Anda di halaman 1dari 10

PANITIA INSADHA 2018

UNIVERSITAS SANATA DHARMA


MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

PERATURAN PANITIA INSADHA 2018


BAB I
RAPAT PLENO

Pasal 1
Definisi
Rapat Pleno Insadha 2018 merupakan rapat besar yang diikuti oleh seluruh panitia
Insadha 2018 yang terdiri dari SC, Panitia Inti, Koordinator Divisi, anggota setiap divisi
tanpa terkecuali, serta dihadiri oleh perwakilan BEMU dan DPMU masing – masing dua
orang perwakilan.

Pasal 2
Kehadiran dan Keterlambatan
1. Seluruh panitia wajib hadir dalam Rapat Pleno Insadha 2018 yang diadakan sebanyak 3
kali yaitu pada tanggal 27 April 2018, 23 Juni 2018, dan 12 Juli 2018.
2. Apabila panitia tidak dapat hadir dalam Rapat Pleno atau tidak bisa mengikuti Rapat
Pleno hingga selesai, maka yang bersangkutan wajib untuk meminta izin dan menjelaskan
alasan ketidakhadirannya secara langsung atau tidak langsung kepada SC selambat-
lambatnya 3 jam sebelum Rapat Pleno dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
3. Alasan ketidakhadiran yang dapat ditoleransi adalah :
a. Sakit  wajib menyertakan surat keterangan dari dokter.
b. Kecelakaan  jika memungkinkan, wajib mengonfirmasi keadaannya kepada SC, serta
penyerahan surat keterangan dari dokter dapat menyusul.
c. Acara keluarga (kerabat menikah dan/atau meninggal)  wajib mengonfirmasi
ketidakhadirannya kepada SC, dan menyertakan bukti otentik dalam bentuk apapun.
d. Alasan akademik  wajib menyertakan surat keterangan terkait kegiatan akademik
yang diikuti.
e. Alasan non-akademik  wajib menyertakan surat keterangan terkait kegiatan non-
akademik yang diikuti.
4. Apabila panitia merasa akan datang terlambat, maka yang bersangkutan wajib
mengonfirmasikan alasan keterlambatannya kepada SC selambat-lambatnya 3 jam
sebelum Rapat Pleno dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
5. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit dari waktu Rapat Pleno dimulai.
6. Panitia wajib segera mengonfirmasi alasan keterlambatan kepada SC (untuk kejadian
yang tidak bisa diprediksi)
7. Apabila panitia ingin meninggalkan rapat di tengah berlangsungnya kegiatan, maka yang
bersangkutan wajib meminta izin kepada SC serta menyampaikan alasannya di depan
seluruh panitia yang mengikuti Rapat Pleno.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

Pasal 3
Sikap dan Penampilan
1. Peserta rapat tidak diperbolehkan merokok selama Rapat Pleno berlangsung.
2. Peserta rapat diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan Rapat Pleno dengan tertib.
3. Peserta rapat diwajibkan berpenampilan rapi dengan mengenakan baju berkerah, celana
panjang (tidak robek) dan sepatu tertutup ketika mengikuti Rapat Pleno.

Pasal 4
Sanksi
1. Panitia tidak akan memperoleh sertifikat apabila tidak hadir maksimal 1 (satu) kali dalam
Rapat Pleno tanpa ada pemberitahuan dan permohonan izin yang disetujui oleh SC.
2. Panitia yang datang setelah waktu toleransi keterlambatan tanpa mengonfirmasikan
keterlambatannya kepada SC akan dikenakan denda sebesar Rp 1.000,00 per menit
(dihitung setelah 15 menit toleransi) serta diwajibkan meminta maaf dan menjelaskan
alasan keterlambatannya di depan seluruh peserta Rapat Pleno.
3. Panitia yang datang lebih dari 30 menit setelah dimulainya Rapat Pleno tanpa konfirmasi
alasan yang disetujui oleh SC dianggap tidak hadir dalam Rapat Pleno.
4. Batas waktu ijin datang terlambat 90 menit dari waktu Rapat Pleno di mulai, apabila lebih
dari 90 menit di perbolehkan datang namun tidak di perbolehkan mengisi absensi
(dianggap tidak hadir).
5. Panitia yang telah mengonfirmasi keterlambatannya dan datang setelah waktu toleransi
keterlambatan yang telah disepakati bersama SC akan dikenakan denda sebesar Rp
1.000,00 per menit.
6. Panitia yang melanggar Pasal 3 akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000,00 serta
dikenakan surat peringatan secara berkala.
7. Panitia yang datang lebih dari sembilan puluh menit dari waktu Rapat Pleno dimulai
dianggap tidak hadir dalam Rapat Pleno.

BAB II
RAPAT KOORDINASI

Pasal 5
Definisi
Rapat Koordinasi Insadha 2018 merupakan rapat yang membahas perkembangan dan
permasalahan yang terjadi dalam tiap divisi dan dihadiri oleh SC, Panitia Inti dan Koordintor
Divisi tanpa terkecuali.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

Pasal 6
Kehadiran dan Keterlambatan
1. Peserta Rapat Koordinasi wajib hadir dalam Rapat Koordinasi yang diadakan sebanyak 8
kali.
2. Apabila peserta Rapat Koordinasi tidak dapat hadir dalam Rapat Koordinasi atau tidak
bisa mengikuti rapat koordinasi hingga selesai, maka yang bersangkutan wajib untuk
meminta izin dan menjelaskan alasan ketidakhadirannya kepada SC maksimal 3 jam
sebelum Rapat Koordinasi dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
3. Untuk alasan yang tidak bisa diprediksi, yang bersangkutan wajib menjelaskan alasan
ketidakhadirannya sesegera mungkin kepada SC.
4. Apabila peserta Rapat Koordinasi merasa akan datang terlambat, maka yang
bersangkutan wajib mengonfirmasikan alasan keterlambatannya kepada SC selambat-
lambatnya 3 jam sebelum Rapat Koordinasi dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
5. Peserta wajib segera mengonfirmasi alasan keterlambatan kepada SC (untuk kejadian
yang tidak bisa diprediksi)
6. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit dari waktu Rapat Koordinasi yang sudah
ditentukan.
7. Batas waktu ijin datang terlambat 60 menit dari waktu Rapat Koordinasi di mulai,
apabila lebih dari 60 menit di perbolehkan datang namun tidak di perbolehkan mengisi
absensi (dianggap tidak hadir).
8. Apabila peserta Rapat Koordinasi ingin meninggalkan rapat di tengah berlangsungnya
kegiatan, maka yang bersangkutan wajib meminta izin kepada SC serta menyampaikan
alasannya di depan seluruh panitia peserta Rapat Koordinasi.
9. Apabila semua koordinator dalam suatu divisi tidak dapat menghadiri rapat koordinasi,
maka koordinator divisi wajib diwakilkan oleh anggota divisi.

Pasal 7
Sanksi
1. Peserta Rapat Koordinasi yang tidak hadir tanpa mengonfirmasi ketidakhadirannya akan
dikenakan denda sebesar Rp 20.000,00.
2. Peserta Rapat Koordinasi yang datang setelah waktu toleransi keterlambatan tanpa
mengonfirmasikan keterlambatannya kepada SC akan dikenakan denda sebesar Rp
1.000,00 per menit serta diwajibkan meminta maaf dan menjelaskan alasan
keterlambatannya di depan seluruh peserta Rapat Koordinasi.
3. Peserta Rapat Koordinasi yang datang lebih dari 60 menit setelah dimulainya rapat tanpa
konfirmasi alasan yang disetujui oleh SC dianggap tidak hadir serta dikenakan sanksi
sesuai pasal 7 ayat 1.
4. Peserta Rapat Koordinasi yang telah mengonfirmasi keterlambatannya dan datang setelah
waktu toleransi keterlambatan yang telah disepakati bersama SC akan dikenakan denda
sebesar Rp 1.000,00 per menit.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

BAB III
RAPAT BIDANG

Pasal 8
Definisi
Rapat Bidang merupakan rapat yang membahas perkembangan dan permasalahan
yang terjadi disetiap divisi dalam satu bidang dan dihadiri oleh Ketua Bidang terkait dan
Koordinator Divisi tanpa terkecuali dan diawasi oleh SC.

Pasal 9
Kehadiran dan Keterlambatan
1. Peserta Rapat Bidang wajib hadir dalam Rapat Bidang yang telah diagendakan dan
disepakati bersama.
2. Apabila Peserta Rapat Bidang tidak dapat hadir dalam Rapat Bidang atau tidak bisa
mengikuti Rapat Bidang hingga selesai, maka yang bersangkutan wajib untuk meminta
izin dan menjelaskan alasan ketidakhadirannya kepada Ketua Bidang maksimal 2 jam
sebelum rapat bidang dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
3. Untuk alasan yang tidak bisa diprediksi, yang bersangkutan wajib menjelaskan alasan
ketidakhadirannya sesegera mungkin kepada Ketua Bidang terkait.
4. Apabila peserta Rapat Bidang merasa akan datang terlambat, maka yang bersangkutan
wajib mengonfirmasikan alasan keterlambatannya kepada Ketua Bidang terkait maksimal
2 jam sebelum Rapat Bidang dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
5. Toleransi keterlambatan adalah 15 menit dari waktu rapat yang sudah ditentukan.
6. Apabila peserta Rapat Bidang ingin meninggalkan rapat di tengah berlangsungnya
kegiatan, maka yang bersangkutan wajib meminta izin kepada Ketua Bidang serta
menyampaikan alasannya di depan seluruh peserta Rapat Bidang.

Pasal 10
Sanksi
Sanksi yang akan diberikan kepada panitia peserta Rapat Bidang apabila melanggar
ketentuan pada Pasal 9 merupakan wewenang penuh Ketua Bidang yang telah diketahui dan
disetujui oleh SC dan Ketua Umum Insadha 2018.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

BAB IV
RAPAT DIVISI

Pasal 11
Definisi
Rapat Divisi merupakan rapat yang membahas perkembangan dan permasalahan
teknis yang terjadi di setiap divisi dan diikuti oleh Ketua Bidang, Koordinator Divisi, dan
anggota divisi terkait tanpa terkecuali yang diawasi oleh SC.

Pasal 12
Kehadiran dan Keterlambatan
1. Panitia peserta Rapat Divisi wajib hadir dalam rapat divisi yang telah diagendakan dan
disepakati bersama.
2. Apabila peserta Rapat Divisi tidak dapat hadir dalam Rapat Divisi atau tidak bisa
mengikuti rapat divisi hingga selesai, maka yang bersangkutan wajib untuk meminta izin
dan menjelaskan alasannya kepada Koordinator Divisi maksimal 2 jam sebelum rapat
divisi dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
3. Untuk alasan yang tidak bisa diprediksi, yang bersangkutan wajib menjelaskan alasan
ketidakhadirannya sesegera mungkin kepada Koordinator Divisi terkait.
4. Apabila peserta Rapat Divisi merasa akan datang terlambat, maka yang bersangkutan
wajib mengonfirmasikan alasan keterlambatannya kepada Koordinator Divisi terkait
maksimal 2 jam sebelum rapat divisi dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
5. Ada atau tidaknya toleransi keterlambatan disepakati oleh masing-masing divisi.
6. Apabila peserta Rapat Divisi ingin meninggalkan rapat di tengah berlangsungnya
kegiatan, maka yang bersangkutan wajib meminta izin kepada Koordinator Divisi serta
menyampaikan alasannya di depan seluruh panitia peserta rapat divisi.

Pasal 13

Jenis Pelanggaran

1. Menggelapkan anggaran divisi.


2. Tidak pernah hadir dalam rapat divisi tanpa adanya keterangan.

Koordinator divisi memiliki wewenang untuk memberitahukan kepada SC, Ketua


Umum, dan Ketua Bidang jika anggota divisi melakukan pelanggaran yang tertera pada poin
1 dan poin 2.

Apabila diketahui Koordinator divisi yang melakukan pelanggaran yang tertera pada
poin 1 dan poin 2, anggota divisi memiliki wewenang untuk memberitahukan pelanggaran
kepada SC, Ketua Umum, dan Ketua Bidang.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

Pasal 14
Sanksi
Sanksi yang akan diberikan kepada peserta rapat divisi apabila melanggar ketentuan
pada Pasal 12 dan Pasal 13 merupakan wewenang penuh Koordinator Divisi yang telah
diketahui dan disetujui oleh SC dan Ketua Umum Insadha 2018.

BAB V
GLADI KOTOR & GLADI BERSIH

Pasal 15
Definisi
Gladi Kotor dan Gladi Bersih merupakan persiapan dan tahapan akhir mendekati
pelaksanaan Insadha 2018 yang dilaksanakan oleh seluruh Panitia Insadha 2018 tanpa
terkecuali.

Pasal 16
Kehadiran dan Keterlambatan
1. Seluruh Panitia Insadha 2018 (termasuk panitia yang tidak memiliki tanggung jawab yang
harus dikerjakan) wajib hadir dalam Gladi Kotor dan Gladi Bersih.
2. Apabila panitia tidak dapat hadir dalam Gladi Kotor dan Gladi Bersih atau tidak bisa
mengikuti Gladi Kotor dan Gladi Bersih hingga selesai, maka yang bersangkutan wajib
untuk meminta izin dan menjelaskan alasan ketidakhadirannya kepada SC maksimal 3
jam sebelum Gladi Kotor dan Gladi Bersih dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
3. Untuk alasan yang tidak bisa diprediksi, yang bersangkutan wajib menjelaskan alasan
ketidakhadirannya sesegera mungkin kepada SC dan diwajibkan memberikan bukti yang
otentik.
4. Apabila panitia merasa akan datang terlambat, maka yang bersangkutan wajib
mengonfirmasikan alasan keterlambatannya kepada SC maksimal 1 jam sebelum Gladi
Kotor dan Gladi Bersih dimulai (untuk alasan yang bisa diprediksi).
5. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit dari waktu kegiatan yang sudah ditentukan .
6. Apabila panitia ingin meninggalkan Gladi Kotor dan Gladi Bersih di tengah
berlangsungnya kegiatan, maka yang bersangkutan wajib meminta izin kepada SC.

Pasal 17
Sanksi
1. Panitia yang tidak hadir tanpa mengonfirmasikan ketidakhadirannya akan dikenakan
denda sebesar Rp 30.000,00.
2. Panitia yang datang setelah waktu toleransi keterlambatan tanpa mengonfirmasikan
keterlambatannya kepada SC akan dikenakan denda sebesar Rp 20.000,00 serta
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

diwajibkan meminta maaf dan menjelaskan alasan keterlambatannya di depan seluruh


peserta Gladi Kotor dan Gladi Bersih.
3. Panitia yang datang lebih dari 30 menit setelah dimulainya Gladi Kotor dan Gladi Bersih
tanpa konfirmasi alasan yang disetujui oleh SC dianggap tidak hadir dalam Gladi Kotor
maupun Gladi Bersih serta dikenakan sanksi sesuai Pasal 17 ayat 1.
4. Panitia yang telah mengonfirmasi keterlambatannya dan datang setelah waktu toleransi
keterlambatan akan dikenakan denda sebesar Rp 1.000,00 per menit.

BAB VI
HARI PELAKSANAAN INSADHA 2018

Pasal 18
Definisi
Hari pelaksanaan Insadha merupakan hari di mana keseluruhan kegiatan Insadha
dilaksanakan mulai dari Insadha I, Insadha II, Ekspo, Eksplorasi dan Inagurasi.

Pasal 19
Kehadiran dan Keterlambatan
1. Seluruh Panitia Insadha 2018 wajib hadir dan melaksanakan tugas serta kewajibannya
masing-masing dalam pelaksanaan Insadha 2018.
2. Apabila panitia tidak dapat hadir dalam pelaksanaan Insadha 2018 atau tidak bisa
mengikuti pelaksanaan Insadha 2018 hingga selesai, maka yang bersangkutan wajib
untuk meminta izin dan menjelaskan alasan ketidakhadirannya kepada SC dan Ketua
Umum maksimal 24 jam sebelum pelaksanaan Insadha dimulai (untuk alasan yang bisa
diprediksi).
3. Untuk alasan yang tidak bisa diprediksi, yang bersangkutan wajib menjelaskan alasan
ketidakhadirannya sesegera mungkin kepada SC dan Ketua Umum dengan menyatakan
bukti yang jelas.
4. Alasan ketidakhadiran yang dapat ditoleransi adalah :
a. Sakit  wajib menyertakan surat keterangan dokter
b. Kecelakaan  jika memungkinkan, wajib mengonfirmasikan keadaannya kepada SC
atau Ketua Umum serta surat keterangan sakit dapat menyusul
c. Acara keluarga (kerabat menikah dan/atau meninggal)  panitia yang bersangkutan
dapat meminta anggota keluarga untuk menelpon kepada SC atau Ketua Umum.
d. Alasan akademik/non akademik  menyertakan surat keterangan terkait kegiatan
akademik/non akademik yang diikuti.
5. Pada hari pelaksanaan Insadha panitia tidak diperkenankan untuk datang terlambat,
kecuali untuk alasan yang tidak dapat diprediksi. Yang bersangkutan wajib untuk segera
mungkin mengonfirmasikan alasan keterlambatannya kepada SC disertai bukti yang
jelas.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

6. Toleransi keterlambatan adalah 10 menit dari dimulainya briefing seluruh panitia Insadha
2018.
7. Apabila panitia ingin meninggalkan pelaksanaan Insadha di tengah berlangsungnya
kegiatan, maka yang bersangkutan wajib meminta izin kepada SC dan Ketua Umum
disertai dengan alasan yang jelas.

Pasal 20
Sanksi
1. Panitia tidak akan memperoleh sertifikat apabila tidak hadir dalam pelaksanaan Insadha
tanpa ada pemberitahuan dan permohonan izin yang disetujui oleh SC dan Ketua Umum.
2. Panitia yang datang setelah waktu toleransi keterlambatan tanpa mengonfirmasikan
keterlambatannya kepada SC dan Ketua Umum akan dikenakan denda sebesar Rp
50.000,00 serta diwajibkan meminta maaf dan menjelaskan alasan keterlambatannya di
depan seluruh panitia saat evaluasi.
3. Panitia yang telah mengonfirmasi keterlambatannya dan datang setelah waktu toleransi
keterlambatan akan dikenakan denda sebesar Rp 1.000,00 per menit.

BAB VII
VOLUNTEER

Pasal 21
Definisi
Volunteer merupakan pihak-pihak yang pernah terlibat dalam kepanitiaan Insadha
tahun-tahun sebelumnya dan bersedia membantu tugas-tugas Insadha 2018 pada hari
pelaksanaan Insadha 2018.

Pasal 22
Ketentuan Volunteer
1. Keberadaan volunteer bertujuan untuk membantu tugas-tugas panitia Insadha 2018
dalam mengantisipasi situasi-situasi yang tidak terduga pada masing-masing divisi saat
hari pelaksanaan Insadha 2018.
2. Volunteer diberikan hak yang sama dengan panitia Insadha yaitu tanda pengenal identitas
(call card), konsumsi dan akses ke dalam dinamika pelaksanaan ekspo, eksplorasi dan
inagurasi Insadha 2018 hanya jika yang bersangkutan berada di lokasi pelaksanaan
Insadha dan membantu melaksanakan tugas panitia Insadha pada divisi terkait.
3. Setiap volunteer diwajibkan mengenakan pakaian panitia Insadha pada tahunnya.
4. Volunteer tidak diperkenankan melakukan intervensi dalam pengambilan keputusan pada
divisi terkait.
5. Volunteer merupakan panitia Insadha maksimal 5 tahun sebelum Insadha 2018.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

6. Tiap-tiap divisi diberi kebebasan untuk menentukan ada/ tidaknya volunteer di divisinya
dengan telah diketahui dan disetujui oleh SC dan Ketua Umum serta dengan
penandatanganan kontrak.
7. Setiap divisi yang menggunakan volunteer, wajib memperkenalkan volunteer kepada
seluruh panitia Insadha 2018 ketika Rapat Pleno ketiga.
8. Banyaknya (kuota) volunteer untuk masing-masing divisi ditentukan berdasarkan hasil
musyawarah antara SC, OC dan CO.
9. Koordinator divisi bertanggung jawab atas segala bentuk sikap dan perilaku yang
dilakukan oleh volunteer serta pelanggaran atas kesepakatan mengenai jumlah volunteer.
Jika koordinator divisi tidak menindaklanjuti, maka SC berhak untuk menegur CO
dan/atau menindaklanjutinya.

Pasal 23
Pelanggaran Volunteer
Volunteer dikatakan melanggar ketentuan jika tidak mengikuti peraturan yang telah
ditetapkan.

Pasal 24
Sanksi Volunteer
1. Jika ditemukan volunteer yang tidak mengikuti ketentuan, maka CO divisi terkait wajib
menegur volunteer.
2. Apabila CO tidak menindaklanjuti, maka SC akan menegur CO dan volunteer.
3. Apabila volunteer telah ditegur sebanyak dua kali oleh SC dan/atau CO, maka status
volunteer akan di cabut.

BAB VIII
KETENTUAN TAMBAHAN

1. Kehadiran panitia dalam keseluruhan rapat, gladi kotor dan gladi bersih yang menjadi
kewajiban masing-masing individu minimal 75 % untuk per masing-masing kegiatan.
2. Ketentuan minimal kehadiran panitia dalam rapat merupakan syarat untuk mendapatkan
sertifikat panitia Insadha 2018.
3. Divisi pendaftaran mendapat pengecualian terkait hal yang dibahas pada Bab VI.
4. SC bertanggungjawab atas uang denda untuk kegiatan rapat pleno, rapat koordinasi, gladi
kotor, gladi bersih, dan pelaksanaan Insadha dari panitia Insadha 2018.
5. Apabila terdapat hal-hal yang belum diatur di dalam Peraturan Panitia Insadha 2018 akan
diatur kemudian sesuai kesepakatan bersama.
PANITIA INSADHA 2018
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
MRICAN, TROMOL POS 29, YOGYAKARTA 55002
TELP. (0274) 513301, 515352, 516861, EXT. 1437, FAX. (0274) 562383

BAB IX
PENUTUP

Demikian Peraturan Panitia Insadha 2018 ini dibuat dengan melalui hasil keputusan
bersama dan peraturan ini diberlakukan mulai 20 April 2018.

Yogyakarta, 20 April 2018

Steering Committee Ketua Umum

Brigita Dian Sintauri Michael Barri Irfanto

Anda mungkin juga menyukai