Anda di halaman 1dari 44

PENGAJARAN TABERNAKEL

Gereja Pantekosta Tabernakel 1


Gereja Pantekosta Tabernakel 2
TABERNAKEL
(Keluaran 25 : 8)

TABERNAKEL adalah gambaran atau bayangan dari kerajaan


Sorga, yakni tempat kediaman Allah, atau pengertian Rohani dari
tabernakel adalah Kerajaan Sorga (Ibrani 8 : 1 – 5).

Gereja Pantekosta Tabernakel 3


PINTU GERBANG
(Kel 27 : 16, 38 : 18 - 19)

PINTU GERBANG,
4 buah tiang penyangga
dan 4 buah alas dari
tembaga.Kaitan dan
penyambung-
penyambungnya terdiri
dari :

1. Perak : Ketebusan/kelepasan.
2. Tembaka : Penghukuman atas dosa.
3. Tiang : Keteguhan.
4. Alas : Dasar.
Tirai dengan 4 warna menunjuk pada pribadi Yesus (4 Injil) :
A. Ungu : Yesus sebagai Raja dengan kuasa
wibawanya (Injil Matius).
B. Biru Langit : Yesus sebagai Hamba dengan kuasa
kebangkitannya (Injil Markus).
C. Kirmizi : Yesus sebagai anak manusia dalam
sengsaranya (Injil Lukas).
D. Lenan Putih : Yesus sebagai anak Allah dalam
kemuliaannya (Injil Yohanes).

Gereja Pantekosta Tabernakel 4


Pintu Gerbang :
 Percaya kepada Yesus sebagai “Kepala” lewat Injil atau
Firman Tuhan.
 Jalan masuk kedalam Kerajaan Sorga.
Di luar Pintu Gerbang = Daerah dimana Allah tidak memerintah =
terhilang.
Di dalam Pintu Gerbang = Daerah dimana Allah memerintah =
selamat.

MEZBAH KORBAN BAKARAN


(Kel 27 : 1- 8, 38 : 1 - 8, Imamat 6 : 8 - 13)

Di buat dari kayu penaga


berbentuk 4 persegi, disalut
tembaga.
Arti Rohani dari mezbah
korban bakaran adalah SALIB
di mana Yesus jadi korban.
Alat ini juga menunjuk pada
Babtisan Darah (Pertobatan)
di mana dosa itu dihapus.
MEZBAH BERARTI :
1. Tempat Penyembelihan.
2. Tempat yang tinggi.
3. Tempat perapian.

Gereja Pantekosta Tabernakel 5


SALIB = TEMPAT ANAK DOMBA DI SEMBELIH DAN TEMPAT DIA
DITINGGIKAN UNTUK MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG
PERCAYA.

Gereja Pantekosta Tabernakel 6


PELATARAN
(Kel 27 : 9 -15, 17 - 19, 38 : 9 – 17, 20)

TERDIRI DARI :
 Layar seluas : 300 x 5 hasta = 1. 500 hasta persegi
menunjuk pada zaman taurat 1. 500 tahun.
 Halaman seluas 100 x 50 hasta =5.000 hasta persegi
menunjuk pada 5. 000 tahun Allah berurusan dengan
umatnya yang terdiri dari Israel dan Kafir, mulai dari
Abraham sampai dengan akhir dari 1000 tahun Kerajaan
Damai.
 PELATARAN juga berbicara soal keadilan/kebenaran Allah
dan juga merupakan daerah Iman.
 PELATARAN bersuasanakan KEBANGKITAN atau
PEMBAHARUAN.

Gereja Pantekosta Tabernakel 7


 Tembaga = Pehukuman (Pembalasan) Allah.
 Kayu penaga yang berwarna kehitam-hitaman dan keras =
dosa manusia yang harus dijatuhi hukuman atau
pembalasan Allah.

BEJANA PEMBASUHAN
(Kel 30 : 17 – 21, 38 : 8)

Di buat dari cermin-cermin


para wanita yang
dipersembakan.
Digunakan untuk
membasuh kaki dan tangan
para Iman sebelum
melayani Kemah
Pertemuan dan Mezbah
Korban Bakaran, supaya
mereka jangan mati.
ARTI ROHANI :
1. Babtisan air dalam tanda kematian dan kebangkitan(Roma
6 : 3-6).
2. Pembaharuan.
3. Penyucian oleh mandi Firman Allah (Ep 5 : 26).
Tampa pembaharuan dan penyucian kita tidak akan dapat
beribadah dan melayani (mentabiskan diri) Tuhan, tetapi akan
mengalami kematian rohani.
Mengalami PEMBAHARUAN = Pengalaman kebangkitan.

Gereja Pantekosta Tabernakel 8


PINTU KEMAH
(kel 26 : 36 - 37, 36 : 37 – 38)

Di sangga oleh 5 tiang kayu penaga disalut emas, menunjuk 5


indrah sebagai pintu masuk segala hawa nafsu ditutup oleh sifat
Illahi Roh Kudus.
ARTI ROHANI :
1. Pintu kemah = kepenuhan atau babtisan Roh Kudus.
2. Di luar Pintu Kemah = SELAMAT , tapi masih ada di daerah
Taurat daging masih berkuasa.
3. Di dalam pintu kemah = dalam kekuasaan Roh Kudus yang
memimpin untuk bersekutu dengan kristus lewat Firman
Tuhan sampai pada Penyembahan.

Gereja Pantekosta Tabernakel 9


MEJA ROTI SAJIAN
(Kel 25 : 23-30 , 37 : 10 – 16, Imamat 24 : 5 - 9)

Di buat dari kayu penaga


disalut emas murni
=kesucian/kekudusan yang
dikerjakan oleh Roh Kudus
lewat Firman Tuhan.
MEJA (Loh) = hati manusia
yang harus suci di hadirat
Tuhan.
Di atasnya terdekat 2 susun roti bundar masing-masing 6 ketul
yang menunjuk pada Firman Tuhan Yesus adalah Roti Hidup dan
angka 12 menunjuk pada pengajaran Rasul-Rasul yang harus
ditekuni.
KAKI DIAN EMAS (PELITA EMAS)
(kel 25 : 31 - 40, 37 : 17 - 24)

Satu-satunya penerangan di
dalam ruangan suci di buat
dari emas tembaga = Sidang
harus mengalami proses
sengsara untuk dapat menjadi
terang di tengah-tengah dunia
yang gelap.

Gereja Pantekosta Tabernakel 10


TERDIRI DARI :

 Batang dengan 6 cubung = Persekutuan antara Yesus


dengan sidang supaya dapat berbuah-buah (Yohanes 15 : 5).
 9 kelopak, diambil dan bunga pada masing-masing sisi = 9
buah-buah Roh (Gal 5 : 22) dan 9 karunia Roh Kudus (1 Kor
12 : 7-11).
 Di lengkapi dengan sepit dan penada : alat untuk
menambah terang dan untuk memadamkan, menunjuk
pada proses penyucian.

MEZBAH DUPA EMAS


(Kel 30 : 1-10, 37 : 25-29)

Berasal dari kata Yunani


“ALTARE” yang artinya “tempat
perapian yang tinggi”.
Membakar ukupan = kegiatan
doa/penyembahan.
Berbentuk 4 persegi = 4 penjuru
angin, artinya doa harus
dilakukan untuk seluruh dunia.
Alat ini terletak dekat dengan Tirai yang robek ketika Yesus mati.
DOA/PENYEMBAHAN ADALAH JALAN/ CARA UNTUK
MERROBEK ATAU MENYALIBKAN DAGING SEPENUHNYA.

Gereja Pantekosta Tabernakel 11


UKUPAN WANGI-WANGIAN
(Kel 30 :7-8, 34-38, 32-29)

TERDIRI DARI :
4 yaitu antara lain :
1. Getah damar :
keluar dari batang pohonnya bagaikan air mata yang
menetes ,memiliki rasa pahit dan bersifat menghentikan.
Menunjuk pada tetesan darah Tuhan yang berasal dari
sengsaranya yang pahit tetapi berkuasa menghentikan
dosa.
2. Kulit Lokan :
sebelum mengeluarkan bau harum, haris ditumbuk sampai
halus lebih dulu dan di bakar.
Menunjuk pada wujud Kristus yang dihancurkan pada kayu
salib, namun berbau harum bagi Allah (Ef 5 : 1-2).
3. Getah Rasamalah :
Memiliki kuasa untuk menyembuhkan, memiliki rasa pahit,
namun berbau harum.
DOA : >> pahit rasanya bagi daging.
>> berbau harum bagi jiwa.
>> berkuasa (sehat) bagi Roh
4. Kemenyan :
Yang berwarna putih adalah yang terbaik.

Gereja Pantekosta Tabernakel 12


KESIMPULAN :
A. Ukupan wangi-wangian = Kristus dalam penyerahannya.
B. Penyembahan = persekutuan dengan Kristus sehingga
kita terserap dalam kasihnya.
C. Ukupan yang digarami (Kel 30 : 35),murni dan suci =
kehidupan Rohani yang murni batin maupun lahiriah.
D. Membakar ukupan tiap pagi dan petang = doa
dipanjatkan setiap saat.

Gereja Pantekosta Tabernakel 13


PAKAIAN KUDUS, IMAM BESAR DAN IMAM-IMAM
(Kel 28 :1-43, 39 : 1 - 41)

Menunjuk pada kelakuan hidup


sehari –hari dalam kekudusan
dan kesucian dari Tuhan Yesus
Kristus sebagai Imam Besar.
Pakaian Imam Terdiri Dari :
A. Ephod :
Kehidupan Tuhan Yesus
Kristus dalam tanda salib atau
kematian .
Warna Ephod = Pribadi Yesus :
 Ungu = keagungan dan
Kewibawaan Rajani.
 Biru Langit = Kuasa
kebangkitan.
 Kirmizi = Sengsara Yesus sebagai manusia .
 Lenan Halus = Keadilan/kebenaran Illahi.
 Emas = Roh Kudus.
B. Sabuk Pengikat :
Menyatukan 3 bagian pakaian : Ephod, Gamis, dan Kemeja
Beragi = kematian Yesus dalam tanda kematian, dan
kemuliaan.
C. Gamis, baju Ephod atau baju selimut berwarna biru langit =
kebangkitan Tuhan Yesus Kristus.

Gereja Pantekosta Tabernakel 14


Di Gantungi :
 Buah delima = sidang Jemaat.
 Giring-giring Emas = kehadiran Imam besar.
KESIMPULAN :
Suasana kebangkitan muncul ditengah sidang jemaat pada
saat Imam Besar hadir yang ditandai dengan penyembahan
dalam bahasa Lidah.
D. Patam/jamang emas bertuliskan “Kudus bagi Tuhan”.
E. Serbah atau Kulah :
Ini berarti nama/pribadi Tuhan yang tertulis dalam hati dan
pikiran kita.
F. Kemeja beragi atau baju dalam berjalah-jalah dari lenan
halus = kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke Sorga dalam
kemuliaannya.

Sulaman berbentuk mata banyak = Kristus yang penuh


dengan Roh Kudus mengamati kehidupan manusia yang
paling dalam.
G. Tutup dada pernyataan keputusan atau perhiasan dada akan
hukum.
 Baju yang paling menjolok.
 Berbentuk 4 persegi = Yerusalem Baru, kota segi 4
sebagai mempelai perempuan.
Memiliki warna = Ephod = Mempelai Perempuan Tuhan
mempunyai tingkat kerohanian yang sama dengan mempelai
Pria Sorga. Antara lain :

Gereja Pantekosta Tabernakel 15


 12 Permata = 12 Rasul Hujan Akhir.
 12 Nama Putra Israel = 12 Rasul Hujan Awal.

KEMEJA (JUBAH) IMAM-IMAM

Di buat dari lenan halus = pada


perbuatan-perbuatan benar dan adil.
Celana : berhenti dari segala
keinginan daging dan
Hawa nafsu.
Pakaian Imamat merupakan syarat
tahbisan yang benar untuk hidup
dan suci.

Gereja Pantekosta Tabernakel 16


TAHBISAN IMAM-IMAM
(Kel 29 : 1-35, Imamat 8 :1 – 36)

DITABISKAN :
1. Disucikan.
2. Diangkat.
3. Membangkitkan diri.
Tahbisan yang benar
adalah tahbisan kepada
Allah atau bagi ALLAH,
bukan untuk kepentingan
diri, Gereja, dan lain-lain.
Kel 29 : 1-3 = untuk
tahbisan Imam-Imam Allah
menuntut korban-korban
persembahan sebagai
berikut :
 3 Korban binatang untuk penghapus dosa dan kesalahan :
1) Lembuh jantan muda = Korban Perdamaian.
2) Domba jantan 1 = Korban Penyerahan.
3) Domba jantan 2 = Korban Tahbisan.
 3 korban sajian atau makanan :
1) Roti tidak beragi.
2) Roti bundar tidak beragi yang diolah dengan minyak.
3) Roti tipis atau adonan tepung yang tidak beragi
dioles dengan minyak.
Korban sajian menunjuk Kristus harus murni, tidak boleh
dicampur dengan perbuatan dosa dan kemunafikan.
Angka 3 adalah : sama dengan Allah Trinitas.

Gereja Pantekosta Tabernakel 17


PAPAN DAN KAYU LINTANG TABERNAKEL
(Kel 26 : 15 – 25 , 36 : 20 – 30 ,26 : 16 – 30, 36: 31- 34)

Papan-papan dibuat dari kayu penaga dilapisi dengan


emas=anak-anak Tuhan yang dipenukan dengan Roh Kudus.
Alas kaki dari perak :
Perak = ketebusan, berarti Gereja Tuhan dibangun atas dasar batu
karang ketebusan atau perdamaian dari Kritus.

Gereja Pantekosta Tabernakel 18


KAYU LINTANG

5 kayu lintang = 5 luka Yesus =


oleh kuasa salib terjadi ikatan
yang kuat antara anak-anak
Tuhan.

TABIR ATAU TIRAI


(Kel 26 : 1-35, 36 :35-36)

Merpakan pintu ke 3 dalam


TABERNAKEL yang memisahkan
ruangan suci dengan ruangan
maha suci dan merupakan jalan
masuk kedalam ruangan maha
suci.
Waktu Yesus mati tirai ini robek
dan terbukalah jalan menuju
ruangan maha suci, ini menunjuk
pengorbanannya selaku Imam
besar telah membawa kita pada
tempat Allah.
4 buah tiang menunjuk pada 4 pribadi yang sudah mengalami
perobekan daging serta terangkat hidup-hidup ke Surga yakni :

Gereja Pantekosta Tabernakel 19


1) Henokh.
2) Musa.
3) Elia.
4) Tuhan Yesus.

TUDUNG (TENDA) TABERNAKEL


(Kel 26 :1-14, 36 : 8 -19)

Tudung atau tenda adalah untuk melindungi apa yang ada


didalam, yakni TABERNAKEL, dari segala pengaruh yang ada di
luar.
 Ada 4 macam tudung TABERNAKEL yaitu :
1) Tudung tabernakel = kelakuan hidup (Iman) dan
perbuatan iman.
2) Tudung bulu kambing = kesucian dan perbuatan suci.
3) Tudung kulit domba jantan yang di warnai merah =
Kasih Allah dalam penyerahannya.
4) Tudung kulit lumba-lumba = pehukuman.

Gereja Pantekosta Tabernakel 20


Tudung yang ke 4 ini juga tidak mempunyai ukuran tertentu,
tetapi dia sangat kuat dan mampu menghadapi segala pengaruh
dari luar.

Demikian juga pehukuman Allah itu tidak ada batasnya apabila


manusia menolak kasih Allah yang tidak terbatas. Tapi Kristus
telah menanggung pehukuman itu untuk melindungi dan
melindungi dan menyelamatkan kita (Gal 3 : 13 ).

TABUT PERJANJIAN
(Kel 25 : 10 – 22, 27 : 1-9)

Merupakan benda
yang terpenting
dalam TABERNAKEL,
dan di atas Tabut
Perjanjian ini Allah
berhadirat dan
beriman dan
memerintah umatnya
(Kel 25 : 22 , Bil 7 :
89).
Tabut Perjanjian menunjuk pada :
1) Tahta Allah.
2) Hubungan Nikah Antara Kristus dengan sidangnya.

Gereja Pantekosta Tabernakel 21


TERDIRI DARI :
1) Tabut (dari kayu penaga disalut) = sidang mempelai
perempuan Tuhan yang sudah mencapai kesempurnaan
setara dengan mempelai pria Sorga.
2) Tutup pendamaian dengan 2 keruh (dari emas murni) =
Allah Trinitas dalam Tuhan Yesus Krustus sebagai mempelai
Pria Sorga.

>> Tutup Perdamaian : Yesus anak ALLAH.


>> Kerub Pertama : Allah Bapa.
>> Kerub kedua : Allah Roh Elkudus.
3) Karangan batang emas = Hubungan yang suci antara Kristus
dengan sidangnya .
4) 4 buah golongan emas = Kasih Allah untuk seluruh dunia .
5) 2 buah kayu pengusung, tidak boleh di cabut dari gelang-
gelangnya = Kasih Allah merupakan penopang yang tetap
bagi sidang mempelai Perempuan Tuhan.
6) 7 kali percikan darah di atas tutup perdamaian = sengsara
yang dialami oleh Kristus bagi sidang mempelainya.
7) 7 kali percikan darah di muka peti = sengsara sebagai
penyucian yang dialami oleh Gereja untuk mencapai
kesempurnaannya sebagai mempelai wanita Tuhan.
8) Shekina Gloria atau terang kemuliaan Allah = hadiratnya.

Gereja Pantekosta Tabernakel 22


Tubuh Manusia Sebagai Tabernakel
(1 Korintus 3 : 16, 6 : 19)

A. kepala  Tabernakel Surga


B. Jantung dan Paru-paru  Tabut Perjanjian
C. Rongga Dada  Pintu Tirai
D. Hati  Mezbah Dupa
E. Usus Besar, usus halus  Pelita Emas
F. Perut besar, lambung,  Meja Roti Sajian
usus 12 jari
G. Pangkal Paha  Pintu Kemah
H. Paha  Bejana Pembasuhan
I. Kaki  Mezbah Korban
Bakaran
J. Telapak Kaki  Pintu Gerbang

A. Tubuh Manusia >> Pelataran


B. Jiwa Manusia >> Ruang Kudus
C. Roh Manusia >> Ruang Maha Kudus

Gereja Pantekosta Tabernakel 23


(NUBUAT KITAB WAHYU)
7 CAWAN MURKA ALLAH

1. Penyakit bisul pada  Wahyu 16 : 2


seluruh manusia yang
bertanda 666.
2. Laut menjadi darah dan  Wahyu 16 : 3
semua yang bernyawa di
laut mati.
3. Sungai dan mata air  Wahyu 16 : 4-7
menjadi darah
4. Matahari berkuasa  Wahyu 16 :8-9
menghanguskan manusia.
5. Kerajaan antikrist  Wahyu 16 : 10-11
menjadi gelap.
6. Sungai Efrat menjadi  Wahyu 16 : 12-16
kering, persiapan perang
Harmagedon.
7. Kilat, guruh gempah bumi  Wahyu 16 : 17-21
yang dasyat, hujan es.

Gereja Pantekosta Tabernakel 24


7 SANGKAKALA

1. 1/3 bumi terbakar.  Wahyu 8 : 7


2. 1/3 laut menjadi darah.  Wahyu 8 : 8 - 9
3. 1/3 air menjadi pahit.  Wahyu 8 :10 - 11
4. 1/3 matahari, 1/3 bulan,  Wahyu 8 : 12 - 13
dan 1/3 bintang jadi
gelap.
5. penyiksaan terhadap  Wahyu 9 : 1- 12
manusia yang tidak
bermaterai allah(5 bulan)
6. perang dunia 3,  Wahyu 9 : 13 - 21
membunuh 1/3 manusia. (empat malaekat yang
terikat di sungai Efrat
dilepas).
7. terjadi mulai tahun ke  Wahyu 11 : 15 - 19
2zaman antikrist sampai
akhir antikrist.

Gereja Pantekosta Tabernakel 25


 Pendalaman Alkitab Tentang Tabernakel.
>> Kel.36:2-38:20 “Praktik Pembangunan Kemah Suci
Oleh orang Israel(Bdg Kel.25-31)”
>> Kel. 38:21-39:43 “ Daftar biaya dan pakaian
jabatan Iman”
>> Kel. 40:1-33 “Perintah mendirikan Tabernakel
VS Faktanya.
 Maukah kita terlibat di dalam kemuliaan Sang Firman ???
>> Praktik “memberi persembahan”
 Aktif terlibat dalam memberi persembahan
sesuaiDengan apa yang anda miliki.
 Contoh : 1. Minatur Tabernakel
2. Foto dan penjelasan ringkas tentang
tabernakel.
3. Fashion/Pakaian.

Gereja Pantekosta Tabernakel 26


PENGAJARAN TABERNAKEL
Pengajaran Tabernakel adalah doktrin Alkitabiah seutuhnya
berdasarkan pola Kerajaan Sorga (Ibr. 8:5), yakni Pola
Keselamatan dari Allah. Pengajaran Tabernakel bermula dari
ungkapan yang diberikan oleh Roh Kudus pada Pdt. F. G. van Gessel
(Alm.), di suatu hari pada tahun 1935 melalui Yohanes 1:14"...
Firman telah menjadi daging dan diam di antara kita ... "Kata 'diam'
tersebut dibaca "... Bertabernakel..." (bhs Yunani: skenoo) oleh
beliau. Inilah yang merupakan ungkapan awal dari keseluruhan
'Wahyu' hal Pengajaran Tabernakel yang terus diungkap-bukakan
Roh Kudus kepada beliau, sehingga dengan sangat akurat seluruh
Perjanjian Lama (39 Kitab) dan seluruh Perjanjian Baru (27 Kitab)
telah ditempatkan dalam susunan Pola Tabernakel yang ajaib
ini.Tujuan akhir dari Pengajaran Tabernakel ini adalah Gereja
sebagai Mempelai Wanita yang dipersiapkan bagi Mempelai Pria
Surga yaitu Kristus Anak Domba Allah (Wahyu 19:7, 8; Wahyu
21:22)! Itulah sebabnya kenapa disebut sebagai Pengajaran Kabar
Mempelai dalam Terang Tabernakel!Tujuan thread ini adalah
"bible study" tentang tabernakel yang akan dijelaskan secara
bertahap. Yang mengerti tabernakel bisa membantu mengkoreksi
misal ada ayat yang salah dengan pm saya.Kita mulai dari
pengertian TABERNAKEL itu sendiri:Wahyu 21: 2-3 -> Dan aku
melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga,
dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang
nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di
tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan
mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah
mereka. Yohanes 1: 14 -> Firman itu telah menjadi manusia, dan

Gereja Pantekosta Tabernakel 27


diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu
kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa,
penuh kasih karunia dan kebenaran. Ibrani 8: 1-5 -> Inti segala
yang kita bicarakan itu ialah: kita mempunyai Imam Besar yang
demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di
sorga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam
kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia.
Sebab setiap Imam Besar ditetapkan untuk mempersembahkan
korban dan persembahan dan karena itu Yesus perlu mempunyai
sesuatu untuk dipersembahkan. Sekiranya Ia di bumi ini, Ia sama
sekali tidak akan menjadi imam, karena di sini telah ada orang-
orang yang mempersembahkan persembahan menurut hukum
Taurat. Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa
yang ada di sorga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa,
ketika ia hendak mendirikan kemah: "Ingatlah," demikian firman-
Nya, "bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang
telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu. "Perkataan
TABERNAKEL tertulis dalam PERJANJIAN LAMA maupun di dalam
PERJANJIAN BARU. Tabernakel dalam bahasa Ibrani disebut
"MISHKAN"Tabernakel dalam bahasa Yunani disebut
"SKENE/SKENOO"Pengertian dari pada TABERNAKEL = "TEMPAT
KEDIAMAN" Wahyu 21 : 2 - 3MEMPELAI WANITA TUHAN adalah
TABERNAKEL ALLAH, yakni :TEMPAT KEDIAMAN ALLAH
DITENGAH-TENGAH MANUSIA. Yohanes 1 : 14YESUS = FIRMAN
yang menjadi daging adalah juga TABERNAKEL, yang BER-
TABERNAKEL diantara kita. Ibrani 8 : 1 – 5 TABERNAKEL YANG
SEJATI ada didalam SORGA, dimana Imam Besarnya adalah TUHAN
YESUS KRISTUS sendiri yang duduk disebelah kanan Takhta Yang
Mahabesar di Sorga.Musa harus membangun Tabernakel menurut
contoh dan model yang diperlihatkan Allah padanya di atas
gunung. Allah memperlihatkan padanya Tabernakel sejati yang
ada di Sorga.

Gereja Pantekosta Tabernakel 28


Pengajaran Tabernakel adalah doktrin Alkitabiah seutuhnya
berdasarkan pola Kerajaan Sorga (Ibr. 8:5), yakni Pola
Keselamatan dari Allah. Melalui Pola yang Alkitabiah ini yang
kemudian disebut pola Pengajaran Tabernakel, manusia secara
tepat dan pasti dibimbing untuk menemukan dan menerima
KESELAMATAN KEKAL dari Allah melalui satu-satunya JALAN
yaitu TUHAN YESUS KRISTUS.
Latar belakang Rahasia (Pengajaran) Tabernakel yang
Alkitabiah ini diilhamkan Allah kepada hambaNya, Pdt. F. G. Van
Gessel (Blitar 1893 – Abepura 1958) di suatu pagi yang tak
terlupakan di Jawa Timur (1935), pada saat beliau membaca Injil
Yohanes 1:14. Urapan Roh Kudus begitu kuat menguasai beliau
sehingga beliau membacanya tidak seperti biasanya namun
demikian: 'Dan Firman telah menjadi daging dan bertabernakel
(bhs. Yunani skenoo, artinya: mendirikan / tempat tinggal
sementara) diantara kita..."Sejak hari itu pengungkapan rahasia
Tabernakel ini terus berlanjut bagi beliau yang khusus membaca,
menekuni, menggali, dan menghayati kebenaran tsb, yang ada
dalam kitab Keluaran; maka lebih banyak lagi rahasia Ilahi yang
terkandung dalam Kemah Suci atau Tabernakel dibukakan. Dan
tersusunlah seluruh Perjanjian Lama (39 kitab) dan seluruh
Perjanjian Baru (27 kitab) dalam Pola Pengajaran Tabernakel yang
ajaib ini. Bahkan semakin jelas, gamblang dan sangat tepat
menyatakan hubungan antara gereja Tuhan sebagai Tubuh Kristus
yang Am dengan Kristus sebagai Kepala (Ef. 1:22, 23; 5:23, 32).
Maka tujuan akhir dari Pengajaran Tabernakel ini adalah
menyiapkan gereja sebagai Mempelai Wanita Anak Domba (Yoh.
3:29) yang dipersiapkan bagi Mempelai Pria Sorga yaitu Kristus,
(2Kor.11:2, Why. 19:7-8)! Itulah yang sering disebut Kabar
Mempelai dalam Terang Tabernakel yang dengan pasti membawa

Gereja Pantekosta Tabernakel 29


gereja melangkah menuju sasaran yang mulia: Perjamuan Kawin
Anak Domba (Why. 19:7).Dari LEMPIN-EL sampai STTIAPada
tahun 1968. Pdt. In Yuwono (1927-1989), salah seorang murid dari
Pdt. F. G. van Gessel, didukung oleh rekan-rekan hamba Tuhan
lainnya, telah mendirikan Lembaga Pendidikan Elkitab (LEMPIN-
EL) di Surabaya; dan kemudian dilanjutkan oleh Pdt. Pong
Dongalemba (1936-2002), sampai angkatan ke XXVI (2002).
Dalam menghadapi pelayanan yang semakin kompleks, dipandang
perlu untuk meningkatkan wawasan hamba – hamba Tuhan di
dalam Kabar Mempelai, maka pada tahun 2004, Pdt. Paulus
Budiono bersama rekan-rekan hamba Tuhan dalam dan luar
negeri bersepakat meningkatkan status LEMPIN-EL menjadi suatu
program Pendidikan Alkitab dengan tetap berlandaskan pada
Kabar Mempelai dalam Terang Tabernakel, yaitu: Sekolah Alkitab
Pengajaran Tabernakel Kabar Mempelai Internasional( SAPTA
KMI )Hingga tahun 2007, SAPTA KMI telah menghasilkan
Angkatan ke-tiga, namun pada era globalisasi ini dimana tantangan
dalam pelayanan hamba-hamba Tuhan dirasakan semakin besar
dan bersifat multi-dimensional maka Pdt. Paulus Budiono bersama
para dewan guru terus berbenah untuk meningkatkan SAPTA KMI
menjadi sebuah Sekolah Tinggi Teologi (STT). Pendidikan teologi
dipandang sangat perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan
hamba-hamba Tuhan dalam Kabar Mempelai pada zaman akhir
ini.Hanya oleh Kasih & KemurahanNya, pada bulan Agustus 2007
dibuka Program Pendidikan Sarjana Teologi Strata 1 (S-1) yaitu :
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI TABERNAKEL INDONESIA (STTIA)
Sekolah Tinggi Teologi Tabernakel Indonesia ( STTIA ) dikelola
oleh Yayasan Tabernakel ( Skene Tou Theou ) bersama :Sidang
Jemaat Gereja ‘Kristus Ajaib’,Jl. Johor 47 – Surabaya dan Sidang
Jemaat Gereja ‘Kristus Gembala Jl. Lemah Putro I / 18 – Surabaya.

Gereja Pantekosta Tabernakel 30


(VISI & MISI)
Visi :
Dengan pola Tabernakel (pola Kerajaan Surga) yang berlandaskan
sepenuhnya pada Alkitab menuju ke arah pembentukan gereja
Tuhan yang Am, sebagai Mempelai Wanita Kristus yang
menantikan kedatangan Tuhan Yesus Kristus, Mempelai Pria
Surga.
Misi : STTIA mengajarkan :
1.Alkitab adalah firman Allah yang seutuhnya yang tidak ada
kesalahan dalam naskah aslinya.
2.Tuhan Yesus Kristus adalah wujud Allah Tri Tunggal.
3.Tuhan Yesus Kristus adalah Tabernakel sejati.
4.Tuhan Yesus Kristus adalah Mempelai Pria Surga bagi orang-
orang kudus yang adalah Mempelai Wanita-Nya.
5.Tuhan Yesus Kristus adalah Kepala Gereja dan juruselamat
manusia.
KESIMPULANN DARI TABERNAKEL yaitu : Gambaran/bayangan
dari KERAJAAN SORGA,
TEMPAT KEDIAMAN ALLAH; atau Pengertian rohani daripada
TABERNAKEL adalah KERAJAAN SORGA.
Puji Tuhan … HALELUYA … Tuhan Yesus Kristus Sang Mempelai
Pria Sorgawi …

Gereja Pantekosta Tabernakel 31


Dalam susunan Tabernakel surat Efesus bersama dengan 9
kitab lainnya terkena ruangan suci. Perjanjian baru ada 27 kitab,
9 kitab terkena halaman, 9 kitab terkena ruangan suci dan 9 kitab
terkena ruangan maha suci. Secara khusus surat Efesus terkena
meja roti pertunjukan. Apa makna dari meja roti pertunjukan?
Meja roti pertunjukkan menunjuk bahwa kita diberi oleh Tuhan
suatu pemahaman yang lebih mendalam tentang siapakah Yesus,
roti yang hidup itu, agar kita dapat bersekutu dengan Yesus lewat
Firman pengajaran dan perjamuan kudus.

BAIT SUCI

suci di Yerusalem dilihat oleh kalangan Yahudi sebagai tempat


tinggal Allah di atas bumi, dan tempat perantaraan antara Allah dan
manusia.

RUANG MAHA KUDUS

Dua kerub dari emas di atas tabut perjanjian merupakan satu-


satunya gambaran dalam Bait Suci.

RUANG KUDUS

MEJA DENGAN ROTI SAJIAN

melambangkan bahwa bangsa Israel memiliki hutang (kewajiban) atas


makanan dan pemeliharaan mereka terhadap Allah.

Gereja Pantekosta Tabernakel 32


MEZBAH DUPA ATAU TEMPAT PEMBAKARAN UKUPAN

adalah suatu simbol doa, karena aromanya yang menyebar bagaikan


penyataan keluar dari apa yang ada di dalam diri seseorang.

RUANG PELATARAN
(Mezbah korban bakaran)

mewakili tempat Allah menyatakan diri-Nya, kemudian empat tanduk


adalah simbol kuasa, sehingga siapa saja yang menyentuhnya
menandakan ia menyerahkan dirinya di bawah perlindungan Allah.

KORBAN-KORBAN DAN PERSEMBAHAN

Abraham ibn Ezra, dalam penafsirannya atas kitab Imamat,


menganggap bahwa korban bakaran (Ibrani: ‫ עלה‬- 'OLAH) sebagai
pendamaian hati dari pikiran-pikiran dosa.

KORBAN PENGHAPUS DOSA

merujuk kepada pendamaian menyeluruh, oleh karena itu tutup


pendamaian dipercik sebanyak tujuh kali melambangkan
kesempurnaan.

Gereja Pantekosta Tabernakel 33


KORBAN PENEBUS SALAH

dibawa untuk menimbulkan dan memelihara pengertian akan dosa;


korban ini dibagi oleh kalangan Maimonides menjadi korban atas
kesalahan yang diragukan dan kesalahan tertentu, sedangkan Philo
menambahkan bahwa korban penebus salah itu dapat dibawa oleh
seseorang yang -- atas dorongan hati nurani -- menyalahkan dirinya
sendiri.

PARA IMAM

Kata Ibrani untuk imam adalah ‫ כהן‬- KOHÊN, kâf - hê' – nûn.
Bentuk jamak KOHANÏM menjadi perantara antara Allah dan manusia
dengan mempersembahkan korban, dan pelayanan lain di dalam Bait
Suci. Pemimpin para imam adalah Imam Besar, ‫ גדול כהן‬- KOHÊN
GADÕL.
Jubah kebesaran Imam Besar terdiri atas beraneka ragam bagian.

Gereja Pantekosta Tabernakel 34


"FIRMAN” Banding “DAGING”

Firman harus menjadi “manusia daging”


Untuk menebus “manusia daging”yang berdosa !
1. Kemanusiaanya tidak berkurang karena ke-
Allah-an-nya dan ke-Allah-an-nya tidak
berkurang karena kemanusiaannya >>
Rasul Yohanes sudah mengalami secara
langsung kebersamaannya dengan sang
firman yang menjadi daging.

1. ke-Allah-an-nya >> Pernyataannya


Yesus “Akulah .…”

2. Kemanusiaanya >> mengalami proses


kelahiran, bertumbuh, sampai mati
sebagai manusia.

Gereja Pantekosta Tabernakel 35


“KUNCI KERAJAAN SORGA”
(MATIUS 16:18-19)

16:18 Sebab itu ketahuilah, engkau adalah Petrus,


batu yang kuat. Dan di atas alas batu inilah Aku
akan membangun gereja-Ku, yang tidak dapat
dikalahkan; sekalipun oleh maut!
16:19 Aku akan memberikan kepadamu kunci dari
Dunia Baru Allah. Apa yang engkau larang di atas
bumi, juga dilarang di surga. Dan apa yang engkau
benarkan di atas bumi, juga dibenarkan di surga."

Terima kasih Tuhan Untuk


segalanya.

Katakan "AMIN" jika Anda bersyukur atas


segala yang diberikan Tuhan.

Gereja Pantekosta Tabernakel 36


Gereja Pantekosta Tabernakel 37
Gereja Pantekosta Tabernakel 38
Gereja Pantekosta Tabernakel 39
Gereja Pantekosta Tabernakel 40
Gereja Pantekosta Tabernakel 41
7 TINGKAT IMAN DIHUBUNGKAN DENGAN TABERNAKEL
(AMSAL 9 : 1)

Gereja Pantekosta Tabernakel 42


GEREJA SEMPURNA PENGANTIN KRISTUS
(WAHYU 8: 1)

Gereja Pantekosta Tabernakel 43


Gereja Pantekosta Tabernakel 44

Anda mungkin juga menyukai