Anda di halaman 1dari 22

Pengawasan PB Kws. Hijau Kws.

Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

BAB II

GAMBARAN UMUM KAWASAN KOTA KENDARI

A. KONDISI GEOGRAFIS DAERAH


1. LETAK DAN BATAS ADMINISTRATIF
Kota Kendari terbentuk dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 1995 yang disahkan pada tanggal 3
Agustus 1995 dengan status Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari.
Kota Kendari yang merupakan ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara,
secara astronomis terletak di bagian selatan garis khatulistiwa
berada diantara 3 o 54’40’’ dan 4 o 5’05’’ Lintang Selatan (LS) dan
o
membentang dari Barat ke Timur diantara 122 26’33’’ dan 122 o
39’14’’ Bujur Timur (BT).

Berdasarkan posisi geografisnya, kota Kendari memiliki batas-


batas: Utara - Kabupaten Konawe; sebelah Timur: Laut Kendari;
Selatan - Kabupaten Konawe Selatan; Barat -Kabupaten Konawe
Selatan

GAMBAR 2.1 PETA WILAYAH KOTA KENDARI

1
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Tabel 2.1 Batas Wilayah Kota Kendari menurut Kecamatan, 2015

Batas

Boundary

Daerah

Sebelah Sebelah Sebelah Sebelah

Region

Utara Selatan Timur Barat

North South East West

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kota Laut
Kendari Kab. Konawe Kab. Konawe Kendari Kab.Konawe

Kendari
Municipality Selatan Selatan

2. Kec. Kec. Kambu


Mandonga Kab. Konawe Kec. Kab.Konawe Kec. Puuwatu

Mandonga Teluk
Subdistrict Kadia Kendari

Kec.Kendari

Barat

3. Kec.
Baruga Kec. Puuwatu Kab. Konawe Kec. Kambu Kab. Konawe

Baruga
Subdistrict Kec. Wua-Wua Selatan Kec. Poasia Selatan

4. Kec.
Puuwatu Kab. Konawe Kec. Baruga Kec. Kab. Konawe

Puuwatu Kec. Wua-


Subdistrict wua Mandonga

Kec. Kadia

Kec. Wua- Kec. Wua-


5. Kec. Kadia Kec. Puuwatu wua Kec.Kambu Wua

Kadia Kec.

2
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Subdistrict Mandonga

6. Kec. Wua- Kec. Kadia


wua Kec. Puuwatu Kec. Baruga Kec. Kec. Puuwatu

Wua-wua
Subdistrict Kec. Kadia Kambu

7. Kec. Poasia Teluk Kendari Kab Konawe Kec. Abeli Kec. Baruga

Poasia
Subdistrict Selatan Kec. Kambu

Kab.
8. Kec. Abeli Teluk Kendari Kab. Konawe Konawe Kec. Poasia

Abel Subdistr
i ict Laut Kendari Selatan Selatan

Kec. Kec. Baruga


9. Kec.Kambu Mandonga Kec. Kec. Poasia Kec. Kadia

Kambu Kec. Wua-


Subdistrict Poasia Wua,

Baruga

10. Teluk Laut Kec. Kdi


Kec.Kendari Kab. Konawe Kendari Kendari Barat

Kendari
Subdistrict

11.
Kec.Kendari Teluk Kec. Kec.
Barat Kab. Konawe Kendari Kendari Mandonga

Kendari Barat
Subdistrict

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Kendari

Tabel 2. 2 Letak Astronomis Kota Kendari menurut Kecamatan, 2015

3
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Kecamatan Lintang Selatan Bujur Timur

Subdistrict South Latitude East Longitude

(1 (2) (3)

122°30’17” -
1. Mandonga 3°54’40” - 3°58’49” 122°32’03”

122°26’37” -
2. Baruga 3°59’47” - 4°5’01” 122°32’57”

122°26’33” -
3. Puuwatu 3°55’03” - 4°0’55” 122°30’40”

122°29’27” -
4. Kadia 3°58’15” - 3°59’59” 122°31’32”

122°27’58” -
5. Wua-wua 3°58’35” - 4°0’48” 122°30’52”
122°32’01” -
6. Poasia 3°58’59” - 4°5’05” 122°36’04”

122°34’13” -
7. Abeli 3°58’34” - 4°4’02” 122°39’14”

122°30’39” -
8. Kambu 3°58’39” - 4°4’45” 122°33’42”

122°34’40” -
9. Kendari 3°56’27” - 3°58’44” 122°37’37”

122°31’12” -
10. Kendari Barat 3°56’11” - 3°58’23” 122°34’58”

3°54’40” - 122°26’33” -
Kendari 4°5’05” 122°39’14”

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Kendari

4
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

2. LUAS WILAYAH
Luas wilayah daratan Kota Kendari 267,37 Km2 atau 0,7 persen dari
luas daratan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Luas wilayah menurut Kecamatan sangat beragam. Kecamatan


Baruga merupakan wilayah kecamatan yang paling luas (17,95%),
selanjutnya Kecamatan Abeli (16,40%), Kecamatan Puuwatu
(14,86%), Kecamatan Poasia (14,12%), Kecamatan Kambu
(9,21%), Kecamatan Mandonga(7,77%),Kecamaan Kendari Barat
(7,15%), Kecamatan Kendari (5,86%), Kecamatan Wua-Wua
(4,17%), dan Kecamatan Kadia (2,51%)

Gambar 2.2 Persentase Luas Wilayah Kota Kendari Menurut


Kecamatan, 2015

3%
2% 19%
15%

16%

17%
7%
8% 5%
8%

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Kendari

5
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Tabel 2.3 Luas Wilayah Kota Kendari menurut Kecamatan , 2015

Luas

Kecamatan

Area

Subdistrict

Km2 %

(1) (2) (3)

1. Mandonga 23,33 7,88

2. Baruga 49,15 16,61

3. Puuwatu 45,79 15,48

4. Kadia 7,61 2,57

https://kendarikota

5. Wua-wua 9,73 3,29

6. Poasia 55,51 18,76

7. Abeli 46,98 15,88

8. Kambu 21,17 7,15

9. Kendari 14,21 4,80

10. Kendari Barat 22,41 7,57

Kendari 295,89 100,00

Catatan/ Notes Wilayah laut sesuai dengan Permendagri No. 66/2011


Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kota Kendari

3. KEADAAN IKLIM

6
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Sebagaimana daerah-daerah lain di Indonesia, Kota Kendari hanya


dikenal dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan.
Keadaan musim sangat dipengaruhi oleh arus angin yang bertiup di
atas wilayahnya menurut data yang diperoleh badan meteorologi,
klimatologi dan geofisika stasiun meteorologi maritim kendari
tahun 2015 terjadi 169 hari hujan dengan curah hujan 1.595 mm.

Suhu udara dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Perbedaan


ketinggian dari permukaan laut, daerah pegunungan dan daerah
pesisir mengakibatkan keadaan suhu yang sedikit beda untuk
masing-masing tempat dalam suatu wilayah. Secara keseluruhan,
wilayah Kota Kendari merupakan daerah bersuhu tropis

Menurut data yang diperoleh dari Stasiun Meteorologi Maritim


Kendari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, selama
tahun 2015 rata-rata suhu udara maksimum 33,24 oC dan rata-rata
suhu udara minimum 21,8 oC. Tekanan udara rata-rata 1.012,98
millibar dengan kelembaban udara rata-rata 82,6 persen. Rata-rata
Kecepatan angin tahun 2015 mencapai 5,6 knot

Tabel 2.4 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan menurut


Bulan di Kota kendari, 2015

7
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Curah
Hujan

Bulan Hari Hujan


Precipitati
on

Month Rainy Days

(mm3)

(1) (2) (3)

1.Januari/ January 243 24

2.Februari/ February 277 24

3. Maret/ March 252 22

4.April/ April 172 20

5. Mei/ May 136 15

6.Juni/ June 213 20

7.Juli/ July 42 12

8.Agustus/ August 1 3

9. September/ September 0 1

10. Oktober/ October 5 1

11. November/ November 5 3

12. De ember/ December 249 24

Jumlah

Total 1 595 169

Sumber : Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, BMKG

B. POTENSI PEREKONOMIAN KOTA KENDARI


1. PERTANIAN DAN PETERNAKAN

8
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Tanaman pangan yang diusahakan di Kota Kendari pada tahun


2015 hanya enam jenis tanaman yang utama yaitu: padi sawah,
jagung, kacang kedelai, kacang tanah, ubi kayu, dan ubi jalar. Dari
keenam jenis tanaman pangan, padi sawah mendominasi produksi
tanaman pangan di Kota Kendari yaitu sebesar 6.969 ton atau
51,35 persen dari total produksi di Kota Kendari

Produksi tanaman hortikulura diKota Kendari cukup bervariasi.


Untuk tanaman sayuran terdapat cabai rawit, kubis, petsai/sawi,
dan lainnya. Produksi dominan dihasilkan oleh petsai/sawi yaitu
1.494 kui tal. Terdapat enam kecamatan penghasil petsai/sawi yaitu
Mandonga, Baruga, Puuwatu, Wua-Wua, Poasia, dan Kambu.

Untuk tanaman buah-buahan di Kota Kendari terdapat beberapa


macam diantaranya mangga, durian, jeruk, pisang, pepaya, nanas,
dan buah-buahan lainnya. Pisang merupakan komoditi yang paling
besar produksinya yaitu sebesar 5.469 kuintal. Kecamatan yang
paling banyak menghasilkan pisang di Kota Kendari adalah
Kecamatan Poasia.

Produksi daging hewan ternak di Kota Kendari tahun 2015


menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya yaitu dari
969.969 kg pada tahun 2014 menjadi 827.094 kg atau turun
sebesar 62.194 ton atau sebesar 52,54 (14,73 persen).

2. KELAUTAN DAN PERIKANAN

Produksi akuakultur di Kota Kendari pada tahun 2015 didominasi

oleh produksi kolam air tawar yang setara dengan 62.194 ton atau

52,54 persen dari keseluruhan produksi perikanan tangkap.

9
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Tabel 2.4 Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan

Subsektor di Kota Kendari (ton), 2015.

Tambak Kolam
Kecamatan Keramba Jumlah
Brackish Fresh Water
Subdistrict Cage Total

Water Pond Pond

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mandonga 0 7 893 0 7 893

2. Baruga 0 8 770 0 8 770

3. Puuwatu 0 12 654 0 12 654

4. Kadia 0 0 0 0
https://kendarikota
5. Wua-Wua 0 17 016 0 17 016

6. Poasia 6 433 5 674 0 12 107

7. Abeli 0 0 39 212 39 212

8. Kambu 8 266 0 0 8 266

9. Kendari 0 6 016 2 272 8 288

Kendari
10. Barat 0 4 171 0 4 171

Kenda
ri 8 266 62 194 41 484 118 377

Sumber Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kendari

3. INDUSTRI, PERDAGANGAN KOPERASI DAN UMKM

Dari hasil Survei Industri menunjukkan bahwa jumlah perusahaan


industri besar/sedang di Kota Kendari tahun 2015 adalah 28
perusahaan dan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.456 orang.
Menurut status pekerjaan mereka, terdapat sebanyak 1.148 orang

10
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

atau 78,85 persen adalah tenaga kerja produksi dan sebanyak 308
orang atau 21,15 persen adalah tenaga kerja lainnya

Jumlah pelanggan listrik PLN di Kota Kendari tahun 2015 tercatat

sebanyak 246.050 pelanggan. Sedangkan tenaga listrik yang terjual

meningkat 3,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jenis

pelanggan listrik ominasi oleh rumah tangga yang mencapai

226.258 pelanggan atau mempunyai kontribusi sebesar 91,96

persen

Pada tahun 2015, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota

Kendari menyerap tenaga kerja sebanyak 396 orang atau menurun

sebesar 5,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang terdiri

dari 316 laki-laki dan 80 perempuan. Volume air yang disalurkan

selama tahun 2015 sebanyak 2.786.948 m³ atau menurun 4,71

persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai penjualan

sebesar 29,25 milyar rupiah

Tabel 2.5 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut


Klasifikasi Industri di Kota Kendari, 2015

Tenaga
Kerja Tenaga Kerja Nilai

Perusaha
Klasifikasi Industri an Produksi Lainnya Produksi

Industrial Establish Productio


Classification ments n Other Production

Employee Employee Value

(1) (2) (3) (4) (5)

277 321
10 Makanan/Food 21 990 179 224

11
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

11 Minuman/Beverage 1 26 23 13 600 000

25 26 8 543 114

18 Percetakan/ Printing 2

31 Furnitur/ Furniture 2 54 27 7 434 575

Jasa Reparasi dan

Pemasangan Mesin

dan

33 Peralatan/Repair 2 53 53 9 215 934

and Installation of
Machinery and

Equipment

316 114
Kendari 28 1 148 308 847

Sumber : Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan

Jumlah

Jumlah Nilai Produksi


Tenaga Investasi
Kecamatan Perusahaan Gross Output
Investment
Kerja (000
Subdistrict Number of Value

12
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Number of Rp)

Estabilishment (000 Rp)

Labours

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Mandonga 56 237 2 542 850 11 027 000

2. Baruga 44 151 1 350 500 6 858 000

https://kendarikota

3. Puuwatu 31 124 954 500 3 012 000

4. Kadia 49 159 1 992 000 7 175 000

5. Wua-Wua 55 220 2 109 000 7 050 000

6. Poasia 50 159 1 906 000 8 518 000

7. Abeli 20 93 1 146 500 3 202 000

8. Kambu 55 165 1 483 000 5 157 000

9. Kendari 30 98 1 331 500 3 244 000

10. Kendari 56 173 1 879 000 5 373 000

Barat

Kendari 446 1 579 16 694 850 60 616 000

Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Kendari

Tabel 2.6 banyaknya perusahan industri kecil dan rumah tangga (mikro),
tenaga kerja, dan nilai produksi menurut kecamatan tahun 2015

Kegiatan perdagangan antar pulau di Kota Kendari memper-

dagangkan barang-barang yang berasal dari hasil bumi dan laut.

Hasil bumi meliputi barang-barang hasil tanaman pangan,

perkebunan, perikanan, peternakan, dan hasil hutan, sedangkan

hasil laut meliputi ikan dan hasil-hasil lainnya.

13
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Nilai ekspor di pelabuhan muat Kendari pada tahun 2015 sebesar


4.068.936 US$. Ekspor terbesar adalah pada komoditas mesin dan
pesawat mekanik sebesar 1.977.531US$. Sedangkan nilai impor di
pelabuhan bongkar Kendari pada tahun 2015 sebesar 412.820.899
US$.

Bila dilihat dari jumlah badan hukum yang teregistrasi pada Dinas
Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Kendari, terjadi
penurunan sebesar 24,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Bila dilihat jenis badan hukumnya, badan hukum terbanyak adalah
usaha perorangan, yakni dari 531 unit pada tahun 2013 menjadi
430 unit pada tahun 2014, atau mengalami penurunan mencapai
19,02 persen. Sementara itu badan usaha Perseroan Terbatas dan
Persekutuan Komanditer/CV, masing-masing memiliki penurunan
yang cukup signifikan juga yaitu 22,85 persen dan 31,25 persen.

Tabel 2.7 Jumlah Sarana Perdagangan menurut Kecamatan di Kota kendari,


2015

Kecamatan Toko Kios Warung

Subdistrict Store Kiosk Stall

(1) (2) (3) (4)

1 Mandonga 367 675 925

14
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

2 Baruga 232 548 873

3 Puuwatu 95 586 855

4 Kadia 415 420 560

5 Wua-Wua 390 620 790

6 Poasia 286 460 630

7 Abeli 45 320 750

8 Kambu 192 460 830

9 Kendari 112 530 850

10 Kendari Barat 164 455 710

Kendari 2 298 5 074 7 773

Sumber : Dinas Perindag, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari

Tabel 2.7 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kota
Kendari, 2015

Kecamata Lainny
n a Jumlah

KUD KPR KOPKAR


Subdistric
t Other Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

15
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

1 Mandonga 1 - 8 89 98

2 Baruga - - 2 31 33

3 Puuwatu - - 5 28 33

4 Kadia - - 5 90 95

5 Wua-Wua 1 - 4 56 61

6 Poasia 1 - 2 42 45

7 Abeli - - 2 42 44

8 Kambu - - - 28 28

9 Kendari 1 - 4 34 39

10 Kendari Barat - - 14 104 118

Kendari 4 - 46 544 594

Sumber : Dinas Perindag, Koperasi, dan UMKM Kota Kendari

4. PARWISATA

Tabel 2.8 Data Objek Wisata dan Daya Tarik Pariwisata Kota Kendari, 2015

Objek Wisata Lokasi Daya Tarik

Tourism Site Locati n Attractiveness

16
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

(1) (2) (3)

Laut dan Terumbu


1. Pantai Nambo Kel. Nambo Karang

2. Water Boom Kel. Bonggoeya Permainan Air

3. Water park Kel. Anduonohu Permainan Air

4. Pemancingan Matabubu Kel. Matabubu Kolam Ikan Air Tawar

Kebun Raya dan


5. Air Terjun Nanga-Nanga Kel. Mokoau Pesona

Hutan

6. Air Terjun Amarilis Kel. Watu-Watu Air Terjun

7. Air Terjun Alolama Kel. Alolama Tahura Murhum

Sarana Outbond dan


8. N.S Valley Kel. Anduonohu Kolam

Sumber : Dinas Pariwisata Kota Kendari

C. PRASARANA DAN SARANA

Ketersediaan prasarana dan sarana diperlukan sebagai suatu


kebutuhan dasar fisik pengorganisasian sistem struktur yang
diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor publik dan sektor privat
sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar perekonomian
dapat berfungsi dengan baik. prasarana dan sarana dapat berupa
prasarana dan sarana wilayah maupun fasilitas fisik dan sosial
ekonomi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan
pengembangan ekonomi dan sosial budaya masyarakat.

17
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Kegiatan pembangunan infrastruktur teknis atau fisik dan prasarana


adalah merupakan investasi pemerintah di sektor publik yang
mendukung jaringan struktur seperti fasilitas berupa jalan, air
bersih, terminal, pelabuhan, bandara, kanal, waduk, tanggul,
pengolahan limbah, kelistrikan, dan telekomunikasi. Secara
fungsional, prasarana dan saranaselain fasilitasi akan tetapi
dapat pula mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat,
distribusi aliran produksi barang dan jasa. sedangkan prasarana dan
sarana sosial dapat berupa sekolah dan rumah sakit dimana secara
fungsional adalah fasilitasi kebutuhan dasar manusia. Sampai saat ini,
ketersediaan prasarana dan sarana di kota kendari masih minim dan
kurang terutama Fasilitas jaringan irigasi, fasilitas umum lainnya
termasuk fasilitas pemukiman penduduk, relatif masih sangat
terbatas.
1. TRANSPORTASI, TELEKOMUNIKASI DAN SARANA PARIWISATA
a. JALAN
Jalan merupakan prasarana yang dilalui angkutan darat dimana
sangat memegang peranan penting dalam memperlancar
hubungan kegiatan perekonomian baik antara satu kota dengan
kota lainnya, ataupun antara kota dengan desa serta antara
desa dengan desa lainnya

Kondisi jalan yang baik akan mempermudah mobilitas penduduk


dan memperlancar transportasi me-mindahkan barang dalam
hubungan kegiatan ekonomi dan sosiallinnya. Sebaliknya
bilamana kondisi jalan kurang baik maka penduduk akan
mendapat kesulitan dalam hubungan kegiatan ekonomi maupun
aktifitas lainnya. Pada tahun 2015, untuk panjang jalan Kendari,
terdapat 46,85 persen kondisi baik, 21,08 persen kondsi sedang,
23,66 persen kondisi rusak, dan 8,42 persen lainnya dalam
kondisi rusak berat.

Tabel 2.9 panjang jalan negara, propinsi dan kota menurut jenis
permukaan di kota kendari, 2010-2015.

18
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

Negara Propinsi Kota

State Province Municipality

Tahun

Tidak Tidak Tidak

Year Aspal Aspal Aspal

Diaspal Diaspal Diaspal


Pavemen Pavemen Paveme
t t nt

Not Paved Not Paved Not Paved

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2010 49,45 -- 16,28 -- 324,58 65,06

2011 99,49 -- 18,41 -- 325,43 64,21

2012 99,49 -- 18,41 -- 331,57 58,07

2013 47,60 -- 32,30 44,00 335,70 53,94

2014 47,60 -- 32,30 44,00 335,70 53,94

2015 47,60 -- 32,30 44,00 342,39 81,41

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Kendari

b. Angkutan

Tabel 2.10 Penetapan Jumlah Kebutuhan Angkutan Perkotaan, 2015

Kode Trayek/
Route

Code

Nama Trayek/ Route 2015

Lama/Old Baru/
New

(1) (2) (3) (4)

19
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

I.A R.01 Pasar Kota-Kampus UHO (Via RRI) 20

Pasar Kota-Kampus UHO (Via Jati


I.B R.02 Raya) 393

Pasar Kota-Pasar Wua-Wua (Via


I.C R.03 Perumnas) 0

I.D R.04 Pasar Kota-Purirano 16


Pasar Mandonga -Terminal 83
II.A R.05 Puuwatu
II.C R.06 Pasar Mandonga -Labibia 7

III.A R.07 Pasar Wua-Wua - Anduonohu 13

III.E R.08 Pasar Wua-Wua - Kel. Tondonggeu 58

III.G R.09 Pasar Wua-Wua - Pasar Baruga 89

Jumlah/ Total 679

Sumber : Dinas Perhubungan Kota Kendari

Tabel 2.11 Arus Barang dan Penumpang di Kota Kendari, 2008– 2015

Barang (Ton) Penumpang (Orang)

Cargo (Ton) Passenger (Person)

Uraian

Detail

Bongkar Muat Turun Naik

Unloading Loading Disembarked Embarked

(1) (2) (3) (4) (5)

20
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

2008 712 889 135 853 182 066 208 654

2009 882 092 128 283 223 824 251 488

2010 795 785 134 332 219 095 246 174

2011 887 217 163 812 258 492 279 600

2012 1 187 285 220 321 275 126 295 834

2013 1 157 385 226 662 274 517 285 520

2014 1 298 075 1 695 353 310 321 248 257

2015 788 780 358 665 243 393 304 241

Sumber : PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia IV Cab. Kendari

c. TELEKOMUNIKASI DAN POS

Pembangunan sektor Pos dan Giro diarahkan untuk


memperlancar pelayanan arus informasi ke seluruh penjuru
tanah air. Kantor pos adalah tempat pemberi pelayanan
komunikasi tertulis dan atau surat elektronik, layanan paket,
layanan logistic, layanan transaksi keuangan, dan layanan
keagenan pos untuk kepentingan umum. Pengguna pelayanan
biasanya diharuskan menempel perangko yang cukup pada
sampul surat, kartu pos, pos wesel, warkat pos, paket, dan
sebagainya.

Pada tahun 2015, terjadi peningkatan pada jumlah benda-benda


pos yang dikirim sebesar 302 persen dibandingkan tahun
sebelumnya dan jumlah benda-benda pos yang diterima
mengalami peningkatan pula sebesar 281 persen dibandingkan
tahun sebelumnya.

21
Pengawasan PB Kws. Hijau Kws. Kota
Laporan Akhir Kendari Tahun 2016

22

Anda mungkin juga menyukai