Anda di halaman 1dari 5

RESUME MEDIS DENGAN MASALAH HALUSINASI PENDENGARAN

NAMA KLIEN : Tn D Ruangan : poli jiwa RM :

DIAGNOSA RENCANA IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI PARAF


TINDAKAN
KEPERAWATAN
Tanggal:……. Tanggal : S:
Jam: TUM : Jam : Klien mengatakan
Klien dapat senang karena sudah
Memperkenalkan diri, mengontrol 1. Membina hubungan saling percaya dengan tahu cara menghardik
dan melakukan kontrak halusinasi yang menggunakan prinsip komunikasi terapeutik halusinasi.
waktu dengan keluarga dialaminya :
dan pasien TUK: O:
- Menyapa klien dengan ramah dan sopan
Klien dapat Klien mampu
Alasan dibawa ke RS : membina verbal / non verbal. memperagakan tekhnik
pasien sering teriak hubungan saling - Memperkenalkan diri dengan sopan. menghardik.
teriak karena percaya - Menanyakan nama lengkap dan nama
mendengar bisikan panggilan yang disukai klien. A:
yang mengganggu - Menjelaskan tujuan pertemuan. Masalah teratasi
tidurnya - Jujur dan menepati janji.
P:
- Menunjukan sikap empati dan menerima
Hasil wawancara: Lanjutkan intervensi
Pasien mengatakan klien apa adanya. - Masukan dalam
setiap malam ada - Memberikan perhatian pada klien dan jadwal harian
bisikan yang memperhatikan kebutuhan dasar klien. dirumah.
menyuruhnya untuk 2. Mengidentifikasi jenis, isi, waktu, frekuensi, - Libatkan keluarga
pergi dari rumah, situasi dan respon pasien pada saat terjadi untuk memantau
halusinasi. jadwal pasien
Tindakan Keluarga : - Segera bawa ke RS
3. Mengajarkan klien menghardik halusinasi.
Keluarga sebelumnya jika pasien melukai
4. Menganjurkan pasien memasukkan cara
membawa pasien menghardik halusinasi dalam jadwal diri sendiri atau orang
berobat ke RS, namun kegiatan harian. lain
putus obat.
 Fase Orientasi
Hasil observasi: pasien Perawat :
terkadang berbicara “Selamat siang pak ,,, boleh saya kenalan
sendiri, pasien sering dengan bapak?,,,nama saya nanang biasa di
menutup telinga karena panggil nanang , saya mahasiswa profesi ners
mendengar suara dari stikes budi luhur. saya sedang dinas di
rungan kemuning. Kalau boleh saya tau nama
Masalah keperawatan: bapak siapa dan senang dipanggil dengan
Halusinasi pendengaran sebutan apa?”.
Klien:
Diagnosa keperawatan: nama saya D.
Gangguan perubahan Perawat:
persepsi “Bagaimana perasaan bapak D hari ini?
sensori:halusinasi Klien:
Baik mas
Perawat:
bagaimana tidurnya tadi malam?,,, Nyenyak
atau tidak?”.
Klien:
Setiap malam saya tidak bias tidur karena sering
banyak suara yang mengganggu.
Perawat:
Bagaimana kalau kita berbincang” tentang
suara yang mengganggu bapak, dan cara
mengontrol suara tersebut, apakah bapak tidak
keberatan ?
Klien:
“iya pak saya tidak keberatan
Perawat:
Kalau begitu bisakah kita berbincang” sambil
mengunggu nama bapak dipanggil untuk masuk
kedalam. Apakah bapak setuju ?
Klien:
iya pak.

 Fase Kerja
Perawat:
“Apakah bapak D tau siapa yang berbisik?
Klien:
Tidak, saya hanya dengar suaranya saja dan itu
diulang” terus menerus.
Perawat:
Saya percaya bapak mendengar suara itu, tapi
orang disekitar bapak tidak mendengar suara
itu. Kalau saya boleh tau apa yang dikatakan
oleh suara yang bapak D dengar ?
Klien:
Orang yang berbisik itu mengatakan “pergi
keluar”
Perawat:
Kapan suara itu bapak dengar?
Klien:
Saat saya sedang sendirian
Perawat:
Terus apa yang bapak lakukan saat mendengar
suara itu :
Klien:
Kalau saya mendengar suara orang berbisik itu,
saya langsung keluar

Perawat:
Baiklah bapak D, apa yang bapak D alami itu
namanya halusinasi pendengaran. Ada 4 cara
untuk mengontrol halusinasi yang bapak D
alami yaitu yang pertama dengan menghardik
suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain, ketiga melakukan
kegiatan yang bapak sukai, dan yang ke empat
minum obat dengan teratur. Bagaimana kalau
kita belajar cara yang pertama dulu yaitu cara
menghardik halusinasi. Apakah bapak D
bersedia ?
Klien:
Iya pak saya bersedia
Perawat:
Bagaimana kalau kita mulai, saya akan
peragakan dahulu kemudian bapak D
memperagakan kembali apa yang telah saya
lakukan. Bapak D Jika suara itu muncul
katakan dengan keras, pergi” saya tidak mau
dengar suara itu palsu ( sambil menutup kedua
telinga ). Seperti itu bapak. Coba sekarang
bapak lakukan seperti yang saya lakukan tadi
Klien:
Jika saya mendengar suara itu saya katakana
pergi” saya tidak mau dengar kamu suara palsu
(sambil menutup kedua telinga).
Perawat:
Bagus sekali bapak, sudah bisa
memperagakannya sendiri. Jika nant bapak
mendengar suara itu lagi, bapak bisa lakukan
cara yang saya tadi ajarkan ya pak.
 Fase Terminasi
Perawat:
Bagaimana perasaan bapak sekarang?
Klien:
Saya merasa lebih baik pak
Perawat:
Kalau begitu terima kasih bapak atas
kerjasamannya. Sampai ketemu lagi

Anda mungkin juga menyukai