membawa kita pada
anak Allah dan Mezbah Dupa menuju ke tirai membawa pada kita
menjadi Penganten. Jadi Mezbah Dupa adalah sembahyang atau doa
orang suci yang kepada Allah lihat Mazmur 141:2, Wahyu 2:8 dan
Lukas 1:10 yang berbunyi : “Maka segenap perhimpunan kaum itu ada
sembahyang diluar pada ketika membakar kemenyan itu”.

Keluaran 30:1-10 tentang rahasia Rohani Mezbah Dupa.


Ayat 1
Meja tempat membakar dupa daripada kayu penaga. Kayu penaga adalah
berbicara tentang daging atau kemanusiaan, membakar dupa sama
dengan menyembah. Meja atau Mezbah Dupa adalah berbicara tentang
hati. Hati manusia diciptakan oleh Allah untuk menyembah pada Allah
dan ada pula kepada berhala dalam Rum 1:18-25 orang kafir
menyembah berhala gantinya menyembah Allah, meskipun mereka itu
mengerti atau mengetahui hukum Allah. Rum 1:32 yang berbunyi
sebagai berikut : “Meskipun mereka itu mengetahui hukum Allah bahwa orang
yang melakukan demikian padan dengan mati tetapi bukannya mereka itu
melakukan demikian saja melainkan memperkenankan pula orang-orang yang
memperbuat sedemikian itu”.

Disamping mereka itu menjadi orang Kristen tetapi cara-cara berhala


tetap dipegangnya. Di Indonesia hal itu nampak jelas berdasarkan pada 1
Korintus 9 dimana mereka memenangkan orang kafir datang kepada
Kristus. Dengan tidak memberantas sifat-sifat kafir sebagai hidup
kekristenan dikawinkan dengan kepercayaan berhala. Hal ini ditemui
pada pelajaran kitab Wahyu. Ini yang disebut perzinahan Rohani yang
menjadi kebencian Tuhan 2 Korintus 6:16–17, dalam Mazmur 14:1
bahwa ada orang-orang yang tak percaya adanya Allah. Dalam Alkitab
Tuhan mengatakan pada mereka yang berbuat itu adalah gila. Orang-
orang yang lebih suka berhala atau menyembah diri sendiri orang–orang
ini disebut orang Atheis. Dan orang-orang Atheis ini ialah orang-orang
yang tidak percaya kepada Allah tetapi mereka percaya pada alam dan
inilah orang-orang komunis. Kalau mereka percaya pada Allah itu

99
merupakan siasat politik mereka sebenarnya dinegara-negara komunis
yang sekarang ini terutama di Eropa timur mereka beragama corak
Ortodok. Akan tetapi dalam Kegerakan Besar nanti keadaan ini akan
berubah karena Pekabaran Penganten akan bergerak diseluruh muka
bumi termasuk pada negara-negara Tirai Besi. Ini akan diterangkan
dalam Daniel 9:27, Wahyu 6:7–11. Apa sebab? Perhatikan 2 Petrus
3:9.

Penyembahan diri sendiri perhatikan Keluaran 32:1–6 dimana Umat


Israel berkata Nabi Musa naik ke gunung Sinai untuk menerima torat
dan lain-lain dari Tuhan. Harun dan umat yang tertinggal, karena
menunggu Musa terlalu lama, mereka telah membuat patung emas yang
berbentuk sapi. Sapi adalah sebagai pemujaan diri sendiri hubungkan ini
dengan 1 Raja-Raja 12 Yerobeam telah membuat berhala di Baitel. Dan
Matius 4:10 harus menyembah Allah saja. Dalam Habakuk 2:20
seluruh bumi harus sembah Allah saja. Dalam Mazmur 150:6 hendaklah
semua yang hidup dan bernafas memuji Tuhan. Jadi disini berarti hati
manusia diciptakan Allah bukan menyembah manusia, malaikat bukan
menyembah benda atau berhala Kisah Rasul 10:25-26, Wahyu
19:10.

Ayat 2.
Panjang dan lebar Mesbah dupa ini ada satu hasta jadi empat persegi = 4
penjuru bumi oleh sebab itu dalam hal menyembah bukan untuk
seseorang tetapi untuk seluruh dunia, Maleakhi 1:11 jadi dalam hal
menyembah Tuhan ada untuk seluruh muka bumi supaya dunia boleh
melihat kebesaran Tuhan sebagai dupa yang harum bauh 1 Timatius
2:2–4 Semua orang diatas dunia boleh merasakan kesedapannya
daripada sembahyang karena sembahyang itu adalah persekutuan
dengan Allah secara langsung. Karena dia berbicara dan mengeluh
kepada Tuhan secara bebas. Tetapi hal ini sering kali tidak menjadi
pengalaman orang kristen karena caranya mereka itu mendekati Tuhan
tidak menurut petunjuk Alkitab. Sehingga rasa kesedapan dalam
sembahyang tidak dirasakan, untuk mengerti rahasia ini selidiklah 1
Korintus 14. Dalam hal sembahyang jangan untuk diri sendiri saja tapi
sebaliknya sembahyang juga untuk semua orang. Pada mezbah itu ada 4
tanduk. Tanduk berbicara tentang kuasa kebangkitan. Yesaya 40:31
yang berbunyi : “Tetapi orang yang berharap pada Tuhan kelak membaharui
kuatnya dan terbang naik dengan sayap seperti burung nasar, bahwa mereka itu
berlari-lari dan tiada tahu penat, mereka itu berjalan-jalan dan tiada tahu lemah”.
100
PELAJARAN TABERNAKEL

Dalam ayat ini diterangkan bahwa persekutuan dengan Tuhan


membaharui kuatnya dan terbang naik dengan sayap seperti orang yang
berjalan tidak kenal lelah. Sebab itu sembahyang pada Allah di tetapkan
oleh Alkitab. 2 atau 3 kaki saja sehari. Perhatikan Daud dan Daniel
Mazmur 55:18.

Ayat 3.
Mezbah Dupa disalut dengan Emas artinya kemanusian Tuhan Yesus
Kristus diliputi kemuliaan Ilahi, tanduk Mezbah disalut dengan emas
adalah berbicara tentang kuasa Allah kuasa Roh suci. Dalam
sembahyang, berdoa dan menyembah adalah pahit bagi daging tetapi
mandatangkan kuasa kebangkitan bagi kehidupan rohani. Apalagi disertai
dengan puasa. Dalam hal mengusir setan atau penyakit perhatikan
Matius 17:21 yang berbunyi : “Tetapi sejenis ini dengan suatupun tiada dapat
keluar selain dengan doa dan puasa sahaja”. Sebab itu apabila berdoa kepada
orang sakit terutama bagi mereka yang dirasuk setan dan penyakit-
penyakit berbahaya perlu ada pergumulan doa atau puasa lebih dahulu
karena tanpa doa dan puasa akan gagal. Lihat 9 Rasul tidak berhasil
menangkis setan yang telah merasuk anak laki-laki yang gila babi.
Matius 17:14-21, Markus 9:14-29, Lukas 9:37–42.

Kelilingnya ada karangan Emas. Artinya perhubungan yang suci lagi


indah dengan Kristus. Dalam doa dan penyembahan dan persekutuan
yang heran dengan Tuhan Yesus. Itulah Mahkota kemuliaan dalam
penyembahan. Doa dan penyembahan yang berhasil apabila 1 Korintus
14:26–33 nampak apabila itu tidak nampak berarti doa dan
penyembahan kita gagal. Dalam buku Syirul Asyar Solaiman 5.

Solaiman berdiri dikisi-kisi kesedapan berdoa dan menyembah apabila


kita bersekutu dengan Tuhan dimana ada :
a. Mazmur
b. Penglihatan
c. Pengajaran
d. Karunia lidah
e. Mengartikan makna lidah

Gereja Tuhan harus mengalami apa yang dibayangkan dalam kitab Syirul
Asyar Solaiman yakni hubugan kasih antara Solaiman dan Sulamit.
Dalam Lukas 9:28–29 dalam penyembahan sifat Ilahi Tuhan Yesus
101
bersinar keluar menembusi tubuh kemanusiaan Dalam penyembahan kita
juga mendapat bahagian dalam sifat ilahinya karena Dia adalah kekasih
jiwa kita.

Ayat 4.
Ada 4 gelang tempat kayu pengusung yang terletak di sudut-sudut
Mezbah, supaya Mezbah itu dapat diusung. Artinya doa dan
penyembahan ada satu perkara yang dinamis (bergerak) dan kabar
penyembahan harus dibawa kemana-mana tempat keempat penjuru
Alam artinya Rahasia persekutuan dengan Tuhan harus disaksikan
kemana saja karena itu bukan milik pribadi tetapi dikaruniakan Tuhan.
Supaya disaksikan kepada orang lain agar supaya orang lain mengetahui
Rahasia Penyembahan itu. Ada sebagian Hamba-hamba Tuhan yang
sudah mengetahui Rahasia Penyembahan ini, akan tetapi Penyembahan
ini dijadikan mata pencaharian atau merupakan penyembahan diri sendiri
sehingga orang banyak datang kepadanya untuk bertanyakan segala
sesuatu, mereka berdasarkan pada kepribadian jawatan Nabi pada
perjanjian lama sedangkan Perjanjian Baru hal itu tidak demikian. Itu
sebabnya dalam Perjanjian Baru Tuhan memanggil 12 Rasul dan 70
murid-murid lainnya untuk menjadi saksi bagi Tuhan. Bahkan komando
Kristus dalam Matius 28:19–20 jadikanlah segala bangsa itu muridKu
(murid Tuhan) dan apabila telah menjadi murid harus menjadi saksi dan
apabila menjadi saksi perhatikan Lukas 24:49, Kisah Rasul 1:8,
Markus 16:16–18 ditekankan dalam Kisah Rasul 1:8 bahwa setiap
Anak-Anak Tuhan (murid) harus dipenuhi oleh Roh. Bersaksi adalah
membuka rahasia persekutuan dengan Tuhan termasuk rahasia
penyembahan, itu sebabnya Mezbah Dupa diusung.

Ayat 5.
Kayu pengusung dari pada kayu penaga yang bersalut Emas.
Kayu penaga berbicara daging (Kemanusiaan).
Emas penaga berbicara sifat Ilahi atau Rohani
Kabar Penyembahan harus dibawa kemana-mana keseluruh dunia oleh
Hamba-Hamba Tuhan (kayu penaga) yang bersifat Ilahi yang penuh
dengan Roh Suci.

Bukan dibawa dengan akal–akal manusia tapi dalam pimpinan Roh Kudus
(Zakaria 4:6 dan Kisah Rasul 20:22-27) pengalaman Rasul Paulus
dalam persekutuan dengan Tuhan diberitakan juga pada orang lain. Itu
sebabnya jemaat Korintus diberikan rahasia penyembahan ini. Sidang
102
PELAJARAN TABERNAKEL

Jemaat Korintus dibangun oleh Rasul Paulus pada perjalanan kedua


Kisah Rasul 18:1-17 Rasul Paulus pernah tinggal satu tahun enam
bulan di Korintus dan Sidang Jemaat Korintus adalah satu sidang yang
subur rohani dimana Karunia-karunia Roh itu muncul ditengah- tengah
sidang.

Ayat 6.
Medzbah Dupa di letakkan dalam ruangan suci dekat Tirai dihadapan peti
perjanjian. Medzbah Dupa adalah berbicara tentang doa dan
penyembahan. Ruangan Suci berbicara Zaman Rohulkudus ( 2000
tahun ) atau disebut Zaman Gereja.

Dalam zaman Gereja ini Gereja Tuhan harus pentingkan penyembahan,


artinya sembahyang menjadi yang terutama bagi Gereja Tuhan sebab
sembahyang itu adalah nafas bagi Gereja Tuhan. Karena dalam
sembahyang (penyembahan) ada bersemayam Karunia-karunia Roh. Ini
akan diterangkan dalam pelajaran Rohulkudus dalam pembahagian 9
karunia Roh. Apa sebabnya sembahyang itu harus menjadi nomor satu
bagi Gereja Tuhan? Perhatikan Wahyu 11:1. Bahwa derajat kerohanian
Anak-anak Tuhan diukur dengan penyembahannya.

Bagi gereja Tuhan yang mematuhi kehendak Allah ini apabila Gereja
Tuhan akan diangkat mereka ini akan masuk dalam bilangan (Wahyu
11:2). Orang Kristen tak suka berdoa dan menyembah akan tinggal
diluar / halaman mereka itu tidak diukur dan apabila masa Antikris tiba
mereka tidak akan terangkat dan mereka akan dipijak-pijak Antikris
selama 3 ½ tahun lamanya. Hal ini diterangkan dalam Wahyu 6:7. Jadi
Mezbah Dupa terletak dihadapan Tirai dekat Peti Perjanjian, artinya
apabila Gereja Tuhan berdoa dan menyembah maka tirai daging robek
dan mereka memandang kemuliaan Allah karena telah menembusi Peti
Perjanjian itu. Ini berbicara pengantin Tuhan. Sebab itu betapa
pentingnya penyembahan ini karena dengan penyembahan ini Gereja
Tuhan akan mengalami persekutuan dengan Tuhan lihat Pelajaran Syirul
Asyar Solaiman.

Dalam Wahyu 8:1–5 diam ½ jam di sorga ini menunjukan


pengheningan cipta untuk pahlawan Kristus yang gugur mulai pada
Zaman Habel sampai pada hari keangkatan Gereja Tuhan yang dimaksud
dengan pahlawan Kristus adalah orang yang mempertahankan kebenaran

103
Firman Tuhan serta menyaksikan nama Tuhan, mereka rela mati
daripada menyangkal Kristus.

Contoh :
Dalam Gereja pertama ialah Stepanus. Dalam Kisah Rasul 7:54-60.
Sebab itu mustahil kita masuk penganten Tuhan tanpa menyembah.
Penyembahan sepenuhnya menimbulkan dua perkara :
1. Wahyu 8:4 – pada Gereja Tuhan penuh hikmat.
2. Wahyu 8:5 – pada pihak lain kekacauan.

Pada waktu berdoa dan menyembah Tuhan doa itu didengar oleh Tuhan
dan kalau itu berkenan, doa itu akan dikabulkan oleh Tuhan.
Yang dimaksudkan dengan doa ini ialah :
 Doa orang suci yang disampaikan kehadirat Allah kemudian
ditampung, terutama karena keluhan mereka akibat daripada
sengsara mengikut Tuhan. Doa ini menjadi peringatan yang tadinya
mereka berdoa ya Tuhan ampunkanlah dosa mereka itu karena
mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Dalam Wahyu 8:5.
pada pihak lain kekacauan, karena doa-doa orang suci kembali
menjadi murka Allah waktu memasuki zaman Antikrist, perhatikan
Wahyu 8.
 Wahyu 8:1-5 Sembahyang dan menyembah.
 Keluaran 30:6 Mezbah Dupa didepan Peti Perjanjian.
 Ibrani 9:3-4 tempat dupa tempat Peti Perjanjian.
Kesemuanya ini menunjuk pada perhubungan Rapat dengan Penganten
Tuhan karena penyembahan yang benar Gereja Tuhan akan bersekutu
dengan Tuhan sehingga dapat dirasakan kehadiran Tuhan.

Ayat 7 – 8
Diatas mezbah dibakar dupa rempah-rempah yang bau harum baunya
oleh Harun yaitu pada tiap-tiap pagi apabila diisinya pelita. Ini adalah
berbicara bahwa tiap pagi harus dinaikkan penyembahan dari Gereja
Tuhan kepada Tuhan sebagai suatu dupa yang berbau harum dan
sediakan kehidupan. Gereja Tuhan untuk diisi oleh Imam Besar kita
(Tuhan Yesus) dengan minyak dari sorga untuk jadi pelita (terang) dalam
dunia yang gelap ini.

Dupa harus dibakar pada petang bersama dengan dinyalakan pelita


artinya : berdoa dan menyembah harus terang dan benar dan ini akan

104
PELAJARAN TABERNAKEL

merupakan bau harum dihadapan Tuhan. Dalam Yahya 4:23-24


menyembah dalam Roh dan kebenaran.

Penyembahan yang tidak menurut ini adalah penyembahan yang tidak


menurut Firman Tuhan. Pagi dan petang dupa itu harus dibakar menjadi
suatu bau yang harum dihadapan Tuhan dan harus tetap dihadirat Tuhan.
Menunjuk pada Gereja Tuhan pada pagi dan petang harus berdoa yang
menjadi kesukaan setiap hari. Dalam Mazmur 141:2 dupa yang berbau
harum 1 Tesalonika 5:17-18 tetap dihadapan Tuhan. Epesus 6:18
senantiasa dalam doa dan menyembah. Sekali lagi bahwa doa dan
penyembahan itu adalah nafas bagi gereja.

Oleh karena itu orang yang tidak suka hidup berdoa kelihatan hidup tapi
mati rohani. Tuhan Yesus telah memberikan contoh pada kita dimana
setiap saat bila ada kesempatan, dia harus berdoa kepada Bapa dari
sorga. Bahkan, seringkali Tuhan berdoa sepenjang malam. Ada Hamba-
hamba Tuhan yang anti doa semalam suntuk. Karena dia tidak mengerti
Firman Allah. Berdoa semalam suntuk perlu bagi Gereja Tuhan akan
tetapi ditempat yang jauh dari keramaian (berasing) supaya tidak
menganggu keamanan daerah sekitarnya.

Ayat 9
1. Dupa yang lain menunjuk pada hawa napsu dan keduniawian.
2. Korban Bakaran
3. Korban Makanan
4. Korban Minuman

Nomor 2, 3 dan 4 ini adalah peraturan Torat. Doa dan penyembahan


jangan dicampur dengan hawa napsu daging dan keduniawian. Dan tidak
terikat dengan peraturan Torat. Apabila penyembahan itu dicampur
dengan hawa napsu daging dan terikat pada peraturan Torat, maka doa
dan penyembahan yang demikian tidak berkenan kepada Tuhan
(sembahyang yang emosi).
Ingat bahwa Roh itu bebas yaitu bebas dengan peraturan 2
Korintus 3:17.

Ayat 10
Setahun sekali Harun mengadakan grafirat atau perdamaian dengan
darah korban yang digosok pada tanduk-tanduknya. Darah menujuk pada
105
sengsara Kristus untuk mengadakan penyucian, sebab itu penyembahan
yang dianggap sah oleh Allah ialah penyembahan yang berhubungan
dengan sengsara Tuhan Yesus Kristus. Dalam penyembahan masih ada
darah Kristus yang menyucikan kehidupan kita. Sebab itu darah yang
dibawa dari Mezbah Korban Bakaran yang dibawa oleh Imam Besar pada
hari grafirat maka darah yang sisa yang dipakai pada Kamar Maha Suci
apabila Imam Besar yang keluar dari Kamar Maha Suci darah itu
digosokkannya pada keempat tanduk Mezbah Dupa.

Kesucian ialah kebenaran yang diuji berdasarkan Firman Allah.


Penyembahan yang melebihi kesucian adalah pura-pura (palsu). Artinya
orang yang banyak berdoa dan menyembah Tuhan tetapi hidupnya tidak
suci, itu adalah penyembahan yang pura-pura untuk menutup
ketidaksuciaanya. Nyata penyembahan dan kesucian harus berjalan sama
barulah penyembahan itu sampai pada klimaksnya. Penyembahan yang
disertai kesucian maka segala karunia yang diberikan kepadanya akan
berjalan lancar.

Penyembahan yang melebihi daripada kesucian mengakibatkan karunia-


karunia yang ada padanya akan diragukan orang bahkan dapat saja
menjadi palsu. Darah pada tanduk adalah untuk menyucikan kita dari
tiap-tiap kesalahan yang dinyatakan dalam penyembahan kalau kita
mengakui itu. Pengampunan itu berlaku selama Tuhan masih
berkemurahan.
Hal-hal yang menyebabkan kesalahan itu tidak diampuni ialah menghujat
Roh suci.

Halangan-halangan buat kesucian :


1. Batu dibikin menjadi roti – hawa napsu daging.
2. Menyembah setan karena keinginan dunia (mata).
3. Loncat dari kabah (kesombongan atau tinggi hati)
Hubungkan ini dengan 1 Yahya 2:16-17.

Lakukanlah kehendak Allah salibkanlah kehendak hawa napsu daging (3


perkara diatas) dalam penyembahan. Inilah kesucian atas segala
kesucian bagi Tuhan. Penyembahan dan berdoa adalah suatu perkara
yang sangat penting dalam kehidupan rohani kita (lihat kehidupan doa
Tuhan Yesus).

EMPAT TANDUK PADA MEZBAH DUPA


106
PELAJARAN TABERNAKEL

Dalam Keluaran 30:10 dan Imamat 16:1-11, bahwa setahun sekali


tanduk ini harus digosokkan dengan darah kelepasan. Darah domba yang
disembelih dan dikorbankan (Mezbah) yang dibawa masuk oleh Imam
Besar sama-sama dengan pendupaan di Kamar Maha Suci.

Dan sesudah memercikkan 7 kali diatas Mezbah dimuka Peti Perjanjian


kemudian dia keluar lagi dan meletakkan atau mengosok 4 tanduk di
Mezbah Dupa dengan darah yang sisa itu, ini disebutkan hari grafirat
besar. Imam Besar ini masuk kedalam Kamar Maha Suci yang
memohonkan bagi dirinya, bagi keluarganya, bagi umat Israel.
Pendupaan ini dibawa masuk, menunjuk pada sembahyang Tuhan Yesus
Ibrani 7:25.

Darah Domba – Darah Domba Allah (Wahyu 5:6). Dua perkara ini jalan
sama-sama demikian Tuhan Yesus sebagai Imam Besar telah masuk
kehadapan Allah Bapa disorga dengan sembahyang dan darahNya Ibrani
9:24, Wahyu 5:6 dan Ibrani 7:25.

Sembahyang daripada Tuhan menudungi tahta Allah seperti asap


pendupaan menudungi Peti Perjanjian. Perhatikan waktu Tuhan Yesus
bersama tiga Rasul penuh kemuliaan, dimana kemuliaan Allah nampak
Matius 17:1-12.

Tanduk yang digosok dengan darah itu dimaksudkan bahwa anak Tuhan
yang berdosa yang tidak disengaja masih dapat diampuni kalau dia
berada ditempat yang suci 1 Yahya 2:1-2.

Doa dan Penyembahan Keluaran 30:34-38

Ayat 34
a. Bahan-bahan untuk dupa tak ada takarannya dan juga tak diberi
harga.
b. Harum baunya
c. Bahan-bahannya terdiri dari : Mur, Lawang dan Rasamala ditambah
dengan kemenyan yang suci

Ayat 35
a. Harus diperbuat setuju dengan perbuatan tukang rempah (apoteker)
b. Dicampur dengan sendawa

107
Ayat 36
a. Rempah-rempah ini harus ditumbuk halus
b. Menjadi dupa yang harum baunya
c. Dupa itu harus ditaruh didepan Peti Asyahat dan menjadi kesucian
segala kesucian

Ayat 37
Dupa ini jangan ditiru karena ialah kesucian bagi Tuhan.

Ayat 38
Siapa yang membuat dupa ini untuk dipakai sendiri akan ditumpas dari
segala bangsanya.

Penerangan Rohani :

Ayat 34
a. Bahan-bahan untuk dupa tak ada takarannya dan juga tidak diberi
harga.
Artinya : penyembahan tak terbatas dan tak ada ukuran harus
dilakukan terus menerus didunia dan akhirat Ulangan 18:1.
Kolose 4:2 – disini dinyatakan bahwa penyembahan itu tak terbatas
dan bukan berarti kita berdoa dilakukan terus akan tetapi telah
ditetapkan dalam Alkitab dalam sehari 2 sampai 3 kali berdoa.
Tetapi tidak ditentukan berapa lama berdoa.
b. Rempah-rempah itu harum baunya.
Artinya : penyembahan kita harus merupakan suatu bau yang harum
bagi Tuhan. Apabila mempelajari Kitab Syirul Asyar Solaiman 1:1-
4 disini dapat diketahui rahasianya penyembahan itu (Mazmur
141:2 doaku seperti bakaran dupa).
c. Bahan-bahannya terdiri dari :
1. Mur - Getah mur diambil dari pohon mur. Pohon mur dipotong-
potong batangnya sehingga kulitnya hancur dan dari bilur-
bilurnya keluarlah getah yang harum baunya (seperti
penyadapan pohon karet)
Artinya : Tuhan Yesus dihancurkan, dan dari luka-lukanya keluar
darah yang harum baunya. Jadi mur membayangkan sengsara
Tuhan Yesus Kristus dan sengsara Tuhan Yesus Kristus jadi dasar
penyembahan kita.

Pentingnya Getah Mur :


108
PELAJARAN TABERNAKEL

 Getah Mur itu mahal Kejadian 37:25 adalah alat untuk


diperdagangkan karena getah ini adalah rempah-rempah
kecantikan.
 Getah-getah Mur dipakai untuk menyembah Matius 2:11.
Waktu 3 orang majus datang mendapatkan bayi Tuhan Yesus
Kristus mereka membawa hadiah yakni getah mur.
 Getah Mur dipakai untuk kesegaran dan pelulutan Ester 2:12.
Ester dilulut dengan getah mur sehingga bertambah cantik
sehingga menjadi permaisuri Ahasweros. Getah mur dipakai
untuk pemujaan dari penganten laki-laki untuk penganten
perempuan dan sebaliknya (antara Raja Sulaiman dan Sulamit),
Syirul Asyar Solaiman 1:13, 3:6, 4:12-14, 5:1, 13.

2. Lawang
Lawang dibuat dari keong atau siput. Keong ditumbuk, dibakar
sehingga mengeluarkan bau yang harum, demikian juga Yesus
Kristus dihancurkan diata kayu salib, dihanguskan oleh api murka
Allah menjadi suatu bau yang harum dihadapan Allah Epesus
5:1-2.
Dalam Rum 12:1-2 – kita juga harus menyerahkan tubuh kita
sebagai persembahan yang hidup suci yang memperkenankan
Allah, karena itulah ibadat yang patut.

3. Rasamala :
Suatu tanaman yang getahnya putih tetapi pahit rasanya, dan
harum baunya dan berguna untuk obat. Ini manunjukkan bahwa
menyembah dan berdoa itu pahit bagi daging, harum bagi jiwa,
sehat bagi Roh.

Rempah itu dicampur dengan kemenyan yang suci (putih).


Kemenyan putih adalah kemenyan yang mahal harganya dan
paling baik.

Kemenyan ini banyak terdapat ditanah Arab. Ini menunjuk pada


kemanisan daripada Salib Kristus dalam penyembahan. Oleh
karena itu dalam kita banyak menyembah maka kita lebih hari
lebih menghargakan Salib Kristus karena dalam penyembahan
inilah terungkap banyak-banyak rahasia Firman bagi Gerejanya
asalkan dengan sungguh-sungguh menyembah dalam Roh dan
kebenaran.
109
Ayat 35

a. Harus dibuat dupa setuju dengan perbuatan tukang rempah-rempah


atau apoteker 1 Petrus 2:21-23. Sebab kita harus
mempersembahkan tubuh, jiwa dan Roh (Mur, Lawang, Rasamala)
kita pada Allah, setuju dengan contoh yang telah Tuhan Yesus
berikan.
b. Rempah – rempah itu dicampur dengan sendawa Mazmur 9:49-50.
Tiap-tiap orang akan digarami dengan garam.
Tiap-tiap orang akan diurapi dengan kuasa Roh Suci. Oleh sebab itu
dalam sembahyang kita perlu Roh Suci. Rum 8:26-27
Garam itu bukan Roh Suci, garam ni hanya kemanisan saja.

Ayat 36

a. Rempah–rempah pendupaan harus bersih dan ditumbuk sampai


halus.
Artinya : dalam hal kita berdoa dan menyembah Tuhan harus dengan
hati yang hancur Yesaya 57:15, Mazmur 57:19. kehancuran hati
tidak bisa dibuat-buat melainkan didatangkan oleh gerakan Roh Suci.
Oleh karena itu Epesus 6:13 dikatakan hendaklah kamu berdoa
dalam Roh. Rempah pendupaan harus juga menurut pekerjaan
apoteker sembahyang (doa dan menyembah) harus dengan ilham dan
urapan Roh jangan hafal saja.
Rempah – rempah itu harus ditumbuk halus yakni :
 Mur – Tubuh
 Lawang – Jiwa
 Rasamala – Roh
Segenap tubuh, jiwa dan Roh harus dihancurkan sampai menjadi
persembahan yang harum baunya dihadapan Allah.

Dalam Epesus 5:2 Tuhan Yesus sudah menyerahkan dirinya sebagai


suatu persembahan yang harum baunya pada Allah.
Sebab itu kita harusmengikuti teladan Kristus (1 Korintus 11:1).
Lihat bagaimana Tuhan Yesus ditaman Getsemani dimana Tuhan
Yesus berdoa kepada BapaNya disorga dimana peluhnya menjadi
seperti darah menitik kebumi Lukas 22:44-46. Jangan sampai
seperti Rasulnya yang berdoa tertidur Lukas 22:45-46. orang yang
berdoa tertidur mudah kena pencobaan.
110
PELAJARAN TABERNAKEL

b. Dupa itu ditaruh dihadapan Asyahadat menjadi kesucian segala


kesucian bagi kita.
Artinya : kita harus memeliharakan suatu kehidupan doa yang tetap
(konstan). Mazmur 42:4, Lukas 18:1-7, Matius 26:41, 1 Petrus
4:7.
Ayat 37

Dupa ini jangan ditiru karena inilah kesucian diatas segala kesucian bagi
Tuhan.
Artinya : Doa dan menyembah tidak boleh ditiru, dihafal, akan tetapi
selalu dalam bimbingan Rohulkudus. Ada orang yang berdoa meniru
orang lain dan ini berarti dia berdoa dalam 2 Korintus 3:17 dimana ada
Roh Tuhan disitu ada kebebasan, berarti setiap pribadi Kristus dia bebas
berdoa, tanpa diikat oleh salah satu peraturan tradisi atau dokmatika.
Karena kalau toh dia tidak bisa berdoa dengan sepatutnya maka Roh Suci
yang ada padanya akan menolong dia berdoa Rum 8:26-27 yang
berbunyi sebagai berikut :
“Demikian juga Roh itupun menolong pada kelemahan kita. Karena tiada kita tahu
akan barang yang hendak kita pohonkan dengan sepatutnya; melainkan Roh itu
sendiri memohonkan karena kita dengan keluh kesah, yang tiada terkatakan”
(ayat 26)
“Dan Tuhan, yang menyelidik hati manusia mengetahui apa maksud Roh itu. Sebab
itu Roh memohonkan karena segala orang suci, menurut kehendak Allah” (ayat
27)

Ayat 38

Orang yang meniru membuat untuk dirinya sendiri akan ditumpas dari
antara bangsanya. Artinya orang yang meniru berdoa dan menyembah
atau berdoa dan menyembah untuk diri sendiri atau kehormatan dirinya
sendiri akan ditumpas atau akan mati rohaninya. Tujuan sembahyang
harus murni bukan suatu spekulasi Yakub 4:2-3. Doa dengan akal-akal
manusia dan hawa napsu tidak akan didengar Tuhan melainkan menjadi
suatu catatan bagi kehidupan pribadinya dihadapan Tuhan. Perhatikan 5
perkara tersebut dibawah ini :
1. Perkara : yang suci tak boleh ditiru karena ada orang yang bikin
dirinya seperti lebih suci daripada Roh Suci. Artinya : orang yang
merasa dirinya suci dan benar pada penilaiannya sendiri dan menilai

111
orang lain tidak benar. Dia lupa Firman Tuhan dalam Yesaya 64:6
pendiriannya yaitu tidak mau dipersalahkan.
2. Berdoa lebih lama dan lebih panjang dari orang lain karena dirasanya
doa yang panjang itu dikabulkan oleh Tuhan.
3. Terjadi Roh pertandingan yaitu Roh dari dunia dibawa masuk kedalam
sorga, inilah yang dimaksudkan Roh emosi. Roh-roh yang seperti ini
harus diawasi, karena kelihatannya seperti dari Tuhan tapi
sebenarnya tidak. Ini nampak dalam karunia Roh dalam
penyembahan 1 Korintus 14:26-33.
4. Lebih suci dari orang lain dan merasa lebih benar. Ini terdapat pada
orang Kristen yang munafik yang dinilai Tuhan dalam Matius 23:27.
5. Lebih banyak membaca Firman Tuhan daripada orang lain. Artinya
menjadi parisi modern. Tetapi bukan berarti setiap orang Kristen
hartus melalaikan membaca Alkitab. Alkitab itu perlu dibaca karena
didalamnya bersumber Kasih Allah yang besar.

Rempah-rempah pendupaan mesti dibawa terus menerus pagi dan


petang yang tiada putus-putusnya. Ini menunjuk pada doa dan
penyembahan tak boleh putus. Dalam Alkitab orang saleh berdoa 2
sampai 3 kali sehari. Banyak kali doa dan penyembahan kita merupakan
rempah-rempah pendupaan artinya : Sembahyang kita kadang-kadang
tak berhubungan dengan salib karena sembahyang penuh dengan
kepentingan dan kemuliaan diri sendiri (tak ada penyerahan). Kendatipun
dalam penyembahan itu harus menjadi kepentingan bagi segala orang
saleh yang kudus dan am 1 Petrus 4:7-11. diatas korban Mezbah Dupa
jangan dikorbankan lain-lain korban seperti makanan dan minuman
diatas Mezbah Dupa. Korban makanan dan minuman harus terdapat
diatas Mezbah Korban Bakaran (MKB). Doa dan penyembahan jangan
dicampur dengan hawa napsu daging tapi adalah suatu hal yang tidak
dipaksa bukan suatu tugas yang berat tetapi suatu persembahan
sukarela penuh dengan kesedapan dan kepuasan. Karena doa dan
penyembahan itu adalah suatu persekutuan manis dengan Tuhan.

PENYUCIAN MEZBAH DUPA Keluaran 30:13-16

Bila Mezbah Dupa setahun sekali dibersihkan / disucikan maka tiap orang
Israel yang umurnya 20 tahun ke atas harus membawa korban tatangan
½ syikal sebagai uang tebusan jiwanya. Orang-orang yang membawa ½
syikal adalah orang-orang terhitung boleh menyembah. Takaran ½ syikal
tepat tidak boleh lebih tidak boleh kurang. Korban tatangan ini tidak ada
112
PELAJARAN TABERNAKEL

perbedaan antara orang kaya dan miskin Keluaran 30:15. Begitu pula
kehidupan kita kaya miskin dihadapan Tuhan tak lebih dan tak kurang
dari ½ syikal suatu harga yang kecil yang kita rasakan dihadapan Allah
tatkala kita menyembah Dia (1/2 syikal adalah penyerahan diri). ½
syikal untuk pekerjaan dalam Tabernakel Keluaran 30:16. Dan ini
menunjuk bahwa kehidupan yang diserahkan itu harus seluruhnya untuk
Kerajaan Sorga. Seorang yang telah membayar ½ syikal dan sembah
sujud kepada Allah bebas dari aniaya Keluaran 30:12, Wahyu 11:1-2
terangkan Matius 17:24-27.
2 dirham = ½ syikal
4 dirham = 1 syikal. Itu menunjuk harga tebusan Kristus dan Petrus.
Diatas Mezbah Dupa itu dibakar dan asap daripada dupa ini naik
menembusi tirai. Apabila membuka dupa maka kedengaran bunyi
diakibatkan pembakaran dupa. Ini menunjukkan apabila orang
menyembah dalam Roh kedengaran suara yang berkomat-kamit seperti
Hannah (1 Semuel1:13), 1 Korintus 14:2 dan 28 dia berbicara rahasia
dengan Allah dengan kata-kata asing yang kedengarannya tidak ribut
tapi penuh penyerahan dan kata-kata asingnya itu bagaikan asap dupa
yang menembusi tirai masuk dalam Kamar Maha Suci. Ini berbicara
bahwa doa dan penyembahannya itu (kata-kata asing) adalah berbicara
rahasia dengan Allah.

Karena dengan kata-kata asing ini akan menembusi Kerajaan Sorga dan
disitulah muncullah Karunia-karunia Roh dalam penyembahan.
1Korintus 14:26-33. Itu sebabnya dalam penyembahan muncul Karunia
Nubuatan harus didahului dengan kata-kata asing. Demikian juga dengan
Penglihatan. Apabila muncul Penglihatan tanpa kata-kata asing ini yang
disebut Penglihatan Emosi, begitu juga Nubuat kalau tanpa kata-kata
asing labih dahulu itu disebut Nubuat Emosi. Itu sebabnya kalau
membakar dupa harus memakai api. Begitu juga menyembah tanpa api
Rohulkudus tak ada gunanya. Apabila ada orang muncul dengan kata-
kata asing yang keras itu harus diterjemahkan, tetapi kalau tidak ada
orang yang tahu menterjemahkannya biarlah dia berdiam diri berkata-
kata rahasia dengan Allah 1 Korintus 14.

Karunia Lidah itu penting sekali karena mempunyai tujuan :


1. Berbicara rahasia dengan Allah dan mengkuatkan imannya sendiri
2. Apabila diartikan sama nilainya dengan nubuatan dan dapat
mengkuatkan iman Sidang Jemaat.

113
Hal ini penting apabila mata nubuatan tidak muncul dalam penyembahan
Sidang Jemaat. Dan apabila karunia-karunia itu muncul dalam
penyembahan tanpa kata-kata asing lebih dahulu adalah emosi. Tetapi
juga harus waspada. Karena ada kata-kata asing tiruan yang dikerjakan
oleh Iblis. Karena Iblis adalah seorang kerubium atau malaekat yang
hikmatnya lebih dari Daniel yang mengetahui bahasa malaekat dan pula
dia disebut penghulu dunia. Itu sebabnya dia tahu bahasa dunia. Sebab
itu Anak-anak Tuhan yang tidak waspada dapat ditipu oleh bahasa
malaekat dan bahkan dunia. Itu sebabnya Roh Suci memberikan kepada
kita Karunia Membedakan Segala Roh sehingga kita dapat mengetahui
mana dari Tuhan dan mana dari Iblis, mana dari manusia (emosi). Hal ini
kita dapat ketahui apabila kita mengetahui banyak Firman dan
mengetahui Pekerjaan Roh. Itu sebabnya ditekankan orang yang penuh
Roh dan karunia harus juga penuh Firman perhatikan Matius 4:1-11.
Dimana Tuhan Yesus menang dalam pertarungannya dengan Iblis karena
Kristus penuh Roh dan mempunyai banyak Firman dan Dia juga adalah
Firman Yahya 1:1.

Gereja Tuhan yang penuh Firman dan Roh sukar diplonco oleh Iblis
karena dia tahu persis bagaimana caranya Iblis bekerja. Pekerjaan Roh
itu bersumber dari Firman oleh sebab itu setiap karunia yang tidak
berdasarkan Firman itu adalah palsu. Pengertian Roh ini dari Mezbah
Dupa telah dijelaskan. Sebab itu berhati-hatilah dalam doa dan
penyembahan. Setiap kali menyembah kepada Tuhan harus penuh
penyerahan dan hati yang hancur. Karena orang yang menyembah
dengan hati yang hancur dan penuh penyerahan maka Tuhan akan turun
dan muncul karunia Roh yang berjalan dengan manis.

114
PELAJARAN TABERNAKEL

PASA
PASA
LL
11
11
TIRAI
Keluaran 26:31-35 dan Keluaran 36:35-36
Adapun arti rohani daripada tirai :
 Tubuh Tuhan Yesus yang dirobek Ibrani 10:25
 Tubuh kita

intu Tirai ini terdiri dari 4 tiang dan ada 2 kelambu atau gorden
yang membagi Tabernakel dalam 2 bahagian
yakni Ruangan Suci dan Ruangan Maha Suci. Gorden ini dibuat dari
benang bisus : warna putih, warna biru, warna merah, warna ungu.
Tiangnya diperbuat daripada kayu penaga yang disalut dengan emas dan
kakinya perak
Didalam Keluaran 26:31-35 disebutkan tentang Tirai sebagai berikut :

Ayat 31
Tirai dibuat daripada kain bisus yang di pintal warnanya putih, biru laut,
ungu, dan kirmizi. Pada tirai ini ada tenunan (ukiran / kerubium).

Ayat 32
Digantungkan dengan 2 pengait emas pada 4 batang tiang. Disalut emas
dan kakinya perak

Ayat 33
Tirai digantung pada pengait tirai yang merupakan batas Ruangan Suci
dan Ruangan Maha Suci, Peti Perjanjian ditaruh dibelakang tirai.
115
Ayat 34
Tutupan grafirat harus diletakkan pada Peti Perjanjian diluar tirai di taruh
Mezbah Dupa dan Mezbah Korban Bakaran dan pelita bertentangan satu
dengan yang lain. Meja pada sebelah utara dan Pelita Emas disebelah
selatan dan Mezbah Dupa ditengah didekat tirai. Ketiga alat ini terletak
dalam Ruang Suci yang arti rohaninya telah dijelaskan. Gambarkanlah
tabernakel ini berdasarkan Ibrani 9:3 yang berbunyi sebagai berikut :
“Dan dibalik tirai yang kedua itulah kemah yang Dinamakan mahakudus”

Gambar Tirai

Tirai yang pertama genap waktu Tuhan Yesus Kristus naik ke sorga dan
Roh Suci turun, sedang Tirai kedua genap waktu Tuhan Yesus disalib
perhatikan Ibrani 9:2, 6. Tabernakel tersedia dimana Imam-imam
masuk keluar berulang-ulang dalam bahagian kemah yang pertama
untuk menyempurnakan ibadat. Jadi batas pelayanan imam-imam hanya
batas pada Tabernakel yang pertama. Ibrani 9:7.

Ayat ini berbicara tentang Tabernakel yang kedua dimana Imam Besar
saja yang masuk setahun sekali, dengan membawa korban yang
dipersembahkan karena dirinya, karena keluarganya, dan kesalahan
kaum. Imamat 16:2, 14-15, Ibrani 9:8. Jalan ketempat Maha Suci
terbuka. Dibelakang tirai itu ada apa-apa yang tersembunyi. Inilah
Rahasia yang dicari Gereja Tuhan.

116
PELAJARAN TABERNAKEL

PENERANGAN ROHANI :

1. Arti Rohani daripada Tirai adalah tubuh Tuhan Yesus yang dirobek
Ibrani 10:20 yang berbunyi sebagai berikut : “Dengan jalan yang baru
dan hidup, yang dibukakannya bagi kita menerusi tirai yaitu tubuhnya”.
Tirai mempunyai 4 warna yakni putih, merah, biru dan ungu. Ini
menunjuk pada sifat daripada Tuhan Yesus waktu berada dibumi.
Dalam Ibrani 9:2-3 Rasul Paulus menyebutkan Tirai I dan II dalam
Ibrani 9:6-7, disebut tentang Tabernakel I dan II.

Jangan keliru pengertian dari Tirai yang I adalah Pintu kemah dan
Tabernakel I adalah Ruangan Suci.

Tirai II (pintu tirai) sedangkan Tabernakel II yaitu Ruangan Maha


Suci. Dalam Ibrani 9:8 Rohulkudus menyatakan bahwa jalan
ketempat Maha Suci belum terbuka (bahasa Belanda bukan umum).
Tabernakel I (Ruangan Suci) masih dipertahankan atau dilayani.
Ruangan suci atau seluruh Tabernakel Musa takkan dilayani /
dipertahankan setelah ruangan Maha Suci telah terbuka untuk umum.

Selama jalan ini belum terbuka untuk umum, dan selama ruangan
Suci masih dipertahankan maka jalan masuk ke ruangan Maha Suci
hanya boleh dilalui (dimasuki) setahun sekali oleh Imam Besar.
Imamat 16:2. Dan harus tunduk karena dialah yang membawakan
korban persembahan untuk jalan keampunan dosa bagi dirinya,
keluarganya dan bagi kaum. Ruangan Maha Suci adalah sorga dalam
arti Rohani.

Dan jalan keruangan Maha Suci adalah jalan ke sorga. Betapa


pentingnya pembukaan jalan ini, sebab itu perhatikanlah sebaik-
baiknya. Bila jalan ini tidak terbuka maka seorangpun tak bisa dan
berharap akan masuk dalam Kerajaan Sorga. Untuk membuka jalan
ini maka Tuhan Yesus telah memberikan diriNya dihancurkan. Karena
tubuh Kristus merupakan tirai dan tirai ini perlu dirobek supaya
kemuliaan Allah nampak Matius 27:50-51.
Kalau tubuh Kristus dihancurkan tirai Bait Allah terbelah dua / dirobek
maka jalan masuk ke Kamar Maha Suci terbuka Ibrani 10:20.
Perhatikanlah Yahya 1:14, 18 dimana dinyatakan bahwa Kalam atau
Tuhan Yesus tersembunyi kemuliaan Bapa didalamnya.
117
Oleh karena itu didalam Yahya 14:6-7 dinyatakannya bahwa Dia
dalam Bapa dan Bapa didalam Dia. Perhatikan Yahya 10:30, Ibrani
9:11-12. Rasul Paulus berbicara tentang Tabernakel yang belum
sempurna. Apakah artinya itu ?

Dalam Tabernakel yang lebih sempurna Tuhan Yesus adalah Imam


Besar. Darah yang dibawa bukan lagi darah binatang tapi darahNya
sendiri untuk membawa grafirat yang kekal diadakan sekali untuk
selama-lamanya. Artinya : tidak ada korban lain selain Kristus
menjadi korban untuk penggenapan hukum Torat. Dengan
menyudahkannya diatas kayu salib Rum 10:4 yang berbunyi :
“Karena Kristus itulah penyudah Torat, menjadi kebenaran bagi tiap-tiap
orang yang percaya”. Itu sebabnya gereja harus berdiri atas Anugerah
dan Kebenaran yang didatangkan oleh Tuhan sendiri Yahya 1:17
perhatikan Tabernakel Rohani (Tabernakel sempurna).
 Ruangan Maha Suci itulah sorga.
 Peti Perjanjian adalah berbicara tahta Allah
 Tirai Perjanjian adalah berbicara tubuh Kristus yang
dihancurkan, sebab itu Gereja Tuhan harus salibkan tubuhnya
dalam doa dan puasa.

Ruangan Suci adalah berbicara tentang kehidupan Rohani yang


berkemenangan, karena orang yang hidup dalam Roh Kristus tidak ada
hukuman. Rum 8:1-2, tapi bukan berarti boleh berbuat dosa.
- Mezbah Dupa ialah kehidupan sembahyang yang teguh
- Pelita Emas ialah melayani Tuhan yang disertai dengan kuasa
Rohulkudus
- Meja Roti Pertunjukan ialah mendalam dalam Alkitab atau penuh
Firman dan Perjamuan Suci.
- Pintu Kemah ialah Baptisan Roh dan Kepenuuhan Roh (lahir baru
daripada Air dan Roh).
- Halaman ialah syarat-syarat untuk masuk dalam kehidupan Rohani.
- Kolam Pembasuhan ialah Baptisan Air
- Mezbah Korban Bakaran ialah berbicata tentang pertobatan
- Pintu Gerbang ialah percaya atau terima Tuhan Yesus Kristus .

Dalam Tabernakel Rohani tersebut diatas ini maka Tuhan Yesus menjadi
Imam Besar. Dialah yang mengakui percaya, pertobatan, Baptisan Air
kita Tuhan Yesus. Juga yang memenuhi kita dengan Rohulkudus
118
PELAJARAN TABERNAKEL

kemudian membawa kita mendalami SabdaNya dan Perjamuan Suci dan


diajaknya kita kerja untuk Kerajaan Sorga sebagai suatu pelita ditengah-
tengah dunia ini.

Dan dituntutnya dari kita suatu kehidupan sembahyang yang teguh


(Mezbah Dupa). Akhirnya Tuhan Yesus mengangkat kita dengan hidup-
hidup pada waktu yang telah ditentukan.

Tuhan Yesus sebagai Imam Besar telah membuka jalan ke sorga melalui
tubuhNya dan jalan ke sorga terbuka untuk umum (Israel dan kafir).
Buktinya dalam Matius 27:50-51 Tirai Kaabah robek dari atas kebawa
oleh kuasa Allah sehingga kamar Maha suci nampak kerobekan tirai suatu
kejadian hebat dan sangat penting sehingga harus dibubuh didalam suatu
testament yang baru atas perjanjian baru Ibrani 9:14–18 testament
adalah Perjanjian Lama suatu perjanjian dengan tulisan suatu wasiat,
suatu akte yang disegel (resmi). Testament lama untuk Tabernakel Musa.
Testament / wasiat harus di sahkan oleh kematian orang yang membuat
testament itu Ibrani 9:16–17. Testament lama atau torat disahkan oleh
kematian domba (binatang) dan testament baru (Perjanjian Baru atau
Injil ) disahkan oleh kematian Tuhan Yesus sebagai domba yang
disembelih Yahya 1:29.

Semenjak Tuhan Yesus mati maka Tabernakel Musa tak berlaku lagi
maka berlakulah tabernakel yang lebih sempurna lagi (Tabernakel Rohani
). Untuk masuk kesurga harus melalui alat–alat dalam Tabernakel, ini
dari itu tidak ada (perhatikan Pelajaran 7 Tingkat Iman). Waspada
sekarang ini ada pelajaran yang mau mengembalikan kepada Tabernakel
Musa. Rahasia daripada Pelajaran Tabernakel yang sesungguhnya apabila
mengerti akan rahasia rohaninya maka setiap pribadi orang–orang
percaya dapat memandang Tuhan. Inilah yang dimaksudkan Matius
18:20 dan 1 Korintus 14:26–33.

Tirai juga menunjuk pada kita ( tubuh kita ) sebagaimana Tubuh Kristus
bagaikan tirai yang dirobek Demikian juga tubuh kita merupakan suatu
tirai yang menceraikan dari Tahta Allah. Daging kita adalah merupakan
suatu penghalang besar didalam kesucian. Dan Firman Allah mengatakan
bahwa orang yang suci hatinya akan memandang Allah.

Daging kita tidak suka pada sabda Allah kalau daging kita ingin bebas.
Sedangkan sabda Allah mengarahkan kita kepada kesucian dan
119
kebenaran. Daging kita tidak mau dirobek. Daging kita tidak suka
kepada kerajaan surga. Tirai daging kita harus dirobek Rum 8:23.
Walaupun Allah membuat kita menurut peta dan teladannya. (gambar
kerubium emas) yang ada pada tirai.

Gambar :

Orang yang rindu kerajaan surga harus merobek daging baru bisa masuk
kerajaan surga. Dalam 1 Korintus 15:50–52 – daging dan darah tidak
bisa mewarisi kerajaan surga yaitu tubuh kita secara jasmani. Kalau mau
masuk kerajaan surga maka tubuh yang merupakan tirai ini harus
dirobek oleh kematian diubah menjadi tubuh yang baru. Tirai tubuh perlu
dirobek dengan menyalibkan melalui doa dan puasa. Tuhan Yesus
disalibkan untuk robek daging. Begitu juga Gereja Penganten ( Galatia
5:24 ). Ingat orang yang sudah mati tak ada keinginan lagi. Oleh karena
itu Rasul Paulus mengatakan setiap hari aku dimatikan bahkan dalam
Galatia 2:19–20 bahwa Kristus berada dalam dia. Ini sama dengan
Yahya pembaptis yang mengatakan biarlah aku yang berkurang dan Ia
yang bertambah–tambah (Yahya 3:30).

Tirai Tabernakel membagi dua ruangan suci dengan ruangan


Maha Suci.
- Ruangan Suci berbicara tentang zaman kemurahan yang meliputi 2000
tahun atau zaman gereja.

120
PELAJARAN TABERNAKEL

- Ruangan Maha Suci berbicara zaman kerajaan 1000 tahun Masa Damai
memasuki hujan akhir (Kegerakan Besar). Ini merupakan penembusan
Tirai dalam arti umum.

Tirai mempunyai dua pihak muka dan belakang yaitu :


a. Gereja Tuhan akan berjuang mati- matian dan akan mengalami
aniaya, pencobaan, peperangan, sengsara dan sebagainya. Wahyu
6:7–11
Oleh karena itu dikatakan dalam Matius 24:22 karena orang yang
terpilih maka disingkatkan masa itu. Kalau tidak tak seorangpun yang
selamat.
Itu sebabnya orang–orang harus diyakinkan dengan Pelajaran
Penganten supaya ia dapat bertahan pada hari itu. Hal ini akan
diterangkan dalam Rahasia Kegerakan Besar.

b. Pihak belakang (dalam) berarti aman berbicara tentang keangkatan


gereja Tuhan dari dunia terlepas dari aniaya, peperangan dan
sebagainya. Yang akan bersekutu dengan Tuhan diawan–awan (1
Tesalonika 4:13–17, Wahyu 12:6, 14, Matius 24:29–31).

Keangkatan Gereja Sempurna (Gereja Penganten) tak akan terjadi


dan tak mungkin terjadi sebelum hujan Akhir dicurahkan. Perhatikan
pelajaran Daniel 9:27 tentang Rahasia satu sabat yang terakhir.
Baca kupasan buku Wahyu 6:7–11 sebelum hujan akhir dicurahkan
gereja tak mungkin diangkat karena keangkatan Gereja Sempurna
dilakukan oleh Roh Suci pada hujan akhir Wahyu 12:14 yaitu
dipakaikan sayap burung Nasar (Roh suci ).

Gunanya Roh Suci Hujan Akhir yaitu :


1. Gereja penganten disempurnakan Yakub 5:7
2. Gereja penganten diangkat Wahyu 12:6, 14

Perubahan dan perobekan tirai menunjuk pada sekejap mata (Gereja


Tuhan) diangkat tiba–tiba (1 Korintus 15:52), tetapi bagi gereja
penganten hal itu sudah diketahuinya.karena melalui kegerakan besar.
oleh karena itu gereja penganten telah siap siaga.
Tuhan Yesus diangkat karena Dia penuh Roh Suci yang tak terhingga
(Yahya 3:34)

Dalam Tabernakel ada 3 pintu yaitu :


121
1. Pintu Gerbang : Masuk dapat Mezbah Korban Bakaran dan kolam
pembasuhan artinya Tuhan Yesus buka jalan pada
Tobat dan Baptisan Air.
2. Pintu Kemah : Pelita Emas, Meja Roti Pertunjukan, Mezbah Dupa
artinya Tuhan Yesus membuka jalan kepada
perhubugan dengan Firman Allah, Perjamuan Suci,
karunia–karunia Roh dan Jawatan Tuhan serta doa
dan penyembahan (bersinar)
Ruangan suci itu terang karena adanya Pelita
Emas yang menyala begitu juga Gereja Tuhan
yang pelitanya menyala menjadi terang dunia.
3. Pintu Tirai : Tuhan Yesus buka jalan kepada tahta Allah atau
kesempurnaan.

Diluar Pintu Gerbang, daerah padang pasir terhilang. Didalam Pintu


Gerbang, daerah Torat Allah berarti akan selamat, sebab orang yang
menjalankan hukum yang sebenarnya dia akan selamat.

Diluar Pintu Kemah, daerah Torat masih kena panas dan hujan. Karena
tidak ditudung artinya belum mempunyai perhentian yang sebenarnya.
Gereja yang mengandung. (Perempuan yang menyusui).
Didalam Pintu Kemah, adalah daerah kemurahan, dalam perlindungan
Illahi / luput dari penghukuman. (Perempuan yang menyusui)

Diluar Tirai, daging belum tersalib atau terobek. Didalam tirai, daging
sudah tersalib (Perempuan dewasa), Gereja yang terpilih dan Gereja
inilah yang akan diangkat ke awang-awangan.

Pengalaman Yakub dalam Kejadian 28 yang dihubungkan dengan


3 Pintu Taberbakel.
1. Batu menunjuk Tuhan Yesus yang berbicara tentang Pintu Gerbang,
Epesus 2:20.
2. Minyak menunjuk Roh Suci yang berbicara tentang Pintu Kemah
3. Langit terbuka menunjuk Allah Bapa ini berbicara tentang Tirai

Pintu Tirai itu terdiri dari 4 tiang dan kaki-kakinya diperbuat dari perak
4 tiang ini adalah berbicara tentang 4 Injil sepenuh yaitu Matius, Markus,
Lukas, Yahya hubungkan ini dengan 4 zat yang hidup dalam Wahyu 4:6

122
PELAJARAN TABERNAKEL

yang juga berbicara tentang 4 Injil. 4 Injil disini menggambarkan tentang


sifat dari Tuhan Yesus :
a. Singa : adalah Raja binatang / Raja Injil Matius. Injil Matius
menyaksikan Tuhan Yesus sebagai Raja
b. Lembu : binatang yang menanggung kuk diumpamakan
sebagai Hamba / Injil Markus. Injil Markus
berbicara tentang Tuhan Yesus sebagai Hamba
yang setia melayani
c. Anak Manusia : yang mengalami sengsara (menjadi tabib suka
melayani orang, Injil Lukas). Injil ini menceritakan
Yesus sebagai anak manusia yang suka menolong
(tubuh rohani dan jasmani)
d. Burung Nasar : kekuatan terbangnya melebihi segala burung
menunjuk Injil Yahya. Ini berbicara tentang dalam
Yahya 1:1 yaitu Kalam yang penuh dengan
kesucian.

Warna Tirai, Pintu Kemah, Pintu Gerbang, Efod, Selimut Tabernakel


menunjuk pada sifat–sifat Ilahi daripada Tuhan Yesus sewaktu ia berada
didunia.

Kolose 2:9 berbunyi : “Karena didalam Dialah terhimpun segala


kelimpahan wujud Allah berlembaga”.

Dua Kerubium yang berada pada Tirai adalah berbicara tentang Tuhan
Yesus mempunyai sifat kesucian dan keilahian. Dalam Lukas 9:28-31
Rasul Paulus, Yakub, Yahya, melihat sifat Ilahinya dikiri kanan Musa dan
Elia, oleh karena itu dalam Yahya 1:14, Rasul Yahya menyaksikan
bahwa Kalam itu menjadi daging tinggal diantara manusia yang ia sendiri
sudah memandang kemuliaannya, seperti kemuliaan Anak yang tunggal
daripada Bapa penuh dengan Anugerah dan Kemuliaan. Ingat Nabi Musa
tatkala ia bersekutu dengan Tuhan nampak kemuliaan pada mukanya
sehingga umat Israel tidak dapat memandang mukanya.

Empat zat mempunyai 6 sayap, 2 penutup badannya dan 4 buah buat


terbang perhatikan Yesaya 6:1-2, dan Yehezkiel 1:5-11. Hubungkan
dengan Wahyu 4.

Waktu Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa mereka diusir keluar dari
Taman Eden. Kerubium berdiri dipintu masuk kepintu Alhayat dengan
123
pedang bernyala-nyala, supaya Adam tak boleh masuk ke dalamnya
Kajadian 3:22-24. Tapi sekarang Tuhan Yesus lahir dan Dia sendiri
dimakan pedang melintasi Tirai karena Ia berkehendak supaya manusia
kembali masuk ke Eden yang sebenarnya (1000 tahun masa damai).
Surat Ibrani dalam letak Tabernakel kena pada Tirai, karena
menceritakan tentang robeknya Tirai dalam Ibrani 4:1-3 berbicara
tentang pengertian pada hari Sabat (ketujuh) adalah menunjuk pada
1000 tahun masa damai bukan hari Sabat (Ruangan Maha Suci). Untuk
memasuki Ruangan Maha Suci harus melalui Tirai (penyalipan atas
daging) sebab itu untuk memasuki 1000 tahun Masa Damai Gereja
Penganten akan diubahkan.

Apa arti Sabat ?


Sabat artinya perhentian. Sabat hari yang dimaksud seminggu sekali
adalah perhentian dimana umat Israel tidak boleh bekerja tapi beribadat
penuh pada Tuhan.

Ada Anak-anak Tuhan tidak memperhatikan hari Sabat ini, mereka


bekerja untuk kepentingan daging, artinya mereka lupa Khalik. Itu
sebabnya ada orang Kristen bulanan, orang Kristen setengah tahun,
orang Kristen tutup tahun, orang kawin dan sebagainya. Itu sebabnya
orang Kristen dikritik pedas, dan harus mengakui kekurangannya. Apa
sebab ?

Karena daging ini tidak suka Kerajaan Sorga 1 Korintus 15:50 yang
berbunyi sebagai berikut : “Tetapi inilah yang kukatakan hai saudara-
saudaraku, bahwa daging dan darah tiada dapat mewarisi kerajaan Allah; dan
keadaan yang akan binasa tiada mewarisi keadaan yang tiada akan binasa”.

Daging suka pada alam bebas karena itu apabila daging dikikis dia akan
berontak meskipun dia anak-anak Tuhan (dari abu kembali pada abu).
4 tiang berdiri diatas kaki perak berarti orang-orang yang berdiri atas
kelepasan / ketebusan. 4 tiang ini juga dibayangkan 4 zat yang hidup
yang berdiri keliling tahta Allah dalam Yahya 1:14. Kalau itu adalah
Sabda, maka Sabda menjadi daging serta kemuliaan sorga kelihatan. Ini
kesaksian dari Rasul Yahya sekali lagi bahwa daging adalah penghalang
utama bagi kesucian. Itu sebabnya Gereja Tuhan yang tidak merobek
dagingnya dia tidak dapat memandang kemuliaan Allah.

Ada dua jalan masuk Kerajaan Sorga :


124
PELAJARAN TABERNAKEL

1. Daging harus dimatikan


2. Tubuh dirobek dalam sekejap nanti akan menjadi Penganten
Tuhan.

Ada penafsir Alkitab mengatakan bahwa 4 tiang pada Tirai adalah :


Henoch, Musa, Elia dan Tuhan Yesus. Mereka sejajarkan Tuhan dengan
para nabi, sedangkan Yahya Pembaptis lebih besar dari Nabi-nabi
sebelumnya tapi ia berkata mengangkat tali kasutnyapun aku tidak
berlayak Matius 3:11, Matius 11:11. Betapapun sucinya manusia dan
jawatannya yang diterima dari Tuhan dan ia adlah wakil Tuhan tetapi
manusia tidak boleh menyamakan Tuhan seperti manusia atau nabi-nabi.
- Sekali lagi perhatikan Pelajaran Tirai guna kepentingan Rohanimu.

125
PASA
PASA
LL
12
12
PETI PERJANJIAN
Keluaran 25:10-12, Keluaran 37:7-9

eti Perjanjian adalah alat Pertama dari Tabernakel menurut Allah,


arti Rohaninya adalah berbicara :
1. Tahta Allah
2. Kesempurnaan

Didalam 25:10-22, Keluaran 37:7-9 disebutkan tentang Peti


Perjanjian sebagai berikut :

Ayat 10 Peti dibuat daripada kayu penaga dengan ukuran panjang 2


½ hasta, lebar 2 ½ hasta, tinggi 2 ½ hasta
Ayat 11 Disalut dengan emas luar dan dalam dan pada tepi ada
karangan emas
Ayat 12 Ada tuangan 4 bentuk gelang 2 sebelah depan
2 sebelah belakang dikenakan pada 4 penjurunya
Ayat 13-14 a. Di buat kayu pengusung daripada kayu penaga yang
disalut dengan emas
b. Kayu pengusung dimasukkan kedalam gelang supaya
Peti Perjanjian dapat diusung orang
Ayat 15 Kayu pengusung dalam gelang peti tersebut tidak boleh
dicabut
Ayat 16 Di dalam peti dibubuh Asyahadat
Ayat 17 Tutupan grafirat daripada emas murni dengan ukuran 2 ½
hasta panjang 1 ½ hasta lebar.

126
PELAJARAN TABERNAKEL

Ayat 18 Dibuat dua kerubium daripada emas tempawan 2 kerubium


berhubungan dengan ke-2 ujung grafirat
Ayat 19-20 a. Kedua kerubium berhubungan erat dengan ujung
tutupan grafirat
b. Kedua kerubium mengembangkan sayap keatas dan
menudungi tutupan grafirat muka berhadap-hadapan,
mata memandang pada tutupan grafirat itu
Ayat 21 Tutupan grafirat dibubuh kemudian daripada peti sudah
dibubuh asyahadat
Ayat 22 Tuhan akan turun pada umat Israel dan atas tutupan
grafirat ditengah-tengah ke-2 kerubium

PENGERTIAN ROHANI

Peti Perjanjian lebih dahulu dibuat oleh Musa setuju dengan perintah
Allah dan merupakan alat yang terpenting dalam Tabernakel artinya :
Tuhan Yesus mulai dari diriNya baru terjadi yang lain. Tuhan yang lebih
utama. Hukum yang terbesar Markus 12:30, 1 Korintus 10:31.

Peti Perjanjian terbagi atas dua bahagian besar:


1. Bagian bawah yaitu Peti
2. Bagian atas yaitu Tutupan Grafirat

1. Bagian Bawah (Peti) dibuat daripada kayu penaga, pohon ini


adalah pohon yang berduri-duri dan warnanya hitam.
 Kayu – daging / kemanusiaan
 Hitam – dosa
Jadi kemanusian yang diliputi dengan warna dosa / noda-noda dosa.

Peti dibungkus dengan emas (luar dan dalam) sehingga kayu tak
kelihatan artinya : kehidupan Gereja Tuhan akhir zaman ini tak
berdiri lagi atas kemanusiaannya artinya daging tak bersuara lagi,
telah dibungkus dengan sifat Ilahi dalam Wahyu 12:1-2. ini adalah
berbicara tentang Gereja Penganten. Sifat daging dari Gereja
Penganten – perempuan tetapi pada saat disempurnakan tak lagi
kelihatan dagingnya, melainkan ada memakai pakaian matahari,
berdiri diatas bulan, dan bermahkotakan dua belas bintang.
Artinya : Gereja Penganten diliputi / disalut oleh tiga oknum Allah
a. Bapa
b. Anak
127
c Rohulkudus.

Inilah tujuan Pelajaran Tabernakel, supaya gereja diliputi sifat-sifat


Ilahi. Dalam Matius 5:17 Tabernakel ini akan dipenuhi (ada dalam
Torat) karena Tabernakel ini merupakan bayang-bayang, sedang
wujudnya adalah Yesus Kristus Kolose 2:17.

Gereja akan dipimpin oleh Tuhan sampai disempurnakan. Sejak


gereja masih berdiri belum pernah gereja itu sudah sempurna. Tapi
kesempurnaan itu datang oleh Firman Allah baru disebut Gereja
Penganten.

2. Diatas ada karangan bunga seperti mahkota, mahkota adalah


tempat pertemuan antara tutupan Grafirat dan Peti. Mahkota
adalah kasih yang setia.

Gereja yang suci kepada pengantennya – Yesus, oleh karena itu


kasih yang datang dari penganten perempuan. Tutupan grafirat
dibuat dari emas murni tak ada kayunya. Di atas ada dua kerubium
yang saling berhadapan. Ujung sayap bertemu dan menyembah
memandang peti.
Tutupan grafirat antara lain :
1. Tutupannya
2. Kerubium kanan
3. Kerubium kiri.

Ketiga hal tersebut diatas menunjuk pada Allah sepenuh. Yang tak
ada kemanusiaan (emas tulen) Allah Bapa, Anak dan Rohulkudus.
Tiga oknum Allah sepenuh, namanya Tuhan Yesus Kristus. Dalam
Yahya 17:6 nama Allah pada Tuhan Yesus. Tutupan grafirat
artinya: Tuhan sepenuh menaungi gereja yang sempurna. Allah 3
oknum dalam Putranya akan membayangi gereja akhir zaman.

Dalam Peti ada 2 loh batu tapi 2 loh batu itu tak lagi bersuara dan
menunjuk kesalahan-kesalahan manusia (karena gereja sudah
sempurna). Hukuman akan berubah menjadi cinta Allah dan cinta
sesama manusia

Suaranya tak lagi menderu tapi berbunyi cinta atau kasih. Hidup dalam
daging, jiwa berteriak dan kasihan kehidupan Roh sangat disengsarakan
128
PELAJARAN TABERNAKEL

oleh kehidupan yang lama. Oleh karena itu kuburkan kehidupan yang
lama datang pada Yesus terima kehidupan yang baru. 2 Korintus 5:17.
Itu sebabnya apabila jiwa kita tertindih oleh karena dosa atau kehidupan
lama tapi apabila kita dibaharui oleh Kristus kita akan sukacita dalam
Kristus meskipun melalui banyak-banyak pencobaan, sengsara dan
aniaya.

Orang yang hidup dalam daging adalah orang yang ikut hawa napsu dan
buah-buah hawa napsu adalah Galatia 5:19-21.
a. Zinah : Artinya punyai istri kemudian mengila kepada
istri / suami orang lain
b. Kecemaran : Artinya melakukan perkara-perkara yang najis
c. Percabulan : Artinya mengikuti jalan-jalan orang jahat yang
hampir sama dengan perzinahan.
d. Menyembah berhala : Artinya mencinta / menyembah hal lain selain
pada Tuhan
e. Hobatan : Artinya guna-guna, ikat pinggang dan lain-lain
f. Persetruan : Artinya suka bermusuhan dengan orang lain /
saudara-saudara yang lain
g. Perkelahian : Artinya suka memukul orang lain
h. Cemburuan : Artinya sifat dengki dalam hal kepunyaan dan
dalam pekerjaan orang lain
Cemburuan ini bisa mengakibatkan
pembunuhan
i. Kemarahan : Artinya suka menyimpan marah (menaruh
dendam)
j. Perlawanan : Artinya suka bertengkar dengan orang lain
k. Perceraian : Artinya tak suka bersekutu dengan saudara-
saudara lain
l. Bidat : Artinya pengajar palsu dan banyak orang suka
pada kebenaran palsu daripada berdiri atas
kebenaran Allah
m. Dengki : Artinya mempunyai hati yang pahit pada
saudara yang lain dan ini bisa merusakkan
sidang
n. Mabuk : Artinya suka minum-minuman keras
o. Berlazat-lazat : Artinya senang pada pelesir dunia saja seperti
sirkus, nonton bioskop, bertunangan dan lain-
lain.

129
Adapun orang-orang yang melakukan ini tidak akan masuk kerajaan
sorga tetapi Gereja Penganten harus mengeluarkan buah-buah Roh.
Galatia 5:22-23, yakni kasih, suka cita, perdamaian, panjang hati,
kemurahan, kebaikan kesetiawan dalam pekerjaan Rohulkudus dalam
karunia-karunia yang rohani di dalam peti perjanjian itu berisi bokor
manna, Tongkat Harun, 2 loh batu Keluaran 20:1–17.

Perbandingan tentang 10 hukum.


10 hukum itu terbagi dalam 2 bahagian yakni:
 Allah hukum yang pertama sampai ke empat itulah di simpulkan
Kasih kepada Allah.
 Manusia hukum ke 5 sampai ke 10 kemudian di simpulkan kasih
kepada sesama manusia.

Hal ini telah di terangkan sedikit dalam Meja Roti Pertunjukan. Hukum
yang pertama Allah satu saja yaitu Allah Bapa, Hukum II, III jangan ada
berhala jangan mempermainkan nama Allah ini Hukum Anak.
Hukum IV itu Allah Roh Suci. Ini adalah pembagian dari Tri Tunggal Allah
Kasih daripada Allah berarti Kasih Tri Tunggal karena mereka satu
adanya. Ini yang disebut Kasih AGAPE. Dalam Perjanjian Lama yang di
sebut Zaman Torat. Sabat itu menjadi meterai Keluaran 31:15–17 jadi
Sabat ini ada perjanjian kekal buat Umat Israel oleh karena itu siapa
yang mengikuti Torat yang sebenarnya dia akan selamat menurut Hukum
Torat. Dalam Perjanjian Baru Roh Suci menjadi meterai Efesus 1:13, 2
Korintus 1:22 oleh karena itu dalam Rum 8:9 dikatakan siapa yang tidak
punya Roh Kristus dia bukan milik Kristus. Bahkan orang yang tidak
punya suka membuat perceraian ( Yahuda 19 ).
Dalam Markus 2:27–28 yang berbunyi sebagai berikut :
“Dan lagi katanya kepada mereka itu : hari sabat itu di adakan karena manusia ,
bukan nya manusia di adakan karena hari sabat”. Ayat 27
“Sebab itu Anak manusiapun adalah Tuhan atas hari sabat juga”. Ayat 28

Anak manusia adalah Tuhan atas hari Sabat bandingkan dengan Rum
14:17 yang berbunyi sebagai berikut : “Karna kerajaan Allah itu bukannya
hal makan minum, melainkan hal kebenaran dan sejahtera dan kesukaan dalam
Rohulkudus”.

Gereja Penganten adalah Gereja Kesaksian dan mengalami Sabat yang


sebenarnya. Gereja Penganten merupakan taman Eden dalam Kejadian 2
dan 3. Berbicara tentang Sabat / tetapi sesudah manusia jatuh kedalam
130
PELAJARAN TABERNAKEL

dosa, pekerjaan sudah tidak sempurna lagi karena rusaknya ciptaan Allah
tubuh, jiwa dan Roh. Akibat daripada dosa sehingga manusia di
keluarkan dari taman Eden. Allah mulai bekerja kembali dan Sabat batal.
Sabat itu muncul kembali tatkala umat Israel keluar dari tanah Mesir
menuju ke Tanah Kanaan .

Adam dan Hawa tidak ada Sabat lagi. Itu yang disebutkan sabat batal.
Perhatikan Kejadian / peristiwa Habel dan Kain anaknya. Sekarang Allah
tak pentingkan hari, tetapi Allah pentingkan perhentian dalam hati
Yeremia 31:31–34 dan Ibrani 8:8–10.
Dalam Matius 11:8 yang dimaksud ini ialah perhentian yang Rohani
adalah perhentian dalam hati. Dalam Keluaran 16:22–33. Sabat
dirayakan oleh umat Israel dalam perjalanan di Padang Pasir kalau
perjalanan Umat Israel dalam arti Rohani dengan sendirinya Sabat punya
arti pula. Kolose 2:16–17. Perhatikan Umat Israel dari Negeri Mesir
dipandang dari Pelajaran Tabernakel. Tubuh kita adalah Tabernakel
Rohani 1 Korintus 3:16 yang berbunyi sebagai berikut : “Tiadakah kamu
ketahui bahwa kamu Rumah Allah, dan Roh Allah diam di dalam kamu.?”

Dalam Matius 19:16–20 pertama-tama Tuhan Yesus suruh orang muda


untuk membuat loh batu yang kedua dan itu telah di turutinya tetapi
apabila Tuhan menunjukan loh batu yang pertama yaitu hukum I sampai
IV dia meninggalkan Tuhan.

Dia mementingkan Kasih Philia daripada Kasih Agape. Loh batu yang
pertama menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus. Dan Tuhan Yesus sudah
genapkan Hukum Torat Matius 5:17, Rum 10:4 .

Rasul Paulus dalam Rum 7:1–6 menggambarkan perhubungan antara


laki-laki dan perempuan ( suami dan istri ).

Dimana dikatakan kalau laki-laki telah mati maka terlepaslah dari hukum.
Demikian juga pengertian tentang Hukum Torat. Disini diadakan
pemisahan yang nyata antara Torat dari masa dan anugrah dan
kebenaran yang dibawa oleh Tuhan Yesus. Dan kalau dikawinkan di sebut
persinahan rohani (Torat dan Anugrah dicampur disebut persinahan
rohani sebab Torat sudah digenapkan). Kehidupan manusia (Gereja
Tuhan) diumpamakan sebagai perempuan .

Inti kasih dalam pandangan / pembagian 10 hukum .


131
Hukum I – IV adalah kasih Agape.
Hukum yang ke V adalah kasih Storge ( hubungan darah ) .
Hukum yang ke VI – IX adalah kasih Philia ( semua manusia ) .
Hukum yang ke X adalah kasih Eros atau hawa nafsu.

Tetapi dalam Perjanjian Baru hukum I – IV tetap kasih agape: arti


kasihilah kepada Tuhanmu dengan segenap jiwamu , karena itulah
hukum yang terbesar. Dan hukum V – IX adalah kasih Philia di mana
kasih Storge dan Eros tidak ada tempat lagi. Kasihilah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri Matius 22:34–40, Markus 12:28–31,
Lukas 10:25–28.

BOKOR YANG BERISI MANNA ( Bokor daripada Emas ).

Ibrani 9:4 Manna adalah Sabda yang menjelma menjadi daging .Tuhan
Yesus adalah manna yang turun dari Sorga Yahya 6:49–58. Manna yang
diturunkan dipadang belantara yang menjadi makanan Umat Israel setiap
hari tidak bisa disimpan dalam Bokor tanah liat karena akan busuk. Itu
sebabnya dipungut untuk sehari saja. Kecuali menjelang hari sabat di
pungut dua kali ganda. Manna yang sisa yang dapat dipungut akan
menjadi cair apabila terbit matahari. Itu sebabnya Umat Israel di suruh
memungutnya tatkala fajar menyinsing Keluaran 16.

Bokor menunjuk kepada kehidupan manusia yang ada daging


Memakan Firman Allah / Menyimpan Firman Allah dengan keadaan
manusia maka Firman tak bisa tahan lama. Oleh karena itu dikatakan
Firman Allah tanpa Roh mati adanya. Sama dengan Tubuh tanpa roh .
Yakobus 2:26 yang berbunyi sebagai berikut : “Karena sebaigai mana
tubuh dengan tiada roh itu mati, demikian juga iman dengan tiada perbuatan itu
mati“.

Tapi kalau disimpan dalam bokor Emas tidak akan busuk karena dia
bertahan lama .
Itu sebabnya Firman Allah harus disimpan dalam hati yang bersifat Ilahi
(Roh Suci), sehingga tak busuk, kehidupan yang mempunyai sifat Ilahi
merupakan Tirai daging sudah robek. Ini adalah suatu kehidupan yang
berlayak simpan Firman Allah (termeterai ).

Arti daripada Bokor yang berisi manna yaitu Firman yang menjadi daging.
Firman yang menjadi satu dengan kita atau Gereja Penganten. Kalau
132
PELAJARAN TABERNAKEL

Firman yang menjadi daging dan tinggal diantara manusia nampak


kemuliaan (Yahya 1:14). Apalagi kalau Firman sudah menjadi satu
dengan manusia dalam pernikahan,gereja akan mengalami kemuliaan
yang luar biasa (Wahyu 12:1-2).

Bokor emas ialah berbicara manusia yang sempurna yang diliputi sifat
ilahi (Roh Suci). Manna itulah Tuhan Yesus. Bokor emas yang berisi
manna menunjuk pada persekutuan yang heran (pernikahan) dengan
oknum Yesus Kristus. Itu sebabnya Bokor emas yang berisi manna ini di
simpan dalam Peti Perjanjian. Artinya : di simpan dalam hati anak Tuhan
menjadi surat yang terbuka 2 Korintus 3:3–4.

Sebab itu kita adalah Tabernakel Allah yang hidup dimana Roh Allah diam
didalamnya (1 Korintus 3:16). 2 loh batu telah diterangkan diatas
menunjuk pada Allah Bapa / kasih. Tongkat Harun berbicara tentang Roh
Suci. Hal ini telah di terangkan dalam pelajaran Pelita Emas.

PERBANDINGAN :
a. Tongkat Harun dalam peti perjanjian dalam Kamar Maha suci sama
dengan Pelita Emas dalam Kamar suci dan Pintu Kemah.
b. 2 Loh batu sama dengan Mesba Dupa dan Kolam Pembasuhan.
c. Bokor manna sama dengan Meja roti pertunjukan dan Mesba Korban
Bakaran.

KETERANGAN :
 Tongkat Harun berbunga bunga Pelita Emas “ berbunga-bunga
dan berbuah badam
 Pintu kemah itu adalah meterai Roh Suci
 2 loh batu adalah kasih Allah dan kasih manusia / Allah dan
manusia
 Mezba Dupa Allah dan manusia bertemu ada kematian daging
dan kebangkitan dalam Tuhan.
 Kolam pembasuhan adalah kematian daging dan kebangkitan
dalam Tuhan Rum 6 :3-6.
 Bokor murka Allah adalah firman yang menjadi daging tubuh
Kristus (korban Kristus)
 Meja roti pertunjukan : Kristus yang menjelma menjadi daging
dalam bentuk Firman yang menjadi makanan Gereja Tuhan
dalam Matius 4:4 dan Ulangan 8:3.
 Mezba Korban Bakaran adalah Kristus menjadi korban
133
PERBANDINGAN YANG KE DUA.
Dalam Perjanjian Lama ada kitab yang berbicara tentang pertunangan
ialah kitab Rut, Ester dan Syirul Asyar Sulaiman yang kemudian
diwujudkan dengan Perjanjian Baru yaitu pernikahan antara Tuhan Yesus
dan Gerejanya. Ini perlu mempelajari dengan cermat buku tersebut.
Apabilah ketiga buku ini dimasukkan kedalam Tabernakel maka terjadilah
ketiga susunan sebagai berikut :

I. 1. Rut berbicara tentang Halaman.


2. Ester berbicara tentang Ruangan Suci.
3. Syirul asyar Solaiman berbicara tentang Ruangan Maha
Suci.

II. 1. Rut – Meja roti pertunjukan


2. Ester – Pelita Emas
3. Syirul Asyar Solaiman – Mezba Dupa

III. 1. Rut – Bokor manna


2. Ester – Tongkat Harun
3. Syirul Asyar Solaiman – 2 loh batu cinta atau kasih

134
PELAJARAN TABERNAKEL

PASA
PASA
LL
13
13
PAPAN JENANG
KELUARAN 26:15-25, 36:20-30

rti Rohani adalah persatuan hubungan Anak-anak Tuhan yang


ditebus oleh darah Tuhan dan Tuhan Yesus Kristus.
Kolose 1:20 yang berbunyi demikian : “Dan oleh sebab Dia segala sesuatu
diperdamaikan oleh Allah dengan Dirinya, (setelah diperbuatnya perdamaian
dengan darahnya dikayu salib itu), maka oleh sebab Dia juga diperdamaikannya
baik segala yang dibumi baik segala yang dilangit”.

Didalam Keluaran 26:15-25 Papan Jenang disebutkan sebagai


berikut :

Ayat 15–16
Papan jenang diperbuat daripada kayu pebaga disalut dengan Emas
dengan ukuran panjang 10 hasta lebar 1 ½ semuanya sama ukuran.

Ayat 17
Pada tiap–tiap papan jenang ada dua pegangan dimana pegangan itu
dimasukan kedalam lubang seperti anak tangga.

Ayat 18
Ada 20 batang papan jenang disebelah selatan

Ayat 19
Ada 40 kaki perak dibawah 20 batang papan jenang 2buah kaki papan
jenang yang lain dan 2 pegangan.

Ayat 20
Ada 20 batang papan jenang pada sebelah Utara.
135
Ayat 21
Ada 40 kaki perak (2 bagian kaki pada tiap-tiap papan jenang).

Ayat 22
Ada 6 batang jenang pada sebelah Barat

Ayat 23
Ada dua batang papan jenang penguat pada sudut-sudut perjuru kemah
sembayang yang dibelakang.

Ayat 24
Untuk menghubungkan pagar kiri kanan dan belakang

Ayat 25
Jumlah dari papan jenang dengan kaki perak 16 kaki banyaknya 2 kaki
pada tiap tiap jenang–lukiskan

Kemah sembahyang atau Tabernakel terdiri dari papan–papan jenang


yang diperbuat daripada kayu Sittim atau kayu penaga. Panjang tiap–tiap
papan 11/2 hasta dan tiap–tiap hasta mempunyai pegangan dan berdiri
berbaris jumlah semua papan jenang ada 48 keping 20 sebelah Selatan
dan 20 sebelah Utara 6 sebelah Barat ditambah 2 jenang disudut atau
kuatkan ke dua penjuru kemah sembahyang. Papan–papan jenang
dipersatukan oleh palang dari luar dan tiap–tiap papan itu disalut dengan
emas.

Arti Rohani :
Papan jenang adalah bayangan anak Tuhan yang telah mendapat
kelepasan oleh darah Tuhan Yesus Kristus, dari segala organisasi Gereja
dalam masa 2000 tahun Zaman Rohulkudus.

Penyalutan Emas menunjuk kepada kepenuhan Roh Kudus. Papan yang


berdiri berhubungan satu dengan yang lain. Papan jenang ini ada yang
membatasi ruangan Maha Suci ada pula yang membatasi Ruang Suci /
Tabernakel I dan II. Artinya Allah telah tinggal dalam Anak–anak Tuhan
yang telah penuh Rohkudus 1 Korintus 3:16; 6:19 papan jenang
berbaris–baris merupakan suatu luas didalam Allah bersemayam di

136
PELAJARAN TABERNAKEL

tengah–tengah Matius 18:20. Jadi Allah ditengah–tengah dan didalam


Anak–anaknya.

Ukuran panjang kemah sembahyang terdiri dari 20 jenang jadi 20 x 1 ½


hasta = 30 hasta.Lebar 6 jenang 2 jenang sudut = 6 x 1 ½ hasta + 2 x 1
½ hasta = 10 hasta, tinggi 10 hasta jadi isinya = 30 x 10 x 10 = 3000
hasta – 1 hasta = 1 tahun nubuatan. Jadi 3000 hasta = 3000 hasta =
3000 tahun nubuatan terhitung dari zaman Tuhan Yesus sampai akhir
1000 tahun.

KAKI PERAK

Perak adalah lambang ketebusan Keluaran 30:11–16, 38:25–28


zaman dahulu Israel harus bawa korban binatang (darah ketebusan) dan
perak ½ sikal. Perak ini dipergunakan pada kaki dan papan jerang.
Tabernakel tak terdiri diatas pasir tapi diatas perak yaitu harga
ketebusan.

Begitu juga gereja Tuhan harus berdiri diatas harga ketebusan yaitu
darah ketebusaan dari Tuhan Yesus Kristus.
1 Petrus 1:18-19 Kalau ditambah dengan empat kaki perak daripada
Tirai berarti 150 kali. Tiap jenang mempunyai 2 Kaki Perak, jadi 48
jenang. Kalau ditambah dengan 4 kaki daripada tirai = 100 jenang, tiap
kaki = 1 talenta Perak, Keluaran 38:27.

Satu talenta = 3000 syikal atau 6000 x ½ syikal. Jadi 100 kaki dari 100
talenta = 100 x 6000 x ½ = 600.000 x ½ syikal = jumlah umat Israel
membawa korban.

½ syikal adalah 603.550. Keluaran 38:26, Bilangan 1:46, perak yang


dipersembahkan adalah 603.550 x ½ syikal dan sisanya 3.550 x ½
syikal. Dan sisanya ini dipakai untuk pengait–pengait perak, kepala–
kepala perak dan tiang serta tali–tali perak.

Jenang sudut adalah jenang kembar, jenang sudut ini adalah


menguatkan sudut daripada Tabernakel Keluaran 26:23–24 dan jenang
ini adalah kembar yaitu 2 menjadi 1 dan jenang sudut ini dipersatukan
oleh cincin kalau jenang–jenang ini adalah bayangan Anak–anak Tuhan
maka jenang kembar itu membayangkan dua anak Tuhan menjadi satu
atau persatuan dalam anak Tuhan. Alkatib 4:9–11. Dua lebih baik
137
daripada satu Matius 18:19 suami istri yang bersatu dalam pekerjaan
Tuhan adalah merupakan jenang sudut yang kuat. Dan mereka
dipersatukan dengan cincin nikah seperti jenang sudut–sudut itu Lukas
24:13–14. Tuhan Yesus mengirim Rasul–rasul dan murid–murid itu
berangkat berdua seperti jenang sudut yang dipersatukan itu.

Dalam Wahyu 1:3–12 Nabi Musa dan Elia bekerja berdua seperti
jenang kembar dan bernubuat 3 ½ tahun. Kayu pemegang pada jenang–
jenang Keluaran 26:7; 36:2 – ini untuk menguatkan jenang–jenang itu
dari dalam agar jenang–jenang itu dapat berdiri dengan tegak. Dan
pemegang ini merupakan Anak–anak Tuhan yang berpegang satu dengan
yang lain, untuk menguatkan dalam doa dan sembahyang. Rasul Petrus
harus kuatkan saudara-saudaranya. Lukas 22:32. Dalam Kisah Rasul
14:22, Rasul Paulus menguatkan jiwa dari murid-murid supaya mereka
tinggal dalam percaya. Pemisahan Ruang Suci dan Ruang Maha Suci
terjadi oleh Tirai. Tirai terbagi 2 yakni : ruang suci 2000 hasta dan Ruang
Maha Suci 1000 hasta.

PEMBUKTIAN.

Dalam Keluran 26:33 digantung tepat pada pengait dari bahagian


Tabernakel, pengait-pengait mempersatukan dua bagian besar dari kain
tutupan Tabernakel yang masing-masing dibuat dari 5 bahagian dari 4
hasta. Tiap-tiap bagian daripada kain tutupan itu lebarnya 5x 4 = 20
hasta. Kain penutup pertama menutupi kain Tabernakel melalui dari
Kemah sampai ke Tirai adalah 2/3 bahagian Tabernakel adalah
merupakan Ruang Suci.

Kain penutup kedua yang juga 20 hasta lebar menutupi sisa Tabernakel
ialah 10 hasta. Oleh sebab lebar 20 hasta kain tutupannya dan harus di
tutupi 10 hasta maka sisa 10 hasta tergantung kebawah dan tutupan
papan jenang kebelakang yang tinggi 10 hasta.

Selimut Tabernakel terdiri dari dua selimut yang berukuran 2 (2x28) oleh
sebab tutupan Tabernakel masing-masing punya ukuran lebar 28 hasta
maka apabila ia ditaruh di Tabernakel. Maka ia akan menutupi 10 hasta
dibagian atas dan 9 hasta dibagian kiri dan kanan.

138
PELAJARAN TABERNAKEL

KAYU PALANG, Keluaran 26:26-30, 36:31-34

Kayu palang dipasang sebelah luar dan cara memasangnya seperti


terlihat pada Gambar.

Didalam Keluaran 26:26-30, kayu palang disebutkan sebagai


berikut :

Ayat 26-27 Palang diperbuat dari pada kayu penaga, tiap pihak 5
batang
Ayat 28 Palang yang di tengah hendaklah menemui segala jenang
daripada ujung datang pada ujung
Ayat 29 Salutkan jenang itu dengan emas dan segala gelang palang
disalut dengan emas (serba emas)
Ayat 30 Dirikan Kemah Sembahyang setuju dengan teladan diatas
bukit.

Arti rohani :

Palang ditengah melonjor ditengah di ujung dinding jenang yang satu


kepada ujung jenang yang lain. Empat palang lain yang dipasang
bersilangaan merupakan Salib Tuhan. Keempat palang ini merupakan
Salib Tuhan maka palang ditengah menunjuk pada Tuhan Yesus yang
139
disalibkan itu. Palang-palang yang terdiri dari lima potong kayu itu
mempersatukan semua papan jenang bagian luar. Artinya : Tuhan Yesus
disalibkan untuk mempersatukan segala orang Kristen yang telah jadi
papan jenang Rohani.

Ada 4 jurusan yakni :


 5 kayu palang disebelah Selatan
 5 kayu palang disebelah Barat
 5 kayu palang disebelah Utara
 5 Tiang pintu kemah disebelah Timur atau bagian muka.

Angka 5 menunjuk pada luka Tuhan Yesus menunjukkan juga angka


penebusan. Juga perdamaian antara Allah dengan manusia oleh
pekerjaan salib Kristus jadi salib keliling untuk 4 penjuru alam dan
mempersatukan seluruh papan jenang Rohani dan Tabernakel yang di
kuatkan dengan lima tiang berbicara tentang materai Rohulkudus oleh 4
Injil dan Kisah Rasul dan Tuhan Yesus sebagai Pembaptis Agung Roh
Suci.

Seluruh persatuan dalam Tabernakel, terletak dalam lima palang


Persatuan ini terletak pada hari Pentakosta dan Rohulkudus ini hanya
dicurahkan Allah atas dasar Darah perdamaian dari Tuhan Yesus Kristus.
Roh Suci itu turun akibat pengorbanan Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu
jangan cari persatuan organisasi atau lain-lain usaha mereka dari
manusia yang tidak kekal. Tuhan Yesus berdoa untuk persatuan, Yahya
17:21-23, Ibrani 7:25, Rum 8:34.
Selain daripada itu Rohulkudus janjikan pada akhir zaman ini ada
persatuan bagi papan Jenang Rohani waktu Hujan Akhir turun
(organisme) 1 Korintus 12:12-30 dimana akan terjadi banjir besar
menimpah seluruh tembok-tembok organisasi (bak = tempat itik
disimpan). Kegerakan besar Yakub 5:7 yang berbunyi : “Sebab itu hai
saudara-saudaraku, bersabarlah kamu sehingga sampai kepada Hari kedatangan
Tuhan. Tengoklah, orang dusun menanti hasil yang berharga keluar daripada bumi
dengan sabar, sehingga ditimpa hujan pada musim bah dan pada musim kemarau”.
Palang dan Jenang jadi satu, Artinya : Anak Tuhan harus jadi satu
dengan Tuhan dan SabdaNya.

Roh kerukunan perlu untuk menarik Tuhan tinggal dalam tubuh. Epesus
5:30, 4:11, 1 Korintus 3:16, 6:19, 2 Korintus 6:16. Tuhan Yesus
suka dalam anak Tuhan yang ada persatuan dan tak ada dendam.
140
PELAJARAN TABERNAKEL

Papan-papan jenang ada dua bagian

1. Untuk ruangan Suci menunjuk pada anak Tuhan yang Suci yang
sudah lahir baru dari pada air dan Roh Yahya 3:5

2. Untuk ruangan maha suci menunjuk pada Gereja Tuhan yang sudah
amat Suci inilah yang disebut Gereja dewasa Rohani (Gereja
Penganten) yang kelak tidak akan bercacat cela lagi yaitu Tubuh Jiwa
dan Roh 1 Tesalonika 5:23. Hal ini akan terjadi pada Kegerakan
Besar didalam suratan Pilemon 1:1-3 kena pada papan jenang dan
palang-palang dalam Tabernakel disini Rasul Paulus ada menaruh Roh
persatuan sehingga dia selalu mengirimkan salam dan hormat tanda
persekutuan. Onisimus Hamba Pilemon yang diusir keluar karena
bersalah lalu lari pada Rasul Paulus di Roma dan disana dia beroleh
perubahan hidupnya.

Perhatikan suratan Pilemon itu setelah Onisimus bertobat dengan


sesusungguhnya Rasul Paulus mengirimkan dia kepada Pilemon.
Sebelum bertobat tak dikembalikan karena tak cocok selalu
mengadakan percekcokan didalam Rasul Paulus dalam mendidik dia
Rasul Paulus memakai karunia Hikmat. Demikian juga dia menyurat
pada Pilemon dengan Karunia Hikmat pula. Disinilah kemahiran Rasul
Paulus dalam pimpinan Roh. Rasul Paulus adalah seorang yang mahir
dalam pekerjaan Roh dan tak ada seorang Rasul yang sebanding
dengan dia. Itu sebabnya dia diizinkan Tuhan untuk menulis 14
suratan.

Injil Lukas sebenarnya adalah Injil Rasul Paulus begitu juga dengan
Kisah Segala Rasul. Ingat Lukas selalu mendampingi Rasul Paulus. Itu
sebabnya dikatakannya adalah tabib yang dikasihinya. Oleh karena
itu Karunia Hikmat penting sekali. Ini akan diterangkan jelas dalam
Pekerjaan Roh tentang 9 Karunia Roh. Hikmat dipakai untuk
pembangunan Kabah / Rumah Allah. Didalam Perjanjian Lama
Tabernakel dan Kabah Sulaiman dibangun atas Hikmat Allah. dalam
Perjanjian Baru – Tubuh Penganten akan dibangun dengan Hikmat.

Hikmat Allah adalah Firman dan Firman itulah Kristus. 1


Korintus 1:24 atau Perkataan Hikmat. Struktur susunan Rohani

141
daripada Penganten adalah hasil daripada pekerjaan dari karunia ini
(Karunia Hikmat dan Karunia Perkataan Marifat).

MARIFAT

Karunia Perkataan Marifat dengan pengetahuan Sabda Allah dibawa


urapan Rohulkudus mengetahui cara bagaimana Rumah Allah / Gereja
Penganten dari Perjanjian Baru dilaksanakan.

Karunia Hikmat adalah penyusun dari rencana agung dari Allah untuk
Gereja Penganten. Sedang Karunia Marifat pelaksana rencana Allah yang
tersembunyi (yang diungkapkan oleh Rohulkudus / kerja sama).

Gereja Penganten memiliki sedikit Karunia Hikmat tetapi mempunyai


kelebihan dalam Karunia Marifat karena dia harus menjelaskan Firman
Allah untuk memberi makan kepada Sidang Jemaat atau pada murid-
muridNya yang cocok sama sekali. Dalam pembangunan Tabernakel
maka Bezaliel dan Aholiab dibawa kepercayaan membangun dibawah
pengawasan Musa. Didalam membangun Tabernakel Rohani Tuhan
melantik Hamba-hambaNya berdasarkan dalam Epesus 4:11-12 yang
dilengkapi dengan 9 Karunia Roh suci.

Pembagian dari 9 Karunia Roh suci dibagi dalam 3 kelompok:


A. WAHYU :
Kehidupan tubuh Penganten yang terdiri dari 3 Karunia yaitu :
1. Karunia Hikmat – peredaran darah
2. Karunia Marifat – pembagian makanan
3. Karunia Membedakan Segala Roh – percernaan makanan

B. KUASA :
Pergerakan tubuh penganten :
1. Karunia Iman – menunjuk pada tangan
2. Karunia Kesembuhan menunjuk pada kaki
3. Karunia Mujizat

C. PENYEMBAHAN :
Pernapasan tubuh penganten :
1. Karunia Lidah
2. Karunia Nubuat
142
PELAJARAN TABERNAKEL

3. Karunia Mengartikan Makna Lidah

Ketiga kelompok ini harus ditempatkan dengan teliti dalam Tabernakel.


Harus teliti dalam peletakan dalam pelaksanaan Ibadat.

Dengan 9 Karunia Roh suci ini maka Gereja Tuhan akan dibawa
mendalam dalam rahasia Firman Allah menuju kepada kesempurnaan.
Kristus adalah Kepala Gereja, Kolose 1:18 yang berbunyi : “Dan Ialah
yang menjadi kepala tubuh yaitu sidang jemaat Ialah yang menjadi awal dan
menjadi sulung dari antara orang mati supaya didalam segala sesuatu Ialah yang
terutama”.

Dialah yang membawa Anugerah dan Kebenaran untuk Sidang Jemaat


Yahya 1:17. Sidang Jemaat adalah Tubuh Kristus 1 Korintus
12:12, 17-27.
Tubuh Kristus adalah papan jenang Rohani yang beroleh kelepasan oleh
pekerjaan salib Kristus ialah tiap-tiap orang yang dipanggil dan dipilih
sebagai orang yang hidup dari keempat penjuru alam yang berlindung
disegala gereja tetapi mempunyai kemauan yang baik dalam mengetahui
rahasia Firman. Orang-orang yang tidak bergantung pada organisasi
tetapi kepada kehendak Allah. Pada akhir zaman apabila Gereja Tuhan
masuk dalam kesempurnaan melalui Kegerakan Besar mereka itu akan
keluar dari organisasi gereja dan bersatu dengan Gereja Penganten. Hal
ini akan ditemukan dalam Matius 24, Markus 13, Lukas 21, Wahyu 6,
Daniel 9:27.

143
PASA
PASA
LL
14
14
SELIMUT TABERNAKEL

elimut Tabernakel terdiri dari dua selimut yang berukuran 20 x 28.


Dalam Keluaran 26 : 23 Tirai digantung
tepat dibawah pengait dari kain tutupan Tabernakel. Pengait-pengait itu
mempersatukan 2 bagian besar dari kain penutup Tabernakel, yang
masing-masing dibuat dari 5 bagian dari 4 hasta. Jadi tiap bagian dari
tutupan itu lebarnya 20 hasta = 4 x 5 hasta.

Kain tutupan pertama menutupi Tabernakel mulai dari pintu Kemah


sampai pada Tirai atau 2/3 bagian daripada kemah sembahyang yang
merupakan bagian Kamar Suci yaitu 20 hasta.
Bagian daripada tutupan kain yang kedua oleh karena kain tutupan itu 20
hasta lebarnya dan yang harus ditutupi 20 hasta, maka yang sisa 10
hasta tergantung kebawah menutupi papan jenang yang dibelakang yang
tingginya 10 hasta juga oleh karena kain penutup masing-masing punya
ukuran 28 hasta maka bila ditaruh diatas Tabernakel, akan menutupi 10
hasta dibagian atas, 9 hasta dikiri, 9 hasta dikanan papan jenang
menutupi papan jenang.

Didalam Keluaran 26:1-4, Selimut Tabernakel (Penudung


Tabernakel) terdiri dari empat bagian :
1. Keluaran 26:1-6  Kain bisus 4 warna (selimut I)
2. Keluaran 27:7-13  Bulu kambing (selimut II)
3. Keluaran 26:14a  Bulu kambing celupan merah (selimut III)
4. Keluaran 26:14b  Kulit mina gajah (selimut IV)
Susunan mulai dari bawah sampai keatas atau dari luar sampai kedalam.
Kulit mina gajah yang paling atas yang ditimpa oleh sinar matahari dan
hujan.

144
PELAJARAN TABERNAKEL

Selimut I Kain Bisus 4 warna, Keluaran 26:1-6

Ayat 1 Terdiri dari 10 kain yang dibuat daripada benang bisus yang
dipintal (putih, biru laut, ungu, merah kirmizi) ditenun dengan
ada kerubium.
Ayat 2 Ukuran 1 helai.
Panjang = 20 hasta.
Lebar = 4 hasta.
Ayat 3 5 helai berhubungan satu dengan yang lain disatu pihak dan 5
hasta..
Ayat 4 Pada tiap-tiap tempat perhubungan 2 kain kelambu ada tali
kancing.
Ayat 5 Pada tiap-tiap helai kelambu ada 50 tali kancing yang
berhubungan dengan 50 tali kancing dipihak yang lain.
Ayat 6 Dibuat 50 pengait daripada emas yang memperhubungkan 2
pihak kelambu supaya kemah sembahyang jadi satu.

Selimut II – Bulu Kambing Keluaraan 26:7-13

Ayat 7 Dibuat kain kelambu daripada bulu kambing banyaknya 11


helai diatas selimut yang Pertama.
Ayat 8 Ukuran panjang 30 hasta, lebar 4 hasta. Semua sama ukuran
Ayat 9 5 helai hendaklah diperhubungkan jadi satu begitu pula 6 helai
lain. ½ helai keenam hendaklah dilabuhkan dengan lipatnya
dihadapan pintu kemah
Ayat 10 Dibuat 50 kancing pada tepi kain kelambu pada sisi tepi
kelambu. Sehelai pada tepi dia diperhubungkan. Dan 50 tali
kancing pada tepi kain kelambu yang lain pada
perhubungannya.
Ayat 11 Buat 50 biji pengait daripada tembaga lalu masuk segala
pengait dalam tali kancing dan hubungkanlah segenap kemah
itu menjadi satu.
Ayat 12 Maka lebihnya kelambu kemah itu yaitu separuhnya yang
lebihnya hendaklah diberi berjuntai pada sebelah belakang
kemah sembahyang
Ayat 13 Maka sehasta pada sebelah sini dan sehasta pada sebelah
sana. Yang lebih pada kelambu kemah hendaklah terjuntai
pada sebelah menyebelah kemah sembahyang akan
menudungi dia.

145
Selimut III Bulu kambing celupan merah Keluaran 26:14a

Ayat 14a - Dibuat daripada bulu kambing celupan


- Ukurannya tidak terbatas

Selimut IV kulit Mina Gajah Keluaran 26:14b

Ayat 14b - Dibuat daripada kulit Mina Gajah


- Ukurannya tidak terbatas

ARTI ROHANI :

A. Selimut Pertama
 Selimut (Penudung) I kain bisus 4 warna  kehidupan Kristus
dalam 4 Injil
 Selimut (Penudung) II bulu kambing  Roh Kudus
 Selimut (Penudung) III bulu kambing celupan merah  Allah
Anak
 Selimut (Penudung) IV kulit mina gajah  Allah Bapa

Tabernakel ditudungi 4 selimut / tudung yaitu :


1. Selimut / Tudung percaya dan perbuatan (suratan Yakub)
2. Selimut / Tudung Harap dan Kesucian (1 dan 2 Petrus)
3. Selimut / Tudung Cinta (1 dan 2 Yahya)
4. Selimut / Tudung Bebas dari hukuman (Yehuda)

Allah Bapa jadi pelindung seperti kulit mina gajah


Allah Anak jadi pelindung dari segala pehukuman
Bulu kambing celupan merah menunjuk Tuhan Yesus jadi korban.
Allah Roh Suci bulu kambing menunjuk suci dan kebenaran adanya
Selimut atau penudung untuk melindungi Rahasia yang terlindung
dalam Tabernakel .
Dalam 1 Korintus 11:15, Rambut adalah penudung kepala
perempuan dan adalah kemuliaan perempuan.
1 Korintus 11:10 Perempuan harus memakai tudung tanda tunduk
kepada malaikat (1. Roh Suci, 2. Setan)
Kepala terdiri dari :
 Otak besar menunjuk Kamar Suci
 Otak kecil menunjuk Kamar Maha Suci

146
PELAJARAN TABERNAKEL

Perempuan dalam Alkitab menunjuk pada Gereja Tuhan.


Dalam Gereja Tuhan ada tersembunyi Rahasia yang besar, dunia tak
mengetahui Rahasia ini seperti : kita semua tak akan mati tapi akan
diubahkan 1 Korintus 15:50-55, 1 Tesalonika 4:13-18 Gereja
Tuhan (Gereja Penganten) perlu pakai tudung rohani Roh suci.
Perempuan yang ditudung kepalanya artinya : pikiran harus
ditudungi oleh terangnya Roh suci agar supaya pikiran kita
dikendalikan oleh Roh kudus.

Ada 2 macam birahi :


 Birahi rohani
 Birahi daging (badani) yang mengancam Gereja Tuhan itulah
sebabnya harus ditudungi dengan terangnya Roh kudus.

Dunia hanya selalu besarkan birahi badani (daging) misalnya: atur


kecantikan Amsal Sulaiman 31:30-31. Tetapi Gereja Penganten
harus besarkan birahi Rohaninya dengan menudungi kepalanya, dan
pikiran dari Gereja Tuhan harus selalu dengan urapan Roh Kudus.
Pikiran kita harus tertuju pada Tuhan saja supaya dapat melawan
segala hawa napsu daging.

Tetapi dikatakan jangan birahi sebelum waktunya. Dalam selimut


yang Pertama ada 4 warna. Ini adalah bayangan Tuhan Yesus yang
menengadah keatas dan berbicara tentang Tuhan Yesus dalam
sembahyang.

Pembagian Orang Percaya


Dalam Rum 3:28 dan Galatia 2:6 dikatakan kita dibenarkan hanya
oleh percaya tanpa perbuatan. Ini hanya untuk mereka yang ada
dalam ukuran Tabernakel dan berada pada Mezbah Korban Bakaran
jiwa baru. Dalam Yakub 2:17, 26 dibenarkan oleh percaya dan
perbuatan. Ini hanya untuk orang-orang yang ada dalam Kamar Suci
dan Kamar Maha Suci (orang-orang dewasa Rohani).

Dalam Pelajaran Tabernakel suratan Rum termasuk sejajar dengan


Mezbah Korban Bakaran dan suratan Yakub termasuk dalam
Kemah (percaya). Percaya termasuk pada tutupan Tabernakel. 5

147
helai selimut adalah berbicara percaya Tuhan Yesus Kristus serta 5
lukanya.

Ada 2 bagian dalam Tabernakel yaitu :


a. Kamar Suci dan
b. Kamar Maha Suci

Ada 50 kancing. Angka 50 adalah angka Pentakosta dan tali kancing


warnanya biru berbicara Kuasa Kebangkitan dalam Pentakosta. Tali ini
berhubungan satu dengan yang lain adalah berbicara Hujan Awal
yang disertai dengan tanda-tanda mujizat yang membangkitkan Iman
demikian juga pada Hujan Akhir, Rohulkudus akan memberi Kuasa
yaitu tanda-tanda ajaib Kisah Rasul 1:8, Yahya 5:7, Kisah Rasul
2:1-2, 7. Kepenuhan Roh suci dan mujizat memperkuat percaya dan
perbuatan yang nyata. Itu sebabnya dalam Gereja Tuhan harus penuh
dengan Roh suci.

Gereja Tuhan bukanlah organisasi, tetapi setiap orang telah ada


kelepasan karena pekerjaan salib. Kancing dan tali kancing
menghubungkan Kamar Suci dengan Kamar Maha Suci. Hal ini
menunjuk pada Gereja Hujan Awal yang hanya percaya (Kabar
Pertobatan), tetapi pada Hujan Akhir ini Rahasia lebih dalam artinya :
Percaya dan perbuatan. Percaya harus dipraktekkan sehingga baru
menjadi Penganten Tuhan. Inilah yang disebut orang yang beriman
yang sudah dewasa Rohani sehingga dapat membedakan mana yang
baik dan mana yang jahat, Ibrani 5:12-14.

Perhatikan dalam Yakub 1:2-3 Iman mengerjakan tekun dan


perbuatan sehingga tiap pencobaan yang datang dianggapnya
kesukaan saja.

Dalam Yakub 2:14-16 percaya tanpa perbuatan mati adanya seperti


tubuh tanpa Roh (jadi seperti binatang). Kalau percaya tapi tak
disertai dengan perbuatan adalah percaya yang dikendalikan oleh
setan (Kristen kulit) orang yang tiada mau maju, 2 Timotius 3:1-9.
dalam Yakub 5:1-6 orang kaya ditegur karena tidak mempunyai
perbuatan sehingga dikatakan dalam Firman Allah lebih mudah seekor
unta masuk dalam lubang jarum daripada orang kaya masuk Kerajaan
Allah Matius 19:24.

148
PELAJARAN TABERNAKEL

B. Selimut yang kedua – Bulu Kambing, Keluaran 26:7-13

Tentang bulu atau rambut


Didalam Hakim-hakim 16, 19 Simson mempunyai 7 tokong rambut.
Tokong rambut ini adalah merupakan kesaktian yang diberikan Tuhan
kepada Simson.

Rambut menunjuk kemuliaan, 7 adalah angka sempurna. 7 tokong


rambut berbicara kesempurnaan Kuasa Allah didalam Simson sebagai
pernyataan kemuliaan Tuhan dalam pelayanannya; angka 7 akan
banyak ditemukan dalam Kitab Wahyu, karena Wahyu adalah
berbicara tentang Gereja yang Sempurna.
Delila menunjuk Gereja palsu.
Gereja Palsu adalah gereja yang menolak kemuliaan Allah serta
menolak kuasaNya dan menggantikannya dengan kemuliaan dunia.
Sebab itu waspada dengan Gereja palsu ini (Gereja Delila).
Banyak Hamba-hamba Tuhan yang telah gugur akibat telah
berkompromi dengan Gereja Delila (Gereja Palsu).
Ingat 1 Raja-raja 13, Nabi tua menggoda asis muda yang tidak
dengar-dengaran.
Simson tatkala digoda oleh Delila, ia menjadi lemah dan ke-7 tokong
rambutnya dipotong oleh Delila waktu Simson sedang tidur.

Begitu juga akhir zaman ini banyak sekali Hamba-hamba Tuhan jatuh
kepangkuan wanita akibat karena tertidur Imannya sehingga kuasa
yang ada padanya dicabut oleh Tuhan dan akhirnya ditawan oleh Iblis
dan mata Rohaninya menjadi buta. Sebab itu bagi Gereja Penganten
harus berhati-hati dalam pergaulan 1 Korintus 15:33. 7 tokong
rambut dipotong menunjuk pada Roh kudus dan Karunia-karunia
Rohnya telah dicabut akibat bersekutu dengan Gereja Palsu (Gereja
Delila). Sebab itu diingatkan terus bagi anak-anak Tuhan waspadalah
dengan pergaulan lihat Pelajaran Wahyu 13.

Ada 2 perkara yang mengakibatkan 7 tokong rambut daripada


Simson dicabut atau dipotong oleh Delila :
1. Pergaulan dengan wanita terutama (wanita yang tiada beriman)
apalagi kawin dengan dia. Peraturan umat Israel, mereka tidak
boleh kawin dengan orang kafir. Akan tetapi Simson melawan

149
perintah ini akibat dari perlawanannya maka mata Rohaninya
menjadi buta dan tertawan.
2. Pergaulan dengan Gereja Palsu dalam bentuk Oikumene yang
dikendalikan oleh manusia (akal-akal manusia) bukan
dikendalikan oleh Roh. Dalam Oikumene bisa terjadi perzinahan
Rohani secara besar-besaran yang bisa mengakibatkan Kuasa
allah dicabut dari Gereja Tuhan.

Dalam Syirul Asyar Sulaiman 4:1, 6:5 dimana rambut daripada


Sulamit sangat elok dimana dikatakan bahwa rambutmu bagaikan
sekawan kambing yang makan rumput pada Bukit Gilead. Warna
rambut daripada Sulamit itu hitam dan berombak.
Rambut  Firman Allah
Kambing  Anak-anak Tuhan

Oleh karena itu anak-anak Tuhan makin hari makin mendalam dalam
Firman Allah karena itulah kemuliaannya.

Anak-anak Tuhan tanpa Firman bagaikan kepala gundul. Oleh karena


itu wajib / perlu mempelajari / selidik Alkitab. Tetapi jangan jadi
orang Parisi. Tetapi hendaklah jadi seperti Jemaat Berea (Kisah
Rasul 17:11) karena gereja yang tidak punya Firman adalah gereja
gundul / tidak punya kuasa kehidupan Rohani. Ingat bahwa Firman itu
hidup dan berkuasa lebih tajam daripada pedang yang bermata dua
Ibrani 4:12.

Dalam Imamat 14:8 orang yang berpenyakit kusta harus dicukur


rambutnya dan diganti pakaiannya dan tinggal diluar perkemahan
selama 7 hari, tidak boleh bergaul dan hendaklah mengasingkan diri
daripada perhimpunan. Begitu juga anak-anak Tuhan yang telah
dapat kusta Rohani mereka akan diasingkan / tempat asing daripada
perhimpunan karena tak ada lagi urapan Rohulkudus, sehingga
tercerai perhimpunan Anak-anak Tuhan.

Penudung kedua menunjuk pada pengharapan dan kesucian yang


harus disertai dengan perbuatan dan percaya karena ini menuju pada
Penganten.

Kesucian dan pengharapan ada 2 perkara yang berhubungan dan


berjalan bersama-sama.
150
PELAJARAN TABERNAKEL

Kesucian adalah kebenaran Allah oleh karena itu tak dapat ditiru.
Kesucian itu terjadi dikerjakan oleh Roh suci dalam hidup kita. Bukan
pekerjaan kita tapi pekerjaan Allah sebab kesucian manusia adalah
bagaikan kain larah Yesaya 64:6.

Pengharapan itu harus disertai dengan kesucian, maka apa


yang diharapkan pasti dapat. Hal ini penting bagi Anak-anak
Tuhan / Hamba-hamba Tuhan dalam pelayanan karena tanpa
kesucian akan mengalami kegagalam total dan pencobaan
yang tak dapat diatasi karena Allah sudah meninggalkan kita
dalam pelayanan. Gereja Tuhan harus berjalan dalam kesucian
sehingga sifat daging tiada nampak lagi.

Ingat Henoch hidup dengan Tuhan walaupun ia berkeluarga tapi ia


memelihara kesucian, juga Sadhu Sundhar Sing ia hidup dekat
dengan Tuhan itu sebabnya ia hidup dalam kesucian.

6 potong daripada kain menutupi Kamar Suci sedangkan 5 potong


menutupi Kamar Maha Suci.
6 potong  Gereja sekarang yang sedang berusaha menuju
kesucian.
5 potong  Gereja sempurna dalam perbuatan kesucian.
Gereja Tuhan tanpa Roh Kudus tak mungkin ada kesucian, Titus
3:5–7, Rum 15:16.

Dalam 1 Yahya 2:18-20 banyak kali Gereja Tuhan pakai topeng


kesucian yang diperalat oleh si Dadjal. Topeng ini akan dibuka melalui
Pengajaran Penganten.

Pengait 50 dari tembaga menunjuk bagi mereka yang tidak hidup


dalam kesucian yang akan mendapat penghukuman. Perhatikan
pembagian suratan Rasul Petrus dalami 1 Petrus dan 2 Petrus
dihubungkan dengan bulu kambing.
1 dan 2 Petrus dalam pembagian Tabernakel termasuk dalam selimut
bulu kambing menunjuk pada Harapan dan Kesucian.
1 Petrus 1:3-12 Pengharapan yang hidup untuk cari hidup yang
kekal
1 Petrus 1 Pengharapan dan kesucian
1 Petrus 2:1-10 Suka memakai kata-kata suci
151
1 Petrus 2:11-12 Perbuatan kesucian dari seorang istri
Sebab itu untuk menangkan jiwa harus tunjukkan kehidupan yang
suci (hidup dalam kesucian). Dalam 1 Timotius 2:12 perempuan tak
boleh mengajar. Dalam 1 Korintus 14:34 dikatakan perempuan
hendaklah berdiam diri dalam sidang.

Hal ini disebabkan karena mereka tidak hidup suci. Oleh karena itu
apabila seorang perempuan yang tidak hidup dalam kesucian, tidak
diizinkan untuk bernubuat. Tetapi kalau ia hidup setuju dengan
Firman Allah wanita boleh mengikut, Pilipi 4:2-3, Lukas 8:1-6.

Sebab dalam hal mendapat mahkota, karena perempuan itu juga


Tabernakel Allah. Ingat bahwa perempuan juga dapat menjadi
seorang Penginjil, Nabiah, tapi tak boleh jadi Rasul.

Dan hak manusia itu terbatas dalam sidang artinya : meskipun akan
jadi seperti Tuhan Yesus akan tetapi bukannya Tuhan Yesus.

C. Buluh kambing celupan merah, Keluaran 26:14a

Ini berbicara tentang Anak Allah yang jadi korban karena dosa kita.
Kuasa darah itu menudungi Gereja Tuhan. Ini berbicara tentang cinta
Tuhan Yesus telah jadi korban karena mencintai manusia di dunia ini,
Yahya 3:16 dan 1 Petrus 2:24.

Selimut yang ketiga, kulit kambing celupan merah adalah berbicara


tentang CINTA dan dalam Tabernakel yang disamakan dengan
Perjanjian Baru termasuk pada 1, 2, 3 Yahya.

Kulit kambing celupan merah menunjuk Tuhan Yesus Kristus yang


menjadi korban yang agung karena mencintai umat manusia. Yahya
3:16.
Cinta / Kasih menunjuk 1, 2, 3 Yahya
1 Yahya 3:18 menunjuk Cinta dan Perbuatan.
Didalam 1 Yahya 4:7-21 – apabila diselidiki dapat / dijumpai kata
Cinta 28 kali.
Dalam 3 Yahya 1 – salam pada sidang.
Perhatikan seluruh kitab Yakub – percaya dan perbuatan.
3 Petrus – Kesucian dan Pengharapan.
1, 2, 3 Yahya – Kasih dan Kesucian
152
PELAJARAN TABERNAKEL

Hubungkan ini dengan 1 Korintus 13:13 yaitu Iman.


Harap dan Kasih inilah penudung Gereja Tuhan. Itulah sebabnya perlu
orang yang lahir baru daripada air dan Roh karena orang ini boleh
masuk dalam Kerajaan Allah, maksudnya mulai saat itu Allah Tri
Tunggal akan jadi perlindunganNya yang teguh. Itu sebabnya dalam
Rum 8:31 Kalau Allah memihak kita siapakah lawan kita ?. Oleh
karena itu Anak-anak Tuhan jangan tinggal dalam Iman Halaman.
Kalau hanya mementingkan Baptisan Air saja tapi menolak Baptisan
Roh dan Kepenuhan Roh serta Karunia Roh tidak jadi Penganten.
Tetapi dengan mengetahui Rahasia Tabernakel dan alat-alatnya
secara Rohani barulah kita mengerti rencana Allah yang heran bagi
kehidupan kita pada akhir zaman ini. Karena Pelajaran Tabernakel ini
adalah merupakan patron (kaca pembesar) bagi Gereja Penganten.

D. Selimut yang keempat kulit mina gajah, Keluaran


26:14b

Tudung kulit mina gajah ini adalah menunjuk pada Allah Bapa. Dalam
Pelajaran Tabernakel yang dihubungkan Perjanjian Baru termasuk
pada kitab Yehuda. Tudung ini menutupi seluruh Tabernakel
Tabernakel I dan II. Yang letaknya paling atas sehingga ditimpa oleh :
 Angin ribut – topan
 Hujan – panas dan sebagainya

Tudung ini dipilih Tuhan supaya sanggup menghadapi situasi yang


berubah-ubah di padang pasir.

Sifat penudung menunjuk sifat Allah terhadap gereja. Dunia ini penuh
dengan situasi yang cepat berobah sehingga manusia banyak
diombang-ambingkan oleh pengaruh dunia, tetapi Allah adalah
pelindung yang kuat bagi gerejaNya Mazmur 91:1, Keluaran 14:14,
Rum 8:31.

Kulit ini berbicara dari hal penghukuman Allah yang akan jatuh dibumi
pada akhir zaman. Ingat bahwa Bahtera Nuh menjadi pelindung yang
kuat bagi Nuh dan keluarganya dalam menghadapi bahaya yang
besar Kejadian 6-7.

153
Sebab itu Tuhan mengajar menyembahlah dalam Roh dan Kebenaran
supaya manusia ada damai dengan Allah. Dan cara ini sangat berguna
untuk menjadi pelindung bagi diri dari penghukuman Allah.

Dalam Kejadian 6:15 yang berbunyi sebagai berikut : “Maka


hendaklah kau perbuat akan dia : panjang bahtera itu tiga ratus hasta, dan
lebarnya lima puluh hasta, dan tingginya tiga puluh hasta”.

Tuhan sudah beri dahulu kontruksi perahu pada Nuh. Demikian juga
pada akhir zaman ini apabila dunia ini akan dihukum dengan api
murka Allah maka Allah telah memberitahu lebih dahulu tanda-tanda
agar supaya kita tahu mencari perlindungan Allah. Lihat Bahtera Nuh.

Bahtera Nuh mempunyai 3 susun yaitu :


1. Bilik Dasar  Allah Bapa
2. Bilik kedua  Allah Anak Allah Tri Tunggal
3. Bilik ketiga  Allah Rohulkudus

Nuh dan keluarganya selamat karena didalam Bahtera, meskipun


terjadi air bah yang besar. Begitu juga Gereja Penganten selamat
karena dalam perlindungan Allah Tri Tunggal (Tuhan Yesus Kristus)
Wahyu 12:1-2. Di Taman Getsemani Tuhan memakai nama lengkap
dari Allah (ujian sengsara sampai mati di salib). Tuhan Yesus sudah
bergumul mati-matian di Taman Getsemani sehingga peluhnya keluar
bagaikan darah, dengan jalan ini Tuhan Yesus jadi pelindung kuat
bagi manusia Galatia 3:13, Yesaya 53:7, Ulangan 21:33.
Dalam Wahyu 8:3-5 – Doa yang membawa :
 Nikmat
 Kekacauan

Warna tudung adalah kelabu (tidak menarik secara manusia). Ini


menunjuk kepada Tuhan Yesus secara manusia tak menarik karena
kutuk Allah padaNya. Pandangan kayu salib ngeri dan jelek. Yesaya
52:13-14. Suatu pandangan yang buruk tetapi pandangan ini justru
menjadi pandangan yang mulia (pelindung yang kuat) yaitu Salib
Yesaya 52:2-3, 13-14.

Jangan cari pandangan duniawi tapi arahkan pandangan yang tidak


indah untuk daging yaitu kepada Yesus penanggung kutuk.
Penudung ini tak mempunyai ukuran.
154
PELAJARAN TABERNAKEL

Kutuk untuk orang yang menolak Kasih Allah sehingga hukuman Allah
jatuh kepadanya yang tak ada batas, karena Kasih Allah juga tak
terbatas. Sebab itu biarlah kita mohon pada Allah supaya kita
menerima kasihNya seperti api yang membakar kehidupan kita
supaya hukuman Allah lalu pada kita.

Dalam Perjanjian Baru kulit mina gajah yaitu tentang buku Yehuda
yaitu perlindungan Allah pada kita.
Buku Yehuda tekankan bebas dari hukuman.
Yehuda 24  Terpelihara dalam kulit mina gajah (Kasih Allah)
Yehuda 20  Terpelihara atas Kasih Allah
Yehuda 4  Penghukuman atas orang-orang durhaka / malaikat-
malaikat yang tidak setia dan orang-orang Kristen yang
pura-pura atau munafik. Contoh Sodom dan Gomora.
Yehuda  Ujian (cerita yang diuji barang yang besar)

Kita juga harus lewati Buku Yehuda untuk menguji cinta kita yang
sesungguhnya kepada Tuhan masuk penganten. Sebab sesudah buku
Yehuda masuk Buku Wahyu. Buku Wahyu adalah buku Penganten.

155
PASA
PASA
LL
15
15
PAKAIAN IMAM BESAR
KELUARAN 28:1-43

Pengertian Rohani :
1. Perjalanan hidup dari Tuhan Yesus (sebagai Imam Besar dan sebagai
Hamba)
2. Pelayanan Hamba-hamba Tuhan / Anak-anak Tuhan (Imam-imam)

Didalam Keluaran 28:6-43 disebutkan tentang Pakaian Imam


Besar sebagai berikut :
Pertama : Sehelai baju efod yang paling diluar yang dapat dilihat
2 permata unam tampak pada bahunya (ayat 6, 7-14).
Kedua : Perhiasan dada (ayat 15-29)
Urim dan Tumim (ayat 30)
Ketiga : Sehelai baju selimut biru (ayat 31-35)
Keempat : Baju dalam berjala-jala (ayat 39)
Kelima : Kula dengan jamang emas (ayat 39-40)
Keenam : Ikat pinggang (ayat 13)
Serual / celana dalam (ayat 42-43)

Didalam Keluaran 28:1-5 yaitu perintah Allah pada Musa untuk


membuat pakaian Imam Besar :

Ayat 1

Imam Besar dan Imam-imam ditentukan oleh Allah bukan oleh manusia,
bukan oleh organisasi, didalam Ibrani 5:4 seorangpun tidak mencari
kemuliaan itu bagi dirinya sendiri, melainkan jikalau ia dipanggil oleh
Allah seperti Harun. Jadi panggilan itu ditentukan oleh Allah, karena Allah
mengetahui siapakah orangnya. Lihat panggilan 12 Rasul Hujan Awal.
Dalam pemikiran ahli-ahli Theologia dan ahli Filsafat tidak masuk akal
tetapi Allah telah menetapkan mereka itu sebagai Rasul-rasul yang

156
PELAJARAN TABERNAKEL

mengantikan tugas dari Tuhan Yesus Kristus diatas bumi sesudah Dia
mati dan bangkit, terangkat ke sorga.

Ternyata panggilan Allah itu tidak salah. Lihatlah pekerjaan 12 Rasul


Hujan Awal yang berakhir dengan penuh sukses. Demikian juga Allah
akan melantik Rasul sampai pada pengembalaan untuk Gereja Tuhan
akhir zaman dimana Tuhan akan memilih seperti Rasul-rasul, Nabi-
nabi pada akhir zaman ini, bukan untuk dirinya sendiri tapi untuk
kepentingan Kerajaan Allah. Caranya Allah memangil dengan berbagai-
bagai peri baik melalui nubuatan, penglihatan, suara langsung dari Sorga
dan sebagainya. Perhatikanlah panggilan bagi pahlawan-pahlawan Alkitab
Ibrani 1:1 yang berbunyi sebagai berikut : “Setelah sudah Allah berfirman
pada zaman dahulu kala kepada segala nenek moyang kita dengan lidah nabi-nabi
beberapa kali dan atas berbagai-bagai peri” . Ibrani 5:1-10, Ibrani 6, 7, 8,
9, Ibrani 4:4-16

Dinyatakan bahwa Yesus Kristus itu adalah Imam Besar kita, pekerjaan
Imam Besar dari sorga (Tuhan Yesus) ialah melantik Hamba-hambaNya
sampai pada Kegerakan Besar mulai pada Gereja pertama atau dari
Gereja Awal sampai pada Gereja yang akhir Epesus 4:10-12. Dalam 1
Petrus 2:9 Gereja Tuhan menjadi suatu Imamat yang berkerajaan,
mereka dipilih dari setiap orang yang berkemauan baik dari keempat
penjuru alam yang telah menjadi papan jenang Rohani dari segala suku,
bangsa, kaum dan bahasa yang terdiri dari segala tingkatan masyarakat
mulai daripada Raja-raja sampai pada hamba Wahyu 7:9, Wahyu
21:24.

Dalam Wahyu 5:10 Tuhan Yesus sudah jadikan kita Raja-raja dan
Imam-imam bagi kerajaan Tuhan.
Tugas Raja untuk memerintah dan tugas Imam untuk melayani Imamat.
Imamat artinya cara kebaktian kepada Tuhan.

Ayat 2

Pakaian adalah berbicara tentang kehidupan perjalanan hidup pakaian


imam besar itu adalah pakaian yang suci artinya: kehidupan Tuhan Yesus
ada kehidupan yang suci yang tak ada cacat celanya. Pakaian yang suci
itu menjadi kemuliaan dan perhiasan. Ini berbicara tentang perjalanan
hidup kita dalam dunia ini harus melihat contoh yang dia sudah berikan
yaitu hidup suci dan ini menjadi kemuliaan dan perhiasan kita Galatia
157
3:27, Rum 13:14 Bersalut dengan Kristus. Supaya jangan kita
melazatkan tubuh ini sehingga menguatkan hawa nafsu. Dalam 1 Petrus
3:1–6 Pakaian kesucian dari pada anak–anak Tuhan yaitu menjauhkan
diri dari keinginan daging.

Dalam 1 Petrus 3:1–6 Pakaian kesucian dari kaum wanita ialah tunduk
pada suami, suami sendiri saja dengan sifat berdiam jangan menghiasi
dirimu yang lahir dengan rambut yang beranyam dengan pakaian yang
indah dapat juga menghiasi dirinya tapi harus tunduk pada suami sifat–
sifat yang harus dimiliki ialah satu sifat yang baik dalam hatinya itulah
perhiasan yang tidak binasa :
1. Perangai yang lemah lembut
2. Perdiam karena itulah yang besar harganya di hadirat Allah.

Dalam Kolose 3:18–22 kehidupan Rumah Tuhan Kristen bukan saja


pakaian rohani tapi juga pakaian jasmani dan pada anak-anak Tuhan
harus sopan / berpatutan jangan berpakaian seperti Hipies tetapi
berpakaian sopan. Dalam Kejadian 3:7 kita melihat tatkala Adam dan
Hawa jatuh ke dalam dosa mereka memakai pakaian dari daun pohon
arah berbicara tentang kebenaran diri sendiri oleh karena itu dalam
Kejadian 3:21 Tuhan Allah memperbuat untuk Adam dan Hawa sarung
dari pada kulit domba berbicara tentang kebenaran Allah. Pakaian dari
daun ara mudah rusak sedangkan pakaian domba itu sukar rusak dan
tahan lama.

Jangan memakai pakaian-pakaian berlebih-lebihan yang membangkitkan


keangkuhan tetapi pakailah pakaian yang patut dan sopan. Dalam
Ulangan 22:5 pakain laki laki tak boleh di pakai untuk wanita dan
pakaian wanita tak boleh di kenakan pada laki laki karena itu kebencian
Tuhan. Itu sebabnya ada peraturan supaya dapat membedakan mana laki
laki dan mana perempuan. Tetapi Akhir Zaman ini Firman Allah di lawan
oleh dunia termasuk juga anak anak Tuhan.
Ayat 3

Segala orang yang pandai dan bijaksana yang telah di penuhi oleh Allah
dengan Roh Hikmat haruslah memperbuat pakaian Harun. Artinya segala
orang yang sudah mengerti Sabda Allah (pandai lagi bijaksana). Dan
telah dipenuhi Roh Suci haruslah berbuat apa untuk Tuhan, harus dapat
melayani Tuhan. Membuat pakaian adalah suatu pekerjaan istimewa yang
hanya boleh dikerjakan oleh orang pandai lagi bijaksana dan penuh
158
PELAJARAN TABERNAKEL

dengan Roh Hikmat. Ini berbicara suatu pekerjaan yang besar dan
istimewa yang hanya dilakukan oleh orang-orang yang pandai dan
bijaksana dalam Firman Allah dan telah penuh dengan Roh perhatikan
dalam Perjanjian Baru dalam Kisah Rasul 6:6 tentang tujuh pembela
orang sakit atau pembela sidang, mereka itu dipilih oleh Tuhan dan telah
penuh Roh.

Dalam Rum 6:22 yang berbunyi sebagai berikut : ”Tetapi sekarang, setelah
kamu merdeka daripada dosa dan menjadi hamba kepada Allah,maka kamu peroleh buah
buahan yang menuju kesucian, dan kesudahannya itu hidup yang kekal”.

Segala orang yang sudah merdeka daripada dosa. Tetapi dengan


kekuatan kita sendiri kita tidak bisa melayani Tuhan seperti Dia
perhatikan Zakaria 4:6 yang berbunyi sebagai berikut : “Lalu sahutlah ia,
katanya kepadaku : Inilah Firman Tuhan kepada Zerubbabil, bunyinya : Bukannya
oleh kuat dan bukannya oleh gagah, melainkan oleh rohku juga ia itu akan jadi,
demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam”.

Dikatakan bahwa bukan oleh kuat dan gagah tetapi Rohmu juga ya
Tuhan. Dalam pembangunan Kabah Zerubabil meskipun pembangunan
itu telah disiapkan dan ditanggung oleh Babilonia dan dibantu oleh orang
orang diseberang sungai berdasarkan Ezra 6 tetapi Tuhan berkata kepada
Zerubabil jangan berharap pada kekuatan materi dan kekuatan daripada
bani Israel dalam membangun kabah tapi bersandar pada Roh Tuhan.
Demikian juga perhatian bagi Gereja Penganten Akhir Zaman, supaya
jangan bersandar pada kuat dan kebijaksanaan manusia tapi bersandar
pada Roh Tuhan karena yang memberikan Hikmat pada kita (Gereja
Tuhan). Ialah Roh Suci. Roh Suci adalah pribadi Tuhan Yesus yang tiada
kelihatan sebab itu dalam Yahya 16:13 yang berbunyi : “Akan tetapi
apabila ia sudah datang, yaitu roh kebenaran,maka iapun akan membawa kamu
kepada segala kebenaran; karena tiada Ia berkata–kata dengan kehendaknya
sendiri, melainkan barang yang didengarnya itu juga akan dikatakannya; dan di
kabarkannya kepadamu segala perkara yang akan datang”.

Dikatakan bahwa Roh Suci akan menghantar kita kepada segala


kebenaran Firman Allah. Roh Sucilah yang dapat mengajar kita 1 Yahya
2:27 yang berbunyi : “Adapun kamu ini, maka karunia Roh yang telah kamu
peroleh dari padanya itu tinggal didalam kamu, dan tak usah kamu diajar oleh
seorangpun lagi; melainkan karunianya itu memberi pengajaran kamu dari hal

159
segala perkara, dan sunggulah karunia itu bukanya palsu, dan seperti kamu sudah
diajarnya, maka tinggallah kamu didalam Dia”.

Didalam 1 Korintus 1:30 yang berbunyi : “Tetapi dengan berkat Allah


kamu ini ada didalam Kristus yesus, yang sudah menjadi bagi kita hikmat dari pada
Allah, yaitu kebenaran, dan kesucian, dan penebusan”.

Bahwa Yesus Kristus adalah Hikmat Allah yaitu membawa kita kepada
kebenaran, kesucian dan penebusan. Kristus itulah Kuasa Allah dan
Hikmat Allah. 1 Korintus 1:24 yang berbunyi : “Tetapi kepada orang yang
dipanggil, baik orang Yahudi baik orang Gerika, Keristus itulah kuasa Allah dan
hikmat Allah”.

Oleh karena Roh Suci sajalah yang memuliakan Tuhan Yesus sebagai
Imam Besar kita di sorga Yahya 16:14 yang berbunyi : “Hanya seketika
lagi maka tiada kamu memandang Aku, dan lagi pula seketika sahaja, maka kamu
akan melihat Aku”.

Tuhan Yesus sekarang menjadi imam besar disorga dan duduk di sebelah
kanan Bapanya dan pekerjaannya menjadi Juruselamat. Dan tugas yang
terpanjang bagi Dia adalah melantik Hamba–hamba Tuhan untuk
menyempurnkan Gereja Tuhan. Epesus 4:9–12. Didalam Yakub 1:5
yang kurang bijaksana dalam melayani biarlah dia memohonkan pada
Allah tentu akan di berikan padanya. Raja Soliman tidak minta kekayaan
secara jasmani tetapi dalam memimpin bangsa Israel Solaiman hanya
memintakan hikmat kebijaksanaan Tuhan. 1 Raja–raja 4:29–35 ini
hampir ada persamaan dengan Adam sebelum Adam jatuh.

Ayat 4

Pakaian Imam Besar dan Imam–imam ditentukan oleh Allah artinya


kehidupan Hamba-hamba Tuhan / Anak-anak Tuhan haruslah mengikuti
standart / ukuran yang telah ditentukan oleh Allah melalui Firman.
Perjalanan hidup kita harus memberi contoh dari kehidupan Tuhan Yesus.
Yaitu hidup dengan kesucian 1 Yahya 3:3 yang berbunyi : “Dan barang
siapa yang ada pengharapan ini kepada Dia, yaitu menyucikan dirinya,
sebagaimana Kristus juga suci adanya”.

160
PELAJARAN TABERNAKEL

Jadi setiap Gereja Tuhan yang telah berharap pada Tuhan harus hidup
dalam kesucian terlebih bagi mereka yang telah beroleh Karunia–karunia
Roh. Orang yang penuh Roh dan Karunia–karunia apabila ia tidak hidup
suci Karunia–karunia itu tidak akan berjalan sebagaimana. Ada orang-
orang atau Anak-anak Tuhan coba–coba berspekulasi dengan hal ini. Dia
coba menutupi kehidupannya yang tidak suci dengan banyak berdoa,
sehingga walaupun dia berbuat demikian tidak nampak kesuciannya.
Akan tetapi keadaan itu tidak akan tersembunyi, karena Roh Suci akan
membukakan pada orang lain. Roh Suci tidak mudah meninggalkan Anak
Tuhan yang telah dimeterai padanya karena Roh Suci itu tahan segala
perkara dan penuh dengan kesabaran.

Ayat 5

Segala pakaian itu di pakaikan benang emas, biru laut, ungu, kirmizi,
bisus atau putih, Emas adalah berbicara tentang Roh Suci atau Sifat
Ilahi.
Ungu : Kemuliaan Tuhan Yesus selaku Raja
Kirmizi : Sengsara Tuhan Yesus selaku Anak Manusia
Biru : Kuasa kebangkitan Tuhan Yesus selaku Hamba
Putih : Kesucian dan Kebenaran Tuhan Yesus selaku Anak Allah.

Jadi pakaian ini menunjukan :


 Roh Suci
 Kemuliaan
 Sengsara
 Kuasa Kebangkitan
 Kesucian dan Kebenaran

Dalam kehidupan Tuhan Yesus diatas dunia ini selama melayani


pekerjaan Bapanya, kelima hal ini menjadi kehidupan percaya dari Tuhan
Yesus selama Dia berada diatas bumi ini dan ini juga harus menjadikan
kehidupan percaya dari Gereja Tuhan / Hamba–hamba Tuhan. Oleh
karena itu Rasul Paulus menulis dalam 1 Korintus 11:1 yang berbunyi :
“Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti akupun menurut teladan Kristus”.

Para Rasul Hujan Awal telah berdiri atas Firman Allah yang teguh dan
telah mempraktekkan hidup mereka itu sesuai dengan Firman Allah.
Demikian juga Hamba-hamba Tuhan Akhir Zaman ini harus mengambil
standar dari pada Rasul Hujan Akhir.
161
Pakaian Imam besar didalam Keluaran 28:6–7, 9–14 berbicara tentang
Efod dan 2 permata unam pada tampal bahunya.

Ayat 6
Efod dibuat daripada Emas disulam dengan benang emas benang bisus
atau putih, benang biru laut, benang kirmizi – suatu tenunan kepandaian.

Ayat 7
Padanya ada 2 tampal bahu (sandang) yang tertambat pada kedua
ujungnya maka dengan itu juga ia itu akan ditambat. Tampal bahu
gunanya supaya Efod itu disangkutkan pada kedua bahu pada Imam
Besar jadi seakan–akan Efod itu dipikulnya.

Ayat 9-11
Nama–nama dari 12 suku Israel diukir diatas 2 permata unam yaitu 6
nama diatas 1 permata dan 6 nama yang lain diatas permata yang satu,
seturut kejadian mereka itu. Perbuatan ini seperti ukiran meterai dan
harus ditaruh dalam ikatan Emas (pada sambungan kedua ujung Efod,
dibagian bahu dibuat sandang Efod ). Rapat pada sandang Efod ini
dikedua bahu, terdapat 2 permata unam yang ditaruh dalamnya nama 12
suku bangsa Israel menurut kejadian mereka dengan ikatan Emas.

Ayat 12
Kedua permata itu dengan nama 12 suku israel itu ditaruh diatas kedua
bahunya Harun dihadapan hadirat Tuhan akan suatu peringatan.

Ayat 13
Maka ikatannya hendaklah daripada Emas.

Ayat 14
Pada ikatan–ikatan permata itu harus ditaruh 2 rantai kecil yang
diperbuat daripada Emas berjenkeling perbuatan kawat berkerawang.
Maka rantai kecil daripada kawat itu hendaklah kau kenakan pada ikatan
permata itu.

PENERANGAN ROHANI
Ayat 6

162
PELAJARAN TABERNAKEL

Efot itu diperbuat daripada benang bisus, biru, ungu dan kirmizi suatu
tenunan kepandaian, yang berbicara :
 Emas : menunjuk Roh Suci
 Bisus / Putih : menunjuk Kebenaran dan Kesucian Tuhan
Yesus selaku Anak Manusia
 Biru : menunjuk Kuasa Kebangkitan Tuhan Yesus
selaku Hamba
 Ungu : menunjuk Kemuliaan Tuhan Yesus selaku Raja

Warna Efot sama dengan Pintu gerbang, Pintu Kemah, Pintu Tirai dan
selimut Tabernakel.
Bedanya yaitu : Efod disulam dengan benang Emas. 4 (empat) warna
menunjuk pada sifat–sifat Tuhan Yesus ketika masih ada diatas bumi
yang melakukan pekerjaan Bapanya. Yahya 17:1–26. Susunan ini
merupakan salib sebab tiap keadaan atau sifat adalah bertentangan satu
sama yang lain.

Dalam 4 Injil adalah caranya Tuhan Yesus menyelamatkan umat


manusia. Memperhatikan secara global adat istiadat kebiasaan dari setiap
suku bangsa yang harus dimenangkan melalui 4 Injil. Inilah Hikmat Allah
yang tak dapat ditundukkan yang mengalahkan hikmat manusia dan
hikmat Iblis.

Gambar Salib

Gambar ini menyatakan perjalananTuhan Yesus. Sejak kelahiranNya


sampai terangkat, keempat Injil telah menceritakan kehidupanNya yang
penuh dengan ketabahan dan kesucian dan dengar–dengaran kepada
BapaNya yang menyuruhkan Dia. Oleh karena itu BapaNya selalu
mempermuliakan sehingga Dia memperoleh kuasa baik di sorga, dibumi
163
maupun dibawah bumi. Matius 28:18, Pilipi 2:9–11. Dalam 1 Petrus
4:14 dikatakan kamu terkena cela karena nama Kristus, berbahagialah
karena Roh Kemuliaan yaitu Roh Allah ada diatas kita hubungkan dengan
Matius 5:10–12 disini ditegaskan berbahagialah bagi mereka yang
teraniaya sebab mempertahankan kebenaran. Inilah sebagai khotbah
Tuhan Yesus diatas bukit. Kotbah ini adalah pengganti dari 10 hukum.
Inilah Hukum Anugerah dan Kebenaran yang didatangkan oleh Tuhan
Yesus Kristus (Yahya 1:17) yang berbunyi sebagai berikut : “Karena
Torat sudah diberi oleh Musa, tetapi anugerah dan kebenaran sudah didatangkan
oleh Yesus Kristus”.

Tuhan merubah 10 hukum itu dengan kata berbahagia. 10 hukum dan


segala syaratnya (Torat) gigi ganti gigi. Pakaian Imam Besar menunjuk
pada kehidupan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar kita Ibrani 4:14
yang berbunyi sebagai berikut : “Sedangkan ada kepada kita seorang Imam
Mahabesar, yang sudah melintas segala langit, yaitu Yesus, Anak Allah, maka
hendaklah kita memegang pengakuan itu”.

Ayat 7

Dua tampal bahu itu gunanya supaya Efod itu disangkutkan pada bahu
imam besar jadi seakan– kan Efod itu dipikulnya artinya :
Memikul diatas bahu artinya bertanggung jawab Efod perjalanan hidup
daripada Tuhan Yesus. Jadi Tuhan Yesus bertanggung jawab atas
perjalanan hidupnya diatas bumi ini. Dalam Yahya 17:19. Tuhan Yesus
sudah mengkuduskan diriNya karena kita. Begitu juga bagi Hamba–
hamba Tuhan yang dilantik Tuhan untuk pekerjaan penyempurnaan
Gereja Penganten harus bertangungjawab dalam pelayanan yang Tuhan
percayakan padanya sesuai dengan panggilan apalagi untuk 12 Rasul
Hujan Akhir yang menjadi mahkota pekabaran.
Di dalam 1 Petrus 1 : 12 yang berbunyi sebagai berikut :
“Maka kepada mereka itu sudah dinyatakan bahwa bukannya bagi dirinya sendiri,
melainkan bagi kamu, mereka itu sudah melayani didalam segenap perkara, yang
sekarang ini kamu diberi tahu oleh orang yang memberitakan kabar kesukaan
kepada kamu dengan Rohulkudus yang disuruhkan datang dari sorga; maka
perkara itulah malaikat ingin hendak mengetahui”.
Sebagaimana Tuhan Yesus telah memanggil kita itu kudus maka biar
hidup kita juga kudus dalam kelakuan kita dan mempersembahkan hidup
kita pada Tuhan.

164
PELAJARAN TABERNAKEL

Ayat 9-11

12 nama dari suku israel itu terukir diatas 2 batu unam yang terukir 6
sebelah kiri, 6 sebelah kanan. Tersusun menurut kejadiannya.

RUBEN SIMON LEWI GAD ASYER ISACHAR


YEHUDA DAN NAFTALI ZEBOLON YUSUF BENYAMIN

Ke 12 suku bangsa ini yang terpencar dari benih Yakub yang


diperanakkan dari keempat istri Yakub yaitu 2 istri yang sah dan 2
gundiknya. Yaitu : LEA, RACHEL, BILHA, SILPA. Dua batu unam ini yang
terukir 12 nama suku Israel dibawa oleh Imam Besar diatas bahu kiri dan
bahu kanan selaku suatu peringatan pada Allah. Ke-12 suku bangsa ini
menunjuk pada 12 Rasul Hujan Awal yang dipilih dipikul oleh Tuhan
Yesus tak mungkin hilang sehingga Tuhan Sabdakan lebih baik ia tidak
lahir yang diganti oleh Rasul Paulus. Rahasia ini akan nampak pada
Wahyu 4:6 yang berbunyi sebagai berikut : “Dan di hadapan arasy itu
seolah-olah laut kaca, seperti hablur rupanya dan ditengah aras serta berkeliling
aras ada empat zat yang hidup, penuh dengan mata dihadapan dan dibelakang”.

Batu unam yang terakhir 12 suku bangsa itu menunjuk pada pemeteraian
oleh Roh Suci yang di terima oleh 12 Rasul Hujan Awal pada hari
Pentakosta.

Meterai berbicara Rohkudus


Begitu juga nama-nama kita terukir 2 Korintus 5:5, 2
Korintus 1:22, Epesus 1:13–14. Baik Rasul–rasul dan dan jawatan-
jawatan lainnya (5 jawatan) beserta dengan Anak–Anak Tuhan (sidang)
dimeteraikan oleh Rohulkudus. Oleh karena itu kita harus dimeteraikan
dengan Roh Suci karena tanpa meterai Roh Suci kita bukan Anak–anak
Allah (Rum 8:9) yang berbunyi sebagai berikut:
“Tetapi kamu ini bukannya didalam tabiat duniawi , melainkan didalam Roh, yaitu
jikalau Roh Allah ada diam didalam dirimu, jikalau barang seorang tiada menaruh
Roh Kristus, bukannya ia milik keristus.

Perhatikan bahwa nama Israel itu terukir Yesaya 49:16 yang berbunyi
sebagai berikut :

165
“Bahwasanya Aku sudah menjayakan tandamu pada kedua tapak tanganku, Mezbah
Korban Bakaran maka pagar tembokmu adalah selalu di hadapanku”.

Demikian juga Israel Rohani dengan tanda Baptisan Roh. Permata-


permata unam itu dengan nama-nama itu harus ditaruh dalam ikatan
Emas. Berbicara bahwa Rasul–rasul Hujan Awal diikat dan dipenggang
oleh Roh Suci dan tak mungkin terlepas, Yahya 17:12 yang berbunyi
sebagai berikut :
“Selagi Aku bersama–sama dengan mereka itu, Aku ini memeliharakan mereka itu
atas namamu yang engkau karuniakan kepadaku, dan Aku sudah menjagai mereka
itu, dan seorangpun tiada dari pada mereka itu yang hilang kecuali anak
kebinasaan itu, supaya isi al-kitab itu sampai”.

Tak ada seorangpun diantara Rasul–rasul Hujan Awal yang hilang kecuali
Yudas karena menjual Tuhan Yesus. Kemudian Yudas ini diganti oleh
Matias Kisah Rasul 1:23–26. Matias ini dipilih, bukan dengan bertunjuk
Roh tetapi dengan jalan undi. Hanya untuk menggenapkan bilangan Rasul
bersama–sama dengan 11 itu. Matias terpilih bukan karena kebetulan
tapi ini karena kesetiaannya pada Tuhan Yesus sejak Baptisan Yahya
sampai Tuhan Yesus terangkat. Kemudian diganti oleh Paulus. Paulus
bukan dengan jalan diundi tetapi langsung dipanggil Tuhan tatkala ia
sedang menuju ke Damsik (Kisah Rasul 6:1–19, Kisah Rasul 13:1-
2). Riwayat Rasul Paulus – dalam pekerjaannya mulai daripada Kisah
Rasul 13 – Kisah Rasul 19. Sedangkan Matias sejak daripada pasal 2
namanya tidak pernah muncul lagi. Suratan Rum sampai suratan Ibrani
adalah disusun oleh Rasul Paulus. Sedangkan Injil Lukas itu adalah
suratan Rasul Paulus tapi ditulis oleh Lukas dengan pimpinan Roh. Lukas
itu adalah dokter yang muda yang dipanggil oleh Tuhan. Dan
mendampingi Rasul Paulus sampai akhir hidupnya, 2 Timotius 4:11
yang berbunyi sebagai berikut : “Hanya Lukas ada besertaKu ambillah
Markus dan bawa dia sertamu karena ia berguna kepadaKu didalam hal
menjalankan pekerjaan”.

Perkataan ini adalah ucapan yang terakhir karena ajalnya sudah sampai
dan ia memanggil Timotus sebagai anak rohani Paulus dan Markus
datang ke Roma, 2 Timotius 4:13–14 yang berbunyi sebagai berikut :
“Apabila engkau datang kelak bawakanlah baju luar yang telah aku tinggalkan di
Teroas di rumah Karpus, dan segala kitab, istimewa pula segala kertas kulit itu”.
Ayat 13.

166
PELAJARAN TABERNAKEL

“Adapun Iskandar tukang tembaga itu, sudah membuat banyak bencana atasKu, maka
Tuhanlah akan membalaskan dia sebagaimana perbuatannya”. Ayat 14.

Ayat 12
Kedua permata dengan 12 suku bani Israel itu ditanggung oleh Imam
Besar diatas bahunya. Ini berbicara Tuhan Yesus bertanggung jawab atas
keselamatan kehidupan dari 12 Rasul Hujan Awal (Gereja Awal), Yahya
10 :27–29. Ke-12 Rasul itu dipelihara oleh Tuhan kecuali Yudas Iskariot
si Pembelot itu yang akhirnya dia menyesal dan menggantungkan diri
dipohon sehingga perutnya terburai (Rasul korban karena perut). Jadi
setiap orang yang terpilih oleh Tuhan dan tetap pengakuannya pada
Tuhan Yesus, Tuhan Yesus akan memelihara dia. Mazmur 37:24–26;
Mazmur 34:11–12.

Ayat 13
Persekutuan Roh harus dengan Tuhan yang berbicara ikatan dengan
Emas yang mengikat kita dengan Tuhan dan Roh Tuhan sehingga kita
selamanya ada persekutuan dengan Dia.
Ini berbicara juga tentang 12 Rasul Hujan Awal ada persekutuan dengan
Tuhan oleh Roh, dan mereka telah menerima hari Pentakosta. Ini adalah
realisasi dari Yahya 14:15, Lukas 24:49, dan Kissah Rasul 1:8.
Umat Israel keluar dari Mesir didukung oleh sayap burung Nasar
Keluaran 19:4 yang berbunyi sebagai berikut :
“Kamu telah melihat perkara yang sudah kubuat akan orang mesir, maka Aku telah
mendukung kamu serasa diatas sayap burung nasar dan Aku telah mendatangkan
kamu kepadaKu”.

Begitu juga 12 Rasul Hujan Awal didukung dan dipelihara oleh Tuhan
Yesus dan kemudian oleh Roh. Tapi bukan lagi didukung tetapi mereka
beroleh cengkraman Roh, 2 Korintus 1:21–22.

Ayat 14
Pada ikatan permata itu hendaklah ditaruh 2 rantai kecil daripada Emas
tulen.
Rantai – berbicara tentang Persekutuan
Emas - berbicara tentang Roh Suci.
12 Rasul Hujan Awal mempunyai persekutuan satu dengan yang lain oleh
Roh Suci. Lihatlah antara Petrus dan Paulus dalam Galatia 2:9, begitu
juga semua Anak–anak Tuhan harus mempunyai persekutuan satu
dengan yang lain oleh Roh Suci, 1 Yahya 1:7.
167
Dan harus bersekutu dalam pelajaran yaitu : satu Tuhan , satu Iman, dan
satu Baptisan.
Keluaran 28:6–14, pakaian Imam Besar ini adalah berbicara tentang
pakaian Imam Besar yaitu Tuhan Yesus dan Rahasia Hujan Awal dan ini
akan diterangkan dalam tugas Rasuli Hujan Akhir.
PERHIASAN DADA : Keluaran 28:15-29

Ayat 15 Dan lagi hendaklah kau perbuat suatu perhiasan dada akan hukum,
suatu perbuatan kepandaian, sama dengan Efod juga hendaklah kau
perbuat akan dia ditenun dengan Emas dan benang bisus dan
dipintal, berwarna biru laut dan ungu dan kermizi.

Ayat 16 Maka ia itu hendak empat persegi dan berlapis dua, panjangnya
sejengkal, lebarnyapun sejengkal.

Ayat 17 Dan hendaklah kautatahkan dia dengan suatu tatahan permata,


empat jajarnya, pertama-tama sebiji permata akik dan sebiji permata
Zabarjad dan sebiji permata jakut, ia itulah jajar yang pertama.

Ayat 18 Maka pada jajar yang kedua sebiji permata Zamerud dan sebiji
permata sebiji permata nilam dan sebiji permata intan.

Ayat 19 Dan pada jajar yang ketiga sebiji permata pusparagam sebiji
permata syabu dan sebiji permata martis.
Ayat 20 Dan pada jajar yang keempat sebiji permata firuzah dan sebiji
permata unam dan sebiji permata jasjib, maka segala permata ini
hendaklah berikatkan emas dalam pertatahannya.

Ayat 21 Maka segala permata ini hendaklah dua belas biji banyaknya setuju
dengan nama segala bani Israil, maka nama-nama mereka itu di ukir
dalamnya dengan ukuran meterai, nama masing-masing sendiri-
sendiri, maka ia itu bagi kedua belas suku bangsa adanya.

Ayat 22 Dan lagi hendaklah kau perbuat akan perhiasan dada itu rantai kecil
dari pada Emas semata–mata suci berjengkeling, perbuatan kawat
emas berkerawang.

168
PELAJARAN TABERNAKEL

Ayat 23 Dan perbuatlah akan perhiasan dada itu dua bentuk cincin emas, lalu
bubuhlah cicin itu pada kedua ujung perhiasan dada.

Ayat 24 Kemudian kenakanlah kedua rantai kecil daripada kawat emas itu
pada kedua bentuk cicin yang diujung perhiasan dada itu.

Ayat 25 Maka ujung kedua utas rantai kecil yang daripada kawat itu
hendaklah kau kenakan kepada kedua kundam itu, supaya sampailah
ia kepada kedua tampal bahu efod betul di hadapan.

Ayat 26 Dan lagi berbuatlah dua bentuk cicin Emas, kenakanlah dia kepada
dua ujung perhiasan dada, pada tepinya yang sebelah dalam arah ke
efod.

Ayat 27 Dan lagi perbuatlah olehmu dua bentuk cicin Emas pula dan
kenakanlah pada kedua tampal bahu efod di sebelah bawah arah
kehadapan, pada tempat kesambatannya, diatas sandang efod yang
perbuatan kepandaian.

Ayat 28 Lalu perhiasan dada serta dengan cincinnya hendaklah ditambat


kepada cicin efod dengan suatu tali yang biru laut warnanya, diatas
sandang efod yang perbuatan kepandaian, maka perhiasan dada itu
tak boleh di ceraikan dari pada efod.

Ayat 29 Demikianlah akan dipakai oleh Harun akan nama–nama bani Israel
diatas hatinya, didalam perhiasan dada hukum, apabilah masuklah ia
ke dalam tempat yang suci, akan suatu peringatan pada sediakala
dihadapan hadirat Tuhan.

ARTI ROHANI daripada perhiasan Dada yang tersebut dalam


Keluaran 28:15-19 sebagai berikut :

Ayat 15

169
Dibuatkan suatu perhiasan dada akan hukum, suatu perbuatan
kepandaian diperbuat daripada kain sulaman yang dilipat 2 keatas.
Ukuran kain setelah dilipat menjadi empat persegi ialah : sejengkal x
sejengkal. Kain ini sama warnanya dengan Efod. Dibagian luar perhiasan
dada dikenakan 12 biji permata yang ditaruh dalam petak-petak emas.
12 batu permata itu diukir dengan 12 nama putra Israel.

Di dalam lipatan dari kain perhiasan ini harus ditaruh urim dan tumim
(ayat 30). Perhiasan dada ini harus digatungkan tepat di atas hati
daripada Imam Besar. Allah tidak memakai ukuran sentimeter melainkan
sejengkal. Sejengkal adalah jarak antara ibu jari dengan ujung jari yang
lain. Kalau diperiksa maka sebenarnya Allah telah menetapkan ukuran-
ukuran sejengkal itu pada tubuh manusia. Ukuran ini bukan saja
mengenai ukuran jasmani kita tapi juga mengenai ukuran tubuh Rohani
kita. Sebab manusia bukan saja hanya mempunyai tubuh jasmani tapi
juga mempunyai tubuh Rohani.

Jika kita mengukur tubuh kita dengan jengkal kita sendiri maka akan
ternyata dari kaki sampai keleher kita ada 7 jengkal, dan bagian ini
merupakan suatu Tabernakel. Kepala manusia adalah berbicara tentang
Kristus sebagai Kepala Sidang sedangkan Sidang adalah tubuh Kristus
Kolose 1:18–24.

Kepala manusia adalah suatu Tabernakel tersendiri. Tiap jengkal


menunjuk pada 1000 tahun dan 7 jengkal menunjuk pada 7000 tahun
yaitu dari Adam – 1000 tahun Masa Damai.

Perhiasan dada Imam Besar harus ditaruh diatas hatinya (dimaksud


jantung), dan ini seperti jengkal yang ke tujuh. Oleh karena itu Gereja
Akhir Zaman ini memasuki angka yang ke–7 yaitu Kabar
Penyempurnaan. Kabar Penganten yaitu Kabar kasih, cinta tetapi
pekabarannya seperti singa menikas yaitu Kabar yang tanpa
berkompromi dengan akal-akal manusia, tapi oleh Karunia–Karunia Roh
mengajar langsung dengan berbagai-bagai cara 1 Yahya 2:27 yang
berbunyi sebagai berikut :
“Adapun kamu ini, maka karunia Roh yang telah kamu peroleh dari padanya itu
tinggal di dalam kamu, dan tak usah kamu di ajar oleh sorangpun lagi;melainkan
karunianya itu memberi kamu pengajaran dari hal segala perkara,dan sunggulah
karunia itu bukannya palsu, dan seperti kamu sudah di ajarnya, maka tinggallah
kamu di dalam Dia”.
170
PELAJARAN TABERNAKEL

Kabar Penganten adalah Kabar yang penuh dengan cinta dan ini akan
diberitakan dengan terus terang pada Kegerakan Besar. Kalau kita
membaca Wahyu 21:14–16 maka kota Yerusalem Baru itu segi empat
bentuknya dan Yerusalem itu akan turun kebumi sesudah 1000 tahun
Masa Damai. Tetapi dalam 1000 tahun Masa Damai pada hari ke-7 maka
kota Allah itu dinamakan Penganten Domba Allah tempat segala orang
suci satu negeri yang dikasihiNya ini merupakan Yerusalem Baru.

Perhiasan dada dengan 12 batu permata itu nampak pula di Yerusalem


Baru yang mempunyai 12 alasan batu permata (Wahyu 21:19–20)
yaitu Penganten Domba Allah dan inilah yang terdapat dalam hati Imam
Besar seperti juga perhiasan dada terdapat diatas hati Imam Besar yang
adalah bayangan Tuhan Yesus. Perhiasan dada dengan 12 permata yang
diukir dengan 12 nama putra–putra Israel.

RUBEN SIMON LEWI


YEHUDA DAN NAFTALI
GAD ASYER ISACHAR
ZEBULON YUSUF BENYAMIN

Keluaran 28 : 17 – 20.
 Jajar Pertama : sebiji permata akib, sebiji permata sabarjad
dan sebiji permata yakut
 Jajar Kedua : sebiji permata zamerud dan sebiji permata nilam
 Jajar Ketiga : sebiji permata pusparagam dan sebiji permata
syabu, sebiji permata martis
 Jajar Keempat : sebiji permata firuzah dan sebiji permata unam
dan sebiji permata yasib

Jadi kita melihat nama 12 suku Israel diukir 2x yaitu diatas 2 batu unam
diatas bahu Imam Besar dan diatas 12 batu permata pada perhiasan
dadanya. 12 nama pada 12 permata pada Imam Besar. Menunjuk pada
12 Rasul Hujan Awal. Dan 12 nama perhiasan dada ini menunjuk pada 12
Rasul Hujan Akhir Epesus 5:19–20, Wahyu 12:1–2.

12 Rasul Hujan Awal dan Akhir nampak dalam Wahyu 4 dan Wahyu
21. Dalam Pintu Gerbang dan dewala Yerusalem Baru. 12 Rasul Hujan
Akhir akan memegang pucuk pimpinan atas Gereja sempurna yang akan
171
diangkat hidup–hidup diatas bumi ini (Wahyu 12:6, 14). Hal ini akan di
terangkan dalam Wahyu 12 yaitu Rahasia pekabaran 12 Rasul Hujan
Akhir.

12 Rasul Hujan Awal dan 12 Rasul Hujan Awal ini merupakan tua–tua
dalam Kerajaan Sorga. Wahyu 4:4 yang berbunyi sebagai berikut :
“Dan keliling aras itu ada dua puluh empat tahta dan diatas segala tahta itu ada
duduk dua puluh empat ketua–ketua, yang berpakaian putih dan diatas kepalanya
bermakota emas”.

Mereka inilah yang menjadi Raja untuk memerintah dengan Kristus


selama-lamanya dan Yesuslah Raja diatas segala raja.
Pemerintahan ini akan dimulai pada Kerajaan 1000 tahun Damai dan
tidak akan berkesudahan. Perhiasan dada tidak boleh dipisahkan
daripada baju Efod (ayat 28). Demikian penganten Tuhan tidak dapat
dipisahkan dengan Tuhan Yesus Kristus

Ayat 16
Perhiasan dada berlapis dua adalah menunjukan bahwa Hujan Akhir 2x
ganda dengan Hujan Awal. Itu sebabnya tugas Rasul Hujan Akhir terlalu
berat karena membawa Kabar Penganten di mana Rasul Hujan Akhir
tidak boleh berkompromi dengan Pekabaran Akal–akal Manusia. Rasul
Hujan Akhir akan diperhadapkan dengan filsafat yang modern teknologi
yang menakjubkan dan Ilmu Teologia yang tinggi akan mengalami
pertarungan pekabaran yang sengit jauh melebihi tugas Gereja Hujan
Awal Yakub 5:7-8, Zakaria 10:1, Yoel 2:21–23 Hujan Akhir
ditetapkan oleh Tuhan tetapi itu juga bisa berubah karena orang pilian

Ayat 17-27
Dalam dada Imam Besar itu terletak permata dan tiap-tiap permata
diukir nama-nama putra Israel

KETERANGAN ROHANI

a. Telah diterangkan dalam ayat 6-15 sebagian daripada dada Imam


Besar.
 12 permata juga berbicara 12 Pintu Gerbang Yerusalem
Baru. Wahyu 21:21.
 4 baris adalah berbicara 4 penjuru Yerusalem Baru.

172
PELAJARAN TABERNAKEL

 3 permata dalam satu baris adalah berbicara 3 pintu dalam


sepihak dalam Yerusalem Baru.

Wahyu 21:13 yang berbunyi sebagai berikut : “Disebelah timur tiga


pintu gerbang dan disebelah utara tiga pintu gerbang, dan disebelah selatan
tiga pintu gerbang, dan disebelah barat tiga pintu gerbang”.

Ini adalah berbicara bahwa pintu keselamatan terbuka bagi seisi


dunia (4 penjuru alam) jadi Kabar Penganten ini untuk 4 penjuru
alam bukan untuk satu bangsa tetapi seluruh bangsa didunia.
Perhatikan Matius 24:14 yang berbunyi sebagai berikut :
“Maka injil kerajaan ini akan di masyurkan di dalam seluruh dunia ini akan
menjadi suatu kesaksian bagi segala bangsa; kemudian dari pada itu,barulah
tiba kesudahan itu.

Yang dimaksud dengan Injil Kerajaan yaitu Injil Kabar Penganten


yang harus dimasyurkan dahulu keseluruh dunia menjadi kesaksian
segala bangsa barulah tiba kesudahan itu. Jadi yang menentukan
kesudahan itu ialah Kabar Penganten disaksikan pada 4 penjuru
alam. Kata kesaksian artinya dimasyurkan, disaksikan disegala
bangsa Rahasia Kerajaan Injil itu. Dan bukan mutlak mereka harus
menerimanya yang penting telah dimasyurkan / disaksikan.

Kabar Injil Kerajaan itu mulai dipersiapkan dimuka Kegerakan Besar


melalui Wahyu Pengajaran Galatia 1:11–12 maksudnya Injil
Kerajaan itu diberitakan keseluruh muka bumi karena Allah tidak
menghendaki seorangpun yang binasa 2 Petrus 3:9 dan 1
Timotius 2:4.

Akan tetapi Kabar Penganten itu menjadi rongrongan setan yang


mengalihkan pandangan Rohani Gereja Tuhan Akhir Zaman
mengakibatkan banyak orang tidak akan menerimanya
sebagaimana para rasul itu telah ditangkap oleh para Ahli Torat,
Orang Parisi, Orang Herodiani dan Zaduki. Demikian juga Kabar
Penganten Akhir Zaman ini akan ditentang oleh Ahli Torat, Parisi,
Herodiani, dan Zaduki moderen.

Pekebaran Penganten adalah pekabaran seperti singa menikas


dengan maksud untuk memperbaiki seluruh tafsiran akal-akal
manusia seperti apa yang dimaksudkan dalam Matius 15:8-9, 13-
173
14, Matius 23, 1 Timotius 4:1-5, 2 Petrus 2. Sebab itu setiap
Hamba-hamba Tuhan yang dipanggil melayani pekabaran ini akan
dipanggil langsung oleh Tuhan melalui RohNya. Atau caranya Tuhan
sendiri seperti panggilan para Nabi-nabi, Rasul-rasul dan lain-lain
yang seringkali dalam pandangan manusia adalah tidak masuk akal
tapi Alkitab telah menggariskan yang bertentangan dengan manusia
contoh : panggilan 12 Rasul Hujan Awal sesungguhnya mereka itu
bukan terdiri dari orang-orang cendikiawan dan Ahli-ahli Theologia
tapi mereka adalah orang-orang biasa dan bukan dari suku Lewi.

Dengan dasar 12 Rasul ini Tuhan mulai memberitakan Kabar


Kerajaan Allah yang sudah begitu banyak menarik Imam takluk
pada Iman dari masyarakat ramai yang terdiri dari segala tingkatan
masyarakat, termasuk orang Ahli Torat yang bernama Saul
kemudian dirubah menjadi Rasul Paulus.

Dalam sejarah Gereja dari abad ke abad banyak kaum cendekiawan


yang dipanggil. Demikian juga akhir zaman ini memasuki Kegerakan
Besar dalam penyempurnaan Gereja Penganten.

Panggilan seperti Rasul-rasul Hujan Awal berlaku kembali cara


panggilan ini bersamaan dengan panggilan para Rasul tetapi
dikerjakan oleh Rohulkudus. Contoh Kisah Rasul 13:1-3 setiap
Hamba Tuhan yang terpanggil untuk pekerjaan yang besar ini akan
dilengkapi dengan Karunia-karunia Roh dan karunia inilah yang
mengajar dia, 1 Yahya 2:27 atau diajar secara langsung
Yeremia 33:3, Galatia 1:11-12.

b. Pada tiap-tiap permata diberi satu nama daripada masing-masing


suku bangsa Israel atau putra Israel dari keturunan Yakub (Dina
tidak termasuk karena perempuan pada masa itu dipandang sebagai
budak). 12 nama suku bangsa Israel didalam perhiasan Imam Besar
ini berbicara tentang 12 Rasul Hujan Akhir Wahyu 21:14, Epesus
2:19-20. 12 nama ini diukirkan diatas permata artinya nama-nama
Rasul Hujan Akhir tidak mungkin hilang.

Perbedaan 12 Rasul Hujan Akhir dan 12 Rasul Hujan Awal sebagai


berikut : Rasul Hujan Awal yang dibayangkan 2 batu unam diatas bahu
Imam Besar yang terukir juga nama 12 suku bangsa Israel ditugaskan
oleh Tuhan Yesus untuk membentuk Gereja Awal dengan Pekabaran
174
PELAJARAN TABERNAKEL

Pertobatan sampai jadi Gereja terpilih yang batasnya sampai 2 Korintus


11:2. Gereja awal selesai pembentukannya pada tahun100 sesudah
masehi dimana Rasul Yahya (Rasul terakhir) mati di Epesus. Rahasia ini
akan ditemui dalam pendahuluan Kitab Wahyu. Rasul Hujan Akhir
membawakan Kabar Penganten yaitu Kabar Perkawinan dengan Tuhan
Yesus itulah membayangkan perhiasan dada pada Imam Besar yang
terukir 12 suku bangsa yaitu 12 Rasul Hujan Akhir. Dada adalah
bayangan kasih yang sesungguhnya karena dalam dada itu terdapat
jantung. Oleh karena itu Kabar Penganten adalah Kabar Kekasih
perhatikanlah tantang kupasan tentang Peti Perjanjian.

Munculnya 12 Rasul Hujan Akhir ini dimuka Kegerakan Besar tetapi masih
tersembunyi dan orangnyapun tidak diketahui sebab apabila ia menonjol
belum waktunya dia akan diobrak-abrik oleh setan.

Antara 2 permata unam yang terletak diatas bahu Imam Besar dan
dengan perhiasan dada Imam Besar dihubungkan dengan rantai emas.
Rantai emas berbicara tentang perhubungan Kuasa Rohulkudus. Rasul
Hujan Awal dan Rasul Hujan Akhir mempunyai perhubungan dalam Kuasa
Roh. Akan tetapi Rasul Hujan Akhir pekerjaannya jauh lebih mulia dan
berat daripada Rasul Hujan Awal.

Ayat 26-28

a. Perhiasan dada dihubungkan dengan efod atau tali yang berwarna


biru laut.
Perhiasan dada menunjuk pada Yerusalem Baru.
Efod adalah berbicara tentang perjalanan hidup Tuhan Yesus dalam
proses salib.
Biru berbicara tentang kuasa kebangkitan juga ini berbicara tentang
perjalanan hidup bagi Anak-anak Tuhan yang hendak masuk
Penganten Tuhan (Yerusalem Baru) harus berhubungan dengan
perjalanan hidup dari Tuhan Yesus dalam proses salib. Artinya
sebagaimana Tuhan Yesus berjalan dalam proses salib maka kita juga
harus demikian (2 korintus 4:10-11). Oleh karena itu Rasul Paulus
menegaskan dalam 1 Korintus 11:1 bahwa ia telah menurut teladan
Kristus dan kembali dia menyurat pada Sidang Korintus dalam 2
Korintus 11:16-33 berbicara tentang proses salib dalam mana ia
menjalankan tugas yang diamanatkan padanya melayani Tuhan. Jalan
salib berat buat daging tapi kita bisa mengalami itu oleh karena kuasa
175
kebangkitan daripada Kritus (tali biru) Filipi 4:13 dan 2
Korintus 12:10 dan inilah proses salib perjalanan Rasul Paulus yang
harus menjadi bagian daripada Gereja Penganten pada akhir zaman 1
Petrus 5:9.

b. Perhiasan dada tidak boleh diceraikan daripada efod begitu juga


kehidupan kita tidak boleh tercerai daripada kehidupan Kristus.
Penganten perempuan tidak boleh tercerai daripada Penganten laki-
laki begitu juga suami istri tidak boleh tercerai satu dengan yang lain
1 Korintus 7:5 sebab itu suami istri itu hanya dapat bercerai karena
maut. Matius 19:5-6.

Ayat 29

Harun memakai nama Israel diatas hatinya. Harun adalah Imam Besar
berarti dia bertanggung jawab atas 12 suku bangsa Israel. Tuhan Yesus
adalah Imam Besar kita Ibrani 4:14 nama-nama dari kaum Israel diatas
perhiasan dada berbicara tentang 12 Rasul Hujan Akhir yang bersandar
didada Yesus seperti Rasul Yahya artinya yang dicintai dan menjadi
jantungnya Tuhan karena membawakan Kabar Penganten. 12 Rasul
Hujan Awal dipikul diatas bahu artinya dipikul oleh Tuhan Yesus dalam
Kabar Pertobatan mereka tapi 12 Rasul Hujan Akhir menjadi jantung hati
Tuhan Yesus kerena membawa Kabar Penganten (Pernikahan dengan
Tuhan Yesus Kristus) Yesaya 62:5, Wahyu 12:1-2, Yesaya 54:5.
Gereja Hujan Akhir jadi jantung hatinya Tuhan Yesus yang dibayangkan
dengan Rahel dan Yakub. Lea berbicara Hujan Awal dan Rahel berbicara
Hujan Akhir. Silpa dan Bilha ialah merupakan masa menurunnya Gereja
Tuhan. Perhatikan sejarah Gereja sesudahnya Rasul Yahya mati dari abad
II sampai abad XIX merupakan masa suam bagi gereja tetapi pekabaran
berjalan terus karena rencana Allah tidak boleh gagal. Tapi abad ke-XX
maka Gereja Tuhan bangkit kembali karena memasuki Hujan Akhir dan
pencurahan Roh 2 kali ganda. Ingat Rahel mengandung tatkala
memasuki Kanaan untuk melahirkan Benyamin. Setelah lahirnya
Benyamin matilah Rahel. (Hal ini akan diterangkan dalam Wahyu 12).
Benyamin artinya anak tangan kanan. Kita lihat bahwa untuk
mempersuntingkan Rachel itu Yakub terpaksa memperhambakan diri 2
kali 7 tahun maksudnya pengorbanan itu untuk Rahel, tapi diberikan saja
Lea nanti Yakub memperhambakan 7 tahun lagi baru diberi Rahel. Ini ada
Rahasianya yang menyangkut persoalan Rohani karena menyangkut
Gereja Awal dan Gereja Akhir.
176
PELAJARAN TABERNAKEL

URIM DAN TUMIM, Keluaran 28 :30

Yang berbunyi sebagai berikut :


“Maka dalam perhiasan dada hukum itu hendaklah kau bubuh Urim dan
Tumimpun, supaya ia itu diatas jantung hati Harun apabila ia menghadap hadirat
Tuhan dan supaya selalu dipakai Harun akan hukum bani Israel diatas hatinya
dihadapan hadirat Tuhan”

Didalam lipatan daripada kain perhiasan dada itu ditaruh Urim dan
Tumim, Urim dan Tumim adalah suatu rahasia yang masih terpendam
sampai hari ini.

Dua permata Urim dan Tumim dipakai :


1. Untuk hukum dan pengadilan kepada umat Israel atau Imam Besar
2. Juga untuk menyampaikan kehendak Allah Bilangan 27:21 dan I
Semuel 28:6
3. Dan untuk mengetahui sesuatu yang tak terang misalnya tentang
silsilah Nehemia 7:61-65

URIM = TERANG  TUHAN


TUMIM = SEMPURNA  KEBENARAN adalah ROH

Urim dan Tumim membayangkan Tuhan dan Roh atau membayangkan


Roh Suci yaitu oknum Allah yang mengerjakan kesempurnaan dalam
Gereja Tuhan. Urim dan Tumim menerangkan hati manusia dan
menyatakan kebenaran pada manusia dan menyatakan dosa dan
menghukum dosa. Contoh pekerjaan Roh Suci pekerjaan Urim dan
Tumim ada pada Rasul Petrus (Karunia Marifat) Kisah Rasul 5:1-11.
Petrus mengetahui dosa Ananias dan Safira yang menyembelahkan harga
sebidang tanah yang dinasarkan kepada kaki-kaki Rasul. Bukan secara
kebetulan tetapi adalah Urim dan Tumim Rohani. Hal ini telah dijanjikan
oleh Tuhan dalam Yahya 14:16, 16:13-16. Apabila Rohulkudus turun
mengambil alih pekerjaan Tuhan serta Roh turun berdiam dalam Gereja
Tuhan (anak-anak Tuhan) dan dipanggil menjadi pelayan Tuahn sekedar
apa yang diberikan padanya dan apabila ia beroleh karunia Hikmat dan
Marifat maka dia mengetahui rahasia setiap orang apalagi ia mendustai
Allah. Kalau Roh Suci bekerja dalam sidang jemaat maka dosa-dosa
dalam sidang jemaat akan dinyatakan dan akan dihukum dan ia
menyatakan kebenaran.
177
Urim dan Tumim dalam perhiasan dada yaitu dibelakang nama 12 suku
Israel. 12 suku Israel pada perhiasan dada Imam Besar ini berbicara 12
Rasul Hujan Akhir yang akan dipenuhkan dengan karunia-karunia Roh
sehingga mereka itu akan mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi
dalam Gereja dan segala Ananias dan Safira akhir zaman akan diketahui
perbuatannya dan mereka itu menerima hukuman yang layak.

Urim dan Tumim akan berjalan bersama-sama dengan penyempurnaan


Gereja pada akhir zaman sehingga ia benar-benar menjadi Penganten
Kristus.
Dalam Wahyu 22:11 nanti akan terjadi orang benar akan terus menjadi
benar dan dalam kesucian dan orang kudus akan terus menjadi kudus
tetapi orang jahat akan bertambah jahat. Hal ini akan terjadi pada
Kegerakan Besar dimana semua orang yang berkemauan baik akan
dipanggil keluar (eklesia) untuk disempurnakan menjadi Penganten
Kristus dan yang tertinggal akan terpengaruh dengan dunia ini atau
dipengaruhi oleh Antikris (yang tidak berkemauan baik).

Dalam Kegerakan Besar nanti akan terjadi perpisahan karena sebagian


akan ke Gereja Palsu dan sebagian pergi ke Gereja Penganten yang
benar.

BAJU BIRU, Keluaran 28:31-35

Ayat 31 Diperbuat baju selimut (mantel biru) dari efod warnanya


sama sekali biru laut. Biru laut = Kuasa Kebangkitan Tuhan
Yesus Kristus. Kalau efod menunjuk pada kehidupan Tuhan
Yesus Kristus kepada 4 Injil sampai pada hari
kebangkitanNya maka sehelai baju biru adalah menyatakan
Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Baju selimut itu letaknya
dibawah baju efod. Pada klemnya itu digantung delima
buatan dan giring-giring emas berselang seling (ayat 31-
33)
Arti Rohani dari buah delima dan giring-giring emas :

1. BUAH DELIMA.
Delima menunjuk pada Gereja Tuhan.
Giring–giring emas menunjuk pada Roh Suci.
Ini adalah berbicara gereja yang berdiri atas kuasa Kebangkitan
Tuhan Yesus dan dipimpin oleh Roh Suci 1 Korintus 14:1-5, 1
178
PELAJARAN TABERNAKEL

Yahya 3:24. Delima adalah gambarnya sidang jemaat yang dibentuk


oleh Kuasa Kebangkitan Tuhan Yesus karena tanpa kuasa kebangkitan
Tuhan Yesus tidak ada Gereja Tuhan.
Warna delima menunjukkan cara bagaimana sidang mesti berjalan
(hidup seperti Tuhan Yesus Kristus), buah delima ini terbagi dalam 2
bahagian (ruangan) dan dalam ruangan ini menunjuk cara bagaimana
membagi tugas pekerjaan. Buah delima itu teratur begitu rupa
sehingga kelihatan tersusun rapi seolah-olah tidak bersentuhan satu
dengan yang lain dan buah delima itu rasanya harum dan enak,
warna delima adalah putih dan merah.
Merah  Kecintaan (ditebus oleh darah Kristus karena cinta)
Putih  Kesucian
Mahkota Delima
Mahkota adalah harapan orang percaya 2 Timotius 4:8. Didalam
delima ada kecintaan dan kesucian, diluar adalah pengalaman dan
kebangkitan, diatas ada harapan mahkota.

2. GIRING-GIRING EMAS
Digantung pada klem baju biru.
Emas berbicara Roh Suci
Delima dan giring-giring bergantian suara. Imam Besar masuk dalam
ruangan Suci artinya apabila Roh Suci akan aktif dan bersuara bila
Tuhan Yesus berjalan ditengah-tengah sidangNya (Wahyu 1)
sehingga apabila Roh Suci aktif bekerja dalam gereja maka
kedengaranlah kata-kata asing, nyanyian mazmur dan nubuat berarti
tanda Tuhan Yesus ada ditengah-tengah kita 1 Korintus 14:2, 5,
24-33.

Apabila Imam Besar masuk dalam Kamar Suci tidak berbunyi giring-
giring dan delima itu tandanya Imam Besar telah mati dan harus
dikeluarkan ke halaman. Demikian juga Gereja Tuhan apabila Roh
Suci tidak bekerja lagi yaitu Mazmur dan Nubuat, lidah asing berarti
Rohani telah mati.
Arti Rohani Baju berjala-jala, Keluaran 28:39
Baju yang berjala-jala ialah baju yang paling panjang.
Perhatikan :
1. Efod (baju efod) menunjuk pada perjalanan salib dan akhir pada
kenaikan.
2. Selimut (mantel biru laut) manunjuk pada kebangkitan.
3. Baju jala-jala menunjuk pada kenaikan di sorga
179
Pakaian menunjuk pada kehidupan Tuhan Yesus Kristus dalam Yahya
19:23 Jubah Tuhan Yesus Kristus dibagi–bagi dan diundi. Jika Tuhan
Yesus bangkit maka dia mempunyai pakaian yang baru yakni pakaian
kemuliaan. Begitu pula Gereja Tuhan jika sudah bangkit atau lahir baru
nanti satu kali kelak akan beroleh pakaian baru dan pakaian kemuliaan
dari kerajaan sorga 1 Korintus 15:51-52. Dalam Imamat 16:2-4
menunjukan bagaimana cara Imam Besar Masuk dalam ruangan Suci
hanya boleh masuk dalam satu tahun sekali yaitu pada hari grafirat. Ia
tak boleh pakai pakaian kebiasaan melainkan pakaian serba putih. Ia
harus tanggal efod dan mantel biru apa sebab efod ditanggalkan karena
perjalanan salib sudah selesai. Mantel biru di tanggalkanNya artinya
kebangkitan 40 hari sudah selesai maka tinggallah Yesus, hal naik
kesorga yang di gambarkan melalui tirai untuk masuki ruangan maha
suci.

Jala–jala menunjuk pada mata yang banyak artinya mata ini


menunjukkan pada Tuhan Yesus yang dapat melihat anak-anak melalui
Roh suci Zacharia 3:9, 4:10, Mazmur 139:12, Ibrani 4:12–13.

Setelah ia naik ke sorga di turunkanNya Roh suci sebagai pengganti dan


melalui Roh ini dapat dilihat segala dosa dan kejahatan dalam Gereja
Tuhan. Dalam Zacharia 4:10 dan Wahyu 5:6 batu dan domba yang
mempunyai 7 mata batu dan domba berbicara Tuhan Yesus. Dan mata
berbicara tentang penglihatan sempurna dari Tuhan Yesus Kristus baik
secara jasmani terlebih pula secara Rohani. Oleh karena itu tak ada satu
hal yang tersembunyi di hadapan Allah karena ia telah mengirimkan
RohNya sebagai pengganti untuk mengawasi anak–anaknya Yahya
14:16–18, 1 Korintus 2:10–16.

KULAH DAN JAMANG EMAS, Keluaran 28:36–40, 39:29–31


Kulah artinya kopiah yang terbuat dari pada kain linen putih. Dibagian
kening diikatkan dengan pita biru laut suatu jamang daripada pelat emas
yang diukir dengan kesucian Allah.

Dalam Wahyu 3:12, 14:1, 22:14 kita membaca nama-nama pada


kening orang saleh. Dapat dipastikan bahwa ukiran pada jamang emas
180
PELAJARAN TABERNAKEL

yang berukiran dan bersulam itu yang berbicara tentang kesucian Allah
menunjuk pada nama yang tertulis nama yang termulia dari Tuhan yaitu
Tuhan Yesus Kristus. Karena nama ini adalah nama kesucian Allah (dalam
Perjajian Lama masih bersifat rohani) tapi kemudian menjadi satu
kenyataan bahwa nama itu akan ditulis pada dahi orang-orang saleh
sehingga Pemazmur berkata dalam Mazmur 104:34 sedaplah aku
berpikir-pikir akan Dia dan hatiku bersukacita akan Tuhan. Jadi pikiran
orang saleh hanya melulu untuk Tuhan bukan lagi perkara-perkara dunia
dan nama-nama ini heran dan hebat seperti tongkat ditangan Musa.
Tongkat berbicara Firman dan Kuasa Firman. Dengan nama ini segala
sesuatu dilakukan karena nama ini heran. Dan penuh dengan kuasa yang
dapat mengusir setan dan sebagainya. Dan didalam nama ini segala lutut
akan bertelut dan lidah akan mengaku nama ini, Pilipi 2:9-11 baik
disurga dibumi dan dibawah bumi. Dan nama ini juga yang membawa
selamat, tidak ada lain Kisah Rasul 4:11-12.

Jadi kita diselamatkan hanya dalam nama Tuhan Yesus Kristus serta
mengikut Dia. 1 Korintus 11:1 “Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti
akupun menurut teladan Kristus”.

Kening menunjuk pada ingatan, kehendak dan kemauan sebab itu segala
kepikiran dan kemauan kita harus penuh dengan nama Tuhan Yesus /
Firman yang menyucikan dan menyelamatkan kita. Dalam Kisah Rasul
2:37-38 kita membaptiskan dengan nama Tuhan Yesus Kristus. Karena
inilah yang terpenting. Sebab itu jika mau membaptiskan orang tidak
memakai nama Tuhan Yesus Kristus harus dilang kembali, hal ini telah
diterangkan.

Pada jamang daripada emas diukir dengan kesucian Allah artinya diukir
dengan nama Tuhan Yesus Kristus. Emas berbicara Rohulkudus.
Perkerjaan dalam urapan Roh adalah memakai nama Tuhan Yesus Kristus
dan inilah yang menjadi angan-angan hati kita. Sebab segala sesuatu itu
harus dikerjakan dengan nama Tuhan Yesus Kristus bukan nama yang
lain  inilah rahasianya kula dan jamang emas. Supaya kehidupan kita
harus dimeterai diukir dengan nama Tuhan Yesus barulah kita disebut
milik Kristus. Sebab itu pada hari Pentakosta Roh Suci itu turun diatas
loteng Yerusalem dimana berkumpul 120 murid nampak api diatas kepala
mereka dan mereka mulai berkata-kata dengan berbagai-bagai bahasa.

181
Api itu harus membakar pikiran kehendak kita (hinggap diatas kepala)
supaya kita hanya memikirkan Tuhan Yesus Kristus dan supaya lidah kita
disucikan oleh darah Kristus agar supaya perkataan kita menjadi berkat.
Yesaya 6:1-8, Kolose 4:6.

IKAT PINGGANG, Keluaran 28:40-41

Ayat 40 Maka bagi anak laki-laki harunpun hendaklah kausuruh perbuat baju
dalam dan suruhlah perbuat bagi mereka itu kopiah akan kemuliaan dan
perhiasan.

Ayat 41 Maka sekalian inilah hendaklah kaukenakan kepada Harun dan kepada
anak-anaknya laki-laki, lalu hendaklah kausiramkan mereka itu dengan
minyak bau-bauan, dan penuhilah tangan mereka itu dan sucikanlah
mereka itu, supaya dikerjakannya immamat bagiKu.

Ikat pinggang adalah ikatan yang mengikat baju efod warnanya sama
dengan efod dalam Epesus 6 ikat pinggang adalah berbicara kebenaran.
Ikan pinggang berbicara tentang kehidupan Tuhan Yesus diatas bumi
terikat pada kebenaran begitu juga Gereja Tuhan tak ada suatu bahagian
daripada Tuhan Yesus yang tidak benar oleh karena itu Firman Allah
mengatakan karena matinya Kristus sebagai orang yang benar maka kita
dibenarkan olehnya dalam Yahya 21:18 yang berbunyi : “Sesungguhnya-
sungguhnya Aku berkata padamu : Tatkala engkau muda, engkau sendiri mengikat
pinggangmu lalu pergi barang kemana kehendak hatimu, tetapi apabila engkau
sudah tua kelak, engkau akan mengulurkan tanganmu, lalu seorang lain akan
mengikatkan pinggangmu, dan membawa engkau barang kemana yang tiada engkau
suka”. Disini Tuhan Yesus memperingatkan pada Rasul Petrus bahwa
melalui Rohnya dan kebenarannya kelak Petrus apabila telah dewasa
Rohani dia tidak bebas lagi seperti kanak Rohani (mudah rohani). Kita
melihat Rasul Petrus sesudah Kristus mati disalib dia kembali pada
pekerjaannya semula yaitu pemukat ikan. Oleh karena itu Tuhan
dapatkan kembali Rasul Petrus yang telah dipilihnya itu lalu berbicara
dari hati ke hati seperti apa yang dikatakan dalam Yahya 21:15–17
dimana maksud Tuhan supaya pekerjaan nelayan harus ditinggalkannya.
Seperti panggilannya yang pertama kemudian menjadi penjala orang
menggantikan pekerjaan Tuhan di tengah–tengah dunia ini Yahya
20:21–23.

182
PELAJARAN TABERNAKEL

Rasul Petrus menangis dengan panggilan Tuhan yang begitu lemah


lembut dan manis padanya dimana Tuhan minta supaya Rasul Petrus
mengembalakan domba-domba daripada Tuhan. Kembali Rasul Petrus
mentaati panggilan Tuhan dan sejak itu Rasul Petrus menjadi Rasul yang
terbesar. Dan menjadi pemimpin Rasul Hujan Awal dengan pimpinan
Rohulkudus kita melihat bahwa Rasul Petrus akhirnya mati sahid di Roma
yaitu disalib kepala dibawa kaki diatas dia tidak mengikuti kematian
gurunya. (Tuhan Yesus Kristus). Karena dia sadar dia tidak berlayak
seperti gurunya karena dia pernah menyangkal.

Pekerjaan Rasul petrus dan Rasul Paulus dalam Kisah Rasul 20:22–27.
Begitu juga kehidupan Tuhan Yesus Kristus terikat pada kehendak Bapa
sebagian disaat–saat yang terakhir tatkala Tuhan Yesus berada ditaman
Getsemani sebelum Ia ditangkap dimana Ia berdoa dengan sungguh
sebagian peluhnya menetes seperti darah dan Dia berkata ya Bapa
kehendakMu yang jadi, Matius 26:39, 42. Demikian juga Hamba–hamba
Tuhan yang membawa Kabar Penganten yang sudah dewasa Rohani akan
mengalami seperti para Rasul–rasul Hujan Awal malahan lebih hebat lagi.

SERUAL DALAM, Keluaran 28:42–43

Ayat 42 Dan lagi perbuatlah bagi mereka itu serual daripada kain rami akan
menudungi ketelanjangan tubuhnya, maka serual itu hendaklah
daripada pinggang datang kepaha belalang panjangnya.

Ayat 43 Maka tak akan jangan yaitu di pakai oleh Harun dan oleh anak –
anaknya pada masa mereka ia masuk kedalam kemah perhimpunan atau
apabila mereka itu menghampiri mezbah akan berbuat bakti dalam
tempat yang suci, supaya jangan mereka itu kena barang kesalahan
serta mati di bunuh. Maka inilah akan menjadi suatu hukum baginya
dan bagi benihnyapun kekal selama – lamanya.

Serual dalam ini diperbuat daripada kain rami yang menutupi


ketelanjangan tubuhnya maka serual ini hendaklah daripada pinggang
datang kepaha belakang. Artinya dalam melayani Tuhan jangan daging
yang kelihatan lagi yaitu hawa napsu daging harus dimatikan. Apabila
Imam Besar ini tidak memakai serual dalam melayani pekerjaan Imamat
dia akan mati. Demikian juga Hamba-hamba Tuhan yang tidak memakai

183
pakaian serual secara Rohani artinya melayani Tuhan tanpa pimpinan
Roh akan ada kematian Rohani.

Itu sebabnya banyak Hamba-hamba Tuhan yang suka memakai jubah


seperti Imam Besar dalam melayani pekerjaan Allah. mereka mencontohi
Imam Besar dan Imam-imam pada Perjanjian Lama, mereka hanya
memandang pada perkara-perkara jasmani tapi mereka bukan
memandang perkara-perkara Rohani.

Sebagaimana Ahli Torat ditegur oleh Tuhan dalam Matius 15:8-14 dan
Matius 23 demikian juga akhir zaman ini Imam Besar dan Ahli Torat
akan ditegur langsung oleh Rohulkudus melalui Pekabaran Penganten,
karena melalui Pekabaran Penganten mereka akan diserang.

ARTI ROHANI PAKAIAN IMAM BESAR


1. Hidup dalam kematian
2. Hidup dalam kebangkitan
3. Hidup dalam kemuliaan
4. Hidup dalam kebenaran
Daripada Imam Besar (Tuhan Yesus Kristus).

Pakaian bayangan daripada kehidupan / kedudukan Tuhan Yesus didunia.


Efod atau pakaian efod warnanya disulam dengan benang emas. Warna
efod sama dengan warna Pintu Gerbang, Pintu Kemah, dan Pintu Tirai
dan selimut Tabernakel. Jadi pakaian Imam Besar ini hanya ditambah
dengan Benang Emas.

Efod menunjuk pada Tuhan Yesus dalam :


1. Kematian (Merah)
Bicara tentang sengsara Kristus dan sebagai Tabib yang suka
menolong
2. Kebangkitan (Hamba)
Hamba yang beroleh Kuasa Kebangkitan untuk hancurkan Iblis
menunjuk pada Injil Markus
3. Kemuliaan menunjuk Raja (Ungu)
Kristus yang menjadi Raja diatas segala raja supaya dosa yang
merajai kita dihancurkan oleh Kristus.
4. Kebenaran menunjuk Anak Allah (Putih)

184
PELAJARAN TABERNAKEL

Sebagai Anak Allah yang membawa kebenaran dan kemuliaan yang


penuh dengan kesucian, menunjuk pada Injil Yahya.
Empat Injil, empat warna adalah menunjuk kehidupan Tuhan Yesus
dalam empat Injil sepenuh untuk ke-4 penjuru alam.
5. Benang Emas adalah bayangan Roh Suci yang menunjuk bahwa Roh
Suci mengikat atau mempersatukan ke-4 Injil itu. Perjalanan dalam
proses salib (lihat gambar salib) :
Yang paling diatas - Yahya / Putih
Sebelah kanan - Matius / Ungu (Raja)
Sebelah kiri - Markus / Biru laut (Hamba)
Sebelah bawah - Lukas / Kermizi (Sengsara)

YAHYA

MARKUS MATIUS

LUKAS

Pakaian Imam Besar genap pada suratan 1, 2 Tesalonika yang


menunjuk pada perjalanan Gereja Tuhan / Hamba-hamba Tuhan harus
dalam kesucian. Perhatikan bahwa dalam 1 Tesalonika dan 2
Tesalonika adalah berbicara tentang orang-orang yang menantikan
kedatangan Kristus. Oleh karena itu jemaat Tesalonika banyak melihat
kemuliaan Allah, karena hidup dalam kesucian.

Ada 7 perkara dalam susunan pakaian Imam Besar yang


diserasikan dengan 1 dan 2 Tesalonika tersebut.
1. 1 Tesalonika 1 dan 2 menunjuk pada Baju Efod / berbicara
tentang Kematian
2. 1 Tesalonika 3 menunjuk Baju Biru berbicara tentang
Kebangkitan
185
3. 1 Tesalonika 4:1-12 menunjuk Baju Dalam
4. 1 Tesalonika 4:13 menunjuk Perhiasan Dada
5. 1 Tesalonika 5:1-11 menunjuk Kulah dan Jamang Emas
6. 1 Tesalonika 5:12-28 menunjuk Serual Dalam
7. 2 Tesalonika seluruhnya menunjuk pada Urim dan Tumim

PAKAIAN IMAM BESAR KELUARAN 28:40-43


Imam-imam harus memakai baju lenin putih dan ikat pinggang putih,
kopiah putih (serba putih) tanpa warna-warna. Putih adalah kesucian. Ini
adalah barang siapa yang malayani pekerjaan Tuhan biarlah ia bekerja
dengan :
a. Kesungguhan
b. Kesucian hati
c. Menyangkal diri
d. Kemauan daging harus dimatikan dan hanya menikirkan
perkara Rohani.

Apabila keempat hal ini dilanggarnya untuk berbuat dosa mengakibatkan


pekerjaan / pelayanannya mati (mati Rohani).

Dalam pakaian Imam Besar dan Imam-imam ini telah dijelaskan arti
Rohani. Sebab itu Gereja Tuhan harus memperhatikan hal ini apalagi
memasuki kesempurnaan Gereja Tuhan dimana Tuhan akan memanggil
dan melantik Hamba-hambaNya untuk memasuki rencana Allah yang
besar harus belajar tentang Rahasia Pakaian Imam Besar. Rasul-rasul
Hujan Awal telah mempraktekkan itu dengan baik, perhatikanlah Kisah
Segala Rasul sampai Kitab Wahyu.

SUSUNAN PERJANJIAN BARU DALAM TABERNAKEL

I. Pintu Gerbang.
Injil Matius, Markus, Lukas dan Yahya tentang Pintu Kerajaan Sorga.
a. Matius / Ungu / Kemuliaan Raja – Singa
b. Markus / Biru laut / Kebangkitan – Lembu
c. Lukas / Merah Kermizi / Sengsara Anak Manusia
d. Yahya / Putih / Kesucian – Burung Nasar (Yahya 4:6-7) yang
berbicara juga 4 Injil yang ada diarasj.

Penulis dan pekerjaan dari 4 orang tersebut berbeda.

186
PELAJARAN TABERNAKEL

a. Matius adalah penulis yang dari Pemungut cukai


b. Markus seorang Pedagang
c. Lukas seorang Tabib
d. Yahya seorang Nelayan

Keempat penulis Injil ini mempunyai pandangan yang


berbeda-beda terhadap Tuhan Yesus sebagai berikut :
1. Matius menyaksikan bahwa Tuhan Yesus sebagai Raja. Untuk
mengangkat seorang Raja maka harus dilihat dahulu silsilahnya.
Tuhan Yesus adalah keturunan Raja dalam Matius 2 Tuhan
Yesus adalah keturunan Raja / Anak Raja

2. Markus menulis Tuhan Yesus sebagai Hamba. Seorang Hamba


tidak ada silsilah. Sebab itu Markus menulis Tuhan Yesus mulai
dari pelayanannya.

3. Lukas menulis Tuhan Yesus sebagai manusia yang penuh


dengan peri kemanusiaan / penuh cinta yaitu manusia yang
suka menolong orang berdosa dan orang sakit. Itu sebabnya
Tuhan Yesus dikatakan juga Tabib. Dalam Lukas 15 berbicara
Anak yang hilang, domba yang hilang ini menunjuk manusia
yang hilang kemuliaan. Sebab itu Tuhan Yesus datang
menolong.

4. Yahya menulis Tuhan Yesus sebagai Anak Allah dan Allah


sendiri tidak punya silsilah tapi dari kekal sampai kekal. Alif dan
Ya, Alfa dan Omega. Allah penuh dengan Kesucian.

Keempat Injil ini menceritakan :


a. Kelahiran Tuhan Yesus
b. Pekerjaan Tuhan Yesus
c. Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus
d. Kenaikan Tuhan Yesus kesorga.

Sekarang datang pertanyaan apakah hubungannya kita mempelajari


ke-4 Injil itu ? Supaya kita memperoleh tabiat daripada Tuhan Yesus
dalam pelayanan kita.

Artinya : Dalam pelayanan kita harus mengambil contoh Lembu


(Injil Markus) semangat bekerja, setia, dan suka melayani. Ini
187
bukan berarti kita sombong tetapi sebagai imbangan seperti
Lembu / Pelayan. Dalam pelayanan kita harus penuh cinta, cinta
orang yang berdosa (Injil Lukas). Juga harus mempunyai tabiat
kesucian karena tanpa kesucian kita tidak masuk Kerajaan Sorga
(Injil Yahya).

Keempat sifat ini telah dipraktekkan oleh Rasul Paulus dengan baik
(1 Korintus 11:1). Rasul Paulus telah mempraktekkan ini sampai
akhir hidupnya 2 Timotius 4:6-8.

II. Halaman Kisah Segala Rasul.


Berbicara Rohulkudus. Orang-orang yang mau bekerja harus penuh
dengan Rohulkudus sebab tanpa Roh kegagalan terjadi (Kisah
Rasul 1:8). Kisah Rasul 2:1-4, Rum 15:16

III. Mezbah Korban Bakaran - Rum


Ini berbicara tentang suratan Rum yang menceritakan orang yang
benar oleh sebab percaya Nama Tuhan Yesus karena manusia tak
kuat. Kitab Rum berbicara tentang Iman. Diselamatkan oleh Imam
bukan oleh perbuatan sedang dalam Kitab Yakub mengatakan Iman
tanpa perbuatan adalah nihil (sia-sia).

IV. Kolam Pembasuhan – 1 dan 2 Korintus


1, 2 Korintus menceritakan dari hal penyucian :
a. Pikiran menunjuk kepintaran disucikan
b. Penyucian tubuh sebab kotor karena dosa
c. Penyucian daripada berhala-berhala supaya pengasihan
Rohulkudus dipenuhkan dalam hidup kita. Penyucian harus ada
dalam Gereja. Dan penyucian ini hanya dilakukan oleh Darah
Tuhan Yesus dan Roh.
V. Pintu Kemah - Galatia
Menceritakan dari hal Sunat tentang perjanjian Allah secara jasmani
dalam Perjanjian Lama. Secara Rohani dalam Perjanjian Baru itulah
Kepenuhan Roh.
VI. Meja Roti - Epesus
Menceritakan dalam hal perhubungan sidang dengan Tuhan Yesus
(Suami–Istri).

VII. Pelita Emas – Pilipi

188
PELAJARAN TABERNAKEL

Menceritakan bagaimana kedudukan orang-orang percaya dalam


pekerjaan Tuhan dan kepada Hamba-hamba Allah / mereka yang
bukan Pendeta tapi pelita. Pendeta adalah lantikan organisasi
seperti Pendeta Torat 1 Timotius 1:7-8

VIII.Mezbah Dupa - Kolose


Menceritakan dalam hal menyembah yaitu mencari Tuhan dalam
sembahyang. Dan ditegaskan dalam Kolose jangan menyembah
malaekat tapi menyembah Allah yang hidup.

IX. Pakaian Imam Besar dan Imam-imam – 1 dan 2 Tesalonika


Membicarakan dari hal orang percaya dalam kesucian. Jemaat
Tesalonika adalah jemaat yang menantikan kedatangan Tuhan
harus hidup dalam Iman dan Kesucian.

X. Tabisan Imam-imam dan Imam Besar – 1 dan 2 Timotius


Menceritakan dari hal penyerahan dan tabisan atau lantikan dari
Tuhan.
Dan buku Timotius berbicara tentang penabisan dengan Gembala
Sidang dengan syarat-syaratnya dan berbicara tentang hak – hak
wanita dalam sidang.

XI. Papan Jenang - Pilemon


Persekutuan Anak-anak Tuhan dari salib Kristus. Persatuan Roh
(Onisimus kembali ke Pilemon melalui Rasul Paulus)

XII. Tirai - Ibrani


Tirai adalah batas jalan yang dapat dilalui sesudah Tuhan Yesus
disalibkan (Tirai robek jalan ke sorga terbuka). Tirai adalah Kuasa
kedagingan yang harus dirobek supaya dapat melihat kemuliaan
Allah.

XIII. Tutupan Tabernakel – Yakub, 1 dan 2 Petrus, 1 Yahya, 2


Yahya, 3 Yahya dan Yehuda
a. Suratan Yakub – percaya selimut yang pertama
b. 1,2 Petrus - harap / bulu kambing bicara dari hal
pengharapan dan kesucian
c. 1-3 Yahya – kulit domba dan celupan merah berbicara
tentang kasih / cinta

189
d. Yehuda – kulit mina gajah berbicara dari hal perlindungan
Allah. Perlindungan orang percaya adalah harap dan cinta,
karena dunia akan dihukum sebab dosa.

XIV. Peti Perjanjian – Kitab Wahyu


Ini membicarakan :
a. Keadaan Kerajaan Sorga
b. Zaman Penghabisan
c. Penganten Anak Domba Allah
d. Penyingkiran Gereja Penganten
e. Kebangkitan I dan II
f. Setan dan kawan-kawan dibinasakan
g. Tuhan Yesus jadi Raja dalam Kerajaan 1000 tahun Masa
Damai
h. Langit dan bumi setelah genap 1000 tahun dibakar
i. Orang jahat tambah jahat, yang kudus lebih kudus
j. Langit dan bumi baru / Yerusalem Baru

Persamaan Alat-alat Tabernakel dan Peti Perjanjian:


a. Ke-7 percikan darah dimuka Peti Perjanjian manunjuk
Mezbah Korban Bakaran
b. Peti Perjanjian menunjuk pada Kolam Pembasuhan
c. Mahkota Peti Perjanjian berbicara tentang PintuTirai
d. Buli-buli emas berbicara tentang Meja Roti
e. Tongkat Harun berbicara Pelita Emas
f. 2 Loh Batu menunjuk Mezbah Dupa
g. Percikan darah diatas Peti Perjanjian berbicara Tirai
h. Seluruh Peti Perjanjian berbicara Skina Glory.

PENYERAHAN DAN TABISAN

Pengresmian Imam Besar dan Imam Kecil adalah melayani kaabah.


Kejadian 29:1-37.
Sekarang kita masuk pada babak penyerahan tabisan (peresmian Imam
Besar dan Imam-imam). Dan bagian ini adalah bagian yang heran dari
Pelajaran Tabernakel. Didalam penjelasan pakaian Imam Besar dan
Imam-imam ini dijelaskan perjalanan kehidupan Tuhan Yesus dalam 4
Injil. Sedangkan pada upacara penabisan sebagai Imam Besar dan
Imam-imam harus mengadakan korban-korban Keluaran 29:1-5 yaitu :

190
PELAJARAN TABERNAKEL

1. Korban karena dosa yakni satu lembu muda dan 2 ekor domba
jantan. Korban binatang ini menunjuk dosa dan kesalahan Ibrani
10:1-15.
2. Korban makanan :
a. Roti Fatir
b. Apam Fatir
c. Adonan Fatir.
Diremas dengan minyak, diperbuat daripada tepung gandum,
bukan tepung syeir. Korban makanan adalah menunjuk
persekutuan dengan 3 oknum Allah. Inilah korban yang
diperuntukkan untuk penabisan Imam Besar dan Imam-imam.

PENYUCIAN DAN PENGUDUSAN IMAM BESAR DAN IMAM, Keluaran


29:4, 30:20

Mereka harus disucikan dengan air terlebih dahulu sebelum mereka


diperbolehkan masuk dalam Kamar Suci, sebab apabila mereka masuk
tanpa dicuci mereka itu akan mati dibunuh. Hal ini menunjuk pada
Baptisan dengan Air yang diharuskan diterima oleh Gereja Tuhan
(Hamba-hamba Tuhan dan Anak-anak Tuhan) yang ingin bekerja
melayani Tuhan.

Tak boleh bekerja melayani pekerjaan Tuhan kalau belum dibaptis


dengan air. Baptisan Air adalah jalan keampunan dosa dan satu
pembuktian lahir baru dalam air berarti hidup yang lama ditinggalkan /
dikuburkan bersama-sama dengan air dan bangkit dalam kehidupan yang
baru dan kemuliaan bersama dengan Tuhan Yesus dan ini bahwa Anak-
anak Tuhan harus terlepas sungguh-sungguh daripada dosa dan
ikatannya.

Oleh karena itu Baptisan Air itu jangan dipandang remeh karena itu
merupakan suatu lembaga yang patut diturut. Baptisan yakni dengan
jalan selam itu sebabnya kita ambil contoh pada Tuhan Yesus Kristus
yang dibaptis di Sungai Yarden. Berarti kalau mempelai laki-laki berbuat
demikian begitu juga mempelai perempuan (Gereja Tuhan) harus
mengikuti teladan daripada mempelai laki-laki yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Dalam Keluaran 29:6-9 Imam Besar harus diurapi tatkala pakaian


Imam Besarnya dipakainya (lengkap) yaitu dituangi dengan Minyak
Urapan didalam pakaian kebesarannya. Ayat tersebut diatas tidak
191
disebutkan bahwa Imam harus disirami dengan Minyak Urapan ini tapi
dalam Keluaran 29:21 dikatakan mereka itu harus dipercik dengan
darah dan Minyak Urapan. Dalam Keluaran 30:20 Imam-imam harus
disirami Minyak Urapan bersama-sana dengan Harun ayah mereka.
Urapan Imam Besar menunjuk daripada Tuhan Yesus tatkala dia diurapi
dengan Rohulkudus waktu ia keluar dalam air (Baptisan Air). Matius
3:16-17.

Percikan darah dan urapan minyak bagi Imam-imam Besar menunjuk


pada :
a. Dibenarkan oleh Tuhan Yesus (Darah)
b. Dipenuhi dengan Rohulkudus (Minyak Urapan)

Kesemuanya disini berarti Anak-anak Tuhan yang bekerja untuk Tuhan


harus dipenuhi dengan syarat sebagai berikut :
1. Ia harus mempunyai kehidupan baru yaitu Baptisan Air
2. Ia harus dibenarkan oleh Tuhan Yesus Kristus (Darah)
3. Ia harus dipenuhi oleh Roh Suci (Minyak)

Perhatikan 1 Yahya 5:7-8 berbicara tentang 3 saksi :


a. 3 saksi disorga
b. 3 saksi dilangit
c. 3 saksi di bumi

Dalam Keluaran 29:24-28, 32-33 bahwa tangan Imam Besar dan


Imam-imam Kecil harus diisi korban dan ini berarti bahwa segala korban-
korban harus diserahkan kepada mereka untuk dikorbankan kepada
Tuhan untuk dimakan Imam Besar.

Tangan adalah alat :


1. Untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan
2. Kuasa Tuhan ada dalam tangan Hamba-hamba Tuhan

Tangan itu harus diisi dengan korban dan pada waktu tangan itu
ditumpangkan kepada yang berkepentingan maka Kuasa Allah akan
mengalir dengan jelas melalui tangan itu. Banyak Anak Tuhan kurang
paham tentang pekerjaan yang suci dari bagian tubuh (tangan) manusia
yang ditabiskan untuk pekerjaan Tuhan:
a. Tangan diangkat untuk sembah sujud kepada Tuhan 1
Timotius 2:8 dimana dikatakan setiap orang laki-laki berdoa pada
192
PELAJARAN TABERNAKEL

segenap tempat serta mengedangkan tangan yang suci dengan


tiada marah dan perbantahan. Karena marah dan perbantahan
adalah kebencian Tuhan dan apabila mau menghampiri Tuhan harus
bebaskan seluruh kehidupan, kepikiran kita serta berdamai sama
sendiri.

b. Tangan ditumpangkan dan Kuasa Allah mengalir Kisah Rasul 6:6,


Kisah Rasul 9:12, 13:3, 19:6. Itu sebabnya perlu menumpangkan
tangan kepada Hamba-hamba Tuhan yang lain yang dipercayakan
Tuhan supaya Kuasa Allah mengalir kepadanya. Gembala Sidang
yang biasa menumpangkan tangan pada Pembantu-pembantunya
atau Sidang Jemaat harus hidup dalam persekutuan dengan Tuhan
sesuai dengan Firman Allah dan jabatannya. Karena apabila ia
menumpangkan tangan pada Pembantu-pembantunya / Sidang
Jemaat maka kuasanya mengalir.

c. Tangan diisi dengan korban-korban tatangan, syukur, perpuluhan


dan lain-lain yang biasa disampaikan dihadapan hadirat Tuhan tapi
untuk Hamba-hamba Tuhan Maleakhi 3:8-11, Nehemia 13:10-
13, Matius 23:23, 2 Korintus 8:3, 9:6-9. Itu sebabnya gereja
dimanapun melakukan hal ini untuk keperluan Pelayanan Pekerjaan
Tuhan. Didalam Perjanjian Lama korban itu beraneka ragam. Dalam
Kitab Imamat diceritakan tentang 5 macam korban dimana
dituntut korban harta benda. Tetapi yang terutama sekali
mempersembahkan kehidupan kita untuk jadi korban yang hidup.
Tapi juga bukan berarti korban yang lain itu tidak dipentingkan
perhatikan 2 Korintus 9:6-8.

Dalam Matius 19:15 tangan Tuhan Yesus memberkati kanak-


kanak sambil sabdaNya pada kanak-kanak inilah / merekalah yang
empunya Kerajaan Sorga. Oleh karena itu sekali lagi diperhatikan
apabila kita ditabiskan menjadi Pelayan Tuhan hiduplah dalam
kesucian, jauhkan diri daripada hawa napsu daging. Dalam
Keluaran 29:10-14 seekor lembu muda yang dibawa ke kemah
perhimpunan dan lembu ini harus dibawa kepada Imam Besar dan
Imam supaya mereka itu meletakkan tangan keatas kepala lembu,
kemudian lembu ini disembelih dihadapan Tuhan oleh Imam itu.
Darah daripada binatang itu harus digosokkan pada dasar Mezbah
Korban Bakaran dan hal ini adalah korban karena dosa.

193
Ada 3 macam korban yang dipersembahkan untuk umat Israel
menurut tingkat masyarakat :
 Lembu untuk orang kaya
 Domba dan kambing untuk orang yang menegah
 Burung merpati dan tekukur untuk orang miskin.

Artinya : sebelum kita dapat bekerja untuk Tuhan maka segala dosa
harus diselesaikan terlebih dahulu dihadapan Allah karena dosa adalah
suatu jurang yang dalam yang memisahkan kita dengan Allah dan tidak
ada jalan lain yang dapat menghubungkan kita dengan Allah selain jalan
yang melalui pengorbanan Kristus di Joljota yang menunjukkan
pengorbanan binatang bagi umat Israel perhatikan Wahyu 13:8, Yahya
3:16, Yahya 1:29, 1 Petrus 2:24.

Lembu muda adalah bayangan daripada pengorbanan Tuhan Yesus untuk


menebus dosa seisi dunia. Kita harus mencari perhubungan yang
sungguh-sungguh dengan Tuhan Yesus dan perhubungan ini
digambarkan dengan penumpangan tangan Imam diatas lembu muda itu.
Selain penyelesaian dosa sendiri dihadapan Tuhan kitapun harus
mengambil dosa dunia diatas diri kita dan membawanya ke Tahta Allah
dan memohonkan keampunan dan keselamatan bagi mereka. Lihat
Pekerjaan Imam Besar dan Imam-imam. Jadi keselamatan itu bukan
untuk diri sendiri saja akan tetapi untuk umum. Itu sebabnya dalam
Matius 28:18-19 dan Markus 16:15-20 kita disuruh untuk
memberitakan Injil Keselamatan untuk segala bangsa. Untuk itu perlu
adanya tabisan Kisah Rasul 1:8, Lukas 24:49. Bila hati tak tergerak
atau terharu akan kesengsaraan dunia ini / dosa dunia maka sukarlah
kita akan bekerja untuk Tuhan sebagaimana mestinya.

Didalam lembu muda bukan hanya kita melihat kehidupan Yesus diatas
Mezbah melainkan kehidupan kita sendiri yang juga harus berada diatas
Mezbah. Inilah perhubungan yang sungguh-sungguh dengan Tuhan
Yesus.
Contoh : Daripada Hamba-hamba Tuhan yang melihat dirinya seolah-olah
diatas Mezbah yakni :
1. Musa bersedia dihapuskan namanya dari Buku Hayat untuk
keselamatan bani Israel, Keluaran 32:32.
2. Ibrahim memperjuangkan keselamatan dari Lut dan keluarganya
Kejadian 18:23.
3. Ayub memikirkan akan keselamatan anak-anaknya, Ayub 1:5.
194
PELAJARAN TABERNAKEL

4. Raja Daud bersedia untuk mati ganti anaknya Absalom, 2 Semuel


18:33.
5. Rasul Paulus suka dijauhkan daripada Kristus asal orang lain
mendapat selamat terutama bangsanya, Rum 9:2-3

Orang yang tak lihat dirinya bersama-sama dengan Tuhan Yesus adalah
seumpama orang upahan saja dan orang upahan bukan gembala yang
benar. Karena apabila bahaya mengancam maka ia akan berusaha
terlebih dahulu menyelamatkan dirinya sendiri dan membiarkan domba-
dombanya dalam bahaya. Banyak Hamba-hamba Tuhan tidak pikirkan
keselamatan orang lain atau menutup dosa mereka sendiri / dosa Sidang
Jemaat, Yahya 10:12-13. Gembala yang demikian hanya bernubuat
karena uang, Mikha 3:11. Mereka melaksanakan tugas itu bukan berarti
pelantikan, melainkan sebagai pegawai yang digaji, bekerja hanya untuk
menyambung hidup karena bukan merasa panggilan. Gembala demikian
adalah Gembala upahan Keluaran 9:13.

Gemuk dan isi perut dibakar diatas Mezbah.


Isi perut terdiri dari : usus, empedu dan buah pinggang masing-masing
mempunyai fungsi sendiri yakni :
1. Usus adalah untuk menyucikan makanan
2. Empedu adalah untuk menyucikan darah
3. Buah pinggang adalah untuk menyucikan air seni (kencing)

Pengorbanan gemuk dan isi perut menunjuk bahwa Tuhan Yesus telah
mengorbankan jiwa dan darah untuk manusia. Dengan ini berarti bahwa
Tuhan Yesus menanggung kesediaan yang besar dan penderitaan batin
karena dosa seisi dunia (kesedihan hati dan jiwa) dalam Lukas 19:41.
Kita baca bahwa Tuhan Yesus menangisi Yerusalem sebelum Dia hancur
secara jasmani diatas kayu salib.

Hatinya telah hancur terlebih dahulu mengingat nasib bangsa Yahudi


(bangsanya). Dalam sembahyangnya ditaman Getsemani Ia telah
mengeluarkan peluh darah dan ini adalah suatu kesedihan batin yang
hebat sekali, Lukas 22:44 yang secara manusianya Dia tidak mampu
tapi secara ke Allahannya Dia dapat melawan segala perkara. Oleh sebab
itu Tuhan Yesus secara manusia Dia berkata “Jauhkanlah cawan
minuman ini daripada AKU”.

195
Demikian juga kita secara jasmani dalam melayani Tugas dan pelayanan
kita tidak akan mundur apalagi kalau kita mengalami olokan, sengsara
akan tetapi kalau kita hidup dalam Roh sifatkanlah itu kesukaan saja,
Yakub 1:2. Oleh karena dalam pelayanan kita sandarkanlah hidup kita
pada Tuhan Yesus yang mengkuatkan kita oleh Roh Keluaran 29:14.

Daging dan kulit dan kotoran harus dibakar diluar perkemahan. Hal ini
menunjuk pada Tuhan Yesus secara lahir yang dapat dilihat diluar yaitu
tatkala Ia mati diluar Yerusalem yaitu di Bukit Joljuta. Apabila kita
memperhatikan Pelajaran Tabernakel, maka kita melihat Mezbah Korban
Bakaran terletak pada Halaman. Itu menunjuk pada korbannya Tuhan
Yesus. Akan tetapi kita melihat bahwa berdasarkan Keluaran 29:14
dalam pelaksanaan salib Tuhan diluar Yerusalem bukan dihalaman
Kaabah. Tetapi putusan hukumannya adalah di istana Pontius Pilatus di
kota Yerusalem.

Sebab itu biarlah kita mengikut Dia yang hidup sengsara untuk dunia
secara lahir dan batin.

PELAJARAN DOMBA JANTAN YANG PERTAMA


KELUARAN 29:15-18

Ayat 15 Setelah itu ambilah akan domba jantan seekor itu, maka Harun dan
anak-anaknya laki-laki hendaklah menumpangkan tangannya diatas
kepala domba jantan itu.

Ayat 16 Lalu hendaklah kau sembelihkan domba jantan itu dan ambilah
daripada darahnya, percikkanlah dia kepada mezbah berkeliling.

Ayat 17 Lalu lapa-lapalah domba jantan itu berpenggal-penggal, maka isi


perutnya dan pahanya hendaklah kau basuh dan taruhlah dia serta
dengan segala penggalnya dan dengan kepalanya.

ayat 18 Maka domba jantan itu sama sekali hendaklah kau bakar diatas
mezbah, ia itulah korban bakaran kepada Tuhan, akan suatu bau yang
harum, dan suatu korban api bagi Tuhan adanya.

1. Penyembelihan domba jantan

196
PELAJARAN TABERNAKEL

Ini menunjuk pada penyerahan dalam sengsara sehingga datang


pada kematian (ayat 18).
Perhatikan Yesaya 53:1-12 tentang Tuhan Yesus yang
dinubuatkan sebagai seekor domba yang akan disembelih.
Inilah penyerahan yang sungguh-sungguh karena domba itu
dibakar sampai habis, ia harus disengsarakan perhatikan korban
Tuhan Yesus di kemuncak Joljuta sehingga tatkala Yesus
menghembuskan nafas yang terakhir Dia berseru sudah genap
Yahya 19:30 yang berbunyi : “Setelah Yesus mengecap cuka itu maka
katanya : “Sudahlah genap !” Lalu Ia menundukkan kepalanya dan
menyerahkan rohnya”.

2. Penumpangan Tangan :
Ini adalah berbicara tentang persekutuan yang sungguh-sungguh
antara Pengerja atau Hamba-hamba Tuhan dengan Tuhan Yesus
sebagai korban, Rum 8:17, 2 Korintus 4:10.
Sebagaimana Tuhan Yesus menjadi korban demikianlah juga kita
akan mengalami seperti apa yang dialami oleh Tuhan Yesus.

3. Darah yang dipercik


Adalah berbicara tentang darah Tuhan Yesus yang telah dipercik
untuk dosa seisi dunia (Tuhan Yesus) telah dilukai, ditikam,
dicukai, dipaku, dimahkotai dengan duri sehinggan darahNya
menetes kebumi (terpercik ke bumi) guna keampunan dosa seisi
dunia, Yahya 1:29, 1 Petrus 2:24. Ia dibagi-bagi
berbicara tentang tubuh Tuhan Yesus dipecah-pecahkan sebagai
Roti Perjamuan Suci. Dia bersedia menerima segala pukulan atas
tubuhNya / dihancurkan bagaikan Roti yang dipecah-pecahkan
yang dimakan oleh Imam-imam.
Demikianlah Tuhan Yesus Kristus dipecah-pecahkannya sebagai
Roti Perjamuan Suci untuk jadi makanan Gereja Tuhan, Yahya
6:48-56.

4. Isi Perut dan Paha dicuci


Paha adalah pendirian artinya : dicuci pendirian kita dicobai dan
diuji sebab itu setiap anak Tuhan itu harus diuji dengan api (1
Petrus 1:6-9).
Isi perut dicuci adalah berbicara batin yang diuji. Jadi baik
pendirian, percaya dan batin semua harus diuji dan dicoba berarti
penyucian diluar dan didalam. Penyucian ini perlu karena dengan
197
itu kita dibawa pada penyempurnaan. Dalam penyucian itu hanya
datang daripada darah Tuhan Yesus Kristus dan Firman.
Dan orang yang telah disucikan itu, dia akan memandang
kemuliaan Allah Ibrani 12:14 yang berbunyi : “Tuntutlah olehmu
perdamaian dengan orang sekalian, dan lagi kesucian, maka dengan tiada
kesucian itu tiadalah seorangpun dapat memandang Tuhan”.

5. Isi Perut dan Paha


Diletakkan diatas kepala dan bagian-bagian lainnya. Artinya :
kesucian dan batin Tuhan Yesus adalah memenuhi pikiran dan
keseluruhan tubuhNya. Demikian juga harus dijadikan pendirian
Gereja Tuhan supaya pendirian kita dan batin kita yang telah
disucikan harus memenuhi pikiran dan kehidupan. Bila kita
memakan Perjamuan Suci (Tuhan) maka tiap-tiap bagian daripada
tubuhNya kudus semuanya. Itu sebabnya dalam Perjamuan Suci
kita bersekutu dengan Tuhan suatu hal yang penting dan suci itu
sebabnya ada peraturannya, 1 Korintus 11:17-34. Apabila kita
melakukan setuju dengan Firman Allah kita beroleh keteguhan
Imam karena Kuasa Kebangkitan ada diatas tubuh yang dipecah-
pecahkan.

6. Semua Korban Dibakar Habis


Ini berbicara Tuhan Yesus jadi korban sempurna menunjuk pada
baik pikiran, pendirian maupun tubuh harus dikorbankan sepenuh-
penuhnya sebagai penyerahan pada Tuhan Rum 12:1-2 yang
berbunyi :
“Sebab itu hai saudara-saudaraku, aku mintalah kamu, oleh segala rahmat
Allah, mempersembahkan tubuhmu menjadi korban yang hidup lagi kudus
dan yang berkenan kepada Allah, maka itulah ibadatmu yang patut” . ayat
1
“Dan janganlah kamu menurut teladan orang dunia ini, melainkan
ubahkanlah rupamu dengan perbaharuan hatimu, supaya kamu dapat
mengenal apa kehendak Allah, yaitu akan hal yang baik dan yang berkenan
dan yang sempurna”. ayat 2

Dalam Keluaran 29:13-14 ada 2 macam korban :


1. Diatas Mezbah Korban Bakaran adalah berbicara tentang sengsara
Tuhan Yesus.
2. Diluar perkemahan sengsara lahir

198
PELAJARAN TABERNAKEL

Kemudian dalam Kaluaran 25:16-18 adalah berbicara tentang sengsara


yang disebutkan domba yang I. Korban bakaran / korban api adalah
berbicara tentang penyerahan yang sungguh. Ini menunjuk pada
penyerahan total berarti kepikiran duniawi harus dihilangkan, hanya
memikirkan perkara-perkara yang diatas. (Kolose 3:1-3). Oleh karena
itu Gereja Tuhan / Hamba Tuhan harus berbuat seperti demikian

PELAJARAN DOMBA YANG KEDUA, Keluaran 29:19-21

Ayat 19 Setelah itu hendaklah kau ambil akan domba jantan lain itu, maka
Harun dan anak-anaknya laki-laki hendaklah menumpangkan
tangannya diatas kepala domba jantan itu”

Ayat 20 Lalu sembelihkanlah domba jantan itupun dan ambilah daripada


darahnya, bubuhlah dia pada cuping telinga kanan Harun dan cuping
telinga kanan anak-anaknya, demikianpun pada ibu tangan kanan
mereka itu dan pada ibu kakinya yang kanan, maka darah itupun
hendaklah kau percikkan kepada mezbah berkeliling.

Ayat 21 Lalu ambilah daripada darah yang diatas mezbah itu dan daripada
minyak bau-bauan, percikkanlah dia pada Harun dan kepada
pakaiannya dan kepada pakaian anak-anaknyapun sertanya, supaya
sucilah ia dan pakaiannya dan anak-anaknya dan pakaian anak-
anakpun sertanya.

Domba yang kedua adalah berbicara tentang tabisan. Ini berlaku untuk
perseorangan. Domba yang disembelih adalah gambaran dari Tuhan
Yesus yang jadi korban.

Perhatikanlah hal-hal yang sebagai berikut :


1. Tumpangan tangan menunjuk kontak dengan korban ini menunjuk
persekutuan pada Tuhan Yesus dalam sengsara.
2. Domba disembelih berbicara tentang peresmian pentabisan.
3. Darah pada kuping telinga kanan artinya : segenap kepala disucikan
oleh darah artinya : harus pikirkan pekerjaan Tuhan semata-mata.
Ingatan disucikan dengan darah, karena ingatan mengandung
perkara-perkara yang busuk dan kotor karena masih hidup dalam
daging.
199
4. Darah pada jempol kanan menunjuk perbuatan harus disucikan
5. Darah pada jempol kaki kanan menunjuk pada jalan yang lama dan
pendirian yang lama harus disucikan.
6. Pakaian dipercik dengan darah dan minyak, berbicara sifat tabiat
lama mesti dipercik dengan darah ketebusan dan selalu dalam urapan
Roh (harus dilahirkan baru) berbicara tentang segenap penghidupan
tabiat harus disucikan oleh darah Tuhan Yesus dan selalu kepenuhan
Roh Suci.

7. Keluaran 29:22-24
Semua gemuk, ekor, empedu, ginjal, buah pinggang, usus, bahunya
sebelah kanan ditimang-timangkan (digerak-gerakkan) dihadapan
Tuhan.
Ini adalah menunjukkan apabila orang dipenuhi oleh Rohulkudus
justru semua bagian tubuh / bagian dalam perut dan bahu
digoyangkan oleh Roh Suci maka inilah yang disebut mabuk anggur
dari sorga Kisah Rasul 2:13-15, Epesus 5:18. Orang yang dipenuhi
dengan Rohulkudus digoyang-goyangkan seperti orang yang mabuk
anggur. Orang yang mabuk anggur tidak seperti orang yang minum-
minuman keras. Oleh karena itu orang yang penuh Roh Suci
(termeterai) tidak akan terbanting-banting dan merayap tetapi seperti
orang yang minum air anggur.

Sebab itu jangan mabuk anggur dunia tetapi penuhlah Rohulkudus.


Orang yang penuh Roh Suci tidak akan menghina ibu bapa, saudara atau
sedaging atau keluarganya sendiri karena dalam dirinya atau hidupnya
ada Kasih Philia.

Tetapi juga ia tidak segan-segan tinggalkan keluarganya, tanah


kelahirannya karena melayani Tuhan Matius 19:29, 10:37.

Orang yang tidak berisi Roh gemar akan perceraian dan suka membawa
bencana, Yehuda 19 yang berbunyi : “Maka mereka itulah yang membuat
perceraian, yaitu orang yang menurut hawa nafsu dan yang tiasa berisi Roh” .
Orang yang tidak berisi Roh itu seringkali menimbulkan perceraian dan
bisa mengakibatkan pembunuhan dan perang saudara secara sengit dan
kejam.

KELUARAN 29:23

200
PELAJARAN TABERNAKEL

Yang berbunyi sebagai berikut : “Dan lagi roti seketul dan sebuah roti surati
yang bercampur minyak dan sebuah opak dari dalam bakul roti fatir yang ada
dihadapan hadirat Tuhan”

Roti ada 3 macam :


1. Roti
2. Roti surati atau apam yang bercampur minyak dan
3. Adonan

Roti adalah berbicara tentang Firman Allah. Roti adalah makanan sehari-
hari.
Apam adalah Roti kesedapan (keistimewaan Firman Allah yang biasa
juga disebut apam fatir). Apam fatir ini tidak beragi.
Adonan adalah semacam Roti yang diolah.

Ketiga-tiganya itu dibuat daripada gandum (ada juga Roti jelai). Roti
adonan adalah roti harus diolah atau diperiksa dan ini harus ada
dihadapan hadirat Tuhan. Dan roti ini digoyang-goyangkan kekiri dan
kekanan dihadapan Tuhan. Ini berbicara kita yang penuh dengan
Rohulkudus (sebagai Roti yang hidup) harus hidup jangan tinggal mati.
Aksara (huruf) itu mamatikan tapi Roh itu yang menghidupkan 2
Korintus 3:6 yang berbunyi : “Ialah juga menjadikan kami pandai menjadi
pesuruh perjanjian baharu, bukan juga menurut seperti huruf, melainkan menurut
Roh, karena huruf itu mematikan, tetapi Roh itu menghidupkan”.
Firman Allah harus dibawa dihadapan Allah yang penuh dengan
Rohulkudus.
Kiri dan kanan, sebentar kekiri (Perjanjian Lama), sebentar kekanan
(Perjanjian Baru).
Dalam Keluaran 29:25 semua harus dibakar atau dikorbankan. Ini
menunjuk pada pengorbanan yang kedua kali.
1. Korban binatang
2. Korban makanan

Dalam Ibrani 5:12-14 jangan beri makan yang lembek saja melainkan
yang keras, ini adalah berbicara tentang 3 macam roti.
Ingatlah pelajaran tentang 3 Macam Gereja.
Gereja mengandung, menyusui, dan dewasa Matius 24:19-22. Dalam
Yehezkiel 33:13 orang yang teguh atas kebenarannya itu sendiri akan
hilang tapi orang yang berdiri atas kebenaran Allah yang sesungguhnya
ia akan selamat. Dalam Lukas 17:1-10 status seorang pengerja jangan
201
bangga, tetapi harus berpendirian pada ayat 10. Dalam penyerahan
kedua kali kita harus serahkan banyak pada Tuhan yaitu perkara-perkara
yang mau menghalangi kita sesudahnya kita ditabis, kita harus
menyerahkan pada Tuhan yang menghalangi kita dalam mengerjakan
penabisan yang Tuhan percayakan pada kita. Contoh : Murid-murid yang
disuruhkan untuk baptis orang dengan nama Bapa, Anak dan
Rohulkudus. Tetapi mereka membaptiskan dengan nama Tuhan Yesus
Kristus.
Ini adalah perbandingan penyerahan dan penabisan yaitu antara korban
pertama dan korban kedua.
Yesus dikorbankan sebagai Tubuh dan Roti yang hidup.
- Tubuh bayangan domba
- Roti bayangan makanan

Banyak perkara yang belum diberikan oleh Tuhan tapi kemudian


diberikan oleh Rohulkudus Yahya 14:26, Yahya 16:12-13.
Dalam Keluaran 29:26-28 dada domba jantan daripada korban tabisan
yang Harun punya. Timangkanlah dia dihadapan hadirat Tuhan akan
korban timangan maka ia itu akan menjadi bahagianmu.
Sesudah digoyang-goyangkannya, tangan diangkat untuk mengucap
syukur 2 Timotius 2:8, Epesus 5:20, 1 Tesalonika 5:18.
Dengan cara begini hati Tuhan tergerak dengan cinta terhadap manusia
yang ditanggungnya.

KELUARAN 29:29

Yang berbunyi sebagai berikut :


“Maka segala pakaian yang suci yang Harun punya itu akan menjadi milik anak-
anaknya kemudian dari padanya, supaya dengan berpakaikan dia mereka itu
disiram dengan minyak bau-bauan dan dengan dia juga mereka itu ditabiskan”
Pakaian Harun itu harus dioporkan pada anak-anak itu artinya : pakaian
Imam Besar itu dioperkan pada Imam-imam. Demikian juga pakaian
Kristus dioporkannya pada Gerejanya. Sebab itu Gereja akhir zaman
kelak akan sama keadaannya dengan Kristus Matius 5:48 yang berbunyi
sebagai berikut : “Sebab itu hendaklah kamu ini sempurna, sama seperti
Bapamu yang disurga sempurna adanya”.

Hanya Gereja Tuhan meskipun seperti Tuhan tapi dia bukan Epesus
5:22. Kalau Imam Besar Harun menyerahkan pakaiannya pada anak-

202
PELAJARAN TABERNAKEL

anaknya. Demikianlah Tuhan menyerahkan pekerjaannya kepada Gereja


Tuhan Yahya 20:21-23.

KELUARAN 29:30

Yang berbunyi sebagai berikut :


“Maka barangsiapa daripada anak-anaknya yang menggantikan dia menjadi imam,
apabila ia masuk kedalam kemah perhimpunan akan berbuat bakti dalam tempat
yang suci, hendaklah ia berpakaikan tujuh hari lamanya”

Maka barangsiapa diantara anak-anaknya yang menggantikan dia


menjadi imam, apabila ia masuk kedalam kemah perhimpunan akan
berbuat bakti dalam tempat yang suci hendaklah ia berpakaikan dia tujuh
hari lamanya.
7 adalah angka sempurna, berarti melakukan Imamat yang benar.

KELUARAN 29:31-35

Yang berbunyi sebagai berikut :


“Dan lagi hendaklah engkau mengambil akan domba jantan tahbis itu, rebuslah
dagingnya dalam tempat yang suci”. (ayat 31)

“Maka daging domba jantan inilah akan dimakan oleh Harun dan oleh anak-
anaknya hampir dengan pintu kemah perkemahan, demikianpun roti yang dalam
bakul itu”. (ayat 32)

“Maka mereka itu akan makan barang yang telah mengadakan grafirat bagi mereka
itu, yaitu supaya mereka itu ditahbiskan dan disucikan, tetapi orang keluaran
jangan makan daripadanya, karena ia itulah suatu kesucian adanya”. (ayat 33)

“Maka jikalau ada sisanya daripada daging korban tahhis atau daripada roti itu
sampai pagi hari , tak akan jangan engkau membakar habis segala sisa itu dengan
api: tiada boleh dimakan, karena ia itulah suatu kesucian adanya”. (ayat 34)

“Maka hendaklah kau perbuat akan Harun dan akan anak-anaknya laki-laki sepeti
firmanku kepadamu: tujuh hari lamanya hendaklah engkau mentahbiskan mereka
itu”. (ayat 35)

203
Menunjuk kepada pemeliharaan Tuhan Yesus pada Hamba-hambanya.
Hendaklah engkau mengambil domba jantan tahbis itu, rebuslah
dagingnya dalam tempat yang suci dan ini akan dimakan oleh Harun
dengan anak-anaknya hampir dengan pintu kemah beserta dengan 3
macam Roti dimakan dengan minyak.

Dan hal ini tidak diminta tapi adalah suatu hak. Ini tak boleh dimakan
oleh orang keluaran, dan sisanya mesti dibakar khusus untuk Imam
Besar dan anak-anaknya. Sebab itu perhatikanlah 1 Korintus 9:14
dimana Tuhan mengatakan orang yang memberitakan Injil hendaklah
mendapat kehidupan dari Injil. Ini bukan suatu permintaan tapi hak
Rum 4:4. Nehemia 13:11-13, Maleakhi 3:8-10, Matius 23:23.

Bahkan perpuluhan itu adalah hak Allah adalah korban tatangan yang
wajib diberikan kepada Hamba-hamba Tuhan, karena mereka itu adalah
wakil-wakil Tuhan. Perhatikan bahwa setiap penduduk diharuskan
membayar pajak pada pemerintah karena mereka itu juga adalah wakil
Tuhan untuk kepentingan negara. Demikian juga perpuluhan itu adalah
hak Hamba Tuhan untuk pembangunan Kerajaan Allah, itulah tugas
Sidang Jemaat untuk kepentingan Rohaninya. Orang yang tidak
membayar pajak pada pemerintah akan dituntut, demikian juga Gereja
Tuhan jikalau tidak membayar akan dituntut. Sebab itu perhatikanlah
Nehemia 13:11-13, Maleakhi 3:8-10.

Dalam 1 Timotius 5:18 dikatakan bahwa tiap-tiap orang yang bekerja


niscaya ada upahnya. Oleh karena itu hak daripada Hamba Tuhan itu
harus disimpan. Dalam Lukas 10:7 dikatakan bahwa dimana rumah
kamu tinggal serta makan minum barang yang diberinya karena tiap-tiap
orang yang bekerja niscaya mendapat upahnya.
Janganlah kamu berpindah rumah dari rumah ke sebuah rumah yang
lainnya.

Dalam Matius 10:10 dimana dinyatakan Tuhan menjamin apabila kita


menginjil. Disini Tuhan mempersiapkan orang-orangnya untuk
pelayannya.

Dalam Ulangan 25:4 dikatakan jangan kamu mengekangkan mulut


lembu yang mengirik biji-bijian artinya : lain orang tidak turut makan,
atau tak boleh dipakai untuk kepentingan sendiri.
Korban itu spesial untuk Penginjil (Pelayan Injil).
204
PELAJARAN TABERNAKEL

Kembali pada Imamat 19:11 lalu Keluaran 29:10-36 Rekapitulasi


(ulangan) pembenaran atau baptisan hubungan dengan Tuhan Yesus ayat
10-14. Permandian untuk korban Kristus.

Ayat 15-18 Penyerahan kita sepenuh.


Ayat 19-21 Penahbisan pikiran.
Ayat 22-24 Kepenuhan Rohulkudus.
Ayat 25 Penyerahan 2 kali.
Ayat 26-28 Terima kasih.
Ayat 29-30 Penyempurnaan Tabiat.
Ayat 31-35 Pemeliharaan terhadap pengerja.
Ayat 36 Pemandian dengan Mezbah kemuadian Mezbah Korban
Bakaran diurapi dengan minyak berbicara tentang
kesucian segala kesucian.

PAKAIAN IMAM BESAR

Keluaran 28

 Pakaian Efod

Arti Rohani : Berbicara tentang Kehidupan dari Tuhan Yesus dalam


4 Injil Ungu, Biru laut, Merah Kermizi, Bisus Putih.
Kehidupan Tuhan Yesus yang harus dicontohi oleh
Gereja Tuhan 1 Korintus 11:1 yang berbunyi :
“Hendaklah kamu menurut teladanku, seperti akupun
menurut teladan Kristus”.

 Diatas bahu daripada Imam Besar ada terdapat 12 permata unam, 6


disebelah kiri, 6 disebelah kanan yg terukir 12 keturunan Yakub

Arti Rohani :

Berbicara tentang 12 Rasul Hujan Awal adalah tanggungan Tuhan


Yesus.
12 Rasul Hujan Awal itu adalah membawakan Kabar Pertobatan
dalam Rahasia Pelajaran Rasuli baca dalam 1 Raja–raja 7:25
yang berbunyi : “Maka tertanggunglah ia itu oleh lembu dua belas ekor, tiga
ekor lembu kepalanya arah keutara, dan tiga ekor lembu kepalanya arah
205
kebarat, dan tiga ekor lembu kepalanya arah keselatan, dan tiga ekor lembu
kepalanya arah ketimur, dan buntut segala lembu itu arah kedalam”.

Bahwa ke 12 lembu itu mendukung Kolam Pembasuhan adalah


menunjuk Pekabaran 12 Rasul Hujan Awal adalah Pekabaran
Pertobatan yang mementingkan lahir baru dari air dan Roh.

Batas pekabaran 2 Korintus 11:2, Ibrani 6:1-4. Dan pekabaran ini


berjalan terus sampai dan berakhir setelah pecahnya Kegerakan
Besar.

Didada Imam Besar tertanggung sehelai kain 4 persegi dengan 12


permata yang berlipat dua yang didalamnya ada Urim dan Tumim

Arti Rohani :

Berbicara tentang 12 Rasul Hujan Akhir yang jadi jantungnya Tuhan


Yesus. Karena perhiasan dada ini melekat pada dada, diikat pada
rantai Emas.
Didalam dada ini ada jantung. Jantung adalah melambangkan Kasih
yang sesungguhnya oleh karena itu Pekabaran Rasul Hujan Akhir
adalah Pekabaran jantung hati atau Pekabaran Penganten.
12 Rasul Hujan Akhir ini akan memimpin Pekabaran Penganten ini
yang sifatnya seperti singa yang menikas, 1 Raja-raja 18:18-20.
Dan inilah yang disebut Pekabaran Raja dalam Matius 24:14.
Pekabaran Penganten ini akan menjadi Raja Pekabaran nanti pada
waktu pecahnya Kegerakan Besar.

 Kain 4 persegi yg berlipat dua

Arti Rohani : Ini menunjuk pada kota 4 persegi kota Yerusalem Baru.
Kain dilipat adalah berbicara tentang Hujan Akhir 2
kali ganda (manna yang dipungut 2 kali ganda
sebelum hari Sabat) yang juga disebut 2 belahan Roh
(selimut Elia diserahkan kepada Elisa)

Wahyu 21:9–14

 Dipintu masuk Yerusalem Baru terukir :


a. 12 suku Israel
206
PELAJARAN TABERNAKEL

b. Nama 12 Rasul

Arti Rohani : 12 Rasul Hujan Awal dan 12 Rasul Hujan Akhir. Sebab
itu 12 Rasul Hujan Awal dan 12 Rasul Hujan Akhir itu
terukir di Yerusalem Baru yang artinya tidak bisa hilang
lagi.

Keluaran 28:30

 Didalam lipatan kain dadada Imam Besar terdapat batu per- mata
yang disebut Urim dan Tumim.
Urim = Terang
Tumim = Sempurna
Artinya : Terang sempurna

Arti Rohani :

Oleh karena itu tak ada satu yang tersembunyi dihadapan Imam
Besar (Tuhan Yesus Kristus). Demikian jiga kepada 12 Rasul Hujan
Akhir mereka akan mempunyai Urim dan Tumim Rohani yaitu
Karunia Hikmat dan Marifat, karena dengan karunia ini tak ada yang
tersembunyi, apalagi kalau dia disertai dengan Wahyu daripada
Tuhan seperti pengalaman Rasul Paulus dalam 2 Korintus 12:1-6,
Galatia 1:11-12, Epesus 3:3-4. Sebab pekabaran para rasul yang
langsung didapat dari Tuhan tidak pernah berubah-ubah.

Sekarang timbul pertanyaan adakah pekabaran atau suratan-suratan


dari Rasul-rasul itu ? jawab : sampai saat ini pelajaran atau suratan
para rasul-rasul tidak pernah berubah kerana dalam Wahyu 22:18-
19 dikatakan barangsiapa yang menambah atau mengurangi dia
akan diancam menurut Firman dalam ayat itu.

Kalau ada orang karena kefanatikannya kepada orang / Hamba-


hamba Tuhan karena pelajarannya yang mengherankan itu dan
menamakan dia seorang rasul tetapi pelajarannya itu berubah-ubah
itu bukan rasul. Karena Pelajaran Rasul adalah pelajaran patut yang
bertahan yang tidak terpengaruh dengan Pelajaran Akal Manusia.
Dan juga kita tahu bahwa pelajaran rasul adalah pelajaran yang
menjawab segala pertanyaan zaman dengan tepat.

207
Keluaran 28:31- 35

 Giring-giring Emas

Arti Rohani : Baju selimut warna biru atau mantel biru yaitu
berbicara tentang kebangkitan Roh.
Kristus adalah Kebangkitan, pakaian luar dari Gereja
Tuhan sesudah dibangkitkan Rohaninya Galatia 3,
Rum 6:3-6.

Tergantung pada :

1. Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus 1 Korintus 15:13 yang


berbunyi : “Tetapi jikalau tidak ada kebangkitan orang mati, niscaya
Kristuspun tidak dibangkitkan”.

2. Giring-giring daripada emas berbicara Roh Suci. Giring-giring


menunjuk kati-kati atau apabila Imam-imam itu memasuki Kamar
Suci maka giring-giring itu berbunyi.
Itu menunjukkan pada Gereja Tuhan untuk memasuki
penyembahan maka kedengaranlah kata-kata asing.
Kata-kata asing itu merupakan asap dupa yang naik menembusi
tirai masuk Kamar Maha Suci. Ini berbicara tentang doa dan
penyembahan kita yang menenbusi Tahta Allah sehingga hadirat
Allah turun / kemuliaan Allah turun

 Leher kerawang baju dalam berwarna putih berjala-jala.

3. Leher kerawang
Gereja bergantung pada Kebangkitan Tuhan Yesus 1
Korintus 15:53-55.
Putih berbicara tentang kesucian atau pakaian kemuliaan artinya
kehidupan.

Wahyu 4:6

 Pakaian berjala-jala

Arti Rohani :

208
PELAJARAN TABERNAKEL

Dalam Wahyu 4:6 pakaian yang berjala-jala ini berarti banyak


lubang. Artinya banyak mata. Ini berbicara dari mata Tuhan Yesus
yang melihat Anak-anaknya dibumi oleh Rohulkudus melalui 4 zat
yang hidup / laut kaca. Pengasihan Rohulkudus itu akan muncul
kalau Gereja Tuhan memakai pakaian putih (pakaian kesucian).
Pengasihan Rohulkudus itu nampak pada 1 Korintus 12:1, 4-6 (9
karunia Roh Suci), 5 jawatan Tuhan, buah-buah Roh dan oleh
perbuatan kasih Tri Tunggal / 1 Korintus 12:8-11, 1 Korintus
12:29-30, Epesus 4:10-11, Galatia 5:22-23 dan 1 Korintus 13.

Matius 13:47-50

 Jala-jala ini dipakai untuk menangkap banyak ikan

Arti Rohani :

Bila Gereja Tuhan memakai dengan baik pengasihan Roh Suci ini
maka Gereja Tuhan akan menangkap banyak jiwa-jiwa tapi kalau jala
ini robek ikan ini akan keluar.
Kalau kita menangkap jiwa melalui pengasihan-pengasihan Roh Suci
(Karunia-karunia) tapi kalau kita tidak hati-hati jiwa-jiwa itu akan
hilang. Apa sebab ? karena pelayanan kita tidak sesuai dengan
kehidupan kita sehingga orang-orang yang baru bertobat akan lari
atau orang yang rindu akan mundur kembali

 Efod - berbicara tentang kematian


 Baju Selimut - menunjuk tentang kematian
 Baju Jala-jala - berbicara tentang kemuliaan

Keluaran 28:42-43

 Serual Dalam

Arti Rohani : Pakaian Luar atau perhiasan tak boleh dipakai sebelum
pakai Serual Dalam

 Pakaian penutup daging

209
Arti Rohani : Dalam melayani Pekerjaan Tuhan daging kita harus
dibungkus atau tak kelihatan artinya hawa napsu tak
boleh turut dalam pelayanan. Apabila hawa napsu turut
dalam pelayanan itulah disebut Pelayanan Emosi.
Pelayanan kita harus dibungkus dengan kemuliaan,
kesucian. Dalam kita melayani Tuhan akan diuji supaya
beroleh kemenangan

Keluaran 28:36-40

 Kopiah atau Kulah Jamang dpd Emas. Kulah bersambung benang biru

Arti Rohani : Dalam Epesus 6:11 yang berbunyi : “Dan sambutlah


ketopong keselamatan, dan pedang Roh, yaitu firman Allah” ,
Gereja Tuhan harus memakai Ketopong Keselamatan
artinya :
Nama Tuhan Yesus menjadi buah kepikiran kita dan
bersambung dengan Kebangkitan. Oleh karena itu
pikiran kita harus dikendalikan oleh Rohulkudus.

Kesimpulan Pakaian Imam Besar adalah :


1. Kematian
2. Kebangkitan
3. Kemuliaan
4. Kebenaran daripada Tuhan Yesus Kristus

Inilah perjalanan hidup dalam 4 Injil


PENYERAHAN DAN TAHBISAN IMAM BESAR

Keluaran 29:33

 Sesudah Hamba Tuhan menyerahkan diri - barulah Tuhan pakai

 Lebih besar penyerahan daripada Tuhan - lebih besar kemauan


akan dipakai TUhan

 Korban Sembelihan, Korban Makanan

Arti Rohani : Masuk dalam sengsara Tuhan Yesus. Hamba Tuhan jadi
berkat dalam pelayanan bukan untuk kepentingan diri
210
PELAJARAN TABERNAKEL

sendiri tapi juga untuk masyarakat, rela berkorban


untuk umum dalam Pelayanan Firman

 Pendirian / Sikap Hamba Tuhan

Arti Rohani : Hamba Tuhan terus menghadapi sengsara asal


masyarakat diselamatkan

 Korban sembelihan ada 3 macam

Arti Rohani : Ini berbicara tentang 3 Oknum Allah bekerja untuk


keselamatan manusia

 Imam Besar dibasuh dengan air

Arti Rohani :Bicara tentang Baptisan Air

Keluaran 29:4-9

 Pakai pakaian efod biru

Arti Rohani : Mati dan dibangkitkan

 Tuangi dgn minyak tangan penuh


Arti Rohani : Terang Roh Suci bekerja penuh dan membawa kita
pada penyembahan yang benar

Keluaran 29:10–14

 Penyerahan korban binatang ada 3 korban binatang


1. Seekor Lembu muda
2. Dua ekor Domba
3. Lima pasang burung Merpati dan Tekukur

Arti Rohani : Lembu muda disembelih dahulu. Korban Kristus


sebagai contoh. Korban tebusan penyerahan korban
Kristus.
Dua ekor Domba yang dikorbankan menunjukkan
penyerahan dari tebusan kita.
211
 Sebelum Lembu muda disembelih lebih dahulu Imam-imam tumpang
tangan diatas kepala lembu.

Arti Rohani : Ada hubungan antara Imam dan korban sebab tangan
Imam bersatu diatas korban

 Darah dicurahkan diatas kaki Mezbah

Arti Rohani : Darah Kristus terumpah dikaki tiang Salib

 Darah disapu pada tanduk Mezbah yg diperbuat daripada tulang

Arti Rohani : Darah disapu pada tanduk Mezbah yg diperbuat


daripada tulang

 KorbanLembu muda semua dikorbankan baik yang halus sampai yang


kasar, baik luar dan dalam tidak ada yang disimpan

Arti Rohani : Tuhan Yesus menyerahkan apa yang ada padaNya baik
baik hatinya baik yang didalam dan diluar semua dia
korbankan untuk keselamatan semua manusia Yahya
1:29, 1 Petrus 2:24, Yesaya 53.

 Dipenggal-penggal

Arti Rohani : Gereja Tuhan harus dipenggal diceraikan dari dunia


yakni dari keramaian dunia, keluarga dan sobat
kenalan

Keluaran 29:15–18
 Korban penyerahan kita dicontohkan

Arti Rohani : Atas korban Kristus

 Korban Domba jantan pun ditumpangkan tangan sama spt korban


lembu muda jantan.

Arti Rohani : Ada hubungan antara Iman dan korban penyerahan.

212
PELAJARAN TABERNAKEL

Artinya : penyerahan kita jangan surut tetapi jangan


seperti Yesus Kristus.

 Domba disembelih darah ditaruh diatas Mezbah

Arti Rohani : Penyerahan kita adalah keliling sama seperti darah


keliling Mezbah

 Domba dipenggal, paha dipenggal, perut dipenggal, kepala dipenggal,


semua dikumpul jadi satu dan dibakar

Arti Rohani : Pendirian pekerjaan yang lama diserahkan kepada


Tuhan diganti dengan yang baru. Penghidupan
diserahkan, pikiran diserahkan. Dalam melayani Tuhan
jangan pakai pikiran sendiri

 Isi perut harus dicuci sebelum diserahkan untuk dikorbankan

Arti Rohani : Inilah penyerahan yang sepenuh hati untuk diserahkan


kepada Tuhan dalam melayani Tuhan.
Kehidupan Rohani kita harus dicuci sebelum diserahkan
atau dikorbankan

 Paha harus dicuci

Arti Rohani : Pendirian harus dibetulkan melalui Baptisan Air.

KORBAN DOMBA JANTAN SEBAGAI TABISAN KITA


Keluaran 29:29-35, Keluaran 29:19–23

 Korban tabisan tak bisa diceraikan dengan korban makanan

Arti Rohani : Hamba Tuhan yang ditabiskan dan dipakai oleh Tuhan
tak bisa bercerai dengan pengajaran. Tabisan tanpa
Firman akan gagal. Sebab itu dalam mengajar betulkan
pelayananmu karena pelayanan yang salah
menyesatkan. Banyak Hamba-hamba Tuhan yang
ditabis oleh Tuhan tetapi tidak mengindahkan
pengajaran Tuhan

213
 Domba sebelum disembelih ditumpangi tangan

Arti Rohani : Hamba Tuhan yang ditabiskan atau dipakai ada


hubungan erat dengan sengsara Kristus, itu sebabnya
Tuhan berkata barang siapa mengikut AKU hendaklah
ia menyangkal diri dan memikul salib tiap-tiap hari.
Lukas 9:23 yang berbunyi : “Maka katanya kepada
sekalian orang : “Jikalau barang siapa hendak mengikut Aku,
haruslah ia menyangkali dirinya serta menanggung salibnya
tiap-tiap hari, lalu mengikut Aku”.

 Domba disembelih yang berdarah yang sudah ditumpangi tangan

Arti Rohani : Hamba Tuhan yang baru ditabiskan akan mengalami


banyak sengsara lebih banyak berkorban, tetapi lebih
heran dipakai oleh Tuhan

 Sengsara buat daging

Arti Rohani : Dalam melayani pekerjaan Tuhan banyak mengalami


sengsara buat daging tetapi kegirangan dalam Roh

 Darah ditaruh dikuping kanan

Arti Rohani : Pikiran dan pendengaran harus disucikan supaya


berdiri tetap dengan Firman Allah. Pekerjaan kita
harus disucikan supaya keakuan kita hilang.

 Darah ditaruh diibu jari kaki kanan

Arti Rohani : Pendirian dan langkah penghidupan kita harus


disucikan
 Imam Besar, Imam-imam

Arti Rohani : Imam Besar - Tuhan Yesus Kristus


Imam-imam - Hamba-hamba Tuhan

 Pakaian disucikan dengan darah

214
PELAJARAN TABERNAKEL

Arti Rohani : Langkah jalan kehidupan kita disucikan (perjalanan


hidup kita disucikan).

 Diurapi dengan minyak

Arti Rohani : Pengurapan Roh selalu

Kesimpulannya :pikiran, pekerjaan, pendirian, kelakuan

Seluruhnya disucikan baru dapat melayani Tuhan, karena kita harus


menjadi terang Kristus. Ingat, banyak orang Kristen tapi tidak ada
Kristus padanya walapun rajun beribadat.
Sedangkan setiap orang Kristen ingin selalu menampakkan Kristus yang
ada didalam dia

 Bahu kanan dipersembahkan, isi perut dipersembahkan

Arti Rohani : Menunjuk kepada segala sesuatu harus diserahkan dan


disucikan dan ini adalah pekerjaan Roh suci dalam
kehidupan kita.

Ibrani 9:11-14

 Lewi

Arti Rohani : Berdampingan.

Imamat 1:3, 1 Korintus 9:9–10, Ibrani 12:2–3, Yesaya 53:1–13,1


Petrus 2:5–8

 Lembu jantan yang tidak becacat cela

Arti Rohani : Ibarat Kristus yang penuh kesabaran dan tahan


menghadapi sengsara seperti Domba jantan yang
dipersembahkan.

Imamat 1:10, Yesaya 53:7

 Korban Domba Kisah 8:32-35

215
Arti Rohani : Kristus tundukkan diriNya hingga mati disalib sebagai
seekor domba yang tidak bersuara.

Imamat 14

 Korban tekukur anak merpati


Yesaya 59:11, Matius 23:37, Lukas 2:24, 2 Korintus 5:21

Arti Rohani : Kristus jadi sengsara dan jadi miskin menunjuk karena
persembahan orang miskin adalah tekukur.

Imamat 1:10

 Korban kambing Matius 25:34-41, Yesaya 53:12.

Arti Rohani : Membayangi orang berdosa, artinya : Kristus


disengsarakan diantara orang berdosa.

Imamat 1:4

 Tumpangkan tangan diatas kepala korban bakaran

Arti Rohani : Anak-anak Tuhan percaya terus jadi satu dengan


Kristus.

Imamat 2:1-6

 Tepung halus dari :


a. Gandum 1Petrus 1:11
b. Kemenyan Keluaran 30:34
c. Apam fatir atau adonan Yahya 14:16, 1:17
d. Diramas dengan minyak
e. Disiram dengan minyak

Arti Rohani : Tepung halus dari gandum adalah berbicara tentang


Kristus menanggung sengsara karena kita seperti
gandum yang ditumbuk halus menjadi roti.

Kemenyan : Kehidupan Kristus dihadapan Allah yang harum baunya.

216
PELAJARAN TABERNAKEL

Apam fatir : Tabiat Kristus dalam kebenaran diremas dengan


minyak Kristus dijepit oleh Roh Suci.
Disiram dengan minyak, Kristus dibaptis dengan Roh
Suci

 Dapur Ibr. 2:18, Mat. 27:45-46

Arti Rohani : Sengsara Kristus yang tak kelihatan (dalam hati).

Imamat 2:7

 Dipanggang Matius 27:27-31

Arti Rohani : Sengsara Kristus yang kelihatan

Imamat 2:13

 Garam

Arti Rohani : Kuasa Kristus menahan kesusahan dan kebusukan

Keluaran 29:1-3

 3 macam korban
1. Satu ekor lembu
2. Dua ekor domba

 3 macam korban makanan


1. Roti fatir
2. Apam fatir diramu
3. Adonan fatir

Arti Rohani : Ketiga korban ini untuk Allah yaitu : Bapa, Anak,
Rohulkudus yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Keluaran 29:4

 Sebelum penyerahan harus dibasuh

217
Arti Rohani : Sebelum menyerahkan diri pada pekerjaan Tuhan
sudah dibaptis lebih dahulu Galatia 3:27. Orang yang
tidak dibaptis dengan air tidak berkenan dihadapan
Allah

Keluaran 29: 5-9

 Lebih dahulu Harun dan anak-anaknya pakai pakaian dan diurapi dgn
minyak bukan dengan abu dan tangan mesti penuh dgn korban

Arti Rohani : Sebelum melayani pekerjaan Tuhan kita harus


menyucikan dengan Kristus artinya : kita disatukan
dahulu dengan Kristus.
Buat menyembah
Menumpangkan tangan

Keluaran 29:10–14

 Lembu muda ditumpangkan tangan oleh Harun dan orang yang


pegang tanduk Mezbah dpt ampun.

Arti Rohani : Lembu muda bayangan Tuhan Yesus atau Imam


Besar .
Percaya dapat keampunan.
Tanduk berbicara tentang kuasa kebangkitan
(perlindungan). Orang yang memegang tanduk itu
akan diampunkan

 Usus - Buat sucikan makanan


 Empedu - Buat sucikan darah
 Nir - Buat sucikan air

Arti Rohani : Pekerjaan Allah dalam 3 semua ini ditaruh dan dibakar
untuk manusia.
Tuhan korbankan diri buat manusia
 Daging, kulit, isi perut dibakar diluar perhimpunan

Arti Rohani : Tuhan Yesus disalib diluar Yerusalem

 Tangan ditaruh diatas kepala lembu


218
PELAJARAN TABERNAKEL

Arti Rohani : Apa yang Tuhan Yesus korbankan buat manusia begitu
juga kita korbankan.

 Lembu dahulu dikorbankan daripada domba

Arti Rohani : Kristus dahulu dikorbankan baru kita

Keluaran 29:15–18

 Korban seekor domba yang pertama dipenggal–penggal pahanya,


ususnya, kepala.
Seluruhnya dipenggal

Arti Rohani : Segala sesuatu diserahkan pada Tuhan.

Keluaran 29:19–25

 Korban kedua domba disembeli, ditaruh diatas Mezbah

Arti Rohani : Gambaran tabisan ingatan, perbuatan, pendirian,


perjalanan hidup harus di sucikan.

Ayat 22–24

 3 macam Roti.

Arti Rohani : Perbuatan Tuhan bersama.

 Harun makan bersama minyak

Arti Rohani : Firman dan Roh


Ayat 25

 Penyerahan kedua badan. Jiwa dan Roh yang tadinya terikat dalam
dosa

Arti Rohani : Sengsara segala perkara yang belum kita serahkan


perlu diserahkan terlebih dosa (harus hidup baru,
barulah melayani)
219
 Dada, bahu diserahkan dan dibakar

Arti Rohani : Dada – Cinta


Bahu – Memikul
Artinya : kita harus merasakan cinta dan memikul dosa orang lain
artinya orang-orang yang berdosa itu menjadi tanggung
jawab kita Yehezkiel 3:18-20

Ayat 29-30

 Pakaian Harun diajarkan pd anak-anaknya

Arti Rohani : Gereja Penganten akhir zaman hampir sama dengan


Kristus

Ayat 31-35

 Imam-imam ditabiskan makan korban

Arti Rohani : Hamba-hamba Tuhan / Gereja Tuhan tentu dipelihara


oleh Tuhan artinya dalam melayani Tuhan ada
perpuluhan dan korban tatangan

Ayat 36-37

 Grafirat atau Mezbah

Arti Rohani : Gambaran salib Tuhan Yesus. Gereja Akhir Zaman


akan tenggelam dalam salib Kristus

Ayat 38

 Dilarang ditiru

Arti Rohani : Segala sesuatu bukan kepentingan sendiri tetapi untuk


kepentingan umum dan berdiri atas kebenaran Firman
Tuhan serta petunjuk Firman Tuhan.

220
PELAJARAN TABERNAKEL

221

Anda mungkin juga menyukai