1.IDENTITAS KLIEN
Hampir semua klien masuk panti itu karena keinginan sendiri, dengan proses diajak oleh pengurus panti.
Dari total klien, ada 11 orang yang banyak mengeluh nyeri kepala, pegal di leher belakang dan sering
terasa berat. Kemudian dari 11 orang tersebut mempunyai riwayat hipertensi, dengan hasil pemeriksaan
didapatkan tekanan darah 160/90 – 210/100
5.TINJAUAN SISTEM
Umum :
- Kelelahan : 12 orang
- Perubahan berat badan 1 tahun yll : 1 orang
- Perubahan nafsu makan : 6 orang
- Demam : tidak ada
- Keringat malam : tidak ada
- Kesulitan tidur : 12 orang
- Sering pilek : tidak ada
Integumen
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Pernafasan
- Batuk : 4 orang
- Sesak nafas : 1 orang
- Sputum : 2 orang
- Mengi : tidakada
- Asma : tidak ada
- Varises : 6 orang
- Perubahan warna kaki : tidak ada
Gastro intestinal
Perkemihan
System endokrin
Psikososial :
Hampir semua klien mampu bersosialisasi dengan baik, dengan klien yang lainnya maupun dengan
tamu, semua klien memberikan sikap yang baik kepada siapapun yang datang dengan harapan klien
mempunyai banyak teman dan bisa mengbrol dan bertukar pikiran, semua klien sangat senang jika bisa
bersosialisasi karena merasa tidak kesepian.
Spritual
Semua klien beragama islam, rutin mengikuti pengajian dirumah maupun ditempat ibadah, semua klien
berkeyakinan jika semua orang bisa meninggal dan berharap untuk masuk surga.
III KATZ Indeks :
Semua klien mampu mandiri dalam makan, kontinensia (BAK,BAB) menggunakan pakaian, pergi ke toilet
berpindah dan mandi.
Didapatkan hasil dari semua klien, rata-rata klien memiliki kerusakan intelektual ringan.
Didapatkan hasil dari 19 klien memiliki rata-rata nilai >23 yang berarti aspek kognitif dari fungsi mental
baik.
VI Pengkajian Keseimbangan.
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua komponen
tersebut dibagi dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat, kedua komponen
tersebut adalah :
Dari hasil pengkajian yang dilakukan terhadap semua klien didapatkan hasil rata-rata 5, yaitu resiko
jatuh rendah.
Hubungan lansia dan keluarga memerankan peran sentral pada seluruh tingkat kesehatan dan
kesejahteraan lansia. Pengkajian aspek system social ini dapat menghasilkan informasi penting untuk
memberi gambaran dukungan keluarga terhadap lansia. Suatu alat screening singkat yang dapat
digunakan untuk mengakaji fungsi social lansia adalah APGAR keluarga. Meliputi adapsi (adaption)
hubungan ( partnership) pertumbuhan (growth) apeksi (affection) dan pemecahan (resolve).
Dan dari penilaian tersebut didapatkan hasil rata-rata 8. Yang berarti disfungsi keluarga ringan atau tidak
disfungsi keluaraga.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan terhadap 19 klien didapatkan hasil dengan nilai rata-rata 7 yang
berarti orang tersebut memiliki sedikit resiko untuk mendapat osteoporosis.
ANALISA DATA
Dari hasil pengkajian didapatkan 2 besar penyakit yang rata-rata ditemukan pada klilen gerontik. Yaitu
1. Osteoarthritis
2. Hipertensi
1.Osteoarthritis
DO:
Nyeri
TD :100/70 -
130/90 mmHg
Nadi : 69 - 80
x/menit
Suhu : 35- 36 C
Respirasi : 20 - 24
x/menit
Rata-rata klien
2. DS: Kurang
pengetahuan tentang
Ny I mengatakan tidak Proses menua rematik
mengerti tentang penyakit
rematik, makanan Penurunan daya ingat
pantangan dan cara
pengobatan untuk rematik Kurang terpapar informasi
DO: